Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan 2020-2024 :
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Para pelaku STBM biasa bingung bahan apa yang bisa digunakan untuk advokasi. Materi yang ada dalam buku ini bisa digunakan untuk bahan advokasi ke berbagai pihak. Informasi STBM lainnya bisa dilihat di Http://stbm-indonesia.org
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 yang dipaparkan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Mamuju.
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
Arah Kebijakan Pembangunan Kesehatan 2020-2024 :
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Para pelaku STBM biasa bingung bahan apa yang bisa digunakan untuk advokasi. Materi yang ada dalam buku ini bisa digunakan untuk bahan advokasi ke berbagai pihak. Informasi STBM lainnya bisa dilihat di Http://stbm-indonesia.org
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Muh Saleh
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024 yang dipaparkan pada Rapat Kerja Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang dilaksanakan di Mamuju.
Profil Kesehatan Kabupaten Mamasa Tahun 2015Muh Saleh
Pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari bidang pembangunan lainnya, misalnya pembangunan ekonomi, budaya dan infrastruktur, tujuannya adalah peningkatkan kesejahtaraan masyarakat, dalam bidang kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya yaitu keadaan sehat, fisik-jasmani, mental, dan rohani-spiritual serta social bagi setiap orang agar dapat hidup produktif secara social dan ekonomi.
Salah satu sarana yang dapat dipergunakan untuk melihat derajat kesehatan dari hasil-hasil pembangunan kesehatan adalah adanya profil kesehatan yang berisi berbagai data atau informasi yang menggambarkan situasi dan kondisi kesehatan masyarakat, sekaligus juga sebagai laporan pemantauan dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal dibidang kesehatan di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu.
Stunting merupakan persoalan serius yang mengancam generesai penerus bangsa dan masih banyak terjadi di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2018 mencatat bahwa terdapat ± 9 juta atau 37,2% dari jumlah balita di Indonesia menderita stunting. Dengan angka yang demikian, Indonesia tercatat sebagai negara peringkat kelima di dunia dengan angka kasus stunting terbanyak. Parahnya di Indonesia, stunting tak hanya dialami oleh keluarga kurang mampu saja, tetapi juga dialami oleh balita dari keluarga yang mampu karena penerapan pola asuh yang tidak tepat.
Roadshow program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Denpasar Bali tgl 13 Juli 2009. program ini kelak diterapkan di 16 kab lokasi wslic-2 sd 2010. informasi lebih lanjut, hub: sudjarwo2000@yahoo.com
3. TabeldanGrafik
Tahun Desa/Kelurahan
2014 20.420
2015 25.262
2016 33.927
2017 39.616
2018 49.283
Capaian Desa/Kelurahan yang Melakukan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
2014 20,420
2015 25,262
2016 33,927
2017 39,616
2018 49,283
20,420
25,262
33,927
39,616
49,283
TAHUN
Axis Title
DESA YANG MELAKUKAN SANITASI TOTAL BERBASIS
MASYARAKAT
4. AnalisaData
Berdasarkan tabel dan grafik yang telah disajikan, didapatkan hasil bahwa
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang paling tinggi yaitu terjadi pada tahun
2018 yaitu sebesar 49.283 dan yang paling rendah terjadi pada tahun 2014 yaitu
sebesar20.420.DatatersebutdidapatkandariDirjenKesmas,KemenkesRI,2019.
5. Kesimpulan
Dari data yang telah disajikan, dapat disimpulkan bahwa Sanitasi Total Berbasis
Masyarakatmengalamikenaikandaritahunketahun.
Dengan menyadari kekuatan program STBM ini, kiranya memberi motivasi yang
besar bagi tenaga-tenanga kesehatan dalam mensukseskan strategi nasional STBM
tersebut dalam menyelesaikan masalah-masalah kesehatan berbasis lingkungan,
guna meningkatkan status kesehatan masyarakat. Dengan demikian permasalahan
lingkunganbukanmerupakanhalyangmustahi’luntukdiselesaikan.