Yokogawa

1. Prepared By:
Andri Agustiawan
Pelatihan Kerja Lapangan (PKL)
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
Kamis, 26 Maret 2015
“Komunikasi Antar 2 Sistem CENTUM CS3000 R3.06, dan
CENTUM VP 5.04 Menggunakan Modul ALR121 (Port DB 9)”
PT. YOKOGAWA INDONESIA
Page 1

2. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Page 2
LOADING....
“Komunikasi Antar 2 Sistem CENTUM CS3000 R3.06, dan
CENTUM VP 5.04 Menggunakan Modul ALR121 (Port DB 9)”

3. Modbus
PT. YOKOGAWA INDONESIA
MODBUS adalah protokol lapisan aplikasi messaging, yang menyediakan master – slave
komunikasi antara perangkat yang terhubung pada berbagai jenis bus atau jaringan. Protokol
modbus dapat diimplementasikan dengan menggunakan:
• TCP/IP over Ethernet
• Asynchronous transmisi serial melalui berbagai media (yaitu RS-232, RS-422/485, dll)

4. Modbus
PT. YOKOGAWA INDONESIA
Protokol modbus serial line adalah suatu protokol Master-Slave.Komunikasi Modbus selalu diaktirkan oleh Master,
dan Slave Node tidak pernah mengirim data tanpa permintaan dari Master. Tiap Slave tidak pernah berkomunikasi
satu sama lain, karena Master Node akan memulai jika satu transaksi Modbus disaat yang sama.
Pada level fisiknya, Modbus dengan sistem Serial Line dapat menggunakan interface yang berbeda (RS-485, RS-
232). TIA/EIA (RS-485) Interface Two-Wire (Interface dengan 2 buah kabel) adalah yang paling umum sebagai suatu
pilihan tambahan. RS-485 Four-Wire interface (Interface dengan 4 buah abel) dapat juga diimplementasikan
TIA/EIA-232-E (RS-232) serial interface dapat juga digunakan sebagai interface, ketika komunikasi yang pendek dari
satu titik ke titik lain diperlukan.

5. Modbus
PT. YOKOGAWA INDONESIA
2 Mode Modbus:
• Unicast mode
• Broadcast mode
Unicast mode

6. Modbus
PT. YOKOGAWA INDONESIA
2 Mode Modbus:
• Unicast mode
• Broadcast mode
Broadcast mode

7. DCS
PT. YOKOGAWA INDONESIA

8. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Page 2
Komponen Utama:
HIS: Human Interface Station
EWS: Engineering Work Station
FCS: Field Control Station
FIO: Field Network I/O
Ethernet: Information Bus
V-net: Real-time Control Bus
lomario07@gmail.com
HIS HIS
EWS EWS
Ethernet
V-net
I/O
FieldBus
FCS (FIO)
DCS
Configuration-Overview

9. FCS
PT. YOKOGAWA INDONESIA

10. PT. YOKOGAWA INDONESIA
ALR121 (RS-422/RS-485 Serial Communication Interface)
Item Specifications
Model ALR111 ALR121
Interface RS-232C RS-422/RS-485
Connection method Point-to-point
Point-to-point (RS-422)
Multipoint (RS-485)
Communication function Half-duplex
Synchronization method Start-stop synchronization
Transmission speed 1200/2400/4800/9600/19200/38400 bps (*1)
Transmission code ASCII/binary
Character length 7/8 bits
Stop bit length 1/2 bits
Parity check None/even/odd
Lag time after data
transmission
1 ms (The lag time to start receiving data again after data transmission.)
Transmission distance Maximum 15 m Maximum 1200 m (total extended
length)
Installation method Mounted on ANB10 , ANB11 , ANR10 , AFF50 , AFV10 , AFV30 , or AFV40
I/O wiring AKB131, AKB132, AKB133, AKB134
cables, etc.
Cable with 3-pair shield, AKB161, or
AKB162
Wiring connection D-sub-9-pin (female x 2)
Clamped with terminal block’s M4
screws (5 poles x 2)
Current consumption 0.5A
Weight 0.3 kg 0.3 kg

11. PT. YOKOGAWA INDONESIA
ALR121 (RS-422/RS-485 Serial Communication
Interface)
Perangkat yang dapat diaplikasikan dengan modul ini adalah:
• Dari Yokogawa – STARDOM FCN, FCJ, dan GC1000 Mark II
• Dari Schneider Eletric – Madicon484, 584, 584L, 884, 984, 984A, 984B, 984X, dan Micro
84
• Dari Yasukawa Electric – Momocon-SC U84, 584, 684H, 694H, R84H-M, GL60S, dan
GL20

12. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Subsystem terhubung dengan DCS melalui protokol Modbus. Contoh dalam study ini adalah pengambilan air oleh pompa yang
dimasukan dari tangki 1 ke tangki yang lainnya. Pengambilan air ini sudah dikontrol sebelumnya baik dari FCS ataupun PLC.
Namun pengguna ingin mengetahui pengukuran yang terjadi pada sistem transmitter air. Karena yang terhubung adalah DCS maka
haruslah dihubungkan ke subsystem. Data data yang terdapat pada PLC dapat dikirimkan ke DCS melalui komunikasi serial
Modbus, begitu juga sebaliknya. Dasar pemilihan Modbus yang dipakai karena customer juga menggunakan sistem Modbus pada
PLC yang dimiliki.
“Komunikasi Antar 2 Sistem CENTUM CS3000 R3.06, dan
CENTUM VP 5.04 Menggunakan Modul ALR121 (Port DB
9)”

13. Contoh Graphic Window
PT. YOKOGAWA INDONESIA

14. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
1. Buka jendela System View pada folder proyek yang dikerjakan pilih subfolder FCS yang terpasang Modul ALR121.
Untuk membuat Node, di subfolder FCS pilih subfolder IOM klik kanan, kemudian pilih Creat New dan klik Node.

15. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
2. Untuk membuat IOM (Input Output Module) klik kanan pada
subfolder Node yang telah dibuat, pilih Creat New dan kik IOM.

16. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
3. Maka akan tampil Pop Up dibawah ini dengan tab Type dan Possition dan tab Set Detail. Isi sesuai dengan keterangan
yang ada, pada tab Type and Position kolom Category dipilih dengan Serial Communiction yang mewakili jenis
komunikasi dengan Modbus TCP/IP dan kolom Type dipilih ALR121 (RS-422/RS-485 Serial Communication Interface).
Slot merupakan keberapa modul ALR121 terpasang di dalam FCS cabinet.

17. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
4. Untuk tab Card Common isi Connection Device pilih MODBUS, untuk jenis komunikasinya. Dan kosongkan untuk
kolom Command(L).

18. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
klik OK.
5 * Boud rate adalah jumlah kali per detik sinyal dalam perubahan
data analog. Seberapa cepat data yang dikirim perdetik
*Parity adalah pengambilan dan dalam penomeran ganjil atau
genap atau keduanya.
* Data bits adalah jumlah data bit yang dibawa, untuk RTU dipilih 8 bit.
* Stop bits adalah karakter yang dapat memungkinkan penerima
megetahui bahwa byte yang digunakan ditansmisikan telah
berakhir. Untuk stop bits dipilih 1.
* Response Timeout adalah waktu untuk mendeteksi respon dari
Modbus PLC. Response Timeout ditentukan 4 sec
* Number of Retries adalah jumlah pengulangan pendeteksian jika
terdapat error dalam pengecekan data. Untuk Number of Retries
ditentukan 1 kali.
* Interval of Connectin Retries adalah selang waktu bagi FCS ntuk
mengirim connection request ke station yang terdapat di
communication error.
* Inter-character Timeout Value adalah waktu untuk memonitor
interval antar karakter selama penerimaan. Bila waktu telampaui,
maka penerimaan berakhir. Untuk ini ditemukan 1000 msec.
* 2 Wire/4 Wire adalah pemiihan berdasarkan perangkat yang
dipakai.

19. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
Ket: Setelah itu klik pada bagian IOM yang telah dibuat, selanjutnya pilih pada
bagian Node2 dan kemudian klik 2 kali pada bagian modul ALR121 (RS-422/RS-
485 Serial Communication Interface). Maka akan muncul tampilan seperti ini.

20. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
 Buffer adalah jumlah data maksimum yang dipakai oleh Modbus.
 Progam Name dipilih Modbus K1-7-1MELSEC. Angka 7 pada
Progam Name menandakan slot yang dipakai.
 Size adalah jumlah panjang data dalam Device Address
 Pilih Port1
 IP Address digunakan sebagai alamat subsistem yang digunakan.
Perlu diperhatikan bahwa alamat ini harus berbeda dengan IP
Address dari Module yang telah diisikan tadi. IP Address ini juga
yang akan digunakan untuk mengganti IP Address laptop yang
digunakan untuk simulasi.
 Device & Address adalah alamat dari perangkat yang digunakan.
Huruf QB ditambahkan sebelum nomer alamat karena jenis
Function Code. Keterangan untuk Function Code dapat dilihat
kembali pada sub bab sebelumya. Sehingga beberapa data yang
harus didapatkan dari dokumen I/O List untuk Modbus/TCP

21. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
 Pilih Port1
Ini adalah contoh logic yang sudah ada, atau tersedia tergantung pada
proyek yang diajalankan untuk komunikasi dari CENTUM CS3000 to
CENTUM VP.

22. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
Simulasi
Alat alat yang dibutuhkan saat simulasi adalah :
1. Laptop yang terinstal dengan Aplikasi Modbus slave simulator (Modsim32)
2. Kabel RJ-45 juga merupakan bagian dari physical layer dari Transfer Control Protocol/Inernet Protocol.
3. Switch, Switch digunakan untuk membagi (meng-copy) data pada semua port yang terdapat dalam switch, sehingga
semua data dapat terbaca oleh perangkat yang terhubung pada port-port di switch.
4. Adam converter RS485
5. Connnector cable 10Base2 untuk V-net

23. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
1. Konfigurasi Hardware
 Antara Modul ALR121 yang sudah terkofigurasi dalam sistem DCS CENTUM CS3000 dan CENTUM VP dengan
switch dan laptop saling berhubungan dengan kabel konektor RJ-45
 Konfigurasi pada software CENTUM CS3000 R3 dan CENTUM VP dengan Adam Converter RS485 harus
disingkronisasi setting sama.

24. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
2. Konfigurasi Software
a. Pertama yang harus dilakukan adalah buka Modsim32. Kemudian sesuaikan konfigurasi Modsim32 dengan dokumen
yang mengatur tentang subsistem yang digunakan.
b. Kemudian koneksikan Modsim32 dengan Modul ALR121
c. Setelah terkoneksi, dapat dilihat dengan menyalanya lampu indikator pada Modul ALR121, kemudian isi kolom pada
address dan Value dan klik Update.
d. Dapat dilihat faceplate di HMI pada HIS. Nilai yang akan ditampilkan pada faceplate akan sesuai dengan input yang kita
masukan melalui Modsim32 dan simulasi selesai

25. PT. YOKOGAWA INDONESIA
Konfigurasi Modul ALR121 didalam Program CENTUM CS3000 R3.06
2. Konfigurasi Software