Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. YAYASAN AS SALAAM JAYAPURA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU (SMPIT)
AS SALAAM
NPSN : 69969571 --- TERAKREDITASI
Jl. Raya AbepuraNo.3A Entrop, Jayapura – Papua 99224. Telp. (0967) 551922
RPP TERPADU AS SALAAM LEARNING
Mata Pelajaran PRAKARYA
Kelas / Semester 7 / 1
Materi Pokok KERAJINAN BAHAN SERAT
Alokasi Waktu 6 JP /2 pekan
Periode 20, 27 Juli, 3 Agustus 2022
Kompetensi Inti
Pengetahuan
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
Kompetensi Dasar 3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, karakter dan
teknik pengolahan serat dan tekstil.
Indikator
3.1.2. Mengalami teknik pengolahan, proses produksi pembuatan serta
kemasan bahan serat berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan
sesuai kebutuhan wilayah setempat
Tujuan Pembelajaran ● Setelah mengulang kembali pembelajaran
sebelumnya melalui tanya jawab secara langsung
serta diskusi, siswa mampu membuat langka-langka
proses pembuatan noken dengan baik dan benar
Penilaian Hasil Belajar ● Siswa mampu menjawab soal tugas akhir tentang
kerajinan bahan serat yang diberikan di elearning
berupa 10 soal PG (PR) dan formatif (dilaksanakan
pada pertemuan ke-3 via LMS)
Kompetensi Inti Keterampilan Mencoba,mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang
samadalam sudut pandang/teori
Kompetensi Dasar 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan serat/ tekstil yang
sesuai dengan potensi daerah setempat (misal:
rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain, dan
atau tali plastik )
Indikator 4.1.2. Merancang, membuat, menguji dan mengkomunikasikan
produk kerajinan bahan serat daerah setempat berdasarkan
teknik dan prosedur yang tepat menurut orisinalitas ide dan
cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin dan tanggung
jawab
2. Tujuan Pembelajaran Setelah menyaksikan tayangan video pembelajaran,
PPT,diskusi tanya jawab dan tugas melalui luring pada
e-learning serta hasil analisis mampu membuat hasil
Noken sederhana
Penilaian Hasil Belajar Siswa menampilka hasil kerajinan yang telah di buat
Tahapan Metode
Aktivitas
Gur
u
Siswa Orang tua
Telaah Luring
Mereview materi
pembelajaran
sebelumnya
dengan sesi
tanya jawab dan
diskusi
Siswa mengulang
pembelajaran
sebelumnya
Memotivasi dan
mengingatkan
Ananda untuk
mempelajari
learning
material
Kerajinan
bahan serat
Eksplorasi Luring
● Meminta siswa
untuk mencatat
hal-hal yang
belum difahami
● Meminta
siswa
menjawab
pertanyaan
yang berikan
secara lisan
langsung
● Mengerjakan
penugasan
membuat
langka-langka
proses
pembuatan
noken dengan
baik
● Mencatat hal-hal
yang belum
difahami
● Menjawab
perntanyaan
tentang materi
bahan serat yang
sudah di pelajari
sebelumnya
● Mengerjakan tugas
pembuatan langka-
langka proses
pembuatan noken
dengan baik.
Memotivasi
Ananda
Rumuskan Daring
●Diskusi
bersama siswa
terkait soal
tugas awal
yang telah
dikerjakan
siswa
●Menjawab
pertanyaan
siswa
● Aktif berdiskusi
dengan menyimak
dan bertanya
terhadap hal yang
belum difahami
Presentasika
n
Daring
●Meminta
siswa
mempresentasi
kan langka-
langka proses
pembuatan
bahan noken
● Siswa menjawab
bergantian
pertanyaan lisan
dari guru yang
terkait
pembahasan
presentasi
3. Aplikasikan Daring
●Meminta peserta
didik
mengupload
penugasan pada
A Learning
● Peserta didik
mengumpulkan
penugasan pada
A Learning
Duniawi
Daring &
Luring
Meminta siswa
agar mampu
memahami dari
proses tanpa
mengenal lelah dan
gagal pembuatan
kerajinan bahan
serat
Beribadah dan
belajar dengan
sungguh-sungguh
dan maksimal
sehingga
mendapat hasil
yang maksimal
juga
Memotivasi
ananda untuk
beribadah
dan belajar
dengan
sungguh-
sungguh dan
maksimal
Ukhrowi
Daring &
Luring
Meminta siswa
untuk bersabar
sesuai dengan
Qs. Nur ayat 35,
yang
artinya: "Allah
(pemberi) cahaya
(kepada) langit dan
bumi.
● Semangat
dalam ibadah,
tidak melalaikan
sholat
● Bersungguh-
sungguh
dalam
menyelesaika
n tugas
Memotivasi
Ananda untuk
pantang
menyerah,
dan bersabar
Jayapura, 2022
Guru Pengampu
Hasni Irjayanti, S.Pd
Kepala Sekolah
Kelik Hermawan, S.Pd.I