SlideShare a Scribd company logo
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
        Keistimewaan Akhlak Islam




                                KATA PENGANTAR



       Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena limpahan Rahmat dan

Hidayah-Nyalah sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Shalawat semoga selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,

sebagai suri tauladan bagi ummatnya, yang senantiasa diharapkan syafaatnya di

akhirat kelak.

       Makalah   ini   adalah   prasyarat   kelulusan   mata   kuliah   “Al   Islam

Kemuhammadiyaan V” di Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

       Saya menyadari bahwa selesainya makalah ini tidak lepas dari bantuan

berbagai pihak. Oleh karena itu, sepantasnyalah pada kesempatan ini saya

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

 1. Orang tua yang senantiasa memberikan dorongan dan semangat untuk terus

    berkarya dan berprestasi.

 2. Ayahanda Drs. Husain Abd. Rahman, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Mata

    Kuliah Al Islam Kemuhammadiyaan V.

 3. Rekan-rekan yang telah membantu baik moril maupun materil dalam

    penyelesaian makalah ini.

       Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat

membangun sehingga makalah ini lebih terarah kepada kesempurnaan.

       Akhirnya, saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya

bagi saya pribadi dan bagi para pembaca umumnya.


                                                  Makassar,    Desember 2011



                                                                         Penyusun



AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                                    ii
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
            Keistimewaan Akhlak Islam




                                                             DAFTAR ISI




Sampul................................................................................................................................   i

Kata Pengantar ............................................................................................................... ii

Daftar Isi......................................................................................................................... iii



BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

 A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

 B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1

 C. Tujuan ....................................................................................................................... 2

 D. Manfaat .................................................................................................................... 2



BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3

 A. Sumber Ajaran Akhlak Islam ............................................................................ 3

 B. Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam .................................................. 7



BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 13

 A. Kesimpulan ............................................................................................................... 13

 B. Saran ......................................................................................................................... 13



DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                                                                                               iii
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




                            BAB I PENDAHULUAN




A. Latar Belakang

        Manusia tidak pernah tetap dalam satu keadaan, tidak pernah merasa

tenang dalam sesuatu suasana. Hanya senantiasa terumbang-ambing oleh adanya

perkara baru, bahkan ia gemar sekali berubah-ubah dalam seribu macam corak

atu menampakkan diri dalam seribu juta ragam bentuk yang berbeda-beda.

        Akhlak di dalam Islam itu adalah penting. Tujuan risalah Islam itu

sendiri adalah untuk menyempurnakan definisi Islam itu sendiri dihubungkan

dengan akhlak yang baik. Akhlak yang mulia ialah suatu perkara yang mesti dititik

beratkan demi mencapai kesempurnaan iman.

        Oleh karena itu, kelompok kami mencoba membahas mengenai “Sumber

Ajaran Akhlak, Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam”. Karena dengan

adanya akhlak yang luhur segala tingkah laku manusia akan suci dan sesuai dengan

jawatan yang telah dirahmatkan oleh Allah swt. ke atasnya iaitu sebagai

"khalifatullah fil ardh". Islam dengan       sungguh-sungguh berusaha untuk

menjadikan ini satu kenyataan dengan jalaan membentuk unsur-unsur yang kuat

dan manusia yang soleh.



B. Rumusan Masalah

         Adapun rumusan masalah dari makalah yang berjudul “Sumber Ajaran

Akhlak, Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalag sebagai berikut:

    1. Berasal dari apasajakah sumber ajaran Akhlak Islam?

    2. Bagaimanakah kedudukan dan keistimewaan akhlak Islam?




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                                 1
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




C. Tujuan

       Adapun tujuan dari makalah yang berjudul “Sumber Ajaran Akhlak,

Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalah sebagai berikut:

    1. Untuk mengetahui sumber ajaran akhlak Islam

    2. Untuk mengetahui kedudukan dam keistimewaan Akhlak Islam



D. Manfaat

       Adapun manfaat dari makalah yang berjudul “Sumber Ajaran Akhlak,

Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalag sebagai berikut:

    1. Dapat mengetahui sumber ajaran akhlak Islam.

    2. Dapat mengetahui kedudukan dan keistimewaan Akhlak Islam.




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                        2
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




                           BAB II PEMBAHASAN




A. Sumber Ajaran Akhlak Islam

        Yang di maksud sumber akhlak adalah yang menjadi ukuran baik dan

buruk atau mulia dan tercela. Sebagaimana keseluruhan ajaran islam, sumber

akhlak adalah Al- Qur‟an dan Sunnah bukan akal pikiran atau pandangan

masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral. Dan bukan pula karena

baik atau buruk dengan sendirinya sebagaimana pandangan Mu‟tazilah.

        Adapun penjelasan mengenai sumber ajaran Akhlak Islam yaitu:

   1. Al-Qur‟an

      Al-Qur‟an merupakan sumber akhlak yang sangat akurat, sebagaimana

      tercantum dalam QS. Al-Ahzab 21:


               
                                          
                                            
                                        
                                                                       


      Artinya :

      “sesungguhnya telah ada pada diri Rosulullah itu suri tauladan yang baik

      bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan Kedatangan

      Hari kiamat dan dia banyak mengingat Allah.”

             Al-qur‟an juga sebagai sumber utama dan pertama bagi agama islam

       mengandung bimbingan, petunjuk penjelas dan pembeda antara yang hak

       dan yang batil. Al-qur‟an mengandung bimbingan tentang hubungan manusia

       dengan SWT., Tuhan Maha Pencipta, maha Pengasih, dan Maha Penyayang.


AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                               3
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




       Sebagai contoh, Allah mengemukakan dalam Al-Qur‟an tentang seseorang

       yang ingin memohon pertolongan, sebagaimana dalam QS. Al Baqarah : 45

       :




      Artinya :

      Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang

      demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

             Allah juga menegaskan, bahwa manusia dalam kehidupannya

       mempunyai kedudukan yang sangat mulia, serta bentuk yang amat indah.

       Tetapi kelak akan dikembalikan pada keadaan yang amak buruk, kecuali

       orang yang beriman kepada Allah SWT. dan beramal shaleh.

       Al-Qur‟an juga sebagai sumber akhlak yang berkaitan dengan hubungan

      antara manusia dengan manusia. Sebagai contoh ayat yang berkenaan

      dengan hubungan antar sesama manusia antara lain (QS. Muhammad :22) :




      Artinya :

      “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan

      di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?”

      Tentang hubungan manusia dengan alam lingkungan, Al-Qur‟an juga

      memuat      bimbingannya.   Sebagaimana   disebutkan   dalam    salah   satu

      ayat(QS. Ar Rum: 41) :

      AKIBAT      YANG     BURUK    DAN    YANG    BERAKIBAT         BAIK     DARI
      PERBUATAN MANUSIA



AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                                   4
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
        Keistimewaan Akhlak Islam




       Artinya :

       “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena

       perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka

       sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan

       yang benar).”

                Berdasarkan ayat-ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa akhlak

       dalam islam yang menyangkut hubungan manusia dengan Allah, manusia

       dengan manusia, dan manusia dengan alam adalah sumber dari Al-Qur‟anul

       Karim.

   2. Sunnah

       Seorang mukmin yang memiliki budi pekerti yang baik adalah yang

       meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad SAW.



        Dalam konsep akhlak, segala sesuatu itu dinilai baik atau buruk, terpuji

atau tercela, semata-mata karena Syara‟ (Al-Qur‟an dan Sunnah) menilainya

demikian. Kenapa sifat sabar, syukur, pemaaf, pemurah dan jujur misalnya dinilai

baik? Tidak lain karena Syara‟ menilai sifat-sifat itu baik. Begitu juga sebaliknya,

kenapa pemarah, tidak bersyukur, dendam, kikir dan dusta misalnya dinilai

buruk? Tidak lain karena Syara‟ menilainya demikian.




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                                    5
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




        Apakah Islam menafikan peran hati nurani, akal dan pandangan

masyarakat dalam menentukan baik dan buruk? Atau dengan ungkapan lain

dapatkah ketiga hal tersebut dijadikan ukuran baik dan buruk?

        Hati nurani atau fitrah dalam bahasa Al-Qur‟an memang dapat menjadi

ukuran baik dan buruk karena manusia diciptakan oleh Allah SWT memiliki fitrah

bertauhid, mengakui ke-Esaan-Nya (QS. Ar-Rum 30:30).


        
        
          
       
              


        Karena fitrah itulah manusia cinta kepada kesucian dan selalu cenderung

kepada kebenaran. Hati nuraninya selalu merindukan dan mendambakan

kebenaran, ingin mengikuti ajaran-ajaran Tuhan karena kebenaran itu tidak akan

didapat kecuali dengan Allah sebagai sumber kebenaran mutlak. Namun, fitrah

manusia tidak selalu terjamin, dapat berfungsi dengan baik karena pengaruh dari

luar, kisahnya pengaruh pendidikan dan lingkungan. Fitrah hanyalah merupakan

potensi dasar yang perlu dipelihara dan dikembangkan. Betapa banyak manusia

yang fitrahnya tertutup sehingga hati nuraninya tidak dapat lagi melihat

kebenaran. Oleh sebab itu, ukuran baik dan buruk tidak dapat diserahkan

sepenuhnya hanya kepada penilaian Syara‟. Semua keputusan Syara‟ tidak dapat

bertentangan dengan hati nurani manusia karena kedua-duanya berasal dari

sumber yang sama, yaitu Allah SWT.

        Demikian juga halnya dengan akal pikiran. Ia hanyalah salah satu

kekuatan yang dimiliki manusia untuk mencari kebaikan atau keburukan. Dan




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                               6
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
          Keistimewaan Akhlak Islam




keputusannya bermula dari pengalaman empiris kemudian diolah menurut

kemampuan pengetahuannya. Oleh karena itu keputusan yang diberikan akal

hanya bersifat spekulatif dan subyektif.

          Demikianlah tentang hati nurani dan akal pikiran. Bagaimana dengan

pandangan masyarakat? Pandangan masyarakat juga bisa dijadikan salah satu

ukuran baik dan buruk, tetapi sangat relative, tergantung sejauh mana kesucian

hati    nurani masyarakat dan kebersihan pikiran mereka dapat terjaga.

Masyarakat yang hati nuraninya sudah tertutup dan akal pikiran mereka sudah

dikotori oleh sikap dan perilaku yang tidak terpuji tentu tidak bias dijadikan

ukuran. Hanya kebiasaan masyarakat yang baiklah yang biasa dijadikan ukuran.

          Dari uraian di atas jelaslah bagi kita bahwa ukuran yang pasti (tidak
spekulatif), obyektif, komprehensif dan universal untuk menentukan baik dan
buruk hanyalah Al-Qur‟an dan Sunnah, bukan yang lain-lainnya.


B. Kedudukan dan Kesitimewaan Akhlak Islam

          Dalam keseluruhan ajaran Islam akhlak menempati kedudukan yang

istimewa dan sangat penting. Hal itu dapat dilihat dalam beberapa nomor berikut

ini:


       1. Rasulullah SAW menempatkan penyempurnaan akhlak yang mulia

          sebagai misi pokok Risalah Islam. Beliau bersabda:

          “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”
          (HR. Baihaqi)



       2. Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                                 7
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




       Sehingga Rasulullah saw pernah mendefisinikan agama itu dengan akhlak

       yang baik (husn al-khuluk). Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki bertanya

       kepada Rasulullah SAW:

       “Ya Rasulullah, apakah agama itu? Beliau menjawab: (Agama adalah)
       akhlak yang baik.”
             Pendefisinian agama (Islam) dengan akhlak yang baik itu sebanding

       dengan pendefinisian ibadah haji dengan wukuf di „Arafah. Rasulullah saw

       menyebutkan, “Haji adalah Wukuf di Arafah.” Artinya tidak syah haji

       seseorang tanpa wukuf di Arafah.

    3. Akhlak yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang

       nanti pada hari kiamat.

       Rasulullah bersabda:

       “Tidak ada satupun yang akan lebih memberatkantimbangan (kebaikan)
       seorang hamba mukmin nanti pada hari kiamat selain dari akhlak yang
       baik…” (HR. Tirmidzi).
             Dan orang yang paling dicintai serta paling dekat dengan Rasulullah

       SAW nanti pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya. Abdullah

       „Umar berkata:


        “Aku mendengar Rasululla saw bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan
    siapa diantara kalian yang paling aku cintai dan yang paling dekat tempatnya
    denganku nanti pada hari kiamat?” Beliau mengulangi pertanyaan itu dua atau
    tiga kali. Lalu sahabat-sahabat menjawab: “Tentu ya Rasulullah.” Nabi
    bersabda:”Yaitu yang paling baik akhlaknya di antara kalian.” (HR. Ahmad)


    4. Rasulullah saw menjadikan baik buruknya akhlak seseorang sebagai

       ukuran kualitas imannya.



AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                                  8
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




       Hal ini dapat kita perhatikan dalam beberapa hadist berikut ini:

       a) Rasulullah saw bersabda:

          “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adlah yang baik
          akhlaknya.” (HR.Tirmidzi)
       b) Rasulullah saw bersabda:

          “Rasa malu dan iman itu sebenarnya berpadu menjadi satu, maka
          bilamana lenyap salah satunya hilang pulalah yang lain.”
          (HR. Hakim dan Thabrani)

       c) Rasulullah saw bersabda:


          “Demi Allah , dia tidak beriman! Demi Allah, dia tidak beriman! Demi
          Allah, dia tidak beriman!


          Seorang sahabat bertanya:”Siapa dia(yang tidak beriman itu) ya
          Rasulullah?


          Beliau menjawab: Orang yang tetanggganya tidak aman dari
          keburukannya.”


          (HR. Bukhari)


       d) Rasuullah saw bersabda:


          “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka
          hendaklah ia berkata yang baik atau diam. Barang siapa yang beriman
          kepada Allah, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Barang
          siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia
          memuliakan tamunya.” (HR.Bukhari dan Muslim)




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                              9
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




      Demikianlah nampak bagi kita dalam beberapa teks hadist di atas bahwa

      Rasulullah saw mengaitkan antara rasa malu, adab berbicara dan sikap

      terhadap tamu dan tetangga misalnya dengan eksistensi dan kualitas iman

      seseorang.


    5. Islam menjadikan akhlak yang baik sebagai bukti dan buah dari

       ibadah kepada Allah SWT.


      Misalnya shalat, puasa, zakat dan haji. Perhatikanlah beberapa nash

      berikut ini:


       a)   Firman Allah SWT:


            “…dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari
            (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”(QS.Al-„Ankabut 29:45)


       b) Sabda Rasulullah saw:


            “Bukanlah puasa itu hanya menahan makan dan minum saja tapi puasa
            itu menahan diri dari perkataan kotor dan keji. Jika seseorang
            mencaciatau menjahilimu maka katakanlah: Sesungguhnya aku sedang
            berpuasa.” (HR.Ibnu Khuzaimah)


       c) Firman Allah SWT:


            “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu
            membersihkan dan mensucikan mereka…”(QS.At-Taubah 9:103)


       d) Firman Allah SWT:




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                               10
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




          “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barang siapa
          yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, mak
          tidak boleh rafats (mengeluarkan perkataan yang menimbulkan birahi
          yang tidak senonoh atau bersetubuh0 bebat fasik dan berbantah-
          bantahan di dalam masa mengerjakan haji…” (QS.Al-Baqarah 2:197)


      Dari beberapa ayat dan hadist di atas dapat melihat adanya kaitan

      langsung antara shalat, puasa, zakat dan haji dengan akhlak. Seorang yang

      mendirdikan shalat tentu tidak akan mengerjakan segala perbuatan yang

      tergolong kei dan mungkar. Sebaba apalah arti shalatnya kalau dia tetap

      saja mengerjakan kekejian dan kemungkaran. Seorang yang benar-benar

      berpuasa demi mencari ridho Allah SWT, di samping menahan keinginanya

      untuk makan dan minum, tentu juga akan menahandirinya dari segal kata-

      kata yang kotor dan perbuatan yang tercela. Sebab tanpa meninggalkan

      perbuatan yang tercela itu dia tidak akan mendapatkan apa-apa dari

      puasanya kecuali hanya rasa lapar dan haus semata. Begitu juga dengan

      ibadah zakat dan haji, dikaitkan oleh Allah SWT hikmahnya dengan aspek

      akhlak. Ringkasnya, akhlak yang baik adalah buah dari ibadah yang baik,

      atau ibadah yang baik dan diterima oleh Allah SWT tentu akan melahirkan

      akhlak yang baik dan terpuji.


    6. Nabi Muhammad saw slalu berdoa agar Allah SWT membaikkan

       akhlak beliau.


      Salah satu doa beliau adalah:


      “(Ya Allah) tunjukilah aku (jalan menuju) akhlak yang baik, karena
      sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi petunjuk (menuju jalan) yang



AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                              11
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




      lebih baik selain Engkau. Hindarkanlah aku dari akhlak yang buruk, karena
      sesungguhnya tidak ada yang dapat menghindarkan aku dari akhlak yang
      buruk kecuali Engkau.” (HR.Muslim)


    7. Di dalam Al-Qur’an banyak terdapat ayat-ayat yang berhubungan

       dengan akhlak baik berupa perintah untuk berakhlak yang baik serta

       pujian dan pahala yang diberikan kepada orang-orang yang mematuhi

       perintah itu, maupun larangan berakhlak yang buruk serta celaan dan doa

       bagi orang-orang yang melanggarnya. Tidak diragukan lagi bahwa

       banyaknya ayat-ayat Al-Qur‟an tentang akhlak ini membuktikan betapa

       pentingnya kedudukan akhlak di dalam Islam.


        Demikianlah antara lain beberapa hal yang menjelaskan kepada kita
kedudukan dan keistimewaan akhlak di dalam Islam. Sebagai kesempurnaan
hidup seorang manusia." Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada
dan iringalah keburukan dengan kebaikan , kebaikan akan menghapuskanya
dan jauhilah manusia dengan akhlak yang baik.




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                              12
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




                             BAB III PENUTUP




 A. Kesimpulan

         Adapun kesimpulan dari makalah kami yg berjudul “Sumber Ajaran

Akhlak, Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalag sebagai berikut:

   1. Sumber akhlaq adalah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia dan

      tercela

   2. Sumber akhlaq adalah Al-Qur‟an dan Hadist, bukan akal pikiran atau

      pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral.

   3. Didalam islam, akhlak itu mempunyai kedudukan yang tinggi sekali.

   4. Akhlaq merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam, sehingga

      Rasulullah pernah mendefinisikan agama dengan akhlaq yang baik,



 B. Saran

        Adapun saran dari makalah kami yg berjudul “Sumber Ajaran Akhlak,

Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalag sebagai berikut:

   1. Hendaknya pembaca tidak sekedar mampu mengetahui Akhlak tersebut

      tapi juga harus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehar-hari.

   2. Sebaiknya buku mengenai Akhlak terutama mengenai sumber ajaran,

      kedudukan dan keistimewaan Akhlak Islam lebih diperbanyak lagi di

      perpustakaan.




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                             13
Sumber Ajaran, Kedudukan dan
       Keistimewaan Akhlak Islam




                                 DAFTAR PUSTAKA




http://alfad.multiply.com/journal/item/10/PARADIGMA_AKHLAK_ISLAMI

http://elylucuimud.wordpress.com/

http://www.masbied.com/2010/02/08/makalah-akhlaq-persoalan-akhlaq-

          dan-macam-macam-akhlaq/

http://2idiots.freetzi.com/UASII/agama/agamautama.htm

diakses tanggal 12 Desember 2011




AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9                                       14

More Related Content

What's hot

Apakah Ahmadiyah Itu Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad
Apakah Ahmadiyah Itu Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud AhmadApakah Ahmadiyah Itu Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad
Apakah Ahmadiyah Itu Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad
Ahmadi Muslim
 
Adab dan akhlak dlm kesempurnaan islam
Adab dan akhlak dlm kesempurnaan islamAdab dan akhlak dlm kesempurnaan islam
Adab dan akhlak dlm kesempurnaan islam
Dede Muhammad Luthfi
 
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Implementasi Akhlak dalam Kehidupan
Implementasi Akhlak dalam KehidupanImplementasi Akhlak dalam Kehidupan
Implementasi Akhlak dalam Kehidupan
Ria Widia
 
Ahlak Terhadap Allah Swt dan Rasullulah Saw
Ahlak Terhadap Allah Swt dan Rasullulah SawAhlak Terhadap Allah Swt dan Rasullulah Saw
Ahlak Terhadap Allah Swt dan Rasullulah SawMuhamad Yogi
 
1. rpp kontrol diri sma
1. rpp kontrol diri sma1. rpp kontrol diri sma
1. rpp kontrol diri smaUlin Nuha
 
Makki & madani
Makki & madaniMakki & madani
Makki & madani
Aris Budiman
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Makalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madaniMakalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madani
Fidhin Cilick
 
Mahmudah dan madzmumah (nur rachmaniar)
Mahmudah dan madzmumah (nur rachmaniar)Mahmudah dan madzmumah (nur rachmaniar)
Mahmudah dan madzmumah (nur rachmaniar)
Nur Rachmaniar
 
Sayyid qutb haza ad-deen
Sayyid qutb   haza ad-deenSayyid qutb   haza ad-deen
Sayyid qutb haza ad-deen
Imran
 
Biarkan syiah bercerita ttg agamanya
Biarkan syiah bercerita ttg agamanyaBiarkan syiah bercerita ttg agamanya
Biarkan syiah bercerita ttg agamanya
Ardian DP
 
M akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinahM akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinah
YS YS
 
45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi
popon matuqoh
 
4 kisi-kisi-usbn-sma-tulis
4 kisi-kisi-usbn-sma-tulis4 kisi-kisi-usbn-sma-tulis
4 kisi-kisi-usbn-sma-tulis
Muhammad Asyrofi
 
Kajian Ilmiah berkaitan Aqidah : Analisa Khusus Tentang Kenabian
Kajian Ilmiah berkaitan Aqidah : Analisa Khusus Tentang KenabianKajian Ilmiah berkaitan Aqidah : Analisa Khusus Tentang Kenabian
Kajian Ilmiah berkaitan Aqidah : Analisa Khusus Tentang Kenabian
Norizan Hassan
 
Media pembelajaran cinta ilmu 2
Media pembelajaran cinta ilmu 2Media pembelajaran cinta ilmu 2
Media pembelajaran cinta ilmu 2
nur hidayah
 
TAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDAR
TAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDARTAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDAR
TAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDAR
Agus Mukhandar
 

What's hot (20)

Apakah Ahmadiyah Itu Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad
Apakah Ahmadiyah Itu Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud AhmadApakah Ahmadiyah Itu Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad
Apakah Ahmadiyah Itu Oleh Hazrat Mirza Bashiruddin Mahmud Ahmad
 
Adab dan akhlak dlm kesempurnaan islam
Adab dan akhlak dlm kesempurnaan islamAdab dan akhlak dlm kesempurnaan islam
Adab dan akhlak dlm kesempurnaan islam
 
Aqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sdAqidah akhlak mi.sd
Aqidah akhlak mi.sd
 
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
 
Implementasi Akhlak dalam Kehidupan
Implementasi Akhlak dalam KehidupanImplementasi Akhlak dalam Kehidupan
Implementasi Akhlak dalam Kehidupan
 
Ahlak Terhadap Allah Swt dan Rasullulah Saw
Ahlak Terhadap Allah Swt dan Rasullulah SawAhlak Terhadap Allah Swt dan Rasullulah Saw
Ahlak Terhadap Allah Swt dan Rasullulah Saw
 
1. rpp kontrol diri sma
1. rpp kontrol diri sma1. rpp kontrol diri sma
1. rpp kontrol diri sma
 
Makki & madani
Makki & madaniMakki & madani
Makki & madani
 
Studi Islam
Studi IslamStudi Islam
Studi Islam
 
Lembaga pendidikan islam spi
Lembaga pendidikan islam spiLembaga pendidikan islam spi
Lembaga pendidikan islam spi
 
Makalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madaniMakalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madani
 
Mahmudah dan madzmumah (nur rachmaniar)
Mahmudah dan madzmumah (nur rachmaniar)Mahmudah dan madzmumah (nur rachmaniar)
Mahmudah dan madzmumah (nur rachmaniar)
 
Sayyid qutb haza ad-deen
Sayyid qutb   haza ad-deenSayyid qutb   haza ad-deen
Sayyid qutb haza ad-deen
 
Biarkan syiah bercerita ttg agamanya
Biarkan syiah bercerita ttg agamanyaBiarkan syiah bercerita ttg agamanya
Biarkan syiah bercerita ttg agamanya
 
M akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinahM akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinah
 
45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi45820888 tafsir-tarbawi
45820888 tafsir-tarbawi
 
4 kisi-kisi-usbn-sma-tulis
4 kisi-kisi-usbn-sma-tulis4 kisi-kisi-usbn-sma-tulis
4 kisi-kisi-usbn-sma-tulis
 
Kajian Ilmiah berkaitan Aqidah : Analisa Khusus Tentang Kenabian
Kajian Ilmiah berkaitan Aqidah : Analisa Khusus Tentang KenabianKajian Ilmiah berkaitan Aqidah : Analisa Khusus Tentang Kenabian
Kajian Ilmiah berkaitan Aqidah : Analisa Khusus Tentang Kenabian
 
Media pembelajaran cinta ilmu 2
Media pembelajaran cinta ilmu 2Media pembelajaran cinta ilmu 2
Media pembelajaran cinta ilmu 2
 
TAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDAR
TAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDARTAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDAR
TAFSIR TARBAWI SURAT AL-DZARIAT 56 By AGUS MUKHANDAR
 

Similar to Print

Konsep Manusia Menurut Islam.docx
Konsep Manusia Menurut Islam.docxKonsep Manusia Menurut Islam.docx
Konsep Manusia Menurut Islam.docx
james194313
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
Operator Warnet Vast Raha
 
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlakPemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
ynabiel
 
Pendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan Karakter dalam IslamPendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan Karakter dalam Islam
Rasyeda Aufa
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
Septian Muna Barakati
 
Laporan praktikum akhlak tasawuf
Laporan praktikum akhlak tasawufLaporan praktikum akhlak tasawuf
Laporan praktikum akhlak tasawufAznil Muhammad
 
WAWASAN AKHLAQ KARIMAH.pptx
WAWASAN AKHLAQ KARIMAH.pptxWAWASAN AKHLAQ KARIMAH.pptx
WAWASAN AKHLAQ KARIMAH.pptx
MuhammadAdhan1
 
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Surya Pratama
 
Makalah akhlak
Makalah akhlakMakalah akhlak
Makalah akhlak
asky M
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
Warnet Raha
 
Makalah Akhlak Dalam Kehidupan
Makalah Akhlak Dalam KehidupanMakalah Akhlak Dalam Kehidupan
Makalah Akhlak Dalam Kehidupan
Herry Rachmat Safi'i
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiRahmat Hidayat
 
Manhaj hidup muslim al maududi
Manhaj hidup muslim   al maududiManhaj hidup muslim   al maududi
Manhaj hidup muslim al maududi
Kammi Daerah Serang
 
Agama
AgamaAgama
AHKLAKQUL KARIMAH.docx
AHKLAKQUL KARIMAH.docxAHKLAKQUL KARIMAH.docx
AHKLAKQUL KARIMAH.docx
arsyadi syadi
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
Lintoe1
 
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdfpendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
RasyidiAli
 
sianiolisyla.ppt
sianiolisyla.pptsianiolisyla.ppt
sianiolisyla.ppt
bachtyar1
 

Similar to Print (20)

Konsep Manusia Menurut Islam.docx
Konsep Manusia Menurut Islam.docxKonsep Manusia Menurut Islam.docx
Konsep Manusia Menurut Islam.docx
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
 
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlakPemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
Pemikiran taqiyuddin an nabhaniy terhadap akidah dan akhlak
 
Akhlak islami
Akhlak islamiAkhlak islami
Akhlak islami
 
Pendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan Karakter dalam IslamPendidikan Karakter dalam Islam
Pendidikan Karakter dalam Islam
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
 
Laporan praktikum akhlak tasawuf
Laporan praktikum akhlak tasawufLaporan praktikum akhlak tasawuf
Laporan praktikum akhlak tasawuf
 
WAWASAN AKHLAQ KARIMAH.pptx
WAWASAN AKHLAQ KARIMAH.pptxWAWASAN AKHLAQ KARIMAH.pptx
WAWASAN AKHLAQ KARIMAH.pptx
 
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
Makalah agama islam 'Cara Mendidik Anak'
 
Makalah akhlak
Makalah akhlakMakalah akhlak
Makalah akhlak
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
 
Makalah akhlak akper
Makalah akhlak akperMakalah akhlak akper
Makalah akhlak akper
 
Makalah Akhlak Dalam Kehidupan
Makalah Akhlak Dalam KehidupanMakalah Akhlak Dalam Kehidupan
Makalah Akhlak Dalam Kehidupan
 
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududiManhaj hidup muslim   kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
Manhaj hidup muslim kompilasi karangan sayyid qutb dan al-maududi
 
Manhaj hidup muslim al maududi
Manhaj hidup muslim   al maududiManhaj hidup muslim   al maududi
Manhaj hidup muslim al maududi
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
AHKLAKQUL KARIMAH.docx
AHKLAKQUL KARIMAH.docxAHKLAKQUL KARIMAH.docx
AHKLAKQUL KARIMAH.docx
 
Sunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islamSunber vajaran agama_islam
Sunber vajaran agama_islam
 
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdfpendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
pendidikan-islam-membangun-manusia-berkarakter-dan-beradab.pdf
 
sianiolisyla.ppt
sianiolisyla.pptsianiolisyla.ppt
sianiolisyla.ppt
 

Print

  • 1. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena limpahan Rahmat dan Hidayah-Nyalah sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Shalawat semoga selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sebagai suri tauladan bagi ummatnya, yang senantiasa diharapkan syafaatnya di akhirat kelak. Makalah ini adalah prasyarat kelulusan mata kuliah “Al Islam Kemuhammadiyaan V” di Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Saya menyadari bahwa selesainya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, sepantasnyalah pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Orang tua yang senantiasa memberikan dorongan dan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi. 2. Ayahanda Drs. Husain Abd. Rahman, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Mata Kuliah Al Islam Kemuhammadiyaan V. 3. Rekan-rekan yang telah membantu baik moril maupun materil dalam penyelesaian makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun sehingga makalah ini lebih terarah kepada kesempurnaan. Akhirnya, saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya pribadi dan bagi para pembaca umumnya. Makassar, Desember 2011 Penyusun AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 ii
  • 2. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam DAFTAR ISI Sampul................................................................................................................................ i Kata Pengantar ............................................................................................................... ii Daftar Isi......................................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1 A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1 C. Tujuan ....................................................................................................................... 2 D. Manfaat .................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3 A. Sumber Ajaran Akhlak Islam ............................................................................ 3 B. Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam .................................................. 7 BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 13 A. Kesimpulan ............................................................................................................... 13 B. Saran ......................................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14 AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 iii
  • 3. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia tidak pernah tetap dalam satu keadaan, tidak pernah merasa tenang dalam sesuatu suasana. Hanya senantiasa terumbang-ambing oleh adanya perkara baru, bahkan ia gemar sekali berubah-ubah dalam seribu macam corak atu menampakkan diri dalam seribu juta ragam bentuk yang berbeda-beda. Akhlak di dalam Islam itu adalah penting. Tujuan risalah Islam itu sendiri adalah untuk menyempurnakan definisi Islam itu sendiri dihubungkan dengan akhlak yang baik. Akhlak yang mulia ialah suatu perkara yang mesti dititik beratkan demi mencapai kesempurnaan iman. Oleh karena itu, kelompok kami mencoba membahas mengenai “Sumber Ajaran Akhlak, Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam”. Karena dengan adanya akhlak yang luhur segala tingkah laku manusia akan suci dan sesuai dengan jawatan yang telah dirahmatkan oleh Allah swt. ke atasnya iaitu sebagai "khalifatullah fil ardh". Islam dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menjadikan ini satu kenyataan dengan jalaan membentuk unsur-unsur yang kuat dan manusia yang soleh. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah yang berjudul “Sumber Ajaran Akhlak, Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalag sebagai berikut: 1. Berasal dari apasajakah sumber ajaran Akhlak Islam? 2. Bagaimanakah kedudukan dan keistimewaan akhlak Islam? AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 1
  • 4. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam C. Tujuan Adapun tujuan dari makalah yang berjudul “Sumber Ajaran Akhlak, Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sumber ajaran akhlak Islam 2. Untuk mengetahui kedudukan dam keistimewaan Akhlak Islam D. Manfaat Adapun manfaat dari makalah yang berjudul “Sumber Ajaran Akhlak, Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalag sebagai berikut: 1. Dapat mengetahui sumber ajaran akhlak Islam. 2. Dapat mengetahui kedudukan dan keistimewaan Akhlak Islam. AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 2
  • 5. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam BAB II PEMBAHASAN A. Sumber Ajaran Akhlak Islam Yang di maksud sumber akhlak adalah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia dan tercela. Sebagaimana keseluruhan ajaran islam, sumber akhlak adalah Al- Qur‟an dan Sunnah bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral. Dan bukan pula karena baik atau buruk dengan sendirinya sebagaimana pandangan Mu‟tazilah. Adapun penjelasan mengenai sumber ajaran Akhlak Islam yaitu: 1. Al-Qur‟an Al-Qur‟an merupakan sumber akhlak yang sangat akurat, sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Ahzab 21:                   Artinya : “sesungguhnya telah ada pada diri Rosulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan Kedatangan Hari kiamat dan dia banyak mengingat Allah.” Al-qur‟an juga sebagai sumber utama dan pertama bagi agama islam mengandung bimbingan, petunjuk penjelas dan pembeda antara yang hak dan yang batil. Al-qur‟an mengandung bimbingan tentang hubungan manusia dengan SWT., Tuhan Maha Pencipta, maha Pengasih, dan Maha Penyayang. AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 3
  • 6. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam Sebagai contoh, Allah mengemukakan dalam Al-Qur‟an tentang seseorang yang ingin memohon pertolongan, sebagaimana dalam QS. Al Baqarah : 45 : Artinya : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', Allah juga menegaskan, bahwa manusia dalam kehidupannya mempunyai kedudukan yang sangat mulia, serta bentuk yang amat indah. Tetapi kelak akan dikembalikan pada keadaan yang amak buruk, kecuali orang yang beriman kepada Allah SWT. dan beramal shaleh. Al-Qur‟an juga sebagai sumber akhlak yang berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan manusia. Sebagai contoh ayat yang berkenaan dengan hubungan antar sesama manusia antara lain (QS. Muhammad :22) : Artinya : “Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?” Tentang hubungan manusia dengan alam lingkungan, Al-Qur‟an juga memuat bimbingannya. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu ayat(QS. Ar Rum: 41) : AKIBAT YANG BURUK DAN YANG BERAKIBAT BAIK DARI PERBUATAN MANUSIA AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 4
  • 7. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam Artinya : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” Berdasarkan ayat-ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa akhlak dalam islam yang menyangkut hubungan manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam adalah sumber dari Al-Qur‟anul Karim. 2. Sunnah Seorang mukmin yang memiliki budi pekerti yang baik adalah yang meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad SAW. Dalam konsep akhlak, segala sesuatu itu dinilai baik atau buruk, terpuji atau tercela, semata-mata karena Syara‟ (Al-Qur‟an dan Sunnah) menilainya demikian. Kenapa sifat sabar, syukur, pemaaf, pemurah dan jujur misalnya dinilai baik? Tidak lain karena Syara‟ menilai sifat-sifat itu baik. Begitu juga sebaliknya, kenapa pemarah, tidak bersyukur, dendam, kikir dan dusta misalnya dinilai buruk? Tidak lain karena Syara‟ menilainya demikian. AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 5
  • 8. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam Apakah Islam menafikan peran hati nurani, akal dan pandangan masyarakat dalam menentukan baik dan buruk? Atau dengan ungkapan lain dapatkah ketiga hal tersebut dijadikan ukuran baik dan buruk? Hati nurani atau fitrah dalam bahasa Al-Qur‟an memang dapat menjadi ukuran baik dan buruk karena manusia diciptakan oleh Allah SWT memiliki fitrah bertauhid, mengakui ke-Esaan-Nya (QS. Ar-Rum 30:30).                           Karena fitrah itulah manusia cinta kepada kesucian dan selalu cenderung kepada kebenaran. Hati nuraninya selalu merindukan dan mendambakan kebenaran, ingin mengikuti ajaran-ajaran Tuhan karena kebenaran itu tidak akan didapat kecuali dengan Allah sebagai sumber kebenaran mutlak. Namun, fitrah manusia tidak selalu terjamin, dapat berfungsi dengan baik karena pengaruh dari luar, kisahnya pengaruh pendidikan dan lingkungan. Fitrah hanyalah merupakan potensi dasar yang perlu dipelihara dan dikembangkan. Betapa banyak manusia yang fitrahnya tertutup sehingga hati nuraninya tidak dapat lagi melihat kebenaran. Oleh sebab itu, ukuran baik dan buruk tidak dapat diserahkan sepenuhnya hanya kepada penilaian Syara‟. Semua keputusan Syara‟ tidak dapat bertentangan dengan hati nurani manusia karena kedua-duanya berasal dari sumber yang sama, yaitu Allah SWT. Demikian juga halnya dengan akal pikiran. Ia hanyalah salah satu kekuatan yang dimiliki manusia untuk mencari kebaikan atau keburukan. Dan AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 6
  • 9. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam keputusannya bermula dari pengalaman empiris kemudian diolah menurut kemampuan pengetahuannya. Oleh karena itu keputusan yang diberikan akal hanya bersifat spekulatif dan subyektif. Demikianlah tentang hati nurani dan akal pikiran. Bagaimana dengan pandangan masyarakat? Pandangan masyarakat juga bisa dijadikan salah satu ukuran baik dan buruk, tetapi sangat relative, tergantung sejauh mana kesucian hati nurani masyarakat dan kebersihan pikiran mereka dapat terjaga. Masyarakat yang hati nuraninya sudah tertutup dan akal pikiran mereka sudah dikotori oleh sikap dan perilaku yang tidak terpuji tentu tidak bias dijadikan ukuran. Hanya kebiasaan masyarakat yang baiklah yang biasa dijadikan ukuran. Dari uraian di atas jelaslah bagi kita bahwa ukuran yang pasti (tidak spekulatif), obyektif, komprehensif dan universal untuk menentukan baik dan buruk hanyalah Al-Qur‟an dan Sunnah, bukan yang lain-lainnya. B. Kedudukan dan Kesitimewaan Akhlak Islam Dalam keseluruhan ajaran Islam akhlak menempati kedudukan yang istimewa dan sangat penting. Hal itu dapat dilihat dalam beberapa nomor berikut ini: 1. Rasulullah SAW menempatkan penyempurnaan akhlak yang mulia sebagai misi pokok Risalah Islam. Beliau bersabda: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Baihaqi) 2. Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 7
  • 10. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam Sehingga Rasulullah saw pernah mendefisinikan agama itu dengan akhlak yang baik (husn al-khuluk). Diriwayatkan bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW: “Ya Rasulullah, apakah agama itu? Beliau menjawab: (Agama adalah) akhlak yang baik.” Pendefisinian agama (Islam) dengan akhlak yang baik itu sebanding dengan pendefinisian ibadah haji dengan wukuf di „Arafah. Rasulullah saw menyebutkan, “Haji adalah Wukuf di Arafah.” Artinya tidak syah haji seseorang tanpa wukuf di Arafah. 3. Akhlak yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang nanti pada hari kiamat. Rasulullah bersabda: “Tidak ada satupun yang akan lebih memberatkantimbangan (kebaikan) seorang hamba mukmin nanti pada hari kiamat selain dari akhlak yang baik…” (HR. Tirmidzi). Dan orang yang paling dicintai serta paling dekat dengan Rasulullah SAW nanti pada hari kiamat adalah yang paling baik akhlaknya. Abdullah „Umar berkata: “Aku mendengar Rasululla saw bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan siapa diantara kalian yang paling aku cintai dan yang paling dekat tempatnya denganku nanti pada hari kiamat?” Beliau mengulangi pertanyaan itu dua atau tiga kali. Lalu sahabat-sahabat menjawab: “Tentu ya Rasulullah.” Nabi bersabda:”Yaitu yang paling baik akhlaknya di antara kalian.” (HR. Ahmad) 4. Rasulullah saw menjadikan baik buruknya akhlak seseorang sebagai ukuran kualitas imannya. AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 8
  • 11. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam Hal ini dapat kita perhatikan dalam beberapa hadist berikut ini: a) Rasulullah saw bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adlah yang baik akhlaknya.” (HR.Tirmidzi) b) Rasulullah saw bersabda: “Rasa malu dan iman itu sebenarnya berpadu menjadi satu, maka bilamana lenyap salah satunya hilang pulalah yang lain.” (HR. Hakim dan Thabrani) c) Rasulullah saw bersabda: “Demi Allah , dia tidak beriman! Demi Allah, dia tidak beriman! Demi Allah, dia tidak beriman! Seorang sahabat bertanya:”Siapa dia(yang tidak beriman itu) ya Rasulullah? Beliau menjawab: Orang yang tetanggganya tidak aman dari keburukannya.” (HR. Bukhari) d) Rasuullah saw bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam. Barang siapa yang beriman kepada Allah, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamunya.” (HR.Bukhari dan Muslim) AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 9
  • 12. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam Demikianlah nampak bagi kita dalam beberapa teks hadist di atas bahwa Rasulullah saw mengaitkan antara rasa malu, adab berbicara dan sikap terhadap tamu dan tetangga misalnya dengan eksistensi dan kualitas iman seseorang. 5. Islam menjadikan akhlak yang baik sebagai bukti dan buah dari ibadah kepada Allah SWT. Misalnya shalat, puasa, zakat dan haji. Perhatikanlah beberapa nash berikut ini: a) Firman Allah SWT: “…dan dirikanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.”(QS.Al-„Ankabut 29:45) b) Sabda Rasulullah saw: “Bukanlah puasa itu hanya menahan makan dan minum saja tapi puasa itu menahan diri dari perkataan kotor dan keji. Jika seseorang mencaciatau menjahilimu maka katakanlah: Sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR.Ibnu Khuzaimah) c) Firman Allah SWT: “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…”(QS.At-Taubah 9:103) d) Firman Allah SWT: AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 10
  • 13. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam “(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi. Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, mak tidak boleh rafats (mengeluarkan perkataan yang menimbulkan birahi yang tidak senonoh atau bersetubuh0 bebat fasik dan berbantah- bantahan di dalam masa mengerjakan haji…” (QS.Al-Baqarah 2:197) Dari beberapa ayat dan hadist di atas dapat melihat adanya kaitan langsung antara shalat, puasa, zakat dan haji dengan akhlak. Seorang yang mendirdikan shalat tentu tidak akan mengerjakan segala perbuatan yang tergolong kei dan mungkar. Sebaba apalah arti shalatnya kalau dia tetap saja mengerjakan kekejian dan kemungkaran. Seorang yang benar-benar berpuasa demi mencari ridho Allah SWT, di samping menahan keinginanya untuk makan dan minum, tentu juga akan menahandirinya dari segal kata- kata yang kotor dan perbuatan yang tercela. Sebab tanpa meninggalkan perbuatan yang tercela itu dia tidak akan mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya rasa lapar dan haus semata. Begitu juga dengan ibadah zakat dan haji, dikaitkan oleh Allah SWT hikmahnya dengan aspek akhlak. Ringkasnya, akhlak yang baik adalah buah dari ibadah yang baik, atau ibadah yang baik dan diterima oleh Allah SWT tentu akan melahirkan akhlak yang baik dan terpuji. 6. Nabi Muhammad saw slalu berdoa agar Allah SWT membaikkan akhlak beliau. Salah satu doa beliau adalah: “(Ya Allah) tunjukilah aku (jalan menuju) akhlak yang baik, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memberi petunjuk (menuju jalan) yang AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 11
  • 14. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam lebih baik selain Engkau. Hindarkanlah aku dari akhlak yang buruk, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat menghindarkan aku dari akhlak yang buruk kecuali Engkau.” (HR.Muslim) 7. Di dalam Al-Qur’an banyak terdapat ayat-ayat yang berhubungan dengan akhlak baik berupa perintah untuk berakhlak yang baik serta pujian dan pahala yang diberikan kepada orang-orang yang mematuhi perintah itu, maupun larangan berakhlak yang buruk serta celaan dan doa bagi orang-orang yang melanggarnya. Tidak diragukan lagi bahwa banyaknya ayat-ayat Al-Qur‟an tentang akhlak ini membuktikan betapa pentingnya kedudukan akhlak di dalam Islam. Demikianlah antara lain beberapa hal yang menjelaskan kepada kita kedudukan dan keistimewaan akhlak di dalam Islam. Sebagai kesempurnaan hidup seorang manusia." Bertakwalah kepada Allah di manapun kamu berada dan iringalah keburukan dengan kebaikan , kebaikan akan menghapuskanya dan jauhilah manusia dengan akhlak yang baik. AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 12
  • 15. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dari makalah kami yg berjudul “Sumber Ajaran Akhlak, Jedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalag sebagai berikut: 1. Sumber akhlaq adalah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia dan tercela 2. Sumber akhlaq adalah Al-Qur‟an dan Hadist, bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral. 3. Didalam islam, akhlak itu mempunyai kedudukan yang tinggi sekali. 4. Akhlaq merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam, sehingga Rasulullah pernah mendefinisikan agama dengan akhlaq yang baik, B. Saran Adapun saran dari makalah kami yg berjudul “Sumber Ajaran Akhlak, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam” adalag sebagai berikut: 1. Hendaknya pembaca tidak sekedar mampu mengetahui Akhlak tersebut tapi juga harus mengaplikasikannya dalam kehidupan sehar-hari. 2. Sebaiknya buku mengenai Akhlak terutama mengenai sumber ajaran, kedudukan dan keistimewaan Akhlak Islam lebih diperbanyak lagi di perpustakaan. AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 13
  • 16. Sumber Ajaran, Kedudukan dan Keistimewaan Akhlak Islam DAFTAR PUSTAKA http://alfad.multiply.com/journal/item/10/PARADIGMA_AKHLAK_ISLAMI http://elylucuimud.wordpress.com/ http://www.masbied.com/2010/02/08/makalah-akhlaq-persoalan-akhlaq- dan-macam-macam-akhlaq/ http://2idiots.freetzi.com/UASII/agama/agamautama.htm diakses tanggal 12 Desember 2011 AIK V / KELOMPOK 2 / V_MATH O9 14