Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kepribadian manusia meliputi temperamen, kemauan, posodinie, daya susila, aspek kejasmanian, aspek afektif, aspek kecerdasan, pendekatan Heymans dan Eswald terhadap temperamen dan watak, serta tipologi kepribadian menurut Spranger.
Ringkasan dokumen tersebut memberikan latar belakang tentang Carl Jung dan teori psikologi analitisnya. Teori ini membincangkan konsep ego, unconscious personal dan kolektif, serta archetype seperti persona, anima/animus, shadow, dan self dalam membentuk personaliti seseorang. Dokumen ini juga menyentuh pandangan Jung terhadap sifat manusia, jenis personaliti, dan pendekatan kaunseling berdasarkan teori psikologi analitisnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kepribadian manusia meliputi temperamen, kemauan, posodinie, daya susila, aspek kejasmanian, aspek afektif, aspek kecerdasan, pendekatan Heymans dan Eswald terhadap temperamen dan watak, serta tipologi kepribadian menurut Spranger.
Ringkasan dokumen tersebut memberikan latar belakang tentang Carl Jung dan teori psikologi analitisnya. Teori ini membincangkan konsep ego, unconscious personal dan kolektif, serta archetype seperti persona, anima/animus, shadow, dan self dalam membentuk personaliti seseorang. Dokumen ini juga menyentuh pandangan Jung terhadap sifat manusia, jenis personaliti, dan pendekatan kaunseling berdasarkan teori psikologi analitisnya.
Presentasi tentang psikologi analitis Carl Jung, tokoh yang mengembangkan teori psikoanalisa selain Sigmund Freud. Berisi biografi singkat dan paparan tentang teori dan konsep psikoanalisa versi Jung. Semoga bermanfaat :D
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepribadian menurut beberapa ahli psikologi seperti J. Bahnsen, E. Meuman, Heymans, Eswald, dan Spranger. Teori-teori tersebut mencakup faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang seperti temperamen, posodyne, daya susila, emosionalitas, proses pengiring, aktivitas, dan hubungan antara roh subjektif dan objektif.
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, yaitu proses perolehan, penafsiran, dan pemahaman terhadap orang lain berdasarkan informasi yang didapatkan melalui indra. Proses persepsi sosial meliputi penginderaan stimulus, interpretasi stimulus, dan membentuk kesan tentang orang lain."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri dan penyesuaian diri. Konsep diri terbentuk secara bertahap melalui interaksi dengan lingkungan sejak lahir. Penyesuaian diri merupakan kemampuan untuk membangun hubungan yang memuaskan dengan lingkungan melalui adaptasi fisik maupun penyesuaian psikis seperti rasionalisasi, kompensasi, dan pelarian.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep utama psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud seperti struktur kepribadian (id, ego, superego), teori seksual psikoseksual, dan penggunaan teknik asosiasi bebas dalam psikoterapi psikoanalisis.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang didefinisikan sebagai proses organisasi dan interpretasi stimulus yang diterima seseorang untuk memberi makna terhadap orang lain. Dokumen tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi sosial seperti faktor penerima, situasi, dan objek sasaran. Juga dibahas proses pembentukan persepsi sosial dan macam-macam persepsi sosial seperti persepsi ter
Jung melihat kepribadian manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling berinteraksi, termasuk ego, kompleks-kompleks dalam ketidaksadaran pribadi, archetype-archetype dalam ketidaksadaran kolektif seperti anima-animus dan shadow, serta fungsi-fungsi berpikir, merasa, mengindera dan intuitif. Self dipandang sebagai pusat keseimbangan kepribadian. Perkembangan kepribadian meliputi pengelolaan insting, penyad
Dokumen tersebut merangkum materi perkuliahan Psikologi Umum-2 yang mencakup tujuan perkuliahan, rencana bahasan pertemuan, sumber rujukan, dan bobot nilai. Secara singkat, perkuliahan ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar psikologi seperti sensasi, persepsi, belajar, memori, dan lainnya serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi a
Tanggapan adalah bayangan yang terbentuk dari pengamatan seseorang terhadap stimulus luar. Terdapat beberapa jenis tanggapan seperti tanggapan imajinatif, halusinasi, dan reproduksi. Faktor kejelasan, kekuatan, dan keluasan pengamatan mempengaruhi pembentukan tanggapan. Ada beberapa tipe tanggapan seperti eidentik, proses pengiring, dan apersepsi.
Dokumen tersebut membahas tentang emosi, termasuk definisi emosi, aspek-aspek emosi seperti biologis, intensitas, frekuensi dan durasi, rasionalitas dan emosi, serta fungsi emosi. Dokumen ini juga membahas sumber-sumber emosi dan suasana hati, batasan eksternal pada emosi, serta kerja emosional.
Makalah ini membahas teori psikologi analitik Carl Jung, termasuk struktur kepribadian menurut Jung, empat fungsi psikologis fundamental, dan dinamika kelompok psikis seperti kausalitas lawan teleologi, proses individuasi, dan fungsi transenden.
Materi ini berupaya melihat keragaman bentuk sensasi, persepsi, dan bahkan kesadaran di berbagai budaya. Tentu saja hal ini dilihat dari persepktif Lintas Budaya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai istilah yang digunakan dalam psikiatri seperti kepribadian, kesadaran, emosi, sikap, tingkah laku, kontak psikik, daya ingatan, daya konsentrasi, orientasi, proses berfikir, insting, dan prinsip-prinsip dasar psikiatri seperti sikap elektif dan sikap holistik.
Dokumen tersebut membahas dua pendekatan dalam memahami perilaku manusia, yaitu pendekatan biologi dan psikoanalisis. Pendekatan biologi menjelaskan perilaku berdasarkan aktivitas otak dan sistem saraf, sedangkan psikoanalisis membedakan struktur kepribadian antara id, ego, dan super ego. Kedua pendekatan ini berupaya menjelaskan aspek-aspek sadar dan tidak sadar dalam diri manusia.
Presentasi tentang psikologi analitis Carl Jung, tokoh yang mengembangkan teori psikoanalisa selain Sigmund Freud. Berisi biografi singkat dan paparan tentang teori dan konsep psikoanalisa versi Jung. Semoga bermanfaat :D
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori kepribadian menurut beberapa ahli psikologi seperti J. Bahnsen, E. Meuman, Heymans, Eswald, dan Spranger. Teori-teori tersebut mencakup faktor-faktor yang menentukan kepribadian seseorang seperti temperamen, posodyne, daya susila, emosionalitas, proses pengiring, aktivitas, dan hubungan antara roh subjektif dan objektif.
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, yaitu proses perolehan, penafsiran, dan pemahaman terhadap orang lain berdasarkan informasi yang didapatkan melalui indra. Proses persepsi sosial meliputi penginderaan stimulus, interpretasi stimulus, dan membentuk kesan tentang orang lain."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep diri dan penyesuaian diri. Konsep diri terbentuk secara bertahap melalui interaksi dengan lingkungan sejak lahir. Penyesuaian diri merupakan kemampuan untuk membangun hubungan yang memuaskan dengan lingkungan melalui adaptasi fisik maupun penyesuaian psikis seperti rasionalisasi, kompensasi, dan pelarian.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep utama psikoanalisis yang dikembangkan oleh Sigmund Freud seperti struktur kepribadian (id, ego, superego), teori seksual psikoseksual, dan penggunaan teknik asosiasi bebas dalam psikoterapi psikoanalisis.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi sosial, yang didefinisikan sebagai proses organisasi dan interpretasi stimulus yang diterima seseorang untuk memberi makna terhadap orang lain. Dokumen tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi sosial seperti faktor penerima, situasi, dan objek sasaran. Juga dibahas proses pembentukan persepsi sosial dan macam-macam persepsi sosial seperti persepsi ter
Jung melihat kepribadian manusia terdiri dari berbagai sistem yang saling berinteraksi, termasuk ego, kompleks-kompleks dalam ketidaksadaran pribadi, archetype-archetype dalam ketidaksadaran kolektif seperti anima-animus dan shadow, serta fungsi-fungsi berpikir, merasa, mengindera dan intuitif. Self dipandang sebagai pusat keseimbangan kepribadian. Perkembangan kepribadian meliputi pengelolaan insting, penyad
Dokumen tersebut merangkum materi perkuliahan Psikologi Umum-2 yang mencakup tujuan perkuliahan, rencana bahasan pertemuan, sumber rujukan, dan bobot nilai. Secara singkat, perkuliahan ini bertujuan agar mahasiswa memahami konsep dasar psikologi seperti sensasi, persepsi, belajar, memori, dan lainnya serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi a
Tanggapan adalah bayangan yang terbentuk dari pengamatan seseorang terhadap stimulus luar. Terdapat beberapa jenis tanggapan seperti tanggapan imajinatif, halusinasi, dan reproduksi. Faktor kejelasan, kekuatan, dan keluasan pengamatan mempengaruhi pembentukan tanggapan. Ada beberapa tipe tanggapan seperti eidentik, proses pengiring, dan apersepsi.
Dokumen tersebut membahas tentang emosi, termasuk definisi emosi, aspek-aspek emosi seperti biologis, intensitas, frekuensi dan durasi, rasionalitas dan emosi, serta fungsi emosi. Dokumen ini juga membahas sumber-sumber emosi dan suasana hati, batasan eksternal pada emosi, serta kerja emosional.
Makalah ini membahas teori psikologi analitik Carl Jung, termasuk struktur kepribadian menurut Jung, empat fungsi psikologis fundamental, dan dinamika kelompok psikis seperti kausalitas lawan teleologi, proses individuasi, dan fungsi transenden.
Materi ini berupaya melihat keragaman bentuk sensasi, persepsi, dan bahkan kesadaran di berbagai budaya. Tentu saja hal ini dilihat dari persepktif Lintas Budaya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang berbagai istilah yang digunakan dalam psikiatri seperti kepribadian, kesadaran, emosi, sikap, tingkah laku, kontak psikik, daya ingatan, daya konsentrasi, orientasi, proses berfikir, insting, dan prinsip-prinsip dasar psikiatri seperti sikap elektif dan sikap holistik.
Dokumen tersebut membahas dua pendekatan dalam memahami perilaku manusia, yaitu pendekatan biologi dan psikoanalisis. Pendekatan biologi menjelaskan perilaku berdasarkan aktivitas otak dan sistem saraf, sedangkan psikoanalisis membedakan struktur kepribadian antara id, ego, dan super ego. Kedua pendekatan ini berupaya menjelaskan aspek-aspek sadar dan tidak sadar dalam diri manusia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan perilaku manusia. Ia menjelaskan bahwa sikap terbentuk melalui interaksi lingkungan dan merupakan hasil belajar yang dapat berubah, sedangkan perilaku adalah aktivitas yang timbul karena stimulus dan respon.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sikap dan perilaku manusia. Ia menjelaskan bahwa sikap terbentuk melalui interaksi lingkungan dan merupakan hasil belajar yang dapat berubah, sedangkan perilaku adalah aktivitas yang timbul karena stimulus dan respon.
Buku pengantar psikologi umum membahas tiga hal utama:
1) Pengertian psikologi sebagai ilmu yang mempelajari jiwa, tingkah laku, dan aktivitas manusia serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lain.
2) Pengaruh lingkungan terhadap perkembangan individu dan interaksi timbal balik antara individu dan lingkungan.
3) Berbagai peristiwa kejiwaan yang mempengaruhi tingkah laku seperti persepsi, ingatan
Buku psikologi pendidikan membahas berbagai topik seperti pengertian dan ruang lingkup psikologi, macam-macam psikologi yang dibedakan berdasarkan objek yang dipelajari dan kegunaannya, serta gejala-gejala kejiwaan seperti pengenalan, perasaan, dan kemauan.
Makalah ini membahas tentang psikologi umum melalui perhatian, pengamatan, dan tanggapan. Topik utama yang dibahas adalah pengertian psikologi, perhatian yang terfokus pada satu objek, proses pengamatan menggunakan indra, dan hubungan tanggapan dengan ingatan.
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, yaitu proses perolehan, penafsiran, dan pemahaman terhadap orang lain berdasarkan informasi yang didapatkan melalui indra. Proses persepsi sosial meliputi penginderaan stimulus, interpretasi stimulus, dan membentuk kesan tentang orang lain."
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, yaitu proses perolehan, penafsiran, dan pemahaman terhadap orang lain berdasarkan informasi yang didapatkan melalui indra. Proses persepsi sosial meliputi penginderaan stimulus, interpretasi stimulus, dan membentuk kesan tentang orang lain. Faktor-faktor seperti ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan komunikasi nonverbal mempengaruhi proses persepsi sosial. "
Makalah ini membahas tentang persepsi sosial, termasuk pengertian, proses pembentukan, dan proses persepsi sosial. Ia menjelaskan bahwa persepsi sosial adalah proses memahami orang lain dengan memperhatikan ekspresi, gerakan, dan tingkah laku mereka. Prosesnya melibatkan penerimaan stimulus, interpretasi, dan memberikan makna. Faktor seperti tujuan dan perasaan seseorang dapat mempengaruhi per
Makalah ini membahas tentang perasaan manusia dan pengendalian perasaan. Perasaan didefinisikan sebagai keadaan subjektif yang berhubungan dengan fungsi mengenal seseorang dan dialami dalam kualitas senang atau tidak senang. Perasaan dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis seseorang. Makalah ini juga membahas berbagai dimensi dan jenis perasaan serta dampak perasaan terhadap tubuh dan tingkah laku.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Psikologi pendidikan
1. PSIKOLOGI PENDIDIKAN
(FUNGSI – FUNGSI PSIKIS)
N A M A A N G G O TA K E L O M P O K :
M I R N A Y U L I FA
R I Z K I P U T R I U TA M I
S Y N T YA D E W I L E S TA R I
WA K H I D A N S H O R I
KELOMPOK 5
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
KEPENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2. FUNGSI JIWA MANUSIA
Fungsi Psikis Kognisi (Pengenalan)
Fungsi Psikis Konasi (Kehendak)
Fungsi Psikis Perasaan (Emosi)
Fungsi Psikis Campuran
END
3. Fungsi Psikis Kognisi (Pengenalan)
Fungsi psikis kognisi (pengenalan) adalah
kemampuan jiwa untuk mengenal segala sesuatu
yang di dalamnya terdapat aktivitas jiwa, yaitu
pengamatan, tanggapan, fantasi, dan berfikir.
6. Fantasi
Kesanggupan manusia untuk berfantasi yang
disebut
dengan
“imagination”
memungkinkan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan belum
ada. Sehingga sesuatu yang baru itu merupakan
suatu kreasi, meski dengan jalan bagaimanapun
juga.
7. Tanggapan
Tanggapan sebagai salah satu fungsi jiwa yang
pokok, dapat diartikan sebagai gambaran ingatan
dari pengamatan. Jika proses pengamatan sudah
berhenti dan hanya tinggal kesan-kesannya saja,
peristiwa sedemikian ini disebut sebagai
tanggapan
8. Berpikir
Berpikir ialah suatu aktivitas pribadi yang bertujuan
untuk memecahkan suatu masalah hingga
menemukan hubungan-hubungan dan
menentukan sangkut pautnya. Berpikir dalam arti
luas, ialah adanya pergaulan dengan abstraksi.
9. Fungsi Psikis Konasi (Kehendak)
Fungsi psikis konasi (kehendak) adalah
kemampuan jiwa yang mendorong manusia untuk
berbuat, baik dengan alasan maupun tanpa
alasan, yaitu kemauan.
10. Kemauan
Kemauan adalah salah satu fungsi hidup
kejiwaan
manusia,
dapat
diartikan
sebagai
aktifitas psikis yang mengandung usaha aktif dan
berhubungan dengan pelaksanaan suatu tujuan.
Tujuan adalah titik akhir dari gerakan yang
menuju suatu arah.
11. Kehendak
Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk
dapat
mencapai
sesuatu.
Kehendak
ini
merupakan kekuatan dari dalam dan tampak dari
luat sebagi gerak-gerik
13. Fungsi Psikis Perasaan (Emosi)
Fungsi
psikis
perasaan
(emosi)
adalah
kemampuan jiwa untuk merasakan segala sesuatu
yang disebabkan oleh perangsang dari luar dan
dari dalam dirinya.
14. Unsur-unsur perasaan
Bersifat subyektif (biasanya bergantung pada
kepribadian masing2)
Bersangkut paut dengan gejala mengenal (dalam
melihat sesuatu kita bersandar pada kenyataan,
tetapi penafsiran sendiri/perasaan banyak
mempengaruhi.Membandingkan perasaan
kemudian menilai)
perasaan dialami sebagai rasa senang atau tidak
senang yang tingkatannya tidak sama (tidak
memilih apa yang benar-salah atau baikburuk,bekerja berdasar prinsip kesenangan )
15. Gejala perasaan dipengaruhi oleh :
Keadaan jasmani
Pembawaan
Perasaan seseorang berkembang sejak ia
mengalami sesuatu (keadaan yang pernah
mempengaruhi seseorang dapat memberikan corak
dalam perkembangan perasaannya)
19. Jenis-jenis perhatian menurut segi timbulnya :
Perhatian spontan, yaitu perhatian yang timbul
dengan sendirinya.
Perhatian tidak spontan, yaitu perhatian yang
ditimbulkan dengan sengaja.
20. Jenis-jenis perhatian menurut banyaknya objek :
Perhatian yang sempit, yaitu perhatian individu
pada suatu waktu hanya dapat memperhatikan
sedikit objek.
Perhatian yang luas, yaitu perhatian individu
yang pada suatu waktu dapatmemperhatikan
banyak objek sekaligus.
21. Jenis-jenis perhatian menurut typenya :
Perhatian yang terpusat, yaitu individu pada
suatu waktu hanya dapat memusatkan
perhatianya pada sesuatu objek
Perhatian yang terbagi-bagi, yaitu individu dalam
suatu waktu dapat memperhatikan banyak hal
atau objek.
22. Jenis-jenis perhatian menurut fluktuasinya :
Perhatian yang statis, yaitu individu dalam waktu
yang tertentu dapat dengan statis atau tetap
perhatiannya tertuju kepada objek tertentu.
Perhatian yang dinamis, yaitu individu dapat
memindahkan perhatiannya secara lincah dari
satu objek ke objek lain
23. Kelelahan
Adalah keadaan atau kondisi berkurangnya
kekuatan bergerak (baik jasmani maupun rohani)
manusia untuk melakukan sesuatu.
24. Macam-Macam Kelelahan
Kelelahan jasmani : kekuatan jasmani berkurang,
sehingga tidak dapat melakukan sesuatu dengan
semestinya.
Kelelahan rohani : kekuatan jiwa berkurang,
sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan psikis
dengan semestinya.
25. Sebab-sebab kelelahan
Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jasmani.
Misalnya, olahraga.
Kelelahan disebabkan oleh pekerjaan jiwa.
Misalnya, memikirkan masalah yang sulit/pelik.
26. Sugesti
Sugesti adalah didesakkan suatu keyakinan
kepada seseorang yang olehnya diterima mentahmentah tanpa pertimbangan yang dalam.
27. Sugestif dan Sugestibel
Sugestif : sesuatu yang mempunyai pengaruh
sugesti yang besar.
Sugestibel : sifat-sifat yang mudah kena saran
atau sugesti.
28. Cara-Cara yang Menyugesti
Dengan membujuk
Dengan memuji
Dengan menakut-nakuti
Dengan menunjukan kekurangan atau kelebihan