Proses menua adalah konsekuensi alami yang tidak dapat dihindari dan merupakan tahap hidup normal manusia. Menua terjadi karena berkurangnya kemampuan sel untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi normal akibat proses penuaan jaringan. Beberapa teori menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses penuaan seperti penurunan mitosis sel, perubahan komposisi protein, keracunan oksigen, dan mele
2. Proses menua adalah konsekuensi yang tidak dapat
dihindarkan. Menua (menjadi tua) adalah suatu proses
menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan
untuk memeperbaiki diri/mengganti dan mempertahankan fungsi
normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan
memperbaiki kerusakan yang diderita (Constantindes, 1994)
Proses menua bukan merupakan suatu penyakit,
melainkan suatu masa atau tahap hidup manusia, yaitu; bayi,
kanak-kanak, dewasa, tua, dan lanjut usia.
3.
4. akan menghitung mitosis dan
menghentikan replikasi sel bila tidak
diputar, jadi menurut konsep ini bila jam
kita tidak berputar berarti kita meninggal
dunia, meskipun tanpa disertai
kecelakaan dan penyakit
5. 3. Sintesis Protein (Kolagen Dan Elastin)
Jaringan seperti kulit dan kartilago kehilangan
elastisitasnya pada lansia. Proses kehilangan elastisitas
ini dihubungkan dengan adanya perubahan kimia pada
komponen perotein dalam jaringan tersebut. Pada lansia
beberapa protein
4. Keracunan Oksigen
Teori tentang adanya sejumlah penurunan
kemampuan sel didalam tubuh untuk mempertahankan
diri dari oksigen yang mengandung zat racun dengan
kadar yang tinggi, tanpa mekanisme pertahan diri
tertentu.
6. 5. Sistem Imun
Kemampuan sistem imun mengalami kemunduran pada masa
penuaan. Walaupun demikian, kemunduran kamampuan sistem yang
terdiri dari sistem limfatik dan khususnya sel darah putih, juga
merupakan faktor yang berkontribusi dalam proses penuaan.
Mutasi yang berulang atau perubahan protein pasca translasi, dapat
menyebabkan berkurangnya kamampuan sistem imun tubuh
mengenali dirinya sendiri (self recognition). Jika mutasi somatik
menyebabkan terjadinya kelainan pada antigen permukaan sel, maka
hal ini akan dapat menyebabkan sistem imun tubuh menganggap sel
yang megalami perubahan tersebut sebagi sel asing dan
menghancurkannya.
7.
8.
9. Kesimpulan
Proses penuaan dapat ditinjau dari aspek biologis, sosial
dan psikologik. Teori-teori biologik sosial dan fungsional telah
ditemukan untuk menjelaskan dan mendukung berbagai
definisi mengenai proses menua.
Dan pendekatan multi disiplin mengenai teori penuaan,
perawat harus memiliki kemampuan untuk mensintesa
berbagai teori tersebut dan menerapkannya secara total pada
lingkungan perawatan klien usia lanjut termasuk aspek fisik,
mental/emosional dan aspek-aspek sosial. Dengan demikian
pendekatan eklektik akan menghasilkan dasar yang baik saat
merencanakan suatu asuhan keperawatan berkualitas pada
klien lansia.