SlideShare a Scribd company logo
PM 7.5.14 L7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 SINGKAWANG
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi
Tingkat / Kelas : II/XI
Semester : 3 (TIGA)
Tahun Ajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak
Kompetensi Dasar : 1. Menyiapkan dokumen transaksi pemungutan
dan pemotongan Pajak Penghasilan (PPh)
I. INDIKATOR
1. Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan administrasi pajak tersedia
2. Data transaksi administrasi pajak tersedia
II. TUJUAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian pajak dengan benar
2. Menjelaskan perbedaan pajak dengan pungutan lainnya
3. Menjelaskan 3 fungsi pajak dengan benar
4. Menjelaskan jenis-jenis/penggolongan pajak dengan benar
5. Menyebutkan 5 syarat pemungutan pajak dengan benar
6. Menjelaskan teori-teori yang mendukung pemungutan pajak dengan lengkap
7. Menjelaskan tatacara pemungutan pajak dengan benar
8. Menjelaskan asas pemungutan pajak dengan benar
9. Menjelaskan system pemungutan pajak dengan benar
10. Menyebutkan 6 macam tarif pajak dengan benar
11. Menjelaskan kedudukan hukum pajak dengan benar
12. Menjelaskan penyebab timbulnya hutang pajak dengan rasional
13. Menjelaskan alasan penghapusan utang pajak dengan benar
14. Menyebutkan 2 hambatan dalam pemungutan pajak dengan tepat
III. MATERI
1. Pengertian Pajak yaitu iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang yang
dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik secara langsung yang dapat
PM 7.5.14 L7
ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. (Prof. Dr. H.
Rochmat Soemitro, S.H)
2. Perbedaan pajak dengan pungutan lainnya adalah pada pajak tidaak mendapat kontra
prestasi secara langsung sedang pada retribusi mendapat kontra prestasi langsung.
3. Tiga ( 3 ) fungsi pajak yaitu sumber pendapatan Negara (Budgeter), alat pengatur kegiatan
ekonomi (Reguler) dan alat pemerataan pendapatan masyarakat (Distribusi)
4. Jenis/Penggolongan Pajak yaitu
a. Menurut golongan/yang memikulnya dibagi menjadi pajak langsung contohnya PPh dan
PBB dan Pajak tidak langsung contohnya PPN
b. Menurut Lembaga yang memungutnya dibagi menjadi pajak pusat contohnya PPh, PBB,
Bea Materai dan Pajak Pertambahan Nilai barang, jasa dan Pajak atas barang mewah.
Pengelola pajak pusat adalah Dirjen Pajak, Dirjen Bea Cukai dan Dirjen
Moneter/Anggaran. Sedangkan pajak daerah dikelola oleh propinsi misalnya PKB,
Pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan oleh Daerah kabupaten misalnya pajak
hotel, Restoran, Hiburan, Reklame dan pajak penerangan jalan
c. Menurut Sifatnya dibagi menjadi pajak subyektif yaitu pajak yang berpangkal pada diri
wajib pajak dalam arti memperhatikan keadaan diri WP misalnya PPh dan Pajak
Obyektif yaitu pajak yang berpangkal pada obyeknya tanpa memperhatikan keadaan diri
WP misalnya PPN dan PPnBM
5. Syarat pemungutan pajak yaitu keadilan, yuridis,ekonomis, efisien dan sederhana
6. Teori yang mendukung pemungutan pajak yaitu teori asuransi, kepentingan, daya pikul,
bakti dan asas daya beli
7. Tata cara pemungutan pajak yaitu stelsel nyata, anggapan dan campuran
8. Asas pemungutan pajak yaitu domisili, sumber dan kebangsaan
9. Sistem pemungutan pajak terdiri Official Assesment Syistem, Self Assesment system dan
With Holding system
10 Tarif pajak terdiri dari tarif tetap, proporsional, progresif, degresif dan bethem
11. Kedudukan hukum pajak di Indonesia merupakan bagian dari hukum publik
12. Timbulnya hutang pajak menurut ajaran formal dan ajaran material
13. Hapusnya hutang pajak terdiri dari pembayaran, kompensasi, daluwarsa dan
penghapusan dan pembebasan
14. Hambatan pemungutan pajak terdiri atas perlawanan pasif dan aktif
IV. METODE
1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
PM 7.5.14 L7
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pajak
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang pengertian pajak, retribusi dan sumbangan, Kel II tentang fungsi pajak dan
syarat pemungutan pajak, Kel III tentang penggolongan/jenis pajak)
c. Masing-masing kelompok membuat 2 soal tentang materi kelompok lain
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
VI. ALAT / BAHAN SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I, PT Galaxy Puspa Mega. Hal 11-15
2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta hal 1-3
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak dan retribusi? (skor 30)
2. Sebutkan fungsi pajak! (skor 30)
3. Jelaskan penggolongan pajak menurut sifatnya dan berikan contohnya! (skor 40)
Jawab:
1. Pajak yaitu iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat
dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik yang langsung dapat ditunjukkan dan
yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Sedang Retribusi yaitu Retribusi
yaitu iuran resmi lainnya yang mendapat jasa/kontra prestasi secara langsung.
2. Fungsi pajak yaitu Budgeter, regular dan distribusi.
PM 7.5.14 L7
3. Penggolongan pajak menurut sifatnya yaitu pajak subyektif yaitu pajak yang berpangkal
pada subyeknya artinya memperhatikan keadaan diri WP, misalnya PPh. Pajak obyektif
yaitu pajak yang berpangkal pada obyeknya tanpa memperhatikan keadaan diri WP,
misalnya PPN dan PPnBM.
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang syarat pemungutan pajak
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang syarat pemungutan pajak, Kel II tentang teori yang mendukung pemungutan
pajak)
c. Siswa yang tidak masuk dalam kelompok tugasnya membuat soal untuk disampaikan
kepada kelompok presenter.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak, PT Galaxy Mega Puspa. Hal 20-21
2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta hal 1-3
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
1. Agar tidak menimbulkan hambatan atau perlawanan dalam pemungutan pajak ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi, sebutkan!(skor 50)
2. Sebutkan teori yang mendukung pemungutan pajak? (skor 50)
PM 7.5.14 L7
Jawab:
1. Syarat pemungutan pajak ada 5 yaitu adil, berdasar undang-undang, tidak
mengganggu perekonomian, harus efisien dan sistemnya sederhana.
2. Teori yang mendukung pemungutan pajak ada 5 yaitu teori asuransi, teori kepentingan,
teori daya pikul, teori bakti dan teori asas daya beli.
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang tata cara pemungutan pajak.
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang stelsel dan asas pajak, Kel II tentang system pemungutan pajak dan Kel III
tentang tarif pajak)
c. Siswa yang tidak masuk dalam kelompok tugasnya membuat soal untuk disampaikan
kepada kelompok presenter.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa. Hal 16-18
2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta hal 6
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
1. Sebutkan 3 macam cara pemungutan pajak?(skor 30)
2. Sebutkan asas pemungutan pajak? (skor 30)
3. Jelaskan mengenai system pemungutan pajak dengan menggunakan self assessment
system? (skor 20)
PM 7.5.14 L7
4. Jelaskan dan berikan contoh tarif tetap?(skor 20)
Jawab:
1. Tiga macam cara pemungutan pajak yiatu nyata, anggapan dan campuran.
2. Asas pemungutan pajak yaitu domisili, sumber dan kebangsaan.
3. Self Assesment system yaitu suatu system pemungutan pajak yang memberikan
wewenang kepada WP untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang.
4.Tarif tetap yaitu tarif berupa jumlah yang tetap (sama) terhadap berapapun jumlah yang
dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang tetap. Contoh tarif bea materai
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Keempat
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang kedudukan hukum pajak
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok, tiap kel 2 orang.
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang kedudukan hukum pajak, Kel II tentang timbulnya dan hapusnya utang pajak
pajak dan Kel III tentang hambatan pemungutan pajak)
c. Siswa yang tidak masuk dalam kelompok tugasnya membuat soal untuk disampaikan
kepada kelompok presenter.
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi PajakI. PT Galaxy Mega Puspa. Hal:14
2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta Hal: 8
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
PM 7.5.14 L7
VIII. INSTRUMEN
1. Jelaskan mengenaai kedudukan hukum pajak?(skor 20)
2. Jelaskam mengenai timbulnya utang pajak menurut ajaran matarial (skor 20)
3. Sebutkan sebab-sebab hapusnya utang pajak? (skor 20)
4. Sebutkan sebab-sebab munculnya keengganan masyarakat dalam membayar pajak?
(skor40)
Jawab:
1. Hukum pajak merupakan bagian daripada hukum public yaitu hokum yang mengatur
hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya.
2. Menurut ajaran material timbulnya utang pajak karena berlakunya undang-undang
3. Sebab-sebab hapusnya utang pajak yaitu pembayaran, kompensasi, kadaluwarsa,
pembebasan dan penghapusan.
4. Sebab-sebab masyarakat enggan membayar pajak yaitu
a. Perkembangan intelektual dan moral masyarakat
b. Sistem perpajakan yang (mungkin) sulit dipahami oleh masyarakat
c. Sistem control yang tidak dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan baik
PM 7.5.14 L7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 SINGKAWANG
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi
Tingkat / Kelas : II/XI
Semester : 3 (TIGA)
Tahun Ajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak
Kompetensi Dasar : 2 Menyiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan
Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21
I. INDIKATOR
1. Menyajikan SPT Tahunan PPh Pasal 21
II. TUJUAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian pajak penghasilan pasal 21 dengan benar
2. Menjelaskan subyek pajak penghasilan pasal 21 dengan benar
3. Menjelaskan pengecualian subyek pajak penghasilan pasal 21 dengan benar
4. Menjelaskan obyek pajak penghasilan pasal 21 dengan benar
5. Menjelaskan penghasilan yang dikecualikan dari pengenaan PPh pasal 21 dengan benar.
6. Menghitung Penghasilan Kena pajak
7. Menyebutkan besarnya PTKP dan Tarif PPh
8. Cara menghitung PPh Pasal 21
9. Menyebutkan syarat dan kwajiban menjadi WP
10. Pengrtian, fungsi, jenis pengisian dan batas waktu pelaporan SPT
11. Cara pengisian SPT Tahunan
III. MATERI
1. Pengertian Pajak Penghasilan pasal 21 adalah Pembayaran pajak penghasilan dalam
tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh
oleh WP orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan.
2. Subyek pajak yaitu orang yang dituju oleh undang-undang untuk dikenakan pajak. Yang
termasuk penerima penghasilan yang dipotong PPh pasal 21 adalah
a. Pejabat Negara terdiri dari:
PM 7.5.14 L7
ï‚· Presiden dan wakil presiden
ï‚· Ketua, Wakil ketua dan anggota DPR/MPR, DPRD Propinsi dan kabupaten/kota
ï‚· Ketua dan wakil BPK
ï‚· Ketua dan wakil DPA
ï‚· Menteri Negara
ï‚· Jaksa Agung
ï‚· Gubernur dan wakilnya
ï‚· Bupati/Walikota dan wakilnya
b. PNS baik pusat maupun daerah yang ditetapkan oleh undang-undang.
c. Pegawi yaitu setiap orang pribadi yang melakukan pekerjaan berdasarkan perjanjian
atau kesepakatan kerja baik tertulis maupun tidak tertulis.misalnya pegawai BUMNdan
BUMD.
d. Pegawai Tetap
e. Pegawai dengan status WPLN
f. Pegawai Lepas yaitu orang yang bekerja pada pemberi kerja yang hanya menerima
imbalan apabila orang tersebut bekerja
g. Penerima Pensiun yaitu orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima imbalan untuk
pekerjaan yang dilakukan dimasa lalu termasuk yang menerima Tunjangan/Tabungan
Hari Tua
h. Penerima Honorarium
i. Penerima Upah yaitu orang pribadi yang menerima upah, baik harian, mingguan,
borongan maupun satuan.
3. Pengecualian WP PPh pasal 21/ tidak termasuk WP PPh Ps 21
a. Pejabat perwakilan diplomatic dan konsulat atau pejabat lain dari Negara asing dan
orang-orang yang diperbantukan dengan syarat bukan WNI, Negara yang bersangkutan
memperlakukan timbale balik dan di Indonesia tidak menerima penghasilan selain dari
jabatannya.
b. Pejabat perwakilan organisasi internasional dengan syarat bukan WNI dan tidak
melakukan kegiatan usaha untuk memperoleh penghasilan.
4. Obyek PPh Pasal 21 yaitu
a. Penghasilan yang diperoleh secara teratur dalam bentuk apapun
b. Penghasilan yang diterima secara tidak teratur
c. Upah harian, mingguan, borongan dan satuan
d. Uang tebusan pension, THT, pesangon
e. Honorarium, uang saku, hadiah, atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk
apapun
f. Gaji, kehormatan dan tunjangan yang terkait dengan gaji PNS dan pejabat Negara
PM 7.5.14 L7
g. Uang pension dan tunjangan yang diterima para janda/duda dan anak-anaknya
h. Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan dengan nama apapun yang
diberikan oleh bukan WP
5. Penghasilan yang dikecualikan dari pengenaan PPh Pasal 21 terdiri dari: pembayaran
asuransi, kenikmatan dalam bentuk natura dari pemerintah, zakat yang diterima dan
lainnya.
6. Ada 2 cara dalam menghitung penghasilan kena pajak yaitu
a. Dengan pembukuan /pencatatan dengan ketentuan harus taat asas yaitu pengakuan
pendapapan, tahun buku dan metode penilaian perusahaan harus konsisten. Untuk
menghitung PPh terhutang dihitung dulu PKP yang menjadi dasar pengenaan tariff PPh.
PKP dihitung dari penghasilan bruto dikurangi dengan biaya untuk memperolehnya.
Biaya yang dapat dikurangkan: biaya 3 M, penyusutan, iuran dana pension, kerugian,
SHU, PTKP. Untuk WP orang pribadi dengan dasar pembukuan dengan rumus
PKP=Penghasilan sebagai obyek pajak – biaya – PTKP
Sedang untuk WP badan dengan rumus sama tanpa PTKP
b. Dengan Norma Perhitungan
WP yang menggunakan norma perhitungan dalam menghitung PKP untuk WP orang
pribadi dengan syarat:
ï‚· Peredaran bruto > Rp 600.juta
ï‚· Memberitahu ke dirjen pajak
Untuk WP Badan dengan ketentuan:
ï‚· Tidak sepenuhnya mengadakan pembukuan
ï‚· Tidak bersedia memperlihatkan pembukuan/bukti-bukti pendukungpada waktu
diadakan pemeriksaan
Besarnya PTKP yaitu:
ï‚· Diri WP Rp 15.840.000,-
ï‚· Tambahan untuk WP Kawin Rp 1.320.000,-
ï‚· Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung Rp 15.840.000,-
ï‚· Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan semenda dalam garis
keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya maksimal 3
orang tiap keluarga.
7. Tarif PPh ada 3 yaitu
a. Tarif Umum baik untuk WP pribadi maupun Badan
b. Tarif Khusus
c. Tarif Efektif Rata-rata
8. Cara Menghitung PPh Pasal 21
9. Kewajiban WP yaitu
PM 7.5.14 L7
a. Mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP
b. Mengambil, mengisi dan menyampaikan SPT ke dirjen pajak dengan tepat waktu.
c. Menghitung dan membayar sendiri
d. Menyelenggarakan pencatatan/pembukuan
10. Syarat menjadi WP, Prosedur untuk memperoleh NPWP, Hapusnya NPWP, Batas waktu
Pembayaran pajak,tempat pembayaran pajak
11. Agar WP dapat melaporkan pajaknya ada sarana pelaporan pajak yang dipakai yaitu SPT
yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran
pajak yang terutang
12. Fungsi dan Jenis-jenis SPT
13. Prosedur pengisian dan pelaporan SPT
14. Batas waktu pelaporan SPT
15. Cara Pengisian SPT Tahunan
IV. METODE PEMBELAJARAN
1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kelima
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pengertian PPh Pasal 21
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok
Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I
tentang pengertian dan subyek PPh Ps 21, Kel II tentang Pengecualian subyek PPh Ps
21
Siswa yang tidak masuk dalam kelompok membuat 2 soal tentang materi kelompok lain
b. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
VI. ALAT / BAHAN DAN SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa. Hal: 47-49
2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta hal: 137
PM 7.5.14 L7
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan PPh Ps 21? (skor 25)
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan subyek PPh? (skor 25)
3. Sebutkan 3 contoh subyek PPh Ps 21(skor 30)
4. Sebutkan 2 contoh pengecualian PPh Ps 21? (skor 20 )
Jawab:
1. PPh Ps 21 yaitu pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh
WP orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan.
2. Subyek PPh yaitu orang yang dituju oleh undang-undang untuk dikenakan pajak.
3. Contoh subyek PPh Ps 21 yaitu pejabat Negara, PNS, Pegawai tetap
4. Contoh pengecualian wajib pajak PPh Ps 21 adalah pejabat perwakilan diplomatik,
pejabat perwakilan organisasi internasional
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Keenam
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang obyek pajak penghasilan
2. Kegiatan Inti
a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang
obyek PPh Ps 21 Kel II tentang pengecualian obyek PPh ps 21)
c. Siswa yang tidak masuk kelompok membuat 2 soal tentang materi kelompok lain
d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi PajakI. PT Galaxy Mega Puspa I. Hal: 49
2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta. Hal: 139
PM 7.5.14 L7
VIII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan obyek PPh Ps 21? (skor 30)
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penghasilan? (skor 30)
3. Sebutkan 2 contoh obyek PPh Ps 21! (skor 20)
4. Sebutkan 2 contoh pengecualian PPh Ps 21! (skor 20)
Jawab:
1. Obyek PPh Ps 21 yaitu penghasilan yang dikenakan pemotongan PPh Ps 21.
2. Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima dan diperoleh
WP baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai
untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan WP yang bersangkutan dengan
nama dan bentuk apapun.
3. Contoh obyek PPh Ps 21 yaitu penghasilan yang diterima secara teratur, penghasilan
yang diterima secara tidak teratur.
4. Contoh pengecualian obyek PPh Ps 21 yaitu Zakat yang diterima dan pembayaran
THT.
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ketujuh
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang penghasilan kena pajak
c. Menanyakan pelajaran yang lalu
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian PKP.
b. Guru menjelaskan cara menghitung PKP dengan pembukuan
c. Guru menjelaskan cara menghitung PKP dengan norma penghitungan.
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Memberikan tugas untuk mempelajari materi tentang PTKP
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Gaalaxy Mega Puspa. Hal: 70
PM 7.5.14 L7
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Tugas : pelajari materi tentang PTKP dan lakukan observasi pada Kantor Pelayanan
Pajak(KPP) setempat untuk mengetahui besarnya PTKP yang terbaru.
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kedelapan
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Guru menanyakan pelajaran yang lalu
c. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang besarnya PTKP.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan fungsi PTKP terhadap perhitungan PKP
b. Guru menjelaskan mengenai besarnya PTKP
c. Guru menjelaskan mengenai macam-macam tarif PPh.
d. Guru menjelaskan cara penghitungan pajak dengan beberapa tarif
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Memberikan tugas untuk mempelajari materi tentang cara menghitung PPh terhutang
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Perpajakan hal 70-73.
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Tugas: Pelajari materi tentang cara menghitung PPh yang harus dibayar.
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kesembilan
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang penghitungan PPh terutang.
2. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan contoh soal cara penghitungan pajak (Soal di buku hal 94)
2. Siswa mengerjakan soal yang telah diberikan oleh guru pada buku latihan
3. Siswa mengumpulkan pekerjaannya kepada guru
3. Kegiatan akhir
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
PM 7.5.14 L7
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega
Puspa. Hal: 75
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
3. Ulangan Harian: Ulangan Harian tentang penghitungan PPh Terutang
VIII. INSTRUMEN
1. Mr. Hasan adalah WP yang mempunyai pembukuan dengan penghasilan netto perbulan
sebesar Rp 10.000.000,- Besarnya PTKP Rp 21.120.000,- Hitunglah angsuran bulanan
atas PPh terutang tersebut.
2. Adi adalah WP pribadi dengan 3 orang anak. Ia seorang dokter yang tinggal di Jakarta.
Besarnya persentase norma untuk dokter adalah 50 %. Penerimaan bruto sebagai
dokter sebesar Rp 90.000.000,- Hitunglah besarnya PPh terutang.
3. WP BUT mempunyai PKP Rp 360.000.000,- Besarnya PPh terutang adalah…
4. Yokihama adalah seorang atlit dari Jepang mengikuti perlombaan karate di Indonesia. Ia
memenangkan lomba dengan hadiah Rp 350.000.000,- Tarif khusus yang dikenakan
untuk atlet tersebut adalah 15%. Hitunglah besarnya PPh terutang?
Jawab:
1. Penghasilan pertahun diperkirakan 12xRp 10.000.000 Rp 120.000.000,-
PTKP Rp 21.120.000,-
PKP Rp 98.880.000,-
Perkiraan PPh Terutang adalah
5% x Rp 25.000.000,- = Rp 1.250.000,-
10%x Rp 25.000.000,- = Rp 2.500.000,-
15% x Rp 48.880.000,- = Rp 7.332.000,-
Rp 11.882.000,-
Angsuran perbulan = Rp 11.882.000,- : 12 = Rp 923.500,- (dibulatkan menjadi Rp
923.000,-)
2. Penghasilan bruto sebagai dokter 50% x Rp 90.00.000,- = Rp 45.000.000,-
PTKP = Rp 21.120.000,-
PKP Rp 23.880.000,-
Tarif 5% x Rp 23.880.000,- = Rp 1.194.000,-
PM 7.5.14 L7
3. Besarnya PKP = Rp 360.000.000,-
Tarif PPh: 10% x Rp 50.000.000,- = Rp 5.000.000,-
15% x Rp 50.000.000,- = Rp 7.500.000,-
30% x Rp 260.000.000,-= Rp 78.000.000,-
PPh terutang Rp 90.500.000,-
4. Besarnya PPh untuk atlit tersebut adalah 15% x Rp 350.000.000,- = Rp 52.500.000,-
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kesepuluh
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang sarana administrasi untuk identitas
WP
c. Menanyakan pelajaran yang lalu
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan syarat dan kwajiban WP.
b. Guru menjelaskan batas waktu dan tempat pembayaran.
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Memberikan tugas untuk mempelajari materi tentang PTKP
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa: Hal 24-27
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
1. Jelaskan prosedur untuk memperoleh NPWP untuk WP Perseorangan?
2. NPWP dapat dihapuskan dengan cara?
3. Sebutkan tempat yang ditunjuk untuk membayar pajak!
4. Kapan batas waktu pembayaran PPh pasal 21?
PM 7.5.14 L7
Jawab:
1. Prosedur untuk memperoleh NPWP adalah
a. Meminta formulir pendaftaran WP
b. Mengisi dan menandatangani dengan melampirkan foto copy KTP, Surat Ijin Usaha
2. Hapusnya NPWP:
a. WP meninggal dan tidak menimbulkan warisan
b. Wanita Kawin
c. Warisan yang sudah dibagi
d. WP Badan yang telah dibubarkan
e. BUT yang kerena suatu hal hilang statusnya
3. Tempat yang ditunjuk untuk membayar pajak
a. Bank Persepsi
b. Kantor Pos dan Giro
4. Batas waktu pembayaran PPh Pasal 21 adalah paling lambat tanggal 10, bulan
berikutnya.
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Kesebelas
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pelaporan pajak
c. Menanyakan pelajaran yang lalu
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian dan fungsi SPT.
b. Guru menjelaskan jenis-jenis SPT.
c. Guru menjelaskan prosedur pengisian dan pelaporan SPT
d. Guru menjelaskan batas waktu pelaporan SPT.
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Melakukan evaluasi
V. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Perpajakan hal 27-28
VI. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
PM 7.5.14 L7
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
* Uraian Singkat
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SPT? (skor:10)
2. Sebutkan fungsi SPT? (skor:30)
3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis SPT? (skor 20)
4. Kapan batas waktu pelaporan SPT? (skor 10)
Jawab:
1. SPT yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk melaporkan perhitungan dan
pembayaran pajak yang terhutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
pajak. Hapusnya NPWP:
2. Fungsi SPT:
1. Sarana melapor dan mempertanggungjawabkan perhitungan pajak yang sebenarnya
terhutang.
b. Melaporkan pembayaran/pelunasan pajak
c. Melaporkan pembayaran pajak dari pemotong
3. Jenis-jenis SPT
a. SPT Masa yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk memberitahukan pajak yang
terhutang dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat.
b. SPT Tahunan yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk memberitahukan pajak yang
terutang dalam suatu tahun pajak.
5. Batas waktu pelaporan SPT yaitu
a. Untuk SPT Masa selambat-lambatnya 20 hari setelah akhir masa pajak
b. Untuk SPT Tahunan selambat-lambatnya 3 bulan setelah akhir tahun pajak.
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Keduabelas
1. Kegiatan Awal
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pelaporan pajak
3. Menanyakan pelajaran yang lalu
2. Kegiatan Inti
1. Guru menjelaskan pengertian dan fungsi SPT.
2. Guru menjelaskan jenis-jenis SPT.
PM 7.5.14 L7
3. Guru menjelaskan prosedur pengisian dan pelaporan SPT
4. Guru menjelaskan batas waktu pelaporan SPT.
3. Kegiatan akhir
1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
2. Melakukan evaluasi belajar
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa. Hal: 27-28
VII. TEKNIK EVALUASI
1. Teknik penilaian
ï‚· Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
ï‚· Uraian Singkat
1. Apa yang dimaksud dengan SPT
2. Sebutkan fungsi SPT?
3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis SPT?
4. Kapan batas waktu pelaporan SPT?
Jawab:
1. SPT yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk melaporkan perhitungan dan
pembayaran pajak yang terhutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan
pajak. Hapusnya NPWP:
2. Fungsi SPT:
a. Sarana melapor dan mempertanggungjawabkan perhitungan pajak yang
sebenarnya terhutang.
b. Melaporkan pembayaran/pelunasan pajak
c. Melaporkan pembayaran pajak dari pemotong
3. Jenis-jenis SPT
a. SPT Masa yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk memberitahukan pajak yang
terhutang dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat.
b. SPT Tahunan yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk memberitahukan pajak
yang terutang dalam suatu tahun pajak.
4. Batas waktu pelaporan SPT yaitu
Untuk SPT Masa selambat-lambatnya 20 hari setelah akhir masa pajak
Untuk SPT Tahunan selambat-lambatnya 3 bulan setelah akhir tahun pajak.
PM 7.5.14 L7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 SINGKAWANG
Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi
Tingkat / Kelas : II/XI
Semester : 3 (TIGA)
Tahun Ajaran : 2010/2011
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak
Kompetensi Dasar : 3. Menyiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan
Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang pribadi
I. INDIKATOR
1. Menyajikan SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi
II. TUJUAN
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian pajak penghasilan WP Orang Pribadi
2. Menghitung Pajak Penghasilan yang harus dibayar WP Orang
Pribadi
3. Memverifikasi data transaksi PPh WP Orang Pribadi
III. MATERI
1. Pengertian PPh Orang Pribadi yaitu pajak yang harus dibayar oleh orang pribadi baik
dalam negeri maupun luar negeri
2. Beberapa cara menghitung PPh WP Orang Pribadi
a. Dengan cara pembukuan
b. Dengan Norma Perhitungan
c. Dengan Tarif umum
d. Dengan Tarif Khusus
IV.METODE PEMBELAJARAN
1. Model: Direct Instruction
2. Metode: Ceramah, Tanya Jawab
PM 7.5.14 L7
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Ketigabelas
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang PPh WP Orang pribadi
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian WP Orang Pribadi
b. Guru menjelaskan cara menghitung PPh WP Orang Pribadi dengan cara pembukuan
dan Norma Perhitungan
c. Guru memberikan contoh soal yang sesuai
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa membuat kesimpulan
VI. ALAT/BAHAN DAN SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak 1, hal:72
I. VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan keempatbelas
1. Kegiatan Awal
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang PPh WP Orang pribadi
2. Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian WP Orang Pribadi
b. Guru menjelaskan cara menghitung PPh WP Orang Pribadi dengan cara tarif umum dan
tarif khusus
c. Guru memberikan contoh soal yang sesuai
3. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa membuat kesimpulan
VII. ALAT/BAHAN DAN SUMBER
1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak 1, hal:72
Pertemuan kelimabelas
Evaluasi: Praktek
PM 7.5.14 L7
1. Tuan Redho adalah WP Pribadi yang memiliki pembukuan dengan penghasilan netto
per bulan sebesar Rp 11.000.000 dengan PTKP Rp 21.120.000,- Hitunglah besarnya
PPh yang harus dibayar oleh tuan Redho
Jawab:
Penghasilan pertahun diperkirakan:
12 x Rp 11.000.000,- = Rp 132.000.000,-
PTKP = Rp 21.120.000,-
PKP = Rp 110.880.000,-
Penghitungan PPh Terutang:
5% x Rp 25.000.000,- = Rp 1.250.000,-
10% x Rp 25.000.000,- = Rp 2.500.000,-
15% x Rp 60.880.000,- = Rp 9.132.000,-
Jumlah PPh yang harus dibayar Rp 12.882.000,-
2. Prasetya WP kawin dengan 1 anak bekerja pada PT Harapanku mendapatkan gaji
Rp 1.750.000,- perbulan. Premi asuransi kecelakaan dan kematian ditanggung
perusahaan masing-masing sebesar Rp 20.000,- dan 5.000,- perbulan.Selain itu
perusahaan menanggung THT Rp 7.500,- perbulan. Prasetya setiap bulannya
membayar iuran pension Rp 25.000,-
Hitunglah jumlah pajak yang harus dibayar oleh Tn Prasetya setiap bulannya?
Jawab:
Gaji sebulan Rp 1.750.000,-
Premi Asuransi kecelakaan Rp 20.000,-
Premi Asuransi kematian Rp 5.000,-
Penghasilan bruto sebulan Rp 1.775.000,-
Pengurangan:
1) Biaya Jabatan 5% x Rp 1.775.000,- = Rp 88.750,-
2) Iuran Pensiun Rp 25.000,-
3) Iuran THT Rp 7.500,-
(Rp 121.250,-)
Penghasilan netto sebulan Rp 1.653.750,-
Penghasilan netto setahun =
12 x Rp 1.653.750,- = Rp 19.845.000,-
PTKP:
1) Diri WP : Rp 15.840.000,-
PM 7.5.14 L7
2) Istri : Rp 1.320.000,-
3) Anak (1) : Rp 1.320.000,-
Rp 18.480.000,-
PKP Setahun Rp 1.365.000,-
PPh Terutang 5% x Rp 1.365.000,- = Rp 204.750,-

More Related Content

What's hot

Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02
Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02
Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02Dayat HRusbrshbar
 
Paper administrasi perpajakan & praktikum komputer
Paper administrasi perpajakan & praktikum komputerPaper administrasi perpajakan & praktikum komputer
Paper administrasi perpajakan & praktikum komputer
5888243
 
Pembayaran dan pelaporan
Pembayaran dan pelaporanPembayaran dan pelaporan
Pembayaran dan pelaporan
Imam Mukayan
 
TUGAS ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS ADMINISTRASI PERPAJAKANTUGAS ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS ADMINISTRASI PERPAJAKAN
randy3165
 
Ekonomikur2013rppkelasxibab05 150226074411-conversion-gate02
Ekonomikur2013rppkelasxibab05 150226074411-conversion-gate02Ekonomikur2013rppkelasxibab05 150226074411-conversion-gate02
Ekonomikur2013rppkelasxibab05 150226074411-conversion-gate02
Dicky Onasis Alzena
 
Tugas paper adm perpajakan
Tugas paper adm perpajakan Tugas paper adm perpajakan
Tugas paper adm perpajakan
anuarpranata
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 05
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 05Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 05
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 05
eli priyatna laidan
 
Tugas paper adm perpajakan orang
Tugas paper adm perpajakan orangTugas paper adm perpajakan orang
Tugas paper adm perpajakan orangdwiparamadanu
 
Tugas paper adm perpajakan
Tugas paper adm perpajakanTugas paper adm perpajakan
Tugas paper adm perpajakan
dwiparamadanu
 
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riamaSurat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Riama Desy Sibuea
 
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riamaSurat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Riama Desy Sibuea
 
Pengertian pajak
Pengertian pajakPengertian pajak
Pengertian pajak
gupran muhsan
 
Tugas paper adm.perpajakan dan pratikum komputer
Tugas paper adm.perpajakan dan pratikum komputerTugas paper adm.perpajakan dan pratikum komputer
Tugas paper adm.perpajakan dan pratikum komputer
juliaiputri
 
Ranty 2
Ranty 2Ranty 2
Ranty 2ranty43
 
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
Fazaekaputra
 

What's hot (19)

Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02
Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02
Penagihanpajak doc-131016095547-phpapp02
 
Paper administrasi perpajakan & praktikum komputer
Paper administrasi perpajakan & praktikum komputerPaper administrasi perpajakan & praktikum komputer
Paper administrasi perpajakan & praktikum komputer
 
Feby
FebyFeby
Feby
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Pembayaran dan pelaporan
Pembayaran dan pelaporanPembayaran dan pelaporan
Pembayaran dan pelaporan
 
TUGAS ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS ADMINISTRASI PERPAJAKANTUGAS ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS ADMINISTRASI PERPAJAKAN
 
Ekonomikur2013rppkelasxibab05 150226074411-conversion-gate02
Ekonomikur2013rppkelasxibab05 150226074411-conversion-gate02Ekonomikur2013rppkelasxibab05 150226074411-conversion-gate02
Ekonomikur2013rppkelasxibab05 150226074411-conversion-gate02
 
makalah pajak
makalah pajakmakalah pajak
makalah pajak
 
Tugas paper adm perpajakan
Tugas paper adm perpajakan Tugas paper adm perpajakan
Tugas paper adm perpajakan
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 05
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 05Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 05
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 05
 
Tugas paper adm perpajakan orang
Tugas paper adm perpajakan orangTugas paper adm perpajakan orang
Tugas paper adm perpajakan orang
 
Tugas paper adm perpajakan
Tugas paper adm perpajakanTugas paper adm perpajakan
Tugas paper adm perpajakan
 
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riamaSurat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
 
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riamaSurat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
Surat ketetapan pajak dan surat keputusan paper riama
 
Vera helen simbolon
Vera helen simbolonVera helen simbolon
Vera helen simbolon
 
Pengertian pajak
Pengertian pajakPengertian pajak
Pengertian pajak
 
Tugas paper adm.perpajakan dan pratikum komputer
Tugas paper adm.perpajakan dan pratikum komputerTugas paper adm.perpajakan dan pratikum komputer
Tugas paper adm.perpajakan dan pratikum komputer
 
Ranty 2
Ranty 2Ranty 2
Ranty 2
 
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
TUGAS PAPER ADMINISTRASI PERPAJAKAN
 

Similar to Rpp pajak semester ganjil smk

Adm Pajak Modul Administrasi Pajak Sekolah Menengah Kejuruan.
Adm Pajak Modul Administrasi Pajak Sekolah Menengah Kejuruan.Adm Pajak Modul Administrasi Pajak Sekolah Menengah Kejuruan.
Adm Pajak Modul Administrasi Pajak Sekolah Menengah Kejuruan.
istafianiambarwati2
 
13-Rencana Pembelajaran (RPS) Perpajakan I.doc
13-Rencana Pembelajaran (RPS)  Perpajakan I.doc13-Rencana Pembelajaran (RPS)  Perpajakan I.doc
13-Rencana Pembelajaran (RPS) Perpajakan I.doc
abdul800639
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UmmURasya1
 
Ki 5 perpajakan revisi smt 1
Ki 5 perpajakan revisi smt 1Ki 5 perpajakan revisi smt 1
Ki 5 perpajakan revisi smt 1
Marlisa Akada
 
Jadwal pembelajaran perpajakan 1
Jadwal pembelajaran perpajakan 1Jadwal pembelajaran perpajakan 1
Jadwal pembelajaran perpajakan 1
jaiez
 
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdfModul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Lili Fajri Dailimi
 
RPS PERPAJAKAN III.pdf
RPS PERPAJAKAN III.pdfRPS PERPAJAKAN III.pdf
RPS PERPAJAKAN III.pdf
NurilHasan2022
 
Presentasi tga
Presentasi tgaPresentasi tga
Presentasi tga
safrieadi
 
Silabus Administrasi Pajak.doc
Silabus Administrasi Pajak.docSilabus Administrasi Pajak.doc
Silabus Administrasi Pajak.doc
DesyAyuKartikaDewi1
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
Septian Muna Barakati
 
Bab 5 Perpajakan
Bab 5 PerpajakanBab 5 Perpajakan
Bab 5 Perpajakan
Willy Ramadhan
 
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Yuni Tri Retnani Sardi, S.Pd
 
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Hafiz Yunaz Aljazirah
 
Pkl lengkap
Pkl lengkapPkl lengkap
Pkl lengkapFita Emilia
 
PKBM Administrasi Pajak 11.docx
PKBM Administrasi Pajak 11.docxPKBM Administrasi Pajak 11.docx
PKBM Administrasi Pajak 11.docx
UlfatunSPdGr
 
Irlan fery buku perpajakan
Irlan fery buku perpajakanIrlan fery buku perpajakan
Irlan fery buku perpajakan
irlan_fery81
 
Fungsi dan tujuan hukum pajak
Fungsi dan tujuan hukum pajakFungsi dan tujuan hukum pajak
Fungsi dan tujuan hukum pajakSyaifOer
 
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNALJURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
Elana Agry Mafitri
 
Bab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptxBab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptx
YulyAndriyani
 
Bab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptxBab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptx
YulyAndriyani
 

Similar to Rpp pajak semester ganjil smk (20)

Adm Pajak Modul Administrasi Pajak Sekolah Menengah Kejuruan.
Adm Pajak Modul Administrasi Pajak Sekolah Menengah Kejuruan.Adm Pajak Modul Administrasi Pajak Sekolah Menengah Kejuruan.
Adm Pajak Modul Administrasi Pajak Sekolah Menengah Kejuruan.
 
13-Rencana Pembelajaran (RPS) Perpajakan I.doc
13-Rencana Pembelajaran (RPS)  Perpajakan I.doc13-Rencana Pembelajaran (RPS)  Perpajakan I.doc
13-Rencana Pembelajaran (RPS) Perpajakan I.doc
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
 
Ki 5 perpajakan revisi smt 1
Ki 5 perpajakan revisi smt 1Ki 5 perpajakan revisi smt 1
Ki 5 perpajakan revisi smt 1
 
Jadwal pembelajaran perpajakan 1
Jadwal pembelajaran perpajakan 1Jadwal pembelajaran perpajakan 1
Jadwal pembelajaran perpajakan 1
 
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdfModul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
 
RPS PERPAJAKAN III.pdf
RPS PERPAJAKAN III.pdfRPS PERPAJAKAN III.pdf
RPS PERPAJAKAN III.pdf
 
Presentasi tga
Presentasi tgaPresentasi tga
Presentasi tga
 
Silabus Administrasi Pajak.doc
Silabus Administrasi Pajak.docSilabus Administrasi Pajak.doc
Silabus Administrasi Pajak.doc
 
Makalah perpajakan
Makalah perpajakanMakalah perpajakan
Makalah perpajakan
 
Bab 5 Perpajakan
Bab 5 PerpajakanBab 5 Perpajakan
Bab 5 Perpajakan
 
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
Bab 05 Perpajakan (Kls XI)
 
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
Silabus Hukum Pajak - Perpajakan 1
 
Pkl lengkap
Pkl lengkapPkl lengkap
Pkl lengkap
 
PKBM Administrasi Pajak 11.docx
PKBM Administrasi Pajak 11.docxPKBM Administrasi Pajak 11.docx
PKBM Administrasi Pajak 11.docx
 
Irlan fery buku perpajakan
Irlan fery buku perpajakanIrlan fery buku perpajakan
Irlan fery buku perpajakan
 
Fungsi dan tujuan hukum pajak
Fungsi dan tujuan hukum pajakFungsi dan tujuan hukum pajak
Fungsi dan tujuan hukum pajak
 
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNALJURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
JURNAL AKUNTANSI, JURNAL E-BILLING, ACCOUNTING JOURNAL
 
Bab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptxBab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptx
 
Bab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptxBab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptx
 

Recently uploaded

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 

Recently uploaded (20)

Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 

Rpp pajak semester ganjil smk

  • 1. PM 7.5.14 L7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 SINGKAWANG Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi Tingkat / Kelas : II/XI Semester : 3 (TIGA) Tahun Ajaran : 2010/2011 Alokasi Waktu : 8 x 45 menit Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak Kompetensi Dasar : 1. Menyiapkan dokumen transaksi pemungutan dan pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) I. INDIKATOR 1. Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan administrasi pajak tersedia 2. Data transaksi administrasi pajak tersedia II. TUJUAN Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian pajak dengan benar 2. Menjelaskan perbedaan pajak dengan pungutan lainnya 3. Menjelaskan 3 fungsi pajak dengan benar 4. Menjelaskan jenis-jenis/penggolongan pajak dengan benar 5. Menyebutkan 5 syarat pemungutan pajak dengan benar 6. Menjelaskan teori-teori yang mendukung pemungutan pajak dengan lengkap 7. Menjelaskan tatacara pemungutan pajak dengan benar 8. Menjelaskan asas pemungutan pajak dengan benar 9. Menjelaskan system pemungutan pajak dengan benar 10. Menyebutkan 6 macam tarif pajak dengan benar 11. Menjelaskan kedudukan hukum pajak dengan benar 12. Menjelaskan penyebab timbulnya hutang pajak dengan rasional 13. Menjelaskan alasan penghapusan utang pajak dengan benar 14. Menyebutkan 2 hambatan dalam pemungutan pajak dengan tepat III. MATERI 1. Pengertian Pajak yaitu iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik secara langsung yang dapat
  • 2. PM 7.5.14 L7 ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. (Prof. Dr. H. Rochmat Soemitro, S.H) 2. Perbedaan pajak dengan pungutan lainnya adalah pada pajak tidaak mendapat kontra prestasi secara langsung sedang pada retribusi mendapat kontra prestasi langsung. 3. Tiga ( 3 ) fungsi pajak yaitu sumber pendapatan Negara (Budgeter), alat pengatur kegiatan ekonomi (Reguler) dan alat pemerataan pendapatan masyarakat (Distribusi) 4. Jenis/Penggolongan Pajak yaitu a. Menurut golongan/yang memikulnya dibagi menjadi pajak langsung contohnya PPh dan PBB dan Pajak tidak langsung contohnya PPN b. Menurut Lembaga yang memungutnya dibagi menjadi pajak pusat contohnya PPh, PBB, Bea Materai dan Pajak Pertambahan Nilai barang, jasa dan Pajak atas barang mewah. Pengelola pajak pusat adalah Dirjen Pajak, Dirjen Bea Cukai dan Dirjen Moneter/Anggaran. Sedangkan pajak daerah dikelola oleh propinsi misalnya PKB, Pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan oleh Daerah kabupaten misalnya pajak hotel, Restoran, Hiburan, Reklame dan pajak penerangan jalan c. Menurut Sifatnya dibagi menjadi pajak subyektif yaitu pajak yang berpangkal pada diri wajib pajak dalam arti memperhatikan keadaan diri WP misalnya PPh dan Pajak Obyektif yaitu pajak yang berpangkal pada obyeknya tanpa memperhatikan keadaan diri WP misalnya PPN dan PPnBM 5. Syarat pemungutan pajak yaitu keadilan, yuridis,ekonomis, efisien dan sederhana 6. Teori yang mendukung pemungutan pajak yaitu teori asuransi, kepentingan, daya pikul, bakti dan asas daya beli 7. Tata cara pemungutan pajak yaitu stelsel nyata, anggapan dan campuran 8. Asas pemungutan pajak yaitu domisili, sumber dan kebangsaan 9. Sistem pemungutan pajak terdiri Official Assesment Syistem, Self Assesment system dan With Holding system 10 Tarif pajak terdiri dari tarif tetap, proporsional, progresif, degresif dan bethem 11. Kedudukan hukum pajak di Indonesia merupakan bagian dari hukum publik 12. Timbulnya hutang pajak menurut ajaran formal dan ajaran material 13. Hapusnya hutang pajak terdiri dari pembayaran, kompensasi, daluwarsa dan penghapusan dan pembebasan 14. Hambatan pemungutan pajak terdiri atas perlawanan pasif dan aktif IV. METODE 1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning 2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
  • 3. PM 7.5.14 L7 V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pajak 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang pengertian pajak, retribusi dan sumbangan, Kel II tentang fungsi pajak dan syarat pemungutan pajak, Kel III tentang penggolongan/jenis pajak) c. Masing-masing kelompok membuat 2 soal tentang materi kelompok lain d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) VI. ALAT / BAHAN SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I, PT Galaxy Puspa Mega. Hal 11-15 2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta hal 1-3 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pajak dan retribusi? (skor 30) 2. Sebutkan fungsi pajak! (skor 30) 3. Jelaskan penggolongan pajak menurut sifatnya dan berikan contohnya! (skor 40) Jawab: 1. Pajak yaitu iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. Sedang Retribusi yaitu Retribusi yaitu iuran resmi lainnya yang mendapat jasa/kontra prestasi secara langsung. 2. Fungsi pajak yaitu Budgeter, regular dan distribusi.
  • 4. PM 7.5.14 L7 3. Penggolongan pajak menurut sifatnya yaitu pajak subyektif yaitu pajak yang berpangkal pada subyeknya artinya memperhatikan keadaan diri WP, misalnya PPh. Pajak obyektif yaitu pajak yang berpangkal pada obyeknya tanpa memperhatikan keadaan diri WP, misalnya PPN dan PPnBM. V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang syarat pemungutan pajak 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang syarat pemungutan pajak, Kel II tentang teori yang mendukung pemungutan pajak) c. Siswa yang tidak masuk dalam kelompok tugasnya membuat soal untuk disampaikan kepada kelompok presenter. d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak, PT Galaxy Mega Puspa. Hal 20-21 2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta hal 1-3 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat 1. Agar tidak menimbulkan hambatan atau perlawanan dalam pemungutan pajak ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, sebutkan!(skor 50) 2. Sebutkan teori yang mendukung pemungutan pajak? (skor 50)
  • 5. PM 7.5.14 L7 Jawab: 1. Syarat pemungutan pajak ada 5 yaitu adil, berdasar undang-undang, tidak mengganggu perekonomian, harus efisien dan sistemnya sederhana. 2. Teori yang mendukung pemungutan pajak ada 5 yaitu teori asuransi, teori kepentingan, teori daya pikul, teori bakti dan teori asas daya beli. V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Ketiga 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang tata cara pemungutan pajak. 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang stelsel dan asas pajak, Kel II tentang system pemungutan pajak dan Kel III tentang tarif pajak) c. Siswa yang tidak masuk dalam kelompok tugasnya membuat soal untuk disampaikan kepada kelompok presenter. d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa. Hal 16-18 2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta hal 6 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat 1. Sebutkan 3 macam cara pemungutan pajak?(skor 30) 2. Sebutkan asas pemungutan pajak? (skor 30) 3. Jelaskan mengenai system pemungutan pajak dengan menggunakan self assessment system? (skor 20)
  • 6. PM 7.5.14 L7 4. Jelaskan dan berikan contoh tarif tetap?(skor 20) Jawab: 1. Tiga macam cara pemungutan pajak yiatu nyata, anggapan dan campuran. 2. Asas pemungutan pajak yaitu domisili, sumber dan kebangsaan. 3. Self Assesment system yaitu suatu system pemungutan pajak yang memberikan wewenang kepada WP untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang. 4.Tarif tetap yaitu tarif berupa jumlah yang tetap (sama) terhadap berapapun jumlah yang dikenai pajak sehingga besarnya pajak yang terutang tetap. Contoh tarif bea materai V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Keempat 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang kedudukan hukum pajak 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok, tiap kel 2 orang. b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang kedudukan hukum pajak, Kel II tentang timbulnya dan hapusnya utang pajak pajak dan Kel III tentang hambatan pemungutan pajak) c. Siswa yang tidak masuk dalam kelompok tugasnya membuat soal untuk disampaikan kepada kelompok presenter. d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi PajakI. PT Galaxy Mega Puspa. Hal:14 2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta Hal: 8 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat
  • 7. PM 7.5.14 L7 VIII. INSTRUMEN 1. Jelaskan mengenaai kedudukan hukum pajak?(skor 20) 2. Jelaskam mengenai timbulnya utang pajak menurut ajaran matarial (skor 20) 3. Sebutkan sebab-sebab hapusnya utang pajak? (skor 20) 4. Sebutkan sebab-sebab munculnya keengganan masyarakat dalam membayar pajak? (skor40) Jawab: 1. Hukum pajak merupakan bagian daripada hukum public yaitu hokum yang mengatur hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya. 2. Menurut ajaran material timbulnya utang pajak karena berlakunya undang-undang 3. Sebab-sebab hapusnya utang pajak yaitu pembayaran, kompensasi, kadaluwarsa, pembebasan dan penghapusan. 4. Sebab-sebab masyarakat enggan membayar pajak yaitu a. Perkembangan intelektual dan moral masyarakat b. Sistem perpajakan yang (mungkin) sulit dipahami oleh masyarakat c. Sistem control yang tidak dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan baik
  • 8. PM 7.5.14 L7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 SINGKAWANG Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi Tingkat / Kelas : II/XI Semester : 3 (TIGA) Tahun Ajaran : 2010/2011 Alokasi Waktu : 16 x 45 menit Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak Kompetensi Dasar : 2 Menyiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 I. INDIKATOR 1. Menyajikan SPT Tahunan PPh Pasal 21 II. TUJUAN Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian pajak penghasilan pasal 21 dengan benar 2. Menjelaskan subyek pajak penghasilan pasal 21 dengan benar 3. Menjelaskan pengecualian subyek pajak penghasilan pasal 21 dengan benar 4. Menjelaskan obyek pajak penghasilan pasal 21 dengan benar 5. Menjelaskan penghasilan yang dikecualikan dari pengenaan PPh pasal 21 dengan benar. 6. Menghitung Penghasilan Kena pajak 7. Menyebutkan besarnya PTKP dan Tarif PPh 8. Cara menghitung PPh Pasal 21 9. Menyebutkan syarat dan kwajiban menjadi WP 10. Pengrtian, fungsi, jenis pengisian dan batas waktu pelaporan SPT 11. Cara pengisian SPT Tahunan III. MATERI 1. Pengertian Pajak Penghasilan pasal 21 adalah Pembayaran pajak penghasilan dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh WP orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan. 2. Subyek pajak yaitu orang yang dituju oleh undang-undang untuk dikenakan pajak. Yang termasuk penerima penghasilan yang dipotong PPh pasal 21 adalah a. Pejabat Negara terdiri dari:
  • 9. PM 7.5.14 L7 ï‚· Presiden dan wakil presiden ï‚· Ketua, Wakil ketua dan anggota DPR/MPR, DPRD Propinsi dan kabupaten/kota ï‚· Ketua dan wakil BPK ï‚· Ketua dan wakil DPA ï‚· Menteri Negara ï‚· Jaksa Agung ï‚· Gubernur dan wakilnya ï‚· Bupati/Walikota dan wakilnya b. PNS baik pusat maupun daerah yang ditetapkan oleh undang-undang. c. Pegawi yaitu setiap orang pribadi yang melakukan pekerjaan berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik tertulis maupun tidak tertulis.misalnya pegawai BUMNdan BUMD. d. Pegawai Tetap e. Pegawai dengan status WPLN f. Pegawai Lepas yaitu orang yang bekerja pada pemberi kerja yang hanya menerima imbalan apabila orang tersebut bekerja g. Penerima Pensiun yaitu orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima imbalan untuk pekerjaan yang dilakukan dimasa lalu termasuk yang menerima Tunjangan/Tabungan Hari Tua h. Penerima Honorarium i. Penerima Upah yaitu orang pribadi yang menerima upah, baik harian, mingguan, borongan maupun satuan. 3. Pengecualian WP PPh pasal 21/ tidak termasuk WP PPh Ps 21 a. Pejabat perwakilan diplomatic dan konsulat atau pejabat lain dari Negara asing dan orang-orang yang diperbantukan dengan syarat bukan WNI, Negara yang bersangkutan memperlakukan timbale balik dan di Indonesia tidak menerima penghasilan selain dari jabatannya. b. Pejabat perwakilan organisasi internasional dengan syarat bukan WNI dan tidak melakukan kegiatan usaha untuk memperoleh penghasilan. 4. Obyek PPh Pasal 21 yaitu a. Penghasilan yang diperoleh secara teratur dalam bentuk apapun b. Penghasilan yang diterima secara tidak teratur c. Upah harian, mingguan, borongan dan satuan d. Uang tebusan pension, THT, pesangon e. Honorarium, uang saku, hadiah, atau penghargaan dengan nama dan dalam bentuk apapun f. Gaji, kehormatan dan tunjangan yang terkait dengan gaji PNS dan pejabat Negara
  • 10. PM 7.5.14 L7 g. Uang pension dan tunjangan yang diterima para janda/duda dan anak-anaknya h. Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan dengan nama apapun yang diberikan oleh bukan WP 5. Penghasilan yang dikecualikan dari pengenaan PPh Pasal 21 terdiri dari: pembayaran asuransi, kenikmatan dalam bentuk natura dari pemerintah, zakat yang diterima dan lainnya. 6. Ada 2 cara dalam menghitung penghasilan kena pajak yaitu a. Dengan pembukuan /pencatatan dengan ketentuan harus taat asas yaitu pengakuan pendapapan, tahun buku dan metode penilaian perusahaan harus konsisten. Untuk menghitung PPh terhutang dihitung dulu PKP yang menjadi dasar pengenaan tariff PPh. PKP dihitung dari penghasilan bruto dikurangi dengan biaya untuk memperolehnya. Biaya yang dapat dikurangkan: biaya 3 M, penyusutan, iuran dana pension, kerugian, SHU, PTKP. Untuk WP orang pribadi dengan dasar pembukuan dengan rumus PKP=Penghasilan sebagai obyek pajak – biaya – PTKP Sedang untuk WP badan dengan rumus sama tanpa PTKP b. Dengan Norma Perhitungan WP yang menggunakan norma perhitungan dalam menghitung PKP untuk WP orang pribadi dengan syarat: ï‚· Peredaran bruto > Rp 600.juta ï‚· Memberitahu ke dirjen pajak Untuk WP Badan dengan ketentuan: ï‚· Tidak sepenuhnya mengadakan pembukuan ï‚· Tidak bersedia memperlihatkan pembukuan/bukti-bukti pendukungpada waktu diadakan pemeriksaan Besarnya PTKP yaitu: ï‚· Diri WP Rp 15.840.000,- ï‚· Tambahan untuk WP Kawin Rp 1.320.000,- ï‚· Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung Rp 15.840.000,- ï‚· Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya maksimal 3 orang tiap keluarga. 7. Tarif PPh ada 3 yaitu a. Tarif Umum baik untuk WP pribadi maupun Badan b. Tarif Khusus c. Tarif Efektif Rata-rata 8. Cara Menghitung PPh Pasal 21 9. Kewajiban WP yaitu
  • 11. PM 7.5.14 L7 a. Mendaftarkan diri untuk mendapatkan NPWP b. Mengambil, mengisi dan menyampaikan SPT ke dirjen pajak dengan tepat waktu. c. Menghitung dan membayar sendiri d. Menyelenggarakan pencatatan/pembukuan 10. Syarat menjadi WP, Prosedur untuk memperoleh NPWP, Hapusnya NPWP, Batas waktu Pembayaran pajak,tempat pembayaran pajak 11. Agar WP dapat melaporkan pajaknya ada sarana pelaporan pajak yang dipakai yaitu SPT yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak yang terutang 12. Fungsi dan Jenis-jenis SPT 13. Prosedur pengisian dan pelaporan SPT 14. Batas waktu pelaporan SPT 15. Cara Pengisian SPT Tahunan IV. METODE PEMBELAJARAN 1. Model : DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning 2. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kelima 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pengertian PPh Pasal 21 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang pengertian dan subyek PPh Ps 21, Kel II tentang Pengecualian subyek PPh Ps 21 Siswa yang tidak masuk dalam kelompok membuat 2 soal tentang materi kelompok lain b. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) VI. ALAT / BAHAN DAN SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa. Hal: 47-49 2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta hal: 137
  • 12. PM 7.5.14 L7 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan PPh Ps 21? (skor 25) 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan subyek PPh? (skor 25) 3. Sebutkan 3 contoh subyek PPh Ps 21(skor 30) 4. Sebutkan 2 contoh pengecualian PPh Ps 21? (skor 20 ) Jawab: 1. PPh Ps 21 yaitu pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh WP orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa dan kegiatan. 2. Subyek PPh yaitu orang yang dituju oleh undang-undang untuk dikenakan pajak. 3. Contoh subyek PPh Ps 21 yaitu pejabat Negara, PNS, Pegawai tetap 4. Contoh pengecualian wajib pajak PPh Ps 21 adalah pejabat perwakilan diplomatik, pejabat perwakilan organisasi internasional V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Keenam 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang obyek pajak penghasilan 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang obyek PPh Ps 21 Kel II tentang pengecualian obyek PPh ps 21) c. Siswa yang tidak masuk kelompok membuat 2 soal tentang materi kelompok lain d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi PajakI. PT Galaxy Mega Puspa I. Hal: 49 2. Buku Perpajakan, Mardiasmo, Penerbit ANDI Yogyakarta. Hal: 139
  • 13. PM 7.5.14 L7 VIII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan obyek PPh Ps 21? (skor 30) 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penghasilan? (skor 30) 3. Sebutkan 2 contoh obyek PPh Ps 21! (skor 20) 4. Sebutkan 2 contoh pengecualian PPh Ps 21! (skor 20) Jawab: 1. Obyek PPh Ps 21 yaitu penghasilan yang dikenakan pemotongan PPh Ps 21. 2. Penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomi yang diterima dan diperoleh WP baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan WP yang bersangkutan dengan nama dan bentuk apapun. 3. Contoh obyek PPh Ps 21 yaitu penghasilan yang diterima secara teratur, penghasilan yang diterima secara tidak teratur. 4. Contoh pengecualian obyek PPh Ps 21 yaitu Zakat yang diterima dan pembayaran THT. V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Ketujuh 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang penghasilan kena pajak c. Menanyakan pelajaran yang lalu 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan pengertian PKP. b. Guru menjelaskan cara menghitung PKP dengan pembukuan c. Guru menjelaskan cara menghitung PKP dengan norma penghitungan. 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Memberikan tugas untuk mempelajari materi tentang PTKP VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Gaalaxy Mega Puspa. Hal: 70
  • 14. PM 7.5.14 L7 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Tugas : pelajari materi tentang PTKP dan lakukan observasi pada Kantor Pelayanan Pajak(KPP) setempat untuk mengetahui besarnya PTKP yang terbaru. V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kedelapan 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Guru menanyakan pelajaran yang lalu c. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang besarnya PTKP. 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan fungsi PTKP terhadap perhitungan PKP b. Guru menjelaskan mengenai besarnya PTKP c. Guru menjelaskan mengenai macam-macam tarif PPh. d. Guru menjelaskan cara penghitungan pajak dengan beberapa tarif 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Memberikan tugas untuk mempelajari materi tentang cara menghitung PPh terhutang VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Perpajakan hal 70-73. VII. TEKNIK EVALUASI 1. Tugas: Pelajari materi tentang cara menghitung PPh yang harus dibayar. V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kesembilan 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang penghitungan PPh terutang. 2. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan contoh soal cara penghitungan pajak (Soal di buku hal 94) 2. Siswa mengerjakan soal yang telah diberikan oleh guru pada buku latihan 3. Siswa mengumpulkan pekerjaannya kepada guru 3. Kegiatan akhir 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan
  • 15. PM 7.5.14 L7 VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa. Hal: 75 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat 3. Ulangan Harian: Ulangan Harian tentang penghitungan PPh Terutang VIII. INSTRUMEN 1. Mr. Hasan adalah WP yang mempunyai pembukuan dengan penghasilan netto perbulan sebesar Rp 10.000.000,- Besarnya PTKP Rp 21.120.000,- Hitunglah angsuran bulanan atas PPh terutang tersebut. 2. Adi adalah WP pribadi dengan 3 orang anak. Ia seorang dokter yang tinggal di Jakarta. Besarnya persentase norma untuk dokter adalah 50 %. Penerimaan bruto sebagai dokter sebesar Rp 90.000.000,- Hitunglah besarnya PPh terutang. 3. WP BUT mempunyai PKP Rp 360.000.000,- Besarnya PPh terutang adalah… 4. Yokihama adalah seorang atlit dari Jepang mengikuti perlombaan karate di Indonesia. Ia memenangkan lomba dengan hadiah Rp 350.000.000,- Tarif khusus yang dikenakan untuk atlet tersebut adalah 15%. Hitunglah besarnya PPh terutang? Jawab: 1. Penghasilan pertahun diperkirakan 12xRp 10.000.000 Rp 120.000.000,- PTKP Rp 21.120.000,- PKP Rp 98.880.000,- Perkiraan PPh Terutang adalah 5% x Rp 25.000.000,- = Rp 1.250.000,- 10%x Rp 25.000.000,- = Rp 2.500.000,- 15% x Rp 48.880.000,- = Rp 7.332.000,- Rp 11.882.000,- Angsuran perbulan = Rp 11.882.000,- : 12 = Rp 923.500,- (dibulatkan menjadi Rp 923.000,-) 2. Penghasilan bruto sebagai dokter 50% x Rp 90.00.000,- = Rp 45.000.000,- PTKP = Rp 21.120.000,- PKP Rp 23.880.000,- Tarif 5% x Rp 23.880.000,- = Rp 1.194.000,-
  • 16. PM 7.5.14 L7 3. Besarnya PKP = Rp 360.000.000,- Tarif PPh: 10% x Rp 50.000.000,- = Rp 5.000.000,- 15% x Rp 50.000.000,- = Rp 7.500.000,- 30% x Rp 260.000.000,-= Rp 78.000.000,- PPh terutang Rp 90.500.000,- 4. Besarnya PPh untuk atlit tersebut adalah 15% x Rp 350.000.000,- = Rp 52.500.000,- V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kesepuluh 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang sarana administrasi untuk identitas WP c. Menanyakan pelajaran yang lalu 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan syarat dan kwajiban WP. b. Guru menjelaskan batas waktu dan tempat pembayaran. 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Memberikan tugas untuk mempelajari materi tentang PTKP VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa: Hal 24-27 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat 1. Jelaskan prosedur untuk memperoleh NPWP untuk WP Perseorangan? 2. NPWP dapat dihapuskan dengan cara? 3. Sebutkan tempat yang ditunjuk untuk membayar pajak! 4. Kapan batas waktu pembayaran PPh pasal 21?
  • 17. PM 7.5.14 L7 Jawab: 1. Prosedur untuk memperoleh NPWP adalah a. Meminta formulir pendaftaran WP b. Mengisi dan menandatangani dengan melampirkan foto copy KTP, Surat Ijin Usaha 2. Hapusnya NPWP: a. WP meninggal dan tidak menimbulkan warisan b. Wanita Kawin c. Warisan yang sudah dibagi d. WP Badan yang telah dibubarkan e. BUT yang kerena suatu hal hilang statusnya 3. Tempat yang ditunjuk untuk membayar pajak a. Bank Persepsi b. Kantor Pos dan Giro 4. Batas waktu pembayaran PPh Pasal 21 adalah paling lambat tanggal 10, bulan berikutnya. V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kesebelas 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pelaporan pajak c. Menanyakan pelajaran yang lalu 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan pengertian dan fungsi SPT. b. Guru menjelaskan jenis-jenis SPT. c. Guru menjelaskan prosedur pengisian dan pelaporan SPT d. Guru menjelaskan batas waktu pelaporan SPT. 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi V. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Perpajakan hal 27-28 VI. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian
  • 18. PM 7.5.14 L7 ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen * Uraian Singkat 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SPT? (skor:10) 2. Sebutkan fungsi SPT? (skor:30) 3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis SPT? (skor 20) 4. Kapan batas waktu pelaporan SPT? (skor 10) Jawab: 1. SPT yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terhutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan pajak. Hapusnya NPWP: 2. Fungsi SPT: 1. Sarana melapor dan mempertanggungjawabkan perhitungan pajak yang sebenarnya terhutang. b. Melaporkan pembayaran/pelunasan pajak c. Melaporkan pembayaran pajak dari pemotong 3. Jenis-jenis SPT a. SPT Masa yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk memberitahukan pajak yang terhutang dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat. b. SPT Tahunan yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk memberitahukan pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak. 5. Batas waktu pelaporan SPT yaitu a. Untuk SPT Masa selambat-lambatnya 20 hari setelah akhir masa pajak b. Untuk SPT Tahunan selambat-lambatnya 3 bulan setelah akhir tahun pajak. V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Keduabelas 1. Kegiatan Awal 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 2. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pelaporan pajak 3. Menanyakan pelajaran yang lalu 2. Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan pengertian dan fungsi SPT. 2. Guru menjelaskan jenis-jenis SPT.
  • 19. PM 7.5.14 L7 3. Guru menjelaskan prosedur pengisian dan pelaporan SPT 4. Guru menjelaskan batas waktu pelaporan SPT. 3. Kegiatan akhir 1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan 2. Melakukan evaluasi belajar VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak I. PT Galaxy Mega Puspa. Hal: 27-28 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian ï‚· Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen ï‚· Uraian Singkat 1. Apa yang dimaksud dengan SPT 2. Sebutkan fungsi SPT? 3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis SPT? 4. Kapan batas waktu pelaporan SPT? Jawab: 1. SPT yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang terhutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan pajak. Hapusnya NPWP: 2. Fungsi SPT: a. Sarana melapor dan mempertanggungjawabkan perhitungan pajak yang sebenarnya terhutang. b. Melaporkan pembayaran/pelunasan pajak c. Melaporkan pembayaran pajak dari pemotong 3. Jenis-jenis SPT a. SPT Masa yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk memberitahukan pajak yang terhutang dalam suatu masa pajak atau pada suatu saat. b. SPT Tahunan yaitu surat yang oleh WP digunakan untuk memberitahukan pajak yang terutang dalam suatu tahun pajak. 4. Batas waktu pelaporan SPT yaitu Untuk SPT Masa selambat-lambatnya 20 hari setelah akhir masa pajak Untuk SPT Tahunan selambat-lambatnya 3 bulan setelah akhir tahun pajak.
  • 20. PM 7.5.14 L7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 SINGKAWANG Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi Tingkat / Kelas : II/XI Semester : 3 (TIGA) Tahun Ajaran : 2010/2011 Alokasi Waktu : 6 x 45 menit Standar Kompetensi : Menyiapkan Surat Pemberitahuan Pajak Kompetensi Dasar : 3. Menyiapkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang pribadi I. INDIKATOR 1. Menyajikan SPT Tahunan PPh WP Orang Pribadi II. TUJUAN Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian pajak penghasilan WP Orang Pribadi 2. Menghitung Pajak Penghasilan yang harus dibayar WP Orang Pribadi 3. Memverifikasi data transaksi PPh WP Orang Pribadi III. MATERI 1. Pengertian PPh Orang Pribadi yaitu pajak yang harus dibayar oleh orang pribadi baik dalam negeri maupun luar negeri 2. Beberapa cara menghitung PPh WP Orang Pribadi a. Dengan cara pembukuan b. Dengan Norma Perhitungan c. Dengan Tarif umum d. Dengan Tarif Khusus IV.METODE PEMBELAJARAN 1. Model: Direct Instruction 2. Metode: Ceramah, Tanya Jawab
  • 21. PM 7.5.14 L7 V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Ketigabelas 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang PPh WP Orang pribadi 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan pengertian WP Orang Pribadi b. Guru menjelaskan cara menghitung PPh WP Orang Pribadi dengan cara pembukuan dan Norma Perhitungan c. Guru memberikan contoh soal yang sesuai 3. Kegiatan Akhir a. Guru dan siswa membuat kesimpulan VI. ALAT/BAHAN DAN SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak 1, hal:72 I. VII. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan keempatbelas 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang PPh WP Orang pribadi 2. Kegiatan Inti a. Guru menjelaskan pengertian WP Orang Pribadi b. Guru menjelaskan cara menghitung PPh WP Orang Pribadi dengan cara tarif umum dan tarif khusus c. Guru memberikan contoh soal yang sesuai 3. Kegiatan Akhir a. Guru dan siswa membuat kesimpulan VII. ALAT/BAHAN DAN SUMBER 1. Buku Modul Mengelola Administrasi Pajak 1, hal:72 Pertemuan kelimabelas Evaluasi: Praktek
  • 22. PM 7.5.14 L7 1. Tuan Redho adalah WP Pribadi yang memiliki pembukuan dengan penghasilan netto per bulan sebesar Rp 11.000.000 dengan PTKP Rp 21.120.000,- Hitunglah besarnya PPh yang harus dibayar oleh tuan Redho Jawab: Penghasilan pertahun diperkirakan: 12 x Rp 11.000.000,- = Rp 132.000.000,- PTKP = Rp 21.120.000,- PKP = Rp 110.880.000,- Penghitungan PPh Terutang: 5% x Rp 25.000.000,- = Rp 1.250.000,- 10% x Rp 25.000.000,- = Rp 2.500.000,- 15% x Rp 60.880.000,- = Rp 9.132.000,- Jumlah PPh yang harus dibayar Rp 12.882.000,- 2. Prasetya WP kawin dengan 1 anak bekerja pada PT Harapanku mendapatkan gaji Rp 1.750.000,- perbulan. Premi asuransi kecelakaan dan kematian ditanggung perusahaan masing-masing sebesar Rp 20.000,- dan 5.000,- perbulan.Selain itu perusahaan menanggung THT Rp 7.500,- perbulan. Prasetya setiap bulannya membayar iuran pension Rp 25.000,- Hitunglah jumlah pajak yang harus dibayar oleh Tn Prasetya setiap bulannya? Jawab: Gaji sebulan Rp 1.750.000,- Premi Asuransi kecelakaan Rp 20.000,- Premi Asuransi kematian Rp 5.000,- Penghasilan bruto sebulan Rp 1.775.000,- Pengurangan: 1) Biaya Jabatan 5% x Rp 1.775.000,- = Rp 88.750,- 2) Iuran Pensiun Rp 25.000,- 3) Iuran THT Rp 7.500,- (Rp 121.250,-) Penghasilan netto sebulan Rp 1.653.750,- Penghasilan netto setahun = 12 x Rp 1.653.750,- = Rp 19.845.000,- PTKP: 1) Diri WP : Rp 15.840.000,-
  • 23. PM 7.5.14 L7 2) Istri : Rp 1.320.000,- 3) Anak (1) : Rp 1.320.000,- Rp 18.480.000,- PKP Setahun Rp 1.365.000,- PPh Terutang 5% x Rp 1.365.000,- = Rp 204.750,-