download file lengkapnya di www.mediatamasolo.com

1. CV.MEDIATAMA MEMPERSEMBAHKAN
MULTIMEDIA
PEMBELAJARAN

2. 1 2 3
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
UNTUK SMA/MA KELAS XI
Drs. H. Suparmin, M. Pd
Istiana Nen Arienti, S.Pd

3. 1
Budaya Politik

4. 1. Menganalisis budaya politik di Indonesia.
1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik.
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia.
1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik.
1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan.

5. BUDAYA POLITIK
BERPERAN SERTA
SOSIALISASI
PENGERTIAN TIPE-TIPE BUDAYA DALAM BUDAYA
PENGEMBANGAN
BUDAYA POLITIK POLITIK POLITIK
BUDAYA POLITIK
PARTISIPAN
1. Berdasarpakn 1. Pengertian sosial
sikap terhadap politik
pihak lain. 2. Fungsi sosial 1. Konvensional
POLA PERILAKU 2. Berdasarkan sikap politik 2. Non konvensional
terhadap tradisi 3. Sifat sosialisasi
dan perubahan politik
3. Berdasarkan 4. Agen sosialisasi
orientasi politik politik.
masyarakat

6. Apakah kalian sering menyimak berita tentang pemilu mulai dari
pemilu legislatif dan pemilu presiden hingga pilkada di setiap
daerah di Indonesia? Dalam proses pemilu tersebut sering
terdengar adanya berbagai permasalahan. Mulai dari persoalan
jumlah pendaftar calon pemilih hingga selisih hasil akhir pada
proses penghitungan suara. Hal ini seharusnya tidak terjadi jika
pada awalnya kita melaksanakan pemilu dengan penuh kejujuran,
keterbukaan, dan partisipasi aktif dari berbagai pihak. Jadi,
pelaksanaan pemilu berjalan dengan demokratis dan lancar.
Pemilu merupakan wujud pelaksanaan prinsip demokrasi. Pemilu
juga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya politik. Nah,
Sumber: http://media.vivanews.com
apakah kalian tahu apa itu budaya politik? Menurut kalian,
apakah budaya politik yang melekat pada diri masyarakat dapat
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan?

7. download file lengkap a) Menambah anggaran dunia pendidikan dalam APBN.
di www.mediatamasolo.com b) Pembangunan gedung sekolah dan penambahan fasilitas
pendidikan di daerah terpencil dan daerah rawan.
c) Seleksi penerimaan siswa baru semata-mata berdasarkan
kemampuan dari hasil tes.
d) Pemberian beasiswa pendidikan bagi anak dari keluarga tidak
mampu.
Sumber: http://www.beritajakarta.com