Siswa kelas 6 sedang sibuk menghadapi serangkaian ujian sekolah yang menimbulkan tekanan. Guru merencanakan kegiatan KSE untuk membantu siswa mengelola stres, meningkatkan kesadaran diri, dan memotivasi mereka dalam menentukan cita-cita pendidikan selanjutnya. Kegiatan ini melibatkan narasumber internal dan eksternal sekolah untuk memberikan contoh dan dukungan.

1. Adapun alasan pemilihan KSE tersebut adalah:
1. Siswa kelas 6 di Sekolah tempat saya mengajar tengah sibuk
menghadapi ujian sekolah yang berlangsung berturut-turut
seperti Ujian Try Out, Penilaian Tengah Semester, persiapan
Penilaian Akhir Semester dan persiapan Ujian Sekolah .
Sebagian siswa mengutarakan bahwa mereka cukup tegang
menghadapinya.
Maka sebagai guru perlu memahami dan mewadahi mereka
untuk dapat membangkitkan kesadaran diri sehingga mereka
dapat menemukan tindakan yang tepat saat mereka merasa
tertekan atau tegang menghadapi setiap ujian.
2. Sebagian besar dari mereka juga masih bingung menentukan
karir atau cita-cita pada jenjang pendidikan selanjutnya setelah
mereka lulus sekolah. Beberapa masih perlu motivasi dan
penguatan atas pilihannya, mereka juga perlu dibantu dalam
mengelola diri seperti perjuangan mencapai tujuan yang mereka
harapkan. Contoh sat mereka menentukan masuk pesantren
mereka harus menguatkan hafalan surat Qur'an atau
meningkatkan keterampilan yang diharapkan pada jenjang
sekolah selanjutnya yang mereka dambakan.
TUGAS
TUGAS
Demonstrasi KontekstuaL MODUl 2.2
Demonstrasi KontekstuaL MODUl 2.2
"Mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran
"Mendemonstrasikan pemahaman tentang implementasi pembelajaran
Kompetensi Sosial dan Emosional dalam RPP"
Kompetensi Sosial dan Emosional dalam RPP"
Oleh Tira Loviana, S.Pd
CGP Angkatan 7 Kabupaten Bandung
KSE yang akan diimplementasikan adalah:
1. Kesadaran Diri
2.Manajemen Diri

2. KEGIATAN :
MUHASABAH
KELAS : 6 WAKTU: 4X 35 MENIT
TOPIK : PEMBELAJARAN SOSIAL
EMOSIONAL
KSE: 1. KESADARAN DIRI
2. MANAJEMEN DIRI
TUJUAN PEMBELAJARAN:
AKTIVITAS :
MEDIA& SUMBER YANG
DIBUTUHKAN: PENDEKATAN/METODE:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
(RPP)
1. Siswa dapat memahami kelebihan dan kekurangannya.
2. Siswa dapat mengelola kesadaran sosial emosionalnya.
3. Siswa dapat menguatkan potensi positif dalam diri.
4. Siswa dapat menentukan cita-cita pada jenjang pendidikan selanjutnya.
Infokus, laptop, kertas lipat, musik,
video motivasi.
Guru dan Trainer/Narasumber/Motivator,
Alumnus sekolah, Orangtua siswa
Kegiatan Awal
-Diawali dengan kegiatan rutin seperti salam dan menyapa dengan hangat para peserta (siswa).
-Pengkondisian siswa dengan teknik mindfullness (STOP).
-Saling menyapa dengan game "snowball throwing" menggunakan irama musik.
-Penjelasan mengenai tujuan dan kesepakatan kegiatan.
Kegiatan Inti
• Tim narasumber mengawali kegiatan muhasabah dengan menjelaskan tantangan yang akan dihadapi selama
ujian akhir sekolah dan juga tantangan yang akan dihadapi siswa di masa yang akan datang, bahwa pendidikan
di SD merupakan bekal untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya disertai contoh-contoh melalui video.
• Tim narasumber melanjutkan dengan acara membangkitkan motivasi siswa juga melalui video motivasi yang
menyentuh kalbu siswa.
• Berikutnya kegiatan dilanjutkan dengan memberikan motivasi dari narasumber lain seperti alumni-alumni
yang telah sukses.
• Kegiatan ini dilanjutkan dengan muhasabah rohani (jiwa) dimana siswa video kepada kedua orangtua dan
guru dengan meminta keridhoannya. Kemudian narasumber meminta seluruh siswa bertafakur dan
mendengarkan nasihat dari narasumber. Siswa mendengarkan *“Kata-kata Motivasi”* dari narasumber. Siswa
semuanya merefleksi diri atas perilaku mereka selama ini.
• Pihak sekolah berharap, dengan ikutnya orang tua dalam acara ini, bisa memberikan doa dan dukungan agar
peserta didik lebih siap dalam menghadapi masa depannya serta menjadikan momen untuk saling memaafkan.
Kegiatan Akhir:
1. Siswa diajak untuk mengekspresikan hasil kesimpulan melalui refleksi dalam bentuk gambar atau
tulisan.
2. Seluruh hadirin menutup kegiatan dengan salam dan do'a tutup.
Pengajaran eksplisit, Quantum learning,
Teknik Game