SlideShare a Scribd company logo
Bagi kalangan masyarakat Jawa, nama pasaran tidaklah asing lagi.
Mereka punya perhitungan sendiri dalam penamaan hari, misalnya:
Senin Pahing, Selasa Pon, Rabu Wage, dll.
Perhitungan hari tersebut sudah ada sejak dahulu kala.
Yang akan kita bahas adalah, tentang fanatisme pada perhitungan Jawa.
Dari nama-nama hari, dapat dihitung nilai-nilai tertentu, yang disebut dengan
WETON.
Nah, dari nilai WETON inilah, dapat ditentukan apa-apa saja yang boleh atau tidak,
bagaimana kita berbuat, dll. Misalnya mau pergi mencari rejeki, mencari obat,
termasuk juga adalah tentang perjodohan!.
Sekarang mari kita bahas mengenai perjodohan.
Perhitungan dalam memilih calon pasangan tidak lepas dari
'BOBOT', 'BIBIT' dan 'BEBET'.
Bobot Bibit Bebed merupakan istilah untuk melakukan seleksi awal dalam memilih
pasangan yang berkualitas.
BOBOT diartikan dengan berbobot atau bermutu. Dari kemampuan berpikir, cara
mengolah emosi dan prestasi yang dihasilkan, seseorang akan menunjukan seberapa
tinggi kemampuannya serta seberapa besar bobotnya.
BIBIT ‘benih’ keturunan. Di mana ia dilahirkan? Siapa orang tuanya? Dari
lingkungan sosial dan keluarga yang baik-baik, biasanya akan melahirkan keturunan
yang baik pula.
BEBET – "bebedan" adalah istilah Jawa yang artinya cara berpakaian atau
penampilan. Bebed menunjukan cara seseorang membawa diri, bergaul dan
bertingkah laku.
Idealnya, ketiga hal tersebut di atas baik adanya.
Setelah didapatkan calon pasangan yang bobot, bibit dan bebednya baik, bahkan
mendekati sempurna, ada satu hal esensial yang perlu dipertimbangkan, sebelum
melangkah lebih jauh, yaitu menghitung hari, pasaran, tanggal, bulan dan
tahun kelahiran masing-masing calon pasangan. Di dalam primbon terdapat
perhitungan yang menunjukan apakah kedua calon pasangan tersebut, jika bersatu
membangun rumah tangga akan mengalami kehidupan yang baik, atau mengalami
kehidupan yang tidak baik. Calon pasangan pria dan calon pasangan wanita, yang
masing-masing memiliki bobot, bibit, bebed baik, belum tentu mereka cocok ketika
harus membangun rumah tangga.
Ada istilah: mencari ‘bojo’(suami/istri) itu mudah, tetapi memilih ‘jodho’(jodoh) itu
susah, perlu pertimbangan dan perhitungan yang cermat.
Karena yang namanya jodoh dalam konteks ini diartikan dengan, jika pasangan
tersebut bersatu akan saling melengkapi kekurangannya, saling menutupi
kelemahannya dan saling menambah kelebihannya. Sehingga pasangan yang sudah
jodoh ketika membangun rumah tangga, masing-masing pasangan dapat
mengembangkan diri dengan maksimal.
Untuk mengetahui apakah calon pasangan tersebut jodohatau tidak jodoh, ada
beberapa macam cara menghitung:
Caranya:
Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan
sesuai dengan Tabel A dan Tabel B, kemudian dijumlah.
Jumlahnya dibagi 10 ( sepuluh). Jika dibagi 10 sisanya lebih dari tujuh, maka tidak
dibagi sepuluh melainkan dibagi 7. Prinsipnya sisanya tidak boleh lebih dari 7.
Contoh:
Pasangan pria lahir pada Hari Senin, Pasaran Paing. Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat
tabel A & B)
Pasangan wanita lahir pada Hari Kamis Pasaran Kliwon Kamis 8 + Kliwon 8 = 16
(lihat tabel A & B)
Kelahiran Pria diangkakan = 13
Kelahiran wanita diangkakan = 16
Jumlah 29
Pertama kali yang untuk membagi angka 29 adalah bilangan 10.
29 : 10 = 2, sisanya 9.
Karena sisanya lebih dari 7 maka memakai kemungkinan yang ke dua, yang untuk
membagi tidak 10 tetapi7.
29 : 7 = 4, sisanya 1.
Angka sisa 1 (satu) tersebut yang menjadi kunci untuk dihitung.
Angka sisa 1, namanya Wasesa Sagara, artinya besar wibawanya, luas budinya,
panjang sabar dan pemaaf. (lihat Tabel C). Artinya bahwa pasangan tersebut jodoh.
Kehidupan rumah tangganya kelak akan penuh wibawa, disegani karena kebaikan
budinya.
Perhatikan tabel-tabel di bawah ini.
TABEL A
Hari Nilai Angka
Senin 4
Selasa 3
Rabu 7
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 9
Minggu 5
TABEL B
Pasaran Nilai Angka
Pon 7
Wage 4
Kliwon 8
Legi 5
Paing 9
TABEL C
Sisa Nama Artinya
1 Wasesa Sagara
Besar wibawanya, luas budinya, sabar,
pemaaf
2 Tunggak Semi Rejekinya mudah dan melimpah.
3 Satriya Wibawa Mendapat keluhuran dan kemuliaan
4 Sumur Seneba Banyak yang datang berguru
5 Satriya Wirang Mengalami dukacita dan kewirangan.
6 Bumi Kapethak
Banyak mengalami kesedihan, tetapi tabah
dan pekerja keras
7 Lebu Katiyup Angin
Mengalami duka nestapa, tdk
pernahkesampaian yg dicita-citakan
Catatan :
Sisa angka 7 artinya bahwa angka hasil dari penjumlahan habis dibagi 7.
Dilihat dari Tabel C jumlah hari pasaran kelahiran pasangan yang setelah dibagi 10
atau 7 menyisakan angka 1, 2, 3, dan 4 kategori Jodho, semuanya baik adanya.
Bagi pasangan yang menyisakan angka 5, 6 atau 7, digolongkan dalam pasangan
yang kurang jodho, karena berpengaruh jelek. Tetapijika sudah mantap dengan
pasangannya, dapat disyaratiagar kejadian buruk tidak menimpa keluarganya kelak
Angka 5 (Satriya Wirang) :
Syaratnya sebelum pelaksanaan upacara perkawinan salah satu calon pengantin
menyembelih ayam.
Angka 6 (Bumi Kapethak) :
Syaratnya sebelum menikah salah satu calon pengantin mendhem Siti atau
menamam tanah.
Angka 7 (Lebu Katiyup Angin) :
Syaratnya sebelum pernikahan berlangsung, salah satu pasangan menghambur-
hamburkan tanah.
Sumber : Primbon Jawa
Diposkan oleh : Alibiz Wealthy

More Related Content

What's hot

prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariahprinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
Alalan Tanala
 
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docxATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
iwiana
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
stmik tasikmalaya
 
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Edy Wihardjo
 
KURIKULUM MERDEKA KELAS 7 SMP MATEMATIKA
KURIKULUM MERDEKA KELAS 7 SMP MATEMATIKAKURIKULUM MERDEKA KELAS 7 SMP MATEMATIKA
KURIKULUM MERDEKA KELAS 7 SMP MATEMATIKA
filzasabila40
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Ninik Charmila
 
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Eman Mendrofa
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
Andri Nur Rochman
 
Potensial listrik
Potensial listrikPotensial listrik
Potensial listrik
marifhidayah
 
Dasar Dasar MATLAB
Dasar Dasar MATLABDasar Dasar MATLAB
Perbandingan senila dan berbalik nilai
Perbandingan senila dan berbalik nilaiPerbandingan senila dan berbalik nilai
Perbandingan senila dan berbalik nilai
ayunsr3
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
Yulia Annisa
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaFani Diamanti
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
RetnoWulan26
 
Alat peraga untuk menemukan volume limas segi empat melalui bangun ruang
Alat peraga untuk menemukan volume limas segi empat melalui bangun ruangAlat peraga untuk menemukan volume limas segi empat melalui bangun ruang
Alat peraga untuk menemukan volume limas segi empat melalui bangun ruang
Sriwijaya University - Indonesia
 
Besaran Satuan-Persiapan olimpiade fisika
Besaran Satuan-Persiapan olimpiade fisikaBesaran Satuan-Persiapan olimpiade fisika
Besaran Satuan-Persiapan olimpiade fisika
Daniel Tohari
 
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKAKAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
Nety24
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_15 matematika smp
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_15 matematika smpPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_15 matematika smp
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_15 matematika smp
Ikball Aja
 
Soal penyisihan olmp.mat smp ~ full edition
Soal penyisihan olmp.mat smp ~ full editionSoal penyisihan olmp.mat smp ~ full edition
Soal penyisihan olmp.mat smp ~ full edition
Pamela Sandhya
 
Pp 15(integral tak tentu)
Pp 15(integral tak tentu)Pp 15(integral tak tentu)
Pp 15(integral tak tentu)-Eq Wahyou-
 

What's hot (20)

prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariahprinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
prinsip-prinsip hukum kontrak-disparitas konvensional dengan syariah
 
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docxATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
ATP Matematika I Wayan Wiana Kelas 7 Smtr 1 dan 2.docx
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
Buku Guru - Matematika SMP Kelas 7
 
KURIKULUM MERDEKA KELAS 7 SMP MATEMATIKA
KURIKULUM MERDEKA KELAS 7 SMP MATEMATIKAKURIKULUM MERDEKA KELAS 7 SMP MATEMATIKA
KURIKULUM MERDEKA KELAS 7 SMP MATEMATIKA
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
 
Kuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas PembuktianKuantor dan Validitas Pembuktian
Kuantor dan Validitas Pembuktian
 
Interferensi gelombang
Interferensi gelombangInterferensi gelombang
Interferensi gelombang
 
Potensial listrik
Potensial listrikPotensial listrik
Potensial listrik
 
Dasar Dasar MATLAB
Dasar Dasar MATLABDasar Dasar MATLAB
Dasar Dasar MATLAB
 
Perbandingan senila dan berbalik nilai
Perbandingan senila dan berbalik nilaiPerbandingan senila dan berbalik nilai
Perbandingan senila dan berbalik nilai
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
 
Sumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhinggaSumur potensial persegi tak terhingga
Sumur potensial persegi tak terhingga
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Alat peraga untuk menemukan volume limas segi empat melalui bangun ruang
Alat peraga untuk menemukan volume limas segi empat melalui bangun ruangAlat peraga untuk menemukan volume limas segi empat melalui bangun ruang
Alat peraga untuk menemukan volume limas segi empat melalui bangun ruang
 
Besaran Satuan-Persiapan olimpiade fisika
Besaran Satuan-Persiapan olimpiade fisikaBesaran Satuan-Persiapan olimpiade fisika
Besaran Satuan-Persiapan olimpiade fisika
 
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKAKAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_15 matematika smp
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_15 matematika smpPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_15 matematika smp
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_15 matematika smp
 
Soal penyisihan olmp.mat smp ~ full edition
Soal penyisihan olmp.mat smp ~ full editionSoal penyisihan olmp.mat smp ~ full edition
Soal penyisihan olmp.mat smp ~ full edition
 
Pp 15(integral tak tentu)
Pp 15(integral tak tentu)Pp 15(integral tak tentu)
Pp 15(integral tak tentu)
 

Similar to Primbon jawa

hari baik bangun rumah hitungan jawab.pdf
hari baik bangun rumah hitungan jawab.pdfhari baik bangun rumah hitungan jawab.pdf
hari baik bangun rumah hitungan jawab.pdf
Jasa Kontraktor Bangun Rumah Aryana Cipta Properti
 
angket penelitian hubungan antara komunikasi interpesonal pasangan suami istr...
angket penelitian hubungan antara komunikasi interpesonal pasangan suami istr...angket penelitian hubungan antara komunikasi interpesonal pasangan suami istr...
angket penelitian hubungan antara komunikasi interpesonal pasangan suami istr...
Universitas Negeri Jakarta
 
Untuk apa saya hidup??
Untuk apa saya hidup??Untuk apa saya hidup??
Untuk apa saya hidup??
Viñceñt Väleriäñ
 

Similar to Primbon jawa (7)

hari baik bangun rumah hitungan jawab.pdf
hari baik bangun rumah hitungan jawab.pdfhari baik bangun rumah hitungan jawab.pdf
hari baik bangun rumah hitungan jawab.pdf
 
Garis hidup
Garis hidupGaris hidup
Garis hidup
 
Garis Hidup
Garis HidupGaris Hidup
Garis Hidup
 
Garis hidup
Garis hidupGaris hidup
Garis hidup
 
Garis Hidup
Garis HidupGaris Hidup
Garis Hidup
 
angket penelitian hubungan antara komunikasi interpesonal pasangan suami istr...
angket penelitian hubungan antara komunikasi interpesonal pasangan suami istr...angket penelitian hubungan antara komunikasi interpesonal pasangan suami istr...
angket penelitian hubungan antara komunikasi interpesonal pasangan suami istr...
 
Untuk apa saya hidup??
Untuk apa saya hidup??Untuk apa saya hidup??
Untuk apa saya hidup??
 

Recently uploaded

Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
MiliaSumendap
 
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balitaKonsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Dilasambong
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
MRoyanzainuddin9A
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
WagKuza
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
idoer11
 
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
AlmaDani8
 

Recently uploaded (6)

Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdfModul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan  - Fase B.pdf
Modul Ajar Seni Rupa - Melukis Pemandangan - Fase B.pdf
 
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balitaKonsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
Konsep dasar asuhan neonatus ,bayi dan balita
 
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdfPulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
Pulupugbglueysoyaoyatiaitstisitatjsigsktstj.pdf
 
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docxCONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
CONTOH CATATAN OBSERVASI KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
Pertemuan 9 - PERT CPM.pdfPertemuan 9 - PERT CPM.pdf
 
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdfMINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
MINGGU 03_Metode Consistent Deformation (1).pdf
 

Primbon jawa

  • 1. Bagi kalangan masyarakat Jawa, nama pasaran tidaklah asing lagi. Mereka punya perhitungan sendiri dalam penamaan hari, misalnya: Senin Pahing, Selasa Pon, Rabu Wage, dll. Perhitungan hari tersebut sudah ada sejak dahulu kala. Yang akan kita bahas adalah, tentang fanatisme pada perhitungan Jawa. Dari nama-nama hari, dapat dihitung nilai-nilai tertentu, yang disebut dengan WETON. Nah, dari nilai WETON inilah, dapat ditentukan apa-apa saja yang boleh atau tidak, bagaimana kita berbuat, dll. Misalnya mau pergi mencari rejeki, mencari obat, termasuk juga adalah tentang perjodohan!. Sekarang mari kita bahas mengenai perjodohan. Perhitungan dalam memilih calon pasangan tidak lepas dari 'BOBOT', 'BIBIT' dan 'BEBET'. Bobot Bibit Bebed merupakan istilah untuk melakukan seleksi awal dalam memilih pasangan yang berkualitas. BOBOT diartikan dengan berbobot atau bermutu. Dari kemampuan berpikir, cara mengolah emosi dan prestasi yang dihasilkan, seseorang akan menunjukan seberapa tinggi kemampuannya serta seberapa besar bobotnya. BIBIT ‘benih’ keturunan. Di mana ia dilahirkan? Siapa orang tuanya? Dari lingkungan sosial dan keluarga yang baik-baik, biasanya akan melahirkan keturunan yang baik pula. BEBET – "bebedan" adalah istilah Jawa yang artinya cara berpakaian atau penampilan. Bebed menunjukan cara seseorang membawa diri, bergaul dan bertingkah laku. Idealnya, ketiga hal tersebut di atas baik adanya. Setelah didapatkan calon pasangan yang bobot, bibit dan bebednya baik, bahkan mendekati sempurna, ada satu hal esensial yang perlu dipertimbangkan, sebelum melangkah lebih jauh, yaitu menghitung hari, pasaran, tanggal, bulan dan tahun kelahiran masing-masing calon pasangan. Di dalam primbon terdapat perhitungan yang menunjukan apakah kedua calon pasangan tersebut, jika bersatu membangun rumah tangga akan mengalami kehidupan yang baik, atau mengalami kehidupan yang tidak baik. Calon pasangan pria dan calon pasangan wanita, yang masing-masing memiliki bobot, bibit, bebed baik, belum tentu mereka cocok ketika harus membangun rumah tangga. Ada istilah: mencari ‘bojo’(suami/istri) itu mudah, tetapi memilih ‘jodho’(jodoh) itu susah, perlu pertimbangan dan perhitungan yang cermat. Karena yang namanya jodoh dalam konteks ini diartikan dengan, jika pasangan tersebut bersatu akan saling melengkapi kekurangannya, saling menutupi kelemahannya dan saling menambah kelebihannya. Sehingga pasangan yang sudah jodoh ketika membangun rumah tangga, masing-masing pasangan dapat mengembangkan diri dengan maksimal.
  • 2. Untuk mengetahui apakah calon pasangan tersebut jodohatau tidak jodoh, ada beberapa macam cara menghitung: Caranya: Hari dan Pasaran kelahiran pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan sesuai dengan Tabel A dan Tabel B, kemudian dijumlah. Jumlahnya dibagi 10 ( sepuluh). Jika dibagi 10 sisanya lebih dari tujuh, maka tidak dibagi sepuluh melainkan dibagi 7. Prinsipnya sisanya tidak boleh lebih dari 7. Contoh: Pasangan pria lahir pada Hari Senin, Pasaran Paing. Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat tabel A & B) Pasangan wanita lahir pada Hari Kamis Pasaran Kliwon Kamis 8 + Kliwon 8 = 16 (lihat tabel A & B) Kelahiran Pria diangkakan = 13 Kelahiran wanita diangkakan = 16 Jumlah 29 Pertama kali yang untuk membagi angka 29 adalah bilangan 10. 29 : 10 = 2, sisanya 9. Karena sisanya lebih dari 7 maka memakai kemungkinan yang ke dua, yang untuk membagi tidak 10 tetapi7. 29 : 7 = 4, sisanya 1. Angka sisa 1 (satu) tersebut yang menjadi kunci untuk dihitung. Angka sisa 1, namanya Wasesa Sagara, artinya besar wibawanya, luas budinya, panjang sabar dan pemaaf. (lihat Tabel C). Artinya bahwa pasangan tersebut jodoh. Kehidupan rumah tangganya kelak akan penuh wibawa, disegani karena kebaikan budinya. Perhatikan tabel-tabel di bawah ini. TABEL A Hari Nilai Angka Senin 4 Selasa 3 Rabu 7 Kamis 8 Jumat 6 Sabtu 9 Minggu 5 TABEL B Pasaran Nilai Angka Pon 7 Wage 4 Kliwon 8 Legi 5 Paing 9
  • 3. TABEL C Sisa Nama Artinya 1 Wasesa Sagara Besar wibawanya, luas budinya, sabar, pemaaf 2 Tunggak Semi Rejekinya mudah dan melimpah. 3 Satriya Wibawa Mendapat keluhuran dan kemuliaan 4 Sumur Seneba Banyak yang datang berguru 5 Satriya Wirang Mengalami dukacita dan kewirangan. 6 Bumi Kapethak Banyak mengalami kesedihan, tetapi tabah dan pekerja keras 7 Lebu Katiyup Angin Mengalami duka nestapa, tdk pernahkesampaian yg dicita-citakan Catatan : Sisa angka 7 artinya bahwa angka hasil dari penjumlahan habis dibagi 7. Dilihat dari Tabel C jumlah hari pasaran kelahiran pasangan yang setelah dibagi 10 atau 7 menyisakan angka 1, 2, 3, dan 4 kategori Jodho, semuanya baik adanya. Bagi pasangan yang menyisakan angka 5, 6 atau 7, digolongkan dalam pasangan yang kurang jodho, karena berpengaruh jelek. Tetapijika sudah mantap dengan pasangannya, dapat disyaratiagar kejadian buruk tidak menimpa keluarganya kelak Angka 5 (Satriya Wirang) : Syaratnya sebelum pelaksanaan upacara perkawinan salah satu calon pengantin menyembelih ayam. Angka 6 (Bumi Kapethak) : Syaratnya sebelum menikah salah satu calon pengantin mendhem Siti atau menamam tanah. Angka 7 (Lebu Katiyup Angin) : Syaratnya sebelum pernikahan berlangsung, salah satu pasangan menghambur- hamburkan tanah. Sumber : Primbon Jawa Diposkan oleh : Alibiz Wealthy