1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMP PUTERA 1
Mata Pelajaran : Keterampilan/Tata Busana
Kelas / Semester : VII (tujuh) / 1 (satu)
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Kompetensi Dasar : Menyiapkan bahan dan membuat tusuk hias
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan dan mengidentifikasi tusuk hias
Indikator :
 Mendeskripsikan macam-macam tusuk hias
 Menggolongkan dan mendefinisikan tusuk hias
 Mampu mengidentifikasi alat dan bahan untuk membuat tusuk hias.
 Mengetahui penyelesaian akhir dalam membuat tusuk hias.
 Mampu membuat macam-macam tusuk hias.
NILAI DAN MATERI YANG DI INTEGRASIKAN
 Rasa ingin tahu
 Disiplin
 Komunikatif
 Tanggung jawab
 kreatif
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari kompetensi dasar Menyiapkan bahan dan membuat tusuk hias siswa
mampu :
 Menjelaskan pengertian Tusuk Hias.
 Mengidentifikasi jenis-jenis Tusuk Hias.
 Mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat Tusuk Hias.
 Siswa dapat membuat Tusuk Hias.

2. II. MATERI POKOK PEMBELAJARAN
 Pengertian Tusuk Hias.
 Bahan dan alat yang digunakan untuk membuat Tusuk Hias.
 Cara pemilihan bahan dalam pembuatan Tusuk Hias.
 Fungsi Tusuk Hias.
 Jenis-jenis Tusuk Hias.
 Penunjang kesiapan kerja dalam membuat Tusuk Hias.
 Susunan Tusuk Hias.
 Macam-macam Tusuk Hias
III. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN
a. Metode :
 Ceramah
 Presentasi
 Pemberian tugas
 Praktik
 Demonstrasi
b. Model Pembelajaran :
 Modeling ( permodelan)
 Authentic assesment ( penilaian sebenarnya)
IV. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan awal/pendahuluan
 Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan : apa yang kalian ketahui tentang
Tusuk Hias ?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah proses pembelajaran.
 Memberi contoh Tusuk Hias pada kain melalui foto, bentuk nyata

3.  Melakukan pre test sebagai langkah awal untuk mengetahui tingkat kemampuan
siswa.
b. Inti
 Guru menyampaikan informasi tentang isi materi pembelajaran dan sementara siswa
menyimak.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang kurang
dipahami.
 Guru membagi siswa dalam 6 kelompok untuk melakukan identifikasi macam-macam
Tusuk Hias yang dicontohka dalam kain.
 Siswa secara berkelompok mendiskusikan hasil identifikasi, sementara guru
mengamati dan mengarahkan.
 Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
 Guru bersama siswa merangkum hasil pembelajaran
c. Penutup
 Guru melakukan evaluasi
 Guru memberikan penugasan untuk mempelajari materi yang akan datang.
 Guru memberi tugas siswa untuk membawa bahan-bahan Tusuk hias dari bahan
kain,jarum,benang.
untuk praktik membentuk Tusuk hias minggu depan
Pertemuan Kedua.
a. Pendahuluan
 Memotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang Tusuk Hias.
 Menanyakan kesiapan siswa membentuk Tusuk Hias untuk dinilai
b. Kegiatan Inti
 Guru menyampaikan informasi tentang jenis-jenis Tusuk Hias.
 Guru memberi contoh membentuk macam-macam Tusuk Hias di dalam kain.
 Siswa memperhatikan dan meniru untuk membuat Tusuk Hias
 Guru membimbing siswa membentuk Tusuk Hias
c. Penutup

4.  Guru menyimpulkan hasil pembelajaran
 Guru melakukan evaluasi
 Guru melakukan penilaian membuat Tusuk Hias per individu
V. SARANA DAN SUMBER BELAJAR
a. Sarana :
 LCD
 Laptop
 Papan Tulis
 Modul
 Hand Out
b. Sumber Belajar :
 Buku Garnish
 Internet
VI. PENILAIAN/EVALUASI
a. Kognitif ( bobot nilai 40 % )
 Hasil ulangan / evaluasi
b. Afektif dan psikomotorik ( bobot nilai 60 % ) :
 Hasil pengamatan/observasi
 Keaktifan siswa dalam dikusi
 Ketepatan dalam menjawab pertanyaan
Kolom Penilaian Pengamatan
Nama
ASPEK PENILAIAN Total
Skor
Nilai Sikap
Kedisiplinan Tanggung
jawab
Kesantunan Kerjasama Komit
men

5. NILAI PREDIKAT
92.50-100 Sangat memuaskan
85.00-92.49 Memuaskan
77.50-84.99 Baik Sekali
70.00-77.49 Baik
<70.00 Tidak Lulus
Soal Tertulis Evaluasi
Essai :
Jawablah soal dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apakah yang disebut Tusuk Hias?
2. Sebutkan fungsi Tusuk Hias!
3. Sebutkan jenis-jenis Tusuk Hias!
4. Sebutkan alat yang digunakan dalam membuat Tusuk Hias!
Kunci Jawaban :
1. Garnish adalah hiasan untuk membuat sebuah hidangan menjadi menarik dan menambah
selera makan orang dengan menambahkan aksesori pangan yang menarik, yang terbuat
dari bermacam-macam bahan pada sebuah hidangan.
2. Fungsi garnish pada hidangan:
a. Memberikan warna yang menarik pada hidangan.
Warna diberikan pada makanan yang memang mempunyai warna yang kurang
kontras. Seperti misalnya soup yang berwarna putih atau makanan dari ikan yang
berwarna putih. Makanan tersebut akan terlihat lebih menarik dan indah apabila
diberikan garnish berupa cincangan peterseli di atasnya atau berbagai kreasi dari

6. tomat. Sedangkan pada minuman jus atau punch bisa diberikan sedikit potongan
buah yang di ukir.
b. Dapat menetralisir warna yang berlebihan.
Garnish dapat diberikan pada hidangan yang memiliki banyak warna, misalnya
salad, pada hidangan ini garnish berupa mawar dari tomat atau juga bisa berupa
potongan daun peterseli, yang berfungsi sebagai penetralisir warna dan juga center
piece.
c. Menambah rasa dan aroma yang lezat.
Sebaiknya rasa dan aroma garnish disesuaikan dengan rasa makanan, agar dapat
memperkuat rasa dan aroma. Misalkan : cream of asparagus soup ditambahkan
dengan potongan asparagus yang kecil-kecil. Punch lime ditambahkan irisan lemon
pada bibir gelas.
3. Jenis-jenis garnish
a. Simple Garnish
Garnish yang terdiri dari satu bahan, biasanya terdiri dari sayur-sayuran. Misalnya
daun mint, peterseli, brokoli, dll.
b. Composit Garnish (Ragoes)
Garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan sebagai hiasan yang sesuai
dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut harus mempunyai rasa dan aroma yang
hampir sama dengan makanan pokok, atau bahan satu dengan bahan lainnya.
4. Alat yang digunakan untuk membuat garnish
a. Alat pemotong :
 Pisau tajam.
 Pisau ukir.
 Gunting.
b. Alat perekat / penyanggah :
 Jarum pentul, untuk menancapkan dan melekatkan hiasan satu dengan hiasan
lainnya.
 Tooth pick, sama dengan jarum.
c. Alat penunjang :
 Taplak plastik / Koran, untuk mengalasi meja agar tidak kotor atau basah.

7.  Semprotan, untuk menyemprot hiasan yang berukuran besar dengan air dingin
apabila hiasan itu tidak bisa di rendam dalam Waskom.
 Waskom berisi air es, untuk merendam hiasan yang telah jadi agar mekar dan
merekah.
 Cutting board / talenan.
 Tempat sampah.
5. Setelah membuat garnish yang berasal dari sayuran sebaiknya direndam beberapa saat
dalam air es, yakni bertujuan agar ukiran yang telah kita buat / bentuk akan merekah dan
mekar, serta dapat membuat warna hiasan itu menjadi lebih segar dan tampak hidup.