Karya tulis ilmiah ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas 6 jam post partum untuk mencegah resiko perdarahan. Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, terutama akibat perdarahan. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan pada ibu umur 34 tahun di RK Kartini untuk mencegah perdarahan pasca persalinan.
Program tahunan pelayanan bimbingan dan konseling kelas XII SMA Negeri 1 Buay Madang Timur tahun pelajaran 2022/2023 mencakup 15 kegiatan layanan yang meliputi orientasi, informasi, penempatan/penyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, alih tangan kasus. Kegiatan-
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan puting susu lecet. Masalah ini sering terjadi pada ibu menyusui karena kesalahan teknik menyusui seperti bayi tidak menghisap sampai areola. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan pada Ny. M umur 25 tahun dengan puting susu lecet di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah upaya wali kelas SDN 2 Rantau Tijang untuk mengatasi siswa nakal melalui bimbingan dan pemberian. Strategi tersebut berhasil mengurangi tingkat kenakalan siswa dan membuat siswa lebih bertanggung jawab. Faktor pendukung seperti dukungan kepala sekolah dan orang tua siswa juga mendukung keberhasilan strategi tersebut.
Karya tulis ilmiah ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas 6 jam post partum untuk mencegah resiko perdarahan. Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi, terutama akibat perdarahan. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan pada ibu umur 34 tahun di RK Kartini untuk mencegah perdarahan pasca persalinan.
Program tahunan pelayanan bimbingan dan konseling kelas XII SMA Negeri 1 Buay Madang Timur tahun pelajaran 2022/2023 mencakup 15 kegiatan layanan yang meliputi orientasi, informasi, penempatan/penyaluran, penguasaan konten, konseling perorangan dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, himpunan data, konferensi kasus, kunjungan rumah, tampilan kepustakaan, alih tangan kasus. Kegiatan-
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan puting susu lecet. Masalah ini sering terjadi pada ibu menyusui karena kesalahan teknik menyusui seperti bayi tidak menghisap sampai areola. Penelitian ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan pada Ny. M umur 25 tahun dengan puting susu lecet di Puskesmas Rawat Inap Kemiling Bandar Lampung.
Ringkasan dokumen tersebut adalah upaya wali kelas SDN 2 Rantau Tijang untuk mengatasi siswa nakal melalui bimbingan dan pemberian. Strategi tersebut berhasil mengurangi tingkat kenakalan siswa dan membuat siswa lebih bertanggung jawab. Faktor pendukung seperti dukungan kepala sekolah dan orang tua siswa juga mendukung keberhasilan strategi tersebut.
Pengurusan Penasihatan Murid (KUmpulan Tembikai/9)adib Mashuri
Tajuk : Pengurusan Penasihatan Murid
Nama Pensyarah : Dato' Prof Dr Abdul Latif b. Gapor
Nama ahli kumpulan 9 (Tembikai) :
1) Adib bin Mashuri
2) Muhammad Syafiq bin Mohd Sanusi
3) Qhairul Annuar b. Noor Hazlan
4) Anwar Arif b. Othman @ Mustafa
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
Laporan ini memberikan ringkasan program bimbingan konseling di SMAN 2 Pamekasan tahun 2019-2020, meliputi pelaksanaan berbagai layanan seperti orientasi siswa, konseling, bimbingan belajar, dan pemantauan prestasi serta permasalahan siswa untuk mendukung perkembangan mereka.
[Ringkasan]
Karya tulis ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan puting susu lecet. Penyusunan karya tulis ini didasarkan pada studi kasus yang dilakukan terhadap Ny. S umur 30 tahun pada hari ke-3 post partum di BPS Fitri Hayati dengan masalah puting susu lecet. Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan asuhan kebidanan sesuai standar pada ibu tersebut. Metode yang digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sikap hidup sederhana melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDS Jakarta Islamic School dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas tersebut."
Salah satu tugas pokok sekolah (Sekolah Luar Biasa) adalah
membantu siswa untuk mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan
tingkat dan jenis anak berkebutuhan khusus. Seorang siswa dikatakan
berhasil mencapai perkembangan yang optimal apabila ia dapat
menggunakan sisa kemampuannya secara optimal sesuai dengan derajad
ketunaannya.
Namun kenyataan menunjukkan masih banyak kesenjangan dalam
mengantarkan anak untuk mencapai perkembangan tersebut. Kesenjangan
tersebut antara lain masih banyaknya anak berkebutuhan khusus yang belum
mampu melakukan aktivitas sehari-hari, padahal waktu di sekolah ia mampu;
kemandirian anak tunanetra yang kurang, karena dalam dirinya masih ada
rasa khawatir; prestasi anak yang belum sesuai dengan potensinya; bakat
anak yang belum mendapatkan tempat yang sesuai (berkembang secara
optimal).
Ketidakberhasilan tersebut tidak semuanya semata-mata karena
ketunaan yang disandang siswa, tetapi ada juga karena ketidakmampuan
pelaksana pendidikan untuk memfasilitasi secara individu sehingga dapat
mengetahui berbagai hambatan-hambatan yang mereka hadapi. Untuk itu
mereka perlu diupayakan dan dibantu untuk mengatasi berbagai hambatan
tersebut. Salah satunya adalah diberikan bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling diperlukan bagi anak berkebutuhan khusus dapat
ditinjau dari latar belakang pendidikan, latar belakang psikologis dan latar
belakang sosiologis. Berikut ini akan dibahas ketiga latar belakang tersebut.
x
1.1.1 Latar Belakang Makna dan Fungsi Pendidikan.
Kebutuhan layanan bimbingan dan konseling dalam proses
pendidikan berkaitan erat dengan makna dan fungsi pendidikan. Perlunya
layanan bimbingan dan konseling dalam proses pendidikan bila kita
memandang bahwa pcndidikan merupakan upaya untuk mencapai
perwujudan manusia sebagai totalitas kepribadian. Kualitas manusia yang
dihasilkan melalui pendidikan, merupakan andalan bagi tercapainya tujuan
pembangunan nasional. Kualitas yang dimaksud adalah suatu pribadi yang
paripurna, yaitu pribadi yang serasi, selaras dan seimbang dalam aspek-aspck
spiritual, moral, sosial, intelektual, fisik dan sebagainya. Dengan demikian
tujuan pendidikan tidak lain adalah perkembangan kepribadian secara
optimal dari setiap subyek didik.
Ukuran tentang perkembangan kepribadian yang optimal merupakan
ukuran yang relatif, apalagi bila dilihat dari subyek didik sebagai individu
yang mengalami ketunaan. Ukuran perkembangan yang optimal tersebut
bergerak dari "kemampuan untuk mengurus diri sendiri (activity in daily
leaving) sampai betul-betul mampu menunjukkan ciri-ciri pribadi sesuai
dengan aktualisasi dirinya.
Bagi anak yang mengalami gangguan mental, ukuran optimal lebih
pada kemampuan mengurus diri sendiri, bagi yang mengalami kelainan fisik
kemungkinan sekali ukuran optimal dapat mendekati ciri-ciri kepribadian
sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan diri dan lingkunggannya,
sedangkan bagi anak gifted kemungkinan besar ciri-ciri pribadi yang
Laporan ini membahas hasil observasi bimbingan konseling di SMA Negeri 6 Mataram. Jenis masalah yang diidentifikasi meliputi akademik, sosial, pribadi, dan karir. Masalah yang paling sering muncul adalah akademik dan pribadi. Peran guru BK dan wali kelas dalam penanganan masalah meliputi konsultasi, mediasi, dan koordinasi dengan orang tua siswa beserta pihak sekolah. Penyebab masalah terkait fak
Dokumen tersebut merupakan program tahunan layanan konseling sekolah yang mencakup 12 kegiatan layanan konseling untuk mengembangkan 4 bidang yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier peserta didik. Kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan, penguasaan konten, konseling perorangan dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, konferensi kasus dan kunjungan rumah.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan perawatan tali pusat terhadap bayi Ny. D di BPS Nurhasanah Bandar Lampung tahun 2015. Penulis menjelaskan latar belakang angka kematian bayi di Indonesia dan Lampung yang masih tinggi, salah satu penyebabnya adalah tetanus neonatorum dan infeksi tali pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengalaman nyata d
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan perawatan tali pusat terhadap bayi Ny. A di BPS Hj. Kartini Kampung Sawah Bandar Lampung tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara menyeluruh dan mengevaluasi hasil yang dicapai. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi langsung dan
Pengurusan Penasihatan Murid (KUmpulan Tembikai/9)adib Mashuri
Tajuk : Pengurusan Penasihatan Murid
Nama Pensyarah : Dato' Prof Dr Abdul Latif b. Gapor
Nama ahli kumpulan 9 (Tembikai) :
1) Adib bin Mashuri
2) Muhammad Syafiq bin Mohd Sanusi
3) Qhairul Annuar b. Noor Hazlan
4) Anwar Arif b. Othman @ Mustafa
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
Laporan ini memberikan ringkasan program bimbingan konseling di SMAN 2 Pamekasan tahun 2019-2020, meliputi pelaksanaan berbagai layanan seperti orientasi siswa, konseling, bimbingan belajar, dan pemantauan prestasi serta permasalahan siswa untuk mendukung perkembangan mereka.
[Ringkasan]
Karya tulis ini membahas asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan puting susu lecet. Penyusunan karya tulis ini didasarkan pada studi kasus yang dilakukan terhadap Ny. S umur 30 tahun pada hari ke-3 post partum di BPS Fitri Hayati dengan masalah puting susu lecet. Tujuan penelitian ini adalah untuk melaksanakan asuhan kebidanan sesuai standar pada ibu tersebut. Metode yang digunakan
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sikap hidup sederhana melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDS Jakarta Islamic School dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas tersebut."
Salah satu tugas pokok sekolah (Sekolah Luar Biasa) adalah
membantu siswa untuk mencapai perkembangan yang optimal sesuai dengan
tingkat dan jenis anak berkebutuhan khusus. Seorang siswa dikatakan
berhasil mencapai perkembangan yang optimal apabila ia dapat
menggunakan sisa kemampuannya secara optimal sesuai dengan derajad
ketunaannya.
Namun kenyataan menunjukkan masih banyak kesenjangan dalam
mengantarkan anak untuk mencapai perkembangan tersebut. Kesenjangan
tersebut antara lain masih banyaknya anak berkebutuhan khusus yang belum
mampu melakukan aktivitas sehari-hari, padahal waktu di sekolah ia mampu;
kemandirian anak tunanetra yang kurang, karena dalam dirinya masih ada
rasa khawatir; prestasi anak yang belum sesuai dengan potensinya; bakat
anak yang belum mendapatkan tempat yang sesuai (berkembang secara
optimal).
Ketidakberhasilan tersebut tidak semuanya semata-mata karena
ketunaan yang disandang siswa, tetapi ada juga karena ketidakmampuan
pelaksana pendidikan untuk memfasilitasi secara individu sehingga dapat
mengetahui berbagai hambatan-hambatan yang mereka hadapi. Untuk itu
mereka perlu diupayakan dan dibantu untuk mengatasi berbagai hambatan
tersebut. Salah satunya adalah diberikan bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling diperlukan bagi anak berkebutuhan khusus dapat
ditinjau dari latar belakang pendidikan, latar belakang psikologis dan latar
belakang sosiologis. Berikut ini akan dibahas ketiga latar belakang tersebut.
x
1.1.1 Latar Belakang Makna dan Fungsi Pendidikan.
Kebutuhan layanan bimbingan dan konseling dalam proses
pendidikan berkaitan erat dengan makna dan fungsi pendidikan. Perlunya
layanan bimbingan dan konseling dalam proses pendidikan bila kita
memandang bahwa pcndidikan merupakan upaya untuk mencapai
perwujudan manusia sebagai totalitas kepribadian. Kualitas manusia yang
dihasilkan melalui pendidikan, merupakan andalan bagi tercapainya tujuan
pembangunan nasional. Kualitas yang dimaksud adalah suatu pribadi yang
paripurna, yaitu pribadi yang serasi, selaras dan seimbang dalam aspek-aspck
spiritual, moral, sosial, intelektual, fisik dan sebagainya. Dengan demikian
tujuan pendidikan tidak lain adalah perkembangan kepribadian secara
optimal dari setiap subyek didik.
Ukuran tentang perkembangan kepribadian yang optimal merupakan
ukuran yang relatif, apalagi bila dilihat dari subyek didik sebagai individu
yang mengalami ketunaan. Ukuran perkembangan yang optimal tersebut
bergerak dari "kemampuan untuk mengurus diri sendiri (activity in daily
leaving) sampai betul-betul mampu menunjukkan ciri-ciri pribadi sesuai
dengan aktualisasi dirinya.
Bagi anak yang mengalami gangguan mental, ukuran optimal lebih
pada kemampuan mengurus diri sendiri, bagi yang mengalami kelainan fisik
kemungkinan sekali ukuran optimal dapat mendekati ciri-ciri kepribadian
sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan diri dan lingkunggannya,
sedangkan bagi anak gifted kemungkinan besar ciri-ciri pribadi yang
Laporan ini membahas hasil observasi bimbingan konseling di SMA Negeri 6 Mataram. Jenis masalah yang diidentifikasi meliputi akademik, sosial, pribadi, dan karir. Masalah yang paling sering muncul adalah akademik dan pribadi. Peran guru BK dan wali kelas dalam penanganan masalah meliputi konsultasi, mediasi, dan koordinasi dengan orang tua siswa beserta pihak sekolah. Penyebab masalah terkait fak
Dokumen tersebut merupakan program tahunan layanan konseling sekolah yang mencakup 12 kegiatan layanan konseling untuk mengembangkan 4 bidang yaitu pribadi, sosial, belajar dan karier peserta didik. Kegiatan tersebut meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan, penguasaan konten, konseling perorangan dan kelompok, konsultasi, mediasi, aplikasi instrumen, konferensi kasus dan kunjungan rumah.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan perawatan tali pusat terhadap bayi Ny. D di BPS Nurhasanah Bandar Lampung tahun 2015. Penulis menjelaskan latar belakang angka kematian bayi di Indonesia dan Lampung yang masih tinggi, salah satu penyebabnya adalah tetanus neonatorum dan infeksi tali pusat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengalaman nyata d
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan perawatan tali pusat terhadap bayi Ny. A di BPS Hj. Kartini Kampung Sawah Bandar Lampung tahun 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara menyeluruh dan mengevaluasi hasil yang dicapai. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi langsung dan
1. Hj. Makhshushotin, S.Pd SMP Negeri 1Kesamben
PROGRAM SEMESTER
LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Sekolah : SMP Negeri 1Kesamben Tahun Pelajaran: 2014/ 2015
Kelas/ Semester : IX / Ganjil Konselor : Hj. Makhshushotin,S.Pd
N
O
KEGIATAN
MATERI BIDANG BIMBINGAN
SEMESTER I SEMESTER II
PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Layanan Orientasi
Layanan
Klasikal
mengenai
pekerjaan yang
berkaitan
dengan
kesehatan
yang
mendukung
cita-cita
Layanan klasikal
mengenai Sistem
belajar di SLTA
Layanan
klasikal
mengenai
jenis-jenis
pekerjaan jasa
2 Layanan Informasi
Layanan
klasikal
mengenai
cara-
mengatasi
perbedaan
pendapat
Layanan
klasikal
mengenai
cara-
mengatasi
perbedaan
pendapat
Layanan
klasikal
mengenai cara
melepaskan
diri dari
lingkungan
Layanan klasikal
mengenai cara
menghilangkan
rasa bosan
dalam belajar
Layanan klasikal
mengenai
dampak
menyontek pada
saat ulangan
bagi masa depan
Layanan klasikal
mengenai
Layanan
Klasikal
mengenai
jenis-jenis
pekerjaan yang
memiliki
prospek bagus
di masa depan
Layanan
klasikal
mengenai
perbedaan
SMA, SMK
dan MA
2. Hj. Makhshushotin, S.Pd SMP Negeri 1Kesamben
pertemanan
yang kurang
mendukung
cita-cita
Layanan
klasikal
mengenai
pergaulan
bebas
peminatan dalam
kurikulum 2013
3
Layanan
Penempatan dan
Penyaluran
Layanan
klasikal
mengenai cara
mengatasi
rasa bimbang
Layanan
klasikal
mengenai
menumbuhkan
sikap optimis
dalam
mengatasi
persaingan
memasuki
pendidikan
lanjutan
Layanan klasikal
mengenai teknik-
teknik belajar
Layanan
klasikal
mengenai
perencanaan
pemilihan
pendidikan
lanjutan
Layanan
klasikal
mengenai
pengaruh
pendidikan
dengan
keberhasilan
karir
Layanan
klasikal
mengenai
menumbuhkan
sikap optimis
dalam
mengatasi
persaingan
memasuki
pendidikan
lanjutan
Layanan klasikal
mengenai cara
memilih lembaga
bimbingan belajar
Layanan
klasikal
mengenai
memantapkan
pilihan sekolah
lanjutan yang
sesuai dengan
bakat dan
minat
3. Hj. Makhshushotin, S.Pd SMP Negeri 1Kesamben
4
Penguasaan
Konten
Layanan
klasikal
mengenai cara
mengendalikan
diri, berpikir dan
bersikap positif
Layanan
klasikal
mengenai cara
meningkatkan
rasa percaya
diri berbicara
dengan lawan
jenis
Layanan klasikal
mengenai cara
mengatasi
nervous saat ujian
Layanan
klasikal
mengenai cara
menyalurkan
bakat yang
mengarah ke
karir tertentu
Layanan klasikal
mengenai cara
mengatasi
nervous saat
ujian
Layanan klasikal
mengenai cara
mengatasi nervous
saat ujian
Layanan klasikal
mengenai trik
menghadapi ujian
nasional
5
Layanan
Konseling
Perorangan
Ragu pada
tercapainya
cita-cita karena
orang tua tidak
sejalan
Minder dengan
teman sekelas
Orang tua kurang
sejalan terhadap
kegiatan belajar
Bingung belum
memiliki cita-
cita
Ragu pada
tercapainya
cita-cita karena
orang tua tidak
sejalan
Minder dengan
teman sekelas
Orang tua kurang
sejalan terhadap
kegiatan belajar
Bingung belum
memiliki cita-
cita
6
Layanan
Bimbingan
Kelompok
Cara
mengendalikan
perasaan cinta
dan pacaran
Cara
mengendalikan
perasaan cinta
dan pacaran
7 Layanan
Konseling
Kelompok
Pernyataan
cinta ditolak
secara terang-
terangan
Khawatir tugas-
tugas pelajaran
hasilnya kurang
memuaskan
Khawatir tidak
mampu
menamatkan
sekolah dan
harus segera
bekerja
Pernyataan
cinta ditolak
secara terang-
terangan
Pernyataan
cinta ditolak
secara terang-
terangan
Khawatir tugas-
tugas pelajaran
hasilnya kurang
memuaskan
Khawatir tidak
mampu
menamatkan
sekolah dan harus
segera bekerja
Pernyataan
cinta ditolak
secara terang-
terangan
8
Layanan
Konsultasi
Ingin membantu
kawan akrab
yang baru saja
diputus oleh
pacarnya
Memiliki teman
Memiliki teman
yang setiap hari
melemahkan
semangat belajar
Ingin membantu
teman yang
Mempunyai
teman yang
tidak berminat
melanjutkan
sekolah
padahal mampu
Ingin membantu
kawan akrab
yang baru saja
diputus oleh
pacarnya
Memiliki teman
Memiliki teman
yang setiap hari
melemahkan
semangat belajar
Ingin membantu
teman yang
Mempunyai
teman yang
tidak berminat
melanjutkan
sekolah
padahal mampu
4. Hj. Makhshushotin, S.Pd SMP Negeri 1Kesamben
yang setiap hari
melemahkan
semangat
belajar
Ingin membantu
teman yang
mengatasi
kesulitan
memperoleh
informasi
tentang
pendidikan
lanjutan
Memiliki teman
yang selalu
mengeluhkan
dirinya memiliki
tubuh terlalu
gemuk atau
kurus
Mempunyai
teman yang
tidak berminat
melanjutkan
sekolah
padahal mampu
mengatasi
kesulitan
memperoleh
informasi tentang
pendidikan
lanjutan
yang setiap hari
melemahkan
semangat
belajar
Ingin membantu
teman yang
mengatasi
kesulitan
memperoleh
informasi
tentang
pendidikan
lanjutan
Memiliki teman
yang selalu
mengeluhkan
dirinya memiliki
tubuh terlalu
gemuk atau
kurus
Mempunyai
teman yang
tidak berminat
melanjutkan
sekolah
padahal mampu
mengatasi
kesulitan
memperoleh
informasi tentang
pendidikan
lanjutan
9 Layanan Mediasi
Orang tua tidak
sejalan pada
rencana pilihan
pendidikan
lanjutan siswa
Siswadipaksa
mengikuti
pilihan karir
orang tua
Sedih karena
memiliki
masalah
dengan salah
seorang guru
mata pelajaran
Orang tua tidak
sejalan pada
rencana pilihan
pendidikan
lanjutan siswa
Orang tua tidak
sejalan pada
rencana pilihan
pendidikan
lanjutan siswa
Orang tua tidak
sejalan pada
rencana pilihan
pendidikan
lanjutan siswa
Siswadipaksa
mengikuti
pilihan karir
orang tua
Sedih karena
memiliki
masalah
dengan salah
seorang guru
mata pelajaran
Orang tua tidak
sejalan pada
rencana pilihan
pendidikan
lanjutan siswa
Orang tua tidak
sejalan pada
rencana pilihan
pendidikan
lanjutan siswa
5. Hj. Makhshushotin, S.Pd SMP Negeri 1Kesamben
10 Layanan Advokasi
Pendampingan
dan
pembibingan
bagi siswa yang
mengalami
permasalahan
Pendampingan
dan
pembibingan
bagi siswa yang
mengalami
permasalahan
Pendampingan
dan pembibingan
bagi siswa yang
mengalami
permasalahan
Pendampingan
dan
pembibingan
bagi siswa
yang
mengalami
permasalahan
Pendampingan
dan
pembibingan
bagi siswa
yang
mengalami
permasalahan
Pendampinga
n dan
pembibingan
bagi siswa
yang
mengalami
permasalahan
Pendampingan dan
pembibingan bagi
siswayang
mengalami
permasalahan
Pendampingan
dan
pembibingan
bagi siswa
yang
mengalami
permasalahan
11
Aplikasi
Instrumentasi
Menggunakan
AKS dan
sosiometri
untuk
mengungkapka
n kondisi dan
permasalahan
peserta didik
Menggunakan
AKS dan
sosiometri
untuk
mengungkapka
n kondisi dan
permasalahan
peserta didik
Menggunakan
AKSdan
sosiometri untuk
mengungkapkan
kondisi dan
permasalahan
peserta didik
Menggunakan
AKS dan
sosiometri
untuk
mengungkapka
n kondisi dan
permasalahan
peserta didik
Menggunakan
AKS dan
sosiometri
untuk
mengungkapk
an kondisi dan
permasalahan
peserta didik
Menggunakan
AKS dan
sosiometri untuk
mengungkapkan
kondisi dan
permasalahan
peserta didik
Menggunakan
AKSdan
sosiometri untuk
mengungkapkan
kondisi dan
permasalahan
peserta didik
Menggunakan
AKS dan
sosiomteri
untuk
mengungkapka
n kondisi dan
permasalahan
peserta didik
12 Konferensi Kasus
Pembahasan
kasus-kasus
tertentu yang
dialami peserta
didik
Pembahasan
kasus-kasus
tertentu yang
dialami peserta
didik
Pembahasan
kasus-kasus
tertentu yang
dialami peserta
didik
Pembahasan
kasus-kasus
tertentu yang
dialami peserta
didik
Pembahasan
kasus-kasus
tertentu yang
dialami
peserta didik
Pembahasan
kasus-kasus
tertentu yang
dialami
peserta didik
Pembahasan
kasus-kasus
tertentu yang
dialami peserta
didik
Pembahasan
kasus-kasus
tertentu yang
dialami peserta
didik
13 Kunjungan Rumah
Pertemuan
dengan orang
tua, keluarga
peserta didik
yang
mengalami
masalah
Pertemuan
dengan orang
tua, keluarga
peserta didik
yang
mengalami
masalah
Pertemuan
dengan orang
tua, keluarga
peserta didik
yang mengalami
masalah
Pertemuan
dengan orang
tua, keluarga
peserta didik
yang
mengalami
masalah
Pertemuan
dengan orang
tua, keluarga
peserta didik
yang
mengalami
masalah
Pertemuan
dengan orang
tua, keluarga
peserta didik
yang
mengalami
masalah
Pertemuan dengan
orang tua,
keluarga peserta
didik yang
mengalami
masalah
Pertemuan
dengan orang
tua, keluarga
peserta didik
yang
mengalami
masalah
14 Himpunan Data
Mengumpulkan
informasi yang
berkaitan
dengan
permasalahan
siswamelalui
data siswabaik
dari buku
penghubung,
kartu
konseling/kartu
Mengumpulkan
informasi yang
berkaitan
dengan
permasalahan
siswamelalui
data siswabaik
dari buku
penghubung,
kartu
konseling/kartu
Mengumpulkan
informasi yang
berkaitan dengan
permasalahan
siswamelalui
data siswabaik
dari buku
penghubung,
kartu
konseling/kartu
peribadi, catatan
Mengumpulkan
informasi yang
berkaitan
dengan
permasalahan
siswamelalui
data siswabaik
dari buku
penghubung,
kartu
konseling/kartu
Mengumpulkan
informasi yang
berkaitan
dengan
permasalahan
siswamelalui
data siswabaik
dari buku
penghubung,
kartu
konseling/kartu
Mengumpulkan
informasi yang
berkaitan
dengan
permasalahan
siswamelalui
data siswabaik
dari buku
penghubung,
kartu
konseling/kartu
Mengumpulkan
informasi yang
berkaitan dengan
permasalahan
siswamelalui data
siswabaik dari
buku penghubung,
kartu
konseling/kartu
peribadi, catatan
anekdot,
Mengumpulkan
informasi yang
berkaitan
dengan
permasalahan
siswamelalui
data siswabaik
dari buku
penghubung,
kartu
konseling/kartu
6. Hj. Makhshushotin, S.Pd SMP Negeri 1Kesamben
peribadi,
catatan
anekdot,
observasi,
sosiometri dan
lain-lain
peribadi,
catatan
anekdot,
observasi,
sosiometri dan
lain-lain
anekdot,
observasi,
sosiometri dan
lain-lain
peribadi,
catatan
anekdot,
observasi,
sosiometri dan
lain-lain
peribadi,
catatan
anekdot,
observasi,
sosiometri dan
lain-lain
peribadi,
catatan
anekdot,
observasi,
sosiometri dan
lain-lain
observasi,
sosiometri dan
lain-lain
peribadi,
catatan
anekdot,
observasi,
sosiometri dan
lain-lain
Kesamben, 14 Juli 2014
Mengetahui:
Kepala SMP Negeri 1 Kesamben, Guru BK,
MIFTAH GULZAROCH, S.Pd, M.Si Hj. MAKHSHUSHOTIN, S.Pd
NIP. 19621002 198403 1 010 NIP. 19741120 200604 2 017