SlideShare a Scribd company logo
EFEK RADIASI PADA
MANUSIA
Sorong, 16 Maret 2023
RADIASI ?
 Radiasi pengion dapat menyebabkan kerusakan fisik
dalam tubuh manusia yang menyebabkan efek biologi
dari paparan radiasi
 Nilai Batas Dosis digunakan untuk mencegah
terjadinya efek biologi radiasi
 Dalam meningkatkan sikap kehati-hatian pada
pelaksanaan kerja untuk menghindari efek radiasi,
penerapan proteksi radiasi, pemahaman peralatan, dan
konsistensi penerapan budaya keselamatan merupakan
kunci penting
 Manfaat :
 Sebagai penunjang medis.
 Resiko :
 Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu dapat menyebabkan penyakit
radiasi/ sindrom radiasi akut ( Pingsan, kebingungan, mual, muntah, diare, kerontokan
pada rambut, luka pada kulit dan mulut, serta terjadinya perdarahan.
 Efek jangka pendek ( perubahan warna kulit, mual, muntah, diare, dan jumlah sel darah
merah rendah)
 Melemahkan tulang
 Menyebabkan gangguan anemia aplastic ( kondisi kesehatan dimana tubuh berhenti
dalam memprodiksi sel darah yang baru).
 Infeltilitasi.
 Pada wanita hamil (Resiko semua jenis kanker, Tumor system saraf, dan leukimia pada
janin saat ia telah lahir nantinya).
 Rusaknya kelenjartyroid
 Meningkatnya resiko terjadinya kanker.
 Meningkatkan resiko kerusakan genetic.
 Membunuh sel-sel dalam tubuh (Baik sel kanker maupun sel sehat).
4
EFEK RADIASI PADA MANUSIA
Radiasi
Pengion
Kerusakan
DNA
Sel Mati Disfungsi
Organ
Erythema,
sterilitas,
retardasi
mental
Efek Stokastik
Efek
segera/langs
ung
Etek Tertunda
(Kanker,
leukima,
diwariskan)
katarak
Sel Abnormal
Sel Normal
Efek tertunda
Sel Hidup
Efek
deterministik
Proses Fisika
Proses Biologi
Proses Biokimia
Efek Biologi Radiasi
Somatik:  orang yang terkena radiasi
Stokastik:
Peluang terjadi sebanding dengan dosis yang diterima
tanpa ada ambang batas
Non-stokastik:
Keparahan akibat radiasi bergantung dosis yang
diterima; ada ambang batas.
Genetik:  keturunan orang yg terkena radiasi;
Teratogenik  Cacat bawaan / kematian karena janin
terkena radiasi
EFEK STOKASTIK
Peluang terjadinya efek akibat peanyinaran semakin
besar sesuasi dengan peningkatan dosis radiasi.
 Tidak ada Dosis ambang bagi timbulnya efek
 Timbul setelah melalui masa tenang yang cukup lama
 Tidak ada penyembuhan spontan
 Peluang timbulnya efek semakin besar bila dosis meningkat.
Keparahan (nisbi)
Dosis
EFEK NON STOKASTIK (DETERMINISTIK)
Efek terjadi sebagai akibat dari penyinaran tubuh secara lokal maupun
menyeluruh sehingga sejumlah sel (banyak) terbunuh dan tidak dapat
dikompensasikan oleh pembelahan sel yang masih hidup.
 Ada Dosis ambang bagi timbulnya efek
 Umumnya tidak timbul begitu lama setelah penyinaran
 Ada proses penyembuhan (tegantung keparahan efek)
 Dosis Radiasi mempengaruhi keparahan efek.
Keparahan (nisbi)
Dosis
BESAR DOSIS DAN SAAT TIMBULNYA GEJALA KLINIS
DOSIS GEJALA SAAT
TIMBULNYA
3 – 10 Gy Erythema (kulit kemerahan) 14 –21 hari
> 3 Gy Epilapsi (rambut rontok) 14 – 18 hari
8 – 12 Gy Radang kulit kering (terkelupas, rasa
raba hilang)
25 – 30 hari
15 – 20 Gy Radang kulit basah (tukak) 20 – 28 hari
15 – 25 Gy Pemnbentukan gelembung berisi
cairan
15 – 25 hari
> 20 Gy Pembentukan tukak 14 – 21 hari
> 25 Gy Nekrosis (kematian jaringan) > 21 hari
SINDROMA RADIASI AKUT
DOSIS GEJALA SAAT
TIMBUL
PELUANG
HIDUP
< 1 Gy Infra klinik
1 – 2 Gy Ringan dan Tak Khas
 Mual
 Lelah
 Muntah
 Sakit Kepala
Besar
2 – 6 Gy Ganguan / Kerusakan
Organ Pembuat darah
 Anemia
 Infeksi
 Perdarahan
2 - 6
minggu
Sedang/
Kecil
7 - 10 Gy Gangguan / Kerusakan
Saluran Pencernaan
 Diare
 Muntah-muntah
 Muntah Darah
1 - 2
minggu
Kecil sekali
> 20 Gy Gangguan / Kerusakan
Susunan Syaraf
 Kejang
 Mengigau
 Disorientasi
 Koma
Beberapa
jam / hari
Praktis
tidak ada
Syarat Proteksi Radiasi
Justifikasi
Manfaatnya harus lebih besar dari risiko radiasi
yang diterima
Limitasi
Jumlah dosis yang diterima harus tidak melebihi
NBD yang ditetapkan dan dilakukan pada daerah
kerja tertentu
Optimisasi
Penggunaan dosis yang optimal
Tugas dan Tanggung Jawab: menjamin pelaksanaan seluruh
aspek Proteksi Radiasi Pasien, minimal:
•memberikan rujukan dan justifikasi pelaksanan diagnosis
dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan
sebelumnya;
•menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk
mendapatkan citra radiografi yang seoptimal mungkin
dengan mempertimbangkan pedoman nasional tingkat
panduan diagnostik; dan
•menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak-
anak, dan pemeriksaan kesehatan Pekerja Radiasi
TENAGA MEDIS DALAM BIDANG
RADIOLOGI
JENIS PAPARAN
Pengertian Paparan
Radiasi:
•penyinaran yang diterima
manusia/materi
•Radiasi Interna dan eksterna
JenisPaparan
• Paparan Kerja
• Paparan Publik
• Paparan Medik
Pekerja
• Ererata =20 mSv/tahun untuk 5 tahun
• E=50 mSvuntuk 1tahun tertentu
• H mata =20 mSv/tahun untuk 5tahun
• H kulit = 500mSv
Masyarakat
• E=1mSvpertahun
• H mata =15mSv
• H kulit =150mSv
Nilai BatasDosis:
• Dosis terbesar diizinkanBAPETEN
• Waktu tertentu
• Tanpa efek berarti
KETENTUAN NBD
 Tidak untuk pasien
 Penerimaan dosis yg tidak boleh dilampaui per thn
 Tidak bergantung laju dosis, interna / eksterna;
 Tidak termasuk penyinaran medis & alami;
 Pekerja radiasi tidak boleh berusia < 18 thn.
 Pekerja wanita dalam masa menyusui tidak
diizinkan bertugas di daerah radiasi dg risiko
kontaminasi tinggi.KETENTUAN NBD

Berdasarkan schedule iii BSS 115 IAEA, 1996,
untuk pemeriksaan radiografi tingkat panduan dosis
diagnostik adalah sebagai berikut;
Tulang belakang pinggang, proyeksi AP dosisnya
adalah 10 mGy, lateral 30 mGy, lumbo sakral joint
40 mGy.
Abdomen, IVP dan Kolesistografi posisi AP 10mGy
Pelvis proyeksi AP dan sendi paha; 10 mGy.
Thorax PA 0.4 mGy, lateral 1.5 mGy.
Scapula AP 7 mGy, Lateral 20 mGy.
Kepala PA 5 mGy dan Lateral 3 mGy.
KETENTUAN DRL TERBARU DARI BAPETEN
NBD seluruh tubuh untuk Pekerja Radiasi
TAHUN DOSIS
1934 0,2 R/hari
1951 0,5 R/minggu
1955 – 1959 0,3 R/minggu
(200 R selama hidup),
Rata-rata 5 R/tahun
1959 – 1977 5 Rem/tahun;
3 rem/13 minggu, 5 (N-18)rem
1977 – 2006 50 mSv atau 5 rem/tahun
2006 – Skrg 20 mSv atau 2 rem/tahun
Daerah di sekitar ruangan pesawat sinar-X yang meliputi:
• ruangan panel kendali
• ruangan pembacaan citra dan/atau
• ruangan pemroses citra.
Tindakan proteksi dan keselamatan radiasi:
• Memberi tanda dan batas yang jelas
• Memasang tanda pada titik akses keluar masuk.
Daerah Supervisi
Pembagian daerah kerja
R. Operator
R. Baca foto
R. Pengendalian radiasi 1
Dena Ruangan baru
2
3
4
5
6
7 Keterangan :
1 pesawat konvensional
2 Bucky Stand
3 Panel control
4 Meja operator
5 Lemari APD/ Apron
6 Lemari penyimpanan ATK
7 Wastafel
8 Meja Admin
9 Viwer X-Ray
10 Kamar ganti
8
9
10
BAPETEN
Konsepsi mengenai pengawasan ini dilaksanakan melalui peraturan,
perizinan, dan inspeksi (pasal 14 Undang-undang Nomor 10 1997).
Tujuan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 adalah:
a. Terjaminnya kesejahteraan, keamanan dan ketentraman masyarakat
b. Menjamian keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota
masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan hidup.
c. Memelihara tertib hukum dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga
nuklir
d. Meningkatkan kesadaran hukun pengguna tenaga nuklir untuk
menimbulkan budaya keselamatan nuklir
e. Mencegah terjadinya perubahan tujuan pemanfaatan bahan nuklir dan
f. Menjamin terpeliharanya dan ditingkatkannya disiplin petugas dalam
pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir
PERSYARATAN
KESELAMATAN RADIASI
Persyarata
n Proteksi
Radiasi
Persyarata
n
Manajemen
Persyarata
n
Teknik
Verifikasi
Keselamata
n
THANK YOU!!!

More Related Content

Similar to PROTEKSI RADIASI INDI (1).ppt

radioterapi 2020.pdf
radioterapi 2020.pdfradioterapi 2020.pdf
radioterapi 2020.pdf
Bubuy Rafli
 
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rsproteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
arni12345
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
AviyudaPrabowo1
 
Efek Radiasi terhadap Sistem Biologi.pptx
Efek Radiasi terhadap Sistem Biologi.pptxEfek Radiasi terhadap Sistem Biologi.pptx
Efek Radiasi terhadap Sistem Biologi.pptx
AmelOktaviaS1
 
015. RADIASI 2019 (1).ppt
015. RADIASI 2019 (1).ppt015. RADIASI 2019 (1).ppt
015. RADIASI 2019 (1).ppt
drGames3
 
Ayu Hardianti.pptx
Ayu Hardianti.pptxAyu Hardianti.pptx
Ayu Hardianti.pptx
AyuHardianti5
 
1 NR I Proteksi PT.pptx
1 NR I Proteksi PT.pptx1 NR I Proteksi PT.pptx
1 NR I Proteksi PT.pptx
SammyBudiyanto
 
Perlindungan pasien anak dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
Perlindungan pasien anak  dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion  Perlindungan pasien anak  dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
Perlindungan pasien anak dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion Agung Oktavianto
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt
RizkyAyuni1
 
dr.-Hadi-Sudrajad-PRESENTASI-PIK-TB-SOLO-2018.ppt
dr.-Hadi-Sudrajad-PRESENTASI-PIK-TB-SOLO-2018.pptdr.-Hadi-Sudrajad-PRESENTASI-PIK-TB-SOLO-2018.ppt
dr.-Hadi-Sudrajad-PRESENTASI-PIK-TB-SOLO-2018.ppt
EghaSatriwi
 
Program rabies di puskesmas
Program rabies di puskesmasProgram rabies di puskesmas
Program rabies di puskesmasJoni Iswanto
 
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxDRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
PutraPratama208800
 
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.pptradiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
IrawanMarly
 
Book Reading.pptx
Book Reading.pptxBook Reading.pptx
Book Reading.pptx
bila900349
 
FRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DAN JURNAL.pptx
FRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DAN JURNAL.pptxFRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DAN JURNAL.pptx
FRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DAN JURNAL.pptx
CahayaHati31
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan
Shinta Fathia
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Septian Muna Barakati
 
1613635367EfekRadiasiterhadapManusia.pdf
1613635367EfekRadiasiterhadapManusia.pdf1613635367EfekRadiasiterhadapManusia.pdf
1613635367EfekRadiasiterhadapManusia.pdf
LelaSafriani
 
Perkembangan Proteksi online 2020 (industri 1).pptx
Perkembangan Proteksi online 2020 (industri 1).pptxPerkembangan Proteksi online 2020 (industri 1).pptx
Perkembangan Proteksi online 2020 (industri 1).pptx
RudiWijanarko2
 

Similar to PROTEKSI RADIASI INDI (1).ppt (20)

radioterapi 2020.pdf
radioterapi 2020.pdfradioterapi 2020.pdf
radioterapi 2020.pdf
 
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rsproteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
proteksi dan keselamatan keselamatan radiasi di rs
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Efek Radiasi terhadap Sistem Biologi.pptx
Efek Radiasi terhadap Sistem Biologi.pptxEfek Radiasi terhadap Sistem Biologi.pptx
Efek Radiasi terhadap Sistem Biologi.pptx
 
015. RADIASI 2019 (1).ppt
015. RADIASI 2019 (1).ppt015. RADIASI 2019 (1).ppt
015. RADIASI 2019 (1).ppt
 
Ayu Hardianti.pptx
Ayu Hardianti.pptxAyu Hardianti.pptx
Ayu Hardianti.pptx
 
1 NR I Proteksi PT.pptx
1 NR I Proteksi PT.pptx1 NR I Proteksi PT.pptx
1 NR I Proteksi PT.pptx
 
Perlindungan pasien anak dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
Perlindungan pasien anak  dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion  Perlindungan pasien anak  dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
Perlindungan pasien anak dan dosis efektif pada pemanfaatan radiasi pengion
 
1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt1.e biosafety 2.ppt
1.e biosafety 2.ppt
 
Emr shield
Emr shieldEmr shield
Emr shield
 
dr.-Hadi-Sudrajad-PRESENTASI-PIK-TB-SOLO-2018.ppt
dr.-Hadi-Sudrajad-PRESENTASI-PIK-TB-SOLO-2018.pptdr.-Hadi-Sudrajad-PRESENTASI-PIK-TB-SOLO-2018.ppt
dr.-Hadi-Sudrajad-PRESENTASI-PIK-TB-SOLO-2018.ppt
 
Program rabies di puskesmas
Program rabies di puskesmasProgram rabies di puskesmas
Program rabies di puskesmas
 
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxDRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
 
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.pptradiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
radiasi blok Neoplasma pada terapi radiasi.ppt
 
Book Reading.pptx
Book Reading.pptxBook Reading.pptx
Book Reading.pptx
 
FRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DAN JURNAL.pptx
FRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DAN JURNAL.pptxFRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DAN JURNAL.pptx
FRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DAN JURNAL.pptx
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan
 
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi munaMakalah bahaya radiasi akbdi muna
Makalah bahaya radiasi akbdi muna
 
1613635367EfekRadiasiterhadapManusia.pdf
1613635367EfekRadiasiterhadapManusia.pdf1613635367EfekRadiasiterhadapManusia.pdf
1613635367EfekRadiasiterhadapManusia.pdf
 
Perkembangan Proteksi online 2020 (industri 1).pptx
Perkembangan Proteksi online 2020 (industri 1).pptxPerkembangan Proteksi online 2020 (industri 1).pptx
Perkembangan Proteksi online 2020 (industri 1).pptx
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 

Recently uploaded (20)

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 

PROTEKSI RADIASI INDI (1).ppt

  • 3.  Radiasi pengion dapat menyebabkan kerusakan fisik dalam tubuh manusia yang menyebabkan efek biologi dari paparan radiasi  Nilai Batas Dosis digunakan untuk mencegah terjadinya efek biologi radiasi  Dalam meningkatkan sikap kehati-hatian pada pelaksanaan kerja untuk menghindari efek radiasi, penerapan proteksi radiasi, pemahaman peralatan, dan konsistensi penerapan budaya keselamatan merupakan kunci penting
  • 4.  Manfaat :  Sebagai penunjang medis.  Resiko :  Paparan radiasi dosis tinggi selama jangka waktu tertentu dapat menyebabkan penyakit radiasi/ sindrom radiasi akut ( Pingsan, kebingungan, mual, muntah, diare, kerontokan pada rambut, luka pada kulit dan mulut, serta terjadinya perdarahan.  Efek jangka pendek ( perubahan warna kulit, mual, muntah, diare, dan jumlah sel darah merah rendah)  Melemahkan tulang  Menyebabkan gangguan anemia aplastic ( kondisi kesehatan dimana tubuh berhenti dalam memprodiksi sel darah yang baru).  Infeltilitasi.  Pada wanita hamil (Resiko semua jenis kanker, Tumor system saraf, dan leukimia pada janin saat ia telah lahir nantinya).  Rusaknya kelenjartyroid  Meningkatnya resiko terjadinya kanker.  Meningkatkan resiko kerusakan genetic.  Membunuh sel-sel dalam tubuh (Baik sel kanker maupun sel sehat). 4
  • 5. EFEK RADIASI PADA MANUSIA Radiasi Pengion Kerusakan DNA Sel Mati Disfungsi Organ Erythema, sterilitas, retardasi mental Efek Stokastik Efek segera/langs ung Etek Tertunda (Kanker, leukima, diwariskan) katarak Sel Abnormal Sel Normal Efek tertunda Sel Hidup Efek deterministik Proses Fisika Proses Biologi Proses Biokimia
  • 6. Efek Biologi Radiasi Somatik:  orang yang terkena radiasi Stokastik: Peluang terjadi sebanding dengan dosis yang diterima tanpa ada ambang batas Non-stokastik: Keparahan akibat radiasi bergantung dosis yang diterima; ada ambang batas. Genetik:  keturunan orang yg terkena radiasi; Teratogenik  Cacat bawaan / kematian karena janin terkena radiasi
  • 7. EFEK STOKASTIK Peluang terjadinya efek akibat peanyinaran semakin besar sesuasi dengan peningkatan dosis radiasi.  Tidak ada Dosis ambang bagi timbulnya efek  Timbul setelah melalui masa tenang yang cukup lama  Tidak ada penyembuhan spontan  Peluang timbulnya efek semakin besar bila dosis meningkat. Keparahan (nisbi) Dosis
  • 8. EFEK NON STOKASTIK (DETERMINISTIK) Efek terjadi sebagai akibat dari penyinaran tubuh secara lokal maupun menyeluruh sehingga sejumlah sel (banyak) terbunuh dan tidak dapat dikompensasikan oleh pembelahan sel yang masih hidup.  Ada Dosis ambang bagi timbulnya efek  Umumnya tidak timbul begitu lama setelah penyinaran  Ada proses penyembuhan (tegantung keparahan efek)  Dosis Radiasi mempengaruhi keparahan efek. Keparahan (nisbi) Dosis
  • 9. BESAR DOSIS DAN SAAT TIMBULNYA GEJALA KLINIS DOSIS GEJALA SAAT TIMBULNYA 3 – 10 Gy Erythema (kulit kemerahan) 14 –21 hari > 3 Gy Epilapsi (rambut rontok) 14 – 18 hari 8 – 12 Gy Radang kulit kering (terkelupas, rasa raba hilang) 25 – 30 hari 15 – 20 Gy Radang kulit basah (tukak) 20 – 28 hari 15 – 25 Gy Pemnbentukan gelembung berisi cairan 15 – 25 hari > 20 Gy Pembentukan tukak 14 – 21 hari > 25 Gy Nekrosis (kematian jaringan) > 21 hari
  • 10. SINDROMA RADIASI AKUT DOSIS GEJALA SAAT TIMBUL PELUANG HIDUP < 1 Gy Infra klinik 1 – 2 Gy Ringan dan Tak Khas  Mual  Lelah  Muntah  Sakit Kepala Besar 2 – 6 Gy Ganguan / Kerusakan Organ Pembuat darah  Anemia  Infeksi  Perdarahan 2 - 6 minggu Sedang/ Kecil 7 - 10 Gy Gangguan / Kerusakan Saluran Pencernaan  Diare  Muntah-muntah  Muntah Darah 1 - 2 minggu Kecil sekali > 20 Gy Gangguan / Kerusakan Susunan Syaraf  Kejang  Mengigau  Disorientasi  Koma Beberapa jam / hari Praktis tidak ada
  • 11. Syarat Proteksi Radiasi Justifikasi Manfaatnya harus lebih besar dari risiko radiasi yang diterima Limitasi Jumlah dosis yang diterima harus tidak melebihi NBD yang ditetapkan dan dilakukan pada daerah kerja tertentu Optimisasi Penggunaan dosis yang optimal
  • 12. Tugas dan Tanggung Jawab: menjamin pelaksanaan seluruh aspek Proteksi Radiasi Pasien, minimal: •memberikan rujukan dan justifikasi pelaksanan diagnosis dengan mempertimbangkan informasi pemeriksaan sebelumnya; •menjamin bahwa paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra radiografi yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan pedoman nasional tingkat panduan diagnostik; dan •menyediakan kriteria untuk pemeriksaan wanita hamil, anak- anak, dan pemeriksaan kesehatan Pekerja Radiasi TENAGA MEDIS DALAM BIDANG RADIOLOGI
  • 13. JENIS PAPARAN Pengertian Paparan Radiasi: •penyinaran yang diterima manusia/materi •Radiasi Interna dan eksterna JenisPaparan • Paparan Kerja • Paparan Publik • Paparan Medik
  • 14. Pekerja • Ererata =20 mSv/tahun untuk 5 tahun • E=50 mSvuntuk 1tahun tertentu • H mata =20 mSv/tahun untuk 5tahun • H kulit = 500mSv Masyarakat • E=1mSvpertahun • H mata =15mSv • H kulit =150mSv Nilai BatasDosis: • Dosis terbesar diizinkanBAPETEN • Waktu tertentu • Tanpa efek berarti
  • 15. KETENTUAN NBD  Tidak untuk pasien  Penerimaan dosis yg tidak boleh dilampaui per thn  Tidak bergantung laju dosis, interna / eksterna;  Tidak termasuk penyinaran medis & alami;  Pekerja radiasi tidak boleh berusia < 18 thn.  Pekerja wanita dalam masa menyusui tidak diizinkan bertugas di daerah radiasi dg risiko kontaminasi tinggi.KETENTUAN NBD 
  • 16. Berdasarkan schedule iii BSS 115 IAEA, 1996, untuk pemeriksaan radiografi tingkat panduan dosis diagnostik adalah sebagai berikut; Tulang belakang pinggang, proyeksi AP dosisnya adalah 10 mGy, lateral 30 mGy, lumbo sakral joint 40 mGy. Abdomen, IVP dan Kolesistografi posisi AP 10mGy Pelvis proyeksi AP dan sendi paha; 10 mGy. Thorax PA 0.4 mGy, lateral 1.5 mGy. Scapula AP 7 mGy, Lateral 20 mGy. Kepala PA 5 mGy dan Lateral 3 mGy. KETENTUAN DRL TERBARU DARI BAPETEN
  • 17. NBD seluruh tubuh untuk Pekerja Radiasi TAHUN DOSIS 1934 0,2 R/hari 1951 0,5 R/minggu 1955 – 1959 0,3 R/minggu (200 R selama hidup), Rata-rata 5 R/tahun 1959 – 1977 5 Rem/tahun; 3 rem/13 minggu, 5 (N-18)rem 1977 – 2006 50 mSv atau 5 rem/tahun 2006 – Skrg 20 mSv atau 2 rem/tahun
  • 18. Daerah di sekitar ruangan pesawat sinar-X yang meliputi: • ruangan panel kendali • ruangan pembacaan citra dan/atau • ruangan pemroses citra. Tindakan proteksi dan keselamatan radiasi: • Memberi tanda dan batas yang jelas • Memasang tanda pada titik akses keluar masuk. Daerah Supervisi Pembagian daerah kerja
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. R. Operator R. Baca foto R. Pengendalian radiasi 1 Dena Ruangan baru 2 3 4 5 6 7 Keterangan : 1 pesawat konvensional 2 Bucky Stand 3 Panel control 4 Meja operator 5 Lemari APD/ Apron 6 Lemari penyimpanan ATK 7 Wastafel 8 Meja Admin 9 Viwer X-Ray 10 Kamar ganti 8 9 10
  • 23. BAPETEN Konsepsi mengenai pengawasan ini dilaksanakan melalui peraturan, perizinan, dan inspeksi (pasal 14 Undang-undang Nomor 10 1997). Tujuan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 adalah: a. Terjaminnya kesejahteraan, keamanan dan ketentraman masyarakat b. Menjamian keselamatan dan kesehatan pekerja dan anggota masyarakat serta perlindungan terhadap lingkungan hidup. c. Memelihara tertib hukum dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir d. Meningkatkan kesadaran hukun pengguna tenaga nuklir untuk menimbulkan budaya keselamatan nuklir e. Mencegah terjadinya perubahan tujuan pemanfaatan bahan nuklir dan f. Menjamin terpeliharanya dan ditingkatkannya disiplin petugas dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir