PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Kementerian Kesehatan menggulirkan transformasi sistem kesehatan.
Terdapat 6 pilar transformasi sistem kesehatan sebagai penopang kesehatan
Indonesia yaitu: 1) Transformasi pelayanan kesehatan primer; 2) Transformasi
pelayanan kesehatan rujukan; 3) Transformasi sistem ketahanan kesehatan;
4) Transformasi sistem pembiayaan kesehatan; 5) Transformasi SDM
kesehatan; dan 6) Transformasi teknologi kesehatan.
Transformasi pelayanan kesehatan primer dilaksanakan melalui edukasi
penduduk, pencegahan primer, pencegahan sekunder dan peningkatan
kapasitas serta kapabilitas pelayanan kesehatan primer. Pilar prioritas
pertama ini bertujuan menata kembali pelayanan kesehatan primer yang ada,
sehingga mampu melayani seluruh penduduk Indonesia dengan pelayanan
kesehatan yang lengkap dan berkualitas.
Penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan
pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap
siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi
antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan. Pendekatan baru ini disebut
sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit
pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas
Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas
pelayanan kesehatan primer.
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan IV-2024 BPSDM Provinsi Jawa Tengah dengan Tema “Transformasi Tata Kelola Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Perekonomian Tangguh, Berdayasaing, dan Berkelanjutan”
Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, S.H., MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Disampaikan dalam Drum-up Laboratorium Inovasi Kabupaten Sorong, 27 Mei 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, S.H., MA.
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Muh Saleh
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 merupakan survei yang mengintegrasikan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI). SKI 2023 dikerjakan untuk menilai capaian hasil pembangunan kesehatan yang dilakukan pada kurun waktu lima tahun terakhir di Indonesia, dan juga untuk mengukur tren status gizi balita setiap tahun (2019-2024). Data yang dihasilkan dapat merepresentasikan status kesehatan tingkat Nasional sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota.
Ketersediaan data dan informasi terkait capaian hasil pembangunan kesehatan penting bagi Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota sebagai bahan penyusunan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran berbasis bukti termasuk pengembangan Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2024-2029) oleh Kementerian PPN/Bappenas. Dalam upaya penyediaan data yang valid dan akurat tersebut, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam penyusunan metode dan kerangka sampel SKI 2023, serta bersama dengan Lintas Program di Kementerian Kesehatan, World Health Organization (WHO) dan World Bank dalam pengembangan instrumen, pedoman hingga pelaporan survei.
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
Sambutan bupati wonosobo acara pembukaan musker mui, icmi, dmi kalikajar
1. 1 | B a g i a n P r o k o m p i m
POINTER SAMBUTAN
ACARA PEMBUKAAN MUSKER PENGURUS MUI,
ICMI, DAN DMI KECAMATAN KALIKAJAR
1. Mengucapkan selamat atas diselenggarakannya
Musyawarah Kerja Pengurus MUI, ICMI, dan DMI
Kecamatan Kalikajar. Semoga Allah SWT melimpahkan
berkah, rahmat, dan karunia-Nya untuk kita semua.
2. Menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada MUI,
ICMI, dan DMI yang pada kesempatan audiensi
sebelumnya, menyatakan bersedia untuk mendampingi
pemerintah dalam pelaksanaan program pemerintahan,
utamanya di bidang keagamaan.
Perlu sinergitas antar berbagai pihak agar program-
program pemerintah dapat berjalan dengan baik, tepat
sasaran, dan efektif.
3. Dalam menyusun program kerja yang sesuai dengan cita-
cita organisasi, harus tetap sejalur dengan Pancasila dan
UUD 1945. Saya berpesan, dalam perumusan program
kerja organisasi hendaknya juga melihat permasalahan
yang ada pada kehidupan masyarakat sekitar.
4. Dalam penyusunan program kerja, agar
mempertimbangkan keselarasannya dengan program
pemerintah.
Visi pembangunan daerah adalah “Terwujudnya
Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera”.
2. 2 | B a g i a n P r o k o m p i m
Dalam mewujudkannya, visi tersebut dijabarkan kedalam
lima misi sebagai berikut :
a. Mewujudkan kehidupan politik yang demokratis dan
tata kelola pemerintahan yang baik, mempercepat
reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan publik dan
pemenuhan pelayanan dasar masyarakat,
b. Meningkatkan perekonomian daerah yang tangguh
untuk mengurangi kemiskinan yang berbasis pertanian,
pariwisata dan koperasi,
c. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang
unggul berkarakter, berbudaya kreatif, inovatif, melalui
penyelenggaraan pendidikan komprehensif yang
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat
berbasis kearifan lokal dan perkembangan teknologi
modern,
d. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang
berkualitas, berkeadilan, dan berkelanjutan untuk
menciptakan pembangunan yang merata; dan
e. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan hidup dengan tetap menjaga keseimbangan
dan pelestarian fungsi dan keberadaannya dalam upaya
menopang kehidupan dan penghidupan di masa yang
akan datang.
5. Saya berharap segenap pengurus dan anggota MUI, ICMI,
dan DMI Kecamatan Kalikajar, dapat senantiasa berjalan
beriringan dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
3. 3 | B a g i a n P r o k o m p i m
BUPATI WONOSOBO
SAMBUTAN BUPATI WONOSOBO
PADA ACARA PEMBUKAAN MUSKER PENGURUS
MUI, ICMI, DAN DMI KECAMATAN KALIKAJAR
SELASA, 16 MARET 2021
Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Alhamdulilahi robbil‘alamin wabihi nasta’in ‘ala umurid
dunyaa waddin wassholatu wassalaamu ‘ala sayyidina
muhammadin wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Ammaa
ba’du
Yang saya hormati:
• Ketua MUI Kecamatan Kalikajar beserta jajaran pengurus;
• Ketua ICMI Kecamatan Kalikajar beserta jajaran pengurus;
• Ketua DMI Kecamatan Kalikajar beserta jajaran pengurus;
dan
• Undangan serta hadirin yang berbahagia.
4. 4 | B a g i a n P r o k o m p i m
Puji syukur marilah kita panjatkan ke-Hadirat Allah
SWT Tuhan Yang Maha Pengasih, atas Rahmat dan Hidayah-
Nya, sehingga kita dapat dipertemukan dan bersilaturahmi
pada kesempatan yang baik ini, dalam keadaan sehat wal’afiat
tidak kurang suatu apapun.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada
junjungan alam, Habibina Wanabiyina Muhammad SAW,
ahli keluarganya, para sahabatnya, para auliya Allah, para
alim ulama serta umatnya yang saleh sampai akhir zaman.
Selanjutnya pada kesempatan yang membahagiakan ini,
ijinkan saya selaku pribadi maupun atas nama Pemerintah
Kabupaten Wonosobo, mengucapkan selamat atas
diselenggarakannya Musyawarah Kerja Pengurus MUI,
ICMI, dan DMI Kecamatan Kalikajar. Semoga Allah SWT
melimpahkan berkah, rahmat, dan karunia-Nya untuk kita
semua.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin
menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada MUI, ICMI,
dan DMI yang pada kesempatan audiensi sebelumnya,
menyatakan bersedia untuk mendampingi pemerintah dalam
pelaksanaan program pemerintahan, utamanya di bidang
keagamaan. Kesediaan ini merupakan komitmen yang baik
dan harus diapresiasi. Karena pemerintah tidak dapat berjalan
sendiri dalam melaksanakan program-program yang telah
dirancang, utamanya dalam bidang keagamaan.
5. 5 | B a g i a n P r o k o m p i m
Perlu sinergitas antar berbagai pihak agar program-
program pemerintah dapat berjalan dengan baik, tepat
sasaran, dan efektif.
Setiap organisasi tentunya memiliki program kerja yang
harus direncanakan dengan matang serta dilaksanakan sesuai
rancangan tersebut. Begitu pula dengan MUI, ICMI, dan DMI
Kecamatan Kalikajar yang hari ini melaksanakan
Musyawarah Kerja. Hari ini, langkah ke depan MUI, ICMI,
dan DMI akan ditentukan. Saya berpesan agar segenap
pengurus dan anggota MUI, ICMI, dan DMI menyusun
program kerja yang selain sesuai dengan cita-cita organisasi,
juga harus tetap sejalur dengan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam perumusan program kerja organisasi hendaknya juga
melihat permasalahan yang ada pada kehidupan masyarakat
sekitar. Sehingga diharapkan program yang tersusun dapat
dimplementasikan dengan baik dalam kehidupan
bermasyarakat, untuk memberikan alternatif solusi bagi
permasalahan yang ada.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam penyusunan program kerja, saya harap segenap
pengurus dan anggota MUI, ICMI, dan DMI Kecamatan
Kalikajar dapat mempertimbangkan keselarasannya dengan
program pemerintah. Sehingga diharapkan program-program
tersebut nantinya dapat berjalan secara sinergis dengan
program kerja Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
6. 6 | B a g i a n P r o k o m p i m
Sebagai informasi, visi pembangunan daerah
Kabupaten Wonosobo adalah “Terwujudnya Wonosobo
yang berdaya saing, maju, dan sejahtera”. Dalam
mewujudkannya, visi tersebut dijabarkan kedalam lima misi
sebagai berikut:
a. Mewujudkan kehidupan politik yang demokratis dan tata
kelola pemerintahan yang baik, mempercepat reformasi
birokrasi, peningkatan pelayanan publik dan pemenuhan
pelayanan dasar masyarakat,
b. Meningkatkan perekonomian daerah yang tangguh untuk
mengurangi kemiskinan yang berbasis pertanian,
pariwisata dan koperasi,
c. Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul
berkarakter, berbudaya kreatif, inovatif, melalui
penyelenggaraan pendidikan komprehensif yang
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat
berbasis kearifan lokal dan perkembangan teknologi
modern,
d. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas,
berkeadilan, dan berkelanjutan untuk menciptakan
pembangunan yang merata; dan
e. Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan hidup dengan tetap menjaga keseimbangan dan
pelestarian fungsi dan keberadaannya dalam upaya
menopang kehidupan dan penghidupan di masa yang akan
datang.
7. 7 | B a g i a n P r o k o m p i m
Saya berharap segenap pengurus dan anggota MUI, ICMI,
dan DMI Kecamatan Kalikajar, dapat senantiasa berjalan
beriringan dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Mari kita
ciptakan langkah yang selaras dan serasi dengan tujuan yang sama,
yakni mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan
sejahtera. Mudah-mudahan upaya dan langkah sinergis antara
MUI, ICMI, dan DMI dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo
dapat memberikan maslahat yang besar bagi masyarakat
Wonosobo.
Hadirin yang berbahagia,
Demikian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya
mohon maaf. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi,
memberi petunjuk, serta meridhoi setiap upaya kita dalam
mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.
Tidak lupa saya berpesan, mari tetap patuhi dan terapkan
Protokol Kesehatan, dimanapun dan kapanpun. Karena diri kita,
setiap individu dan masyarakat seluruhnya, adalah garda terdepan
dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19. Tetap kenakan
Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Hindari
Kerumunan. Sehat selalu dan tetap semangat.
Sekian dan terima kasih,
Billahi taufiq wal hidayah
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
Bupati Wonosobo
H. Afif Nurhidayat, S.Ag.