Morfologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan bentuk kata. Kata terbentuk dari gabungan morfem, yaitu unit terkecil yang membawa makna. Terdapat dua jenis morfem, yaitu morfem bebas yang dapat berdiri sendiri sebagai kata dan morfem terikat yang membutuhkan morfem lain untuk membentuk kata. Kata merupakan satuan terkecil yang membawa makna lengkap dalam bahasa.
Adjektif pancaindera menggambarkan kata nama melalui lima deria, yaitu rasa, pandang, dengar, bau, dan sentuh. Contoh adjektif untuk setiap deria adalah manis, cantik, merdu, harum, dan halus. Adjektif ini dapat digunakan secara tunggal atau gabungan untuk menyatakan kualitas benda atau keadaan secara lebih rinci.
Dokumen tersebut membahas tentang imaginasi dan perwatakan dalam drama. Imaginasi adalah kemampuan untuk membayangkan sesuatu yang tidak ada seolah-olah ada, yang penting untuk pelakon pantomim. Dokumen ini memberikan contoh latihan imaginasi tanpa atribut seperti berpura-pura berlindung dari bahaya atau melintasi tali. Dokumen juga menjelaskan bahwa perwatakan adalah usaha menampilkan karakter tokoh, sehing
Syair ini menyingkap berbagai cara orang melakukan riak, yakni menunjuk-nunjuk keagamaan untuk mendapat perhatian orang lain. Riak dapat dilakukan dengan berpuasa, berceramah, berpakaian khusus, bahkan berpura-pura melakukan amal shaleh. Syair ini memperingatkan bahaya sifat riak karena dibenci Tuhan dan dapat mendatangkan bala.
Morfologi adalah ilmu yang mempelajari struktur dan bentuk kata. Kata terbentuk dari gabungan morfem, yaitu unit terkecil yang membawa makna. Terdapat dua jenis morfem, yaitu morfem bebas yang dapat berdiri sendiri sebagai kata dan morfem terikat yang membutuhkan morfem lain untuk membentuk kata. Kata merupakan satuan terkecil yang membawa makna lengkap dalam bahasa.
Adjektif pancaindera menggambarkan kata nama melalui lima deria, yaitu rasa, pandang, dengar, bau, dan sentuh. Contoh adjektif untuk setiap deria adalah manis, cantik, merdu, harum, dan halus. Adjektif ini dapat digunakan secara tunggal atau gabungan untuk menyatakan kualitas benda atau keadaan secara lebih rinci.
Dokumen tersebut membahas tentang imaginasi dan perwatakan dalam drama. Imaginasi adalah kemampuan untuk membayangkan sesuatu yang tidak ada seolah-olah ada, yang penting untuk pelakon pantomim. Dokumen ini memberikan contoh latihan imaginasi tanpa atribut seperti berpura-pura berlindung dari bahaya atau melintasi tali. Dokumen juga menjelaskan bahwa perwatakan adalah usaha menampilkan karakter tokoh, sehing
Syair ini menyingkap berbagai cara orang melakukan riak, yakni menunjuk-nunjuk keagamaan untuk mendapat perhatian orang lain. Riak dapat dilakukan dengan berpuasa, berceramah, berpakaian khusus, bahkan berpura-pura melakukan amal shaleh. Syair ini memperingatkan bahaya sifat riak karena dibenci Tuhan dan dapat mendatangkan bala.
Kisah Haslinda menunjukkan empat nilai murni utama: tabah karena kehilangan orang tua, rajin dengan belajar tekun, menghargai masa dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dan berdisiplin dengan datang awal ke sekolah.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan tentang muzik Mak Yong sebagai seni lakon tradisional Malaysia. Ia menjelaskan ciri-ciri muzik Mak Yong dari segi melodi, alat-alat muzik, repertoire muzik, dan bentuk. Dokumen ini juga menyoroti aspek sejarah dan perkembangan Mak Yong serta pengenalan ringkas tentang unsur-unsur penting dalam persembahan Mak Yong.
1. Istilah bahasa Melayu tradisional digunakan untuk menggambarkan perilaku, sifat, dan konsep abstrak.
2. Istilah tersebut mencakupi berbagai aspek kehidupan seperti keluarga, hubungan sosial, ekonomi, dan lainnya.
3. Daftar istilah ini dapat membantu memahami budaya dan nilai-nilai masyarakat Melayu tradisional.
Cerpen ini mengisahkan tentang seekor kucing bernama Oren yang dipelihara oleh sebuah keluarga. Kedatangan kucing lain bernama Kelabu menyebabkan Oren kurang mendapat perhatian dan akhirnya menghilang. Kehilangan Oren membuatkan pemiliknya merasa bersalah. Akhirnya, mayat Oren ditemui setelah lama menghilang.
Kata terbitan terbentuk melalui proses pengimbuhan dengan menggabungkan imbuhan pada kata dasar. Imbuhan terdiri dari morfem terikat sementara kata dasar adalah morfem bebas. Terdapat empat jenis imbuhan yaitu awalan, akhiran, apitan, dan sisipan. Kata terbitan dapat berbentuk nama, kerja, atau adjektif tergantung jenis imbuhan yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan kata tugas dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi, fungsi, ciri-ciri dan contoh kata tugas seperti kata hubung, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa, serta kata bantu dan kata penegas.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ayat aktif dan ayat pasif dalam bahasa Melayu. Ayat aktif menempatkan pelaku di depan dan menggunakan kata kerja berimbuhan, sedangkan ayat pasif menempatkan objek di depan dan pelaku di belakang, serta menggunakan kata kerja tanpa imbuhan. Disediakan contoh ayat aktif dan pasif untuk setiap kata ganti nama diri pertama, kedua, dan ketiga beserta lat
Terdapat kekeliruan dalam penggunaan istilah kata akar, kata dasar, kata tunggal dan kata terbitan. Dokumen ini membincangkan maksud masing-masing istilah tersebut dan jenis-jenis kata terbitan seperti awalan, akhiran, apitan dan sisipan.
Kisah Haslinda menunjukkan empat nilai murni utama: tabah karena kehilangan orang tua, rajin dengan belajar tekun, menghargai masa dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, dan berdisiplin dengan datang awal ke sekolah.
Dokumen tersebut memberikan pengenalan tentang muzik Mak Yong sebagai seni lakon tradisional Malaysia. Ia menjelaskan ciri-ciri muzik Mak Yong dari segi melodi, alat-alat muzik, repertoire muzik, dan bentuk. Dokumen ini juga menyoroti aspek sejarah dan perkembangan Mak Yong serta pengenalan ringkas tentang unsur-unsur penting dalam persembahan Mak Yong.
1. Istilah bahasa Melayu tradisional digunakan untuk menggambarkan perilaku, sifat, dan konsep abstrak.
2. Istilah tersebut mencakupi berbagai aspek kehidupan seperti keluarga, hubungan sosial, ekonomi, dan lainnya.
3. Daftar istilah ini dapat membantu memahami budaya dan nilai-nilai masyarakat Melayu tradisional.
Cerpen ini mengisahkan tentang seekor kucing bernama Oren yang dipelihara oleh sebuah keluarga. Kedatangan kucing lain bernama Kelabu menyebabkan Oren kurang mendapat perhatian dan akhirnya menghilang. Kehilangan Oren membuatkan pemiliknya merasa bersalah. Akhirnya, mayat Oren ditemui setelah lama menghilang.
Kata terbitan terbentuk melalui proses pengimbuhan dengan menggabungkan imbuhan pada kata dasar. Imbuhan terdiri dari morfem terikat sementara kata dasar adalah morfem bebas. Terdapat empat jenis imbuhan yaitu awalan, akhiran, apitan, dan sisipan. Kata terbitan dapat berbentuk nama, kerja, atau adjektif tergantung jenis imbuhan yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang golongan kata tugas dalam bahasa Melayu. Ia menjelaskan definisi, fungsi, ciri-ciri dan contoh kata tugas seperti kata hubung, kata praklausa, kata prafrasa dan pascafrasa, serta kata bantu dan kata penegas.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara ayat aktif dan ayat pasif dalam bahasa Melayu. Ayat aktif menempatkan pelaku di depan dan menggunakan kata kerja berimbuhan, sedangkan ayat pasif menempatkan objek di depan dan pelaku di belakang, serta menggunakan kata kerja tanpa imbuhan. Disediakan contoh ayat aktif dan pasif untuk setiap kata ganti nama diri pertama, kedua, dan ketiga beserta lat
Terdapat kekeliruan dalam penggunaan istilah kata akar, kata dasar, kata tunggal dan kata terbitan. Dokumen ini membincangkan maksud masing-masing istilah tersebut dan jenis-jenis kata terbitan seperti awalan, akhiran, apitan dan sisipan.
Drama ini mengisahkan tentang seorang pelajar bernama Aiman yang enggan menyertai Program Latihan Khidmat Negara (PLKN). Walaupun ibunya menyokong keengganannya, ayah dan rakan-rakannya memberi dorongan agar Aiman menyertai PLKN. Akhirnya setelah memahami faedah program itu, Aiman bertekad untuk menyertai PLKN dan memberikan sumbangannya kepada negara.
Dokumen tersebut membahas perencanaan struktur gording atap bangunan. Pertama, dilakukan perhitungan beban mati, hidup, air hujan dan angin yang bekerja pada dua potongan atap dengan kemiringan berbeda. Kemudian, dilakukan kombinasi pembebanan berdasarkan standar untuk mendapatkan beban terbesar yang akan digunakan dalam perencanaan. Profil baja CNP16 dipilih untuk menopang gording berdasarkan kontrol bent
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Rangkap 5: Generasi tua berasa sedih kerana budaya
kita semakin dilupakan oleh generasi muda.
Rangkap 1 : Pada zaman dahulu, gadis-gadis duduk
dengan bersopan santun dan memakai pakaian
tradisional Melayu.
Rangkap 2 : Pemuda-pemuda pada masa dahulu amat
rajin bekerja namun tetap mempertahankan nilai-nilai
warisan bangsa.
Rangkap 3 : Kini keadaan sudah berubah. Gadis dan
pemuda tidak lagi menitikberatkan budaya Melayu.
Mereka kurang bersemangat dan tidak produktif.
Rangkap 4: Pemuda-pemudi lebih menggemari muzik
Barat hingga menyebabkan muzik dan pakaian tradisional
semakin dipinggirkan.
4. Persoalan
i. Keindahan dan kesopanan budaya Melayu yang perlu
dipertahankan.
ii. Pengaruh budaya asing dalam budaya Melayu.
iii. Kecenderungan anak-anak muda terhadap budaya
asing selain melupakan budaya sendiri.
iv. Harapan golongan tua agar budaya warisan terus
dipertahankan.
Tema
Tema sajak ini ialah peranan golongan muda dalam
mempertahankan adat dan budaya Melayu
Nada
• Melankolik
5. i. Berbentuk bebas.
ii. Terdiri daripada lima rangkap.
iii. Bilangan katanya satu hingga lima patah kata
sebaris
iv. Terdiri daripada empat hingga empat belas suku
kata sebaris.
v. Rima akhir setiap rangkap adalah berbeza.
-Contohnya, rima akhir rangkap pertama
ialah aaab manakala rima akhir rangkap kedua
ialah abbcc,
Bentuk
6. i. Asonansi
(pengulangan vokal a)
Contohnya, kelihatan sang dara bersimpuh ayu,
berbaju Melayu warisan bangsa, menganyam segar.
(pengulangan vokal e)
Contohnya, bersalut songket tenunan Melayu, meniup
seruling bambu.
ii. Aliterasi
(pengulangan konsonan d)
Contohnya, Ayahanda bonda di pondok.
Unsur-unsur Bunyi
7. i. Anafora
(pengulangan kata pada awal baris)
Contohnya,
-kata tiada pada rangkap ketiga baris 2 dan 3
-kata tubuh-tubuh pada rangkap ketiga baris 5 dan 6
ii. Personifikasi
Contohnya: irama gamat menodai kedamaian, seruling
bambu diam keusangan, songket dan batik muram
disisihkan.
iii. Inversi (ayat songsang)
Contohnya: tiada lagi sang dara ayu
Gaya Bahasa
8. PENGAJARAN
i. Golongan muda hendaklah mengekalkan warisan
pakaian tradisional kita.
ii. Golongan muda jangan lah mudah terpengaruh oleh
budaya.
iii. Kita mestilah mempunyai jati diri.
Nilai
i. Kesopanan
Contohnya, memelihara tingkah laku.
ii. Kerajinan
Contohnya, sentiasa mengamalkan sikap ringan tulang.
iii.Bertanggungjawab
Contohnya, mempertahankan warisan.