DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANMr Arieve
Saat ini di Indonesia TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat berkembang pesat. Dengan pesatnya perkembangan TIK tentu saja ada dampak negatif dan positif. TIK saat ini juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. salah satu butir
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP PENDIDIKANMr Arieve
Saat ini di Indonesia TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) sangat berkembang pesat. Dengan pesatnya perkembangan TIK tentu saja ada dampak negatif dan positif. TIK saat ini juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan di Indonesia. salah satu butir
Tugas 5 tik. rani ayu latifa.(correction)raniayulatifa
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENGARUH IPTEK TERHADAP PENDIDIKAN
Membahas mengenai perkembangan iptek dan pengaruh atau dampak terhadap pendidikan. Serta dilengkapi dengan kesimpulan dan saran agar para pembaca dapat dengan mudah memahami.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Moderasi agama memegang peranan vital dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerjasama lintas agama. Dalam konteks Indonesia, negara dengan beragam kepercayaan dan keyakinan, moderasi agama menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Moderasi agama merupakan konsep yang mengajarkan pendekatan yang seimbang dalam praktik keagamaan, dengan menekankan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta penolakan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Di Indonesia, moderasi agama tidak hanya menjadi prinsip panduan dalam praktik keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter moderasi agama. Sejak masuknya Islam pada abad ke-13, agama ini telah meresap ke dalam budaya dan masyarakat Indonesia dengan pendekatan yang toleran dan inklusif. Selain itu, keberadaan agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen juga turut membentuk lanskap keberagaman agama di Indonesia. Moderasi agama membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dialog antar agama, kegiatan lintas agama, dan kerjasama sosial, moderasi agama memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam antar penganut agama. Hal ini mengurangi potensi konflik antar kelompok agama dan mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis di antara mereka. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi agama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Salah satu contohnya adalah Pancasila, yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia dalam keberagaman. Selain itu, pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Dewan Gereja Indonesia (DGI) merupakan upaya konkret untuk mendorong dialog antaragama dan pencegahan ekstremisme agama. Meskipun moderasi agama memiliki dampak positif yang besar dalam masyarakat Indonesia, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkannya sepenuhnya. Salah satunya adalah adanya kelompok-kelompok radikal yang mempromosikan ideologi ekstremisme agama. Kelompok-kelompok ini seringkali menimbulkan konflik dan ketegangan antar umat beragama, serta mengancam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Selain itu, ketidaksetaraan dalam perlakuan terhadap umat beragama juga menjadi masalah serius dalam konteks moderasi agama. Diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama masih terjadi di beberapa daerah, memperumit upaya untuk mencapai kerukunan antar umat beragama secara menyeluruh. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi agama melalui pendidikan agama yang inklusif dan holistik.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
PUBLIC SPEAKING TRAINING DEDI DWITAGAMA BNN JU.pptx
Presentation1 hasil observasi edit
1. TIK DALAM BK
SMA AL-IRSYAD TEGAL
D I S U S U N O L E H :
- A S T R I D I A N P A M U N G K A S
- M I A P A R A M I T A
- H A R N U M A P R I L I A N I
- H E R A A G N I T A
- Z A M A N U F I T R O H
2. PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu
pandangan yang tidak terpisahkan yang
mengandung pengertian luas tentang segala
kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antar media.
3. PERKEMBANGAN TIK DALAM BIDANG
PENDIDIKAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan
teknologi secara umum adalah semua
teknologi yang berhubungan dengan
pengambilan, pengumpulan, pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi
4. LANJUTAN……..
Dengan adanya teknologi informasi dan
komunikasi dapat memudahkan kita untuk
belajar dan mendapatkan informasi yang kita
butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari
siapa saja. Dalam dunia pendidikan
perkembangan teknologi informasi mulai dirasa
mempunyai dampak yang positif karena
dengan berkembangnya teknologi informasi
dunia pendidikan mulai memperlihatkan
perubahan yang cukup signifikan
5. HASIL OBSERVASI DARI SEKOLAH
SMA AL-IRSYAD MENGENAI TIK DALAM BK
Dari hasil observasi yang telah kami lakukan di SMA AL-
IRSYAD Tegal ini, kami banyak mendapatkan informasi
mengenai sekolah dan TIK dalam bk di sekolah ini. Kami
mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah
berkenan memberikan kesempatan bagi kami untuk melakukan
observasi ini.
Kepala Sekolah : Drs. Royim, M. Pd
Alamat Sekolah : Jln. Gajah Mada no. 128 Kota Tegal
Guru BK : Dra. Retnowuri dan Drs. Tri Setiadi
Website : www.sma-alirsyadtegal.com
E-mail : sma.alirsyadtegal@gmail.com
6. Di sekolah ini, guru BK menggunakan Teknologi
Informasi dan Komunikasi merupakan suatu
penyempurnaan dari dari wktu ke waktu hingga saat ini,
telah banyak memberikan kontribusi yang sangat berarti
bagi kehidupan siswa-siswinya.
Komputer merupakan alat yang mampu melakukan
proses penyimpanan dan pengolahan data informasi
yang sangat cepat dan akurat. Hal ini memungkinkan
proses pelayanan bimbingan di sekolah yang lebih tepat
guna. Sehingga keterbatasan tenaga guru bimbingan
dan konseling, yang menjadi salah satu faktor tidak
maksimalnya pelayanan BK di sekolah, dapat di
minimalkan.
7. PENERAPAN KOMPUTER SEBAGAI SARANA
KERJA BK DI SEKOLAH
1. Untuk pusat arsip data siswa-siswi di sekolah
2. Berguna untuk menyimpan suatu informasi dan presensi bimbingan
konseling
3. Alat penyelenggaraan konseling kelompok dengan menggunakan
proyektor
4. Dapat mengolah IMS, DCM, maupun Sosiogram
5. Komputer dapat digunakan untuk pemanfaatan internet guna untuk
pengiriman nilai dan SBMPTN atau SNMPTN
6. Pemakaian surat elektronik (Email, Website, dan Facebook)
7. Program publikasi dan informasi biasanya untuk pendaftaran siswa-
siswi baru dan keterangan mengenai sekolah
8. TIK dalam Bk juga untuk mencari materi dengan menggunakan
Google, Yahoo, Youtube untuk dapat mempermudah mencari materi
maupun vidio agar dapat melakukan kegiatan pembelajaran atau
bimbingan klasikal.
9. Untuk dapat mencari informasi sekolah ini menggunakan WIFI dan
Hotspot
10. Pembuatan database untuk peserta didik
8. Setiap kegiatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam BK merupakan sarana pokok
di sekolah ini. Karena banyak kegunaan dan
sangat membantu bagi guru Bk dalam melakukan
kegiatan belajar mengajar.
a. Dapat meningkatkan keaktifan, kreatifitas,
meningkatkan keingin tahuan dan
memberikan variasi pengajaran sehingga kelas
akan menjadi lebih menarik
b. Mempermudah mencari sesuatu yang
dibutuhkan siswa-siswi
c. Membantu guru bk dalam mengajar dalam
kelas
9. Dalam pembelajaran TIK dalam bk itu sangat disukai
siswa-siswi di SMA AL-IRSYAD, karena dalam bimbingan
klasikal bk tidak membosankan. Biasanya guru bk
memberikan vidio yang memuat motivasi. Setiap guru bk
masuk ke dalam kelas untuk melakukan bimbingan klasikal
selalu berbeda-beda materi yang di berikan guru bk
terhadap siswa-siswinya. Tentu sajah siswa-siswi sangat
antusias sekali, apabila siswa-siswi diberikan bimbingan
klasikal.
Setiap guru mengajar selalu menggunakan media
elektronik seperti laptop, LCD, dan speaker. Tidak harus
menggunakan buku bimbingan konseling. Materi yang
diberikan menggunakan MicrosofT Word dan Power Point
yang berisi materi yang akan disampaikan guru bk kepada
siswa-siswinya.
Siswa-siswi saat pembelajaran berlangsung,
diperkenankan untuk memberi dan mencari materi atau
jawaban melalui browsing di internet dengan
menggunakan HP maupun Laptop. Bisa juga untuk
mengembangkan bimbingan bk karir.
10. TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
DALAM BK
Disekolah ini untuk mengembangkan
keprofesionalan dalam layanan
bimbingan konseling yang terus
berjalan dan selalu diberikan kepada
siswa-siswi. Tentu saja mempermudah
cara kerja guru bk dalam memberikan
layanan-layanan kepada siswa. Dan
sangat membantu kinerja guru bk
dalam mengakses atau mengerjakan
data-data.
11. FUNGSI DARI TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI DALAM BK
1. Untuk penanganan pelayanan dalam administrasi Bk itu sendiri
2. Dalam hal ini TIK dalam Bk digunakan sebagai alat bantu guru bk
atau siswa untuk membantu pembelajaran.
3. Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran
sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi
berbantuan komputer
4. Mempermudah guru dalam menyusun, mencari dan mengolah data
5. Menjaga kerahasiaan suatu data, karena dengan teknologi
memungkinkan untuk menguncinya dan tidak sembarang orang
dapat mengaksesnya
6. Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi
dengan lebih mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling
12. KELEMAHAN DAN KENDALA YANG SERING DIHADAPI
Biasanya jika ingin menggunakan internet di
lingkungan sekolah sering mengalami loading
lama atau lemot untuk mengaksesnya. Kalo
banyak yang menggunakan internet maka
terhambat untuk mencari materi maupun
vidio untuk mengajar.
Dan guru Bk sering mengeluh karena,
kurangnya jam mengajar di dalam kelas.
Waktu yang diberikan pun sangat terbatas,
sehingga guru tidak dapat memberikan
materi yang lebih baik disekolah. Terkadang
guru Bk masuk saat jam kosong saja.