Skripsi ini menganalisis pendekatan Vogel dalam merencanakan pendistribusian minyak tanah di tiga kabupaten di Jambi untuk meminimalkan biaya transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan biaya transportasi minimum dengan menggunakan metode pendekatan Vogel dan manfaatnya bagi agen dan pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian menggunakan data sekunder dan analisis data menggunakan langkah metode pendekatan Vogel.

1. RINGKASAN SKRIPSI
RINNI ARTIYANI
APLIKASI METODE TRANSPORTASI
PENDEKATAN VOGEL DALAM
MEMINIMUMKAN BIAYA TRANSPORTASI
TERHADAP PENDISTRIBUSIAN MINYAK
TANAH DI KABUPATEN (BUNGO, TEBO
DAN TANJUNG JABUNG BARAT)

2. ABSTRAK
PENDISTRIBUSIAN BARANG DARI
BEBERAPA SUMBER KE BEBERAPA
TUJUAN YANG BERKAITN UNTUK
MEMINIMUMKAN BIAYA DENGAN
PENDEKATAN VOGEL, LEBIH CEPAT
DAN MUDAH. PENELITIAN INI
DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 14
JUNI-30 JUNI 2002

3. KATA KUNCI
BIAYA TOTAL TRANSPORTASI,
DISTRIBUSI DAN PENDEKATAN
VOGEL

4. MINYAK, GAS DAN PANAS BUMI BAHAN
TAMBANG YANG STRATEGI UNTUK
PEMBANGUNAN. PERMINTAAN AKAN HASIL
MINYAK BUMI 80% ADALAH SEKTOR RUMAH
TANGGA. PENDISTRIBUSIAN MINYAK TANAH
DARI AGEN KE PANGKALAN DI KABUPATEN
MEMILIKI DUA AGEN ATAU LEBIH MENJADI
OBJEK PENELITIAN.

5. RUMUSAN MASALAH
BAGAIMANA MEMINIMUMKAN
BIAYA TRANSPORTASI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE
TRANSPORTASI PENDEKATAN VOGEL
TERHADAP PENDISTRIBUSIAN
MINYAK TANAH DI KABUPATEN
BUNGO, TEBO DAN TANJUNG
JABUNG BARAT

6. TUJUAN PENELITIAN UNTUK
MENDAPATKAN BIAYA
TRANSPORTASI YANG MINIMUM
DENGAN PENDEKATAN VOGEL
MANFAAT
AGEN DAPAT MEMINIMUMKAN BIAYA
TRANSPORTASI
BAGI PENELITI PENGEMBANGAN
APLIKASI ILMU PENGETAHUAN

7. TAHA (1996) METODE TRANSPORTASI
MENENTUKAN SEBUAH RENCANA
TRANSPORTASI BARANG DARI
SEJUMLAH SUMBER KE SEJUMLAH
TUJUAN.

8. BENTUK UMUM TABEL
TRANSPORTASI

9. METODOLOGI PENELITIAN
TEMPAT DAN WAKTU KABUPATEN
JAMBI, TANGGAL 14 s/d 30 JUNI 2002
DATA SEKUNDER, ANALISA DATA
DENGAN LANGKAH METODE
PENDEKATAN VOGEL. ADA PEMBATAS
DEMAND DAN ADA PEMBATAS SUPPLY

10. SIMPULAN DAN SARAN
DARI PERHITUNGAN PENDEKATAN
VOGEL DIPEROLEH BIAYA
TRANSPORTASI LEBIH MINIMUM.
BESARNYA ALOKASI MINYAK TANAH
MEMENUHI ASUMSI KAPASITAS=
KEBUTUHAN

11. DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, L, 1992, Ekonomi Manajerial,
BPFE, Yogyakarta
Bronson, R,1986, Teori dan soal operasi
riset,P.T. Gelora Aksara Pratama
Taha, A, 1996,Riset Operasi,jilid 1 edisi ke
lima, Binarupa Aksara , Jakarta Barat
dll