bisnis plan ini ditujukan demi memenuhi tugas psikologi konsumen. jika ada kesalahan di dalamnya diharapkan untuk mengkoreksi kesalahannya sertakan literatur. terima kasih banyak semoga tugas saya bermanfaat
bisnis plan ini ditujukan demi memenuhi tugas psikologi konsumen. jika ada kesalahan di dalamnya diharapkan untuk mengkoreksi kesalahannya sertakan literatur. terima kasih banyak semoga tugas saya bermanfaat
Makalah Strategi Mengelola Perusahaan ala CEO CV.Fandi Inoversal di Era Pande...archistiantywaode
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas MID Manajemen Koperasi & UMKM dan di share sebagai bahan bacaan bagi teman-teman yang membutuhkan, semoga bermanfaat
PROPOSAL BISNIS
Pakaian di Indonesia kini semakin berkembang mengikuti arus
modernisasi. Perkembangan ini menjadikan masyarakat sebagai masyarakatyang selektif di dalam menentukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erat
hubungannya dengan fashion,
Alin dian ayuni 60218210055 business ideas planAlinDianAyuni
Memulai bisnis menjadi sebuah tantangan bagi masing masing individu, dimana seseorang keluar dari zona nyamannya dan membulatkan tekad serta kesiapan mental untuk menjalani bisnis tersebut.
Makalah Strategi Mengelola Perusahaan ala CEO CV.Fandi Inoversal di Era Pande...archistiantywaode
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas MID Manajemen Koperasi & UMKM dan di share sebagai bahan bacaan bagi teman-teman yang membutuhkan, semoga bermanfaat
PROPOSAL BISNIS
Pakaian di Indonesia kini semakin berkembang mengikuti arus
modernisasi. Perkembangan ini menjadikan masyarakat sebagai masyarakatyang selektif di dalam menentukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erat
hubungannya dengan fashion,
Alin dian ayuni 60218210055 business ideas planAlinDianAyuni
Memulai bisnis menjadi sebuah tantangan bagi masing masing individu, dimana seseorang keluar dari zona nyamannya dan membulatkan tekad serta kesiapan mental untuk menjalani bisnis tersebut.
this is the example paper of program mahasiswa kewirausahaan (PMW) .its the entrepreneur program for beginner that exist in college .this is entrepreneur learning program for student in university.
Rancang jadual + Mesej follow up untuk prospek dan pelanggan anda waktu gaji
dan hari-hari
tertentu seperti hari perayaan atau sambutan sesuatu.
Kali ini saya akan kongsikan Skrip Follow Up yang sesuai untuk 5 Check point
dibawah.
5 Check Point Prospek Berhenti Chatting :
1. Selepas Tahu Info Produk.
2. Selepas Tahu Harga.
3. Selepas Dapat No.Akaun.
4. Selepas Bagi Alasan.
5. Selepas Bagi Details Postage
Buku ini berisi tentang kunci dan proses menuju sukses yang dapat anda aplikasikan sebagai pedoman dalam menjalankan bisnis anda. Topik utama buku ini antara lain :
• Proses Bisnis sablon manual dan digital.
• Proses produksi pembuatan sablon manual dan digital.
• Mengelola stok barang dagangan.
• Berbagai peluang bisnis sablon manual dan digital.
• Metode Promosi online dan offline.
• Menggunakan website, jejaring sosial, pameran, workshop dan liputan media dalam menebar bisnis sablon manual dan digital sukses.
• Jalur penjualan dan mendistribusikan produk bisnis sablon manual dan digital.
• Tips manajemen bisnis sablon manual dan digital.
1. KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh:
Lintang Sukma Harmanto 1401144257
Anastasya Nurul Putri 1401142026
Harry Devara 1401144221
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
Universitas Telkom
Bandung
2016
KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh:
Lintang Sukma Harmanto 1401144257
Anastasya Nurul Putri 1401142026
Harry Devara 1401144221
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
Universitas Telkom
Bandung
2016
KEWIRAUSAHAAN
Disusun oleh:
Lintang Sukma Harmanto 1401144257
Anastasya Nurul Putri 1401142026
Harry Devara 1401144221
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika
Universitas Telkom
Bandung
2016
2. DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR....................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 4
1.2 Perumusan Masalah .................................................................. 4
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................... 4
1.4 Luaran yang Diharapkan........................................................... 5
BAB II ISI ................................................................................................... 6
2.1 Sejarah Purple.id .................................................................... 6
2.2 Produk dan Keunggulan Purple.id ........................................... 7
2.3 Peluang dan Ancaman Purple.id .............................................. 8
2.4 Kelebihan dan Kekurangan Purple.id ...................................... 8
2.5 Cara Owner Mengenalkan Purple.id......................................... 9
BAB III KESIMPULAN & SARAN............................................................. 12
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ……………………….................................... 14
3. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas
ini. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Arif Partono Prasetio selaku Dosen
mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan ilmu kewirausahaan. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa di dalam tugas ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa
yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Bandung, September 2016
Franc Folks
4. BAB I
1.1 Latar Belakang
Indonesia semakin berkembang, salah satunya dalam bidang fashion.
Fashion di Indonesia juga tidak kalah dengan produk luar negeri. Dengan adanya
internet, cepat sekali pengaruh budaya asing masuk ke Indonesia. Semua
tergantung dengan bagaimana kita menyikapinya, karena cara berpakaian orang
asing yang bebas sangat berbeda dengan budaya Indonesia.
Perkembangan zaman akan berdampak pada semuanya, termasuk pada
cara berpakaian seseorang. Cara berpakaian seseorang dapat menjadi salah satu
nilai utama penilaian saat melihat pertama kalinya (first impression). Dengan
melihat perkembangan fashion yang sedang bagus ini, kami melihat peluang
usaha untuk membuat brand pakaian wanita.
Kami memilih Purple.id sebagai bisnis yang menjadi tolak ukur kami dan
sebagai online shop yang dapat menjadi panutan serta perbandingan kami dalam
menjalankan usaha pakaian wanita yang kami miliki, yaitu Franc.Folks.
1.2 Perumusan Masalah
a. Bagaimana memulai bisnis?
b. Bagaimana menghadapi peluang serta ancaman yang ada?
c. Bagaimana cara mengenalkan serta mempromosikan produk?
d. Bagaimana menghadapi hambatan?
1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana memulai bisnis yang
baik dan tidak membosankan agar bisnis tersebut bisa berjalan lancar kedepannya.
Mengetahui bagaimana sikap menghadapi peluang dan ancaman yang ada
sehingga tidak mengganggu bisnis yang sedang dijalani.
Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana cara untuk mengenalkan serta
mempromosikan produk agar dapat berkembang, dikenal serta disukai oleh orang
banyak. Dan juga untuk mengetahui bagaimana menghadapi hambatan agar tidak
menghambat jalannya bisnis.
5. 1.4 Luaran yang diharapkan
Semakin banyak anak muda yang dapat memulai bisnisnya dari sekarang
Semakin banyak orang yang memperhatikan penampilan
Semakin banyak orang yang mengerti bagaimana menjalankan suatu bisnis
agar bisa berkembang dan terus berjalan serta bersaing dengan dunia luar.
6. BAB 2
ISI
2.1. Sejarah Purple.id
Purple.id pertama didirikan pada bulan Juli 2015 oleh Dhea Manchika Putri.
Berawal dari menjual kaos tumblr, namun tidak laku dan akhirnya memutuskan
untuk vakum selama 1 bulan. Setelah 1 bulan, owner memutuskan untuk beralih
menjual pakaian yang jenisnya beragam seperti dress, jumpsuit dan lainnya.
Owner Purple.id ialah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di
Jakarta. Owner memilih membuka online shop di bidang fashion karena ia suka
dengan fashion, sehingga menjalankan usahannya juga dengan senang hati dan tidak
akan bosan. Nama Purple.id sendiri dipilih karena Dhea Manchika sang owner
menyukai warna ungu. Dhea Manchika membuka online shop ini berawal dari iseng
terpikirkan bagaimana uang yang ia dapat saat lebaran tidak habis begitu saja, tetapi
bermanfaat dan bisa menghasilkan yang lebih banyak lagi.
Target pasar purple.id sebenarnya adalah remaja yang menyukai fashion masa
kini, namun saat ini ada juga pelanggan yang diatas 25 tahun. Awalnya purple.id
memilih target pasar karena Purple.id adalah online shop dan yang lebih banyak aktif
di media sosial ialah remaja.
Purple.id hanya menggunakan instagram dan untuk berkomunikasi dengan
pelanggan menggunakan line pribadi owner. Namun semakin kesini, seiring dengan
semakin banyak pelanggan Purple.id sehingga owner memutuskan untuk membuat
Line@. Untuk saat ini untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan juga untuk
memberikan informasi-informasi Purple.id menggunakan Line@.
7. 2.2. Produk Purple.id
Purple.id bekerja sama dengan salah satu konveksi di Jakarta untuk
memproduksi produknya. Purple.id menjual produk seperti dress, jumpsuit dan
lainnya. Desain produk Purple.id melihat majalah dan katalog pakaian model masa
kini. Pelanggan dapat memilih jenis pakaian dengan warna sesuai keinginan. Produk
purple ini tidak ready stock tetapi sistemnya PO (pre order), sehingga barang baru
akan diproduksi jika ada yang order. Pelanggan juga bisa custom pakaian yang
diinginkan, misalnya seperti ingin lengan bajunya lebih panjang atau ingin dressnya
lebih panjang.
Contoh produk Purple.id :
8. 2.3. Peluang dan Ancaman Purple.id
Peluang Purple.id ialah saat ini sudah semakin banyak model pakaian wanita
namun masih sangat sedikit yang menjual pakaian seperti produk Purple.id.
kebanyakan penjual lain menjual pakaian yang sudah jadi sehingga model, ukuran
dan warna yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan customer. Purple.id juga
membuka bisnisnya ini secara online karena semakin banyak wanita yang
menggunakan instagram untuk berbelanja. Selain itu instagram juga bisa diakses
oleh siapa, dimana dan kapan saja. Peluang lainnya ialah melihat banyaknya wanita
yang sangat memperhatikan fashion sehingga membutuhkan pakaian yang sedang
trend.
Ancaman yang dikhawatirkan oleh Purple.id ialah semakin banyak online shop
yang menjual pakaian wanita. Selain itu ada juga online shop yang mengambil
gambar milik Purple.id, maka dari itu saat ini semua gambar yang ada di instagram
serta official line Purple.id menggunakan label/tag purple.id. Ancaman lainnya
ialah semakin banyak orang jahat yang menipu dengan mengirim bukti transfer
palsu.
Selain ancaman diatas ada juga ancaman yang dapat membuat nama Purple.id
jelek. Ancamannya yaitu ada oknum yang mengatasnamakan Purple.id dan
meminta seseorang endors produk Purple.id. Orang yang diminta endors
mengkonfirmasikan hal tersebut dengan chat ke official account Line Purple.id.
Owner langsung mengkonfirmasikannya melalui instagram dengan post
screenshoot chat dari orang yang diminta endors oleh oknum yang menipu tersebut.
Caption dari post tersebut berisi himbauan untuk berhati-hati dan jangan langsung
9. percaya, serta memberitahukan bahwa Purple.id jika ingin endors hanya
menghubungi melalui email atau direct message di instagram.
2.4. Kelebihan dan Kekurangan Purple.id
Purple.id memiliki kelebihan dibandingkan dengan online shop lain, yaitu
pelanggan bisa memesan model baju sesuai keinginannya dengan ukuran yang
sesuai serta bisa memilih warna sesuai yang diinginkan. Pelanggan juga bisa
custom pakaian yang diinginkan, misalnya seperti ingin lengan bajunya lebih
panjang atau ingin dressnya lebih panjang.
Selain merubah warna dan lengan panjang atau pendek, bisa juga merubah
bahannya. Selain itu bisa juga merubah ukuran. Purple.id juga bisa membuat baju
dengan ukuran - ukuran besar yang jarang ada di online shop lain, seperti ukuran
XXL.
Purple.id juga dapat dipercaya (bukan online shop penipuan), hal tersebut dapat
dibuktikan dengan sudah banyaknya pelanggan Purple.id. seperti diketahui banyak
online shop yang menipu, setelah pelanggan transfer biaya barang yang dibelinya
lalu online shop tersebut menghilang tidak membalas jika pelanggan menghubungi
dan tidak mengirimkan barang yang dipesan pelanggan. Tapi Purple.id tidak begitu,
sangat bisa dipercaya.
10. Walaupun Purple.id memiliki beberapa kelebihan, tetapi masih ada
kekurangannya yaitu barang yang dijual sistemnya pre-order, sehingga harus
menunggu untuk bisa mendapatkan baju tersebut. Selain itu mungkin terkadang
Purple.id slow response karena sang owner masih menjalankannya sendiri. Owner
sendiri yang berstatus mahasiswa juga memiliki tugas kuliahnya yang harus ia
kerjakan sebagai kewajiban untuk menyelesaikan kuliahnya. Sehingga ia harus
membagi waktu antara kuliah, mengerjakan tugas dan mengurus atau membalas
chat dari pelanggan.
2.5. Cara Owner Mengenalkan Purple.id
Purple.id bisa sampai seperti sekarang tidak dengan cara yang instan, butuh
waktu yang cukup lama untuk bisa mencapai followers di instagram lebih dari 50K.
Berawal dari followers yang hanya tidak lebih dari 100 dan itu kebanyakan followers
ialah teman dari owner sendiri. Namun saat ini Purple.id sudah cukup berhasil.
Owner memperkenalkan Purple.id awalnya melalui line, meminta teman-
temannya untuk follow instagram dan add official account Purple.id setelah itu sudah
ada beberapa pelanggan yang membeli produknya. pelanggan yang membeli
produknya diminta untuk foto dengan menggunakan pakaian yang dibeli dari
Purple.id dan pihak Purple.id mengunggah foto tersebut ke instagram Purple.id.
Owner membuat instagram Purple.id memiliki feeds yang bagus dan tidak
membosankan, sehingga followers senang melihatnya dan dapat menarik untuk
membeli produknya. Selain itu Purple.id juga mengisi instagramnya dengan
penjelasan cara order agar pelanggan tidak perlu lagi bertanya dan baju yang di-
order dapat langsung di proses. Purple.id juga mem-posting pertanyaan serta
jawaban untuk pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan.
Instagram Purple.id :
11. Beberapa gambar isi dari instagram Purple.id selain gambar produk, gambar
pelanggan dengan menggunakan produk Purple.id serta selain gambar artis atau
selebgram yang di-endors oleh Purple.id :
13. Selain itu Purple.id juga endors beberapa selebgram dan artis yang memiliki
followers banyak. Beberapa yang pernah di-endors oleh Purple.id salah satunya
adalah Keisha Ratuliu, Irish Bella, Salshabilla Adriani. Purple.id bisa endors
beberapa artis dan selebgram dengan cara menghubungi contact person yang ada di
instagram artis atau selebgram tersebut. Endors artis atau selebgram yang sudah
memiliki followers banyak biasanya tidak gratis, tetapi mereka sudah menetapkan
biayanya. Biaya untuk endors artis atau selebgram berkisar di harga Rp. 300.000 –
Rp. 2.000.000. Ada juga yang mematok harga Rp. 300.000 kebawah untuk endors
tetapi itu bukan artis namun memiliki followers yang cukup banyak. Biasanya kalau
selebgram menetapkan harga melihat dari berapa banyak followers mereka.
Endors artis atau selebgram bukan merupakan hal yang mudah, karena yang
ingin endors tidak hanya 1 atau 2 online shop tetapi banyak online shop dan dari
berbagai jenis produk. Beberapa artis atau selebgram ada yang tidak menerima
beberapa jenis barang dan mereka cenderung memilih barang apa saja yang mau ia
terima untuk endors. Contact person dari artis atau selebgram yang dihubungi juga
tidak semuanya fast response atau membalas dengan cepat atau tidak langsung
membalas, sehingga harus sabar menunggu balasan untuk dapat endors artis atau
selebgram tersebut.
14. Purple.id juga membuat promosi untuk menarik pelanggan. Promosi yang
diberikan ialah potongan harga sebesar Rp. 10.000 untuk pembelian 3 buah baju
secara berbarengan.
Berikut adalah foto beberapa artis dan selebgram yang diminta endors oleh
Purple.id:
1. Kesha Ratuliu
2. Irish Bella
18. BAB III
KESIMPULAN & SARAN
Memulai suatu bisnis harus diawali dengan niat dan keinginan yang matang.
Lalu dilanjutkan dengan memilih bidang yang disukai, sehingga bisnis tidak akan
membosankan, serta tidak merasa capek saat menjalankannya. Membangun sebuah
bisnis memang tidak mudah, perlu kesabaran karena setiap bisnis pasti ada pasang
surutnya.
Tidak ada bisnis yang instan, semua pasti ada hambatannya. Namun semua
kembali lagi bagaimana kita menjalankannya. Seperti Purple.id, sebelum sampai
taraf yang seperti sekarang, Purple.id juga sempat mengalami masa sulit yaitu saat
awal buka dengan menjual kaos tetapi tidak begitu laku. Sehingga owner
memutuskan untuk vakum selama sebulan untuk berfikir bagaimana agar bisnisnya
tersebut bisa maju. Hingga setelah vakum 1 bulan owner membuka kembali Purple.id
dengan menjual produk yang berbeda. Jadi jika suatu bisnis masih mengalami
kesulitan, teruslah mencoba, jangan cepat menyerah.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memulai dan membangun suatu
bisnis. Terus berfikir dan berinovasi untuk mewujudkan keinginan yang lebih baik.
Jangan mudah menyerah dalam menghadapi hambatan. Pasti ada jalan dibalik semua
kesulitan.
19. BAB IV
PENUTUP
Dengan adanya analisis Purple.id ini diharapkan dapat memunculkan ide-ide
baru dan strategi bisnis yang semakin meningkat agar dapat mencapai tujuan yang
diinginkan pada usaha baru kami yaitu Franc.Folks sehingga dapat meningkatkan
kualitas dan mengurangi timbulnya masalah yang akan muncul serta menghadapi
hambatan yang ada pada saat membangun usaha dibidang pakaian ini. Selain itu juga
diharapkan dapat meminimalisir kekurangan atau kesalahan yang akan dihadapi saat
membangun usaha baru ini untuk dapat mencapai visi dan misi Franc.Folks.