Materi pemasaran jasa yang berjudul produk jasa meliputi
1.pengertian
2. Tingkatan produk
3. Penawaran jasa
4. Persepsi konsumen
5. Service branding
6. Service deletion
7. Strategi produk jasa dan pengembangan jasa baru
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
Model Bisnis Menurut Tim PPM Manajemen (2012:5), definisi model bisnis dapat dipilah ke dalam tiga kelompok, yaitu model bisnis sebagai metode atau cara, model bisnis dilihat dari komponen-komponen (elemen), dan model bisnis sebagai strategi bisnis. Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai (Osterwalder dan Pigneur, 2012:14). Manfaat perusahaan memiliki model bisnis adalah (Tim PPM Manajemen:2012) : 1) Model bisnis dapat dipakai untuk menunjukkan seberapa radikal suatu perubahan dilakukan dan konsekuensinya. Model bisnis dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu, dengan berubahnya komponen dalam model bisnis, komponen lain dapat terpengaruh. Sebagai contoh, jika produk kita berubah atau bertambah, maka kita perlu juga untuk menambah dukungan layanan pengguna. 2) Model bisnis memudahkan para perencana dan pengambil keputusan di perusahaan melihat hubungan logis antara komponen – komponen dalam bisnis. Dalam model bisnis, antar komponen memiliki keterkaitan, jika seorang konsumen lebih memilih produk competitor, maka perusahaan perlu melihat kembali target pasar, relasi dengan konsumen, hingga proposisi nilai yang ditawarkan perusahaan. 3) Model bisnis dapat dipakai untuk membantu menguji konsistensi hubungan antar komponen. Bila sebuah merek pakaian menyajikan produk yang berkelas dan mewah, maka perlu diketahui siapa yang mendesain, seberapa ahli desainernya, hingga bahan baku yang digunakan. 4) Model bisnis dapat digunakan untuk membantu menguji pasar dan asumsi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis. Sebagai contohnya kita dapat melihat industri foto, pada awalnya industri berasumsi bahwa setiap foto yang diambil pasti akan dicetak, dengan perkembangan teknologi, asumsi tersebut berubah. Konsumen saat ini lebih sering menyimpan foto daripada mencetaknya.
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 8 - Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Rahma Arya S,
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM,
Strategic Management: Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard, Universitas Mercu Buana, 2019
9, sm, agus daman, hapzi ali, canvas business model, diversification and bala...Agus Daman
Model Bisnis Menurut Tim PPM Manajemen (2012:5), definisi model bisnis dapat dipilah ke dalam tiga kelompok, yaitu model bisnis sebagai metode atau cara, model bisnis dilihat dari komponen-komponen (elemen), dan model bisnis sebagai strategi bisnis. Sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai (Osterwalder dan Pigneur, 2012:14). Manfaat perusahaan memiliki model bisnis adalah (Tim PPM Manajemen:2012) : 1) Model bisnis dapat dipakai untuk menunjukkan seberapa radikal suatu perubahan dilakukan dan konsekuensinya. Model bisnis dapat berubah seiring dengan berjalannya waktu, dengan berubahnya komponen dalam model bisnis, komponen lain dapat terpengaruh. Sebagai contoh, jika produk kita berubah atau bertambah, maka kita perlu juga untuk menambah dukungan layanan pengguna. 2) Model bisnis memudahkan para perencana dan pengambil keputusan di perusahaan melihat hubungan logis antara komponen – komponen dalam bisnis. Dalam model bisnis, antar komponen memiliki keterkaitan, jika seorang konsumen lebih memilih produk competitor, maka perusahaan perlu melihat kembali target pasar, relasi dengan konsumen, hingga proposisi nilai yang ditawarkan perusahaan. 3) Model bisnis dapat dipakai untuk membantu menguji konsistensi hubungan antar komponen. Bila sebuah merek pakaian menyajikan produk yang berkelas dan mewah, maka perlu diketahui siapa yang mendesain, seberapa ahli desainernya, hingga bahan baku yang digunakan. 4) Model bisnis dapat digunakan untuk membantu menguji pasar dan asumsi yang digunakan untuk mengembangkan bisnis. Sebagai contohnya kita dapat melihat industri foto, pada awalnya industri berasumsi bahwa setiap foto yang diambil pasti akan dicetak, dengan perkembangan teknologi, asumsi tersebut berubah. Konsumen saat ini lebih sering menyimpan foto daripada mencetaknya.
Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 8 - Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Rahma Arya S,
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM,
Strategic Management: Canvas Business Model, Diversification and Balance Scorecard, Universitas Mercu Buana, 2019
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Produk Jasa
Barang atau jasa yang
bisa ditawarkan ke sebuah
pasar dan bisa
memuaskan sebuah
keinginan atau kebutuhan
3. Tingkatan Produk
Core
Banefit
Basic
Product
Expected
product
Manfaat dasar
dari suatu
produk
Manfaat
tambahan yang
dibutuhkan
konsumen
Komponen
produk yang
diharapkan
ketika membeli
suatu produk
Augmented
Product
Sesuatu yang
membedakan
antara produk
badan usaha
dan pesaing
Potential
product
Potensi
tambahan
penawaran
suatu produk
dimasa yg
akan datang
4. Penawaran Jasa
Dalam ilmu ekonomi,penawaran adalah banyaknya
barang atau jasa yang tersedia dan dapat
ditawarkan oleh produsen ke konsumen pda stiap
harga.
HARGA BARANG
Jumlah Penjual
/ produsen
BENCANA ALAM
HARGA
BARANG
PENGGANTI
BIAYA
PRODUKSI
KEMAJUAN
TEKNOLOGI
PAJAK Perkiraan Harga
di masa depan
Kebijakan
pemerintah
5. Persepsi Konsumen Terhadap Atribut
Jasa
Proses di mana seorang individu memilih
mengorganisasikan dan mengartikan
masukan-masukan informasi untuk
menciptakan suatu gambaran yang berarti
dari dunia ini
6. Perhatian yang selektif
Gangguan yang selektif
Memgingat kembali
yang selektif
Orang dapat memiliki persepsi
yang berbeda dari objek yang
sama karena adanya tiga
Proses persepsi yaitu
Pesaing harus
bekerja keras
untuk menarik
perhatian
konsumen
Kecenderungan orang untuk
mengubah informasi yang
diantaranya sesuai dengan
pengertiannya sendiri
Cenderung melupakan
banyak hal yang dipelajari
titik dan mengingat
kembali informasi yang
mendukung dan
kepercayaan mereka
dalam alternatif yang
mereka pilih
7. Service
Branding
Membangun sebuah merek
atau Citra dari jasa atau
layanan yang dikeluarkan oleh
sebuah perusahaan atau bisnis
Contoh service branding yang sukses adalah Airbnb, Grab, dan
Gojek. Airbnb membangun citra merek layanan sewa tempat
tinggal yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan. Grab dan
Gojek membangun citra merek layanan transportasi yang
mudah, aman, dan terjangkau, dengan menawarkan berbagai
layanan tambahan seperti GrabFood dan GoFood.
9. Service Deletion
sebuah perusahaan penyedia layanan kebugaran memutuskan untuk
menghapus layanan pelatihan pribadi dari penawaran mereka. Mereka
mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan yang menggunakan layanan
tersebut, menjelaskan bahwa layanan pelatihan pribadi akan dihentikan.
Perusahaan juga memberikan solusi alternatif kepada pelanggan, seperti
mengarahkan mereka ke instruktur pelatihan independen yang dapat
memberikan layanan serupa. Perusahaan juga menawarkan diskon khusus
untuk layanan lain yang masih tersedia, seperti kelas kelompok atau
keanggotaan gym. Dalam proses service deletion, perusahaan tetap
berkomunikasi dengan pelanggan, mendengarkan masukan mereka, dan
berusaha memastikan bahwa pelanggan merasa dihargai dan diberikan solusi
yang memadai. Sumber: Marketing91
10. Strategi produk jasa
Strategi produk jasa melibatkan
perencanaan dan pengelolaan produk jasa
yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan.
Diferensiasi Penambahan
Nilai
Penyesuaian
Harga
Pembaruan
Produk
11. Pengembangan Jasa Baru
melibatkan proses menciptakan dan mengenalkan
layanan baru ke pasar. Beberapa langkah yang
umum dalam pengembangan jasa baru meliputi:
Penelitian Pasar:
Pengujian dan
Pengembangan
Perencanaan
Konsep
Peluncuran
melibatkan pemantauan dan evaluasi terus-menerus terhadap
kinerja layanan baru, serta penyesuaian dan perbaikan yang
diperlukan berdasarkan umpan balik pelanggan.
12. Produk jasa
Produk adalah barang atau jasa yang dapat
diperjualbelikan. Didalam produk jasa ini :
Terdapat 5 tingkatan produk,
Bebrapa penawaran jasa,
Persepsi konsumen terhadap atribut jasa,
Service branding,
Service deletion,
Strategi jasa dan pengembangan jasa baru.
Kesimpulan