SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 4B
Bab 5
Demokrasi dan Pendidikan
Demokrasi
I RT
Kelompok 4B
Anggota Kelompok :
Muhammad Fariz Abror
Muhammad Hafidh Ananto
Muhammad Ilham Priambudi
Muhammad Raihan Anshori
Muhammad Rizqi Saputra
Muhammad Tamhidan T.
M0123058
M0123059
M0123060
M0123061
M0123062
M0123063
A. Hakikat Demokrasi dan Demokratisasi
1. Pengertian Etimologis Demokrasi
Dari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari
bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan
cratos atau cratein yang berarti pemerintahan atau
kekuasaan. Jadi secara bahasa demos-cratein atau
demos-cratos berarti peme- rintahan rakyat atau
kekuasaan rakyat.
2. Pengertian Terminologis Demokrasi
Menurut Harris Soche, Demokrasi adalah bentuk
pemerintahan rakyat, karena itu kekuasaan peme-
rintahan itu melekat pada diri rakyat, diri orang banyak
dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak
untuk mengatur, mempertahankan dan melindungi
dirinya dari paksaan dan perkosaan orang lain atau
badan yang diserahi untuk memerintah".
3. Demokrasi sebagai Bentuk Pemerintahan
Konsep demokrasi sebagai bentuk pemerintahan
berasal dari para filsuf Yunani. Dalam pandangan
ini, demokrasi merupakan salah satu bentuk
pemerintahan.
Secara klasik, pembagian bentuk
pemerintahan menurut Plato, dibedakan
menjadi:
• Monarki.
• Tirani
• Aristokrasi
• Oligarkı
• Demokrasi
• Mobokrasi/okhlokrası,
4. Demokrasi sebagai Sistem Politik
Henry B. Mayo menyatakan
demokrasi sebagai sistem politik
merupakan suatu sistem yang
menunjukkan bahwa kebijakan
umum ditentukan atas dasar
mayoritas oleh wakil-wakil yang
diawasi secara efektif oleh rakyat
dalam pemilihan yang berkala yang
didasarkan atas prinsip kesamaan
politik dan diselenggarakan dalam
suasana terjaminnya kebebasan
politik.
5. Demokrasi sebagai Sikap Hidup
Menurut Padmo Wahyono Alfian &
Oetojo Usman (1990), Demokrasi
merupakan bentuk kehidupan
bersama dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Demokrasi sebagai
sikap hidup berisi nilai-nilai
demokrasi yang dapat dimiliki,
dihayati dan diamalkan oleh
semua orang. Bentuk
pemerintahın demokrasi maupun
sistem politik demokrasi suatu
negara memerlukan sikap hidup
warganya yang demokratis.
6. Demokratisasi
Di samping kata demokrasi, kita
mengenal istilah demokratisasi.
Demokratisası adalah penerapan
kaidah-kaidalı atau prinsip-
prinsip demokrasi pada setiap
kegiatan politik kenegaraan.
Tujuannya adalah terbentuknya
kehidupan politik yang bercirikan
demokrasi. Demokratisasi
merujuk pada proses perubahan
menuju pada sistem
pemerintahan yang lebih
demokratis
7. Nilai (Kultur) Demokrasi
Nilai-nilai demokrasi merupakan nilai yang
diperlukan untuk mengembangkan pemerintahan
yang demokratis. Nilai-nilai tersebut antara lain;
kebebasan (berpendapat, berkelompok,
berpartisipasi), menghormati orang/kelompok
lain, kesetaraan, kerja sama, persaingan dan
kepercayaan.
8. Lembaga (Struktur) Demokrasi
Menurut Miriam Budiardjo (2008) bahwa untuk
melaksanakan nilai-nilai demokrasi perlu
diselenggarakan lembaga-lembaga, antara lain sebagai
berikut.
1. Pemerintahan yang bertanggung jawab.
2.Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak
asasi manusia dan mempertahankan keadilan.
3.Suatu organisasi politik yang mencakup lebih dari
satu partai.
9. Ciri Demokratisasi
Demokratisasi sebagai proses menuju demokrasi
memiliki ciri-ciri, sebagai berikut.
1.Berlangsung secara evolusioner. Demokratisasi
berlangsung dalam waktu yang lama.
2. Proses perubahan secara persuasif bukan
koersif.
Proses menuju demokrasi dilakukan dengan
musyawarah dengan melibatkan setiap warga
negara.
10. Proses yang Tidak Pernah Selesai
Demokratisasi merupakan proses yang berlangsung
terus-menerus. Demokrasi adalah suatu yang ideal
yang tidak bisa tercapai. Negara yang benar-benar
demokrasi tidak ada tetapi negara sedapat mungkin
mendekati kreteria demo- krasi. Bahkan pada suatu
negara demokrasi dapat jatuh dalam otoritarian.
B. Demokrasi di Indonesia
Desa-desa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi, misalnya dengan pemilihan
pemimpin dan adanya budaya bermusyawarah dengan istilah rembug desa do Jawa,
musyawarah nagari di Minangkabau, sakehe desa di Bali, dan sebagainya.
1. Demokrasi Desa
Unsur demokrasi desa
• Rapat,
• Mufakat,
• Gotong Royong,
• Hal mengadakan protes bersama, dan
• Hak menyingkir dari kekuasaan raja
absolut.
Demokrasi modern
• Demokrasi di bidang politik,
• Demokrasi di bidang ekonomi, dan
• Demokrasi di bidang sosial.
2. Demokrasi Pancasila
Nilai-nilai demokrasi yang terjabar
dari nilai-nilai Pancasila
• Kedaulatan rakyat
• Republik
• Negara berdasar atas hukum
• Pemerintahan yang konstitusional
• Sistem perwakilan
• Prinsip musyawarah
• Prinsip keTuhanan
1. Secara luas demokrasi Pancasila berarti
kedaulatan rakyat yang didasarkan pada
nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik,
elonomi dan sosial.
2.Secara sempit demokrasi Pancasila
berarti kedaulatan rakyat yang
dilaksanakan menurut hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan
Demokrasi pancasila dapat diartikan secara
luas maupun sempit, sebagai berikut.
• Pelaksanaan Demokrasi Masa Revolusi tahun 1945 sampai 1950.
• Pelaksanaan Demokrasi Orde Lama yang terdiri atas: masa demokrasi liberal tahun
1950 sampai 1959; dan masa demokrasi terpimpin tahun 1959 sampai 1965.
• Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Baru tahun 1966 sampai 1998.
• Pelaksanaan Demokrasi Masa Transisi tahun 1998 sampai 1999.
• Pelaksanaan Demokrasi Masa Reformasi tahun 1999 sampai sekarang.
3. Perkembangan Demokrasi Indonesia
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dibagi kedalam beberapa periode sebagai berikut.
C. Sistem Politik Demokrasi
Berdasar pada pembagian sistem politik maka ada dua pembedaan yaitu sistem politik
demokrasi dan sistem politik non-demokrasi (Samuel Huntington, 2001). Sistem politik
demokrasi didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur dan kelembagaan yang demokratis.
Sistem politik demokrasi diyakini mampu menjamin hak kebebasan warga negara,
membatasi kekuasaan pemerintahan dan memberikan keadilan. Banyak negara
menghendaki sistem politiknya adalah sistem politik demokrasi.
1. Landasan Sistem Politik Demokrasi di Indonesia
2. Sendi-Sendi Pokok Sistem Politik Demokrasi Indonesia
• Ide kedaulatan rakyat
• Negara berdasar atas hukum
• Bentuk republik
• Pemerintahan berdasar konstitusi
• Pemerintahan yang bertanggung
jawab
• Sistem perwakilan
• Sistem pemerintahan presidensiil
Pokok-pokok sistem politik Indonesia adalah sebagai berikut;
4. Masa Depan Demokrasi
Demokrasi bisa ditindas untuk sementara karena kesalahannya sendiri, tetapi setelah
ia mengalami cobaan yang pahit, ia akan muncul dengan penuh keinsyapan". Demikian
ucapan Mohammad Hatta (1960) atas keyakinannya bahwa demokrasi pasti akan hidup
dan punya masa depan. Namun demikian masa depan demokrasi bergantung pada
persyaratan-persyaratan atau demokrasi perlu syarat hidupnya. Bagi kebanyakan
negara berkembang atau baru, tuntutan yang tergesa-gesa dan cepat untuk
melaksanakan demokrasi ternyata banyak mengalami kegagalan.
• Merupakan bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas.
• Bentuk pemerintahan republik, sedangkan sistim pemerintahan presidensil.
• Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
• Kabinet atau mentri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden.
• Perlemen terdiri dari dua (bikameral), yaitu DPR dan DPD.
3. Mekanisme dalam Sistem Politik Demokrasi Indonesia
D. Pendidikan Demokrasi
1. Membangun Kultur demokrasi
Sistem politik demokrasi suatu negara berkaitan
dengan dua hal, yaitu institusi (struktur) demokrasi
dan perilaku (kultur) demokrasi. Meminjam analisis
Gabriel Almond dan Sidney Verba (1963) dalam
buku yang berjudul "Civic Culture”, bahwa
kematangan budaya politik akan tercapa bila ada
keserasian antara struktur dengan kultur, maka
membangun masyarakat demokratis berarti usaha
menciptakan keserasian antara struktur yang
demokratis dengan kultur yang demokfatis.
Masyarakat demokratis akan terwujud bila di
negara tersebut terdapat institusi demokrasi dan
sekaligus berjalannya perilaku demokrasi.
Perilaku atau kultur demokrasi menunjuk
pada berlakunya nilai-nilai demokrasi di
masyarakat. Masyarakat yang demokratis
adalah masyarakat yang perilaku hidup baik
keseharian dan kenegaraannya dilandasi oleh
nilai-nilai demokrasi. nilai-nilai demokrasi
meliputi; damai dan sukarela, adil,
menghargai perbedaan, dan menghormati
kebebasan.
Membangun kultur demokrasi berarti
mengenalkan, mensosialisasikan dan
menegakkan nilai-nilai demokrasi pada
masyarakat.
2. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Demokrasi
Pendidikan demokrasi pada hakikatnya
adalah sosialisasi nilai-nilai demokrasi
supaya bisa diterima dan dijalankan oleh
warga negara. Pendidikan demokrasi
adalah upaya sistematis yang dilakukan
oleh negara dan masyarakat untuk
memfasilitasi individu warga negara agar
memahami, menghayati, mengamalkan dan
mengembangkan konsep, prinsip dan nilai
demokrasi sesuai dengan status dan
perannya di masyarakat (Udin Winataputra,
2012).
Pendidikan demokrasi bertujuan mempersiapkan
warga masyarakat berperilaku dan bertindak
demokratis, melalui aktivitas menanamkan pada
generasi muda akan pengetahuan, kesadaran dan nilai-
nilai demokrasi. Pengetahuan dan kesadaran akan nilai
demokrasi itu meliputi tiga hal. Pertama, kesadaran
bahwa demokrasi adalah pola kehidupan yang paling
menjamin hak-hak warga masyarakat itu sendiri,
demokrasi adalah pilihan terbaik di antara yang buruk
tentang pola hidup bernegara. Kedua, demokrasi adalah
sebuah learning proces yang lama dan tidak sekadar
meniru dari masyarakat lain. Ketiga, kelangsungan
demokrasi tergantung pada keberhasilan
mentransformasikan nilai-nilai demokrasi pada
masyarakat (Zamroni, 2001).
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Resume PKN Bab 5 (Kelompok 4) Demokrasi.pptx

Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Uwes Chaeruman
 
Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarma
asnanjagau
 

Similar to Resume PKN Bab 5 (Kelompok 4) Demokrasi.pptx (20)

Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Hakikat budaya demokrasi
Hakikat budaya demokrasiHakikat budaya demokrasi
Hakikat budaya demokrasi
 
Makalalah demokrasi pancasila
Makalalah  demokrasi pancasilaMakalalah  demokrasi pancasila
Makalalah demokrasi pancasila
 
Makalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesiaMakalah demokrasi di indonesia
Makalah demokrasi di indonesia
 
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
Pendidikan kewarganegaran modul 3 kb 2
 
Ppt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesiaPpt pp kn demokrasi indonesia
Ppt pp kn demokrasi indonesia
 
Universitas gunadarma
Universitas gunadarmaUniversitas gunadarma
Universitas gunadarma
 
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
1. Sistem dan Dinamika Demokrasi.doc
 
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANIBUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
BUDAYA DEMOKRASI MENUJU MASYARAKAT MADANI
 
Budaya demokrasi XI
Budaya demokrasi XIBudaya demokrasi XI
Budaya demokrasi XI
 
demokrasi (2012)
demokrasi  (2012)demokrasi  (2012)
demokrasi (2012)
 
Ppt upload di slide share
Ppt upload di slide sharePpt upload di slide share
Ppt upload di slide share
 
Makalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasiMakalah tentang demokrasi
Makalah tentang demokrasi
 
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptxkewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
kewarganegaraan ol 9 Demokrasi - 27 juni 22.pptx
 
Presentation pkn
Presentation pknPresentation pkn
Presentation pkn
 
Kelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasiKelompok zulistia asa_xi_farmasi
Kelompok zulistia asa_xi_farmasi
 
Demokrasi Indonesia.pdf
Demokrasi Indonesia.pdfDemokrasi Indonesia.pdf
Demokrasi Indonesia.pdf
 
Demokrasi Indonesia.docx
Demokrasi Indonesia.docxDemokrasi Indonesia.docx
Demokrasi Indonesia.docx
 

Recently uploaded

PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

Resume PKN Bab 5 (Kelompok 4) Demokrasi.pptx

  • 1. Kelompok 4B Bab 5 Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi I RT
  • 2. Kelompok 4B Anggota Kelompok : Muhammad Fariz Abror Muhammad Hafidh Ananto Muhammad Ilham Priambudi Muhammad Raihan Anshori Muhammad Rizqi Saputra Muhammad Tamhidan T. M0123058 M0123059 M0123060 M0123061 M0123062 M0123063
  • 3. A. Hakikat Demokrasi dan Demokratisasi 1. Pengertian Etimologis Demokrasi Dari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi secara bahasa demos-cratein atau demos-cratos berarti peme- rintahan rakyat atau kekuasaan rakyat. 2. Pengertian Terminologis Demokrasi Menurut Harris Soche, Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekuasaan peme- rintahan itu melekat pada diri rakyat, diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan perkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah". 3. Demokrasi sebagai Bentuk Pemerintahan Konsep demokrasi sebagai bentuk pemerintahan berasal dari para filsuf Yunani. Dalam pandangan ini, demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan. Secara klasik, pembagian bentuk pemerintahan menurut Plato, dibedakan menjadi: • Monarki. • Tirani • Aristokrasi • Oligarkı • Demokrasi • Mobokrasi/okhlokrası,
  • 4. 4. Demokrasi sebagai Sistem Politik Henry B. Mayo menyatakan demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem yang menunjukkan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan yang berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik. 5. Demokrasi sebagai Sikap Hidup Menurut Padmo Wahyono Alfian & Oetojo Usman (1990), Demokrasi merupakan bentuk kehidupan bersama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demokrasi sebagai sikap hidup berisi nilai-nilai demokrasi yang dapat dimiliki, dihayati dan diamalkan oleh semua orang. Bentuk pemerintahın demokrasi maupun sistem politik demokrasi suatu negara memerlukan sikap hidup warganya yang demokratis. 6. Demokratisasi Di samping kata demokrasi, kita mengenal istilah demokratisasi. Demokratisası adalah penerapan kaidah-kaidalı atau prinsip- prinsip demokrasi pada setiap kegiatan politik kenegaraan. Tujuannya adalah terbentuknya kehidupan politik yang bercirikan demokrasi. Demokratisasi merujuk pada proses perubahan menuju pada sistem pemerintahan yang lebih demokratis
  • 5. 7. Nilai (Kultur) Demokrasi Nilai-nilai demokrasi merupakan nilai yang diperlukan untuk mengembangkan pemerintahan yang demokratis. Nilai-nilai tersebut antara lain; kebebasan (berpendapat, berkelompok, berpartisipasi), menghormati orang/kelompok lain, kesetaraan, kerja sama, persaingan dan kepercayaan. 8. Lembaga (Struktur) Demokrasi Menurut Miriam Budiardjo (2008) bahwa untuk melaksanakan nilai-nilai demokrasi perlu diselenggarakan lembaga-lembaga, antara lain sebagai berikut. 1. Pemerintahan yang bertanggung jawab. 2.Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak asasi manusia dan mempertahankan keadilan. 3.Suatu organisasi politik yang mencakup lebih dari satu partai. 9. Ciri Demokratisasi Demokratisasi sebagai proses menuju demokrasi memiliki ciri-ciri, sebagai berikut. 1.Berlangsung secara evolusioner. Demokratisasi berlangsung dalam waktu yang lama. 2. Proses perubahan secara persuasif bukan koersif. Proses menuju demokrasi dilakukan dengan musyawarah dengan melibatkan setiap warga negara. 10. Proses yang Tidak Pernah Selesai Demokratisasi merupakan proses yang berlangsung terus-menerus. Demokrasi adalah suatu yang ideal yang tidak bisa tercapai. Negara yang benar-benar demokrasi tidak ada tetapi negara sedapat mungkin mendekati kreteria demo- krasi. Bahkan pada suatu negara demokrasi dapat jatuh dalam otoritarian.
  • 6. B. Demokrasi di Indonesia Desa-desa di Indonesia sudah menjalankan demokrasi, misalnya dengan pemilihan pemimpin dan adanya budaya bermusyawarah dengan istilah rembug desa do Jawa, musyawarah nagari di Minangkabau, sakehe desa di Bali, dan sebagainya. 1. Demokrasi Desa Unsur demokrasi desa • Rapat, • Mufakat, • Gotong Royong, • Hal mengadakan protes bersama, dan • Hak menyingkir dari kekuasaan raja absolut. Demokrasi modern • Demokrasi di bidang politik, • Demokrasi di bidang ekonomi, dan • Demokrasi di bidang sosial.
  • 7. 2. Demokrasi Pancasila Nilai-nilai demokrasi yang terjabar dari nilai-nilai Pancasila • Kedaulatan rakyat • Republik • Negara berdasar atas hukum • Pemerintahan yang konstitusional • Sistem perwakilan • Prinsip musyawarah • Prinsip keTuhanan 1. Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik, elonomi dan sosial. 2.Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Demokrasi pancasila dapat diartikan secara luas maupun sempit, sebagai berikut.
  • 8. • Pelaksanaan Demokrasi Masa Revolusi tahun 1945 sampai 1950. • Pelaksanaan Demokrasi Orde Lama yang terdiri atas: masa demokrasi liberal tahun 1950 sampai 1959; dan masa demokrasi terpimpin tahun 1959 sampai 1965. • Pelaksanaan Demokrasi Masa Orde Baru tahun 1966 sampai 1998. • Pelaksanaan Demokrasi Masa Transisi tahun 1998 sampai 1999. • Pelaksanaan Demokrasi Masa Reformasi tahun 1999 sampai sekarang. 3. Perkembangan Demokrasi Indonesia Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dibagi kedalam beberapa periode sebagai berikut.
  • 9. C. Sistem Politik Demokrasi Berdasar pada pembagian sistem politik maka ada dua pembedaan yaitu sistem politik demokrasi dan sistem politik non-demokrasi (Samuel Huntington, 2001). Sistem politik demokrasi didasarkan pada nilai, prinsip, prosedur dan kelembagaan yang demokratis. Sistem politik demokrasi diyakini mampu menjamin hak kebebasan warga negara, membatasi kekuasaan pemerintahan dan memberikan keadilan. Banyak negara menghendaki sistem politiknya adalah sistem politik demokrasi. 1. Landasan Sistem Politik Demokrasi di Indonesia 2. Sendi-Sendi Pokok Sistem Politik Demokrasi Indonesia • Ide kedaulatan rakyat • Negara berdasar atas hukum • Bentuk republik • Pemerintahan berdasar konstitusi • Pemerintahan yang bertanggung jawab • Sistem perwakilan • Sistem pemerintahan presidensiil
  • 10. Pokok-pokok sistem politik Indonesia adalah sebagai berikut; 4. Masa Depan Demokrasi Demokrasi bisa ditindas untuk sementara karena kesalahannya sendiri, tetapi setelah ia mengalami cobaan yang pahit, ia akan muncul dengan penuh keinsyapan". Demikian ucapan Mohammad Hatta (1960) atas keyakinannya bahwa demokrasi pasti akan hidup dan punya masa depan. Namun demikian masa depan demokrasi bergantung pada persyaratan-persyaratan atau demokrasi perlu syarat hidupnya. Bagi kebanyakan negara berkembang atau baru, tuntutan yang tergesa-gesa dan cepat untuk melaksanakan demokrasi ternyata banyak mengalami kegagalan. • Merupakan bentuk negara kesatuan dengan prinsip otonomi yang luas. • Bentuk pemerintahan republik, sedangkan sistim pemerintahan presidensil. • Presiden adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. • Kabinet atau mentri diangkat oleh presiden dan bertanggung jawab kepada presiden. • Perlemen terdiri dari dua (bikameral), yaitu DPR dan DPD. 3. Mekanisme dalam Sistem Politik Demokrasi Indonesia
  • 11. D. Pendidikan Demokrasi 1. Membangun Kultur demokrasi Sistem politik demokrasi suatu negara berkaitan dengan dua hal, yaitu institusi (struktur) demokrasi dan perilaku (kultur) demokrasi. Meminjam analisis Gabriel Almond dan Sidney Verba (1963) dalam buku yang berjudul "Civic Culture”, bahwa kematangan budaya politik akan tercapa bila ada keserasian antara struktur dengan kultur, maka membangun masyarakat demokratis berarti usaha menciptakan keserasian antara struktur yang demokratis dengan kultur yang demokfatis. Masyarakat demokratis akan terwujud bila di negara tersebut terdapat institusi demokrasi dan sekaligus berjalannya perilaku demokrasi. Perilaku atau kultur demokrasi menunjuk pada berlakunya nilai-nilai demokrasi di masyarakat. Masyarakat yang demokratis adalah masyarakat yang perilaku hidup baik keseharian dan kenegaraannya dilandasi oleh nilai-nilai demokrasi. nilai-nilai demokrasi meliputi; damai dan sukarela, adil, menghargai perbedaan, dan menghormati kebebasan. Membangun kultur demokrasi berarti mengenalkan, mensosialisasikan dan menegakkan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat.
  • 12. 2. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Demokrasi Pendidikan demokrasi pada hakikatnya adalah sosialisasi nilai-nilai demokrasi supaya bisa diterima dan dijalankan oleh warga negara. Pendidikan demokrasi adalah upaya sistematis yang dilakukan oleh negara dan masyarakat untuk memfasilitasi individu warga negara agar memahami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan konsep, prinsip dan nilai demokrasi sesuai dengan status dan perannya di masyarakat (Udin Winataputra, 2012). Pendidikan demokrasi bertujuan mempersiapkan warga masyarakat berperilaku dan bertindak demokratis, melalui aktivitas menanamkan pada generasi muda akan pengetahuan, kesadaran dan nilai- nilai demokrasi. Pengetahuan dan kesadaran akan nilai demokrasi itu meliputi tiga hal. Pertama, kesadaran bahwa demokrasi adalah pola kehidupan yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat itu sendiri, demokrasi adalah pilihan terbaik di antara yang buruk tentang pola hidup bernegara. Kedua, demokrasi adalah sebuah learning proces yang lama dan tidak sekadar meniru dari masyarakat lain. Ketiga, kelangsungan demokrasi tergantung pada keberhasilan mentransformasikan nilai-nilai demokrasi pada masyarakat (Zamroni, 2001).