Rencana pelatihan ini bertujuan untuk melatih peserta KMD agar mampu memahami dan mempraktekkan cara menaksir. Materi yang disampaikan meliputi menaksir tinggi, lebar sungai, kecepatan arus, kedalaman, dan berat. Metode pelatihan yang digunakan adalah tanya jawab, presentasi, dan latihan keterampilan. Peserta akan mempraktekkan menaksir secara berkelompok sesuai arahan pelatih.
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
eksplorasi konsep PPG Prajabatan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Tugas Menelaah Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang disusun pada tempat PPL
Contoh RPP menggunakan Framework UbD. Contoh ini saya daasarkan atas hasil review terhadap tugas-tugas mahasiswa dalam mendesain pembelajaran menggunakan framework UbD.
ppt aksi nyata ini tentang aksi nyata AKSI NYATA TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD yang saya buat untuk memenuhi persyaratan telah selesai ikut pelatihan mandiri di platform merdeka mengajar
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
eksplorasi konsep PPG Prajabatan Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif
Tugas Menelaah Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen yang disusun pada tempat PPL
RPP GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN (ict)Putri Viona
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Maka ringkasnya RPP adalah rencana operasional kegiatan pembelajaran setiap atau beberapa KD dalam setiap tatap muka di kelas. Lingkup RPP paling luas mencakup 1 (satu) Komptensi Dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.
RPP harus berupa kegiatan konkret setapak demi setapak yang dilakukan oleh guru di kelas dalam mendampingi peserta didik. Satu hal yang amat penting dalam penyusunan RPP adalah bahwa kegiatan pembelajaran harus diarahkan agar berfokus pada peserta didik, sedangkan guru berperan sebagai pendamping, fasilitator. Artinya, ketika guru memilih pendekatan, metode, materi, pengalaman belajar, interaksi belajar mengajar harus memungkinkan peserta didik berinteraksi dan aktif, sedang guru memfasilitasi dan mendampinginya.
Di RPP ini membahas tentang garis singgung persekutuan dua lingkaran.
Pengertian Dari Garis Singgung Lingkaran adalah garis yang memotong suatu lingkaran di satu titik dan berpotongan tegak lurus dengan jari- jari di titik singgungnya. sedangkan garis singgung persekutuan 2 lingkaran adalah garis yang menyinggung dua lingkaran sekaligus.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. RENCANA MELATIH
Topik : Keterampilan Kepramukaan
Durasi : 1 X 45 Menit
A. Tujuan
Melatih peserta KMD agar mampu memahami dan mempraktekkan cara
menaksir.
B. Materi
Menaksir
C. Metode
Tanya Jawab, Presentasi, Latihan Keterampilan
D. Skenario Melatih
a. Pendahuluan
1. Pelatih melakukan tanya jawab mengenai pengertian Menaksir.
2. Pelatih menjelas kan fungsi pembelajaran Menaksir
b. Inti
1. Penjelasan oleh pelatih tentang macam-macam menaksir
2. Pelatih Menjelaskan cara menaksir :
Tinggi
Lebar
Kecepatan Arus
Kedalaman
Berat
3. Pelatih mempraktekkan tatacara menaksir tersebut
4. Pelatihmelakukan tanya jawabtentang kendala-kendala yang terjadi
di sa’at menaksir
5. Peserta mempraktekkanmenaksir secara berkelompok sesuai arahan
pelatih.
c. Penutup
1. Pelatih menjelaskan faktor-faktor yang memungkinkan terjadinya
kesalahan-kesalahan disa’at menaksir
2. Pelatih menjelaskan pentingnya menaksir dalam kehidupan sehari-
hari
E. Sumber Belajar dan Media
a. Sumber Belajar
1. Modul KMD Tahun 2019
2. Buku Boyman
3. Buku materi pramuka lengkap
4. Buku pegangan pembina penggalang
2. b. Media Pembelajaran
1. Proyektor
2. Flipchart
3. Spidol
4. HVS
5. Tongkat Pramuka
6. Tali
7. Penggaris
8. Kompas
F. Penilaian
Penilaian berdasarkan lembar tugas masing-masing kelompok
Mengetahui,
Pelatih Pendamping
HERRY SYAHRIAL
Pekanbaru, Nopember 2019
Calon Pelatih,
MOHAMMAD AZLI, ST
3. MENAKSIR
I. PENDAHULUAN
Menaksir adalahmemperkirakan(mengira-ngira) tinggi suatu benda, lebar
sebuah sungai, arus sungai, jarak perjalanan, keadaan cuaca dan
mengukur berat suatu benda. karena itu jika hasil penaksiran berbeda
sedikit dengan kenyataan sebenarnya (dengan batas tertentu, kemudian
disebut toleransi ) sudah dapat dianggap baik/ benar
II. MATERI POKOK
A. MENAKSIR TINGGI BENDA
a. Pengertian
Menaksir tinggi suatu benda seperti : pohon, menara atau tiang
bendera adalah salah satu keterampilan dalam Gerakan
Pramuka yang harus dikuasai oleh peserta didik, seorang peserta
didik dituntut untuk bisa menaksir ketinggian sebuah pohon
dengan menggunakan media dan alat yang sederhana
Adapun ketentuan teknik menaksir tinggi Pohon adalah :
1. Dilakukan oleh dua atau tiga orang.
2. Menggunakan alat bantu meteran/ langkah dan tongkat 2 meter.
3. Perlengkapan alat tulis
b. Pelaksanaan
1. Salah seorang berdiri di bawah pohon, kemudian melangkah ke
depan sepanjang misalnya 8 meter.
2. Tepat dilangkah ke 8 meter salah seorang tiarap dan
membidik ujung pohon.
3. Seorang lagi memegang tongkat 2 meter melangkahsecara perlahan
ke arah pohon atas perintah komando yang membidik.
4. Kalau sudah lurus bidikan antara ujung tongkat dan ujung
pohon maka pembidik teriak stop.
5. Setelah itu diukur jarak tongkat berdiri dengan kedudukan si
pembidik (apabila di ketemukan panjang 3 meter)
4. Selanjutnya di ketemukan kesimpulan sebagai berikut :
a. Jarak pohon dengan pembidik : 8 meter.
b. Panjang tongkat : 2 Meter.
c. Jarak tongkat dengan pembidik: 3 Meter.
Dengan demikianhasilnya adalah: 2 X 8 : 3 = 5 1/3.
Jadi tinggi pohon diperkirakan/ ditaksir + : 5 1/3 meter
Dengan RUMUS : AB : AD = BC : DE
Keterangan :
AB : Jarak
penaksir dengan
tongkat
BD : Jarak tongkat
dengan pohon
AD : AB + BD
BC : Panjang
tongkat
DE : Tinggi Pohon
B. MENAKSIR LEBAR SUNGAI / DANAU
a. Cara Perbandingan
C
a
r
a
-
c
ara menaksir lebar adalah sebagai berikut :
1.Tetapkan checkpoint A diseberang sungai
2. Jadikan tempat kita berdiri sebagai titik B
3. Buat sudut 90 derajat dan bergerak ke C sebanyak x langkah ( x
adalah jumlah langkah)
4. Lanjutkan melangkah ke D dengan 1/2 x langkah (1/2 x langkah
adalah jumlah langkah)
5. 5. Dari titik D buat sudut 90 derajat dan bergeraklah mundur sambil
mengintai ke point A ke C
6. Tempat berdiri, berada di satu garis lurus
7. Berhenti setelah A, C, dan E berada di satu garis lurus
8. Dengan Demikian Lebar Sungai : AB = 2 DE
b. Cara Sudut
1. Tetapkan titik “a “ di seberang sungai.
2. Sementara tempat kita berdiri adalah titik “b”.
3. Kita menghadap kekiri dengan sudut 90o dan berjalan mundur di
tepi sungai.
4. Berhentilah jika telah membuat sudut 45o (dengan kompas) apabila
kita melihat “a”.
5. Titik tempat kita berhenti di sebut titik “c” (membentuk segi tiga),
dengan demikian segitiga a. b. c adalah sama kaki, maka a. b = b.c.
c. Cara Topi Pet
1. titik sasaran adalah titik “a”.
2. tempat kita Berdiri disebut titik “b”.
3. baru kita melihat ujung sungai di seberang dengan ujung topi, dan
badan kita bergeser pelan-pelan kearah kanan / kiri ke sisi sungai
(badan tidak boleh berubah/geser) lihat ujung topi itu ada dimana,
itulah titik “c”.
maka a. b = b. c.
C. MENAKSIR BERAT
a. Menaksir berat suatu benda itu perlu kita ketahui. Misalnya, jika kita
pergi ke pasar untuk berbelanja, kita harus dapat menaksir berat ikat
yang akan kita beli. Atau kita perlu juga mengetahui untuk menaksir
berat perlengkapan berkemah yang akan kita bawa agar kita dapat
mengetahui kemampuan badan kita.
b. Mengukur berat ini memerlukan ketelitian dan hal tersebut tidaklah
mudah, perlu latihan terus menerus hingga kita dapat membedakan
setiapberat sebuah benda. Untuk melatihnya pertama-tama, ambillah
sebuah benda yang beratnya telah diketahui, misalnya sebuah batu
yang beratnya 1 Kg, atau ambillah sebuah benda lain yang beratnya
juga 1 Kg, yang dipergunakan untuk mengukur berat. Dengan
memegang benda ini di tangan yang sebelah, kita mencoba menaksir
berat benda yang akan kita timbang dengan tangan yang sebelah lagi.
Agar mendapatkan hasilnya, cobalah menimbang barang yang hendak
6. ditimbang itu dengan timbangan. Ulangi percobaan ini beberapa kali,
supaya kita mendapat berat yang sebenarnya. Haruslah diingat, bahwa
sebuah benda terasa lebih berat di tangan kiri dari pada di tangan
kanan.
D. MENAKSIR KEDALAMAN
a. Kita tentukan2 titik di tepi sungai / selokan, sebut saja titik A dan B
b. Jaraknya jangan terlalu jauh, 2m,5m, atau 10m (usahakan mencari
lintasan air yang lurus, tidak banyak rintangan)
c. Lalu di titik A kita hanyutkan benda yang ringan dan mengapung,
benda akan terbawa arus ke B.
d. Hitung waktu dari mulai titik A sampai benda itu sampai ke titik B.
e. RUMUS Kecepatan Arus adalah V = Jarak / waktu jarak 10m,
waktu tempuhnya 4,5 detik. Kecepatan arus adalah= 10m : 4,5detik
= 22m/dtk
III. PENUTUP
A. Dengan adanya menaksir memudahkan kita untuk mengukur suatu
jarak atau ketinggian yang sulit diukur.
B. Menaksir dapat dilakukan dengan pendekatan ilmu matematika agar
haslnya mendekati ukuran / hasil yang sebenarnya.
IV. WAKTU
1 jam pelajaran.