SlideShare a Scribd company logo
Remaja sering mendapat kutukan akibat sikap mereka yang angkuh serta sombong.
Namun, jika seorang remaja itu dikatakan hidup dalam kemewahan, apakah
implikasinya? Selain daripada bersikap angkuh dan sombong, masalah yang lebih
berat yang dihadapi oleh golongan remaja sebegini adalah kurangnya peluang bagi
mereka merasai kesusahan kerana hidup yang terpelihara. Daripada kurangnya
peluang bagi mereka merasai kesusahan, remaja-remaja ini tidak bersedia
menghadapi kesusahan di masa hadapan. Di samping itu, remaja-remaja akan
bersikap materialistik atau kebendaan, angkuh, sombong dan sebagainya.
Kehidupan remaja masa kini yang mewah serta terpelihara membuatkan mereka lupa
akan kesusahan yang dihadapi orang lain. Oleh sebab kehidupan yang terpelihara
yang dijaga dengan rapi oleh ibu bapa, remaja tidak dapat keluar daripada pemikiran
di mana mereka merasakan bahawa semua orang hidup mewah seperti diri mereka
sendiri. Kehidupan yang susah tidak pernah terbayang dalam minda remaja dan ini
membuatkan mereka tidak bersedia untuk menghadapi segala macam kesusahan yang
mungkin harus mereka alami di masa hadapan. Kehidupan yang susah hanya dilihat
dari kaca mata televisyen sahaja dan ini tidak memberikan gambaran yang tepat
tentang kesusahan dan kepayahan yang dihadapi oleh orang-orang lain. Oleh kerana
remaja tidak terdedah kepada kehidupan yang payah, adalah sukar bagi mereka
untuk membantu atau memahami rakan-rakan yang tidak bertuah seperti diri
mereka sendiri. Selain itu, bayangkan reaksi remaja mewah yang secara tiba-tiba,
harus menjadi miskin!
Kita sering menonton televisyen yang memaparkan situasi sebegini dan akhirnya, di
akhir jalan cerita, remaja tersebut dapat hidup kembali dalam kesenangan. Namun,
bolehkah ini terjadi dalam realiti ataukah ini hanya sebahagian daripada fantasi
dunia? Bagi remaja yang ingin menolong diri mereka sekiranya mereka berada dalam
kesusahan, mereka harus merasai pahit getirnya kehidupan yang sukar dahulu. Oleh
sebab ini, secara purata, amatlah sukar bagi golongan remaja yang tidak pernah
menghadapi kesukaran untuk menolong diri mereka sendiri sekiranya terjebak dalam
kesusahan.
Remaja yang hidup mewah juga seringkali bersikap materialisktik ataupun
kebendaan. Sikap sebegini membuatkan remaja sombong dan bongkak, kerana segala
barangan yang mahu dibeli harus berjenama. Jam tangan Rolex? Kasut Adidas?
Semua yang dimahukan, harus berjenama. Jikalau tidak, ia tidak “elok” dipakai atau
dilihat oleh rakan-rakan. Sikap sebeginilah yang membuatkan ramai merasa meluat
dengan gaya dan sikap remaja mewah. Selain itu, kerana remaja sering mendapat
apa yang dimahukan, amatlah sukar bagi ibu bapa untuk membendung gaya
pembelanjaan anak-anak. Sesetengah ibu bapa ada memberikan anak remaja mereka
kad kredit untuk digunakan agar tidak perlu gusar apabila membawa wang yang
banyak. Namun, seringkali, remaja mewah menjadi boros apabila diberikan
kebebasan sebegini dan kesusahan akhirnya akan ditanggung oleh si bapa.
Apa yang perlu dilakukan oleh ibu bapa yang berpendapatan tinggi adalah bagi
mereka mengajar anak remaja mereka cara pembelanjaan yang betul. Remaja mewah
tidak sepatutnya diberikan wang yang banyak sebagai wang jajan harian. Sebaliknya,
mereka harus “bekerja” untuk mendapat wang jajan yang lebih. Bukannya bekerja di
luar, tetapi hanya menolong dengan kerja-kerja ringan di rumah sahaja. Dengan cara
ini, remaja akan dapat memahami kesukaran mencari wang dan diharapkan ini dapat
mengajar mereka supaya berdikari dan bertanggungjawab.
Bukannya semua remaja yang berada bersikap boros, materialistik, kebendaan,
angkuh, serta sombong. Ada juga yang pandai berjimat, sensitif kepada mereka yang
lebih memerlukan dan bertanggungjawab. Ini semua terletak kepada cara bagaimana
remaja itu dididik dan dibesarkan. Mereka yang dibesarkan dengan baik akan
menjadi bertanggungjawab dan bagi mereka yang tidak dididik dengan sempurna,
ada yang akan terpesong jalannya. Namun, setiap orang, terutama sekalinya remaja,
harus ingat bahawa langit itu bukannya sentiasa cerah, ada kalanya ia mendung.
Tajuk 24 Budaya kepenggunaan merujuk kepada gaya hidup membeli barang dan perkhidmatan bagi memuaskan
kehendak dan keperluan pengguna.Namun demikian,banyak pengguna Malaysia yang mengamalkan budaya
kepenggunaan yang negatif.Bincangkan hal ini.Kehendak Soalan Soalan ini m enghendaki calon menghuraikan
amalan budaya kepenggunaan yang negatif.Isi-isi Budaya hidup mewah – ukuran sesuatu kejayaan bukan
berdasarkan budi dan bakti tetapi harga barangan yang digunakan dan kemewahan yang lain.Budaya kesetiaan
jenama – pengguna berpendirian bahawa harga diri atau keistimewaannya bergantung pada penggunaan jenama
berkenaan.Budaya hidup membazir – pengguna telah diasuh membeli sesuatu secara berlebihan – makanan yang
banyak dan berlebihan dibuang.Budaya iklan – pengguna cenderung terikut-ikutakan pengaruh iklan.Budaya tamak
– pengguna senang ditipu dengan muslihatjualan seperti jualan istimewa,jualan murah,hadiah istimewa,dan
sebagainya.Budaya hidup jelita – keinginan untuk kelihatan jelita dan menjaga tubuh badan.Budaya berhutang –
sanggup berbelanja melebihi kemampuan diri dan membayar secara kreditsehingga dijerathutang yang banyak.
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

More Related Content

Similar to Remaja sering mendapat kutukan akibat sikap mereka yang angkuh serta sombong

Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkkinantisalma
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkkinantisalma
 
Febri heriawan
Febri heriawanFebri heriawan
Febri heriawanrohis
 
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtifcontoh karya tulis tentang perilaku konsumtif
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtifmelindaaj
 
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remaja
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remajacontoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remaja
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remajamelindaaj
 
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomis
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomisMemulai dengan hidup hemat dan ekonomis
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomissevdil
 
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomis
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomisMemulai dengan hidup hemat dan ekonomis
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomissevdil
 
BAHAN DISKUSI KELOMPOK.docx
BAHAN DISKUSI KELOMPOK.docxBAHAN DISKUSI KELOMPOK.docx
BAHAN DISKUSI KELOMPOK.docxmtssmanbaululum
 
dokumen.tips_gejala-buli-dalam-kalangan-pelajar.pptx
dokumen.tips_gejala-buli-dalam-kalangan-pelajar.pptxdokumen.tips_gejala-buli-dalam-kalangan-pelajar.pptx
dokumen.tips_gejala-buli-dalam-kalangan-pelajar.pptxngek ngok
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Vita Mustika
 
tips for BM SPM 2012
tips for BM SPM 2012tips for BM SPM 2012
tips for BM SPM 2012Henry Gan
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 
Tantangan Serta Isu-Isu Generasi Milenial & Generasi Z.pptx
Tantangan Serta Isu-Isu Generasi Milenial & Generasi Z.pptxTantangan Serta Isu-Isu Generasi Milenial & Generasi Z.pptx
Tantangan Serta Isu-Isu Generasi Milenial & Generasi Z.pptxrobertkindangen
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektifrida rahmah
 

Similar to Remaja sering mendapat kutukan akibat sikap mereka yang angkuh serta sombong (20)

Moral maruah diri
Moral maruah diriMoral maruah diri
Moral maruah diri
 
Ringkasan
RingkasanRingkasan
Ringkasan
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Seksualiti
SeksualitiSeksualiti
Seksualiti
 
Febri heriawan
Febri heriawanFebri heriawan
Febri heriawan
 
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtifcontoh karya tulis tentang perilaku konsumtif
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif
 
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remaja
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remajacontoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remaja
contoh karya tulis tentang perilaku konsumtif di kalangan remaja
 
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomis
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomisMemulai dengan hidup hemat dan ekonomis
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomis
 
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomis
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomisMemulai dengan hidup hemat dan ekonomis
Memulai dengan hidup hemat dan ekonomis
 
Buku generasi masa depan mendidik anak jadi hebat
Buku generasi masa depan mendidik anak jadi hebatBuku generasi masa depan mendidik anak jadi hebat
Buku generasi masa depan mendidik anak jadi hebat
 
BAHAN DISKUSI KELOMPOK.docx
BAHAN DISKUSI KELOMPOK.docxBAHAN DISKUSI KELOMPOK.docx
BAHAN DISKUSI KELOMPOK.docx
 
dokumen.tips_gejala-buli-dalam-kalangan-pelajar.pptx
dokumen.tips_gejala-buli-dalam-kalangan-pelajar.pptxdokumen.tips_gejala-buli-dalam-kalangan-pelajar.pptx
dokumen.tips_gejala-buli-dalam-kalangan-pelajar.pptx
 
Karangan esai
Karangan esaiKarangan esai
Karangan esai
 
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
Penyimpangan sosial berdasarkan ciri ciri dan jenisnya beserta artikelnya
 
Document
DocumentDocument
Document
 
tips for BM SPM 2012
tips for BM SPM 2012tips for BM SPM 2012
tips for BM SPM 2012
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Tantangan Serta Isu-Isu Generasi Milenial & Generasi Z.pptx
Tantangan Serta Isu-Isu Generasi Milenial & Generasi Z.pptxTantangan Serta Isu-Isu Generasi Milenial & Generasi Z.pptx
Tantangan Serta Isu-Isu Generasi Milenial & Generasi Z.pptx
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektif
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptDedi Dwitagama
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxd2spdpnd9185
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024SABDA
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...haryonospdsd011
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGEviRohimah3
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfNurSriWidyastuti1
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 

Remaja sering mendapat kutukan akibat sikap mereka yang angkuh serta sombong

  • 1. Remaja sering mendapat kutukan akibat sikap mereka yang angkuh serta sombong. Namun, jika seorang remaja itu dikatakan hidup dalam kemewahan, apakah implikasinya? Selain daripada bersikap angkuh dan sombong, masalah yang lebih berat yang dihadapi oleh golongan remaja sebegini adalah kurangnya peluang bagi mereka merasai kesusahan kerana hidup yang terpelihara. Daripada kurangnya peluang bagi mereka merasai kesusahan, remaja-remaja ini tidak bersedia menghadapi kesusahan di masa hadapan. Di samping itu, remaja-remaja akan bersikap materialistik atau kebendaan, angkuh, sombong dan sebagainya. Kehidupan remaja masa kini yang mewah serta terpelihara membuatkan mereka lupa akan kesusahan yang dihadapi orang lain. Oleh sebab kehidupan yang terpelihara yang dijaga dengan rapi oleh ibu bapa, remaja tidak dapat keluar daripada pemikiran di mana mereka merasakan bahawa semua orang hidup mewah seperti diri mereka sendiri. Kehidupan yang susah tidak pernah terbayang dalam minda remaja dan ini membuatkan mereka tidak bersedia untuk menghadapi segala macam kesusahan yang mungkin harus mereka alami di masa hadapan. Kehidupan yang susah hanya dilihat dari kaca mata televisyen sahaja dan ini tidak memberikan gambaran yang tepat tentang kesusahan dan kepayahan yang dihadapi oleh orang-orang lain. Oleh kerana remaja tidak terdedah kepada kehidupan yang payah, adalah sukar bagi mereka untuk membantu atau memahami rakan-rakan yang tidak bertuah seperti diri mereka sendiri. Selain itu, bayangkan reaksi remaja mewah yang secara tiba-tiba, harus menjadi miskin! Kita sering menonton televisyen yang memaparkan situasi sebegini dan akhirnya, di akhir jalan cerita, remaja tersebut dapat hidup kembali dalam kesenangan. Namun, bolehkah ini terjadi dalam realiti ataukah ini hanya sebahagian daripada fantasi dunia? Bagi remaja yang ingin menolong diri mereka sekiranya mereka berada dalam kesusahan, mereka harus merasai pahit getirnya kehidupan yang sukar dahulu. Oleh sebab ini, secara purata, amatlah sukar bagi golongan remaja yang tidak pernah menghadapi kesukaran untuk menolong diri mereka sendiri sekiranya terjebak dalam kesusahan. Remaja yang hidup mewah juga seringkali bersikap materialisktik ataupun
  • 2. kebendaan. Sikap sebegini membuatkan remaja sombong dan bongkak, kerana segala barangan yang mahu dibeli harus berjenama. Jam tangan Rolex? Kasut Adidas? Semua yang dimahukan, harus berjenama. Jikalau tidak, ia tidak “elok” dipakai atau dilihat oleh rakan-rakan. Sikap sebeginilah yang membuatkan ramai merasa meluat dengan gaya dan sikap remaja mewah. Selain itu, kerana remaja sering mendapat apa yang dimahukan, amatlah sukar bagi ibu bapa untuk membendung gaya pembelanjaan anak-anak. Sesetengah ibu bapa ada memberikan anak remaja mereka kad kredit untuk digunakan agar tidak perlu gusar apabila membawa wang yang banyak. Namun, seringkali, remaja mewah menjadi boros apabila diberikan kebebasan sebegini dan kesusahan akhirnya akan ditanggung oleh si bapa. Apa yang perlu dilakukan oleh ibu bapa yang berpendapatan tinggi adalah bagi mereka mengajar anak remaja mereka cara pembelanjaan yang betul. Remaja mewah tidak sepatutnya diberikan wang yang banyak sebagai wang jajan harian. Sebaliknya, mereka harus “bekerja” untuk mendapat wang jajan yang lebih. Bukannya bekerja di luar, tetapi hanya menolong dengan kerja-kerja ringan di rumah sahaja. Dengan cara ini, remaja akan dapat memahami kesukaran mencari wang dan diharapkan ini dapat mengajar mereka supaya berdikari dan bertanggungjawab. Bukannya semua remaja yang berada bersikap boros, materialistik, kebendaan, angkuh, serta sombong. Ada juga yang pandai berjimat, sensitif kepada mereka yang lebih memerlukan dan bertanggungjawab. Ini semua terletak kepada cara bagaimana remaja itu dididik dan dibesarkan. Mereka yang dibesarkan dengan baik akan menjadi bertanggungjawab dan bagi mereka yang tidak dididik dengan sempurna, ada yang akan terpesong jalannya. Namun, setiap orang, terutama sekalinya remaja, harus ingat bahawa langit itu bukannya sentiasa cerah, ada kalanya ia mendung. Tajuk 24 Budaya kepenggunaan merujuk kepada gaya hidup membeli barang dan perkhidmatan bagi memuaskan kehendak dan keperluan pengguna.Namun demikian,banyak pengguna Malaysia yang mengamalkan budaya kepenggunaan yang negatif.Bincangkan hal ini.Kehendak Soalan Soalan ini m enghendaki calon menghuraikan amalan budaya kepenggunaan yang negatif.Isi-isi Budaya hidup mewah – ukuran sesuatu kejayaan bukan berdasarkan budi dan bakti tetapi harga barangan yang digunakan dan kemewahan yang lain.Budaya kesetiaan jenama – pengguna berpendirian bahawa harga diri atau keistimewaannya bergantung pada penggunaan jenama
  • 3. berkenaan.Budaya hidup membazir – pengguna telah diasuh membeli sesuatu secara berlebihan – makanan yang banyak dan berlebihan dibuang.Budaya iklan – pengguna cenderung terikut-ikutakan pengaruh iklan.Budaya tamak – pengguna senang ditipu dengan muslihatjualan seperti jualan istimewa,jualan murah,hadiah istimewa,dan sebagainya.Budaya hidup jelita – keinginan untuk kelihatan jelita dan menjaga tubuh badan.Budaya berhutang – sanggup berbelanja melebihi kemampuan diri dan membayar secara kreditsehingga dijerathutang yang banyak. Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ