Naskah Soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Mata Pelajaran Sosiologi Kelas 10 Kurikulum KTSP. Jumlah Soal 50 Pilihan Ganda (PG) dan 5 Essay dilengkapi dengan Kunci Jawaban.
Naskah Soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Mata Pelajaran Sosiologi Kelas 11 Kurikulum 2013 (K-13). Jumlah Soal 30 Pilihan Ganda (PG) dan 10 Essay dilengkapi dengan Kunci Jawaban.
Naskah Soal Ulangan Akhir Semester (UAS) Mata Pelajaran Sosiologi Kelas 10 Kurikulum KTSP. Jumlah Soal 50 Pilihan Ganda (PG) dan 5 Essay dilengkapi dengan Kunci Jawaban.
Naskah Soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) Mata Pelajaran Sosiologi Kelas 11 Kurikulum 2013 (K-13). Jumlah Soal 30 Pilihan Ganda (PG) dan 10 Essay dilengkapi dengan Kunci Jawaban.
Budaya berasal dari bahasa Sansekerta "buddayah" yang berarti akal atau pikiran. Kebudayaan politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik dari suatu sistem politik. Berdasarkan siaka
1. KELOMPOK 1 :
Adiestia Clara S. (01)
Ahmad Iqbal N. A. (02)
Ajeng Dhea A. (03)
Anasrulloh Risky S. (04)
Ardian Sesarina (05)
2.
3.
4. Budaya politik adalah perwujudan nilai – nilai politik
yang dianut oleh sekelompok masyarakat bangsa atau
negara yang diyakini sebagai peradaban dalam
melaksanakan kegiatan – kegiatan politik kenegaraan
Pendapat para ahli
G.A
ALMOND &
S. VERBA
MOCHTAR
MASOED &
COLIN
MACANDREWS
ALMOND &
POWELL
SAMUEL
BEER
RUSADI
SUNINSAPURA
6. Budaya politik dapat berupa sejumlah kebiasaan yang dilakukan
dalam hal dan waktu yang sama oleh sejumlah orang untuk
memengaruhi kebijakan politik.
ciri – ciri :
Budaya politik behubungan dengan legitimasi
Pengaturan kekuasaan
Proses pembuatan kebijakan
Kegiatan partai – partai politik
Perilaku aparat negara
Gejolak dalam masyarakat terhadap kekuasaan pemerintah
Kegiatan politik yang meluas pada semua sektor
Budaya politik menyangkut pengalokasian sumber – sumber di
masyarakat
7. Manfaat memahami kebudayaan politik :
Memengaruhi sikap warga ngera terhadap
tuntutan, respons, dukunganm dan orientasi
terhadap sistem politik
Dalam level masyarakat, anggota masyarakat
memiliki dan mempertanyakan tempat dan
peranan mereka dalam sistem politik
8.
9. a. Berdasarkan sikap dan perilaku yg ditunjukkan pada
pesertanya
bersikap militan
budaya politik toleransi
b. Dibedakan atas sikap terhadap tradisi dan perubahan
budaya politik yang memiliki sikap mental absolute
budaya politik yang memiliki sikap mental akomodatif
Dengan meninjau hal – hal diatas, maka terdapat beberapa
tipe budaya politik, yaitu : budaya politik partisipan, budaya
politik parokial, budaya politik subjek
10. Budaya politik parokial Budaya politik Subjek Budaya Politik
Partisipan
Masyarakat pada tipe
budaya ini tidak
merasakan bahwa mereka
adalah warga negara dari
suatu negara,
Masyarakt pada tipe
budaya ini memiliki
pemahaman yang sama
dengan warga negara dan
memiliki perhatian
terhadap sistem politik,
tetapi keterlibatan
mereka dalam cara yang
lebih pasif
Masyarakat dalam budaya
politik ini memahami
bahwa mereka berstatus
warga negara dan
memberikan perhatian
terhadap sistem politik
Masyarakat ini tidak
memiliki kebanggaan
terhadap sistem politik
negara dan memiliki
harapan yang kecil
terhadap sistem politik
tersebut
Masyarakat tetap
mengikuti informasi atau
berita politik, namun
tidak memiliki
kebanggaan terhadap
sistem politik dan
perasaan emosinya sangat
kecil terhadap negara
Masyarakat memiliki
kebanggaan dan
kemauan untuk berperan
dalam sistem politik dan
memiliki keyakinan dapat
memengaruhi
pengambilan kebijakan
publik
11. Affan Gaffar mengidentifikasi budaya politik di
Indonesia :
masyarakat Indonesia bersifa hierarki
kecenderungan patronage
kecenderungan neopatromonialistik
Sebelumnya dikatakan bahwa budaya politik
sebangun dengan sistem politik sehingga akan
mencapai apa yang dinamakan kematangan budaya
politik.
12. Dengan demikian yang perlu kita kembangkan
adalah mengembangkan budaya politik yang
sesuai dengan sistem politik di Indonesia.
Sistem politik Indonesia sesuai amanat UUD 1945
Pasal 1 Ayat 2 “kedaulatan di tangan rakyat dan
dilaksanakan menurut undang undang dasar.”
budaya politik yang sesuai, selaras dan sebangun
dengan sistem politik demokrasi adalah budaya
politik partisipan.
Jadi, budaya politik yang dikembangkan di
Indonesia adalah budaya politik partisipan. Hal
ini karena budaya politik partisipan sesuai dengan
sistem politik demokrasi di Indonesia
13.
14. “sosialisasi” merupakan proses belajar seseorang anggota
masyarakat untuk mengenal dan memahami kebudayaan
masyarakat di lingkungannya.
“politik” pengetahuan
mengenai
ketatanegaraan.
sosialisasi politik : proses belajar anggota masyarakat
untuk mengenal dan memahami pengertian, pengetahuan
mengenai ketatanegaraan dalam kebudayaan masyarakt
lingkungannya.
15. Tipe sosialisasi adalah bagaimana cara
sosialisasi politik berlangsung
Tipe sosialisasi politik dapat disebut
juga mekanisme sosialisasi politik
Ada dua tipe sosialisasi politik
Sosialisasi politik langsung Sosialisasi politik tidak langsung
18. Pada dasarnya adalah bagian bagian dari budaya politik,
karena keberadaan struktur – struktur politik di dalam
masyarakat, seperti partai politik, kelompok kepentingan,
kelompok penekan, dan media masa yang kritis dan aktif
Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang
atau sekelompok orang untuk ikut serta
secara aktif dalam kehidupan politik, seperti
memilih pimpinan negara atau upaya –
upaya mempengaruhi kebijakan pemerintah
19. Untuk mengembangkan budaya politik partisipan perlu ada lembaga atau
sarana patisipasi politik. Sarana partisipasi politik antara lain :
keluarga
sekolah
kelompok bergaul
pekerjaan
media massa
kontak politik langsung
Berbagai bentuk partisipasi dapat dilihat dari kegiatan
warga negara :
• terbentuknya organisasi organisasi politik maupun
organisasi masyarakat sebagai bagian dari kegiatan
sosial, sekaligus sebagai penyalur aspirasi rakyat yg
ikut menentukan kebijakan negara
• lahirnya LSM sebagai kontrol sosial maupun
pemberi masukan terhadap kebijakan pemerintah
• pelaksanaan pemilu
• muncul nya kelompok kontemporer yang memberi
warna pada sistem input dan output kepada
pemerintah
20.
21. 1. Istilah budaya politik meliputi masalah berikut, kecuali…
a. Prilaku aparat negara
b.Gejolak masyarakat terhadap kekuasaan pemerintahan
c. Proses pembuatan kebijakan pemerintah
d.Kegiatan partai – partai politik
e.Perilaku masyarakat
2.“Budaya politik adalah pola tingkah laku individudan
orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh
para anggotanyadalam suatu sistem politik” merupakan
pengertian budaya politik menurut...
a.Samuel Beer
b.Almond & Powell
c.Mochtar masoed
d.Rusadi Suninsaputra
e.Colin MacAndrews
22. 3. Komponen – komponen budaya politik menurut Ranney
antara lain ...
a.Orientasi kognitif & afektif
b.Orientasi kognitif & evaluatif
c.Orientasi afektif & evaluatif
d.Orientasi kognitif & edukatif
e.Orientasi afektif & edukatif
4. Budaya politik Indonesia sering disebut dengan budaya
Bhineka Tunggal Ika, dengan ciri sebagai berikut, kecuali ...
a.Sikap toleransi
b.Liberalisme di bidang politik
c. Tidak atheis
d.Sesuai UUD 1945, pasal 28
e.Otoriter
23. 5. Sosialisasi politik merupakan
suatu proses dimana
seseorang mempelajari dan
menumbuhkanpandangan
tentang politik, merupakan
pengertian sosialisasi politik
menurut ....
a. Richard E. Dawson
b. Irving
c. Dennis Kavanagh
d.Gabriel A. Almond
e.David F. Aberle
6. 1. Keluarga
2. sekolah
3. kelompok bermain
4. pekerjaan
5. media massa
6. tokoh keagamaan
Yang bukan sarana partisipasi
politik adalah...
a. 1,3,6
b. 3,6
c. 6
d. 1,2,6
e. 2,3,6
24. 7. Yang bukan kategori partisipasi politik menurut
Milbrath & Goel adalah...
a. Aptis
b. Gladiator
c. Spektator
d. Spekulator
e. Pengkritik
25. 8. 1. Terbentuknya organisasi – organisasi politik
2. Lahirnya Lembaga Swadaya Masyarakat
3. Pelaksanaan pemilu yang memberi kesempatan kepada WN
untuk memilih & dipilih
4. munculnya kelompok – kelompok kontenporer.
Yang merupakan partisipasi politik dilihat dari berbagai
kegiatan warga yaitu...
a. 1,2,3,4
b.1,2,3
c. 1,2
d.1,3
e. 1,4
26. 9. Budaya politik merupakan konsep yang berupa ...
a.Nilai
b.Norma
c.Perilaku
d.Sikap
e.Pandangan
10.Almond & Verba memandang budaya politik merupakan
suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap....
a. Sistem politik
b. Identitas politik
c. Orientasi politik
d. Partai politik
e. Perilaku politik
27. 11. Budaya politik yang bermental
terbuka terhadap perubahan
budaya politik adalah....
a. parokial
b. akomodatif
c. toleran
d. militer
e. absolut
12 Sarana pertama dalam
pembentukan nilai politik individu
adalah....
a. Tempat kerja
b.Sekolah
c. Keluarga
d.Kelompok pergaulan
e.Media massa
13. Pembagian tipe budaya politik
yang ditunjukan adalah...
a. Militan & politik toleransi
b. Militan & absolut
c. Militan & akomodatif
d. Toleransi & akomodatif
e. Absolut & akomodatif
28. 14. Partisipasi politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang
untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik dengan jalan
memilih pimpinan negara dan secara langsung atau tidak langsung
mempengaruhi kebijakan pemerintah dikemukakan oleh....
a. Kevin R Hardwick
b. Rush & Althoff
c. Milbrarth
d. Miriam Budihardjo
e. Hunington & Nelson
15. Sosialisasi politik merupakan suatu pewarisan pengetahuan, nilai – nilai
dan pandangan-pandangan politik dari orang tua, guru, dan sarana –
sarana sosialisasi yang lainnya kepada warga negara baru dan mereka
yang menginjak dewasa, adalah pengertian sosialisasi politik menurut ....
a. Richard E Dawson
b. Irving L Child
c. Dennis kavanagh
d. Gabriel A Almond
e. Miriam Budihardjo
29. 1. Jelaskan pengertian budaya politik menurut G. A. Almond & S
Verba!
Jawab :
Budaya politik adalah sikap orientasi warga negara terhadap sistem
politikdan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan
warga negara dalam sistem tersebut.
2. Jelaskan pengertian orientasi afektif menurut Almond & Verba !
Jawab :
Orientasi afektif yaitu perasaan terhadap sistem politik,
perananya, para aktor & penampilannya.
30. 3. Sebutkan manfaat memahami kebudayaan politik !
Jawab :
Mempengaruhi sikap warga negara terhadap tuntutan,
respons, dukungan, & orientasi terhadap sistem politik.
Dalam level masyarakat, anggota masyarakat memiliki dan
mempertanyakan tempat dan peranan mereka dalam sistem
politik.
4. Jelaskan pengertian sosialisasi politik menurut Gabriel A.
Almond !
Jawab :
Sosialisasi politik menunjukan pada proses dimana sikap –
sikap politik & pola – pola tingkah laku politik dibentuk, dan
juga merupakan sarana bagi suatu generasi untuk
menyampaikan patokan – patokan politik dan keyakinan –
keyakinan politik kepada generasi berikutnya.
31. 5. Sebutkan sarana – sarana
untuk partisipasi politik !
Jawab :
Keluarga
Sekolah
Kelompok bergaul/
bermain
Pekerjaan
Media massa
Kontak – kontak politik
langsung
6. Sebutkan ciri – ciri budaya
Bhineka Tunggal Ika !
Jawab :
Sikap toleransi, saling
menghargai
Liberasme di bidang
politik
Tidak atheis
Sesuai UUD 1945 pasal
28
32. 7. Sebutkan karakteristik negara patrimonialistik menurutMaxWeber !
Jawab :
Cenderung mempertukarkan sumberdaya yang dimiliki seorang
penguasa kepada teman – temannya.
Kebijakan sering kali lebih bersifat patrikularistik daripada bersifat
universalistik.
Rule of law lebih bersifat sekunder bila dibandingkan dengan
kekuasaan penguasa.
Penguasa politik sering mengaburkan antara antara kepentingan
umum dan publik.
8. Sebutkan contoh budaya Neo Patrimonialistik !
Jawab :
Proyek dipegang pejabat
Promosi jabatan tidak melalui prosedur yang berlaku
Anak pejabat menjadi pengusaha besar, memanfaatkan kekuasaan
orang tuanya dan mendapat perlakuan istimewa.
Anak pejabat memegang posisi strategis baik di pemerintahan
maupun politik.
33. 9. Jelaskan yang dimaksud Spektator dalam kategori
partisipasi politik menurut Milbrarts & Goel !
Jawab :
Spektator adalah orang – orang yang setidak –
tidaknya pernah ikut dalampemilu.
10. Jelaskan yang dimaksud Gladiator dalam kategori
partisipasi politik menurut Milbrarts & Goel !
Jawab :
Gladiator adalah orang – orang yang aktif dalam
proses politik, yakni sebagai komunikator dengan
tugas khusus mengadakan kampanye, aktifitas partai
& kontak tatap muka.