SlideShare a Scribd company logo
Profil Prestasi 1
Double Track2
I
ndonesia terkenal dengan
keanekaragaman hayatinya. Salah
satunya adalah buah mangga.
Menurut para ahli, terdapat 70-
100 lebih jenis mangga di dunia.
Dan diperkirakan ada 30 varietas di
Indonesia. Karena itu, sangat layak
buah ini jika buah ini dikembangkan
menjadi produk olahan dan industri
pangan.
Kreativitas mengolah buah ini
sangat dibutuhkan. Salah satunya
sudah dilakukan Khunainnin
Mufidzul Qiram, siswa SMAN 1 Panji,
Situbondo, Jawa Timur. Melalui
program SMA Double Track ini, Qiram
mengolah buah mangga menjadi
bakpia. Kemudian diberi nama Bakpia
Mangga.
Qiram mengungkapkan bahwa
sebenarnya gagasan ini tidak terlalu
baru. Hanya saja, di daerahnya
terdapat banyak buah manga.
“Sejujurnya sih, ide ini menurut
saya sudah umum. Karena saya
ada ide karena Situbondo rata-rata
banyak mangga. Jadi saya punya
keinginan untuk membuat Bakpia
Khunainnin Mufidzul
Qiram
Siswa SMAN 1 Panji
Situbondo
Kreasi Baru
Dari Situbondo
Bangga (Bakpia Mangga) dan Herbal
Telasih (Teh Alar Sirih)
Profil Prestasi 3
pada umumnya seperti bakpia yang
di Jogja itu. Tetapi isinya yang saya
ganti dengan mangga,” jelas siswa
angkatan 2018 ini.
Qiram menjelaskan bagaimana
produknya dibuat. Pertama-tama,
mangga dikupas. Lalu diipotong
seukuran dadu. Kemudian dihaluskan
dengan blender. Terakhir, hasil olahan
blender tadi dimasak menjadi selai
mangga.
Langkah kedua, Qiram membuat
dua macam adonan yang berbahan
dasar tepung terigu dan margarin.
Lalu adonan itu dibentuk bulat dulu
lalu dibuat pipih. Lalu dibuat ukuran
sedang. Ada pula dibuat dengan
ukuran kecil-kecil. Olahan selai tadi
dimasukkan ke semua adonan tadi.
Semua adonan kemudian
dimasukkan oven untuk dimasak.
Adonan perlu diolesi kuning telur
agar terlihat cantik. Setelah 20 menit,
bakpia mangga siap dikemas yang
rapi.
Sebelum masa pandemi, Qiram
masih memproduksi hanya eceran.
“Maksudnya membuat Bakpia
sebanyak 100 biji. Kemudian saya jual
ke koperasi sekolah dengan harga
1.000, istilahnya per biji. Untuk proses
produksinya pun saya tidak setiap
hari. Ya... disesuaikan dengan modal
saya,” tutur siswa kelas XII jurusan
IPA ini.
Bisa Untuk Bantu Biaya
Kuliah
Semua ini masih awalan. Meski
begitu, Qiram pernah mewakili
sekolah dan Situbondo ke ajang
Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa
(FIKSI) SMA se-Jawa Timur pada Juli
2019 lalu.
Selama pelatihan, Qiram dan
rekan-rekannya mendapat arahan
dari Nur Jannah, guru pengajar kelas
XII sekaligus Trainer Double Track
di SMA Negeri 1 Panji, khususnya di
Tata Boga.
Di bidang Prakarya dan
Kewirausahaan, Qiram dan peserta
double track mendapat bimbingan
dari Agus Supyan, salah satu pengajar
Double Track4
Saya punya keinginan
untuk wirausaha. Sehingga
dapat membahagiakan
kedua orang tua saya
SMAN 1 Panji. “Pak Agus mengajar
saya sejak kelas X hingga sekarang,”
tuturnya.
Qiram bersyukur kedua
orangtuanya mendukung. “Saya
disuruh untuk terus menggali lebih
dalam, dan itupun saya masih
proses belajar, insya Allah saya akan
berusaha. Dan saya punya keinginan
untuk wirausaha . Sehingga dapat
membahagiakan kedua orang tua
saya,” tegasnya.
Untuk Harga Per Pack bakpia
mangga, Qiram buat menjadi tiga
bagian:
•	 Yang pertama, toples dengan isi
12 biji bakpia, dengan harga Rp
35.000,-
•	 Yang kedua , plastik klip dengan
isi 10 biji bakpia, dengan Harga
Rp 20.000,-
•	 Yang ketiga, plastik mika dengan
isi 8 biji bakpia dengan harga Rp
12.000,-
Sejak pandemi, penjualan bakpia
tidak seperti masa normal yang dijual
menggunakan toples ataupun mika.
Sekarang, Qiram menjual eceran dan
ditaruh satu tempat (toko). “Itu pun
saya tidak begitu banyak sekitar 50
biji dijual Rp 2.000,” ungkapnya.
Qiram memproduksi sepekan
sekali. “Hitung-hitung melihat dari
dananya juga. Ya... kalau ada orang
yang ingin pesan bakpia yang
menggunakan toples, akan saya
buatkan. Tetapi sekarang jarang.
Apabila tidak ada mangga, masih
bisa diganti rasa lain . Yang penting
bisa ada pemasukan dan disenangi
orang lain. Sebulan bisa sampai Rp
200.000 dari bakpia. Dikit-dikit masih
jalan. Untuk saat ini memang ada
produk Telasih ini,” tambahnya.
Sedangkan Teh Herbal ini,
hasil dari pemikiran Qiram selama
ikut Festival Inovasi Kewirausahaan
Siswa Indonesia (FIKSI) Provinsi Jawa
Timur di kota Batu 2019. Teh Herbal
ini dinamakan TELASIH. Ini singkatan
dari teh alar sirih. Herbal ini berbahan
dasarkan daun Sirih dan alar sirihnya.
“Alar sirih itu batangnya, yang
memiliki khasiat. Kebetulan tahun
ini kan ada wabah Covid 19. Nah...di
pikiran saya ini salah satu peluang,
target saya ini menengah ke bawah,”
imbuhnya.
Herbal ini, menurut ia, punya
banyak khaisat. “Agar orang orang
tetap menjaga kesehatannya , tidak
harus dari obat-obatan. Harusnya
meracik sendiri dari herbal alami. Teh
Profil Prestasi 5
Akun ig : @khunainninkhan_official
Akun fb : Khunainnin Khan
Nomor WA : 085 258 092 020
Alar Sirih ini insyaallah cocok untuk
orang-orang, karena memiliki khasiat
seperti menjaga daya imun tubuh.
Teh ini bisa diminum siapapun,”
sambungnya.
Untuk bahan The Alar Sirih
ini, Qiram menggunakan Daun Sirih,
Alar Sirih (batangnya), teh, dan
jahe. Cara pengolahannya, langkah
pertama menyiapkan daun sirih dan
alar sirihnya yang telah dibersihkan,
itu untuk dipotong secara tipis.
Selanjutnya, menyiapkan tampah,
kita tata di atasnya.
Kemudian, dijemur selama
dua hari (tergantung dari sinar
mataharinya). Setelah dijemur, pada
saat itu daun sirih dan alar sirih nya
dikukus di dandang selama 30 menit
sampai aroma sirih tercium. Langkah
selanjutnya, kembali dijemur selama
4 hari sampai daun dan alar sirihnya
betul-betul kering.
Langkah kedua, dari semua
daun sirih dan alar sirih itu
selanjutnya memasuki tahap
penghalusan serta pencampuran
dengan teh. Penghalusannya dengan
menggunakan blender, dengan
perbandingan yang pas, agar rasa
sirih nantinya terasa.
Langkah terakhir, masukkan
sesuai takaran ke kertas teh/kantong
celup tehnya. Per kotak diisi dengan
10 kemasan. Serta, beratnya harus
pas 34 gram. Kemudian, ditata
dengan rapi.
Kini Qiram menawrkan herbal
TELASIH ini memiliki dua varian.
“Ada original dan rasa jahe. Harga
satuannya, terjangkau Rp 15.000,
baik original maupun jahe,” jelasnya.
Untuk rasa jahe, cara
pengolahannya sama sesuai dengan
langkah kedua. Dengan awal mulanya
dipotong-potong kemudian dijemur
selama 6 hari sampai kering. Tetapi
untuk jahe tidak perlu dikukus.
Ingin Kombinasikan
Medis Jika Jadi Dokter
Prospek ke depannya, Qiram
ingin usaha ini bisa berkembang dan
dapat menambah inovasi lebih agar
bermanfaat bagi sesama. “Harapan
kedepannya sekaligus hajat saya dan
memiliki usaha kuliner, serta restoran
di berbagai cabang. Saya akan
bekerja keras untuk itu. Sebenarnya,
saya masih punya cita-cita sebagai
dokter. Herbal TELASIH ini bisa jadi
bahan pengembangan saya kelak jika
jadi dokter,” tegasnya.
Teh Alar Sirih ini dijual dengan
harga Rp. 15.000 per kotak. “Untuk
proses penjualan, saya masih
menggunakan media sosial meskipun
ada masukan menggunakan toko talk,
akan tetapi saya masih menggunakan
media tersebut melalui Instagram dan
WhatsApp,” pungkasnya.
Double Track6
Ingin Kembangkan
Butik Sendiri
Khusus Batik Madura
Alumnus SMAN 1 Gapura
Sumenep
Program Tata Busana
Alfiana
M
ari kita berkenalan dengan
alumnus Program Double
Track di ujung timur Pulau
Madura. Alfiana merupakan alumnus
program Double Track (DT) dari
SMAN 1 Gapura Sumenep. Di awal
program DT di sekolahnya (2018),
Alfiana mengaku ingin ikut. Hanya
saja, waktu itu belum ada kelas tata
busana. Awalnya hanya kelas Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) dan Tata
Boga.
“Sebenarnya dari awal informasi
rencana program DT saya tertarik.
Tapi saat itu di sekolah saya gak ada
keahlian tata busana. Hanya TKR dan
tata boga. Saya usul ke trainer, kalau
ada keahlian tata busana saya mau
ikut gitu. Eh ternyata benar dibuka.
Senang banget karena memang ingin
banget mengembangkan keahlian di
tata busana. Saya pun langsung ikut,”
jelas lulusan SMA tahun 2020 ini. 	
Alfiana yang biasa disapa Fia,
pertama kali ikut DT tahun 2018
hingga 2019. “Saat itu saya kelas 11.
Kebetulan tahun itu tahun pertama
ada program DT. Senang banget bisa
belajar di sini,” tuturnya.
“Alasannya karena memang
saya sangat suka tata busana lebih
tepatnya menjahit. Saya ingin sekali
menguasai keterampilan ini. Bisa
dibilang saya suka tata busana sejak
kecil. Karena memang saya sangat
Profil Prestasi 7
dekat dengan kakek saya yang
profesinya sebagai penjahit. Saya
sering bersama beliau. Tanpa sadar
saya mulai belajar dari kakek, sedikit
demi sedikit mulai dari istilah dan
tekniknya. Sejak saat itu saya mulai
menyukai tata busana,” ungkapnya.
“Sejak itu, dalam hati saya ingin
menjadi penjahit profesional dan
memiliki butik sendri di masa depan,”
tambahnya.
Meneruskan Usaha
Keluarga
Fia mengaku mendapat
pelajaran berharga dari Program
Double Track ini. “Banyak hal yang saya
dapat selama ikut DT. Pengalaman
ini yang paling penting. Juga dapat
pengetahuan, tentunya pendalaman
materi tentang teknik-teknik yang
benar dalam hal merancang busana,”
sambungnya.
Di sini masih kata Fia, ia
mendapatkan pelatihan keterampilan
tata busana, keahlian merancang
mode busana, memotong dan
mendesain. Di awal-awal pelatihan,
Fia mendapat materi pembuatan
kemeja pria, kemeja wanita, kemeja
anak, sarung bantal, tas, dan dompet.
“Di awal-awal, saya membuatkan
kemeja untuk guru, teman sekelas,
tetangga dan saudara dekat.
Umumnya bahannya batik Madura,”
imbuhnya.
Ia menceritakan bagaimana
perasaan pertama kali menerima
pesanan menjahit. “Senang campur
takut sih. Takutnya gak bisa
memberikan pelayanan yang baik
dan memuaskan bagi pelanggan
pertama,” katanya sambil tersenyum.
Double Track8
Banyak hal yang saya dapat selama
ikut DT. Pengalaman ini yang paling
penting. Juga dapat pengetahuan, tentunya
pendalaman materi tentang teknik-teknik
yang benar dalam hal merancang busana
“Setelah pertama kali dapat
uang rasanya senang banget. Kayak
punya kepuasan tersendiri gitu,
karena berhasil menyelesaikan job
pertama. Dapat uang dari pekerjaan
yang sekaligus menjadi hobi.
Bukankah itu sangat menyenangkan,”
ucapnya ceria.
Sejak itu, Fia sering mendapat
pengalaman pesanan. “Paling wow
adalah mendapatkan kepercayaan
dari guru, sering dapat pesanan juga
dari guru. Rasanya senang banget.
Itu artinya mereka puas dengan hasil
jahitan saya sampai jadi langganan
tiap ada project,” tuturnya.
Pernah juga Fia melakukan
kekeliruan. “Saya pernah salah saat
mengerjakan pesanan pelanggan saat
itu. Kebetulan itu juga pesanan guru.
Saya salah dalam pengukurannya
saat itu sehingga hasil akhirnya lebih
kecil dari ekspektasi. Sedih, hampir
down juga. Soalnya merasa gagal
memuaskan pelanggan. Sempat
dikomplain juga, yah karena sudah
jadi, akhirnya saya minta maaf
atas kesalahan fatal ini. Ini jadi
pengalaman berharga bagi saya,”
akunya.
Merasa Wow Dapat
Pesanan Pertama Kali
Fia juga bersyukur keluarga
sangat mendukungnya. “Khususnya
kakek saya. Beliau yang pertama kali
mengenalkan saya tentang busana,
mengajari saya, memotivasi saya, dan
juga mendukung saya sampai saat ini.
Saya sangat ingat kata-kata kakek
bahwa memiliki keterampilan bagi
setiap orang itu sangatlah penting.’
Beliau sangat menginginkan saya
benar-benar mendalami keterampilan
di tata busana ini,” ceritanya.
“Ayah ibu juga senang. Karena
saya bisa meneruskan usaha
keluarga, tak hanya meneruskan
tapi mengembangkan dengan
lebih profesional lagi. Tentunya
dengan teknik dan hasil yang harus
Profil Prestasi 9
Akun ig: _alfianaathla
Akun Fb: Alfiana Athala
Nomor WA: 0878-8821-5641
Merasa Wow Dapat
Pesanan Pertama Kali
dikembangkan lagi,” sambungnya.
Fia mengakui terjadi penurunan
pesanan selama pendemi ini.
“Sebelum wabah corona bisa 6
sampai 7 pesanan per bulan. Selama
pandemi ini cuma bisa 2-3 pesanan
aja. Syukur-syukur kadang sampai
empat pesanan per bulannya. Semoga
pandemi ini cepat berlalu,” ungkapnya
Ia juga mengungkapkan kendala
dihadapinya. “Saya masih pakai
mesin jahit bekas. Mesin ini sering
error, menghambat proses kerja saya.
Maklum mesin tua,” ucapnya. Dia
berharap bisa menggantinya dengan
mesin yang lebih baik ke depannya.
“Saya ingin terus berkembang,
impian saya adalah pengusaha muda
sukses. Sementara ini saya tidak
kuliah. Selepas SMA, saya sempat
belajar di pondok pesantren beberapa
bulan. Tapi sekarang berhenti dulu.
Saya mau fokus menjahit dulu. Mudah-
mudahan bisa makin berkembang,”
ucapnya.
Alfiana juga ingin Program
Double Track terus dilanjutkan
SMAN 1 Gapura. “Saya harap Double
Track bisa berlanjut. Agar adik-adik
kelas bisa ikut dan bahkan lebih
berkembang lagi. Semoga makin
banyak wirausahawan muda sukses
dari Sumenep ini,” pungkasnya.
Double Track10
Aneka Kue Cantik
Dari Pisang
Kreasi Pisangkoe
Alumnus SMAN 1 Kandat
Kediri & Program Double
Track
Hesti Ayu Wardani
J
ika di Situbondo ada kreativitas
dari penganan dari mangga, maka
kali ini ada olahan dari pisang.
Ya, pisang memang merupakan salah
buah yang mudah ditemui di Indonesia
dan terdapat banyak varietasnya di
Nusantara ini. Selain banyak tumbuh
di Indonesia, pisang selalu berbuah
sepanjang tahun.
Pisang termasuk buah yang
produksinya tidak mengenal sistem
musiman. Karena itu, sangat bagus
jika dijadikan penganan sehat yang
dikreasikan sesuai selera.
Ada Banana Cup Cake dan
aneka olahan dari pisang hasil kreasi
Hesti Ayu Wardani. Alumnus SMAN
Kandat Kediri 2020 ini membuat
kreasi olahan pisang menjadi banyak
jenis kue. Ada Banana Cup Cake,
brownies pisang dan lainnya. Selain
itu, Hesti membuat olahan penganan
dari nanas dan campuran keju.
Gadis kelahiran 2001 ini mampu
berkolaborasi dengan ayahnya sendiri.
Sehari-hari ayahnya berdagang buah-
buahan. Umumnya menyediakan
pisang dan buah musiman lainnya.
“Ayah jualan pisang. Tapi kalau lagi
musim, jual durian dan rambutan
juga,” tuturnya.
Karena itu Hesti banyak
bereksperimen dengan bahan sudah
ada di rumah. “Jadi, kan bahannya
sudah ada. Lalu saya ikut program
double track. Ya udah, coba-coba
olahan dari pisang. Kembangkan
bakat sambil bantu orangtua,” ungkap
anak bungsu dari empat bersaudara
ini.
Sudah banyak yang menyukai
Saling Bantu dengan
Sang Ayah
Profil Prestasi 11
Bisa Untuk Bantu Biaya
Kuliah
kreasi gadis cantik ini. “Orang sering
memesan untuk acara pernikahan,
tahlil, ulang tahun dll. Hampir setiap
pekan saya selalu mendapatkan
pesanan kue, skala kecil maupun
besar,” paparnya.
Daya tarik dari produk ini, lanjut
Hesti, seluruh menu yang ada terbuat
dari pisang sebagai bahan dasar dan
dijual dengan harga yang terjangkau
dan dapat dinikmati oleh semua usia
& kalangan. “Tidak menggunakan
pengawet dan menggunakan
kemasan dari kertas sehingga mudah
terurai dan ramah lingkungan,” jelas
gadis yang kini kuliah di Jurusan
Sosial Ekonomi Perikanan Universitas
Brawijaya Program Studi Di luar
Kampus Utama (PSDKU) Kediri ini.
“Yang paling jauh ada orang
Surabaya pesan agak banyak. Sudah
tiga kali pesannya. Ada yang pesan
kue kering untuk hajatan, selalu minta
dikirim lewat pos,” ucapnya senang.
Hesti mengakui bapak ibunya
sekarang bersyukur anaknya dapat
membantu meringankan beban
mencari biaya sekolah dan kuliah.
“Orangtua juga senang saya dapat
punya kesibukan di rumah untuk
belajar berbisnis, kan pergaulan anak
muda yang kebanyakan mengarah
pada pergaulan bebas,” sambung
anak bungsu dari empat bersaudara
ini.
Hesti mengakui selama
pandemi ini kondisi lumayan menurun
penghasilannya. “Tetapi setelah masa
new normal ada peningkatan. Karena
orang-orang di dekat sekitar rumah
sudah ada yang mulai menggelar
hajatan jadi pesanan, perlahan mulai
membaik,” ungkapnya.
Selama masa lockdown, Hesti
mencoba varian baru. Ada Proll
Double Track12
tape dan juga nastar rujak , nastar
madumongso , dan juga olahan
brownies dari putih telur. “Untuk putih
telurnya saya mengambil dari para
penjual donat di dekat rumah saya,”
tuturnya.
Berharap Punya Toko
Sendiri
Terkait kendala, ia mengaku
masih pada keterbatasan kapasitas
produksi pak dan juga pada waktu
produksi. “Karena sejak lulus SMA
Juli 2020 lalu, Alhamdulillah saya
kuliah. Jadi tidak bisa setiap hari rutin
membuat produk-produknya. Hanya
membuat pada saat ada pesanan saja.
Dan saat ini menggunakan sistem Pre
Order untuk menghindari produk yang
tidak habis terjual,” akunya.
“Rencana saya ke depan mau
buka toko kue sendiri dan membuka
lapangan kerja buat sekitar sini,”
pungkasnya. Target saya, dalam
empat tahun ke depan saya harus bisa
memiliki usaha sendiri yaitu toko kue.
Setidaknya pada saat lulus kuliah,
saya tidak menganggur dan masih
bisa wirausaha sendiri,” pungkasnya.
Akun ig: @kuenyahest
Akun fb : Hesti Ayu
Nomor WA: 0815-5689-9668
Profil Prestasi 13
Double Track14
Siswa Sampai
Enggan Pulang
Karena Keasyikan
Pemilik Shoffah Collection
Trainer dan Guru Tata Busana
SMAN 1 Sampung, Ponorogo
Mushoffah
Nominator Trainer Terinovatif
J
ika di Situbondo ada kreativitas
dari penganan dari mangga, maka
kali ini ada olahan dari pisang.
Ya, pisang memang merupakan salah
buah yang mudah ditemui di Indonesia
dan terdapat banyak varietasnya di
Nusantara ini. Selain banyak tumbuh
di Indonesia, pisang selalu berbuah
sepanjang tahun.
Pisang termasuk buah yang
produksinya tidak mengenal sistem
musiman. Karena itu, sangat bagus
jika dijadikan penganan sehat yang
dikreasikan sesuai selera.
Ada Banana Cup Cake dan
aneka olahan dari pisang hasil kreasi
Hesti Ayu Wardani. Alumnus SMAN
Kandat Kediri 2020 ini membuat
kreasi olahan pisang menjadi banyak
jenis kue. Ada Banana Cup Cake,
brownies pisang dan lainnya. Selain
itu, Hesti membuat olahan penganan
dari nanas dan campuran keju.
Sempat Pegang
Pelajaran Batik
Profil Prestasi 15
Jujur awal saya dipanggil kepala
SMAN 1 Sampung Toha Mahsun,S.
Pd, M.Pdi untuk ditugaskan sebagai
trainer DT tata busana. Saya merasa
ini seperti kejatuhan nikmat yang tak
bisa saya ungkapkan. Alhamdulillah,
ilmu saya benar-benar bermanfaat
bisa saya transfer ilmu tanpa batas.
Selama saya menjadi guru
tidak tetap, saya hanya memegang
pelajaran muatan lokal pelajaran
membatik. Kalau batik, masih sesuai
bidang saya. Namun dua tahun
belakangan ini, pelajaran batik sudah
dihapus ganti bahasa Jawa. Tentu
ini agak kurang pas dengan keahlian
saya. Nah, ketika ada program DT tata
busana, tentu ini memang keahlian
saya. Saya menyambutnya dengan
antusias.
Tahun pertama (2018-
2019) sekolah kami mendapatkan
dua rombongan belajar (rombel)
keterampilan tata busana dengan
jumlah peserta 14 per rombel. Jadi
ada 28 siswa yang terdaftar dalam
DT tata busana.
Tetapi kenyataanya ada 31 siswa
yang mengikuti program keterampilan
tata busana ini. Pada akhir program
waktu hendak ujian operator DT, SMA
kami mengusahakan supaya tiga
siswa yang tidak terdaftar bisa ikut
ujian dan mendapatkan sertifikat.
Alhamdulillah, tiga siswa
tersebut bisa ikut ujian dan
mendapatkan sertifikat. Untuk tahun
kedua (2019-2020), sekolah hanya
mendapat satu rombel keterampilan
tata busana dengan jumlah siswa 20.
Tapi pada kenyataanya ada 27 siswa
yang ikut. Ini juga masih diproses oleh
operator DT supaya ketujuh siswa itu
bisa mengikuti ujian dan mendapatkan
sertifikat.
Proses pembelajaran program DT
saya laksanakan dalam sepekan ada
dua pertemuan hari Jumat sebanyak
4 jam pelajaran (JP) dan Sabtu rata-
rata 8 JP (menyesuaikan). Karena
selain trainer, saya juga mengajar
Peserta Membludak
Double Track16
di SMAN 1 Sampung. Maka untuk
praktik tidak hanya pada hari Jumat
dan Sabtu. Tetapi setiap hari di waktu
istirahat atau jam-jam pelajaran
kosong siswa-siswa sering datang di
ruang DT untuk menjahit dan tanya-
tanya yang belum dipahami.
Materi yang saya ajarkan ya
tidak lepas dari kurikulum yang telah
diberikan waktu TOT trainer. Yaitu
mengambil ukuran, membuat pola,
memotong dan menjahit. Setiap
peserta juga mendapatkan modul.
Tahun pertama, saya memilih program
desain dan membuat busana. Tahun
kedua, saya mengambil busana
muslim yang harus menyelesaikan
tiga produk busana muslim, mukena,
dan jilbab.
Alhamdulillah, siswa-siswa ini
sangat antusias mengikuti prosesnya.
Tetapi ya itu, saya harus berusaha
keras supaya siswa-siswi ini tidak
bosan. Karena tata busana di awal
materi sangat membosankan dan
bikin pusing, apalagi ketika materi
membuat pola. Karena dasarnya
siswa sama sekali tidak paham pola.
Biasanya di sini siswa seperti
ogah meneruskan. Tapi saya tetap
beri semangat biar terus tetap jatuh
cinta dengan tata busana. Kalau
sudah waktunya praktik, wah siswa
tidak mau pulang. Apalagi kalau
sudah di depan mesin jahit.
Tentang daya serap, ya seperti
pada umumnya pasti ada siswa
terampil dan tidak. Tapi Alhamdulillah,
hampir semua saya anggap terampil.
Tetap perlu pendampingan.
Pengalaman saya selama
menjadi trainer pokoknya banyak.
Tidak mungkin ditulis semuanya.
Misalnya Kalau sudah waktunya
praktik, anak-anak ini sampai tidak
tahu waktu. Sudah sore masih saja
di sekolah, bahkan sampai diusir
oleh penjaga sekolah. Yang tak saya
duga adalah tiba-tiba saya termasuk
nominasi trainer terinovatif.
Profil Prestasi 17
Kekurangan Mesin
Di luar itu, ada juga kendala-
kendala. Mungkin karena jumlah
peserta 27 anak dengan hanya
satu trainer membuat pengajarnya
kewalahan, apalagi kalau mesin
jahitnya pada rewel. Terpaksa double
tugas, ya trainer, ya teknisi.
Mengajar itu mudah. Yang
terpenting bagimana kita bisa
‘menggiring’ siswa untuk terampil
dan bisa memberi bekal kelak setelah
mereka lulus. Alhamdulillah, untuk
lulusan Double Track 2018-2019
langsung kami beri wadah Oemah
Jahit. Itu murni anak lulusan DT tahun
pertama.
Di sana, mereka berkarya dan
berinovasi. Saat ini mereka mencari
orderan masker. Katanya penangkal
virus corona. Saya cuma kasih contoh
bikin sekali, selanjutnya anak jalan
sendiri.
Bicara tentang kendala kalau
dari saya pribadi tidak ada. Tetapi
dari jalannya proses, kendalanya
ya di sarana dan prasarana. Masih
butuh alat untuk anak-anak sebanyak
itu. Untuk bahan praktik, insya Allah
bisa dicukup-cukupkan dari bantuan
program DT ini.
Masalah lain adalah
keterbatasan jumlah mesin jahit.
Semoga kendala ini tidak menjadikan
siswa dan trainer untuk lemah
semangat. Alhamdulillah, guru
yang lain juga berperan dengan
meminjamkan mesin jahit untuk
program ini.
Harapan saya, program SMA
DT terus berlangsung dan tambah
berkembang. Untuk siswa-siswa
saya, manfaatkan ya kesempatan ini
dengan baik. Yakinlah ini nanti akan
bermanfaat untuk kalian kelak. Oemah
Jahit terus berkarya ya walau pun
nanti kalian sudah lulus dan keluar
dari SMAN 1 Sampung Ponorogo.
Oemah Jahit tetap milik
kalian. Kalaupun kalian tidak bisa
melanjutkan mengelola karena kalian
mendapat beasiswa melanjutkan
sekolah ke jenjang lebih tinggi. Tolong
teruskan ilmu pengelolaannya kepada
adik-adik kalian.
Saya ucapkan banyak
terimakasih kepada pemerintah
provinsi Jawa Timur dan ITS Surabaya
dan semua yang ikut serta dalam
memfasilitasi anak-anak supaya
mempunyai keterampilan. Semoga
semua bermanfaat dan barokah
selalu dalam ridhoNya. Aamiin. SMA
double track, maju bersama, hebat
semua, gemilang. (Tulisan dibuat
oleh Mushoffah, dengan editing
seperlunya, Red.).
Mengajar itu mudah.
Yang terpenting
bagimana kita bisa
‘menggiring’ siswa
untuk terampil dan
bisa memberi bekal
kelak setelah mereka
lulus
Dirikan Oemah Jahit
Untuk Alumni
Double Track18
Gubernur
Acungi Jempol
Hand Sanitizer
Berbahan Alami
Produksi Hand Sanitizer
Berbahan Aloe Vera
SMAN 1 Kademangan,
Kabupaten Blitar
D
alam situasi darurat Covid-19
ini, segenap warga masyarakat
dituntut untuk berpikir taktis
dan kreatif. Salah satunya keluarga
besar SMAN 1 Kademangan,
Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Para
peserta Double Track (DT) dan
guru pendamping membuat kreasi
pembersih tangan (hand sanitizer)
dan masker. Bahkan kreasi ini cukup
unik, ada campuran tanaman Lidah
Buaya (Aloe Vera).
Yudo Sucitro, S.Pd, M.Pd, salah
satu pengajar DT mengungkapkan
SMAN 1 Kademangan
mengembangkan program ini sebagai
bentuk respon surat edaran Kepala
Dinas Pendidikan Jawa Timur. “Agar
tiap sekolah bisa membuat dua produk
ini secara mandiri, dalam rangka
mencegah penyebaran Covid-19,”
beber pendidik yang sudah pindah
tugas ke Dinas Pendidikan Kebupaten
Malang ini.
Sebetulnya, tambah Yudo,
guru biologi dan kimia di SMAN 1
Kademangan sudah biasa membuat
larutan antiseptik dan pestisida herbal
saat KBM pada kompetensi dasar
tertentu. “Tentu saja dalam jumlah
kecil. Sekitar 1 liter saja. Jadi pada
masa darurat ini, kami berinisiatif
membuat sendiri,” jelas guru biologi
ini.
Penggunaan tanaman Lidah
Buaya ini banyak manfaatnya. “Ini
bagus untuk kulit, bisa menghaluskan
kulit. Selain bisa jadi menetralkan
virus, insya Allah bagus untuk
melembutkan kulit,” ulasnya. Berkat
inovasi ini, SMAN 1 Kademangan
mendapat apresiasi dari Gubernur
Jawa Timur dan diundang ke Surabaya
untuk mempresentasikan karyanya.
Pada mata pelajaran Biologi di
sekolah, lanjut Yudo, memiliki program
untuk membuat larutan antiseptik/
hand sanitizer, ada kompetensi dasar
Profil Prestasi 19
Selain bisa
jadi menetralkan
virus, Insya Allah
bagus untuk
melembutkan kulit
tentang virus, bakteri, dan jamur.
“Ini merupakan produk rencana
pelaksanaan pembelajaran STEM
Biologi. Hasil kolaborasi guru biologi,
kimia, dan matematika,” bebernya.
“Tiap sekolah diharapkan memiliki
sumber daya untuk membuat hand
sanitizer ini,” ujar sosok yang pernah
menjadi wakasek bidang Sarpras di
SMAN 1 Kademangan Blitar ini.
STEM merupakan singkatan
dari sebuah pendekatan
pembelajaran interdisiplin antara
Science, Technology, Engineering
and Mathematics. Pendekatan
dari keempat aspek ini merupakan
pasangan yang serasi antara masalah
yang terjadi di dunia nyata dan juga
pembelajaran berbasis masalah.
Pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan STEM secara langsung
memberikan latihan kepada peserta
didik untuk dapat mengintegrasikan
masing-masing aspek sekaligus.
Double Track20
Kedua bahan ini memang
tidak dijual untuk umum. “Ini hanya
untuk kebutuhan sendiri. Sekarang
ini bahan baku, terutama alkohol
sulit didapat dan harganya naik 200
persen. Jumlah produksi saat darurat
Covid-19 ini sebanyak 17 liter hand
sanitizer dan 200 masker. Kami akan
membuat lagi sekitar 20 liter untuk
kebutuhan warga sekolah kalau
sudah mulai sekolah lagi,” sambung
pengajar yang juga pernah jadi
wakasek bidang kurikulum ini.
Di SMAN 1 Kademangan
Kabupaten Blitar ini ada lima jenis
program: tata busana, tata boga, tata
kecantikan, Teknik kendaraan Ringan
(otomotif) dan Multimedia (desagn
grafis). Jumlah peserta seluruhnya
100 siswa, tiap program 20 siswa.
Berikut ini susunan program dan
pengajarnya: Tata Busana Wiji
Purwanti, S.Pd, Tata Boga ukartingsih,
S.Pd, Tata Kecantikan Zeni Lutfiana,
S.Pd, otomotif, Sugeng Hariyanto dan
Desain Grafis Ridhan Diaz, S.Pd.
Yudo menceritakan bagaimana
perkembangan program DT ini. “Daya
serap materi dari anak-anak cukup
bagus. Meskipun kami harus kerja
keras terhadap 20 persen peserta
yang motivasinya rendah,” tuturnya.
Kendala umum, sambungnya, sekolah
belum memilikj sarana yang memadai,
seperti ruang khusus untuk bengkel,
dapur & peralatan pendukung.
Untuk otomotif & Tata kecantikan
belum memiliki bengkel, peralatan
khusus, dan trainer. Sedangkan Tata
Busana & Tata Boga, meskipun ruang
sudah ada, tapi peralatan masih
sederhana (masih konvensional).
Bidang desain grafis dianggap sulit
materimya dengan daya serap rendah
masih rendah.
Yudo berharap ada tindak lanjut
Profil Prestasi 21
setelah para siswa ini lulus nanti.
“Mereka perlu informasi penyaluran
ke dunia kerja. Informasi dunia kerja
ini juga yang penting. Ke depan
sekolah kami ingin menjalin kerja
sama dengan lembaga pengguna
lulusan double track ini. Semoga,”
pungkasnya.
Daya serap materi dari anak-anak
cukup bagus. Meskipun kami harus kerja
keras terhadap 20 persen peserta yang
motivasinya rendah

More Related Content

What's hot

Kondisi smk pada masa pandemi covid
Kondisi smk pada masa pandemi covidKondisi smk pada masa pandemi covid
Kondisi smk pada masa pandemi covid
setiyo agustiono
 
Executive summary festival
Executive summary festivalExecutive summary festival
Executive summary festival
Fajar Baskoro
 
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
Fajar Baskoro
 
Full buku 2-double track dalam gambar
Full buku 2-double track dalam gambarFull buku 2-double track dalam gambar
Full buku 2-double track dalam gambar
Fajar Baskoro
 
Full buku 1- double track -inovasi jatim siap kerja
Full buku 1- double track -inovasi jatim siap kerjaFull buku 1- double track -inovasi jatim siap kerja
Full buku 1- double track -inovasi jatim siap kerja
Fajar Baskoro
 
Executive Summary Double Track 2021 - 1
Executive Summary Double Track 2021 - 1Executive Summary Double Track 2021 - 1
Executive Summary Double Track 2021 - 1
Fajar Baskoro
 
Majalah april fix
Majalah april fixMajalah april fix
Majalah april fix
Fajar Baskoro
 
Capaian Double Track 2021
Capaian Double Track 2021Capaian Double Track 2021
Capaian Double Track 2021
Fajar Baskoro
 
Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2
Fajar Baskoro
 
Sma double track festival 2019
Sma double track festival 2019Sma double track festival 2019
Sma double track festival 2019
Fajar Baskoro
 
Summary 2021
Summary 2021Summary 2021
Summary 2021
Fajar Baskoro
 
Exe summary sept 2020 testimoni
Exe summary sept 2020 testimoniExe summary sept 2020 testimoni
Exe summary sept 2020 testimoni
Fajar Baskoro
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
Fajar Baskoro
 
Exe summary sept 2020 produk
Exe summary sept 2020 produkExe summary sept 2020 produk
Exe summary sept 2020 produk
Fajar Baskoro
 
Evaluasi sma double track 2021
Evaluasi sma double track 2021Evaluasi sma double track 2021
Evaluasi sma double track 2021
Fajar Baskoro
 
Indikator keberhasilan program sma double track
Indikator keberhasilan program sma double trackIndikator keberhasilan program sma double track
Indikator keberhasilan program sma double track
Fajar Baskoro
 
Template presentasi
Template presentasiTemplate presentasi
Template presentasi
Fajar Baskoro
 
VR Millealab full
VR Millealab fullVR Millealab full
VR Millealab full
Fajar Baskoro
 
Inovasi double track ver 3
Inovasi double track   ver 3Inovasi double track   ver 3
Inovasi double track ver 3
Fajar Baskoro
 
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Fajar Baskoro
 

What's hot (20)

Kondisi smk pada masa pandemi covid
Kondisi smk pada masa pandemi covidKondisi smk pada masa pandemi covid
Kondisi smk pada masa pandemi covid
 
Executive summary festival
Executive summary festivalExecutive summary festival
Executive summary festival
 
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
Pedoman pemba tik_dan_drb_2021
 
Full buku 2-double track dalam gambar
Full buku 2-double track dalam gambarFull buku 2-double track dalam gambar
Full buku 2-double track dalam gambar
 
Full buku 1- double track -inovasi jatim siap kerja
Full buku 1- double track -inovasi jatim siap kerjaFull buku 1- double track -inovasi jatim siap kerja
Full buku 1- double track -inovasi jatim siap kerja
 
Executive Summary Double Track 2021 - 1
Executive Summary Double Track 2021 - 1Executive Summary Double Track 2021 - 1
Executive Summary Double Track 2021 - 1
 
Majalah april fix
Majalah april fixMajalah april fix
Majalah april fix
 
Capaian Double Track 2021
Capaian Double Track 2021Capaian Double Track 2021
Capaian Double Track 2021
 
Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2Buletin Double Track 2
Buletin Double Track 2
 
Sma double track festival 2019
Sma double track festival 2019Sma double track festival 2019
Sma double track festival 2019
 
Summary 2021
Summary 2021Summary 2021
Summary 2021
 
Exe summary sept 2020 testimoni
Exe summary sept 2020 testimoniExe summary sept 2020 testimoni
Exe summary sept 2020 testimoni
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
 
Exe summary sept 2020 produk
Exe summary sept 2020 produkExe summary sept 2020 produk
Exe summary sept 2020 produk
 
Evaluasi sma double track 2021
Evaluasi sma double track 2021Evaluasi sma double track 2021
Evaluasi sma double track 2021
 
Indikator keberhasilan program sma double track
Indikator keberhasilan program sma double trackIndikator keberhasilan program sma double track
Indikator keberhasilan program sma double track
 
Template presentasi
Template presentasiTemplate presentasi
Template presentasi
 
VR Millealab full
VR Millealab fullVR Millealab full
VR Millealab full
 
Inovasi double track ver 3
Inovasi double track   ver 3Inovasi double track   ver 3
Inovasi double track ver 3
 
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
 

Similar to Profil dan Produk Siswa Double Track 2021

6 buku dt- katalog produklsiswa
6 buku dt- katalog produklsiswa6 buku dt- katalog produklsiswa
6 buku dt- katalog produklsiswa
Fajar Baskoro
 
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat BeritaDasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Fadila Lestari
 
Proposal Bussines Plan Bananas
Proposal Bussines Plan BananasProposal Bussines Plan Bananas
Proposal Bussines Plan Bananas
Yulia Fauzi
 
Rz magz Edisi Januari 2014
Rz magz  Edisi Januari 2014Rz magz  Edisi Januari 2014
Rz magz Edisi Januari 2014Rumah Zakat
 
Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegia...
Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegia...Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegia...
Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegia...Yhati Cieyama
 
1. PMI_LapDigitalSMAN 1 Slahung_11_18_2022 - Muhammad Nurcholis.pdf
1. PMI_LapDigitalSMAN 1 Slahung_11_18_2022 - Muhammad Nurcholis.pdf1. PMI_LapDigitalSMAN 1 Slahung_11_18_2022 - Muhammad Nurcholis.pdf
1. PMI_LapDigitalSMAN 1 Slahung_11_18_2022 - Muhammad Nurcholis.pdf
Fajar Baskoro
 
Kti bella citra andara
Kti bella citra andaraKti bella citra andara
Kti bella citra andara
BELLACITRAANDARA
 
Pengusaha sukses menengah di indonesia
Pengusaha sukses menengah di indonesiaPengusaha sukses menengah di indonesia
Pengusaha sukses menengah di indonesiaVJ Asenk
 
Bab 4 epong
Bab 4 epongBab 4 epong
Bab 4 epong
AnidaMulyana
 
MAKALAH ELISABET.docx
MAKALAH ELISABET.docxMAKALAH ELISABET.docx
MAKALAH ELISABET.docx
ElisSabet4
 
UC Onliner 6
UC Onliner 6UC Onliner 6
UC Onliner 6
UCEO
 
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
Tiffany Oktoriana
 
Andrew hidayat membentuk anak berkualitas
Andrew hidayat membentuk anak berkualitasAndrew hidayat membentuk anak berkualitas
Andrew hidayat membentuk anak berkualitas
Andrew Hidayat
 
Anshella citra angelita
Anshella citra angelitaAnshella citra angelita
Anshella citra angelita
ANSHELLACITRAANGELITA
 
Laporan hasil study banding
Laporan hasil study bandingLaporan hasil study banding
Laporan hasil study bandingPembicaraTERBAIK
 
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneProposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Fajar Sukmaya
 
(PDF) Esai Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
(PDF) Esai Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia(PDF) Esai Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
(PDF) Esai Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Luhur Moekti Prayogo
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014UCEO
 
Lta vinnisa nilam 1201362045
Lta vinnisa nilam 1201362045Lta vinnisa nilam 1201362045
Lta vinnisa nilam 1201362045
Andrew Hutabarat
 
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah (datadikdasmen.com) (3).pdf
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah (datadikdasmen.com) (3).pdf(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah (datadikdasmen.com) (3).pdf
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah (datadikdasmen.com) (3).pdf
dalangganjais
 

Similar to Profil dan Produk Siswa Double Track 2021 (20)

6 buku dt- katalog produklsiswa
6 buku dt- katalog produklsiswa6 buku dt- katalog produklsiswa
6 buku dt- katalog produklsiswa
 
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat BeritaDasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
Dasar-Dasar Jurnal - Membuat Berita
 
Proposal Bussines Plan Bananas
Proposal Bussines Plan BananasProposal Bussines Plan Bananas
Proposal Bussines Plan Bananas
 
Rz magz Edisi Januari 2014
Rz magz  Edisi Januari 2014Rz magz  Edisi Januari 2014
Rz magz Edisi Januari 2014
 
Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegia...
Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegia...Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegia...
Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat merupakan suatu kegia...
 
1. PMI_LapDigitalSMAN 1 Slahung_11_18_2022 - Muhammad Nurcholis.pdf
1. PMI_LapDigitalSMAN 1 Slahung_11_18_2022 - Muhammad Nurcholis.pdf1. PMI_LapDigitalSMAN 1 Slahung_11_18_2022 - Muhammad Nurcholis.pdf
1. PMI_LapDigitalSMAN 1 Slahung_11_18_2022 - Muhammad Nurcholis.pdf
 
Kti bella citra andara
Kti bella citra andaraKti bella citra andara
Kti bella citra andara
 
Pengusaha sukses menengah di indonesia
Pengusaha sukses menengah di indonesiaPengusaha sukses menengah di indonesia
Pengusaha sukses menengah di indonesia
 
Bab 4 epong
Bab 4 epongBab 4 epong
Bab 4 epong
 
MAKALAH ELISABET.docx
MAKALAH ELISABET.docxMAKALAH ELISABET.docx
MAKALAH ELISABET.docx
 
UC Onliner 6
UC Onliner 6UC Onliner 6
UC Onliner 6
 
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)UC Onliners edisi 6  (Juli - Agustus)
UC Onliners edisi 6 (Juli - Agustus)
 
Andrew hidayat membentuk anak berkualitas
Andrew hidayat membentuk anak berkualitasAndrew hidayat membentuk anak berkualitas
Andrew hidayat membentuk anak berkualitas
 
Anshella citra angelita
Anshella citra angelitaAnshella citra angelita
Anshella citra angelita
 
Laporan hasil study banding
Laporan hasil study bandingLaporan hasil study banding
Laporan hasil study banding
 
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpaneProposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
Proposal revisi-kkn-alternatif-gelombang-b-tahap-ii-kedungpane
 
(PDF) Esai Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
(PDF) Esai Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia(PDF) Esai Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
(PDF) Esai Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
 
Uc onliner 7 november 2014
Uc onliner 7   november 2014Uc onliner 7   november 2014
Uc onliner 7 november 2014
 
Lta vinnisa nilam 1201362045
Lta vinnisa nilam 1201362045Lta vinnisa nilam 1201362045
Lta vinnisa nilam 1201362045
 
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah (datadikdasmen.com) (3).pdf
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah (datadikdasmen.com) (3).pdf(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah (datadikdasmen.com) (3).pdf
(Fase B ) - Kewirausahaan - Olahan Buah (datadikdasmen.com) (3).pdf
 

More from Fajar Baskoro

Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Fajar Baskoro
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Fajar Baskoro
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
Fajar Baskoro
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Fajar Baskoro
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Fajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Fajar Baskoro
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
Fajar Baskoro
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Fajar Baskoro
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Fajar Baskoro
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Fajar Baskoro
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolah
Fajar Baskoro
 
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaMeraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Fajar Baskoro
 
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Fajar Baskoro
 
epl1.pdf
epl1.pdfepl1.pdf
epl1.pdf
Fajar Baskoro
 
user.docx
user.docxuser.docx
user.docx
Fajar Baskoro
 
Dtmart.pptx
Dtmart.pptxDtmart.pptx
Dtmart.pptx
Fajar Baskoro
 
DualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptxDualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptx
Fajar Baskoro
 
BADGE.pptx
BADGE.pptxBADGE.pptx
BADGE.pptx
Fajar Baskoro
 
womenatwork.pdf
womenatwork.pdfwomenatwork.pdf
womenatwork.pdf
Fajar Baskoro
 
Transition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfTransition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdf
Fajar Baskoro
 

More from Fajar Baskoro (20)

Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptxGenerasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
Generasi Terampil Digital Skill-2023.pptx
 
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarterCara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
Cara Membuat Kursus Online Wordpress-tutorstarter
 
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival RamadhanPPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
PPT-Kick Off Double Track 2024 melaksanakan Festival Ramadhan
 
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUSBuku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian  KUS
Buku Inovasi 2023 - 2024 konsep capaian KUS
 
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptxPemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
Pemaparan Sosialisasi Program Dual Track 2024.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdfExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1a-1.pdf
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1a-1.pdf
 
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx1-Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1-cetak.pptx
1-Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1-cetak.pptx
 
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptxExecutive Millennial Entrepreneur Award  2023-1.pptx
Executive Millennial Entrepreneur Award 2023-1.pptx
 
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptxPemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
Pemrograman Mobile - JetPack Compose1.pptx
 
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi KaltimEvaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
Evaluasi KPP Program Dual Track Provinsi Kaltim
 
foto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolahfoto tenda digital skill program dari sekolah
foto tenda digital skill program dari sekolah
 
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remajaMeraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
Meraih Peluang di Gig Economy yang cocok bagi remaja
 
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
 
epl1.pdf
epl1.pdfepl1.pdf
epl1.pdf
 
user.docx
user.docxuser.docx
user.docx
 
Dtmart.pptx
Dtmart.pptxDtmart.pptx
Dtmart.pptx
 
DualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptxDualTrack-2023.pptx
DualTrack-2023.pptx
 
BADGE.pptx
BADGE.pptxBADGE.pptx
BADGE.pptx
 
womenatwork.pdf
womenatwork.pdfwomenatwork.pdf
womenatwork.pdf
 
Transition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdfTransition education to employment.pdf
Transition education to employment.pdf
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Profil dan Produk Siswa Double Track 2021

  • 2. Double Track2 I ndonesia terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Salah satunya adalah buah mangga. Menurut para ahli, terdapat 70- 100 lebih jenis mangga di dunia. Dan diperkirakan ada 30 varietas di Indonesia. Karena itu, sangat layak buah ini jika buah ini dikembangkan menjadi produk olahan dan industri pangan. Kreativitas mengolah buah ini sangat dibutuhkan. Salah satunya sudah dilakukan Khunainnin Mufidzul Qiram, siswa SMAN 1 Panji, Situbondo, Jawa Timur. Melalui program SMA Double Track ini, Qiram mengolah buah mangga menjadi bakpia. Kemudian diberi nama Bakpia Mangga. Qiram mengungkapkan bahwa sebenarnya gagasan ini tidak terlalu baru. Hanya saja, di daerahnya terdapat banyak buah manga. “Sejujurnya sih, ide ini menurut saya sudah umum. Karena saya ada ide karena Situbondo rata-rata banyak mangga. Jadi saya punya keinginan untuk membuat Bakpia Khunainnin Mufidzul Qiram Siswa SMAN 1 Panji Situbondo Kreasi Baru Dari Situbondo Bangga (Bakpia Mangga) dan Herbal Telasih (Teh Alar Sirih)
  • 3. Profil Prestasi 3 pada umumnya seperti bakpia yang di Jogja itu. Tetapi isinya yang saya ganti dengan mangga,” jelas siswa angkatan 2018 ini. Qiram menjelaskan bagaimana produknya dibuat. Pertama-tama, mangga dikupas. Lalu diipotong seukuran dadu. Kemudian dihaluskan dengan blender. Terakhir, hasil olahan blender tadi dimasak menjadi selai mangga. Langkah kedua, Qiram membuat dua macam adonan yang berbahan dasar tepung terigu dan margarin. Lalu adonan itu dibentuk bulat dulu lalu dibuat pipih. Lalu dibuat ukuran sedang. Ada pula dibuat dengan ukuran kecil-kecil. Olahan selai tadi dimasukkan ke semua adonan tadi. Semua adonan kemudian dimasukkan oven untuk dimasak. Adonan perlu diolesi kuning telur agar terlihat cantik. Setelah 20 menit, bakpia mangga siap dikemas yang rapi. Sebelum masa pandemi, Qiram masih memproduksi hanya eceran. “Maksudnya membuat Bakpia sebanyak 100 biji. Kemudian saya jual ke koperasi sekolah dengan harga 1.000, istilahnya per biji. Untuk proses produksinya pun saya tidak setiap hari. Ya... disesuaikan dengan modal saya,” tutur siswa kelas XII jurusan IPA ini. Bisa Untuk Bantu Biaya Kuliah Semua ini masih awalan. Meski begitu, Qiram pernah mewakili sekolah dan Situbondo ke ajang Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa (FIKSI) SMA se-Jawa Timur pada Juli 2019 lalu. Selama pelatihan, Qiram dan rekan-rekannya mendapat arahan dari Nur Jannah, guru pengajar kelas XII sekaligus Trainer Double Track di SMA Negeri 1 Panji, khususnya di Tata Boga. Di bidang Prakarya dan Kewirausahaan, Qiram dan peserta double track mendapat bimbingan dari Agus Supyan, salah satu pengajar
  • 4. Double Track4 Saya punya keinginan untuk wirausaha. Sehingga dapat membahagiakan kedua orang tua saya SMAN 1 Panji. “Pak Agus mengajar saya sejak kelas X hingga sekarang,” tuturnya. Qiram bersyukur kedua orangtuanya mendukung. “Saya disuruh untuk terus menggali lebih dalam, dan itupun saya masih proses belajar, insya Allah saya akan berusaha. Dan saya punya keinginan untuk wirausaha . Sehingga dapat membahagiakan kedua orang tua saya,” tegasnya. Untuk Harga Per Pack bakpia mangga, Qiram buat menjadi tiga bagian: • Yang pertama, toples dengan isi 12 biji bakpia, dengan harga Rp 35.000,- • Yang kedua , plastik klip dengan isi 10 biji bakpia, dengan Harga Rp 20.000,- • Yang ketiga, plastik mika dengan isi 8 biji bakpia dengan harga Rp 12.000,- Sejak pandemi, penjualan bakpia tidak seperti masa normal yang dijual menggunakan toples ataupun mika. Sekarang, Qiram menjual eceran dan ditaruh satu tempat (toko). “Itu pun saya tidak begitu banyak sekitar 50 biji dijual Rp 2.000,” ungkapnya. Qiram memproduksi sepekan sekali. “Hitung-hitung melihat dari dananya juga. Ya... kalau ada orang yang ingin pesan bakpia yang menggunakan toples, akan saya buatkan. Tetapi sekarang jarang. Apabila tidak ada mangga, masih bisa diganti rasa lain . Yang penting bisa ada pemasukan dan disenangi orang lain. Sebulan bisa sampai Rp 200.000 dari bakpia. Dikit-dikit masih jalan. Untuk saat ini memang ada produk Telasih ini,” tambahnya. Sedangkan Teh Herbal ini, hasil dari pemikiran Qiram selama ikut Festival Inovasi Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Provinsi Jawa Timur di kota Batu 2019. Teh Herbal ini dinamakan TELASIH. Ini singkatan dari teh alar sirih. Herbal ini berbahan dasarkan daun Sirih dan alar sirihnya. “Alar sirih itu batangnya, yang memiliki khasiat. Kebetulan tahun ini kan ada wabah Covid 19. Nah...di pikiran saya ini salah satu peluang, target saya ini menengah ke bawah,” imbuhnya. Herbal ini, menurut ia, punya banyak khaisat. “Agar orang orang tetap menjaga kesehatannya , tidak harus dari obat-obatan. Harusnya meracik sendiri dari herbal alami. Teh
  • 5. Profil Prestasi 5 Akun ig : @khunainninkhan_official Akun fb : Khunainnin Khan Nomor WA : 085 258 092 020 Alar Sirih ini insyaallah cocok untuk orang-orang, karena memiliki khasiat seperti menjaga daya imun tubuh. Teh ini bisa diminum siapapun,” sambungnya. Untuk bahan The Alar Sirih ini, Qiram menggunakan Daun Sirih, Alar Sirih (batangnya), teh, dan jahe. Cara pengolahannya, langkah pertama menyiapkan daun sirih dan alar sirihnya yang telah dibersihkan, itu untuk dipotong secara tipis. Selanjutnya, menyiapkan tampah, kita tata di atasnya. Kemudian, dijemur selama dua hari (tergantung dari sinar mataharinya). Setelah dijemur, pada saat itu daun sirih dan alar sirih nya dikukus di dandang selama 30 menit sampai aroma sirih tercium. Langkah selanjutnya, kembali dijemur selama 4 hari sampai daun dan alar sirihnya betul-betul kering. Langkah kedua, dari semua daun sirih dan alar sirih itu selanjutnya memasuki tahap penghalusan serta pencampuran dengan teh. Penghalusannya dengan menggunakan blender, dengan perbandingan yang pas, agar rasa sirih nantinya terasa. Langkah terakhir, masukkan sesuai takaran ke kertas teh/kantong celup tehnya. Per kotak diisi dengan 10 kemasan. Serta, beratnya harus pas 34 gram. Kemudian, ditata dengan rapi. Kini Qiram menawrkan herbal TELASIH ini memiliki dua varian. “Ada original dan rasa jahe. Harga satuannya, terjangkau Rp 15.000, baik original maupun jahe,” jelasnya. Untuk rasa jahe, cara pengolahannya sama sesuai dengan langkah kedua. Dengan awal mulanya dipotong-potong kemudian dijemur selama 6 hari sampai kering. Tetapi untuk jahe tidak perlu dikukus. Ingin Kombinasikan Medis Jika Jadi Dokter Prospek ke depannya, Qiram ingin usaha ini bisa berkembang dan dapat menambah inovasi lebih agar bermanfaat bagi sesama. “Harapan kedepannya sekaligus hajat saya dan memiliki usaha kuliner, serta restoran di berbagai cabang. Saya akan bekerja keras untuk itu. Sebenarnya, saya masih punya cita-cita sebagai dokter. Herbal TELASIH ini bisa jadi bahan pengembangan saya kelak jika jadi dokter,” tegasnya. Teh Alar Sirih ini dijual dengan harga Rp. 15.000 per kotak. “Untuk proses penjualan, saya masih menggunakan media sosial meskipun ada masukan menggunakan toko talk, akan tetapi saya masih menggunakan media tersebut melalui Instagram dan WhatsApp,” pungkasnya.
  • 6. Double Track6 Ingin Kembangkan Butik Sendiri Khusus Batik Madura Alumnus SMAN 1 Gapura Sumenep Program Tata Busana Alfiana M ari kita berkenalan dengan alumnus Program Double Track di ujung timur Pulau Madura. Alfiana merupakan alumnus program Double Track (DT) dari SMAN 1 Gapura Sumenep. Di awal program DT di sekolahnya (2018), Alfiana mengaku ingin ikut. Hanya saja, waktu itu belum ada kelas tata busana. Awalnya hanya kelas Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Tata Boga. “Sebenarnya dari awal informasi rencana program DT saya tertarik. Tapi saat itu di sekolah saya gak ada keahlian tata busana. Hanya TKR dan tata boga. Saya usul ke trainer, kalau ada keahlian tata busana saya mau ikut gitu. Eh ternyata benar dibuka. Senang banget karena memang ingin banget mengembangkan keahlian di tata busana. Saya pun langsung ikut,” jelas lulusan SMA tahun 2020 ini. Alfiana yang biasa disapa Fia, pertama kali ikut DT tahun 2018 hingga 2019. “Saat itu saya kelas 11. Kebetulan tahun itu tahun pertama ada program DT. Senang banget bisa belajar di sini,” tuturnya. “Alasannya karena memang saya sangat suka tata busana lebih tepatnya menjahit. Saya ingin sekali menguasai keterampilan ini. Bisa dibilang saya suka tata busana sejak kecil. Karena memang saya sangat
  • 7. Profil Prestasi 7 dekat dengan kakek saya yang profesinya sebagai penjahit. Saya sering bersama beliau. Tanpa sadar saya mulai belajar dari kakek, sedikit demi sedikit mulai dari istilah dan tekniknya. Sejak saat itu saya mulai menyukai tata busana,” ungkapnya. “Sejak itu, dalam hati saya ingin menjadi penjahit profesional dan memiliki butik sendri di masa depan,” tambahnya. Meneruskan Usaha Keluarga Fia mengaku mendapat pelajaran berharga dari Program Double Track ini. “Banyak hal yang saya dapat selama ikut DT. Pengalaman ini yang paling penting. Juga dapat pengetahuan, tentunya pendalaman materi tentang teknik-teknik yang benar dalam hal merancang busana,” sambungnya. Di sini masih kata Fia, ia mendapatkan pelatihan keterampilan tata busana, keahlian merancang mode busana, memotong dan mendesain. Di awal-awal pelatihan, Fia mendapat materi pembuatan kemeja pria, kemeja wanita, kemeja anak, sarung bantal, tas, dan dompet. “Di awal-awal, saya membuatkan kemeja untuk guru, teman sekelas, tetangga dan saudara dekat. Umumnya bahannya batik Madura,” imbuhnya. Ia menceritakan bagaimana perasaan pertama kali menerima pesanan menjahit. “Senang campur takut sih. Takutnya gak bisa memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan bagi pelanggan pertama,” katanya sambil tersenyum.
  • 8. Double Track8 Banyak hal yang saya dapat selama ikut DT. Pengalaman ini yang paling penting. Juga dapat pengetahuan, tentunya pendalaman materi tentang teknik-teknik yang benar dalam hal merancang busana “Setelah pertama kali dapat uang rasanya senang banget. Kayak punya kepuasan tersendiri gitu, karena berhasil menyelesaikan job pertama. Dapat uang dari pekerjaan yang sekaligus menjadi hobi. Bukankah itu sangat menyenangkan,” ucapnya ceria. Sejak itu, Fia sering mendapat pengalaman pesanan. “Paling wow adalah mendapatkan kepercayaan dari guru, sering dapat pesanan juga dari guru. Rasanya senang banget. Itu artinya mereka puas dengan hasil jahitan saya sampai jadi langganan tiap ada project,” tuturnya. Pernah juga Fia melakukan kekeliruan. “Saya pernah salah saat mengerjakan pesanan pelanggan saat itu. Kebetulan itu juga pesanan guru. Saya salah dalam pengukurannya saat itu sehingga hasil akhirnya lebih kecil dari ekspektasi. Sedih, hampir down juga. Soalnya merasa gagal memuaskan pelanggan. Sempat dikomplain juga, yah karena sudah jadi, akhirnya saya minta maaf atas kesalahan fatal ini. Ini jadi pengalaman berharga bagi saya,” akunya. Merasa Wow Dapat Pesanan Pertama Kali Fia juga bersyukur keluarga sangat mendukungnya. “Khususnya kakek saya. Beliau yang pertama kali mengenalkan saya tentang busana, mengajari saya, memotivasi saya, dan juga mendukung saya sampai saat ini. Saya sangat ingat kata-kata kakek bahwa memiliki keterampilan bagi setiap orang itu sangatlah penting.’ Beliau sangat menginginkan saya benar-benar mendalami keterampilan di tata busana ini,” ceritanya. “Ayah ibu juga senang. Karena saya bisa meneruskan usaha keluarga, tak hanya meneruskan tapi mengembangkan dengan lebih profesional lagi. Tentunya dengan teknik dan hasil yang harus
  • 9. Profil Prestasi 9 Akun ig: _alfianaathla Akun Fb: Alfiana Athala Nomor WA: 0878-8821-5641 Merasa Wow Dapat Pesanan Pertama Kali dikembangkan lagi,” sambungnya. Fia mengakui terjadi penurunan pesanan selama pendemi ini. “Sebelum wabah corona bisa 6 sampai 7 pesanan per bulan. Selama pandemi ini cuma bisa 2-3 pesanan aja. Syukur-syukur kadang sampai empat pesanan per bulannya. Semoga pandemi ini cepat berlalu,” ungkapnya Ia juga mengungkapkan kendala dihadapinya. “Saya masih pakai mesin jahit bekas. Mesin ini sering error, menghambat proses kerja saya. Maklum mesin tua,” ucapnya. Dia berharap bisa menggantinya dengan mesin yang lebih baik ke depannya. “Saya ingin terus berkembang, impian saya adalah pengusaha muda sukses. Sementara ini saya tidak kuliah. Selepas SMA, saya sempat belajar di pondok pesantren beberapa bulan. Tapi sekarang berhenti dulu. Saya mau fokus menjahit dulu. Mudah- mudahan bisa makin berkembang,” ucapnya. Alfiana juga ingin Program Double Track terus dilanjutkan SMAN 1 Gapura. “Saya harap Double Track bisa berlanjut. Agar adik-adik kelas bisa ikut dan bahkan lebih berkembang lagi. Semoga makin banyak wirausahawan muda sukses dari Sumenep ini,” pungkasnya.
  • 10. Double Track10 Aneka Kue Cantik Dari Pisang Kreasi Pisangkoe Alumnus SMAN 1 Kandat Kediri & Program Double Track Hesti Ayu Wardani J ika di Situbondo ada kreativitas dari penganan dari mangga, maka kali ini ada olahan dari pisang. Ya, pisang memang merupakan salah buah yang mudah ditemui di Indonesia dan terdapat banyak varietasnya di Nusantara ini. Selain banyak tumbuh di Indonesia, pisang selalu berbuah sepanjang tahun. Pisang termasuk buah yang produksinya tidak mengenal sistem musiman. Karena itu, sangat bagus jika dijadikan penganan sehat yang dikreasikan sesuai selera. Ada Banana Cup Cake dan aneka olahan dari pisang hasil kreasi Hesti Ayu Wardani. Alumnus SMAN Kandat Kediri 2020 ini membuat kreasi olahan pisang menjadi banyak jenis kue. Ada Banana Cup Cake, brownies pisang dan lainnya. Selain itu, Hesti membuat olahan penganan dari nanas dan campuran keju. Gadis kelahiran 2001 ini mampu berkolaborasi dengan ayahnya sendiri. Sehari-hari ayahnya berdagang buah- buahan. Umumnya menyediakan pisang dan buah musiman lainnya. “Ayah jualan pisang. Tapi kalau lagi musim, jual durian dan rambutan juga,” tuturnya. Karena itu Hesti banyak bereksperimen dengan bahan sudah ada di rumah. “Jadi, kan bahannya sudah ada. Lalu saya ikut program double track. Ya udah, coba-coba olahan dari pisang. Kembangkan bakat sambil bantu orangtua,” ungkap anak bungsu dari empat bersaudara ini. Sudah banyak yang menyukai Saling Bantu dengan Sang Ayah
  • 11. Profil Prestasi 11 Bisa Untuk Bantu Biaya Kuliah kreasi gadis cantik ini. “Orang sering memesan untuk acara pernikahan, tahlil, ulang tahun dll. Hampir setiap pekan saya selalu mendapatkan pesanan kue, skala kecil maupun besar,” paparnya. Daya tarik dari produk ini, lanjut Hesti, seluruh menu yang ada terbuat dari pisang sebagai bahan dasar dan dijual dengan harga yang terjangkau dan dapat dinikmati oleh semua usia & kalangan. “Tidak menggunakan pengawet dan menggunakan kemasan dari kertas sehingga mudah terurai dan ramah lingkungan,” jelas gadis yang kini kuliah di Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan Universitas Brawijaya Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Kediri ini. “Yang paling jauh ada orang Surabaya pesan agak banyak. Sudah tiga kali pesannya. Ada yang pesan kue kering untuk hajatan, selalu minta dikirim lewat pos,” ucapnya senang. Hesti mengakui bapak ibunya sekarang bersyukur anaknya dapat membantu meringankan beban mencari biaya sekolah dan kuliah. “Orangtua juga senang saya dapat punya kesibukan di rumah untuk belajar berbisnis, kan pergaulan anak muda yang kebanyakan mengarah pada pergaulan bebas,” sambung anak bungsu dari empat bersaudara ini. Hesti mengakui selama pandemi ini kondisi lumayan menurun penghasilannya. “Tetapi setelah masa new normal ada peningkatan. Karena orang-orang di dekat sekitar rumah sudah ada yang mulai menggelar hajatan jadi pesanan, perlahan mulai membaik,” ungkapnya. Selama masa lockdown, Hesti mencoba varian baru. Ada Proll
  • 12. Double Track12 tape dan juga nastar rujak , nastar madumongso , dan juga olahan brownies dari putih telur. “Untuk putih telurnya saya mengambil dari para penjual donat di dekat rumah saya,” tuturnya. Berharap Punya Toko Sendiri Terkait kendala, ia mengaku masih pada keterbatasan kapasitas produksi pak dan juga pada waktu produksi. “Karena sejak lulus SMA Juli 2020 lalu, Alhamdulillah saya kuliah. Jadi tidak bisa setiap hari rutin membuat produk-produknya. Hanya membuat pada saat ada pesanan saja. Dan saat ini menggunakan sistem Pre Order untuk menghindari produk yang tidak habis terjual,” akunya. “Rencana saya ke depan mau buka toko kue sendiri dan membuka lapangan kerja buat sekitar sini,” pungkasnya. Target saya, dalam empat tahun ke depan saya harus bisa memiliki usaha sendiri yaitu toko kue. Setidaknya pada saat lulus kuliah, saya tidak menganggur dan masih bisa wirausaha sendiri,” pungkasnya. Akun ig: @kuenyahest Akun fb : Hesti Ayu Nomor WA: 0815-5689-9668
  • 14. Double Track14 Siswa Sampai Enggan Pulang Karena Keasyikan Pemilik Shoffah Collection Trainer dan Guru Tata Busana SMAN 1 Sampung, Ponorogo Mushoffah Nominator Trainer Terinovatif J ika di Situbondo ada kreativitas dari penganan dari mangga, maka kali ini ada olahan dari pisang. Ya, pisang memang merupakan salah buah yang mudah ditemui di Indonesia dan terdapat banyak varietasnya di Nusantara ini. Selain banyak tumbuh di Indonesia, pisang selalu berbuah sepanjang tahun. Pisang termasuk buah yang produksinya tidak mengenal sistem musiman. Karena itu, sangat bagus jika dijadikan penganan sehat yang dikreasikan sesuai selera. Ada Banana Cup Cake dan aneka olahan dari pisang hasil kreasi Hesti Ayu Wardani. Alumnus SMAN Kandat Kediri 2020 ini membuat kreasi olahan pisang menjadi banyak jenis kue. Ada Banana Cup Cake, brownies pisang dan lainnya. Selain itu, Hesti membuat olahan penganan dari nanas dan campuran keju. Sempat Pegang Pelajaran Batik
  • 15. Profil Prestasi 15 Jujur awal saya dipanggil kepala SMAN 1 Sampung Toha Mahsun,S. Pd, M.Pdi untuk ditugaskan sebagai trainer DT tata busana. Saya merasa ini seperti kejatuhan nikmat yang tak bisa saya ungkapkan. Alhamdulillah, ilmu saya benar-benar bermanfaat bisa saya transfer ilmu tanpa batas. Selama saya menjadi guru tidak tetap, saya hanya memegang pelajaran muatan lokal pelajaran membatik. Kalau batik, masih sesuai bidang saya. Namun dua tahun belakangan ini, pelajaran batik sudah dihapus ganti bahasa Jawa. Tentu ini agak kurang pas dengan keahlian saya. Nah, ketika ada program DT tata busana, tentu ini memang keahlian saya. Saya menyambutnya dengan antusias. Tahun pertama (2018- 2019) sekolah kami mendapatkan dua rombongan belajar (rombel) keterampilan tata busana dengan jumlah peserta 14 per rombel. Jadi ada 28 siswa yang terdaftar dalam DT tata busana. Tetapi kenyataanya ada 31 siswa yang mengikuti program keterampilan tata busana ini. Pada akhir program waktu hendak ujian operator DT, SMA kami mengusahakan supaya tiga siswa yang tidak terdaftar bisa ikut ujian dan mendapatkan sertifikat. Alhamdulillah, tiga siswa tersebut bisa ikut ujian dan mendapatkan sertifikat. Untuk tahun kedua (2019-2020), sekolah hanya mendapat satu rombel keterampilan tata busana dengan jumlah siswa 20. Tapi pada kenyataanya ada 27 siswa yang ikut. Ini juga masih diproses oleh operator DT supaya ketujuh siswa itu bisa mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikat. Proses pembelajaran program DT saya laksanakan dalam sepekan ada dua pertemuan hari Jumat sebanyak 4 jam pelajaran (JP) dan Sabtu rata- rata 8 JP (menyesuaikan). Karena selain trainer, saya juga mengajar Peserta Membludak
  • 16. Double Track16 di SMAN 1 Sampung. Maka untuk praktik tidak hanya pada hari Jumat dan Sabtu. Tetapi setiap hari di waktu istirahat atau jam-jam pelajaran kosong siswa-siswa sering datang di ruang DT untuk menjahit dan tanya- tanya yang belum dipahami. Materi yang saya ajarkan ya tidak lepas dari kurikulum yang telah diberikan waktu TOT trainer. Yaitu mengambil ukuran, membuat pola, memotong dan menjahit. Setiap peserta juga mendapatkan modul. Tahun pertama, saya memilih program desain dan membuat busana. Tahun kedua, saya mengambil busana muslim yang harus menyelesaikan tiga produk busana muslim, mukena, dan jilbab. Alhamdulillah, siswa-siswa ini sangat antusias mengikuti prosesnya. Tetapi ya itu, saya harus berusaha keras supaya siswa-siswi ini tidak bosan. Karena tata busana di awal materi sangat membosankan dan bikin pusing, apalagi ketika materi membuat pola. Karena dasarnya siswa sama sekali tidak paham pola. Biasanya di sini siswa seperti ogah meneruskan. Tapi saya tetap beri semangat biar terus tetap jatuh cinta dengan tata busana. Kalau sudah waktunya praktik, wah siswa tidak mau pulang. Apalagi kalau sudah di depan mesin jahit. Tentang daya serap, ya seperti pada umumnya pasti ada siswa terampil dan tidak. Tapi Alhamdulillah, hampir semua saya anggap terampil. Tetap perlu pendampingan. Pengalaman saya selama menjadi trainer pokoknya banyak. Tidak mungkin ditulis semuanya. Misalnya Kalau sudah waktunya praktik, anak-anak ini sampai tidak tahu waktu. Sudah sore masih saja di sekolah, bahkan sampai diusir oleh penjaga sekolah. Yang tak saya duga adalah tiba-tiba saya termasuk nominasi trainer terinovatif.
  • 17. Profil Prestasi 17 Kekurangan Mesin Di luar itu, ada juga kendala- kendala. Mungkin karena jumlah peserta 27 anak dengan hanya satu trainer membuat pengajarnya kewalahan, apalagi kalau mesin jahitnya pada rewel. Terpaksa double tugas, ya trainer, ya teknisi. Mengajar itu mudah. Yang terpenting bagimana kita bisa ‘menggiring’ siswa untuk terampil dan bisa memberi bekal kelak setelah mereka lulus. Alhamdulillah, untuk lulusan Double Track 2018-2019 langsung kami beri wadah Oemah Jahit. Itu murni anak lulusan DT tahun pertama. Di sana, mereka berkarya dan berinovasi. Saat ini mereka mencari orderan masker. Katanya penangkal virus corona. Saya cuma kasih contoh bikin sekali, selanjutnya anak jalan sendiri. Bicara tentang kendala kalau dari saya pribadi tidak ada. Tetapi dari jalannya proses, kendalanya ya di sarana dan prasarana. Masih butuh alat untuk anak-anak sebanyak itu. Untuk bahan praktik, insya Allah bisa dicukup-cukupkan dari bantuan program DT ini. Masalah lain adalah keterbatasan jumlah mesin jahit. Semoga kendala ini tidak menjadikan siswa dan trainer untuk lemah semangat. Alhamdulillah, guru yang lain juga berperan dengan meminjamkan mesin jahit untuk program ini. Harapan saya, program SMA DT terus berlangsung dan tambah berkembang. Untuk siswa-siswa saya, manfaatkan ya kesempatan ini dengan baik. Yakinlah ini nanti akan bermanfaat untuk kalian kelak. Oemah Jahit terus berkarya ya walau pun nanti kalian sudah lulus dan keluar dari SMAN 1 Sampung Ponorogo. Oemah Jahit tetap milik kalian. Kalaupun kalian tidak bisa melanjutkan mengelola karena kalian mendapat beasiswa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Tolong teruskan ilmu pengelolaannya kepada adik-adik kalian. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah provinsi Jawa Timur dan ITS Surabaya dan semua yang ikut serta dalam memfasilitasi anak-anak supaya mempunyai keterampilan. Semoga semua bermanfaat dan barokah selalu dalam ridhoNya. Aamiin. SMA double track, maju bersama, hebat semua, gemilang. (Tulisan dibuat oleh Mushoffah, dengan editing seperlunya, Red.). Mengajar itu mudah. Yang terpenting bagimana kita bisa ‘menggiring’ siswa untuk terampil dan bisa memberi bekal kelak setelah mereka lulus Dirikan Oemah Jahit Untuk Alumni
  • 18. Double Track18 Gubernur Acungi Jempol Hand Sanitizer Berbahan Alami Produksi Hand Sanitizer Berbahan Aloe Vera SMAN 1 Kademangan, Kabupaten Blitar D alam situasi darurat Covid-19 ini, segenap warga masyarakat dituntut untuk berpikir taktis dan kreatif. Salah satunya keluarga besar SMAN 1 Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Para peserta Double Track (DT) dan guru pendamping membuat kreasi pembersih tangan (hand sanitizer) dan masker. Bahkan kreasi ini cukup unik, ada campuran tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera). Yudo Sucitro, S.Pd, M.Pd, salah satu pengajar DT mengungkapkan SMAN 1 Kademangan mengembangkan program ini sebagai bentuk respon surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur. “Agar tiap sekolah bisa membuat dua produk ini secara mandiri, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,” beber pendidik yang sudah pindah tugas ke Dinas Pendidikan Kebupaten Malang ini. Sebetulnya, tambah Yudo, guru biologi dan kimia di SMAN 1 Kademangan sudah biasa membuat larutan antiseptik dan pestisida herbal saat KBM pada kompetensi dasar tertentu. “Tentu saja dalam jumlah kecil. Sekitar 1 liter saja. Jadi pada masa darurat ini, kami berinisiatif membuat sendiri,” jelas guru biologi ini. Penggunaan tanaman Lidah Buaya ini banyak manfaatnya. “Ini bagus untuk kulit, bisa menghaluskan kulit. Selain bisa jadi menetralkan virus, insya Allah bagus untuk melembutkan kulit,” ulasnya. Berkat inovasi ini, SMAN 1 Kademangan mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Timur dan diundang ke Surabaya untuk mempresentasikan karyanya. Pada mata pelajaran Biologi di sekolah, lanjut Yudo, memiliki program untuk membuat larutan antiseptik/ hand sanitizer, ada kompetensi dasar
  • 19. Profil Prestasi 19 Selain bisa jadi menetralkan virus, Insya Allah bagus untuk melembutkan kulit tentang virus, bakteri, dan jamur. “Ini merupakan produk rencana pelaksanaan pembelajaran STEM Biologi. Hasil kolaborasi guru biologi, kimia, dan matematika,” bebernya. “Tiap sekolah diharapkan memiliki sumber daya untuk membuat hand sanitizer ini,” ujar sosok yang pernah menjadi wakasek bidang Sarpras di SMAN 1 Kademangan Blitar ini. STEM merupakan singkatan dari sebuah pendekatan pembelajaran interdisiplin antara Science, Technology, Engineering and Mathematics. Pendekatan dari keempat aspek ini merupakan pasangan yang serasi antara masalah yang terjadi di dunia nyata dan juga pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan STEM secara langsung memberikan latihan kepada peserta didik untuk dapat mengintegrasikan masing-masing aspek sekaligus.
  • 20. Double Track20 Kedua bahan ini memang tidak dijual untuk umum. “Ini hanya untuk kebutuhan sendiri. Sekarang ini bahan baku, terutama alkohol sulit didapat dan harganya naik 200 persen. Jumlah produksi saat darurat Covid-19 ini sebanyak 17 liter hand sanitizer dan 200 masker. Kami akan membuat lagi sekitar 20 liter untuk kebutuhan warga sekolah kalau sudah mulai sekolah lagi,” sambung pengajar yang juga pernah jadi wakasek bidang kurikulum ini. Di SMAN 1 Kademangan Kabupaten Blitar ini ada lima jenis program: tata busana, tata boga, tata kecantikan, Teknik kendaraan Ringan (otomotif) dan Multimedia (desagn grafis). Jumlah peserta seluruhnya 100 siswa, tiap program 20 siswa. Berikut ini susunan program dan pengajarnya: Tata Busana Wiji Purwanti, S.Pd, Tata Boga ukartingsih, S.Pd, Tata Kecantikan Zeni Lutfiana, S.Pd, otomotif, Sugeng Hariyanto dan Desain Grafis Ridhan Diaz, S.Pd. Yudo menceritakan bagaimana perkembangan program DT ini. “Daya serap materi dari anak-anak cukup bagus. Meskipun kami harus kerja keras terhadap 20 persen peserta yang motivasinya rendah,” tuturnya. Kendala umum, sambungnya, sekolah belum memilikj sarana yang memadai, seperti ruang khusus untuk bengkel, dapur & peralatan pendukung. Untuk otomotif & Tata kecantikan belum memiliki bengkel, peralatan khusus, dan trainer. Sedangkan Tata Busana & Tata Boga, meskipun ruang sudah ada, tapi peralatan masih sederhana (masih konvensional). Bidang desain grafis dianggap sulit materimya dengan daya serap rendah masih rendah. Yudo berharap ada tindak lanjut
  • 21. Profil Prestasi 21 setelah para siswa ini lulus nanti. “Mereka perlu informasi penyaluran ke dunia kerja. Informasi dunia kerja ini juga yang penting. Ke depan sekolah kami ingin menjalin kerja sama dengan lembaga pengguna lulusan double track ini. Semoga,” pungkasnya. Daya serap materi dari anak-anak cukup bagus. Meskipun kami harus kerja keras terhadap 20 persen peserta yang motivasinya rendah