Dokumen ini membahas konsep Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan tahapan pelaksanaan pelayanan kesehatan untuk anak usia dini berdasarkan KTSP, meliputi penilaian perkembangan, konseling, klasifikasi penyakit, status gizi dan imunisasi, serta manajemen kasusnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang meliputi pengkajian tanda dan gejala pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun dan bayi di bawah 2 bulan, penentuan klasifikasi penyakit, serta tindakan yang diberikan berdasarkan hasil pengkajian."
Dokumen tersebut membahas manajemen program keluarga berencana di Kota Gorontalo. Program keluarga berencana dapat digolongkan sebagai pendidikan kehidupan keluarga yang berfokus pada orang dewasa. Prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, seperti memiliki konsep diri yang kuat, perlu diterapkan dalam penyuluhan program ini. Tenaga penyuluh perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik karena topiknya masih dianggap
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan keperawatan komunitas pada kelompok khusus anak usia sekolah dengan menjelaskan pengorganisasian pelaksanaan, sasaran, dan peran perawat komunitas serta model pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah di Indonesia yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
MTBS merupakan sistem manajemen terpadu yang digunakan untuk menangani balita sakit dengan memberikan penilaian, klasifikasi, dan tindakan sesuai kondisi balita. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan balita dengan melibatkan petugas kesehatan dan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang strategi guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 di MI Al Rosyid Dander Bojonegoro.
2) Pandemi Covid-19 berdampak pada sistem pembelajaran di sekolah yang menyebabkan prestasi belajar siswa menurun.
3) Penting bagi guru untuk membuat strategi pembelajaran yang variatif agar siswa tertarik dan
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) yang meliputi pengkajian tanda dan gejala pada anak usia 2 bulan sampai 5 tahun dan bayi di bawah 2 bulan, penentuan klasifikasi penyakit, serta tindakan yang diberikan berdasarkan hasil pengkajian."
Dokumen tersebut membahas manajemen program keluarga berencana di Kota Gorontalo. Program keluarga berencana dapat digolongkan sebagai pendidikan kehidupan keluarga yang berfokus pada orang dewasa. Prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, seperti memiliki konsep diri yang kuat, perlu diterapkan dalam penyuluhan program ini. Tenaga penyuluh perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik karena topiknya masih dianggap
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
Modul ini membahas asuhan keperawatan komunitas pada kelompok khusus anak usia sekolah dengan menjelaskan pengorganisasian pelaksanaan, sasaran, dan peran perawat komunitas serta model pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah di Indonesia yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
MTBS merupakan sistem manajemen terpadu yang digunakan untuk menangani balita sakit dengan memberikan penilaian, klasifikasi, dan tindakan sesuai kondisi balita. Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan balita dengan melibatkan petugas kesehatan dan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang strategi guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di masa pandemi Covid-19 di MI Al Rosyid Dander Bojonegoro.
2) Pandemi Covid-19 berdampak pada sistem pembelajaran di sekolah yang menyebabkan prestasi belajar siswa menurun.
3) Penting bagi guru untuk membuat strategi pembelajaran yang variatif agar siswa tertarik dan
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Standar tingkat pencapaian perkembangan menjabarkan tingkat perkembangan yang diharapkan pada berbagai aspek perkembangan anak sesuai kelompok usia.
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Dokumen ini menjelaskan pengelompokan usia anak dan tingkat pencapaian perkembangan yang diharapkan pada setiap kelompok usia tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pendidikan dan kesehatan sekolah. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan peserta didik."
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Konseling gizi termasuk kedalam salah satu mata kuliah prodi gizi yaitu mata kuliah psikologi gizi, didalam konseling gizi terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan konseling. semoga ppt ini bisa membantu
[Ringkasan]
1. Kegiatan aksi bergizi penting dilaksanakan di sekolah karena memiliki irisan dengan beberapa mata pelajaran dan sejalan dengan kurikulum merdeka;
2. Pelaksanaan aksi bergizi di SMPN 4 Gunungsari dilakukan setiap hari Rabu selama 2 jam pelajaran dengan memasukkannya ke dalam jadwal kokurikuler;
3. Tips agar aksi bergizi berjalan baik adalah komitmen bersama seluruh warga sekolah,
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Standar tingkat pencapaian perkembangan menjabarkan tingkat perkembangan yang diharapkan pada berbagai aspek perkembangan anak sesuai kelompok usia.
Standar pendidikan anak usia dini mengatur empat standar untuk penyelenggaraan pendidikan anak usia dini yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan anak, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi dan proses pembelajaran, serta standar sarana prasarana. Dokumen ini menjelaskan pengelompokan usia anak dan tingkat pencapaian perkembangan yang diharapkan pada setiap kelompok usia tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui program pendidikan dan kesehatan sekolah. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, prestasi belajar, dan kesehatan peserta didik."
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
Konseling gizi termasuk kedalam salah satu mata kuliah prodi gizi yaitu mata kuliah psikologi gizi, didalam konseling gizi terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan konseling. semoga ppt ini bisa membantu
[Ringkasan]
1. Kegiatan aksi bergizi penting dilaksanakan di sekolah karena memiliki irisan dengan beberapa mata pelajaran dan sejalan dengan kurikulum merdeka;
2. Pelaksanaan aksi bergizi di SMPN 4 Gunungsari dilakukan setiap hari Rabu selama 2 jam pelajaran dengan memasukkannya ke dalam jadwal kokurikuler;
3. Tips agar aksi bergizi berjalan baik adalah komitmen bersama seluruh warga sekolah,
1. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ANAK KTSP
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Della Armayuda PO.71.20.1.16.007
Della Yuniarti PO.71.20.1.16.008
Derin Triani PO.71.20.1.16.009
Ulfa Yunensi PO.71.20.1.16.032
2. A. Konsep Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
1. Pengertian Kurikulum
Menurut kamus bahasa Indonesia Kurikulum berari
perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga
pendidikan (Depdiknas 2008:617). Yang dimaksud kurikulum
adalah suatu perencanaan pengalaman belajar secara
tertulis, kurikulum akan menghasilkan suatu proses yang
akan terjadi seluruhnya di sekolah. Rancangan tersebut akan
merupakan silabus yang berupa daftar judul pelajaran dan
urutannya akan tersusun secara runtut sehingga merupakan
program (Soemiarti Padmonodewo 2000:54).
3. 2. Kurikulum KTSP Untuk Anak Usia Dini
KTSP jika dilihat dari segi teoritis maupun falsafah
pendidikan merupakan konsep kurikulum yang mengarah
pada pendidikan berbasis masyarakat (community based
education), sebab konsep yang dijabarkan dalam KTSP
menuntut adanya keterlibatan masyarakat secara total, baik
kapasitasnya sebagai guru, orang tua peserta didik, komite
sekolah, maupun kelompok Industri. Dan pendidikan yang
berbasiskan masyrakat didalam penyelenggaraan dan
pengelolaan pendidikan, maka pendidikan tersebut betul-
betul berakar di dalam kebudayaan.
4. Kepala sekolah, guru, maupun peserta didik
dalam KTSP diberi peluang untuk melakukan inovasi
dan improvisasi di sekolah, berkaitan dengan
masalah kurikulum , pembelajaran , manajerial dan
sebagainya yang tumbuh dari aktivitas , kreativitas ,
dan profesionalismen yang dimiliki, keterlibatan
masyarakat dalam pengembangan kurikulum
mendorong sekolah untuk lebih terbuka , demokrasi,
dan bertanggung jawab. (M. Joko Susilo, 2007, hal
15).
5. B. Protab Pelayanan KTSP
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan :
- Untuk bayi umur 1 hari-2 bulan
- Untuk bayi 2 bulan-5 tahun
C. Konseling KTSP
Merupakan suatu bantuan yang diberikan oleh
konselor kepada klien sebagai upaya membantu
orang lain agar ia mampu memecahkan masalah
yang dihadapi.
6. D. Penilaian Dan Klasifiksi Anak Sakit Dalam KTSP
– Penilaian dan klasifikasi anak sakit umur 2 bulan sampai 5 tahun
– Penilaian dan klasifikasi anak sakit umur 1 hari sampai 2 bulan
E. Proses Manajemen Kasus
1. Menilai dan membuat klasifikasi anak sakit umur 2 bulan-
5 tahun.
2. Menentukan tindakan dan memberi pengobatan.
3. Memberi konseling bagi ibu.
4. Memberi pelayanan tindak lanjut.
5. Manajemen terpadu bayi muda 1 hari sampai 2 bulan.
7. F. Tahapan Dan Prosedur Pelaksanaan KTSP
Pada Balita
1. Menilai Dan Membuat Klasifikasi Penyakit
2. Menanyakan Keluhan Utama
3. Menilai Batuk Atau Sukar Bernapas Dan
Klasifikasinya
4. Menilai Diare Dan Klasifikasinya
5. Menilai Demam Dan Klasifikasinya
6. Menilai Masalah Telinga Dan Klasifikasinya
8. G. Memeriksa Status Gizi
Langkahnya yaitu memeriksa apakah anak
tampak sangat kurus, memeriksa pembengkakan
pada kedua kaki, memeriksa kepucatan telapak
tangan: apakah sangat pucat atau agak pucat, dan
membandingkan berat badan anak menurut umur.
Kemudian mengklasifikasikan sesuai tanda/gejala
apakah gizi buruk dan/atau anemia berat, bawah
garis merah (BGM) dan/atau anemia, tidak BGM dan
tidak anemia.
9. H. Status Imunisasi
Petugas memeriksa status imunisasi dari setiap
anak yang sakit, kemudian menuliskan tanggal
pemberian imunisasi untuk setiap jenis vaksin. Jika
data imunisasi tidak ada, tanyakan pada ibu
imunisasi apa saja yang sudah pernah diberikan
kepada anaknya dan kapan diberikan. Semua anak
harus mendapat semua jenis imunisasi yang
dianjurkan sebelum ulang tahunnya yang pertama.