Biaya produksi merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Biaya produksi meliputi komponen biaya bahan, upah tenaga kerja, dan biaya umum. Biaya produksi perlu dihitung agar pengusaha dapat menetapkan harga pokok barang dan keuntungan.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya kualitas, biaya produksi, dan profitabilitas. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi dan jenis-jenis biaya kualitas dan biaya produksi serta rasio-rasio profitabilitas. Dokumen tersebut juga membahas kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian mengenai pengaruh biaya kualitas dan biaya produksi terhadap profitabilitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya overtime dan biaya overhead terhadap tingkat produksi pada PT Numbing Jaya periode 2010-2012. Variabel independen adalah biaya overtime dan biaya overhead, sedangkan variabel dependennya adalah tingkat produksi. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya overtime berpengaruh parsial terhadap tingkat produksi, sedangkan biaya overhead tidak. Secara simultan, k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biaya overhead pabrik, langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead per departemen, dan distribusi elemen biaya overhead pabrik ke setiap departemen."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis biaya produksi yang meliputi biaya material langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, serta perbedaan antara biaya produksi dengan biaya non-produksi."
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi biaya yang mencakup pengertian, proses, penggolongan, dan metode penentuan biaya produksi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa akuntansi biaya adalah proses pencatatan dan penyajian biaya produksi, biaya dapat digolongkan berdasarkan objek, fungsi, hubungan dengan yang dibiayai, dan manfaatnya, serta metode penentuan biaya produksi meliputi full costing dan variable
Biaya produksi merupakan pengorbanan ekonomi yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Biaya produksi meliputi komponen biaya bahan, upah tenaga kerja, dan biaya umum. Biaya produksi perlu dihitung agar pengusaha dapat menetapkan harga pokok barang dan keuntungan.
Dokumen tersebut membahas tentang biaya kualitas, biaya produksi, dan profitabilitas. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi dan jenis-jenis biaya kualitas dan biaya produksi serta rasio-rasio profitabilitas. Dokumen tersebut juga membahas kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian mengenai pengaruh biaya kualitas dan biaya produksi terhadap profitabilitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya overtime dan biaya overhead terhadap tingkat produksi pada PT Numbing Jaya periode 2010-2012. Variabel independen adalah biaya overtime dan biaya overhead, sedangkan variabel dependennya adalah tingkat produksi. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan regresi linear berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya overtime berpengaruh parsial terhadap tingkat produksi, sedangkan biaya overhead tidak. Secara simultan, k
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biaya overhead pabrik, langkah-langkah penentuan tarif biaya overhead per departemen, dan distribusi elemen biaya overhead pabrik ke setiap departemen."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis biaya produksi yang meliputi biaya material langsung, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, serta perbedaan antara biaya produksi dengan biaya non-produksi."
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi biaya yang mencakup pengertian, proses, penggolongan, dan metode penentuan biaya produksi. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa akuntansi biaya adalah proses pencatatan dan penyajian biaya produksi, biaya dapat digolongkan berdasarkan objek, fungsi, hubungan dengan yang dibiayai, dan manfaatnya, serta metode penentuan biaya produksi meliputi full costing dan variable
Buku ini membahas akuntansi khusus perusahaan manufaktur, termasuk karakteristiknya, masalah akuntansi yang unik, dan laporan keuangan. Topik utama meliputi persediaan bahan baku, barang dalam proses dan jadi, biaya produksi, beban pokok produksi, dan pencatatan transaksi terkait. Tujuannya agar pembaca memahami proses akuntansi manufaktur.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen biaya perusahaan. Ia menjelaskan bahwa perusahaan harus menerapkan manajemen biaya yang efektif dan memahami konsep utama biaya seperti biaya langsung, tidak langsung, penggerak biaya, dan alokasi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. Dokumen ini juga membedah berbagai jenis biaya dan penggerak biaya serta hubungannya dengan objek biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik perusahaan manufaktur dan akuntansi khusus untuk perusahaan tersebut, termasuk masalah persediaan, biaya produksi, dan penetapan harga pokok produksi. Dibahas pula tentang akun-akun khusus seperti biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya overhead, dan persediaan dalam proses.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian dan unsur-unsur biaya produksi. Biaya produksi terdiri atas tiga komponen utama yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Teori produksi dan biaya produksi membahas tentang proses produksi dan biaya yang terkait. Produksi adalah proses transformasi berbagai faktor produksi menjadi barang atau jasa, sedangkan biaya produksi adalah pengeluaran yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang tersebut. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti jenis biaya produksi, teori biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta hubungan antara output dengan biaya total, vari
Klasifikasi biaya digunakan untuk berbagai tujuan seperti penentuan harga jual, penilaian profitabilitas, dan pengendalian pengeluaran. Biaya diklasifikasikan berdasarkan sifatnya (tetap, variabel, campuran), hubungannya dengan produksi (primer, konversi), departemen terjadinya (produksi, pemasaran), dan periode dibebankannya (modal, biaya). Klasifikasi biaya memberikan informasi penting bagi pengambilan keputusan.
Bab 2 membahas klasifikasi biaya ke dalam empat kelompok besar yaitu berdasarkan aktivitas perusahaan, periode akuntansi, perubahan aktivitas, dan pusat biaya. Biaya dikelompokkan berdasarkan fungsi pokok seperti produksi, pemasaran, administrasi, dan keuangan. Metode penentuan harga pokok produksi menggunakan pendekatan full costing dan variabel costing. Laporan laba rugi menyajikan pendapatan, harga pokok penjualan, dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dalam manajemen, termasuk definisi biaya, unsur-unsur biaya seperti biaya produksi, biaya variabel, biaya tetap, serta metode penghitungan biaya produk untuk kepentingan pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan manajerial.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur. Sistem akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi biaya produksi dan non-produksi untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
More Related Content
Similar to MASALAH PEMBIAYAAN PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG.pptx
Buku ini membahas akuntansi khusus perusahaan manufaktur, termasuk karakteristiknya, masalah akuntansi yang unik, dan laporan keuangan. Topik utama meliputi persediaan bahan baku, barang dalam proses dan jadi, biaya produksi, beban pokok produksi, dan pencatatan transaksi terkait. Tujuannya agar pembaca memahami proses akuntansi manufaktur.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar manajemen biaya perusahaan. Ia menjelaskan bahwa perusahaan harus menerapkan manajemen biaya yang efektif dan memahami konsep utama biaya seperti biaya langsung, tidak langsung, penggerak biaya, dan alokasi biaya untuk menghasilkan produk atau jasa. Dokumen ini juga membedah berbagai jenis biaya dan penggerak biaya serta hubungannya dengan objek biaya.
Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik perusahaan manufaktur dan akuntansi khusus untuk perusahaan tersebut, termasuk masalah persediaan, biaya produksi, dan penetapan harga pokok produksi. Dibahas pula tentang akun-akun khusus seperti biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya overhead, dan persediaan dalam proses.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian dan unsur-unsur biaya produksi. Biaya produksi terdiri atas tiga komponen utama yaitu biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
dibuat untuk membagikan ilmu atau wawasan tentang biaya produksi dalam ekonomi ke ruang publik, juga untuk memenuhi tugas Pengantar Ekonomi saya dari kelas 1EA24 dengan dosen pengampu Bapak Julius Nursyamsi, SE., MM.
Teori produksi dan biaya produksi membahas tentang proses produksi dan biaya yang terkait. Produksi adalah proses transformasi berbagai faktor produksi menjadi barang atau jasa, sedangkan biaya produksi adalah pengeluaran yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang tersebut. Dokumen ini menjelaskan konsep-konsep penting seperti jenis biaya produksi, teori biaya produksi jangka pendek dan panjang, serta hubungan antara output dengan biaya total, vari
Klasifikasi biaya digunakan untuk berbagai tujuan seperti penentuan harga jual, penilaian profitabilitas, dan pengendalian pengeluaran. Biaya diklasifikasikan berdasarkan sifatnya (tetap, variabel, campuran), hubungannya dengan produksi (primer, konversi), departemen terjadinya (produksi, pemasaran), dan periode dibebankannya (modal, biaya). Klasifikasi biaya memberikan informasi penting bagi pengambilan keputusan.
Bab 2 membahas klasifikasi biaya ke dalam empat kelompok besar yaitu berdasarkan aktivitas perusahaan, periode akuntansi, perubahan aktivitas, dan pusat biaya. Biaya dikelompokkan berdasarkan fungsi pokok seperti produksi, pemasaran, administrasi, dan keuangan. Metode penentuan harga pokok produksi menggunakan pendekatan full costing dan variabel costing. Laporan laba rugi menyajikan pendapatan, harga pokok penjualan, dan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep biaya dalam manajemen, termasuk definisi biaya, unsur-unsur biaya seperti biaya produksi, biaya variabel, biaya tetap, serta metode penghitungan biaya produk untuk kepentingan pelaporan keuangan dan pengambilan keputusan manajerial.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem akuntansi biaya pada perusahaan manufaktur. Sistem akuntansi biaya digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasi, dan menyajikan informasi biaya produksi dan non-produksi untuk kebutuhan pengambilan keputusan manajemen.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
3. Secara etimologis dan historis, Merriam Webster Dictionary menyebut
kata prototype pertama kali digunakan pada tahun 1552 di Prancis dan berasal dari
bahasa Yunani prototypon. Kata ini dapat diartikan sebagai sebuah model orisinil
dari sesuatu yang sedang dipolakan atau dikembangkan.
Di sisi lain, kata prototype adalah masa Medieval Latin dengan
penggunaan prototypus sebagai bentuk orisinil atau primitif dari sesuatu. Kata ini
berasal dari dua kata bahasa Yunani, protos dan typos. Protos sendiri berarti “yang
pertama” sedangkan typos dapat diartikan sebagai pola atau impresi.
Dalam dunia industri maupun teknologi informasi, prototype adalah purwarupa dari
suatu pemodelan produk. Hal ini digunakan untuk beberapa kepentingan usaha,
khususnya dalam urusan pengembangan produk atau pesanan klien tertentu, baik
secara fisik maupun digital.
Menurut Techopedia, prototype dalam dunia teknologi didefinisikan sebagai model
asli, bentuk atau contoh yang berfungsi sebagai dasar untuk proses selanjutnya.
Dalam teknologi perangkat lunak, istilah prototype adalah contoh kerja di mana
model baru atau versi baru dari produk dapat diturunkan atau dikembangkan.
4. Produk merupakan hasil kreativitas budi daya manusia yang diwujudkan
untukmemenuhi kebutuhan manusia, yang memerlukan perencanaan,
perancangan, maupunpengembangan produk, yaitu mulai dari tahap menggali
ide atau gagasan, dilanjutkandengan tahapan pengembangan, konsep
perancangan, sistem dan detail, pembuatanprototipe dan proses produksi,
evaluasi, dan berakhir dengan tahap pendistribusian.
5. Menurut Hansen & Mowen ( 2004 : 50 ) mengemukakan :
“Biaya Produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan
penyediaan jasa.” Biaya produksi dapat diklasifikasikan sebagai biaya produksi
langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Sementara itu menurut Usry (2005:24) adalah :
“Biaya Produksi adalah jumlah dari tiga unsur biaya yaitu biaya produksi
langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.” Biaya
produksi langsung dan biaya tenaga kerja langsung dapat digolongkan kedalam
golongan utama (primer cost). Biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead
pabrik dapat digabung kedalam golongan konversi (Conversion Cost), yang
mencerminkan biaya pengubahan bahan langsung menjadi barang jadi.
6. Menjamin Lancarnya Kegiatan Operasional
Biaya berfungsi untuk menjamin kelancaran aktivitas operasional. Tanpa adanya biaya, maka
hal-hal yang diperlukan perusahaan tidak akan terpenuhi sehingga mampu menghambat
proses produksi atau operasional perusahaan.
Sebagai Dasar Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP)
Fungsi lain dari biaya adalah untuk menghitung harga pokok penjualan (HPP). Sebelum
produk dipasarkan dalam masyarakat, harga setiap produk sudah harus ditetapkan. Dasar
perhitungan harga pokok penjualan ini diperoleh dari akumulasi biaya-biaya yang telah
dikeluarkan oleh perusahaan ditambah dengan keuntungan sesuai target perusahaan.
Tolak Ukur Penentuan Margin Profit
Indikator penetapan margin laba dapat Anda ketahui dari biaya. Dengan adanya rincian biaya
jelas, maka perusahaan mampu mengukur penentuan margin profit. Sehingga harga yang
ditawarkan di pasaran nantinya sesuai dengan kantong target pasar dan bisa menutup biaya
pengeluaran, serta tetap memperoleh keuntungan.
Pedoman Perencanaan Pengeluaran Berikutnya
Terakhir, fungsi biaya adalah dijadikan pedoman dalam merencanakan pengeluaran
berikutnya. Biaya dari hasil produksi pertama akan membantu perusahaan dalam
merencanakan keuangan periode selanjutnya. Agar seluruh aspek tidak mengalami kerugian.
7. 1. Biaya Produksi Langsung
Yaitu bahan merupakan bagian tak terpisahkan di produk jadi dan dapat ditelusuri secara fisik dan
mudah ke produk tersebut. Pertimbangan utama dalam menggolongkan suatu bahan kedalam
bahan langsung adalah mudahnya bahan tersebut dapat ditelusuri sampai menjadi barang jadi.
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja pada umumya dibedakan atas tenaga kerja langsung an tenaga kerja tidak
langsung. Yang dimaksud dengan tenaga kerja langsung yaitu tenaga kerja yang ditelusuri ke
barang atau jasa yang diproduksi. Tenaga kerja langsung disebut juga “Touch Labour”. Yang
termasuk dalam biaya tenaga kerja langsung adalah gaji para karyawan.
Sedangkan yang dimaksud tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang tidak dapat
ditelusuri secara fisik dalam pembuatan produk. Biaya tenaga kerja tidak langsung misalnya
biaya untuk pembersih gedung, penjaga malam dan lainnya.
3. Biaya Overhead Pabrik
Yaitu seluruh biaya manufaktur yang tidak termasuk dalam produksi langsung dan tenaga kerja
langsung. Biaya overhead terdiri dari biaya bahan penolong, biaya kerja lansung dan biaya-biaya
produksi tidak langsung lainnya.
8. 1. Biaya Variabel (Variabel Cost)
Biaya variabel (variabel cost) merupakan biaya-biaya yang harus dikeluarkan
sesuai dengan besarnya output. Semakin besar biaya output yang dihasilkan
semakin besar pula biaya variabel, dan sebaliknya semakin kecil biaya yang
dihasilkan maka semakin sedikit pula biaya variabel. Misalnya bahan baku yang
dibutuhkan untuk memproduksi output, tenaga kerja bagian produksi, staf bagian
produksi, energi, untuk menjalankan mesin, dan bahan bakar.
2. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang harus ada dalam proses produksi
dipengaruhi oleh besar kecilnya unit barang dan jasa yang diproduksi. Biaya ini
biasanya terdiri dari pembayaran kontrak atas bangunan, pembayaran bunga atas
utang, sewa peralatan, gaji pegawai tetap, dan sebagainya. Biaya-biaya ini harus
tetap dikeluarkan meskipun perusahaan menambah produksi, mengurangi produksi
atau bahkan tidak berproduksi sama sekali karena tidak terpengaruh oleh jumlah
produksi. Biaya ini senantiasa konstan selama proses produksi berlangsung,
sehingga apabila digambarkan dalam bentuk grafik akan terlihat seperti garis lurus
mendatar.
9. 3. Biaya Total
Biaya total adalah biaya keseluruhan yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang/jasa.
Biaya total didapat dari menjumlahkan biaya tetap dengan biaya variabel.
4. Biaya Marjinal
Biaya marjinal adalah konsep biaya terpenting dalam ilmu ekonomi.Biaya marjinal
menunjukkan tambahan biaya yang diperlukan untuk memproduksi satuunit tambahan
output.
5. Biaya Rata-rata (Avrage Cost)
Perhitungan biaya rata-rata sangat diperlukan karena apabila dibandingkan dengan
pendapatan rata-rata suau perusahaan, kita akan mengetahui apakah perusahaan tersebut
mengalami kerugian atau sebaliknya.
6. Biaya tetap rata-rata ( average fixed cost)
Biaya tetap rata-rata atau Average Fixed Cost (AFC) adalah biaya tetap yang dibutuhkan
untuk satuan hasil produksi. Biaya tetap rata-rata diperoleh dengan membagi total jumlah
biaya tetap dengan total jumlah produksi
10. prototype memiliki manfaat yang cukup baik untuk awalan pembuatan produk.
Proses pengembangan suatu produk, baik itu fisik atau digital dapat terbantu
sedemikian rupa dengan adanya purwarupa atau prototype karena perannya
sebagai acuan ke depan.
Secara efisiensi dan ekonomis, prototype juga mendukung pengembang maupun
klien dalam berkolaborasi secara sinergis untuk menciptakan sebuah produk
dengan fungsi dan kualitas terbaik.