SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
SALINAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 79 TH. 2014
TTG
MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013
DG RAHMAT TUHAN YG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : bahwa dlm rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77N ayat (3) Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Th. 2013 ttg Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Th. 2005 ttg Standar Nasional
Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ttg
Muatan Lokal Kurikulum 2013;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Th. 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Th. 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Th. 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
diubah dg Peraturan Pemerintah Nomor 32 Th. 2013 ttg Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Th. 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Th.
2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Th. 2009 ttg Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dg Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 13 Th. 2014;
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Th. 2010 ttg Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata
kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dg Peraturan Presiden Nomor 14 Th. 2014;
5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Th. 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dg Keputusan Presiden Nomor 54/P Th. 2014;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Th. 2013 ttg Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Th. 2013 ttg Standar Isi Pendidikan Dasar
dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Th. 2013 ttg Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Th. 2013 ttg Standar Penilaian Pendidikan
Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Nomor 57 Th. 2014 ttg Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
11. Peraturan Menteri Nomor 58 Th. 2014 ttg Kurikulum 2013 SMP/Madrasah Tsanawiyah;
12. Peraturan Menteri Nomor 59 Th. 2014 ttg Kurikulum 2013 SMA/Madrasah Aliyah;
13. Peraturan Menteri Nomor 60 Th. 2014 ttg Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TTG MUATAN
LOKAL KURIKULUM 2013.
Pasal 1
Dlm Peraturan Menteri ini yg dimaksud dg:
1. Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pd satuan pendidikan yg berisi muatan dan
proses pembelajaran ttg potensi dan keunikan lokal.
2. Satuan pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA),
dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).
Pasal 2
(1) Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pd satuan pendidikan yg berisi muatan
dan proses pembelajaran ttg potensi dan keunikan lokal yg dimaksudkan untuk membentuk
pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.
(2) Muatan lokal sebagaimana dimaksud pd ayat (1) diajarkan dg tujuan membekali peserta didik dg
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yg diperlukan untuk:
a. mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya; dan
b. melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yg berguna bagi diri dan
lingkungannya dlm rangka menunjang pembangunan nasional.
Pasal 3
Muatan lokal dikembangkan atas prinsip:
a. kesesuaian dg perkembangan peserta didik;
b. keutuhan kompetensi;
c. fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan; dan
d. kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global.
Pasal 4
(1) Muatan lokal dapat berupa antara lain:
a. seni budaya,
b. prakarya,
c. pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan,
d. bahasa, dan/atau
e. teknologi.
(2) Muatan pembelajaran terkait muatan lokal berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan
daerah tempat tinggalnya.
(3) Muatan pembelajaran terkait muatan lokal sebagaimana dimaksud pd ayat (2) diintegrasikan antara
lain dlm mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan/atau pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
(4) Dlm hal pengintegrasian sebagaimana dimaksud pd ayat (3) tdk dapat dilakukan, muatan
pembelajaran terkait muatan lokal dapat dijadikan mata pelajaran yg berdiri sendiri.
Pasal 5
Muatan lokal sebagaimana dimaksud dlm Pasal 4 dirumuskan dlm bentuk dokumen yg terdiri atas:
a. kompetensi dasar; b. silabus; dan c. buku teks pelajaran.
Pasal 6
Muatan lokal dikembangkan dg tahapan:
a. analisis konteks lingkungan alam, sosial, dan/atau budaya;
b. identifikasi muatan lokal;
c. perumusan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal;
d. penentuan tingkat satuan pendidikan yg sesuai untuk setiap kompetensi dasar;
e. pengintegrasian kompetensi dasar ke dlm muatan pembelajaran yg relevan;
f. penetapan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi mata pelajaran yg
berdiri sendiri;
g. penyusunan silabus; dan
h. penyusunan buku teks pelajaran.
Pasal 7
(1) Satuan pendidikan dapat mengajukan usulan muatan lokal berdasarkan hasil analisis konteks
sebagaimana dimaksud dlm Pasal 6 huruf a dan identifikasi muatan lokal sebagaimana dimaksud dlm
Pasal 6 huruf b kepd pemerintah kabupaten/kota.
(2) Pemerintah kabupaten/kota melakukan:
a. analisis dan identifikasi terhadap usulan satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pd ayat (1);
b. perumusan kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dlm Pasal 6 huruf c; dan
c. penentuan tingkat satuan pendidikan yg sesuai untuk setiap kompetensi dasar sebagaimana dimaksud
dlm Pasal 6 huruf d.
(3) Pemerintah kabupaten/kota menetapkan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran
atau menjadi mata pelajaran yg berdiri sendiri.
(4) Pemerintah kabupaten/kota mengusulkan hasil penetapan muatan local sebagaimana dimaksud pd
ayat (3) kepd pemerintah provinsi.
(5) Pemerintah provinsi menetapkan muatan lokal yg diusulkan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk
diberlakukan di wilayahnya.
(6) Pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dg kewenangannya merumuskan
kompetensi dasar, penyusunan silabus, dan penyusunan buku teks pelajaran muatan lokal.
(7) Dlm hal satuan pendidikan tdk mengajukan usulan muatan local pemerintah daerah dapat
menetapkan sesuai dg kebutuhan daerahnya.
Pasal 8
(1) Muatan lokal diselenggarakan oleh satuan pendidikan dg memperhatikan sumber daya pendidikan
yg tersedia.
(2) Dlm hal muatan lokal ditetapkan sebagai mata pelajaran yg berdiri sendiri, satuan pendidikan dapat
menambah beban belajar muatan local paling banyak 2 (dua) jam per minggu.
(3) Kebutuhan sumber daya pendidikan sebagai implikasi penambahan beban belajar muatan lokal
sebagaimana dimaksud pd ayat (2) ditanggung oleh pemerintah daerah yg menetapkan.
Pasal 9
Pelaksanaan muatan lokal pd satuan pendidikan perlu didukung dg:
a. kebijakan Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan satuan pendidikan
sesuai kewenangannya; dan
b. ketersediaan sumber daya pendidikan yg dibutuhkan.
Pasal 10
(1) Pengembangan muatan lokal oleh satuan pendidikan dilakukan oleh tim pengembang Kurikulum di
satuan pendidikan dg melibatkan unsur komite sekolah/madrasah, dan nara sumber, serta pihak lain yg
terkait.
(2) Pengembangan muatan lokal oleh daerah dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum provinsi,
Tim Pengembang Kurikulum kabupaten/kota, tim pengembang Kurikulum di satuan pendidikan, dan
dapat melibatkan nara sumber serta pihak lain yg terkait.
(3) Pengembangan muatan lokal sebagaimana dimaksud pd ayat (1) dan ayat (2) mengacu pd tahapan
sebagaimana dimaksud dlm Pasal 6.
(4) Pengembangan muatan lokal dikoordinasikan dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor
kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dg kewenangannya.
Pasal 11
Dg berlakunya Peraturan Menteri ini, ketentuan dlm Peraturan Menteri Nomor 81A Th. 2013 ttg
Implementasi Kurikulum yg mengatur mengenai Muatan Lokal dicabut dan dinyatakan tdk berlaku.
Pasal 12
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pd tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dg
penempatannya dlm Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pd tanggal 14 Agustus 2014
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pd tanggal 20 Agustus 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TH. 2014 NOMOR 1172
Salinan sesuai dg aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.
Ani Nurdiani Azizah
NIP 195812011986032001

More Related Content

What's hot

Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpDian Kardiansah
 
Perbup 85 th_2021_
Perbup 85 th_2021_Perbup 85 th_2021_
Perbup 85 th_2021_MuhSaiful2
 
Dokumen 1 ktsp_SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan_2019-2020
Dokumen 1 ktsp_SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan_2019-2020Dokumen 1 ktsp_SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan_2019-2020
Dokumen 1 ktsp_SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan_2019-2020MAHMADFIBRIANSYAHWAN
 
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIalvinnoor
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsalvinnoor
 
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan TinggiPermendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan TinggiApner Krei
 
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaPermen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaRenol Doang
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahanGus Fendi
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumBudiman Afandi
 
0271 sk-kisi2-usbn-tahun-2017
0271 sk-kisi2-usbn-tahun-20170271 sk-kisi2-usbn-tahun-2017
0271 sk-kisi2-usbn-tahun-2017Sulistiyo Wibowo
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahanGus Fendi
 
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulerPermen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulersamen sasono
 
Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, LB, Paket B dan C)
Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, LB, Paket B dan C)Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, LB, Paket B dan C)
Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, LB, Paket B dan C)Sulistiyo Wibowo
 

What's hot (17)

Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 
Perbup 85 th_2021_
Perbup 85 th_2021_Perbup 85 th_2021_
Perbup 85 th_2021_
 
Perbup btq
Perbup btqPerbup btq
Perbup btq
 
Dokumen 1 ktsp_SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan_2019-2020
Dokumen 1 ktsp_SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan_2019-2020Dokumen 1 ktsp_SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan_2019-2020
Dokumen 1 ktsp_SMP Negeri 5 Satu Atap Sungaiselan_2019-2020
 
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
 
Permen nomor 62 tahun 2014
Permen nomor 62 tahun 2014Permen nomor 62 tahun 2014
Permen nomor 62 tahun 2014
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
 
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan TinggiPermendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
Permendikbud 17 Tahun 2014 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi
 
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kurPermendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
 
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaPermen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 
0271 sk-kisi2-usbn-tahun-2017
0271 sk-kisi2-usbn-tahun-20170271 sk-kisi2-usbn-tahun-2017
0271 sk-kisi2-usbn-tahun-2017
 
Lembar pengesahan
Lembar pengesahanLembar pengesahan
Lembar pengesahan
 
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikulerPermen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
Permen no-62-th-2014-ttg-ekstrakurikuler
 
Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, LB, Paket B dan C)
Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, LB, Paket B dan C)Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, LB, Paket B dan C)
Kisi-kisi UN 2017 (SMP, SMA, SMK, LB, Paket B dan C)
 

Similar to Salinan permen diknas no. 58 th.2014

Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Winarto Winartoap
 
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Welly Indriany
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPGilang Asri Devianty
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPGuss No
 
Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014achillewz
 
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDPermen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDGilang Asri Devianty
 
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sdDede Hendi
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaAchmad Badaruddin
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Welly Indriany
 
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPermendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumGuss No
 
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAPermen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAGilang Asri Devianty
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Agoy Gea
 
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaSalinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaOperator Warnet Vast Raha
 
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfPermendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfvebyrizal32
 
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaAna Rahayu
 
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPLampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 

Similar to Salinan permen diknas no. 58 th.2014 (20)

Permen 7
Permen 7Permen 7
Permen 7
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
 
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
Permendikbud no 79 tahun 2014 tentang muatan lokal kurikulum 2013
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 
Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014Buku juknis dan juklak dak 2014
Buku juknis dan juklak dak 2014
 
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDPermen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
 
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPermendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
 
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAPermen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaSalinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
 
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfPermendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
 
Permendikbud nomor 057 tahun 2014
Permendikbud nomor 057 tahun 2014Permendikbud nomor 057 tahun 2014
Permendikbud nomor 057 tahun 2014
 
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 sd 13 juni 2014 bersih_garuda
 
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPLampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Salinan permen diknas no. 58 th.2014

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TH. 2014 TTG MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013 DG RAHMAT TUHAN YG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dlm rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77N ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Th. 2013 ttg Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Th. 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ttg Muatan Lokal Kurikulum 2013; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Th. 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Th. 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Th. 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dg Peraturan Pemerintah Nomor 32 Th. 2013 ttg Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Th. 2005 ttg Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Th. 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Th. 2009 ttg Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dg Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Th. 2014; 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Th. 2010 ttg Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dg Peraturan Presiden Nomor 14 Th. 2014; 5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Th. 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dg Keputusan Presiden Nomor 54/P Th. 2014; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Th. 2013 ttg Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Th. 2013 ttg Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Th. 2013 ttg Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Th. 2013 ttg Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Menteri Nomor 57 Th. 2014 ttg Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah; 11. Peraturan Menteri Nomor 58 Th. 2014 ttg Kurikulum 2013 SMP/Madrasah Tsanawiyah; 12. Peraturan Menteri Nomor 59 Th. 2014 ttg Kurikulum 2013 SMA/Madrasah Aliyah; 13. Peraturan Menteri Nomor 60 Th. 2014 ttg Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TTG MUATAN LOKAL KURIKULUM 2013.
  • 2. Pasal 1 Dlm Peraturan Menteri ini yg dimaksud dg: 1. Muatan lokal adalah bahan kajian atau mata pelajaran pd satuan pendidikan yg berisi muatan dan proses pembelajaran ttg potensi dan keunikan lokal. 2. Satuan pendidikan adalah Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). Pasal 2 (1) Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pd satuan pendidikan yg berisi muatan dan proses pembelajaran ttg potensi dan keunikan lokal yg dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya. (2) Muatan lokal sebagaimana dimaksud pd ayat (1) diajarkan dg tujuan membekali peserta didik dg sikap, pengetahuan, dan keterampilan yg diperlukan untuk: a. mengenal dan mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya; dan b. melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yg berguna bagi diri dan lingkungannya dlm rangka menunjang pembangunan nasional. Pasal 3 Muatan lokal dikembangkan atas prinsip: a. kesesuaian dg perkembangan peserta didik; b. keutuhan kompetensi; c. fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan; dan d. kebermanfaatan untuk kepentingan nasional dan menghadapi tantangan global. Pasal 4 (1) Muatan lokal dapat berupa antara lain: a. seni budaya, b. prakarya, c. pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan, d. bahasa, dan/atau e. teknologi. (2) Muatan pembelajaran terkait muatan lokal berupa bahan kajian terhadap keunggulan dan kearifan daerah tempat tinggalnya. (3) Muatan pembelajaran terkait muatan lokal sebagaimana dimaksud pd ayat (2) diintegrasikan antara lain dlm mata pelajaran seni budaya, prakarya, dan/atau pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. (4) Dlm hal pengintegrasian sebagaimana dimaksud pd ayat (3) tdk dapat dilakukan, muatan pembelajaran terkait muatan lokal dapat dijadikan mata pelajaran yg berdiri sendiri. Pasal 5 Muatan lokal sebagaimana dimaksud dlm Pasal 4 dirumuskan dlm bentuk dokumen yg terdiri atas: a. kompetensi dasar; b. silabus; dan c. buku teks pelajaran. Pasal 6
  • 3. Muatan lokal dikembangkan dg tahapan: a. analisis konteks lingkungan alam, sosial, dan/atau budaya; b. identifikasi muatan lokal; c. perumusan kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal; d. penentuan tingkat satuan pendidikan yg sesuai untuk setiap kompetensi dasar; e. pengintegrasian kompetensi dasar ke dlm muatan pembelajaran yg relevan; f. penetapan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi mata pelajaran yg berdiri sendiri; g. penyusunan silabus; dan h. penyusunan buku teks pelajaran. Pasal 7 (1) Satuan pendidikan dapat mengajukan usulan muatan lokal berdasarkan hasil analisis konteks sebagaimana dimaksud dlm Pasal 6 huruf a dan identifikasi muatan lokal sebagaimana dimaksud dlm Pasal 6 huruf b kepd pemerintah kabupaten/kota. (2) Pemerintah kabupaten/kota melakukan: a. analisis dan identifikasi terhadap usulan satuan pendidikan sebagaimana dimaksud pd ayat (1); b. perumusan kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dlm Pasal 6 huruf c; dan c. penentuan tingkat satuan pendidikan yg sesuai untuk setiap kompetensi dasar sebagaimana dimaksud dlm Pasal 6 huruf d. (3) Pemerintah kabupaten/kota menetapkan muatan lokal sebagai bagian dari muatan pembelajaran atau menjadi mata pelajaran yg berdiri sendiri. (4) Pemerintah kabupaten/kota mengusulkan hasil penetapan muatan local sebagaimana dimaksud pd ayat (3) kepd pemerintah provinsi. (5) Pemerintah provinsi menetapkan muatan lokal yg diusulkan oleh pemerintah kabupaten/kota untuk diberlakukan di wilayahnya. (6) Pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota sesuai dg kewenangannya merumuskan kompetensi dasar, penyusunan silabus, dan penyusunan buku teks pelajaran muatan lokal. (7) Dlm hal satuan pendidikan tdk mengajukan usulan muatan local pemerintah daerah dapat menetapkan sesuai dg kebutuhan daerahnya. Pasal 8 (1) Muatan lokal diselenggarakan oleh satuan pendidikan dg memperhatikan sumber daya pendidikan yg tersedia. (2) Dlm hal muatan lokal ditetapkan sebagai mata pelajaran yg berdiri sendiri, satuan pendidikan dapat menambah beban belajar muatan local paling banyak 2 (dua) jam per minggu. (3) Kebutuhan sumber daya pendidikan sebagai implikasi penambahan beban belajar muatan lokal sebagaimana dimaksud pd ayat (2) ditanggung oleh pemerintah daerah yg menetapkan. Pasal 9 Pelaksanaan muatan lokal pd satuan pendidikan perlu didukung dg: a. kebijakan Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan satuan pendidikan sesuai kewenangannya; dan
  • 4. b. ketersediaan sumber daya pendidikan yg dibutuhkan. Pasal 10 (1) Pengembangan muatan lokal oleh satuan pendidikan dilakukan oleh tim pengembang Kurikulum di satuan pendidikan dg melibatkan unsur komite sekolah/madrasah, dan nara sumber, serta pihak lain yg terkait. (2) Pengembangan muatan lokal oleh daerah dilakukan oleh Tim Pengembang Kurikulum provinsi, Tim Pengembang Kurikulum kabupaten/kota, tim pengembang Kurikulum di satuan pendidikan, dan dapat melibatkan nara sumber serta pihak lain yg terkait. (3) Pengembangan muatan lokal sebagaimana dimaksud pd ayat (1) dan ayat (2) mengacu pd tahapan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 6. (4) Pengembangan muatan lokal dikoordinasikan dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian agama provinsi dan kabupaten/kota sesuai dg kewenangannya. Pasal 11 Dg berlakunya Peraturan Menteri ini, ketentuan dlm Peraturan Menteri Nomor 81A Th. 2013 ttg Implementasi Kurikulum yg mengatur mengenai Muatan Lokal dicabut dan dinyatakan tdk berlaku. Pasal 12 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pd tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dg penempatannya dlm Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pd tanggal 14 Agustus 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pd tanggal 20 Agustus 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TH. 2014 NOMOR 1172 Salinan sesuai dg aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TTD. Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011986032001