Dokumen tersebut membahas tentang reksa dana syariah di Indonesia, termasuk definisi, jenis, mekanisme kerja, peraturan yang mengatur, serta peran para pihak seperti manajer investasi, bank kustodian, dan dewan pengawas syariah.
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Menurut ilmu ekonomi, investasi adalah pengeluaran penanaman modal maupun perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi demi menambah kemampuan produksi barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian.
sumber : https://www.dbs.com/id/treasures-id/investments/default.page
BPR Syariah merupakan lembaga keuangan bank dengan prinsip syariah, BPRS termasuk dalam materi Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
ada banyak lagi lembaga keuangan syariah, seperti pasar modal syariah, pasar uang syariah, pengadaian syariah, asuransi syariah, lembaga pembiayaan syariah dan ada banyak lagi.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Menurut ilmu ekonomi, investasi adalah pengeluaran penanaman modal maupun perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi demi menambah kemampuan produksi barang serta jasa yang tersedia dalam perekonomian.
sumber : https://www.dbs.com/id/treasures-id/investments/default.page
BPR Syariah merupakan lembaga keuangan bank dengan prinsip syariah, BPRS termasuk dalam materi Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen.
ada banyak lagi lembaga keuangan syariah, seperti pasar modal syariah, pasar uang syariah, pengadaian syariah, asuransi syariah, lembaga pembiayaan syariah dan ada banyak lagi.
rang (baik komoditas, maupun sekuritas) pada tanggal tertentu di masa yang akan
datang dengan harga yang telah disepakati pada saat ini. Dalam pengertian yang lebih khusus,
derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji
untuk membeli atau menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang
diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak
penjual dan pihak pembeli (www.idx.co.id). Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang
diperdagangkan tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market.Kurs valuta asing adalah harga mata uang suatu negara dalam unit komoditas (emas dan
perak) atau mat aung negara lain. Apabila pemerintah suatu negara mengatur nilai tukar mata
uang negara tersebut, maka diklasifikasikan sebagai sistem kurs tetap (fixed exchange rate). Nilai
tukar atau kurs(foreign exchange rate) dapat didefinisikan sebagai harga mata uang suatu negara
relatif terhadap mata uang negara lain. Oleh karena nilai tukar ini mencakup dua mata uang maka
titik keseimbangan ditentukan oleh sisi penawaran dan permintaan dari kedua mata uang
tersebut. Menurut (Modigliani & Pogue, 1973) nilai tukar adalah: “An exchange rate is definied
as the amount of one currency that can be exchanged per unit of another currency, or the price
of one currency in terms of another currency”. Kurs adalah harga mata wang suatu negara
berhubungan dengan mata uang negara lain, (Eiteman et al., 2016).
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa exchange rate atau nilai tukar
secara sederhana diartikan sebagai harga darisatu mata uang terhadap mata uang yang lain, atau
dengan kata lain nilai tukar adalah sejumlah uang dari suatu mata uang tertentu yang dapat
dipertukarkan dengan satu unit mata uang negara lain. Kurs atau yang biasa disebut nilai tukar
ialah harga dari mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan mata uang negara lain, misalnya
1 dolar AS = Rp15.000,00. Oleh karena ada banyak negara yang berpartisipasi dalam
perekonomian internasional. sistem pengukuran multi-exchange rate sering digunakan untuk
mengoordinasikan dan mengharmonisasikan pertukaran uang.
Pada dasarnya, pengertian nilai tukar rupiah suatu mata uang dRisiko Likuiditas. Risiko likuiditas adalah potensi penurunan nilai obligasi pada saat dijual
karena tidak ada pasar yang aktif secara konsisten untuk mereka. Dengan demikian,
investor yang ingin menjual obligasi mungkin harus menurunkan harga untuk
melakukannya. Pasar yang aktif secara konsisten memerlukan sekumpulan pembeli dan
penjual obligasi yang hampir terus menerus, yang mengurangi risiko likuiditas. Jadi,
ketika obligasi internasional tidak aktif diperdagangkan, investor harus menjualnya
dengan harga diskon agar menarik investor lain untuk membelinya di pasar sekunder.
Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'Adilah126
Produk gadai saham oleh PT Pegadaian melakukan reaktivasi kembali pada tahun 2019. dalam slide presentasi ini, saya akan menguraikan berbagai alasan PT Pegadaian melakukan reaktivasi kembali, mekanisme produk gadai sahamnya, serta melakukan analisis dalam tinjauan hukum Islam dan hukum positif. silahkan dibuka slide presentasi saya. terimakasih:)
silahkan dibuka slide presentasi saya, disini saya jelaskan mengenai pemikiran serta strategi-strategi apa saja yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada masanya.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. 2018
PERSENTASE SEKITAR 6,2 %
hanya sekitar 500 ribu jiwa saja
yang berani menyimpan dana nya
dalam suatu instrumen pasar modal
pasar modal juga merupakan representasi dari kondisi perekonomian suatu negara.
Semakin bagus performa yang ditunjukkan oleh pasar modal,
maka kinerja perekonomian juga semakin bagus
3. KENAPA INDONESIA SEPERTI ITU ?
Masih banyak
masyarakat yang
belum tau, belum
ter edukasi
Masih banyak
masyarakat yang
mengatakan
investasi
seperti itu = judi
mereka pernah
menjadi korban
penipuan dari
lembaga investasi
ilegal atau
investasi bodong
4.
5.
6.
7. UU Pasar Modal Pasal 1 angka 27
Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2015
Fatwa DSN MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001
Reksa Dana adalah:
• Wadah yang dipergunakan
• Menghimpun dana dari masyarakat pemodal
• Diinvestasikan dalam portofolio efek
• Oleh Manajer Investasi
Reksa Dana Syariah adalah:
• Reksa dana sebagaimana dimaksud dalam UU
Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya
• Pengelolaannya tidak bertentangan dengan
prinsip prinsip syariah di Pasar Modal
membatasi diri untuk berinvestasi hanya pada efek
yang tidak bertentangan dengan syariah.
8. Undang-Undang Nomor 08 TAHUN
1995 TENTANG PASAR MODAL
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor :
20/DSN-MUI/IV/2001 TENTANG PEDOMAN
PELAKSANAAN INVESTASI REKSADANA
SYARIAH
POJK NO. 19/POJK.04/2015 TENTANG
PENERBITAN DAN PERSYARATAN
REKSADANA SYARIAH, BAB IV,PASAL 19-22
POJK NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI
MANAJER INVESTASI
fatwa Dewan Syariah Nasional No. 10/DSN-
MUI/IV/2000 TENTANG WAKALAH
fatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN-
MUI/IV/2000 TENTANG PEMBIAYAAN
MUDHARABAH
POJK NOMOR 10/POJK.04/2018 TENTANG
PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER
INVESTASI
POJK NOMOR 23/POJK.04/2016 TENTANG
REKSADANA BERBENTUK KONTRAK
INVESTASI KOLEKTIF
9. REKSADANA
CAMPURAN
SYARIAH
REKSADANA
SAHAM
SYARIAH
REKSADANA
PENDAPATAN
TETAP
SYARIAH
REKSADANA
PASAR
UANG
SYARIAH
MAKS 79%
MASING-MASING
INVESTASI PADA EFEK
SAHAM, SUKUK, DEPOSITO
INVESTASI KE INSTRUMEN
PASAR UANG
(DEPOSITO, SURAT PENGAKUAN UTANG)
MIN 80 % INVESTASI
DI SUKUK KORPORASI,
SBSN
MIN 80 % INVESTASI
DI SAHAM SYARIAH
POTENSI HASIL
DAN RISIKO TINGGI
JANGKA WAKTU,
> 3 TAHUN
POTENSI HASIL
DAN RISIKO
SEDANG/TINGGI
JANGKA WAKTU,
MENENGAH/ PANJANG
POTENSI HASIL
DAN RISIKO SEDANG
POTENSI HASIL
DAN RISIKO RENDAH
JANGKA WAKTU,
MENENGAH, 1-3 TAHUN
JANGKA WAKTU,
PENDEK < 1 TAHUN
POJK NO. 19/POJK.04/2015 TENTANG
PENERBITAN DAN PERSYARATAN
REKSADANA SYARIAH, BAB IV,PASAL 19-22
10. MANAJER INVESTASI
& BANK KUSTODIAN
INVESTOR
Menguasakan/
Mewakilkan
Kepada
Manajer Investasi
(akad Wakalah)
SAHAM SYARIAH
SUKUK KORPORASI
SBSN
INSTRUMEN PASAR
UANG DAN EFEK
SYARIAH LAINNYA
FEE/UJRAH
SKEMA
REKSA DANA
SYARIAH
11. Manajer investasi
• pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek
untuk nasabah atau
• mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok
nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan
bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku
Manajer investasi berkewajiban
• mengelola portofolio investasi sesuai dengan kebijakan
investasi yang tercantum dalam kontrak dan prospektus,
• menyusun tata cara dan memastikan bahwa semua dana
calon pemegang unit penyertaan (UP) disampaikan
kepada bank kustodian selambat-lambatnya ada hari
akhir hari kerja berikutnya,
• melakukan pengembalian dana unit penyertaan , dan
• memelihara semua catatan penting yang berkaitan
dengan laporan keuangan dan
• pengelolaan reksadana sebagaimana ditetapkan oleh
instansi yang berwenang
POJK NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN
PELAKSANAAN FUNGSI MANAJER INVESTASI
12. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 20/DSN-MUI/IV/2001
1. antara pemodal dengan manajer investasi dilakukan dengan sistem wakalah (perwakilan)
Akad wakalah di Reksa Dana Syariah di definisikan dengan pemodal memberikan mandat
kepada manajer investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam prospektus. Dengan demikian, dapat diketahui
bahwa pemilik modal menempati posisi sebagai muwakkil dalam akad wakalah, sedangkan
manajer investasi menempati posisi sebagai wakil dalam akad wakalah. Adapun tawkil itu
sendiri berbentuk investasi dana
Fatwa Dewan Syariah Nasional : No. 10/DSN-MUI/IV/2000 tentang wakalah
Penyerahan modal ( tawkil)
Pemilik modal
(muwakkil)
Manajer investasi (wakil)
Pembayaran fee (ujrah)
13. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 20/DSN-MUI/IV/2001
2. Antara manajer investasi dan pengguna investasi dilakukan dengan sistem mudharabah
Pembagian keuntungan antara pemodal (shahibul mal) yang diwakili oleh manajer
investasi dan pengguna investasi berdasarkan proporsi yang telah disepakati kedua
belah pihak melalui manajer investasi sebagai wakil dan tidak ada jaminan atas
hasil investasi tertentu kepada pemodal.
Pemodal hanya menanggung risiko sebesar dana yang telah diberikan
Manajer investasi sebagai wakil tidak menanggung risiko kerugian atas investasi yang
dilakukan sepanjang bukan kelalaiannya
fatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN-MUI/IV/2000 menetapkan fatwa tentang
pembiayaan mudharabah
14. Akad mudharabah diatas adalah
• akad antara manajer investasi dengan pihak emiten, jadi bukan akad lansung antara pemilik
modal dengan emiten.
• Namun, ini bukan berarti manajer investasi tidak memiliki hak, sebab DSN-MUI juga
menjelaskan bahwa dengan akad wakalah tersebut,
• pemodal memberikan mandat kepada manajer investasi untuk melaksanakan investasi bagi
kepentingan pemodal, sesuai ketentuan yang tercantum dalam prospektus.
• Pemodal melalui manajer investasi, juga berarti memiliki unit usaha yang dikelola oleh
emiten.
• Hal tersebut bukanlah pemindahan kepemilikan tanpa hak, sebab pemodal masih berstatus
sebagai pemilik usaha emiten. Meskipun hanya bukti kepemilikan atas unit usaha.
Selanjutnya hasil keuntungan investasi tersebut
• di bagi hasilkan diantara para investor dan manajer investasi sesuai dengan proporsi masing-
masing.
• keuntungan dihitung dari pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya.
• Untuk jasa tersebut, manajer investasi mendapat sejumlah fee dari investor yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak. Imbal jasa yang menjadi beban reksadana adalah sebesar
2% pertahun bagi manajer investasi atas jasa pengelolaan dana dari reksadana yang dihitung
dari nilai aktiva bersih (NAB) harian reksadana syariah.
• Sedang imbal jasa bank kustodian ditetapkan sebesar 0,20% pertahun yang dihitung dari
nilai aktiva bersih (NAB) harian reksadana syariah.
15. Bank kustodian adalah bank umum yang telah mendapat persetujuan OJK untuk
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan efek
Bank kustodian mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam menyimpan, menjaga dan
mengadministrasikan kekayaan, baik dalam pencatatan serta pembayaran/ penjualan kembali
suatu reksadana syariah berdasarkan kontrak yang dibuat dengan manajer investasi.
Dikarenakan belum adanya bank syariah
yang menjadi bank kustodian
Pertumbuhan kinerja industri syariah tidak secepat
industri konvensional. Artinya bank syariah
modalnya masih dikit/minim.
Buku 1
Bank dengan modal inti
< 1 triliun
Buku 2
Modal inti 1-5 triliun
Buku 3
Modal inti
5-30 triliun
Buku 4
Modal inti
>30 triliun
Empat Kategori bank
Salah satu tugas dari bank kustodian dapat terlihat ketika ada investor yang membeli unit
penyertaan (UP) reksadana, maka dana/uang investor tersebut ditransfer ke nomor akun
reksadana di bank kustodian. Bank kustodian ini pula yang mengeluarkan surat konfirmasi
investor bahwa dana mereka telah masuk dan menandakan bahwa transaksi pembelian telah
dilakukan oleh investor
Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN-
MUI/IV/2001 Pasal 6 tentang Pedoman
Pelaksanaan Investasi Reksadana Syariah
16. Penghasilan investasi yang dapat diterima
oleh Reksa Dana Syariah adalah
Dari saham dapat berupa:
1. Dividen yang merupakan bagi hasil atas keuntungan yang dibagikan dari laba syariah yang
Dihasilkan emiten, baik yang dibayarkan dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham
2. Rights merupakan hak untuk memesan efek lebih dahulu yang diberikan oleh emiten
3. Capital gain yang merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham di pasar modal
Dari surat berharga pasar uang
Dari surat berharga pasar uang yang sesuai dengan syariah berupa bagi hasil yang diterima
dari issuer
Dari deposito
Dari deposito dapat berupa : bagi hasil yang diterima dari bank-bank syariah
Perhitungan hasil investasi yang dapat diterima oleh reksa dana syariah dan hasil investasi yang
harus dipisahkan dilakukan oleh Bank Kustodian dan setidak-tidaknya setiap tiga bulan
dilaporkan kepada Manajer Investasi untuk kemudian disampaikan kepada para pemodal dan
Dewan Syariah Nasional.
Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 bab V Pasal 11
tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Reksadana Syariah
17. Purifikasi Portofolio/ cleansing:
Fatwa MUI pada Pasal 11 (2) : Hasil Investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur
non halal, Sehingga Manajer Investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan
yang mengandung unsur non-halal dari pendapatan yang diyakini halal
(tafriq al-halal min al-haram)
Kegiatan membersihkan portofolio dari pendapatan yang diterima
Namun tidak sesuai dengan prinsip syariah
Purifikasi dapat terjadi dari
Pendapatan jasa giro dari rekening kas pada Bank Kustodian, hal ini karena pada saat ini
masih banyak Reksa Dana Syariah yang menggunakan jasa Bank Kustodian Konvensional
Pendapatan Dividen pada perusahaan yang merupakan perusahaan yang mixed atau
terdapat pendapatan bunga. Sehingga dalam dividen mengandung unsur yang tidak
sesuai dengan syariah
18. Misalkan dalam kasus ini :
Total income Rp. 100.000.000 Rp.100.000.000
Pendapatan Rp. 10.000.000 0
non halal
Pendapatan Rp. 90.000.000 Rp. 100.000.000
Kotor
Total biaya Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
Laba yang diakui Rp. 40.000.000 Rp. 50.000.000 (total laba)
Total laba adalah
laba jika tidak ada
pendapatan
non-halal
Besaran cleansing factor diperoleh dari (total laba-laba yang diakui): total laba
Jadi, cleansing factor = (50-40) : 50 = 20 % = Rp.20.000.000
Untuk kegiatan
amal
Hasil investasi yang untuk kegiatan amal tadi / untuk kemaslahatan umat, penggunaannya
akan ditentukan oleh Dewan Syariah Nasional serta dilaporkan secara transparan.
19. Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah badan independen yang ditempatkan oleh Dewan
Syariah Nasional (DSN) pada perbankan dan lembaga keuangan syariah. Anggota DPS harus
terdiri dari para pakar di bidang syariah muamalah yang juga memiliki pengetahuan dibidang
ekonomi lembaga keuangan syariah di pasar modal
Peranan Dewan Pengawas Syariah sangat strategis dalam penerapan prinsip syariah dan
menurut DSN-MUI no. Kep-98/MUI/2001 bahwa DSN memberikan tugas kepada DPS yakni;
melakukan pengawasan secara periodik, mengajukan usul-usul pengembangan, melaporkan
produk dan operasionalnya sekurang-kurang nya dua kali dalam satu tahun anggaran,
merumuskan permasalahan yang memerlukan pembahasan dengan DSN
AAOIFI Governance Standart menjelaskan bahwa DPS harusnya melakukan setidaknya tiga
tahap dalam menjalankan tugasnya, yakni;
Merencanakan prosedur review Selama tahap perencanaan, DPS harus memahami aktivitas
nya, produknya, transaksinya, apakah sesuai dengan syariah atau belum
Melakukan prosedur review Selama tahap ini, DPS diharapkan mendapatkan pemahaman yang
jelas tentang kinerja manajemen. Jadi DPS menjalankan beberapa aktivitas seperti me-review
kontrak, perjanjian, laporan dan dokumen lainnya.
Mendokumentasikan kesimpulan dan laporan DPS diwajibkan menyusun dokumen yang
memuat kesimpulan tentang kinerja suatu industri, kemudian di publikasikan dalam laporan
tahunan.
21. • Risiko likuiditas
Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi
oleh manajer investasi jika sebagian besar
pemegang unit melakukan penjualan kembali
atas unit-unit yang dipegangnya.
• Risiko politik ekonomi
Perubahan kebijakan dibidang politik dan
ekonomi dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan, tidak terkecuali perusahaan yang
telah listing di bursa efek. Hal tersebut jelas akan
mempengaruhi harga efek yang termasuk dalam
portofolio reksadana
• Risiko menurunnya nilai aktiva bersih
(NAB)
menurunnya tingkat nilai aktifa bersih
(NAB) atas unit penyertaan (UP).
Penurunan ini disebabkan oleh
harga pasar dari instrumen investasi yang
dimaksudkan dalam portofolio reksadana
tersebut mengalami penurunan
dibandingkan dari harga pembelian awal.
Penyebab penurunan harga pasar
portofolio investasi reksadana bisa
disebabkan oleh banyak hal, diantaranya
akibat kinerja bursa saham yang
memburuk, terjadinya kerugian emite,
situasi politik dan ekonomi yang tidak
menentu, dan lain-lain
• Risiko wanprestasi
Risiko ini merupakan risiko terburuk, dapat
timbul ketika perusahaan asuransi yang
mengasuransikan kekayaan reksadana tidak
segera membayar ganti rugI atau membayar
lebih rendah dari nilai pertanggungan saat
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Investasi reksadana syariah
22.
23.
24. Reksadana Syariah memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan pasar modal. Merupakan
kontrak investasi kolektif dimana investor memberikan mandat, menguasakan atau
mewakilkan modal pada sebuah perusahaan investasi untuk dikelola oleh Manajer Investasi.
Dana dari investor tersebut diinvestasikan oleh Manajer Investasi secara kolektif. Kemudian
hasil investasi akan ditambahkan ke akumulasi dana investor jika untung dan akan dikurangi
jika rugi. Akumulasi dana tersebut akan tetap menjadi milik investor dan disimpan pada
sebuah bank kustodian. Setelah dikurangi biaya honor manajer investasi dan biaya-biaya lain,
akumulasi dana tersebut sebagai Nilai Aktifa Bersih (NAB).
Akad yang dibangun antara pemilik modal dengan manajer investasi, dengan menggunakan
akad wakalah. Dalam hal ini manajer investasi bukanlah broker tapi merupakan bagian dari
pemilik modal (investor), sebab dia berdiri dalam posisi mewakili shahibul mal yang berasal dari
masyarakat pemilik modal, jadi secara tidak lansung manajer investasi adalah shahibul mal.
Dalam posisinya sebagai shahibul mal, manajer investasi dapat berakad dengan emiten
dengan menggunakan akad mudharabah, sedangkan dengan bank kustodian menggunakan
akad ijarah atau ujrah. Meskipun, dalam hal pengelolaan reksadana syariah ada beberapa
kondisi yang memungkinkan belum dapat di implementasikan prinsip-prinsip syariah secara
maksimal. Namun, upaya dari berbagai pihak untuk meminimalisir unsur non syariah dapat
diapresiasi.