Teks tersebut menjelaskan tentang pekerjaan Mang Ahdi dan orang-orang di sekitarnya. Mang Ahdi membantu menggarap sawah milik keluarga Danu karena kedua orangtuanya bekerja di kota. Orangtua Danu dan teman sekolahnya juga memiliki pekerjaan di kota seperti pegawai negeri dan swasta. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai jenis pekerjaan yang ada di pedesaan dan perkotaan serta istil

1. Terjemahan Halaman 56-58
Rupa-rupa Pakasaban
Pagi-pagi Mang Ahdi sudah siap berpakaian. Kemudian pergi ke sawah, membawa
pacul, golok, sambil membawa tempat/wadah yang diisi padi untuk ditebar di tempat benih.
Pekerjaan seperti itu sudah biasa dilaksanakan tiap musim menanam padi. Meskipun
sawah yang digarap bukan sawah pribadi, sebab hanya bekerja di bapaknya Danu. Mang Ahdi
sungguh-sungguh terhadap pekerjaan nya, bahkan bisa melebihi kesunggahan dari pada kalau
menggarap sawahnya sendiri, karena kerja mengurus barang orang lain, tentu lebih besar
tanggung jawabnya.
Bapaknya Danu memberikan kepercayaan untuk menggarap sawahnya ke Mang Ahdi
sebab tidak bisa menggarap sendiri, karena pekerjaan sehari-hari yang harus dihadapi adanya
di kota serta terikat oleh waktu yang sudah ditentukan sebagai pegawai di kantor
peemerintahan.
Ibunya Danu juga sama, tiap hari harus melaksanakan tugas menjadi perawat di Rumah
Sakit Umum, sampai terpaksa harus mempunyai orang untuk mengurus pekerjaan rumahnya.
Kebetulan anaknya Mang ahdi yang paling besar sudah tidak sekolah. Lulus dari SMP
kemudian ikut keluarga Danu di kota, sambil kursus menjahit anggap saja belajar mengurus
rumah tangga untuk bekal dia ketika sudah waktunya mempunyai rumah tangga sendiri.
Sama dengan orang tuanya Danu, orang tuanya teman sekolah Danu, masing-masing
mempunyai pekerjaan di kota, baik yang jadi pegawai negeri maupun yang kerja di perusahaan
swasta.
Bahkan ada juga yang mempunyai perusahaan sendiri serta mempunyai tugas masing-
masing, sesuai dengan bidang pekerjaan yang dihadapinya.
Pekerjaan tiap orang di lingkungan masyarakat, banyak sekali jenisnya. Tujuan nya
tentu tidak lain untuk mencari sandang pangan, mencari penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari untuk diri dan keluarga. Dari mulai kebutuhan pangan, dan pakaian,
sampai kebutuhan yang lebih besar seperti kebutuhan yang berkaitan dengan tempat tinggal,
kesehatan, pendidkan dan banyak lagi kebutuhan lainnya yang harus dipenuhi untuk
kesejahteraan dalam rangka menjalani kehidupan.

2. Terjemahan Halaman 63
Pekerjaan
Pakasaban atau patukangan yaitu pekerjaan yang dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pekerjaan orang Sunda di pedesaan banyaknya bertani, yaitu menggarap sawah, kebun
atau ladang, ditambah memelihara hewan. Berbeda dengan orang Sunda yang hidup di kota,
pekerjaan yang dilakukan banyak jenisnya, ada yang menjadi pedagang, buruh, pegawai
pemerintahan, pegawai swasta, wirausaha, dan lainnya.
Selain petani, yaitu istilah untuk orang yang pekerjaan nya bertani, dalam basa Sunda
dikenal dengan pekerjaan lainnya. Yang jaman sekarang sudah langka digunakan atau
disebutkan. Untuk menambah pengetahuan kalian terhadap istilah-istilah pekerjaan dalam basa
Sunda, perhatikan istilah-istilah pekerjaan di bawah ini :
1. Amil
2. Anjun
3. Baramaen
4. Bas
5. Béngkong
6. Candoli
7. Dalang
8. Dukun
9. Gending
10. Indung beurang
11. Jagal
12. Juru ladén
13. Juru mudi
14. Juru pantun
15. Kabayan
16. Kajineman
17. Kamasan
18. Kebojéngkéng
19. Kulaér
20. Kuncén
21. Malim
22. Mandor
23. Modin
24. Marebot
25. Palédang
26. Palikan
27. Pamayang
28. Panday
29. Paneresan
30. Paninggaran
31. Panyumpit

3. Pekerjaan yang disebutkan di atas, tentu harus dilakukan sesuai dengan aturan
agama. Dalam melakukannya harus sungguh-sungguh, disiplin, jujur serta
dilaksanakan dengan tanggung jawab. Seumpama aturan diperhatikan, tentu hasilnya
lebih manfaat baik untuk diri sendiri atau orang lain
TUGAS : Kerjakan halaman 58 (a-j) & 65-66 (1-10) di buku tulis. Dikumpulkan
sampai pukul 21.00