SlideShare a Scribd company logo
Nur adilah Mahyaddin
2018
PERSENTASE SEKITAR 6,2 %
hanya sekitar 500 ribu jiwa saja
yang berani menyimpan dana nya
dalam suatu instrumen pasar modal
pasar modal juga merupakan representasi dari kondisi perekonomian suatu negara.
Semakin bagus performa yang ditunjukkan oleh pasar modal,
maka kinerja perekonomian juga semakin bagus
KENAPA INDONESIA SEPERTI ITU ?
Masih banyak
masyarakat yang
belum tau, belum
ter edukasi
Masih banyak
masyarakat yang
mengatakan
investasi
seperti itu = judi
mereka pernah
menjadi korban
penipuan dari
lembaga investasi
ilegal atau
investasi bodong
UU Pasar Modal Pasal 1 angka 27
Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2015
Fatwa DSN MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001
Reksa Dana adalah:
• Wadah yang dipergunakan
• Menghimpun dana dari masyarakat pemodal
• Diinvestasikan dalam portofolio efek
• Oleh Manajer Investasi
Reksa Dana Syariah adalah:
• Reksa dana sebagaimana dimaksud dalam UU
Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya
• Pengelolaannya tidak bertentangan dengan
prinsip prinsip syariah di Pasar Modal
membatasi diri untuk berinvestasi hanya pada efek
yang tidak bertentangan dengan syariah.
Undang-Undang Nomor 08 TAHUN
1995 TENTANG PASAR MODAL
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor :
20/DSN-MUI/IV/2001 TENTANG PEDOMAN
PELAKSANAAN INVESTASI REKSADANA
SYARIAH
POJK NO. 19/POJK.04/2015 TENTANG
PENERBITAN DAN PERSYARATAN
REKSADANA SYARIAH, BAB IV,PASAL 19-22
POJK NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI
MANAJER INVESTASI
fatwa Dewan Syariah Nasional No. 10/DSN-
MUI/IV/2000 TENTANG WAKALAH
fatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN-
MUI/IV/2000 TENTANG PEMBIAYAAN
MUDHARABAH
POJK NOMOR 10/POJK.04/2018 TENTANG
PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER
INVESTASI
POJK NOMOR 23/POJK.04/2016 TENTANG
REKSADANA BERBENTUK KONTRAK
INVESTASI KOLEKTIF
REKSADANA
CAMPURAN
SYARIAH
REKSADANA
SAHAM
SYARIAH
REKSADANA
PENDAPATAN
TETAP
SYARIAH
REKSADANA
PASAR
UANG
SYARIAH
MAKS 79%
MASING-MASING
INVESTASI PADA EFEK
SAHAM, SUKUK, DEPOSITO
INVESTASI KE INSTRUMEN
PASAR UANG
(DEPOSITO, SURAT PENGAKUAN UTANG)
MIN 80 % INVESTASI
DI SUKUK KORPORASI,
SBSN
MIN 80 % INVESTASI
DI SAHAM SYARIAH
POTENSI HASIL
DAN RISIKO TINGGI
JANGKA WAKTU,
> 3 TAHUN
POTENSI HASIL
DAN RISIKO
SEDANG/TINGGI
JANGKA WAKTU,
MENENGAH/ PANJANG
POTENSI HASIL
DAN RISIKO SEDANG
POTENSI HASIL
DAN RISIKO RENDAH
JANGKA WAKTU,
MENENGAH, 1-3 TAHUN
JANGKA WAKTU,
PENDEK < 1 TAHUN
POJK NO. 19/POJK.04/2015 TENTANG
PENERBITAN DAN PERSYARATAN
REKSADANA SYARIAH, BAB IV,PASAL 19-22
MANAJER INVESTASI
& BANK KUSTODIAN
INVESTOR
Menguasakan/
Mewakilkan
Kepada
Manajer Investasi
(akad Wakalah)
SAHAM SYARIAH
SUKUK KORPORASI
SBSN
INSTRUMEN PASAR
UANG DAN EFEK
SYARIAH LAINNYA
FEE/UJRAH
SKEMA
REKSA DANA
SYARIAH
Manajer investasi
• pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek
untuk nasabah atau
• mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok
nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan
bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku
Manajer investasi berkewajiban
• mengelola portofolio investasi sesuai dengan kebijakan
investasi yang tercantum dalam kontrak dan prospektus,
• menyusun tata cara dan memastikan bahwa semua dana
calon pemegang unit penyertaan (UP) disampaikan
kepada bank kustodian selambat-lambatnya ada hari
akhir hari kerja berikutnya,
• melakukan pengembalian dana unit penyertaan , dan
• memelihara semua catatan penting yang berkaitan
dengan laporan keuangan dan
• pengelolaan reksadana sebagaimana ditetapkan oleh
instansi yang berwenang
POJK NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN
PELAKSANAAN FUNGSI MANAJER INVESTASI
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 20/DSN-MUI/IV/2001
1. antara pemodal dengan manajer investasi dilakukan dengan sistem wakalah (perwakilan)
Akad wakalah di Reksa Dana Syariah di definisikan dengan pemodal memberikan mandat
kepada manajer investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam prospektus. Dengan demikian, dapat diketahui
bahwa pemilik modal menempati posisi sebagai muwakkil dalam akad wakalah, sedangkan
manajer investasi menempati posisi sebagai wakil dalam akad wakalah. Adapun tawkil itu
sendiri berbentuk investasi dana
Fatwa Dewan Syariah Nasional : No. 10/DSN-MUI/IV/2000 tentang wakalah
Penyerahan modal ( tawkil)
Pemilik modal
(muwakkil)
Manajer investasi (wakil)
Pembayaran fee (ujrah)
Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 20/DSN-MUI/IV/2001
2. Antara manajer investasi dan pengguna investasi dilakukan dengan sistem mudharabah
Pembagian keuntungan antara pemodal (shahibul mal) yang diwakili oleh manajer
investasi dan pengguna investasi berdasarkan proporsi yang telah disepakati kedua
belah pihak melalui manajer investasi sebagai wakil dan tidak ada jaminan atas
hasil investasi tertentu kepada pemodal.
Pemodal hanya menanggung risiko sebesar dana yang telah diberikan
Manajer investasi sebagai wakil tidak menanggung risiko kerugian atas investasi yang
dilakukan sepanjang bukan kelalaiannya
fatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN-MUI/IV/2000 menetapkan fatwa tentang
pembiayaan mudharabah
Akad mudharabah diatas adalah
• akad antara manajer investasi dengan pihak emiten, jadi bukan akad lansung antara pemilik
modal dengan emiten.
• Namun, ini bukan berarti manajer investasi tidak memiliki hak, sebab DSN-MUI juga
menjelaskan bahwa dengan akad wakalah tersebut,
• pemodal memberikan mandat kepada manajer investasi untuk melaksanakan investasi bagi
kepentingan pemodal, sesuai ketentuan yang tercantum dalam prospektus.
• Pemodal melalui manajer investasi, juga berarti memiliki unit usaha yang dikelola oleh
emiten.
• Hal tersebut bukanlah pemindahan kepemilikan tanpa hak, sebab pemodal masih berstatus
sebagai pemilik usaha emiten. Meskipun hanya bukti kepemilikan atas unit usaha.
Selanjutnya hasil keuntungan investasi tersebut
• di bagi hasilkan diantara para investor dan manajer investasi sesuai dengan proporsi masing-
masing.
• keuntungan dihitung dari pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya.
• Untuk jasa tersebut, manajer investasi mendapat sejumlah fee dari investor yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak. Imbal jasa yang menjadi beban reksadana adalah sebesar
2% pertahun bagi manajer investasi atas jasa pengelolaan dana dari reksadana yang dihitung
dari nilai aktiva bersih (NAB) harian reksadana syariah.
• Sedang imbal jasa bank kustodian ditetapkan sebesar 0,20% pertahun yang dihitung dari
nilai aktiva bersih (NAB) harian reksadana syariah.
Bank kustodian adalah bank umum yang telah mendapat persetujuan OJK untuk
menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan efek
Bank kustodian mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam menyimpan, menjaga dan
mengadministrasikan kekayaan, baik dalam pencatatan serta pembayaran/ penjualan kembali
suatu reksadana syariah berdasarkan kontrak yang dibuat dengan manajer investasi.
Dikarenakan belum adanya bank syariah
yang menjadi bank kustodian
Pertumbuhan kinerja industri syariah tidak secepat
industri konvensional. Artinya bank syariah
modalnya masih dikit/minim.
Buku 1
Bank dengan modal inti
< 1 triliun
Buku 2
Modal inti 1-5 triliun
Buku 3
Modal inti
5-30 triliun
Buku 4
Modal inti
>30 triliun
Empat Kategori bank
Salah satu tugas dari bank kustodian dapat terlihat ketika ada investor yang membeli unit
penyertaan (UP) reksadana, maka dana/uang investor tersebut ditransfer ke nomor akun
reksadana di bank kustodian. Bank kustodian ini pula yang mengeluarkan surat konfirmasi
investor bahwa dana mereka telah masuk dan menandakan bahwa transaksi pembelian telah
dilakukan oleh investor
Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN-
MUI/IV/2001 Pasal 6 tentang Pedoman
Pelaksanaan Investasi Reksadana Syariah
Penghasilan investasi yang dapat diterima
oleh Reksa Dana Syariah adalah
Dari saham dapat berupa:
1. Dividen yang merupakan bagi hasil atas keuntungan yang dibagikan dari laba syariah yang
Dihasilkan emiten, baik yang dibayarkan dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham
2. Rights merupakan hak untuk memesan efek lebih dahulu yang diberikan oleh emiten
3. Capital gain yang merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham di pasar modal
Dari surat berharga pasar uang
Dari surat berharga pasar uang yang sesuai dengan syariah berupa bagi hasil yang diterima
dari issuer
Dari deposito
Dari deposito dapat berupa : bagi hasil yang diterima dari bank-bank syariah
Perhitungan hasil investasi yang dapat diterima oleh reksa dana syariah dan hasil investasi yang
harus dipisahkan dilakukan oleh Bank Kustodian dan setidak-tidaknya setiap tiga bulan
dilaporkan kepada Manajer Investasi untuk kemudian disampaikan kepada para pemodal dan
Dewan Syariah Nasional.
Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 bab V Pasal 11
tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Reksadana Syariah
Purifikasi Portofolio/ cleansing:
 Fatwa MUI pada Pasal 11 (2) : Hasil Investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur
non halal, Sehingga Manajer Investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan
yang mengandung unsur non-halal dari pendapatan yang diyakini halal
(tafriq al-halal min al-haram)
Kegiatan membersihkan portofolio dari pendapatan yang diterima
Namun tidak sesuai dengan prinsip syariah
Purifikasi dapat terjadi dari
 Pendapatan jasa giro dari rekening kas pada Bank Kustodian, hal ini karena pada saat ini
masih banyak Reksa Dana Syariah yang menggunakan jasa Bank Kustodian Konvensional
 Pendapatan Dividen pada perusahaan yang merupakan perusahaan yang mixed atau
terdapat pendapatan bunga. Sehingga dalam dividen mengandung unsur yang tidak
sesuai dengan syariah
Misalkan dalam kasus ini :
Total income Rp. 100.000.000 Rp.100.000.000
Pendapatan Rp. 10.000.000 0
non halal
Pendapatan Rp. 90.000.000 Rp. 100.000.000
Kotor
Total biaya Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000
Laba yang diakui Rp. 40.000.000 Rp. 50.000.000 (total laba)
Total laba adalah
laba jika tidak ada
pendapatan
non-halal
Besaran cleansing factor diperoleh dari (total laba-laba yang diakui): total laba
Jadi, cleansing factor = (50-40) : 50 = 20 % = Rp.20.000.000
Untuk kegiatan
amal
Hasil investasi yang untuk kegiatan amal tadi / untuk kemaslahatan umat, penggunaannya
akan ditentukan oleh Dewan Syariah Nasional serta dilaporkan secara transparan.
Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah badan independen yang ditempatkan oleh Dewan
Syariah Nasional (DSN) pada perbankan dan lembaga keuangan syariah. Anggota DPS harus
terdiri dari para pakar di bidang syariah muamalah yang juga memiliki pengetahuan dibidang
ekonomi lembaga keuangan syariah di pasar modal
Peranan Dewan Pengawas Syariah sangat strategis dalam penerapan prinsip syariah dan
menurut DSN-MUI no. Kep-98/MUI/2001 bahwa DSN memberikan tugas kepada DPS yakni;
melakukan pengawasan secara periodik, mengajukan usul-usul pengembangan, melaporkan
produk dan operasionalnya sekurang-kurang nya dua kali dalam satu tahun anggaran,
merumuskan permasalahan yang memerlukan pembahasan dengan DSN
AAOIFI Governance Standart menjelaskan bahwa DPS harusnya melakukan setidaknya tiga
tahap dalam menjalankan tugasnya, yakni;
Merencanakan prosedur review Selama tahap perencanaan, DPS harus memahami aktivitas
nya, produknya, transaksinya, apakah sesuai dengan syariah atau belum
Melakukan prosedur review Selama tahap ini, DPS diharapkan mendapatkan pemahaman yang
jelas tentang kinerja manajemen. Jadi DPS menjalankan beberapa aktivitas seperti me-review
kontrak, perjanjian, laporan dan dokumen lainnya.
Mendokumentasikan kesimpulan dan laporan DPS diwajibkan menyusun dokumen yang
memuat kesimpulan tentang kinerja suatu industri, kemudian di publikasikan dalam laporan
tahunan.
syariah
• Risiko likuiditas
Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi
oleh manajer investasi jika sebagian besar
pemegang unit melakukan penjualan kembali
atas unit-unit yang dipegangnya.
• Risiko politik ekonomi
Perubahan kebijakan dibidang politik dan
ekonomi dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan, tidak terkecuali perusahaan yang
telah listing di bursa efek. Hal tersebut jelas akan
mempengaruhi harga efek yang termasuk dalam
portofolio reksadana
• Risiko menurunnya nilai aktiva bersih
(NAB)
menurunnya tingkat nilai aktifa bersih
(NAB) atas unit penyertaan (UP).
Penurunan ini disebabkan oleh
harga pasar dari instrumen investasi yang
dimaksudkan dalam portofolio reksadana
tersebut mengalami penurunan
dibandingkan dari harga pembelian awal.
Penyebab penurunan harga pasar
portofolio investasi reksadana bisa
disebabkan oleh banyak hal, diantaranya
akibat kinerja bursa saham yang
memburuk, terjadinya kerugian emite,
situasi politik dan ekonomi yang tidak
menentu, dan lain-lain
• Risiko wanprestasi
Risiko ini merupakan risiko terburuk, dapat
timbul ketika perusahaan asuransi yang
mengasuransikan kekayaan reksadana tidak
segera membayar ganti rugI atau membayar
lebih rendah dari nilai pertanggungan saat
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Investasi reksadana syariah
Reksadana Syariah memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan pasar modal. Merupakan
kontrak investasi kolektif dimana investor memberikan mandat, menguasakan atau
mewakilkan modal pada sebuah perusahaan investasi untuk dikelola oleh Manajer Investasi.
Dana dari investor tersebut diinvestasikan oleh Manajer Investasi secara kolektif. Kemudian
hasil investasi akan ditambahkan ke akumulasi dana investor jika untung dan akan dikurangi
jika rugi. Akumulasi dana tersebut akan tetap menjadi milik investor dan disimpan pada
sebuah bank kustodian. Setelah dikurangi biaya honor manajer investasi dan biaya-biaya lain,
akumulasi dana tersebut sebagai Nilai Aktifa Bersih (NAB).
Akad yang dibangun antara pemilik modal dengan manajer investasi, dengan menggunakan
akad wakalah. Dalam hal ini manajer investasi bukanlah broker tapi merupakan bagian dari
pemilik modal (investor), sebab dia berdiri dalam posisi mewakili shahibul mal yang berasal dari
masyarakat pemilik modal, jadi secara tidak lansung manajer investasi adalah shahibul mal.
Dalam posisinya sebagai shahibul mal, manajer investasi dapat berakad dengan emiten
dengan menggunakan akad mudharabah, sedangkan dengan bank kustodian menggunakan
akad ijarah atau ujrah. Meskipun, dalam hal pengelolaan reksadana syariah ada beberapa
kondisi yang memungkinkan belum dapat di implementasikan prinsip-prinsip syariah secara
maksimal. Namun, upaya dari berbagai pihak untuk meminimalisir unsur non syariah dapat
diapresiasi.

More Related Content

What's hot

Investasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islamInvestasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Yusuf Darismah
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
heckaathaya
 
Kelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Kelembagaan dan Usaha Koperasi SyariahKelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Kelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Pristiyanto SS
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
12345mimi
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahManajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahDwi Wahyu
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ahguest43545f9
 
Bank Syariah
Bank Syariah Bank Syariah
Bank Syariah
Isaka Yoga
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
allysaclaresta
 
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun, Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Mahasiswa Kupu-kupu
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
kiatbelajar95
 
Penghimpunan dana
Penghimpunan danaPenghimpunan dana
Penghimpunan danaElla Aisah
 
Wakaf
WakafWakaf
Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
Muhammad Jamhuri
 
Materi -bank-sentral
Materi -bank-sentralMateri -bank-sentral
Materi -bank-sentral
Ninda Milasati
 
obligasi syariah
obligasi syariah obligasi syariah
obligasi syariah Yaa Sheikh
 
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
college
 
Pengertian investasi &amp; kriteria investasi syariah
Pengertian investasi &amp; kriteria investasi syariahPengertian investasi &amp; kriteria investasi syariah
Pengertian investasi &amp; kriteria investasi syariah
mas karebet
 
Literasi keuangan
Literasi keuanganLiterasi keuangan
Literasi keuangan
Husaeri Priatna
 

What's hot (20)

BMT
BMTBMT
BMT
 
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islamInvestasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islam
 
PRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAHPRESENTASI BANK SYARIAH
PRESENTASI BANK SYARIAH
 
Kelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Kelembagaan dan Usaha Koperasi SyariahKelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
Kelembagaan dan Usaha Koperasi Syariah
 
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan MusyarakahSkema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
Skema Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
 
Manajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank SyariahManajemen Permodalan Bank Syariah
Manajemen Permodalan Bank Syariah
 
Perbankan syariah
Perbankan syariahPerbankan syariah
Perbankan syariah
 
Pasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’AhPasar Modal Syari’Ah
Pasar Modal Syari’Ah
 
Bank Syariah
Bank Syariah Bank Syariah
Bank Syariah
 
Investasi
InvestasiInvestasi
Investasi
 
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun, Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
Lembaga Keuangan Syariah: Dana Pensiun, fungsi program dana pensiun,
 
PPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islamPPT Ekonomi islam
PPT Ekonomi islam
 
Penghimpunan dana
Penghimpunan danaPenghimpunan dana
Penghimpunan dana
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
Ekonomi Makro Islam
Ekonomi Makro IslamEkonomi Makro Islam
Ekonomi Makro Islam
 
Materi -bank-sentral
Materi -bank-sentralMateri -bank-sentral
Materi -bank-sentral
 
obligasi syariah
obligasi syariah obligasi syariah
obligasi syariah
 
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
(Kelompok 3) Bab 5. BPR Syariah
 
Pengertian investasi &amp; kriteria investasi syariah
Pengertian investasi &amp; kriteria investasi syariahPengertian investasi &amp; kriteria investasi syariah
Pengertian investasi &amp; kriteria investasi syariah
 
Literasi keuangan
Literasi keuanganLiterasi keuangan
Literasi keuangan
 

Similar to Reksadana syariah

Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Nana Tauran Sidik
 
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptxPresentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
TatangAnantatur2
 
20 pedoman investasi-reksa_dana
20 pedoman investasi-reksa_dana20 pedoman investasi-reksa_dana
20 pedoman investasi-reksa_danaSiLvi FitrissaLam
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariahTugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
Nur Afifah
 
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,prePrinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,preAan Annisya
 
SESI 13 ANALISIS REKSADANA.pptx
SESI 13 ANALISIS REKSADANA.pptxSESI 13 ANALISIS REKSADANA.pptx
SESI 13 ANALISIS REKSADANA.pptx
AgithChandra
 
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital marketPPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
2307030004
 
REKSA DANA.ppt
REKSA DANA.pptREKSA DANA.ppt
REKSA DANA.ppt
bimsky1
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabah
buchelee
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
muhammadarsyad77
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Aspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahAspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahRohman Efendi
 
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptxWeek 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
IndahRahmawati74
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
AchmadHasanHafidzi
 
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
Jimatul Arrobi
 
Kodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahKodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariah
ginan gbu
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
Mega Sucia
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
Mega Sucia
 
Makalah psak 105
Makalah psak 105Makalah psak 105
Makalah psak 105
innesnoorfatimah
 

Similar to Reksadana syariah (20)

Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
Reksa dana syari’ah [Nana T. Sidik]
 
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptxPresentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
Presentasi akad akad MUDHARABAH NEW.pptx
 
20 pedoman investasi-reksa_dana
20 pedoman investasi-reksa_dana20 pedoman investasi-reksa_dana
20 pedoman investasi-reksa_dana
 
Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariahTugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
 
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,prePrinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
 
SESI 13 ANALISIS REKSADANA.pptx
SESI 13 ANALISIS REKSADANA.pptxSESI 13 ANALISIS REKSADANA.pptx
SESI 13 ANALISIS REKSADANA.pptx
 
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital marketPPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
PPT Ekonomi Keuangan Syariah - Islamic Capital market
 
REKSA DANA.ppt
REKSA DANA.pptREKSA DANA.ppt
REKSA DANA.ppt
 
Materi mudharabah
Materi mudharabahMateri mudharabah
Materi mudharabah
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Aspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariahAspek akuntansipadaperbankansyariah
Aspek akuntansipadaperbankansyariah
 
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptxWeek 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
Week 10_Produk Pasar Modal Lainnya.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Reksadana
Reksadana Reksadana
Reksadana
 
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptxAKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
AKUNTANSI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH.pptx
 
Kodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariahKodifikasi produk perbankan syariah
Kodifikasi produk perbankan syariah
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Makalah psak 105
Makalah psak 105Makalah psak 105
Makalah psak 105
 

More from Adilah126

Kondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di DuniaKondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di Dunia
Adilah126
 
Slideshare
SlideshareSlideshare
Slideshare
Adilah126
 
Hadis shohih, hasan dan dhoif
Hadis shohih, hasan dan dhoifHadis shohih, hasan dan dhoif
Hadis shohih, hasan dan dhoif
Adilah126
 
Perdamaian dalam sengketa
Perdamaian dalam sengketaPerdamaian dalam sengketa
Perdamaian dalam sengketa
Adilah126
 
Kontrak Perjanjian Bersama Tak Bernama
Kontrak Perjanjian Bersama Tak BernamaKontrak Perjanjian Bersama Tak Bernama
Kontrak Perjanjian Bersama Tak Bernama
Adilah126
 
Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'
Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'
Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'
Adilah126
 
Muawiyah bin abu sufyan
Muawiyah bin abu sufyanMuawiyah bin abu sufyan
Muawiyah bin abu sufyan
Adilah126
 
Metode ijtihad mui
Metode ijtihad muiMetode ijtihad mui
Metode ijtihad mui
Adilah126
 

More from Adilah126 (8)

Kondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di DuniaKondisi Alam Negara di Dunia
Kondisi Alam Negara di Dunia
 
Slideshare
SlideshareSlideshare
Slideshare
 
Hadis shohih, hasan dan dhoif
Hadis shohih, hasan dan dhoifHadis shohih, hasan dan dhoif
Hadis shohih, hasan dan dhoif
 
Perdamaian dalam sengketa
Perdamaian dalam sengketaPerdamaian dalam sengketa
Perdamaian dalam sengketa
 
Kontrak Perjanjian Bersama Tak Bernama
Kontrak Perjanjian Bersama Tak BernamaKontrak Perjanjian Bersama Tak Bernama
Kontrak Perjanjian Bersama Tak Bernama
 
Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'
Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'
Seminar hasil, judul 'gadai saham oleh PT Pegadaian'
 
Muawiyah bin abu sufyan
Muawiyah bin abu sufyanMuawiyah bin abu sufyan
Muawiyah bin abu sufyan
 
Metode ijtihad mui
Metode ijtihad muiMetode ijtihad mui
Metode ijtihad mui
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

Reksadana syariah

  • 2. 2018 PERSENTASE SEKITAR 6,2 % hanya sekitar 500 ribu jiwa saja yang berani menyimpan dana nya dalam suatu instrumen pasar modal pasar modal juga merupakan representasi dari kondisi perekonomian suatu negara. Semakin bagus performa yang ditunjukkan oleh pasar modal, maka kinerja perekonomian juga semakin bagus
  • 3. KENAPA INDONESIA SEPERTI ITU ? Masih banyak masyarakat yang belum tau, belum ter edukasi Masih banyak masyarakat yang mengatakan investasi seperti itu = judi mereka pernah menjadi korban penipuan dari lembaga investasi ilegal atau investasi bodong
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7. UU Pasar Modal Pasal 1 angka 27 Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2015 Fatwa DSN MUI No. 20/DSN-MUI/IV/2001 Reksa Dana adalah: • Wadah yang dipergunakan • Menghimpun dana dari masyarakat pemodal • Diinvestasikan dalam portofolio efek • Oleh Manajer Investasi Reksa Dana Syariah adalah: • Reksa dana sebagaimana dimaksud dalam UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya • Pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip prinsip syariah di Pasar Modal membatasi diri untuk berinvestasi hanya pada efek yang tidak bertentangan dengan syariah.
  • 8. Undang-Undang Nomor 08 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 20/DSN-MUI/IV/2001 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN INVESTASI REKSADANA SYARIAH POJK NO. 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSADANA SYARIAH, BAB IV,PASAL 19-22 POJK NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJER INVESTASI fatwa Dewan Syariah Nasional No. 10/DSN- MUI/IV/2000 TENTANG WAKALAH fatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN- MUI/IV/2000 TENTANG PEMBIAYAAN MUDHARABAH POJK NOMOR 10/POJK.04/2018 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI POJK NOMOR 23/POJK.04/2016 TENTANG REKSADANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
  • 9. REKSADANA CAMPURAN SYARIAH REKSADANA SAHAM SYARIAH REKSADANA PENDAPATAN TETAP SYARIAH REKSADANA PASAR UANG SYARIAH MAKS 79% MASING-MASING INVESTASI PADA EFEK SAHAM, SUKUK, DEPOSITO INVESTASI KE INSTRUMEN PASAR UANG (DEPOSITO, SURAT PENGAKUAN UTANG) MIN 80 % INVESTASI DI SUKUK KORPORASI, SBSN MIN 80 % INVESTASI DI SAHAM SYARIAH POTENSI HASIL DAN RISIKO TINGGI JANGKA WAKTU, > 3 TAHUN POTENSI HASIL DAN RISIKO SEDANG/TINGGI JANGKA WAKTU, MENENGAH/ PANJANG POTENSI HASIL DAN RISIKO SEDANG POTENSI HASIL DAN RISIKO RENDAH JANGKA WAKTU, MENENGAH, 1-3 TAHUN JANGKA WAKTU, PENDEK < 1 TAHUN POJK NO. 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSADANA SYARIAH, BAB IV,PASAL 19-22
  • 10. MANAJER INVESTASI & BANK KUSTODIAN INVESTOR Menguasakan/ Mewakilkan Kepada Manajer Investasi (akad Wakalah) SAHAM SYARIAH SUKUK KORPORASI SBSN INSTRUMEN PASAR UANG DAN EFEK SYARIAH LAINNYA FEE/UJRAH SKEMA REKSA DANA SYARIAH
  • 11. Manajer investasi • pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk nasabah atau • mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku Manajer investasi berkewajiban • mengelola portofolio investasi sesuai dengan kebijakan investasi yang tercantum dalam kontrak dan prospektus, • menyusun tata cara dan memastikan bahwa semua dana calon pemegang unit penyertaan (UP) disampaikan kepada bank kustodian selambat-lambatnya ada hari akhir hari kerja berikutnya, • melakukan pengembalian dana unit penyertaan , dan • memelihara semua catatan penting yang berkaitan dengan laporan keuangan dan • pengelolaan reksadana sebagaimana ditetapkan oleh instansi yang berwenang POJK NOMOR 24/POJK.04/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJER INVESTASI
  • 12. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 20/DSN-MUI/IV/2001 1. antara pemodal dengan manajer investasi dilakukan dengan sistem wakalah (perwakilan) Akad wakalah di Reksa Dana Syariah di definisikan dengan pemodal memberikan mandat kepada manajer investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam prospektus. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pemilik modal menempati posisi sebagai muwakkil dalam akad wakalah, sedangkan manajer investasi menempati posisi sebagai wakil dalam akad wakalah. Adapun tawkil itu sendiri berbentuk investasi dana Fatwa Dewan Syariah Nasional : No. 10/DSN-MUI/IV/2000 tentang wakalah Penyerahan modal ( tawkil) Pemilik modal (muwakkil) Manajer investasi (wakil) Pembayaran fee (ujrah)
  • 13. Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor : 20/DSN-MUI/IV/2001 2. Antara manajer investasi dan pengguna investasi dilakukan dengan sistem mudharabah Pembagian keuntungan antara pemodal (shahibul mal) yang diwakili oleh manajer investasi dan pengguna investasi berdasarkan proporsi yang telah disepakati kedua belah pihak melalui manajer investasi sebagai wakil dan tidak ada jaminan atas hasil investasi tertentu kepada pemodal. Pemodal hanya menanggung risiko sebesar dana yang telah diberikan Manajer investasi sebagai wakil tidak menanggung risiko kerugian atas investasi yang dilakukan sepanjang bukan kelalaiannya fatwa Dewan Syariah Nasional No. 07/DSN-MUI/IV/2000 menetapkan fatwa tentang pembiayaan mudharabah
  • 14. Akad mudharabah diatas adalah • akad antara manajer investasi dengan pihak emiten, jadi bukan akad lansung antara pemilik modal dengan emiten. • Namun, ini bukan berarti manajer investasi tidak memiliki hak, sebab DSN-MUI juga menjelaskan bahwa dengan akad wakalah tersebut, • pemodal memberikan mandat kepada manajer investasi untuk melaksanakan investasi bagi kepentingan pemodal, sesuai ketentuan yang tercantum dalam prospektus. • Pemodal melalui manajer investasi, juga berarti memiliki unit usaha yang dikelola oleh emiten. • Hal tersebut bukanlah pemindahan kepemilikan tanpa hak, sebab pemodal masih berstatus sebagai pemilik usaha emiten. Meskipun hanya bukti kepemilikan atas unit usaha. Selanjutnya hasil keuntungan investasi tersebut • di bagi hasilkan diantara para investor dan manajer investasi sesuai dengan proporsi masing- masing. • keuntungan dihitung dari pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya. • Untuk jasa tersebut, manajer investasi mendapat sejumlah fee dari investor yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Imbal jasa yang menjadi beban reksadana adalah sebesar 2% pertahun bagi manajer investasi atas jasa pengelolaan dana dari reksadana yang dihitung dari nilai aktiva bersih (NAB) harian reksadana syariah. • Sedang imbal jasa bank kustodian ditetapkan sebesar 0,20% pertahun yang dihitung dari nilai aktiva bersih (NAB) harian reksadana syariah.
  • 15. Bank kustodian adalah bank umum yang telah mendapat persetujuan OJK untuk menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai kustodian, yaitu memberikan jasa penitipan efek Bank kustodian mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam menyimpan, menjaga dan mengadministrasikan kekayaan, baik dalam pencatatan serta pembayaran/ penjualan kembali suatu reksadana syariah berdasarkan kontrak yang dibuat dengan manajer investasi. Dikarenakan belum adanya bank syariah yang menjadi bank kustodian Pertumbuhan kinerja industri syariah tidak secepat industri konvensional. Artinya bank syariah modalnya masih dikit/minim. Buku 1 Bank dengan modal inti < 1 triliun Buku 2 Modal inti 1-5 triliun Buku 3 Modal inti 5-30 triliun Buku 4 Modal inti >30 triliun Empat Kategori bank Salah satu tugas dari bank kustodian dapat terlihat ketika ada investor yang membeli unit penyertaan (UP) reksadana, maka dana/uang investor tersebut ditransfer ke nomor akun reksadana di bank kustodian. Bank kustodian ini pula yang mengeluarkan surat konfirmasi investor bahwa dana mereka telah masuk dan menandakan bahwa transaksi pembelian telah dilakukan oleh investor Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN- MUI/IV/2001 Pasal 6 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Reksadana Syariah
  • 16. Penghasilan investasi yang dapat diterima oleh Reksa Dana Syariah adalah Dari saham dapat berupa: 1. Dividen yang merupakan bagi hasil atas keuntungan yang dibagikan dari laba syariah yang Dihasilkan emiten, baik yang dibayarkan dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham 2. Rights merupakan hak untuk memesan efek lebih dahulu yang diberikan oleh emiten 3. Capital gain yang merupakan keuntungan yang diperoleh dari jual beli saham di pasar modal Dari surat berharga pasar uang Dari surat berharga pasar uang yang sesuai dengan syariah berupa bagi hasil yang diterima dari issuer Dari deposito Dari deposito dapat berupa : bagi hasil yang diterima dari bank-bank syariah Perhitungan hasil investasi yang dapat diterima oleh reksa dana syariah dan hasil investasi yang harus dipisahkan dilakukan oleh Bank Kustodian dan setidak-tidaknya setiap tiga bulan dilaporkan kepada Manajer Investasi untuk kemudian disampaikan kepada para pemodal dan Dewan Syariah Nasional. Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 bab V Pasal 11 tentang Pedoman Pelaksanaan Investasi Reksadana Syariah
  • 17. Purifikasi Portofolio/ cleansing:  Fatwa MUI pada Pasal 11 (2) : Hasil Investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non halal, Sehingga Manajer Investasi harus melakukan pemisahan bagian pendapatan yang mengandung unsur non-halal dari pendapatan yang diyakini halal (tafriq al-halal min al-haram) Kegiatan membersihkan portofolio dari pendapatan yang diterima Namun tidak sesuai dengan prinsip syariah Purifikasi dapat terjadi dari  Pendapatan jasa giro dari rekening kas pada Bank Kustodian, hal ini karena pada saat ini masih banyak Reksa Dana Syariah yang menggunakan jasa Bank Kustodian Konvensional  Pendapatan Dividen pada perusahaan yang merupakan perusahaan yang mixed atau terdapat pendapatan bunga. Sehingga dalam dividen mengandung unsur yang tidak sesuai dengan syariah
  • 18. Misalkan dalam kasus ini : Total income Rp. 100.000.000 Rp.100.000.000 Pendapatan Rp. 10.000.000 0 non halal Pendapatan Rp. 90.000.000 Rp. 100.000.000 Kotor Total biaya Rp. 50.000.000 Rp. 50.000.000 Laba yang diakui Rp. 40.000.000 Rp. 50.000.000 (total laba) Total laba adalah laba jika tidak ada pendapatan non-halal Besaran cleansing factor diperoleh dari (total laba-laba yang diakui): total laba Jadi, cleansing factor = (50-40) : 50 = 20 % = Rp.20.000.000 Untuk kegiatan amal Hasil investasi yang untuk kegiatan amal tadi / untuk kemaslahatan umat, penggunaannya akan ditentukan oleh Dewan Syariah Nasional serta dilaporkan secara transparan.
  • 19. Dewan Pengawas Syariah (DPS) adalah badan independen yang ditempatkan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN) pada perbankan dan lembaga keuangan syariah. Anggota DPS harus terdiri dari para pakar di bidang syariah muamalah yang juga memiliki pengetahuan dibidang ekonomi lembaga keuangan syariah di pasar modal Peranan Dewan Pengawas Syariah sangat strategis dalam penerapan prinsip syariah dan menurut DSN-MUI no. Kep-98/MUI/2001 bahwa DSN memberikan tugas kepada DPS yakni; melakukan pengawasan secara periodik, mengajukan usul-usul pengembangan, melaporkan produk dan operasionalnya sekurang-kurang nya dua kali dalam satu tahun anggaran, merumuskan permasalahan yang memerlukan pembahasan dengan DSN AAOIFI Governance Standart menjelaskan bahwa DPS harusnya melakukan setidaknya tiga tahap dalam menjalankan tugasnya, yakni; Merencanakan prosedur review Selama tahap perencanaan, DPS harus memahami aktivitas nya, produknya, transaksinya, apakah sesuai dengan syariah atau belum Melakukan prosedur review Selama tahap ini, DPS diharapkan mendapatkan pemahaman yang jelas tentang kinerja manajemen. Jadi DPS menjalankan beberapa aktivitas seperti me-review kontrak, perjanjian, laporan dan dokumen lainnya. Mendokumentasikan kesimpulan dan laporan DPS diwajibkan menyusun dokumen yang memuat kesimpulan tentang kinerja suatu industri, kemudian di publikasikan dalam laporan tahunan.
  • 21. • Risiko likuiditas Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi oleh manajer investasi jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali atas unit-unit yang dipegangnya. • Risiko politik ekonomi Perubahan kebijakan dibidang politik dan ekonomi dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, tidak terkecuali perusahaan yang telah listing di bursa efek. Hal tersebut jelas akan mempengaruhi harga efek yang termasuk dalam portofolio reksadana • Risiko menurunnya nilai aktiva bersih (NAB) menurunnya tingkat nilai aktifa bersih (NAB) atas unit penyertaan (UP). Penurunan ini disebabkan oleh harga pasar dari instrumen investasi yang dimaksudkan dalam portofolio reksadana tersebut mengalami penurunan dibandingkan dari harga pembelian awal. Penyebab penurunan harga pasar portofolio investasi reksadana bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya akibat kinerja bursa saham yang memburuk, terjadinya kerugian emite, situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu, dan lain-lain • Risiko wanprestasi Risiko ini merupakan risiko terburuk, dapat timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kekayaan reksadana tidak segera membayar ganti rugI atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Investasi reksadana syariah
  • 22.
  • 23.
  • 24. Reksadana Syariah memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan pasar modal. Merupakan kontrak investasi kolektif dimana investor memberikan mandat, menguasakan atau mewakilkan modal pada sebuah perusahaan investasi untuk dikelola oleh Manajer Investasi. Dana dari investor tersebut diinvestasikan oleh Manajer Investasi secara kolektif. Kemudian hasil investasi akan ditambahkan ke akumulasi dana investor jika untung dan akan dikurangi jika rugi. Akumulasi dana tersebut akan tetap menjadi milik investor dan disimpan pada sebuah bank kustodian. Setelah dikurangi biaya honor manajer investasi dan biaya-biaya lain, akumulasi dana tersebut sebagai Nilai Aktifa Bersih (NAB). Akad yang dibangun antara pemilik modal dengan manajer investasi, dengan menggunakan akad wakalah. Dalam hal ini manajer investasi bukanlah broker tapi merupakan bagian dari pemilik modal (investor), sebab dia berdiri dalam posisi mewakili shahibul mal yang berasal dari masyarakat pemilik modal, jadi secara tidak lansung manajer investasi adalah shahibul mal. Dalam posisinya sebagai shahibul mal, manajer investasi dapat berakad dengan emiten dengan menggunakan akad mudharabah, sedangkan dengan bank kustodian menggunakan akad ijarah atau ujrah. Meskipun, dalam hal pengelolaan reksadana syariah ada beberapa kondisi yang memungkinkan belum dapat di implementasikan prinsip-prinsip syariah secara maksimal. Namun, upaya dari berbagai pihak untuk meminimalisir unsur non syariah dapat diapresiasi.