Omeka is a software that can be used as an application in running institutional repository systems based on information technology in the library. Omeka provides a variety of features and plugins so that the process of building such systems can be supported optimally. In addition Omeka also provides convenience in terms of customization, data entry processing, search the collection and exchange of data. Based on these facts Omeka be applied to the system of choice for the Faculty of Medicine UPNVJ institutional repository. But there are constraints experienced in Indonesia, namely the lack of publications concerning Omeka and challenges are not tested Omeka for part of the assessment process webometric. Therefore, it could be an interesting discussion for future research Omeka.
http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/585
Software omeka untuk mendukung repositori institusiDwi Fajar Saputra
Software Omeka digunakan untuk mendukung repositori institusi dengan menyediakan fitur-fitur seperti metadata Dublin Core, pengelolaan konten, plugin, dan keamanan untuk mengelola dan menampilkan berbagai jenis file digital serta mempermudah akses terbuka atas hasil penelitian lembaga.
Penelusuran info secara online dan pemanfaaatan cloud storageDwi Fajar Saputra
Dokumen tersebut membahas strategi penelusuran informasi secara online dan pemanfaatan cloud storage dalam mengembangkan literatur. Strategi penelusuran informasi online mencakup penggunaan tanda kutip, tanda plus dan minus, serta fungsi filetype dan site. Pemanfaatan cloud storage memberikan manfaat seperti kolaborasi dan backup data, dengan contoh layanan seperti Dropbox, Google Drive, dan OneDrive.
Dokumen ini membahas konsep ekosistem aplikasi repositori institusi dan beberapa aplikasi yang terkait, seperti SETIADI, DSpace, Edeposit Perpusnas, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan fitur dan rencana pengembangan SETIADI serta ketentuan penggunaan Edeposit Perpusnas.
Visualisasi data dapat memberikan manfaat untuk analisis data perpustakaan secara mendalam dan penyajian format baru koleksi kepustakawan. Uji coba visualisasi data di perangkat lunak SIM Perpustakaan menghasilkan pola kerja pelaporan, visualisasi diagram, dan kolaborasi pengarang untuk tujuan evaluasi koleksi secara real-time. Namun, visualisasi data hanya bermanfaat maksimal jika jumlah data perpustakaan melebihi 10.000 record
Software omeka untuk mendukung repositori institusiDwi Fajar Saputra
Software Omeka digunakan untuk mendukung repositori institusi dengan menyediakan fitur-fitur seperti metadata Dublin Core, pengelolaan konten, plugin, dan keamanan untuk mengelola dan menampilkan berbagai jenis file digital serta mempermudah akses terbuka atas hasil penelitian lembaga.
Penelusuran info secara online dan pemanfaaatan cloud storageDwi Fajar Saputra
Dokumen tersebut membahas strategi penelusuran informasi secara online dan pemanfaatan cloud storage dalam mengembangkan literatur. Strategi penelusuran informasi online mencakup penggunaan tanda kutip, tanda plus dan minus, serta fungsi filetype dan site. Pemanfaatan cloud storage memberikan manfaat seperti kolaborasi dan backup data, dengan contoh layanan seperti Dropbox, Google Drive, dan OneDrive.
Dokumen ini membahas konsep ekosistem aplikasi repositori institusi dan beberapa aplikasi yang terkait, seperti SETIADI, DSpace, Edeposit Perpusnas, dan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan fitur dan rencana pengembangan SETIADI serta ketentuan penggunaan Edeposit Perpusnas.
Visualisasi data dapat memberikan manfaat untuk analisis data perpustakaan secara mendalam dan penyajian format baru koleksi kepustakawan. Uji coba visualisasi data di perangkat lunak SIM Perpustakaan menghasilkan pola kerja pelaporan, visualisasi diagram, dan kolaborasi pengarang untuk tujuan evaluasi koleksi secara real-time. Namun, visualisasi data hanya bermanfaat maksimal jika jumlah data perpustakaan melebihi 10.000 record
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanDwi Fajar Saputra
Materi dibawakan pada kegiatan FPPTI DKI Jakarta, 22-23 Juli 2019 di Kalbis Institute.
Kumpulan materi didapatkan dari beberapa literatur dan hasil karya orang lain.
Terima kasih kepada :
- Deden Sumirat Hidayat (LIPI) untuk literatur ttg PoP
- Pengembang Aplikasi Duraspace (Dspace dan Vivo).
Teknis pengarsipan jurnal elektronik membahas cara melakukan pelestarian metadata dan file jurnal elektronik agar tetap terjaga dan dapat digunakan kembali di masa depan, dengan menyimpannya di berbagai sistem arsip daring secara gratis maupun berbayar seperti LOCKSS, CLOCKSS, Portico, PKP PN, dan Archive Journal System - RJI. Dokumen ini juga menjelaskan persyaratan dan prosedur pengarsipan di masing-masing sistem
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & InformasiDwi Fajar Saputra
Materi ini dibawakan pada kegiatan "Stadium General" yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, UIN Ar-raniry. Acara berlangsung pada 5 September 2016 di Aula FAH, UIN Ar-raniry, Darusalam - Banda Aceh.
Pemanfaatan jurnal elektronik dalam mendukung penelitian sivitas akademikaDwi Fajar Saputra
Materi yang dibawakan pada tgl 15 Maret 2018, di Universitas Trilogi dalam kegiatan seminar "pemanfaatan jurnal elektronik dalam mendukung penelitian sivitas akademika" dan pembentukan konsorsium database elektronik - FPPTI DKI Jakarta.
Dokumen ini membahas konsep integrasi satu data untuk menyatukan berbagai sistem dan data seperti yang dilakukan warteg untuk menyatukan menu, harga, ukuran porsi, dan metode pembayaran, serta menggunakan data tersebut untuk evaluasi kinerja dan memperoleh umpan balik pelanggan. Dokumen ini juga menyebutkan beberapa program yang dapat dilibatkan seperti akreditasi perpustakaan atau program studi yang dapat menggunak
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengelolaan karya ilmiah. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan seperti manajemen referensi digital, penggunaan aplikasi pengecekan tata bahasa seperti Grammarly, dan penilaian kualitas jurnal melalui database seperti Google Scholar, Sinta, dan Scopus. Dokumen ini memberikan contoh-contoh penerapan TIK dalam menunjang proses penelit
Dibawakan pada kegiatan Workshop Penerbitan Jurnal Elektronik dan Implementasi DOI yang diselenggarakan Pusat Manajemen Informasi - BPPT. Kegiatan diselenggarakan pada 23 November 2017 di Hotel Grand Zurich, BSC City - Tangsel.
All images belong to Putra Firmansyah
Materi dibawakan pada kegiatan SLiMS Commeet West Java 2016 di UPI. Materi teknis membahas tentang tata cara integrasikan SLiMS dengan IOS dengan beberapa metode dan studi kasus.
Dokumen ini membahas tentang otomatisasi perpustakaan dengan menjelaskan definisi, sub sistem, fitur, perangkat pendukung, tahapan implementasi dan pengembangan perangkat lunak yang dapat dilakukan secara mandiri untuk otomatisasi perpustakaan.
Distro SLiMS : SETIADI (Ide dan Pengembangan Kedepan)Dwi Fajar Saputra
SETiADi merupakan plugin untuk SLiMS yang dirancang khusus untuk mendukung sistem tesis dan disertasi elektronik di Indonesia. Plugin ini menambahkan fitur-fitur seperti pencarian cepat, statistik ETD, pengunjung teratas, unduhan terbanyak, dan sitasi APA. Versi selanjutnya akan menambahkan visualisasi data dan dukungan untuk gambar. Pengembangan SETiADi berfokus pada budaya akademik Indonesia dan akan terus diper
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang penggunaan aplikasi manajemen referensi Zotero. Zotero dapat digunakan untuk mempermudah proses pengutipan, membuat daftar pustaka, dan mengelola materi penelitian secara kolaboratif. Dokumen ini menjelaskan cara instalasi, pengelolaan file dan metadata, import sitasi dan bibliografi, serta cara pencadangan data menggunakan Zotero.
Dokumen tersebut merangkum Senayan Library Management System (SLiMS), yaitu perangkat lunak sumber terbuka untuk manajemen perpustakaan yang dikembangkan oleh tim Indonesia. SLiMS dirancang untuk menjadi kerangka kerja TI bagi solusi manajemen perpustakaan dan memiliki berbagai fitur seperti katalogisasi, peminjaman, anggota, dan lainnya. SLiMS populer karena lisensi terbuka dan dukungan komunitas pengguna yang aktif.
Slide ini menjelaskan informasi awal mengenai UCS (Union Catalog Server) dan Nayanes (Federate Search Proxy) berbasis SLiMS (Senayan Library Management System).
Dokumen tersebut membahas latar belakang permasalahan penentuan dosen pembimbing dan penguji seminar serta sidang tugas akhir di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang dilakukan secara manual. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi sistem pendukung keputusan untuk memudahkan penentuan dosen pembimbing dan penguji serta memberikan informasi kepada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah model Waterfall dengan tahapan anal
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
1. Dokumen tersebut membahas rancangan pembangunan sistem e-library berbasis web untuk perpustakaan APTIKOM Indonesia.
2. Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya.
3. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk memaksimalkan layanan perpustakaan secara online dan memberikan informasi yang lebih komprehen
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanDwi Fajar Saputra
Materi dibawakan pada kegiatan FPPTI DKI Jakarta, 22-23 Juli 2019 di Kalbis Institute.
Kumpulan materi didapatkan dari beberapa literatur dan hasil karya orang lain.
Terima kasih kepada :
- Deden Sumirat Hidayat (LIPI) untuk literatur ttg PoP
- Pengembang Aplikasi Duraspace (Dspace dan Vivo).
Teknis pengarsipan jurnal elektronik membahas cara melakukan pelestarian metadata dan file jurnal elektronik agar tetap terjaga dan dapat digunakan kembali di masa depan, dengan menyimpannya di berbagai sistem arsip daring secara gratis maupun berbayar seperti LOCKSS, CLOCKSS, Portico, PKP PN, dan Archive Journal System - RJI. Dokumen ini juga menjelaskan persyaratan dan prosedur pengarsipan di masing-masing sistem
Pemanfaatan Teknologi Web di Bidang Dokumentasi & InformasiDwi Fajar Saputra
Materi ini dibawakan pada kegiatan "Stadium General" yang diselenggarakan oleh Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan, UIN Ar-raniry. Acara berlangsung pada 5 September 2016 di Aula FAH, UIN Ar-raniry, Darusalam - Banda Aceh.
Pemanfaatan jurnal elektronik dalam mendukung penelitian sivitas akademikaDwi Fajar Saputra
Materi yang dibawakan pada tgl 15 Maret 2018, di Universitas Trilogi dalam kegiatan seminar "pemanfaatan jurnal elektronik dalam mendukung penelitian sivitas akademika" dan pembentukan konsorsium database elektronik - FPPTI DKI Jakarta.
Dokumen ini membahas konsep integrasi satu data untuk menyatukan berbagai sistem dan data seperti yang dilakukan warteg untuk menyatukan menu, harga, ukuran porsi, dan metode pembayaran, serta menggunakan data tersebut untuk evaluasi kinerja dan memperoleh umpan balik pelanggan. Dokumen ini juga menyebutkan beberapa program yang dapat dilibatkan seperti akreditasi perpustakaan atau program studi yang dapat menggunak
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengelolaan karya ilmiah. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan seperti manajemen referensi digital, penggunaan aplikasi pengecekan tata bahasa seperti Grammarly, dan penilaian kualitas jurnal melalui database seperti Google Scholar, Sinta, dan Scopus. Dokumen ini memberikan contoh-contoh penerapan TIK dalam menunjang proses penelit
Dibawakan pada kegiatan Workshop Penerbitan Jurnal Elektronik dan Implementasi DOI yang diselenggarakan Pusat Manajemen Informasi - BPPT. Kegiatan diselenggarakan pada 23 November 2017 di Hotel Grand Zurich, BSC City - Tangsel.
All images belong to Putra Firmansyah
Materi dibawakan pada kegiatan SLiMS Commeet West Java 2016 di UPI. Materi teknis membahas tentang tata cara integrasikan SLiMS dengan IOS dengan beberapa metode dan studi kasus.
Dokumen ini membahas tentang otomatisasi perpustakaan dengan menjelaskan definisi, sub sistem, fitur, perangkat pendukung, tahapan implementasi dan pengembangan perangkat lunak yang dapat dilakukan secara mandiri untuk otomatisasi perpustakaan.
Distro SLiMS : SETIADI (Ide dan Pengembangan Kedepan)Dwi Fajar Saputra
SETiADi merupakan plugin untuk SLiMS yang dirancang khusus untuk mendukung sistem tesis dan disertasi elektronik di Indonesia. Plugin ini menambahkan fitur-fitur seperti pencarian cepat, statistik ETD, pengunjung teratas, unduhan terbanyak, dan sitasi APA. Versi selanjutnya akan menambahkan visualisasi data dan dukungan untuk gambar. Pengembangan SETiADi berfokus pada budaya akademik Indonesia dan akan terus diper
Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang penggunaan aplikasi manajemen referensi Zotero. Zotero dapat digunakan untuk mempermudah proses pengutipan, membuat daftar pustaka, dan mengelola materi penelitian secara kolaboratif. Dokumen ini menjelaskan cara instalasi, pengelolaan file dan metadata, import sitasi dan bibliografi, serta cara pencadangan data menggunakan Zotero.
Dokumen tersebut merangkum Senayan Library Management System (SLiMS), yaitu perangkat lunak sumber terbuka untuk manajemen perpustakaan yang dikembangkan oleh tim Indonesia. SLiMS dirancang untuk menjadi kerangka kerja TI bagi solusi manajemen perpustakaan dan memiliki berbagai fitur seperti katalogisasi, peminjaman, anggota, dan lainnya. SLiMS populer karena lisensi terbuka dan dukungan komunitas pengguna yang aktif.
Slide ini menjelaskan informasi awal mengenai UCS (Union Catalog Server) dan Nayanes (Federate Search Proxy) berbasis SLiMS (Senayan Library Management System).
Dokumen tersebut membahas latar belakang permasalahan penentuan dosen pembimbing dan penguji seminar serta sidang tugas akhir di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang dilakukan secara manual. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi sistem pendukung keputusan untuk memudahkan penentuan dosen pembimbing dan penguji serta memberikan informasi kepada mahasiswa. Metode yang digunakan adalah model Waterfall dengan tahapan anal
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat atau kurang:
1. Dokumen tersebut membahas rancangan pembangunan sistem e-library berbasis web untuk perpustakaan APTIKOM Indonesia.
2. Sistem ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL untuk mengelola databasenya.
3. Tujuan pembuatan sistem ini adalah untuk memaksimalkan layanan perpustakaan secara online dan memberikan informasi yang lebih komprehen
Sistem Informasi Kepegawaian RSUD Kajen saat ini masih menggunakan Microsoft Excel yang memiliki keterbatasan. Proposal ini mengusulkan pembangunan Sistem Informasi Kepegawaian berbasis komputer untuk mempermudah pengelolaan data pegawai dan pembuatan laporan. Sistem ini akan dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Java, IDE NetBeans, dan metode waterfall.
Makalah ini membahas tentang analisis penerapan semantic web di perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Definisi semantic web adalah kumpulan teknologi yang memungkinkan komputer memahami arti informasi berdasarkan metadata. Analisis menunjukkan bahwa repository UPI menerapkan semantic web dengan menduduki peringkat ke-4 nasional, dan menyediakan berbagai fitur pencarian lanjutan beserta format ekspor hasil pencarian."
Paper ini merupakan laporan dalam pelaksanaan penerapan aplikasi TIK di perpustakaan sekolah. Dalam penerapan ini saya memilih untuk meerapkan di SMPN 7 Bandung dan mencoba untuk menerapkan aplikasi atau software SLiMS
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utaraRatzman III
Teknologi data warehouse digunakan untuk menunjang pengambilan keputusan di Universitas Sumatera Utara. Makalah ini mengajukan metodologi transformasi model Entity-Relationship menjadi model multidimensi untuk perancangan data warehouse konseptual. Prototipe alat berbasis pengetahuan bernama DWDesigner dikembangkan untuk menerapkan metodologi tersebut.
Jurnal data warehouse inisiatif di universitas sumatera utaraRatzman III
Teknologi data warehouse digunakan untuk menunjang pengambilan keputusan di Universitas Sumatera Utara. Makalah ini mengajukan metodologi transformasi model Entity-Relationship menjadi model multidimensi untuk perancangan data warehouse konseptual. Sebuah alat berbasis pengetahuan bernama DWDesigner dikembangkan untuk menerapkan metodologi tersebut.
Repositori internal pada perguruan tinggi adalah tempat penyimpanan digital untuk mengelola dan menyebarkan output intelektual institusi seperti tesis, disertasi, artikel ilmiah, dan dokumen administratif. Membangun repositori memberikan manfaat seperti meningkatkan visibilitas penelitian, mendukung gerakan akses terbuka, dan memperbaiki komunikasi internal. Repositori penting untuk mempublikasikan hasil penelitian dan meningkatkan reputasi perg
Proposal ini menawarkan otomatisasi sistem perpustakaan dan pembangunan perpustakaan digital untuk meningkatkan pelayanan dan pengelolaan perpustakaan sekolah secara lebih efisien. Sistem yang ditawarkan menggunakan aplikasi SENAYAN yang dapat diakses secara online, serta menyediakan basis data koleksi yang handal untuk keperluan operasional dan pengembangan perpustakaan."
Proposal ini menawarkan otomatisasi perpustakaan dan pembangunan perpustakaan digital untuk sekolah. Sistem yang ditawarkan menggunakan aplikasi SENAYAN yang dapat diakses secara online. Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan perpustakaan sekolah dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber belajar.
Dokumen ini membahas rencana pengembangan sistem informasi manajemen hasil penelitian (SIMHAPIT) untuk mengelola dan menyediakan akses terhadap hasil-hasil penelitian pendidikan. Sistem ini akan menyimpan data secara elektronik dan dapat diakses oleh para pemangku kepentingan untuk mendukung pengambilan keputusan.
Sistem informasi akademik berbasis web dirancang untuk memudahkan pengolahan data siswa seperti nilai dan absensi di SMK Informatika Bina Generasi. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa PHP dan database MySQL untuk menyimpan data secara online agar proses pelaporan menjadi lebih cepat dan efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah yang dihadapi Posyandu Lalolae dalam mengelola data secara manual, tujuan pengembangan sistem informasi posyandu berbasis web, tinjauan pustaka mengenai konsep sistem informasi, dan manfaat penelitian.
Artikel: PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB DI SDN WATUK...Bachrul Ilmi
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem informasi perpustakaan berbasis web, dan menghasilkan panduan operasional sistem informasi perpustakaan berbasis web. Produk sistem informasi perpustakaan berbasis web yang telah dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli teknologi informasi bidang web, praktisi (guru), dan praktisi (pustakawan). Produk yang telah divalidasi selanjutnya di uji cobakan pada siswa kelas 5 SDN Watukosek yang berjumlah 36 anak. Hasil penelitian menunjukkan penilaian dari ahli teknologi informasi bidang web, praktisi guru, dan praktisi pustakawan memberikan kriteria “Sangat Valid”, sedangkan hasil uji coba lapangan terhadap siswa memberikan kriteria “Sangat Baik”, sehingga sistem informasi perpustakaan berbasis web layak digunakan.
ABSTRACT:
The purpose of this study is to produce a web-based library information system, and produce operational guide of web-based library information system. Product web-based library information system which has been developed then validated by experts of information technology in web fields, practitioner (teacher) and practitioner (librarian). Products which have been validated next tested on 5th grade students of SDN Watukosek of the 36 children. Research results show the expert assessment of the information technology in web fields, practitioner teacher, librarian and practitioner gives criteria "Very Valid", while the results of field trials to the gives students the criteria of "Very Good", so that the web-based library information system fit for use.
Tugas ini membahas perkembangan database di era globalisasi, mulai dari definisi database, perbedaan database tradisional dan modern, software database terbaru, hingga manfaat data warehousing. Database saat ini jauh lebih maju dibanding masa lalu dan mendukung aktivitas bisnis modern.
Similar to Repositori Institusi Berbasis Omeka (Studi Kasus Di Medical Knowledge Center-Fk Upnvj) (20)
Peran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide RisetDwi Fajar Saputra
Sumber basis data terbuka bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas data serta mendukung inovasi berdasarkan pemanfaatan data. Beberapa alat seperti Researchrabbit dan Wizdom dapat memudahkan peneliti memulai ide riset dengan memanfaatkan sumber basis data terbuka.
Presentasi disampaikan dalam kegiatan KPPTI 2023. Aplikasi dikembangkan tim FossStudio : Lead Project : Dwi Fajar Saputra Anggota : Yusac Firmansyah (Core Programmer), Iman Jauhari (Documentation).
Peningkatan Kompetensi Pustakawan dalam Dominasi Kecerdasan BuatanDwi Fajar Saputra
1. Data sertifikasi kompetensi pustakawan 2020-2022 menunjukkan unit kompetensi di luar TIK, menunjukkan kebutuhan peningkatan kompetensi dalam menghadapi penilaian.
2. Peningkatan kompetensi penting untuk menciptakan inovasi layanan perpustakaan termasuk implementasi AI.
3. Perguruan tinggi perlu melibatkan AI dalam kurikulum dan pusat studi untuk memenuhi tantangan kompetensi pust
The document discusses how scientific journals can get indexed in the ICI World of Journals database. It provides information on the following:
1) ICI World of Journals is a global database that allows journals to create a "Journal Passport" online profile and publish journal information and article metadata.
2) Journals undergo a verification process to ensure they use transparent editorial practices. Journals that do not pass are flagged with warnings.
3) Journals are evaluated annually and information is verified in a three step process to determine their ICV score, which measures journal quality and impact.
4) There are normal and accelerated evaluation paths for journals to become indexed, with different
The document discusses similarity checker applications, which are tools used to help identify similarities between submitted works and sources available online or other databases. It provides examples of common similarity checker applications like Turnitin, iThenticate, Plagiarism Checker X, and Grammarly. It also outlines tips for choosing a similarity checker application, such as accuracy, availability, usability, capabilities, cost, and privacy.
Workshop membahas Indonesia OneSearch (IOS), sistem pencarian tunggal untuk koleksi publik di seluruh Indonesia. Topik utama adalah cara aplikasi seperti SLiMS dan Open Journal System dapat diintegrasikan ke IOS dengan mematuhi persyaratan minimal seperti keamanan website. Diskusi juga menyentuh infrastruktur IOS dan cara bergabung menggunakan protokol OAI-PMH.
This document contains MySQL commands to create a database called "slims9", create a user account called "slims9" with the password "slims9" that has all privileges to the slims9 database, and flush privileges to apply the changes. It also contains contact information for someone named Dudus.
Dokumen ini membahas tentang etika publikasi ilmiah, mulai dari peraturan terkait seperti PERKA LIPI dan COPE, tujuan dan sistematika kode etika publikasi, tugas dan kewajiban pengelola jurnal, editor, mitra bestari, dan penulis, serta ketentuan retraksi artikel ilmiah. Dokumen ini bertujuan meningkatkan mutu publikasi ilmiah dengan menerapkan nilai-nilai seperti kenetralan, keadilan, dan kejujuran.
Dokumen ini membahas tentang teknik diseminasi jurnal elektronik untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan sebaran geografis. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain jumlah pengunjung dan pengunjung baru yang rendah serta sebaran yang hanya mencakup 5 negara. Teknik yang disarankan adalah pemetaan tren riset, penggunaan alat iklan seperti Google Ads, plugin konten seperti Mailpoet, layanan email marketing seperti Mailjet, serta
The document provides instructions for installing Solr on a Linux system in 6 steps:
1. Check that Java is installed correctly
2. Extract the Solr source file to the /opt directory
3. Run the installation script to create a Solr user and service, extract files to /opt/solr, and configure Solr to start on boot
Indonesia Onesearch (IOS) is a national open access discovery system that aims to empower discovery and innovation. IOS integrates various information source systems like ejournals, catalogs, repositories, archives, etc. IOS has over 4.7 million records and partners with 737 universities, 99 specialized institutions, and 74 public institutions. IOS provides features like Explorer, Citeminer, and Analytics to enable knowledge graphing, citation relationships, and usage analytics. Explorer extracts relationships from full texts using natural language processing. Citeminer shows citation networks and author networks. Analytics provides usage statistics and insights.
Repositori Institusi Berbasis Omeka (Studi Kasus Di Medical Knowledge Center-Fk Upnvj)
1. ISSN: 2354-9629
11
Pengutipan: Saputra, D. F. (2015). Repositori institusi berbasis omeka (studi kasus di Medical
Knowledge Center-FK UPNVJ). Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-
Hikmah, 3(1), 11-19. Diambil dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-
hikmah/article/view/585
ABSTRAK
Omeka adalah sebuah aplikasi berbasis teknologi informasi yang dapat digunakan untuk
membangun sebuah media penyimpanan informasi suatu lembaga atau yang biasa dikenal
dengan institutional repository. Omeka menyediakan berbagai macam fitur dan plugins yang
dapat digunakan dan ditambahkan sehingga manfaat dari aplikasi ini dapat lebih optimal lagi.
Selanjutnya, aplikasi ini juga memberikan kenyamaman kepada para penggunanya pada
bagian pengaturannya, proces penginputan data, pencarian data, dan pertukaran data.
Berdasarkan hal-hal tersebut, Fakultas Kesehatan UPNVJ menerapkan aplikasi ini untuk
membangun sarana penyimpanan informasi institusi atau institutional repository. Namun
demikian, ada beberapa hal yang menjadi masalah, khususnya di Indonesia yaitu mengenai
publikasi pada aplikasi ini dan aplikasi ini juga bukan merupakan bagian dari penilaian
webometric. Oleh karena itu, hal tersebut dapat menjadi bahan menarik untuk dikaji oleh para
peneliti lainnya.
Kata Kunci: omeka, repositori institusi
ABSTRACT
Omeka is a software that can be used as an application in running institutional repository systems based
on information technology in the library. Omeka provides a variety of features and plugins so that the
process of building such systems can be supported optimally. In addition Omeka also provides
convenience in terms of customization, data entry processing, search the collection and exchange of data.
Based on these facts Omeka be applied to the system of choice for the Faculty of Medicine UPNVJ
institutional repository. But there are constraints experienced in Indonesia, namely the lack of
publications concerning Omeka and challenges are not tested Omeka for part of the assessment process
webometric. Therefore, it could be an interesting discussion for future research Omeka.
Key Words: omeka, institutional repository
REPOSITORI INSTITUSI BERBASIS OMEKA
(STUDI KASUS DI MEDICAL KNOWLEDGE
CENTER-FK UPNVJ)
Dwi Fajar Saputra*
*Pustakawan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
dfsptra@gmail.com
2. KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 3 No. 1, Januari – Juni 2015
12
1. PENDAHULUAN
Fakultas Kedokteran, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
(UPNVJ) berdiri sejak 1992. Kala itu
perpustakaannya baru didirikan setahun
setelahnya, dengan penamaan Unit Pelaksana
Tugas Perpustakaan Fakultas Kedokteran
(UPT Perpustakaan FK). Sejak awal berdiri
Fakultas Kedokteran membuka dua program
studi yaitu Program Studi Sarjana Kedokteran
dan Program Studi Profesi Dokter. Seiring
dengan berjalannya waktu, di tahun 2014 UPT
Perpustakaan FK UPNVJ berganti nama
menjadi Medical Knowledge Center-FK UPNVJ
disingkat MKC FK UPNVJ dengan tugas
utama terfokus kepada fungsi deposit dan
fungsi publikasi, mengingat sejak tahun 1993 -
2014 UPT Perpustakaan FK UPNVJ belum
menerapkan sistem informasi yang handal
dalam melayani kebutuhan pemustaka akan
bahan pustaka. Manajemen memberikan
fokus agar beberapa koleksi yang telah
dihasilkan oleh para Alumni, Dosen, Tutor
dan Mahasiswa dapat dikelola dengan baik
berbasis sistem informasi.
Koleksi yang telah dihasilkan antara lain
skripsi, artikel ilmiah Dosen yang diterima
jurnal nasional, buku panduan tutor dan
jurnal profesi medika. Dengan banyaknya
koleksi yang harus dikelola dibutuhkan suatu
software yang dapat mendukung terlahirnya
layanan repositori institusi secara online agar
proses deposit dan publikasi dapat berjalan
dengan baik.
Tulisan ini membahas mengenai memotret
tentang kasus yang terjadi di Medical
Knowledge Center-FK UPNVJ dalam rangka
pengembangan sistem repositori institusi.
Mulai dari persiapan membuat prosedur,
mengadakan hardware, menentukan software
yang akan dikembangkan hingga sistem
dapat diakses secara online. Selain itu
permasalahan lainnya mengenai kendala dan
tantangan dari proses pengembangan juga
akan dikaji. Dengan demikian akan
mendapatkan sebuah sistem repositori
institusi yang sesuai dengan kebutuhan.
Batasan dari tulisan ini adalah tidak termasuk
tahapan pasca pengembangan setelah online.
2. REPOSITORI INSTITUSI
Dikutip dari artikel berjudul “Mobile
Digital Rights Management for Dspace Open
Source Institutional Repository” karya Adisak
Sukul menjelaskan bahwa sejarah munculnya
repositori intitusi berawal sejak Maret tahun
2000 bersamaan adanya kerjasama antara
Perpustakaan Massachussetts Institute of
Technology (MIT) dengan Laboratorium
Hewlett-Packard untuk mengembangkan
program open source yang diberi nama Dspace
berfungsi sebagai sistem repositori dalam
mendukung digital research dan materi
pendidikan yang dihasilkan oleh masing-
masing anggota baik dari universitas ataupun
organisasi (Sukul, 2013).
Secara definisi repositori institusi menurut
Smith adalah beragam cara yang dilakukan
oleh suatu lembaga untuk memperlihatkan
hasil penelitiannya (Smith, 2013). Dengan
dasar pengertian tersebut menjadikan suatu
hasil penelitian/konten lebih bermakna
dikarenakan proses pengelolaan yang
dilakukan merupakan satu kesatuan yang
didalamnya memerlukan beragam cara
seperti menyimpan, menginventarisasi,
menelusur kembali data yang telah disimpan,
mempublikasikan serta sarana promosi hasil
penelitian lembaga.
Manfaat yang dapat dirasakan akan
adanya repositori institusi secara
online/terbuka menurut Gani adalah
a. Nilai institusi: dengan mengumpulkan
produk intelektualnya, sebuah perguruan
tinggi dapat melestarikan arsip sejarah
institusi dan risetnya yang tidak hanya
artikel ilmiah tetapi juga laporan, kertas
kerja, perangkat data, prosiding
konferensi, dan produk intelektual
lainnya.
b. Peluang promosi: menyimpan karya
intelektual di repositori institusi terbuka
dapat memberikan ruang bagi ketenaran
perguruan tinggi di komunitas riset
3. Dwi Fajar Saputra: Repositori institusi berbasis Omeka(studi kasus di Medical Knowledge Center-FK UPNVJ
13
internasional. Memberikan akses terbuka
bagi riset dan pendidikan dapat
meningkatkan atribut profil perguruan
tinggi yang bersangkutan dan
memberikan publik banyak alasan untuk
memberikan penghargaan kepada apa
yang dilakukan oleh perguruan tinggi
yang bersangkutan.
c. Pelestarian: repositori institusi terbuka
akan menjamin pelestarian karya
intelektual yang disimpan dalam format
digital.
d. Aksebilitas yang lebih mudah dan cepat :
karya intelektual yang repositori berjaring
digital dapat ditemukan dengan mesin
pencari dan akan menjadi mudah untuk
diakses. Dampak positifnya adalah karya
perguruan tinggi tersebut akan banyak
dikutip dan lebih banyak digunakan.
e. Hak cipta: repositori institusi terbuka
tidak akan melanggar hak cipta. Sivitas
akademika dapat menyimpan karyanya
dan tetap mempertahankan hak cipta
pada karyanya (Gani, 2015).
Dengan demikian membangun sistem
repositori institusi di Perguruan Tinggi
tergolong penting karena secara logis setiap
civitas akademika tentunya akan
menghasilkan sebuah karya lalu untuk
mengelola beragam karya tersebut
membutuhkan sistem repositori institusi yang
prima. Begitu pula yang dirasakan oleh MKC
FK UPNVJ banyak sekali hasil karya tulis
yang tersimpan namun tidak ada pengelolaan
yang baik sehingga dikhawatirkan jika tidak
dikelola dengan baik akan merugikan
pemustaka yang menginginkan akan adanya
sistem repositori institusi secara online
sehingga segala hasil karya tulis yang telah
dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh
pemustaka.
3. TAHAPAN MEMBANGUN REPOSI-
TORI INSTITUSI DI MKC FK UPNVJ
Membangun repositori institusi di MKC
FK UPNVJ memiliki beberapa tahapan yaitu:
a. Membuat standar operational procedure
(SOP) dan intruksi kerja (IK): hal ini
dibutuhkan agar para pelaksana yaitu
pustakawan memiliki pedoman dalam
melaksanakan proses repositori. SOP dan
IK mencakup beberapa kegiatan seperti
siapa yang menjadi penanggung jawab
pengembangan sistem, proses penerimaan
repositori, proses inventarisasi dan proses
shelving (menata koleksi ke rak). SOP
dibuat dengan format flow chart
sedangkan IK daftar urutan kegiatan.
b. Mengumpulkan konten: seluruh konten
dikumpulkan di MKC FK UPNVJ,
dimaksudkan agar mempermudah proses
memasukkan data kedalam sistem.
c. Mengadakan hardware: dalam proses
membangun sistem repositori institusi
secara online diperlukan suatu hardware
untuk mendukung sistem tersebut agar
dapat berjalan dengan baik. Hardware
yang diperlukan antara lain server,
komputer client, perangkat jaringan dan
UPS. Server digunakan untuk pusat
berjalannya sistem yang menyediakan
web server (untuk software yang terinstal)
dan database server. Komputer client
digunakan untuk beragam proses
operasional sistem repositori institusi
seperti entri data, tempat penelusuran
bagi pemustaka, dan lain-lain. Perangkat
jaringan digunakan untuk menjalankan
sebuah pola jaringan tertentu agar saling
terhubung satu sama lain, perangkat
jaringan yang dimaksud seperti kabel
UTP, router, access point dan switch. UPS
singkatan dari uniterruptible power supply
dibutuhkan untuk menambah daya
sementara bagi server ketika mengalami
terhentinya arus listrik.
d. Menentukan software: berdasarkan
pengamatan kebutuhan selama beberapa
bulan sebelumnya, software yang
diperlukan bagi MKC FK UPNVJ adalah
user friendly atau mudah untuk digunakan
baik dari sisi instalasi, penggunaan, dan
tahap back up database, lalu bahasa
pemrograman yang dikembangkan
tergolong mudah untuk di kustomisasi
serta tersedia plugin untuk berbagi
metadata.
e. Mengembangkan tugas sumber daya
manusia: SDM yang tersedia total
4. KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 3 No. 1, Januari – Juni 2015
14
berjumlah tiga orang, dengan minimnya
SDM diperlukan suatu pembagian tugas
agar prosesnya berjalan dengan baik.
Tugas dibuat dengan terangkum dalam
dokumen “job description” terbagi
menjadi bagian akuisisi dan
pengembangan. Akusisi mempunyai
tugas secara umum melakukan
inventarisasi, memasukkan data ke sistem,
dan mengolah hardcopy agar dapat
ditelusur dengan menyertakan nomor
induk inventarisasi. Bagian
pengembangan memiliki tugas memonitor
situs, mengembangkan situs agar dapat di
indeks dan melakukan kustomisasi situs
jika ada kebutuhan penambahan fitur.
4. PENGEMBANGAN SOFTWARE BER-
KAITAN DENGAN PERPUSTAKAAN
Saat ini software menjadi salah satu
kebutuhan dalam proses mengembangkan
perpustakaan, ini dibuktikan dengan adanya
software yang banyak diunduh dan dipakai
oleh perpustakaan. Software-software tersebut
dikembangkan serta difasilitasi oleh
komunitas atau lembaga. Contohnya
pengembangan software Senayan Library
Management System (SLiMS) yang
dikembangkan oleh lembaga non formal yaitu
Senayan Developer Community (SDC). SDC
adalah Sekelompok orang yang berusaha
konsisten untuk menciptakan dan
mengembangkan software-software berkaitan
dengan otomasi perpustakaan. Tujuannya
meningkatkan kualitas perpustakaan dari segi
implementasi sistem informasi juga
meningkatkan kompetensi dari Pustakawan
sebagai pengelola perpustakaan agar melek
teknologi informasi. Pengembangan yang
dilakukan oleh SDC semua software-nya dapat
diunduh secara gratis dan bebas distribusikan
sehingga apa yang didapat pengguna lebih
terasa manfaatnya.
Contoh lain yang dilakukan lembaga
formal adalah pengembangan software
perpustakaan oleh Perpustakaan Nasional RI.
Sebagai lembaga pemerintahan yang menjadi
rujukan dari seluruh perpustakaan yang ada
di Indonesia, Perpustakaan Nasional RI
memiliki kebijakan tersendiri dalam proses
mengembangkan software perpustakaan.
Caranya membuat software bernama Inlislite
bekerjasama dengan vendor diluar
Perpustakaan Nasional RI. Sedangkan ada
pula lembaga formal di luar Indonesia yang
mengembangkan software yang dapat
digunakan pada perpustakaan yaitu Roy
Rosenzweig Center for History and New
Media (CHNM) dari George Mason
University, Virginia US. Software tersebut
diberi nama Omeka. Dari segi pendanaan
mereka dapat dari beberapa lembaga yaitu
The Andrew W. Mellon Foundation, Intitute
of Museum and Library Services, Alfred P.
Sloan Foundation dan Samuel H. Kress
Foundation. Namun mereka
mengembangkannya dengan cara membuat
tim dan menciptakan serta mengembangkan
sendiri software Omeka.
5. SOFTWARE OMEKA
Omeka merupakan free open source software
(FOSS) yang cocok diterapkan pada
perpustakaan untuk pengelolaan karya
ilmiah. Selain itu Omeka juga ditujukan agar
dapat digunakan di museum dan bidang
arsip. Menurut Hendro Wicaksono (Pakar
Digital Library) Omeka memiliki beberapa
catatan yaitu :
a. Tampilan home menarik.
b. Mudah diinstal dan digunakan (user
friendly).
c. Didesain untuk kebutuhan repositori yang
tematis (Wicaksono, 2015).
Selain itu berdasarkan pengamatan
Omeka memiliki kelebihan lainnya yaitu :
a. Omeka bersifat open source (sumber
terbuka). Menyediakan beragam fitur
untuk masyarakat agar dapat
berkontribusi bersama mengembangkan
Omeka. Seperti fitur design untuk
kontribusi themes, fitur develop untuk
kontribusi code dan plugin serta fitur
document untuk menambah dokumentasi
yang belum tersedia.
5. Dwi Fajar Saputra: Repositori institusi berbasis Omeka(studi kasus di Medical Knowledge Center-FK UPNVJ
15
b. Pengembang Omeka memiliki Tim
Quality Assurance agar tahap uji coba
beragam produk dan dokumentasinya
dapat terjaga kualitasnya.
c. Pengembang Omeka menyediakan
dokumentasi untuk proses pengenalan,
penggunaan dan pengembangan Omeka.
d. Omeka merupakan software yang multi
platform sehingga dapat digunakan di
beberapa operating system (OS) seperti
Linux, Windows dan Mac.
e. Pengembang Omeka menyediakan
beragam theme dan fungsi plugin yang
gratis serta dapat digunakan sesuai
kebutuhan pengguna seperti OAI-PMH
Repository.
f. Pengembang Omeka menyediakan forum
tanya jawab bagi penggunanya dan
tergolong sangat aktif.
g. Pengembang Omeka menyediakan semua
versi Omeka yang telah dikembangkan
mulai dari awal sampai akhir
pengembangan dan dapat diunduh secara
gratis.
h. Komitmen tim pengembang yang kuat
untuk terus mengembangkan Omeka
dengan menyesuaikan kebutuhan
pengguna.
i. Pengembang Omeka menyediakan
beberapa paket aplikasi tematik dalam
tahap pengembangannya.
j. Banyak tersedia tutorial berupa blog yang
disediakan oleh komunitas pengguna
Omeka.
k. Pengembang memiliki visi dan misi yang
jelas untuk proses pengembangan Omeka.
Berdasarkan kebutuhan, catatan yang
diterima oleh manajemen serta kelebihan dari
software Omeka maka Omeka dipilih untuk
diterapkan pada sistem repositori MKC FK
UPN “Veteran” Jakarta.
6. REPOSITORI INSTITUSI BERBASIS
OMEKA
Menerapkan Omeka sebagai sistem
repositori institusi itu memiliki beberapa
proses diantaranya:
a. Instalasi software.
b. Kustomisasi software agar memiliki
tampilan yang menarik.
c. Entri data kedalam sistem (entry data
processing).
d. Proses backup database.
e. Proses pertukaran data.
Omeka dapat diunduh secara gratis pada
situs resminya yaitu omeka.org.
Pengembangan Omeka menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL. Proses
instalasinya tergolong mudah, dapat diproses
via locahost (local area) dan hosting (internet).
Jika localhost pastikan telah terinstal web server
dan database server, yang umum dilakukan
dengan menggunakan LAMPP atau XAMPP.
Pada instalasi di kasus ini dilakukan dengan
XAMPP yaitu program aplikasi pengembang
yang berguna untuk pengembangan website
berbasis PHP dan MySQL. Selanjutnya
lakukan konfigurasi maka proses intalasi akan
berjalan. Untuk hosting pada dasarnya sama
dengan cara di localhost juga dan dapat
memanfaatkan layanan auto installer
Softaculous bagi internet service provider (ISP)
yang menyediakan auto installer tersebut.
Berikut tampilan awal dari Omeka dengan
akses domain repository.fk.upnvj.ac.id setelah
proses instalasi berjalan baik.
Selanjutnya membuat tampilan repositori
agar menjadi menarik dengan cara merubah
theme, caranya menempelkan template yang
telah dibuat oleh kontributor pada folder
themes di direktori Omeka. Pranala akses
mendapatkan theme gratis yaitu
Gambar 1. Tampilan awal Omeka versi 2.3
6. KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 3 No. 1, Januari – Juni 2015
16
http://omeka.org/add-ons/themes/. Cara
lainnya dengan melakukan kustomisasi pada
code theme yang telah diinstal. Dan dapat pula
berkontribusi untuk membuat theme sendiri.
Berikut tampilan repository.fk.upnvj.ac.id yang
telah dirubah theme-nya.
Tahapan berikutnya adalah entry data
processing (EDP). Bagian ini merupakan proses
memasukkan data koleksi kedalam sistem.
Nantinya konten dapat ditelusur oleh
pengguna dan dapat dilihat detil dari
informasi koleksi serta dapat pula diunduh
artikel yang telah disediakan.
Fitur-fitur dasar bagian backend dari
Omeka (gambar 3) secara garis besar terdapat
lima yaitu dashboard (untuk tempat entri data),
plugin (untuk setting plugin secara otomatis),
appearance (untuk merubah themes dan
navigasi), user (untuk membuat akun
administrator), setting (untuk membuat atau
merubah aturan). Sedangkan untuk
mendukung EDP berada di dashboard dengan
rincian fiturnya yaitu
a. Collection : digunakan untuk menentukan
judul dari jenis koleksi yang akan dikelola
dengan format metadata Dublin Core
seperti title, subject, description, creator,
source, publisher, date, contributor, rights,
relation, format, language, type, identifier,
coverage. Lalu tersedia juga kolom
aksesibilitas yang memudahkan admin
apakah koleksi dapat di akses oleh publik
atau tidak.
b. Item types : digunakan untuk menentukan
jenis media yang akan dimasukkan
kedalam sistem. Item types terdiri dari text,
moving image, oral history, sound, still image,
website, event, email, lesson plan, hyperlink,
person, interactive resource, dataset, physical
object, service dan software. Selain itu jika
membutuhkan item type lainnya dapat
ditambahkan pada kolom add an item type.
Total dari masing-masing item type juga
dapat dilihat laporannya di kolom total
items.
c. Item : digunakan untuk memasukkan item
atau koleksi dari repositori institusi.
Format metadata yang digunakan sama
halnya dengan fitur collection yaitu Dublin
Core. Tersedia pula item type metadata
untuk menyesuaikan jenis media yang
sesuai dengan koleksi. Lalu tersedia fitur
files digunakan untuk mengirimkan file
elektronik (tersedia format file seperti Pdf,
doc, odp, ppt, swf, dll) berkaitan dengan
koleksi yang hendak dimasukkan. Pada
fitur files merupakan salah satu
keunggulan dari Omeka yaitu hampir
keseluruhan format file dapat didukung
oleh Omeka. Hal ini menjadikan proses
publikasi dan diseminasi repositori
institusi dapat berjalan dengan baik.
Selain itu pula, file video streaming dari
youtube juga dapat dijalankan pada
Omeka sehingga dapat dijadikan fungsi
preservasi media digital. Selanjutnya tags
yang digunakan untuk memasukkan
tanda unik berkaitan dengan koleksi
tersebut.
d. Tags: kumpulan dari subyek yang sesuai
dengan subjek masing-masing koleksi.
Gambar 2. Tampilan setelah theme diubah
7. Dwi Fajar Saputra: Repositori institusi berbasis Omeka(studi kasus di Medical Knowledge Center-FK UPNVJ
17
Fitur-fitur dasar bagian front-end dari
Omeka (gambar 4) untuk mendukung
penelusuran mencakup :
a. Browse items: digunakan untuk
mengetahui total koleksi yang telah
masuk dari fitur item.
b. Browse collections: digunakan untuk
mengetahui total koleksi yang telah
masuk berdasarkan fitur collections.
c. Kolom search: digunakan untuk kolom
penelusuran koleksi. Dapat ditelusur
dengan menggunakan keyword (kata
kunci), fungsi boolean dan exact match
(kata yang menyerupai).
d. Kolom advanced search: digunakan untuk
kolom penelusuran koleksi secara spesifik.
Dapat ditelusur dengan menggunakan
beberapa cara yaitu pencarian melalui
keyword, menggunakan format metadata
Dublin Core, melalui kisaran nomor
identitas koleksi, penelusuran melalui
fitur collection, penelusuran melalui fitur
type, penelusuran melalui fitur tags, dan
penelusuran melalui pengelompokan
featured dan non featured.
e. Pdf Js viewer: digunakan untuk
menampilkan format pdf dari koleksi
sehingga pengguna dapat melihat secara
utuh dan sekaligus sarana untuk unduh
file elektronik.
Setelah koleksi dimasukkan dengan
format Dublin Core. Tahapan lainnya adalah
backup database. Backup database dibutuhkan
untuk meminimalisir adanya kehilangan
database yang ada di sistem baik karena
masalah virus, kesalahan sistem atau human
error. Backup database dapat diproses dengan
cara export melalui database server
phpmyadmin, banyak format yang disediakan
untuk menghasilkan eksport database, salah
satu format yang biasa digunakan adalah .sql
Gambar 3. Tampilan Back-end (Dashboard)
Omeka
Gambar 4. Tampilan (Fron-tend) penelusuran di Omeka
Gambar 5. Tampilan Pdf Js viewer di Omeka
Gambar 6. Backup database di Omeka
8. KHIZANAH AL-HIKMAH Vol. 3 No. 1, Januari – Juni 2015
18
Proses lainnya adalah pertukaran data, di
dunia repositori institusi ada beberapa
protokol yang dapat digunakan untuk
melakukan proses pertukaran data. Salah satu
yang populer adalah OAI-PMH (Open Archive
Initiative Protocol for Metadata Harvesting).
OAI-PMH merupakan protokol yang banyak
digunakan untuk pertukaran data repositori
institusi. Protokol ini berbasis teknologi
standar seperti HTTP, XML dan
menggunakan metadata Dublin Core. Dalam
OAI-PMH ada dua objek yang saling
berinteraksi yaitu data provider dan service
provider. Data provider bertugas untuk
menyediakan data yang dimilikinya agar bisa
diakses oleh service provider. Selanjutnya,
service provider bertugas mengambil data yang
ada pada data provider secara reguler dan
menyimpan data ke dalam repositori lokal.
Untuk mengambil data dari data provider,
service provider menggunakan perintah
standar dalam OAI-PMH. Perintah umum
yang biasa digunakan untuk pengambilan
adalah ListRecord dan GetRecord (Aji dan
Wibowo, 2006).
Berkaitan dengan pentingnya pertukaran
data, plugin OAI-PMH Repository telah
disediakan oleh kontributor bernama John
Flatness, sehingga dapat dimanfaatkan pada
proses pertukaran data di Omeka. Dengan
adanya plugin ini sangat memungkinkan
proses pertukaran data akan berjalan dengan
baik. Pada kasus pengembangan repositori
institusi MKC FK UPNVJ, diberikan contoh
pertukaran data antara
repository.fk.upnvj.ac.id dengan onesearch
(program rujukan digital yang difasilitasi oleh
Perpustakaan Nasional RI) di gambar 7. Pada
format itu menggunakan xml format dengan
basis metadatanya Dublin Core (DC).
Penjelasan gambar di atas merupakan
proses pengambilan data dari repositori FK
UPNVJ kepada onesearch.id. Proses tersebut
menggunakan metadata Dublin Core dengan
format xml (extensible markup language). Plugin
OAI-PMH Repository bekerja dengan
memberikan akses kepada onesearch melalui
URL: http://repository.fk.upnvj.ac.id/oai-
pmh-repository/request setelah
itu pengembang onesearch melakukan proses
pengambilan data melalui akses yang telah
diberikan. Selanjutnya data masuk kedalam
sistem onesearch dan data yang telah terkirim
dapat diakses pula di domain onesearch
seperti terlampir di gambar 8. Selain OAI-
PMH format pertukaran data lain yang
disediakan seperti format atom, dcmes-xml,
json, omeka-json, omeka-xml dan rss2.
Gambar 7. Format transfer data ke onesearch.id
Gambar 8. Transfer data berhasil masuk onesearch.id
9. Dwi Fajar Saputra: Repositori institusi berbasis Omeka(studi kasus di Medical Knowledge Center-FK UPNVJ
19
7. KESIMPULAN
Repositori institusi merupakan salah satu
cara untuk memberikan nilai lebih bagi
peningkatan layanan perpustakaan. Dengan
demikian perpustakaan tidak hanya terfokus
pada proses simpan pinjam koleksi saja.
Medical knowledge center sebagai unit
pelaksana teknis sadar akan hal itu.
Kebutuhan akan sistem repositori yang
handal sehingga diperlukan suatu software
yang mampu mengelola beragam koleksi
yang telah dihasilkan oleh civitas akademika
Fakultas Kedokteran UPNVJ. Omeka dapat
menjadi alternatif ditengah software lainnya.
Kemudahan pada proses operasional seperti
proses instalasi, kustomisasi, entry data
processing, sarana penelusuran koleksi
repositori, backup data dan transfer data
menjadi sebuah bukti bahwa Omeka dapat
diandalkan untuk diterapkan pada sistem
repositori institusi. Dengan demikian dapat
membantu fungsi perpustakaan sebagai pusat
deposit dan publikasi karya tulis civitas
akademika FK UPNVJ. Permasalahan yang
dialami adalah kurangnya publikasi di
Indonesia mengenai Omeka, oleh sebab itu
dengan adanya artikel ini diharapkan menjadi
satu bagian dalam mengenalkan software
Omeka kepada masyarakat luas sehingga
dapat menerapkan serta lebih baik lagi dapat
berkontribusi mengembangkan Omeka.
Tantangan yang ada Omeka belum
diujicobakan untuk bagian dari proses
penilaian webometric repositori institusi
sehingga dapat menjadi satu bahan penelitian
kedepannya.
8. DAFTAR PUSTAKA
Aji, R. F., dan Wibowo, W. C. (2006). Arsitektur
Pertukaran Data Perpustakaan di
Indonesia. Depok: Fakultas Ilmu
Komputer, Universitas Indonesia.
Smith, A. G. (2013). Web Based Impact Measure
for Institutional Repositories. Victoria
University of Wellington. Retrieved
August, 21, 2015, from
http://researcharchive.vuw.ac.nz/xml
ui/handle/10063/2881
Gani, F. (2015). Tata Kelola Repositori Institusi:
Berbagi Informasi dan Pengetahuan
dengan Adil dan Beradab. Jakarta:
Makalah Seminar Manajemen
Repositori Institusi Dalam
Meningkatkan Peringkat Webometrics.
Sukul, A. (2013). Mobile Digital Rights
Management for Dspace Open Source
Institutional Repository. San
Francisco: Proceeding of The World
Congress on Engineering and
Computer Science 2013 Vol I.
Wicaksono, H. (2015). Memilih Digital Library
Management System. Jakarta: Slide
Presentasi Seminar Manajemen
Repositori Institusi Dalam
Meningkatkan Peringkat
Webometrics.