Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478 sebagai kesultanan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Trenggana, dengan wilayah kekuasaan meliputi sebagian Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Faktor strategis lokasi dan aktivitas perdagangan membantu Kerajaan Demak berkembang pesat, namun kemudian mengalami kemunduran
Dokumen tersebut membahas sejarah Labuhanbatu Utara sejak zaman kerajaan hingga masa kolonial. Terdapat beberapa kerajaan di wilayah tersebut sebelum masuknya Belanda. Belanda kemudian mendirikan pelabuhan di daerah Lippata dan menamainya Labuhan Batu. Wilayah ini kemudian dikuasai penuh oleh Belanda hingga meletusnya perjuangan kemerdekaan.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Patah setelah jatuhnya Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini berlokasi di Jawa Tengah dan menyebarkan Islam di Jawa. Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun akhirnya runtuh dan ibu kotanya dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568.
Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah Kerajaan Demak yang didirikan Raden Patah pada tahun 1478. Demak berkembang pesat menjadi kerajaan Islam terkuat di Jawa pada masa pemerintahan Sultan Trenggana, namun kemudian jatuh ke tangan Kerajaan Pajang pimpinan Jaka Tingkir pada akhir abad ke-16.
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500-1550 dan terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini berkembang pesat berkat dukungan para wali dan jatuhnya Majapahit. Peninggalannya antara lain Masjid Agung Demak dan tradisi sekaten. Kemudian kekuasaannya mulai melemah akibat perebutan takhta.
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478 M oleh Raden Patah. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun kemudian runtuh akibat perebutan tahta antara keturunan Sultan Trenggana. Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa melalui dakwah, pendidikan, dan pendirian masjid.
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478 sebagai kesultanan Islam pertama di Jawa. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Sultan Trenggana, dengan wilayah kekuasaan meliputi sebagian Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur. Faktor strategis lokasi dan aktivitas perdagangan membantu Kerajaan Demak berkembang pesat, namun kemudian mengalami kemunduran
Dokumen tersebut membahas sejarah Labuhanbatu Utara sejak zaman kerajaan hingga masa kolonial. Terdapat beberapa kerajaan di wilayah tersebut sebelum masuknya Belanda. Belanda kemudian mendirikan pelabuhan di daerah Lippata dan menamainya Labuhan Batu. Wilayah ini kemudian dikuasai penuh oleh Belanda hingga meletusnya perjuangan kemerdekaan.
Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 M oleh Raden Patah setelah jatuhnya Kerajaan Majapahit. Kerajaan ini berlokasi di Jawa Tengah dan menyebarkan Islam di Jawa. Kerajaan Demak mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun akhirnya runtuh dan ibu kotanya dipindahkan ke Pajang pada tahun 1568.
Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah Kerajaan Demak yang didirikan Raden Patah pada tahun 1478. Demak berkembang pesat menjadi kerajaan Islam terkuat di Jawa pada masa pemerintahan Sultan Trenggana, namun kemudian jatuh ke tangan Kerajaan Pajang pimpinan Jaka Tingkir pada akhir abad ke-16.
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1500-1550 dan terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini berkembang pesat berkat dukungan para wali dan jatuhnya Majapahit. Peninggalannya antara lain Masjid Agung Demak dan tradisi sekaten. Kemudian kekuasaannya mulai melemah akibat perebutan takhta.
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
Dokumen tersebut meringkas sejarah berdirinya Kerajaan Demak pada tahun 1478 M oleh Raden Patah. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Trenggana namun kemudian runtuh akibat perebutan tahta antara keturunan Sultan Trenggana. Wali Songo berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa melalui dakwah, pendidikan, dan pendirian masjid.
1. Kerajaan Banten didirikan setelah penaklukan Pelabuhan Kelapa oleh pasukan Demak pada 1527.
2. Penyebaran agama Islam di Banten dilakukan oleh Syarif Hidayatullah pada 1525-1526.
3. Banten berkembang menjadi kesultanan Islam yang makmur dengan sistem ekonomi pertanian dan perdagangan di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17.
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa Tengah yang berdiri pada abad ke-15. Kerajaan ini berkembang pesat di bawah Sultan Trenggono dan memperluas wilayahnya ke Jawa Barat, namun kemudian mengalami kemunduran akibat perebutan tahta setelah kematian Sultan Trenggono dan pemindahan ibu kota dari pesisir ke pedalaman.
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478 setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit. Demak menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa yang berkembang pesat di bawah pemerintahan Raden Patah dan Sultan Trenggana. Namun, perang saudara setelah kematian Sultan Trenggana menyebabkan keruntuhan Demak, dan pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Jaka Tingkir.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Kerajaan Demak, mulai dari awal berdirinya, sumber sejarah, perkembangan, kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya, serta peninggalannya. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-16 M setelah menundukkan Majapahit, dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa yang berkembang pesat di bawah pemerintahan raja-raja seperti Rad
A. Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah Demak yang didirikan Raden Fatah pada 1478 M setelah jatuhnya Majapahit. B. Demak berkembang pesat sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam di bawah pemerintahan Raden Fatah dan penerusnya Adipati Unus dan Sultan Trenggana. C. Kekuasaan Demak meliputi Jepara, Tuban, Palembang dan beberapa daerah lain.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah Kerajaan Demak, Banten, dan Cirebon. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang awal berdirinya ketiga kerajaan tersebut, sistem pemerintahan masing-masing raja, sistem ekonomi, daerah perluasan, dan penyebab keruntuhan Kerajaan Demak.
Dokumen tersebut membahas sejarah Kerajaan Mataram dan bagaimana kemudian terpecah menjadi dua kerajaan, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Dibahas pula tentang asal usul, sistem politik, ekonomi, dan budaya dari masing-masing kerajaan.
Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam penting di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 yang berperan sebagai pusat perdagangan antarpulau. Masyarakatnya terdiri dari golongan raja, elite, non-elite, dan budak. Ekonominya bersumber pada perdagangan laut melalui beberapa bandar dagang.
Kerajaan Banten awalnya bagian dari Kerajaan Demak namun memisahkan diri pada abad ke-16. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, meski akhirnya jatuh ke pengaruh Belanda akibat konflik internal dan perjanjian yang membatasi kekuasaannya.
Kerajaan Islam di Jawa terdiri dari Kerajaan Demak, Mataram, dan Kesultanan Banten. Kerajaan Demak mencapai kejayaannya pada abad ke-16 di bawah Raden Patah dan Sultan Trenggono sebelum runtuh akibat perebutan tahta. Mataram berkembang di bawah Sultan Agung dan mencapai puncak kejayaan sebelum mengalami kemunduran di bawah Amangkurat I. Kesultanan Banten makmur sebagai pelabuhan perdag
Kesultanan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1526 dan menjadi kerajaan Islam yang makmur di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pengaruh Belanda semakin besar setelah kematian Sultan Haji pada 1687 dan akhirnya Kesultanan Banten dihapuskan pada 1813.
Kerajaan Demak didirikan pada abad ke-15 karena melemahnya pengaruh Majapahit di Jawa utara. Raden Patah adalah pendiri Demak yang memerintah 1478-1518, diikuti oleh Adipati Unus (1518-1521) dan Sultan Trenggana (1521-1546). Pada awal abad ke-16, Demak menjadi kerajaan kuat di Jawa yang menguasai Jepara, Tuban, Palembang, Jambi, dan Kalimantan.
Provinsi Banten terletak di barat Pulau Jawa dengan luas wilayah 9.160,70 km2. Provinsi ini terdiri dari 4 kota dan 4 kabupaten dengan pusat pemerintahan di Kota Serang. Sebagian besar penduduknya beragama Islam dan ekonominya didukung oleh industri dan pertanian.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan pembangunan daerah, termasuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dibahas pula peran berbagai pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah, seperti pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Proses penyusunan RPJMD melibatkan berbagai tahapan mulai dari persiapan, penyusunan rancangan
1. Kerajaan Banten didirikan setelah penaklukan Pelabuhan Kelapa oleh pasukan Demak pada 1527.
2. Penyebaran agama Islam di Banten dilakukan oleh Syarif Hidayatullah pada 1525-1526.
3. Banten berkembang menjadi kesultanan Islam yang makmur dengan sistem ekonomi pertanian dan perdagangan di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa pada abad ke-17.
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa Tengah yang berdiri pada abad ke-15. Kerajaan ini berkembang pesat di bawah Sultan Trenggono dan memperluas wilayahnya ke Jawa Barat, namun kemudian mengalami kemunduran akibat perebutan tahta setelah kematian Sultan Trenggono dan pemindahan ibu kota dari pesisir ke pedalaman.
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478 setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit. Demak menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa yang berkembang pesat di bawah pemerintahan Raden Patah dan Sultan Trenggana. Namun, perang saudara setelah kematian Sultan Trenggana menyebabkan keruntuhan Demak, dan pusat pemerintahan dipindahkan ke Pajang oleh Jaka Tingkir.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang Kerajaan Demak, mulai dari awal berdirinya, sumber sejarah, perkembangan, kondisi politik, ekonomi, dan sosial budaya, serta peninggalannya. Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah pada abad ke-16 M setelah menundukkan Majapahit, dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa yang berkembang pesat di bawah pemerintahan raja-raja seperti Rad
A. Kerajaan Islam pertama di Jawa adalah Demak yang didirikan Raden Fatah pada 1478 M setelah jatuhnya Majapahit. B. Demak berkembang pesat sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam di bawah pemerintahan Raden Fatah dan penerusnya Adipati Unus dan Sultan Trenggana. C. Kekuasaan Demak meliputi Jepara, Tuban, Palembang dan beberapa daerah lain.
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
Kerajaan Islam Mataram berdiri pada tahun 1588-1681 M di Jawa Tengah dengan ibu kota awal di Kota Gede. Kerajaan ini bermula dari keluarga petani Ki Ageng Giring di Yogyakarta sebelum akhirnya dipimpin oleh keturunan Ki Gede Pemanahan. Masa keemasan Mataram terjadi pada pemerintahan Sultan Agung yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Jawa Timur.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah Kerajaan Demak, Banten, dan Cirebon. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang awal berdirinya ketiga kerajaan tersebut, sistem pemerintahan masing-masing raja, sistem ekonomi, daerah perluasan, dan penyebab keruntuhan Kerajaan Demak.
Dokumen tersebut membahas sejarah Kerajaan Mataram dan bagaimana kemudian terpecah menjadi dua kerajaan, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Dibahas pula tentang asal usul, sistem politik, ekonomi, dan budaya dari masing-masing kerajaan.
Kesultanan Cirebon adalah kesultanan Islam penting di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 yang berperan sebagai pusat perdagangan antarpulau. Masyarakatnya terdiri dari golongan raja, elite, non-elite, dan budak. Ekonominya bersumber pada perdagangan laut melalui beberapa bandar dagang.
Kerajaan Banten awalnya bagian dari Kerajaan Demak namun memisahkan diri pada abad ke-16. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang makmur di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, meski akhirnya jatuh ke pengaruh Belanda akibat konflik internal dan perjanjian yang membatasi kekuasaannya.
Kerajaan Islam di Jawa terdiri dari Kerajaan Demak, Mataram, dan Kesultanan Banten. Kerajaan Demak mencapai kejayaannya pada abad ke-16 di bawah Raden Patah dan Sultan Trenggono sebelum runtuh akibat perebutan tahta. Mataram berkembang di bawah Sultan Agung dan mencapai puncak kejayaan sebelum mengalami kemunduran di bawah Amangkurat I. Kesultanan Banten makmur sebagai pelabuhan perdag
Kesultanan Banten didirikan oleh Sunan Gunung Jati pada 1526 dan menjadi kerajaan Islam yang makmur di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pengaruh Belanda semakin besar setelah kematian Sultan Haji pada 1687 dan akhirnya Kesultanan Banten dihapuskan pada 1813.
Kerajaan Demak didirikan pada abad ke-15 karena melemahnya pengaruh Majapahit di Jawa utara. Raden Patah adalah pendiri Demak yang memerintah 1478-1518, diikuti oleh Adipati Unus (1518-1521) dan Sultan Trenggana (1521-1546). Pada awal abad ke-16, Demak menjadi kerajaan kuat di Jawa yang menguasai Jepara, Tuban, Palembang, Jambi, dan Kalimantan.
Provinsi Banten terletak di barat Pulau Jawa dengan luas wilayah 9.160,70 km2. Provinsi ini terdiri dari 4 kota dan 4 kabupaten dengan pusat pemerintahan di Kota Serang. Sebagian besar penduduknya beragama Islam dan ekonominya didukung oleh industri dan pertanian.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah DaerahDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas proses perencanaan pembangunan daerah, termasuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dibahas pula peran berbagai pemangku kepentingan dalam pembangunan daerah, seperti pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Proses penyusunan RPJMD melibatkan berbagai tahapan mulai dari persiapan, penyusunan rancangan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai peringkat Indonesia di berbagai survei internasional terkait daya saing ekonomi, pariwisata, pembangunan manusia, penggunaan internet, kinerja lingkungan, dan informatika. Dokumen juga menyajikan profil singkat provinsi Jawa Barat terkait kondisi demografi, ekonomi, pendidikan, dan capaian indikator kinerja pemerintah provinsi.
Dokumen tersebut membahas penggunaan ilmu data science untuk analisis pembangunan di Jawa Barat. Beberapa teknik analisis yang disebutkan antara lain sistem dinamik, regression tree, cluster, dan analisis komponen utama. Output yang diharapkan meliputi identifikasi masalah utama, proyeksi berdasarkan skenario, klasifikasi daerah berdasar parameter, dan pemetaan parameter signifikan secara spasial. Beberapa contoh aplikasi juga diberikan.
Saat ini dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah tidak terdapat penjabaran eksplisit mengenai paradigma apa yang digunakan sebagai kerangka acuan teoretis dalam melakukan pembangunan daerah. Jika terdapat penjabaran yang jelas mengenai paradigma apa yang digunakan, maka keberhasilan pembangunan dapat di evaluasi berdasarkan pada paradigma tersebut.
Penelitian ini menciptakan instrumen yang berfungsi untuk mendeteksi paradigma apa yang digunakan sebagai kerangka teoretis dalam melakukan pembangunan daerah. Wilayah studi dalam penelitian ini adalah Provinsi Jawa Barat.
Tulisan ini membahas implementasi sistem Open Government Data (OGD) untuk mendokumentasikan dan menganalisis data perencanaan pembangunan di Provinsi Jawa Barat. Saat ini, akses data perencanaan masa lalu sangat terbatas karena disimpan dalam format berkas yang sulit diolah. OGD diusulkan untuk menyediakan data perencanaan secara terbuka dan mudah diakses untuk mendukung transparansi, partisipasi masyarakat, dan perbaikan berkel
Millennium Development Goals (MDGs) 5th : Improve Maternal Health (Meningkatk...Mikha_135
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan kesehatan ibu sebagai salah satu tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Dokumen menjelaskan bahwa kematian ibu masih tinggi di negara berkembang, terutama di Afrika Sub-Sahara, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti perdarahan, infeksi, dan komplikasi selama melahirkan. UNICEF bekerja untuk meningkatkan akses perawatan kebidanan darurat dan pralahir gun
The product roadmap outlines updates to support teaching and learning processes, improve user experience, and develop an open platform. Key priorities include enhancing course planning, standards and learning objectives, apps for early learners, and support for iOS devices. Future plans include improving use of learning objectives, organizational and personal APIs, single sign-on, new themes, tools, and making itslearning accessible across different devices.
The Science Behind Economic Development BrandingAtlas Integrated
The Science Behind Economic Development Branding: going beyond logos and taglines; the value of an economic development brand; why economic development branding is important; how prospects, site selectors, and visitors experience brands; and how to leverage a brand for the largest impact.
As part of the European Indonesian Business Network initiative "Gateways to ASEAN: ICT Opportunities in Indonesia", had a chance to travel to the Polish cities of Warsaw, Wroclaw and Poznan to share with Polish entrepreneurs the challenges and opportunities of conducting business in Indonesia.
The main topics of conversation included Digital, Mobile, FinTech Development & Logistics.
The discussions focused on providing attendees with practical perspectives on where the ICT business potential of Indonesia lies and what is to be expected when choosing to enter the country's high potential market.
The ICT Business Opportunities in Indonesia sessions have the support of the Polish Agency for Enterprise Development (PARP), and are co-organized by the Polish Chamber of Commerce (in Warsaw), the Wroclaw Center of Technology Transfer (in Wroclaw) and the Poznan Science and Technology Park (Poznan).
1. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki visi dan misi untuk membangun masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing melalui pendidikan yang unggul, terjangkau, merata dan terbuka serta pengokohan ketahanan keluarga.
2. Untuk merealisasikan hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengalokasikan 20% anggaran untuk pendidikan, memberikan bantuan pendidikan gratis, beasiswa, serta memfasilitasi lembaga pendidikan ke
This document discusses theories and practices of city branding, using examples from Edinburgh and Shanghai. It outlines key factors to consider when branding a city, such as brand relationship theory, consumer needs, and a city's image and symbols. The document also provides an 8-step process for developing a city brand, including defining objectives, identifying the current brand image, and measuring brand success. Edinburgh is presented as a case study of a successfully branded city through collective marketing campaigns and alignment of stakeholders like government and local organizations.
Dokumen tersebut membahas visi, misi, dan program pemerintah provinsi Jawa Barat untuk periode 2013-2018 dalam memajukan provinsi. Tujuannya adalah mewujudkan Jawa Barat yang maju dan sejahtera untuk semua warganya dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia, ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Destination Branding workshop run for the CommDe School of Design, Chulalongkorn University Bangkok.
Introduction and briefing presentation to 2nd and 3rd Year Design students, leading to the creation of a unique city brand for Bangkok.
Workshop conducted entirely in English.
The document discusses Dubai's brand image and branding strategies. It outlines how Dubai has established itself as a regional hub through promoting luxury, prestige, modernity, and quality infrastructure and services. However, Dubai faces challenges from regional competition and maintaining its brand image given economic pressures and tensions between modernization and tradition. The document provides context on Dubai within the United Arab Emirates and Middle East regions.
Product roadmap from ecommerce or fintech companiesRahul Nischal
The document outlines the product roadmap process which includes:
1) Ideas are collected in an idea store from sources like R&D, customer feedback, and market analysis.
2) Ideas are then analyzed and prioritized based on data and factors like scope and market viability.
3) Prioritized ideas pass through a gating process which results in the birth of user stories in a backlog.
4) The prioritized backlog is then used to create a roadmap with a timeline for product development.
The document outlines a roadmap for Bandung Smartcity which includes developing smart infrastructure with internet access for all, a smart government that is effective and efficient, open government with transparency and collaboration, providing open API and data from departments, and empowering people with internet literacy to minimize the digital divide.
Kerajaan Banten berdiri pada abad ke-16 di Jawa Barat dan menjadi kekuatan besar di kawasan tersebut berkat lokasinya yang strategis di Selat Sunda. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan rempah-rempah dan menganut budaya Pasundan Kawitan. Namun keruntuhannya disebabkan oleh perang saudara antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan Sultan Haji yang membuat Kerajaan Banten jatuh ke pengaruh Belanda.
Kesultanan Banten berdiri sekitar tahun 1526 setelah Kerajaan Demak menaklukkan beberapa pelabuhan di pesisir barat Pulau Jawa. Maulana Hasanuddin mendirikan benteng pertahanan Surosowan yang kemudian menjadi pusat pemerintahan Banten. Banten mencapai kejayaannya pada masa Sultan Ageng Tirtayasa dengan memajukan perdagangan dan pendidikan Islam. Namun perebutan kekuasaan antara Sultan Ageng dengan put
Dokumen tersebut membahas tentang Kesultanan Banten secara singkat, mulai dari awal berdirinya hingga masa kejayaan dan keruntuhannya. Awalnya merupakan bagian dari Kerajaan Sunda sebelum ditaklukkan oleh Kerajaan Demak pada abad ke-16. Maulana Hasanuddin mendirikan pemerintahan sendiri di Banten dan menjadikannya kesultanan yang berdiri mandiri. Pada abad ke-17, Banten mencapai
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan Islam di Indonesia yang ditandai dengan munculnya beberapa kerajaan Islam seperti Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Aceh, Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan Mataram Islam, dan Kerajaan Makassar (Gowa dan Tallo). Kerajaan-kerajaan tersebut membahas aspek politik, ekonomi, sosial, dan budaya masing-masing.
Kerajaan Islam di Banten didirikan pada 1524 oleh Sunan Gunung Jati. Awalnya merupakan bagian dari kerajaan Hindu Pajajaran, tetapi kemudian berada di bawah pengaruh kerajaan Demak setelah penyebaran Islam. Banten berkembang pesat di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin (1552-1570) dengan meluasnya wilayah hingga Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Perekonomian Banten kuat berkat pelabuhan
Kerajaan Demak adalah kesultanan Islam pertama di Jawa yang didirikan Raden Patah pada 1478. Kerajaan ini tumbuh menjadi pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam oleh para wali songo. Namun, Demak segera mengalami kemunduran akibat perebutan kekuasaan dan ibukotanya dipindahkan ke Pajang yang kemudian berkembang menjadi kerajaan.
Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Ageng Tirtayasa. Wilayahnya meluas hingga Lampung dan hubungan luar negerinya kuat, namun akhirnya runtuh akibat campur tangan Belanda yang mengadu domba sultan dengan putranya sendiri. Peninggalannya berupa istana, masjid dan benteng yang kini tinggal reruntuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang Kesultanan Banten, mulai dari sejarah awal pembentukannya hingga masa kejayaannya di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Banten berkembang menjadi kerajaan Islam yang maju di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya dengan pelabuhan internasional serta pertanian dan perdagangan yang makmur, hingga akhirnya mengalami kemunduran di bawah tekanan Belanda.
1. Islam masuk ke Indonesia melalui kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13 yang terletak di Aceh. Kerajaan ini berkembang menjadi pusat perdagangan maritim.
2. Kerajaan Demak berdiri pada abad ke-15 setelah menaklukkan Majapahit dan menjadi kerajaan Islam pertama di Jawa. Kerajaan Mataram kemudian berdiri menggantikan Pajang pada abad ke-16.
3. Kerajaan Makasar di Sulawesi Sel
Dokumen tersebut membahas empat kerajaan besar di Nusantara pada abad ke-15 hingga abad ke-17, yaitu: 1) Kerajaan Samudra Pasai yang mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Malik Al-Saleh; 2) Kerajaan Malaka yang menjadi pusat perdagangan internasional pada masa Sultan Mudzaffar Syah; 3) Kerajaan Aceh yang berkembang pesat secara ekonomi pada masa Sultan Iskandar Muda;
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Profil propinsi banten
1. Banten adalah sebuah provinsi di Tatar Pasundan, serta wilayah paling
barat di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini pernah menjadi bagian
dari Provinsi Jawa Barat, namun menjadi wilayah pemekaran sejak tahun
2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat
pemerintahannya berada di Kota Serang.
Oleh: Muhammad Yusro
Seketaris PW Banten
2.
3. Wilayah Banten terletak di antara 5º7'50"-7º1'11" Lintang Selatan dan 105º1'11"-106º7'12" Bujur Timur,
berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2000 luas wilayah Banten adalah 9.160,70 km².
Provinsi Banten terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa.
- Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda merupakan salah satu
jalur lalu lintas laut yang strategis karena dapat dilalui kapal besar yang menghubungkan Australia
dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura.
- Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung antara Jawa dan Sumatera. Bila dikaitkan posisi
geografis, dan pemerintahan maka wilayah Banten terutama daerah Tangerang raya (Kota Tangerang,
Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga bagi Jakarta.
- Secara ekonomi wilayah Banten memiliki banyak industri.
- Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi
untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta, dan ditujukan untuk menjadi
pelabuhan alternatif selain Singapura.
4. Utara Laut Jawa
Selatan Samudera Indonesia
Barat Selat Sunda
Timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat
5. Kondisi topografi Banten adalah sebagai berikut:
Wilayah datar (kemiringan 0-2 %) seluas 574.090 hektare
Wilayah bergelombang (kemiringan 2-15%) seluas 186.320 hektare
Wilayah curam (kemiringan 15-40%) seluas 118.470,50 hektare
Kondisi penggunaan lahan yang perlu dicermati adalah menurunnya
wilayah hutan dari 233.629,77 hektare pada tahun 2004 menjadi
213.629,77 hektare.
6. Banten atau dahulu dikenal dengan nama Bantam pada masa lalu
merupakan sebuah daerah dengan kota pelabuhan yang sangat
ramai, serta dengan masyarakat yang terbuka, dan makmur.
Banten pada abad ke-5 merupakan bagian dari Kerajaan
Tarumanagara. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan
Tarumanagara adalah Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak,
yang ditemukan di Kampung Lebak di tepi Ci Danghiyang,
Kecamatan Munjul, Pandeglang, Banten. Prasasti ini baru
ditemukan tahun 1947, dan berisi 2 baris kalimat berbentuk puisi
dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi prasasti tersebut
mengagungkan keberanian Raja Purnawarman. Setelah runtuhnya
Kerajaan Tarumanagara, kekuasaan di bagian barat Pulau Jawa dari
Ujung Kulon sampai Ci Serayu dan Kali Brebes dilanjutkan oleh
Kerajaan Sunda. Seperti dinyatakan oleh Tome Pires, penjelajah
Portugis pada tahun 1513, Bantam menjadi salah satu pelabuhan
penting dari Kerajaan Sunda. Menurut sumber Portugis tersebut,
Bantam adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu selain pelabuhan
Pontang, Cigede, Tamgara (Tangerang), Kalapa, dan Cimanuk.
7. Diawali dengan penguasaan Kota Pelabuhan Banten, yang
dilanjutkan dengan merebut Banten Girang dari Pucuk Umun pada
tahun 1527, Maulana Hasanuddin, mendirikan Kesultanan Banten
di wilayah bekas Banten Girang. Dan pada tahun 1579, Maulana
Yusuf, penerus Maulana Hasanuddin, menghancurkan Pakuan
Pajajaran, ibu kota atau pakuan (berasal dari kata pakuwuan)
Kerajaan Sunda. Dengan demikian pemerintahan di Jawa Barat
dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Hal itu ditandai dengan
dirampasnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk kala
seorang raja dinobatkan, dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di
Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200 x 160 x
20 cm itu terpaksa diboyong ke Banten karena tradisi politik waktu
itu "mengharuskan" demikian. Pertama, dengan dirampasnya
Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja
baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf
mengklaim sebagai penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah"
karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja
sementara di sisi lain para Kandaga Lante dari Kerajaan Pajajaran
secara resmi menyerahkan seluruh atribut dan perangkat kerajaan
beserta abdi kepada Kerajaan Sumedang Larang untuk meneruskan
kelanjutan Kerajaan Sunda atau Pajajaran yang merupakan trah
Siliwangi.
8. Dengan dihancurkannya Pajajaran maka Banten mewarisi wilayah Lampung dari
Kerajaan Sunda. Hal ini dijelaskan dalam buku The Sultanate of Banten tulisan Claude
Guillot pada halaman 19 sebagai berikut: "From the beginning it was abviously
Hasanuddin's intention to revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaran for
his own benefit. One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra,
which in all likelihood already belonged to Pajajaran, and from which came bulk of
the pepper sold in the Sundanese region."
Ketika sudah menjadi pusat Kesultanan Banten, sebagaimana dilaporkan oleh J. de
Barros, Bantam merupakan pelabuhan besar di Asia Tenggara, sejajar dengan Malaka
dan Makassar. Kota Bantam terletak di pertengahan pesisir sebuah teluk, yang
lebarnya sampai tiga mil. Kota itu panjangnya 850 depa. Di tepi laut kota itu
panjangnya 400 depa; masuk ke dalam ia lebih panjang. Melalui tengah-tengah kota
ada sebuah sungai yang jernih, di mana kapal jenis jung dan gale dapat berlayar
masuk. Sepanjang pinggiran kota ada sebuah anak sungai, di sungai yang tidak
seberapa lebar itu hanya perahu-perahu kecil saja yang dapat berlayar masuk. Pada
sebuah pinggiran kota itu ada sebuah benteng yang dindingnya terbuat dari bata,
dan lebarnya tujuh telapak tangan. Bangunan-bangunan pertahanannya terbuat dari
kayu, terdiri dari dua tingkat, dan dipersenjatai dengan senjata yang baik. Di tengah
kota terdapat alun-alun yang digunakan untuk kepentingan kegiatan ketentaraan,
dan kesenian rakyat, dan sebagai pasar di pagi hari. Istana raja terletak di bagian
selatan alun-alun. Di sampingnya terdapat bangunan datar yang ditinggikan, dan
beratap, disebut Srimanganti, yang digunakan sebagai tempat raja bertatap muka
dengan rakyatnya. Di sebelah barat alun-alun didirikan sebuah masjid agung.
9. Litografi berdasarkan lukisan oleh Abraham Salm dengan pemandangan di Banten
(1865-1872)
Pada awal abad ke-17 Masehi, Bantam merupakan salah satu pusat perniagaan penting
dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Tata administrasi modern pemerintahan,
dan kepelabuhan sangat menunjang bagi tumbuhnya perekonomian masyarakat. Daerah
kekuasaannya mencakup juga wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Lampung. Ketika
orang Belanda tiba di Bantam untuk pertama kalinya, orang Portugis telah lama masuk
ke Bantam. Kemudian orang Inggris mendirikan loji di Bantam, dan disusul oleh orang
Belanda.
Selain itu, orang-orang Perancis, dan Denmark pun pernah datang di Bantam. Dalam
persaingan antara pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang. Orang
Portugis melarikan diri dari Bantam (1601), setelah armada mereka dihancurkan oleh
armada Belanda di perairan Bantam. Orang Inggris pun tersingkirkan dari Batavia (1619)
dan Bantam (1684) akibat tindakan orang Belanda.
Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan untuk
pembaharuan sistem desentralisasi, dan dekonsentrasi yang lebih luas. Di Pulau Jawa
dibentuk pemerintahan otonom provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama
yang dibentuk di wilayah Hindia Belanda yang diresmikan dengan surat keputusan
tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No.
326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Banten menjadi salah
satu keresidenan yaitu Bantam Regentschappen dalam Provincie West Java di samping
Batavia, Buitenzorg (Bogor), Preanger (Priangan), dan Cirebon.
10. Sebagian besar anggota masyarakat memeluk agama Islam
dengan semangat religius yang tinggi, tetapi pemeluk agama
lain dapat hidup berdampingan dengan damai.
Potensi, dan kekhasan budaya masyarakat Banten, antara lain
seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari
Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, dan
Lojor. Di samping itu juga terdapat peninggalan warisan
leluhur antara lain Masjid Agung Banten Lama, Makam Keramat
Panjang, dan masih banyak peninggalan lainnya.
Di Provinsi Banten terdapat Suku Baduy. Suku Baduy Dalam
merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi
antimodernisasi, baik cara berpakaian maupun pola hidup
lainnya. Suku Baduy-Rawayan tinggal di kawasan Cagar Budaya
Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di daerah
Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di daerah
aliran Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng. Daerah ini
dikenal sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang,
yang harus dipelihara, dan dijaga baik-baik, tidak boleh
dirusak.
11. Bahasa
Penduduk asli yang hidup di Provinsi Banten berbicara menggunakan dialek yang merupakan turunan dari bahasa Sunda
Kuno. Dialek tersebut dikelompokkan sebagai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern, yang memiliki beberapa tingkatan
dari tingkat halus sampai tingkat kasar (informal), yang pertama tercipta pada masa Kesultanan Mataram menguasai
Priangan (bagian timur Provinsi Jawa Barat). Namun, di Wilayah Banten Selatan Seperti Lebak dan Pandeglang menggunakan
bahasa Sunda Campuran Sunda Kuno, Sunda Modern, dan bahasa Indonesia, di Serang, dan Cilegon, bahasa Jawa Banten
digunakan oleh etnik Jawa. Dan, di bagian utara Kota Tangerang, bahasa Indonesia dengan dialek Betawi juga digunakan
oleh pendatang beretnis Betawi. Di samping bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan dialek Betawi, bahasa Indonesia juga
digunakan terutama oleh pendatang dari bagian lain Indonesia.
Senjata tradisional
Golok
Golok adalah senjata tradisional di Banten sama seperti senjata tradisional Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
Rumah adat
Rumah adatnya adalah rumah panggung yang beratapkan daun atap, dan lantainya dibuat dari pelupuh yaitu bambu yang
dibelah-belah. Sedangkan dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Untuk penyangga rumah panggung adalah batu yang sudah
dibuat sedemikian rupa berbentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang digunakan untuk alas menumbuk
beras. Rumah adat ini masih banyak ditemukan di daerah yang dihuni oleh orang Kanekes atau disebut juga orang Baduy.
12.
13. Terdapat beberapa daerah penting lain di Banten
selain yang berstatus tidak sebagai kota otonom:
Anyer, Kabupaten Serang
Balaraja, Kabupaten Tangerang
Bojonegara, Kabupaten Serang
Karawaci, Kabupaten Tangerang
Labuan, Kabupaten Pandeglang
Merak, Kota Cilegon
Pamulang Kota Tangerang Selatan
Serpong, Kota Tangerang Selatan
14. Pada tahun 2006, penduduk Banten berjumlah 9.351.470 jiwa, dengan
perbandingan 3.370.182 jiwa (36,04%) anak-anak, 240.742 jiwa (2,57%) lanjut
usia, sisanya 5.740.546 jiwa berusia di antara 15 sampai 64 tahun.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2005 mayoritas berasal dari
sektor industri pengolahan (49,75%), diikuti sektor perdagangan, hotel, dan
restoran (17,13%), pengangkutan, dan komunikasi (8,58%), serta pertanian
yang hanya 8,53%. Namun berdasarkan jumlah penyerapan tenaga kerja,
industri menyerap 23,11% tenaga kerja, diikuti oleh pertanian (21,14%),
perdagangan (20,84%) dan transportasi/komunikasi yang hanya 9,50%.