Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggolongan media promosi kesehatan. Media promosi kesehatan adalah sarana untuk menyampaikan pesan kepada sasaran agar pengetahuan mereka meningkat dan berubah perilaku menjadi positif terhadap kesehatan. Media promosi dibedakan menjadi media cetak, elektronik, luar ruang, dan lainnya seperti internet dan SMS. Rangkaian kegiatan perencanaan media promosi kesehatan meliputi penentuan
Promosi kesehatan tidak dapat lepas dari media karena melalui media pesan-pesan disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut sehingga sampai memutuskan untuk mengadopsi perilaku yang positif..
MEDIA PROMKES adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator baik itu melalui media cetak, media elektronik (tv, radio, komputer dll), media luar ruang sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.
Promosi kesehatan tidak dapat lepas dari media karena melalui media pesan-pesan disampaikan dapat lebih menarik dan dipahami sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut sehingga sampai memutuskan untuk mengadopsi perilaku yang positif..
MEDIA PROMKES adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator baik itu melalui media cetak, media elektronik (tv, radio, komputer dll), media luar ruang sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap kesehatan.
media penyuluhan adalah suatu benda yang dikemas sedemikian rupa untuk memudahkan penyampaian materi kepada sasaran, agar sasaran dapat menyerap pesan dengan mudah dan jelas.
bahan tayang ini diperuntukkan bagi peserta pelatihan Manajemen Media Kehumasan Diklat Pembentukan Jabatan Pranata Humas , di Pusdiklat Kemkominfo Kelapa Dua Jakarta Barat, 30 Agustus 2017, dengan narasumber Dr Indiwan Seto Wahjuwibowo MSi, dosen Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara . Narasumber bisa dihubungi via WA 082112297660
2. PENGERTIANPENGERTIAN
MEDIA PROMKES semua sarana atau
upaya untuk menampilkan pesan atau
informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator baik itu melalui media cetak,
media elektronik (tv, radio, komputer dll),
media luar ruang sehingga sasaran dapat
meningkat pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya ke
arah positif terhadap kesehatan.
3. Mengapa diperlukan MEDIA?Mengapa diperlukan MEDIA?
PROMKES tidak dapat lepas dari media
karena melalui media pesan-pesan
disampaikan dapat lebih menarik dan
dipahami sehingga sasaran dapat
mempelajari pesan tersebut sehingga sampai
memutuskan untuk mengadopsi perilaku yang
positif.
4. ALASAN PENGGUNAAN MEDIAALASAN PENGGUNAAN MEDIA
Mempermudah penyampaian informasi
Menghindari Kesalahan Persepsi
Memperjelas Informasi
Mempermudah Pengertian
Mengurangi Komunikasi yg verbal
Menampilkan objek yg tdk bisa ditangkap dengan
indera pendengaran
Memperlancar Komunikasi
5. Fungsi MEDIAFungsi MEDIA
INFORMASI Peristiwa dan Kondisi.
KORELASI Menjelaskan dan Menafsirkan
Makna Peristiwa dan Informasi.
KESINAMBUNGAN Meningkatkan dan
Melestarikan Nilai-nilai.
HIBURAN Menyediakan Hiburan, Sarana
Relaksasi, Meredakan Ketegangan Sosial.
MOBILISASI Mengkampanyekan program
Kesehatan.
6. MENGAPA PENTINGMENGAPA PENTING
Media merupakan alat bantu dalam
memberikan informasi
Media yang baik adalah media yang mampu
memberikan informasi yang sesuai dengan
tingkat penerimaan serta dapat memotivasi
sasaran sesuai tujuan komunikasi yang
dikehendaki
8. DAYA INGAT SESEORANGDAYA INGAT SESEORANG
Sesudah
3 jam
Sesudah
3 hari
Verbal 70 % 10 %
Visual 72 % 20 %
Verbal & Visual 85 % 65 %
9. PENGGOLONGAN MEDIAPENGGOLONGAN MEDIA
A. Dari aspek bentuk umum penggunaannya
Bahan Bacaan
Modul, buku rujukan/bacaan, folder,
leaflet, majalah, bulletin dll
Alat Peraga
Poster Tunggal, Poster Seri, Flipchart,
Transfaran, Slide, Film dll
10. PENGGOLONGAN MEDIAPENGGOLONGAN MEDIA
B. Dari Aspek Cara Produksi
Media Cetak
Buku Pedoman, Modul, Booklet, Folder,
Leaflet, Poster, Selebaran dll
Media Elektronik
Audio, Video, CD, VCD, Slide, Film dll
11. C. Dari Aspek Sifat Perangkat
Perangkat Keras (Hardware)
Projector (Slide, Film, Overhead), Video
Player, Tape Recorder
Perangkat Lunak (Software)
Slidefilm, Audio Cassete, Video Film, Film,
Transfaran, dll
PENGGOLONGAN MEDIA
12. MACAM MEDIA PROMOSI KESEHATAN
Above the line (lini atas)
sarana media komunikasi massa
Below the line (lini bawah)
sarana media komunikasi interpersonal
13. KATEGORI MEDIA MASSAKATEGORI MEDIA MASSA
Media yang bersifat TIME ORGANIZED:
Pesan disusun berdasarkan jumlah waktu
(durasi) Radio
Media yang bersifat SPACE ORGANIZED:
Pesan disusun berdasarkan pada alokasi
jumlah halaman/milimeter kolom Surat
Kabar, Majalah, Tabloid
14. KATERGORI MEDIA MASAKATERGORI MEDIA MASA
Media yg bersifat SPACE & TIME
ORGANIZED: Pesan disusun berdasarkan
pada studio/tempat pesan disampaikan dan
alokasi jumlah waktu (durasi) yang tersedia
TV, Film
15. MENGENAL MEDIA PROMOSI
1) MEDIA CETAK
◦ Adalah kumpulan berbagai media informasi
yang diproduksi dan disampaikan kepada
sasaran melalui tulisan dan visual
◦ Contoh : stiker, leaflet, flipchart, brosur,
poster.
◦ Benda-benda promosi (promotional material)
seperti; gantungan kunci, tas, payung, topi dll
16. Lanjutan (Media Cetak)Lanjutan (Media Cetak)
◦ Mengirimkan brosur atau katalog
kepada sasaran
◦ Iklan dalam bentuk logo
◦ Iklan di surat kabar
17. Media Cetak (MAJALAH, KORAN):
Kelebihan: Permanen, Space Organized
(rinci), tidak terikat waktu untuk komunikan
(sasaran).
Kelemahan: Kemampuan membaca,
Kemauan baca, Harga mahal, Konsentrasi
komunikan yang tinggi.
18. MENGENAL MEDIA PROMOSIMENGENAL MEDIA PROMOSI
2. MEDIA ELEKTRONIK
TELEVISI
◦ Spot Televisi durasi 15, 30 dan 60 detik
◦ Sponsorship (blocking time),
membeli/menumpang program selama 30-60
menit. Contoh: B4M, WARSEH, Pantun
Setimbalan
◦ Build in, pesan dimasukkan dalam segmen
program, misalnya di Acara Komedi, Musik
◦ Dialog Interaktif yang melibatkan pemirsa:
Hidup Sehat dan Forum Dialog
19. Media Audio Visual (FILM/Televisi):
Kelebihan: tingkat distorsi rendah, bisa berulang,
multiple efek (audiovisual), dapat untuk ide
abstrak, bisa dengan tokoh panutan.
Kelemahan: mahal, komunikan relatif dituntut
intensitas perhatiannya, kurang akrab.
20. MENGENAL MEDIA PROMOSI
RADIO
◦ Radio Spot durasi 30-60 detik
◦ Adlips, pesan singkat yang dibacakan disela-
sela program
◦ Kuis, berupa permainan dan hiburan
◦ Dialog Interaktif yang melibatkan
pendengar radio
21. Media Audio (RADIO):
Kelebihan: Santai/Praktis, Daya Langsung/ Daya
Tembus, Mengatasi Buta Huruf, Bersifat
Personal/Akrab.
Kelemahan: Sekilas dengar, Banyak gangguan,
Pesan simple, Pesan tidak atraktif
22. MENGENAL MEDIA PROMOSI
INTERNET & SMS
◦ Tayangan banner atau logo di website
◦ Penyampaian pesan massal lewat SMS
MEDIA LUAR RUANG
◦ Spanduk, umbul-umbul, yaitu kain rentang yang
berisi pesan, slogan atau logo
◦ Billboard/Baliho, Poster, Neonsign
23. BILLBOARD/BALIHO
Media luar ruang pada posisi
strategis digunakan sebagai alat
promosi dan informasi dengan
ukuran bervariasi sekitar 2 x1 m
sampai 6 x 6 m/ 6 x 12 m
24. POSTER
KOMPONEN POSTER
• JUDUL
• ILUSTRASI
• SUB JUDUL (KALAU PERLU)
• PRODUKSI (LOGO PERUSAHAAN)
Plakat yang ditempel di tempat umum (ditembok,
dipohon atau dipapan pengumuman) berisi
pengumuman, himbauan iklan/promosi berupa
gambar dan tulisan dapat dilihat dalam jarak 5-6
m dengan ukuran mulai a3 (29,7x42 cm) – a1
(59x83 cm).
25. MENGENAL MEDIA PROMOSI
MEDIA LAIN
◦ Iklan di Bus
◦ Mengadakan event, merupakan suatu
bentuk kegiatan yang diadakan di pusat
perbelanjaan atau hiburan yang menarik
perhatian pengunjung
26. MENGENAL MEDIA PROMOSI
◦ Road Show, suatu kegiatan yang diadakan
dibeberapa tempat atau kota
◦ Sampling, contoh produk yang diberikan
kepada sasaran secara gratis
◦ Pameran, suatu kegiatan untuk
menunjukkan informasi program dan
pesan-pesan promosi
27. MERANCANG PENGEMBANGAN
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
Menentukan tujuan promosi,
adalah suatu pernyataan tentang suatu
keadaan di masa datang yang akan
dicapai melalui pelaksanaan promosi.
Misalnya 90% rumah tangga
mengkonsumsi garam beryodium pada
tahun 2010.
Tujuan harus SMART, yaitu specific,
measureable, accurate, realistic dan
timebound
28. Menentukan segmentasi sasaran,
yaitu memilih sasaran yang tepat dan
dianggap sangat menentukan
keberhasilan promosi kesehatan.
Segmentasi sasaran memungkinkan
pengelola program menghitung
kelompok sasaran untuk menentukan
ketersediaan, jumlah dan jangkauan
produk garam beryodium di pasaran.
Selain itu, pengelola program dapat
menghitung jenis media dan
menempatkan media yang mudah
diakses sasaran
29. Kumpulkan data sasaran, yang
menyangkut data perilaku,
epidemiologi, demografi geografi
dan data psikografi atau gaya
hidup.
Mengembangkan pesan-pesan,
yang disesuaikan dengan tujuan
promosi
30. Memilih media promosi, yaitu saluran
yang akan digunakan untuk menyampaikan
pesan pada sasaran, yang didasarkan pada
selera sasaran bukan selera pengelola
program.
Media yang dipilih harus memberi dampak
yang luas, oleh karena itu perlu ditentukan
tujuan media yang akan menjadi dasar
perencanaan media : Jangkauan, frekuensi
bobot, kontinuitas dan biaya.