SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Muhammad Fauzi, St, S.Pd.I, M.Pd.i
1. Al Qur’an adalah Kalamullah :
a.Kitab yang Mubarak(diberkahi)QS.Al An’am : 92
ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ق‬ِ‫د‬َ‫ص‬ُّ‫م‬ ٌ‫ك‬َ‫ار‬َ‫ب‬ُ‫م‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ ٌ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ـ‬َ‫ه‬َ‫و‬
َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫ر‬ِ‫ذ‬‫ن‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ي‬ َ‫ن‬
ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ح‬
ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ال‬َ‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬
﴿ َ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫ي‬
٩٢
﴾
b.Menuntun kepada jalan yang lurus, QS.Al Isra’: 9
ِ‫ش‬َ‫ب‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫و‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬ِ‫ي‬ َ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ـ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ر‬
﴿ ً‫ا‬‫ير‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ ً‫ا‬‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬
٩
﴾
c.Tidak ada sedikitpun kebatilan di dalamnya (QS.
Fushilat: 42)
ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ
‫َل‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ي‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ َ
‫َل‬
﴿ ‫يد‬ِ‫م‬َ‫ح‬ ‫يم‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ل‬‫ي‬ ِ
‫نز‬َ‫ت‬ ِ‫ه‬
٤٢
﴾
Mengapa
Menghafal Al-Qur’an?
‫ل‬ْ‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬
ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬
“Sebaik-baik kalian adalah
orang yang belajar Al-Qur’an
dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari)
ِ َّ
‫ّللا‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ َ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ح‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬
ٌ‫َة‬‫ن‬َ‫س‬
ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ِ
‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ُ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬
‫ا‬َ‫َه‬
ِ‫ل‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ٌ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ ‫الم‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫أ‬ َ
‫َل‬
ٌ‫م‬ َ
‫َل‬ َ‫و‬ ٌ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ ٌ‫ف‬
ٌ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ٌ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an),
maka ia memperoleh pahala satu kebaikan dengannya,
sedangkan pahala amal kebaikan itu dilipatgandakan sepuluh kali.
Saya tidak mengatakan bahwa alif-lâm-mîm itu satu huruf, akan tetapi
alif itu satu huruf, lâm satu huruf dan mîm satu huruf tersendiri.”
‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ِ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫ر‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬
ِ‫ام‬َ‫ر‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ف‬َّ‫س‬
ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬
َ‫و‬ َ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬
‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ت‬َ‫ي‬
ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬
ِ‫ان‬َ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ٌّ‫َاق‬‫ش‬
“Orang yang mahir tentang Al-Qur’an akan bersama para (malaikat)
utusan mulia nan baik-baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an
sambil terbata-bata dan berat membacanya, ia dapatkan dua pahala.”
(HR. Muslim)
‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ِ‫هلل‬ِ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
ِ
‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬
ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ِ‫هللا‬ َ‫ل‬
ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ِ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬
ُ‫ه‬ُ‫ت‬َّ‫ص‬‫َا‬‫خ‬ َ‫و‬
“Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia.”
Ditanyakanlah, “Siapa mereka, ya Rasulullah?” Beliau
menjawab, “Ahlul Qur’an. Mereka adalah keluarga Allah dan
orang-orang istimewa-Nya.” (HR. Ibnu Majah)
َ‫ت‬ ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِ
‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬
ََْ‫ن‬
َ‫ء‬‫ا‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ال‬ِ‫إ‬
َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ ُ ‫ه‬
‫َّللا‬
َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬
‫ا‬
َ‫ف‬ْ‫خ‬َ‫ي‬
Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak
akan lupa, kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui
yang terang dan yang tersembunyi. (87 : 6-7)
Alhasil, membaca & menghafal Al-Qur’an
memiliki keutamaan yang besar.
Para pembaca dan penghafal Al-Qur’an memiliki
derajat yang tinggi di sisi Allah.
Dan, Al-Qur’an akan memberi syafaat kepada
pembaca/penghafalnya pada hari kiamat.
TERNYATA
Balita & Lansia
Juga Bisa HAFAL
AL-QUR’AN
Masih Bocah
sudah Hafal
Al-Qur’an
TABARAK & YAZID TAMAMUDDIN
Dua Bersaudara Hafal Al-Qur’an Sejak Balita
Tabarak diwisuda sebagai hafizh cilik oleh Syaikh Dr. Abdullah Ali Bashfar.
Pada saat yang sama lembaga ini juga mewisuda 750 hafizh dan hafizhah
lainnya. Setahun kemudian, giliran sang adik, Yazid Tamamuddin menyusul
jadi hafizh dalam usia yang sama.
Tabarak dan Yazid merupakan dua hafizh Al-
Qur’an termuda di dunia. Masing-masing telah
hafal 30 juz Al-Qur’an saat masih berusia balita.
Tabarak menghafal Al-Qur’an secara sempurna
hanya dalam waktu 1.5 tahun; dimulai sejak usia 3
tahun, dan selesai menghafal ketika berusia 4.5
tahun.
Semangat tahfizh keluarga Kamil Labudi
adalah semangat bersama dalam sebuah
rumah tangga baru. Ayah dan ibu Tabarak
bukanlah seorang yang menghafal Al-Qur’an
sejak remaja. Keduanya baru mulai
menghafalkan Al-Qur’an sejak keduanya
menikah. Tepatnya setelah mereka berdua
merantau ke Jeddah, Saudi Arabia. Sejak
itulah keduanya merancang program
menghafal Al-Qur’an, dan akhirnya berhasil
menjadi seorang hafizh dan hafizhah.
Kemudian keduanya dianugerahi anak-anak
yang menjadi huffazh saat masih balita.
Sungguh-sungguh & Disiplin
Ikhlas & Doa
Motivasi & Apresiasi
Bagaimana Dr. Laboody Mencetak
Anak-anak Balitanya Hafal Al-Qur’an?
Istiqamah
ABDULLAH FADHIL ASY-SYAQAQ
Doktor Cilik, 7 Tahun Hafal Al-Qur’an
“Aku ingin mencetak anak yang istimewa dalam
hal menghafal Al-Qur’an,” kata Fadhil Asy-Syaqaq,
ayah dari anak yang istimewa ini. Obsesi ini lahir
jauh sebelum “anak mukjizat” ini dilahirkan. Sang
istri menyambut hangat proyek sang suami, lantas
mereka bertekad untuk mewujudkannya, dan
akhirnya berhasil!
Fadhil yakin bahwa bahwa janin yang berada di dalam rahim dapat merasakan
sentuhan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mendapatkan pengaruh darinya. Oleh karena
itu, ia dan istrinya senantiasa membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an ke rahim sejak
terjadi kehamilan.
Fadhil mengisahkan, “Ketika istriku
membaca Al-Qur’an, ia merasakan adanya
gerakan yang tidak lazim. Gerakan itu akan
berhenti seketika seiring dengan penghentian
bacaan Al-Qur’an. Gerakan ini hanya muncul saat
ia membaca Al-Qur’an; selain itu tidak. Dengan
fenonema ini saya menyadari bahwa janin yang
berada di perut ibunya dapat merasakan
sentuhan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta
terpengaruh olehnya.”
Anak yang diimpikan itu lahir di Ahsa, Saudi Arabia, 13 Juni 1998 M. Saat berusia dua
tahun empat bulan, ia telah hafal juz ke-30. Ia mulai menghafal Al-Qur’an secara serius
sejak usia 5 tahun. Pada usia kurang dari 7 tahun, ia telah hafal Al-Qur’an, bahkan
dianugerahi gelar doktoral oleh The Islamic Civilization Open University, Lebanon.
ABDURRAHMAN AL-FIQQI
Tuna Netra, Usia 9 Tahun Hafal Al-Qur’an
Abdurrahman Al-Fiqqi lahir di Bathina, Al-
Mahalla Al-Kubra, Gharbia, Mesir, 13 Maret
1998 M. Ia terlahir dalam keadaan buta.
Namun demikian, ia berhasil menghafal Al-
Qur’an secara sempurna dalam usia yang
masih belia; 9 (sembilan) tahun. Ketika lulus
sekolah dasar, ia pun berhasil meraih nilai
tertinggi di seantero Mesir untuk kalangan
para siswa penyandang tuna netra.
Ketika berusia 6 tahun delapan bulan,
sang ayah mengirimkannya kepada Syaikh
Ridha Al-Mursi untuk menghafalkan Al-
Qur’an di bawah bimbingannya. Dalam
waktu dua tahun setengah, anak tuna
netra ini telah hafal Al-Qur’an secara
sempurna. Ia juga hafal sekian banyak
hadits.
Abdurrahman Farih, Umur 3 Tahun Sudah Hafal Berjuz-juz Al-Qur’an
Anak ajaib ini sangat senang bila
dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an
kepadanya. Sebelum berumur tiga
tahun, ia belum bisa membaca sama
sekali, namun ia mampu menghafalkan
ayat-ayat Al-Qur’an dan mampu
melantunkannya secara baik dan benar.
Sejak bisa berbicara, ia terbiasa menirukan dan mengulang-ulang
bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an setiap harinya. Akhirnya, ia berhasil
menghafal sekian surat atau sekian juz Al-Qur’an.
Sang bunda mengisahkan, “Sebenarnya, sejak awal mengandungnya, saya
selalu membaca Al-Qur’an. Setiap malam Jum‘at, saya selalu membaca surat Al-
Kahfi. Sedangkan setiap harinya, saya selalu membacakan Mu‘awwidzatain (Al-
Falaq dan An-Nas) serta surat Al-Mulk. Setelah ia lahir, setiap hari saya selalu
membacakan padanya dzikir pagi dan petang. Ia tidak bisa tidur kecuali setelah
saya bacakan dzikir-dzikir itu.”
Kegiatan sehari-hari di rumah lebih banyak dihabiskan oleh anak
ajaib ini untuk mendengar dan menyaksikan channel Al-Affasi,
terutama ketika menayangkan program tilawah Al-Qur’an.
Ketika sang ibu mencoba mengalihkan ke channel lain yang berisi
animasi kartun, ia menolak dan meminta untuk dikembalikan ke
channel yang berisi program Al-Qur’an. Bahkan, sambil bermain ia
biasa menyenandungkan bacaan Al-Qur’an.
Dr. Abdullah Mulhim mengatakan, “Sebenarnya setiap orang bisa mewujudkan
mimpi-mimpinya dengan cara mengubah pola pikirnya.” Maka, kita pun bisa melihat
keberhasilan yang diraih oleh orang-orang sudah lanjut usia untuk sebuah proyek
“menghafal Al-Qur’an”.
Banyak kakek dan nenek yang telah membuktikan dirinya berhasil mewujudkan
mimpi tersebut, padahal kondisi mereka sebenarnya tidak lagi bisa disebut kondusif
untuk mencapainya.
Jangan pernah mengatakan “susah”, “berat”, apalagi “mustahil” untuk mewujudkan
mimpi menjadi hafizh Al-Qur’an; apapun kondisi yang ada dan berapa pun usia Anda.
Dia adalah seorang kakek yang bekerja sebagai sopir di
sebuah perusahaan. Usianya enam puluhan tahun dan
sudah 15 tahun mengikuti halaqah Al-Qur’an tanpa rasa
jemu. Tanpa rasa malu ia bersaing dengan cucu-cucunya
dalam menghafalkan Al-Qur’an. Dengan penuh ketekunan
dan kesabaran, ia berhasil menjadi seorang hafizh. Ia
katakan, “Jika sudah ada keinginan, maka segala
kesulitan akan terasa ringan.”
Malik Muhammad Abdullah Malik
Meski Sopir, Tapi Hafal Al-Qur’an
Apa yang dilakukan oleh kakek ini memberikan pengaruh besar terhadap seluruh
anggota keluarganya. Ketiga puterinya menjadi hafizhah dan guru Al-Qur’an.
Para cucunya pun ikut masuk ke halaqah tahfizh Al-Qur’an, mengikuti jejak sang kakek.
Abdullah Muhammad Musa
Menjadi Hafizh Ketika Beruisa 70 Tahun
Ia berhasil membuktikan apa yang ia yakini,
bahwa belajar dan menghafal itu tidak pernah
kenal usia seseorang. Yang terpenting adalah niat
yang kuat, semangat yang membaja dan tekad
yang bulat, diiringi dengan senantiasa memohon
pertolongan kepada Allah.
‫ي‬ِ‫ام‬َّ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ذ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َل‬
#
‫ل‬ُ‫ك‬
ِ‫ب‬ ْ‫ر‬َّ‫د‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ار‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
َ‫ل‬َ‫ص‬ َ‫و‬
Jangan pernah mengatakan hari-hariku telah berlalu
Setiap yang berjalan di jalur yang benar pasti sampai
Yang memotivasi dirinya untuk
menghafalkan Al-Qur’an adalah agar
ketika meninggal nanti ia telah menjadi
seorang hafizh Al-Qur’an, sehingga bisa
menjadi bagian dari golongan
“keluarga Allah dan orang-orang
spesial-Nya” (ahlullâh wa
khâshshatuhu).
Muhammad Abdul Quddus Shiddiqi
Kakek 57 Tahun Jadi Hafizh Al-Qur’an
Ambisi, kesabaran serta pengorbanan telah ia wujudkan guna mencapai cita-cita. Ia
pun akhirnya berhasil menjadi hafizhah, meski usia sudah senja. Baginya,
menghafalkan Al-Qur’an lebih dini tetap lebih baik, sekalipun tidak ada kata
“terlambat” bagi siapa pun untuk menghafalkan Al-Qur’an. Juga tidak ada kata
“malu” untuk menjadi “keluarga Allah dan orang-orang spesial-Nya”.
Hampir dua belas tahun ia sibuk menghafalkan Al-Qur’an.
Ternyata hal itu memberikan nilai positif bagi kehidupannya yang semakin senja.
Terjadi perubahan mendasar pada diri dan kehidupannya setelah menyibukkan diri
dengan Al-Qur’an. Semangat untuk terus meningkatkan ketaatan kepada Allah
sudah bermula sejak dimulainya program menghafal Al-Qur’an. Ketika kegiatan itu
berlangsung, ketenangan dan ketenteraman hati pun dapat dirasakan olehnya.
Segala gundah gulana menjadi sirna.
Ummu Shalih, Jadi Hafizhah Saat Usia 80 Tahun
Ummu Thalal Al-Muthairi
Usia 86 Tahun Berhasil Menjadi Hafizhah
Ummu Thalal (nenek dari Saudi) sebenarnya tak kenal baca tulis.
Namun, tekadnya yang luar biasa —setelah taufik dari Allah—
mengantarkannya menjadi seorang hafizhah saat berusia 86 tahun,
setelah menghabiskan waktu 10 tahun.
Dalam menghafal, ia biasa meminta bantuan para ustadzah di
Madrasah Tahfizhul Qur’an Al-Bayyinat, dengan cara mendengarkan
bacaan Al-Qur’an dari mereka, dan juga dari para murid yang ikut
dalam program tahfizh di lembaga tersebut. Selain itu, di rumah pun
ia tekun mendengarkan murattal Al-Qur’an dengan cara
mengulang-ulang bacaan ayat demi ayat.
Hajjah Rifqah Ahmad, (74 tahun, Palestina).
Gangguan penglihatannya memotivasi dirinya untuk menjadi
hafizhah, dan akhirnya berhasil. Soal gangguan penglihatan dan
tingkat pendidikannya yang tak tamat sekolah dasar, tidak menjadi
penghalang. Justru ketika ia mulai merasakan gangguan itu, ia
katakan, “Aku khawatir jika suatu hari nanti aku henar-
benar tidak lagi bisa membaca Al-Qur’an melalui mushaf.
Maka hafalan akan sangat membantuku untuk terus bisa
membaca Al-Qur’an serta akan memudahkan bagi saya
jalan menuju surga.”
Ummu Muhammad:
“Usiaku yang sebenarnya adalah ketika aku mulai menghafalkan
Al-Qur’an. Memang, usiaku sekarang 82 tahun, namun saya tidak mau
mengakui angka ini. Umurku yang sesungguhnya adalah ketika saya
berada dalam pangkuan Al-Qur’an, yaitu tahun-tahun yang saya
manfaatkan untuk menghafalkan Al-Qur’an,
tepatnya kurang lebih 15 tahun.”
“Saya sangat yakin bahwa husnul khatimah hanya akan tercapai bersama
dengan Kitab Allah dan dengan menghafalkannya. Maka, ketika pertama
kali saya menghafal, yang mendorongku adalah hasrat melakukan
ketaatan kepada Allah dan kecintaanku kepada Al-Qur’an.”
Muhammad Abuzer Al-Gazi adalah anak luar biasa dari Gaza, Palestina. Setiap harinya ia
mampu menghafalkan 20 halaman mushaf Al-Qur’an. Ia memiliki tiga saudara
perempuan yang kesemuanya hafal Al-Qur’an, sedangkan ia adalah anak yang keempat.
Potret Istimewa Lainnya
Meskipun berada dalam kamp pengungsian, anak-anak kecil Pelestina tidak lupa
tasmi’ hafalan Al-Qur’an; bahkan hal itu dilakukan di hadapan salah seorang pejabat
Palestina.
Hafizh adalah namanya. Nama ini benar-benar menunjukkan prestasi yang
dimilikinya, yaitu menjadi hafizh Al-Qur’an saat baru 10 tahun usianya. Padahal, anak
India ini sebenarnya adalah penderita kelainan autisme.
Laki-laki ini bernama Ammar Buqis. Keterbatasan fisik tidak menghalanginya untuk
terus belajar dan menuntut ilmu. Ia bahkan meraih ranking pertama, mengalahkan
para siswa angkatannya. Ia hafal Al-Qur’an ketika berusia 13 tahun.
Saya Pasti
bisa jadi
Hafizh/ah
Sesungguhnya semua perkara itu kelihatan
sangat sulit di awal…………
Tapi..
Semua akan menjadi mudah ketika kita
lakukan
Luangkan waktu dan
kemampuan untuk meraih
mimpi,
tidak mengandalkan
Kiat Menghafal & Memelihara Hafalan
Ayo ...
Membaca &
Menghafal
Al-Qur’an!

More Related Content

Similar to Presentation Balita pun Hafal Al-Qur'an.pptx

82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an
Asr Ajah
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
UIN Alaluddin Makassar
 
Menghapal al quran
Menghapal al quranMenghapal al quran
Menghapal al quran
savitrir
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Riyan Smart
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Riyan Smart
 
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Sakinah Saptu
 
1001 alasan menghafal Al Quran
1001  alasan menghafal Al Quran1001  alasan menghafal Al Quran
1001 alasan menghafal Al Quran
Budi Riana
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
andisalwa
 

Similar to Presentation Balita pun Hafal Al-Qur'an.pptx (20)

Pentingnya menghafal dan memahami al quran
Pentingnya menghafal dan memahami al quranPentingnya menghafal dan memahami al quran
Pentingnya menghafal dan memahami al quran
 
Cinta di rumah hassan al banna (ms 1-8)
Cinta di rumah hassan al banna (ms 1-8)Cinta di rumah hassan al banna (ms 1-8)
Cinta di rumah hassan al banna (ms 1-8)
 
paibab1kelas7-230626044102-e5336463.pptx
paibab1kelas7-230626044102-e5336463.pptxpaibab1kelas7-230626044102-e5336463.pptx
paibab1kelas7-230626044102-e5336463.pptx
 
Abdullah bin mas'ud
Abdullah bin mas'udAbdullah bin mas'ud
Abdullah bin mas'ud
 
82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an82529705 al-qur-an
82529705 al-qur-an
 
Makalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'anMakalah Nuzulul Qur'an
Makalah Nuzulul Qur'an
 
Menghapal al quran
Menghapal al quranMenghapal al quran
Menghapal al quran
 
Menghapal al quran
Menghapal al quranMenghapal al quran
Menghapal al quran
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
 
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaanSejarah turun,penulisan&pemeliharaan
Sejarah turun,penulisan&pemeliharaan
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
 
Asbabun nuzul
Asbabun nuzulAsbabun nuzul
Asbabun nuzul
 
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
Maqasid al-Quran: Satu Analisa terhadap berinteraksi dan Membudayakannya
 
1001 alasan menghafal Al Quran
1001  alasan menghafal Al Quran1001  alasan menghafal Al Quran
1001 alasan menghafal Al Quran
 
Copy of bab ii2
Copy of bab ii2Copy of bab ii2
Copy of bab ii2
 
Hasani Ahmad Said - MASJID AL-BARKAH - SERI KAJIAN ISLAM KONTEMPORER - MENGG...
Hasani Ahmad Said - MASJID AL-BARKAH - SERI KAJIAN ISLAM KONTEMPORER  - MENGG...Hasani Ahmad Said - MASJID AL-BARKAH - SERI KAJIAN ISLAM KONTEMPORER  - MENGG...
Hasani Ahmad Said - MASJID AL-BARKAH - SERI KAJIAN ISLAM KONTEMPORER - MENGG...
 
Kewajiban BerQur'an Yang Dilalaikan Banyak Muslimin
Kewajiban BerQur'an Yang Dilalaikan Banyak MusliminKewajiban BerQur'an Yang Dilalaikan Banyak Muslimin
Kewajiban BerQur'an Yang Dilalaikan Banyak Muslimin
 
INTERPRETASI HADIS muhammad al ghazali dan Yusuf Qordhowi
INTERPRETASI HADIS muhammad al ghazali dan Yusuf QordhowiINTERPRETASI HADIS muhammad al ghazali dan Yusuf Qordhowi
INTERPRETASI HADIS muhammad al ghazali dan Yusuf Qordhowi
 
Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1Situs pendidikan islam no#1
Situs pendidikan islam no#1
 
Adab al-quran
Adab al-quranAdab al-quran
Adab al-quran
 

Recently uploaded

WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
imrotus nur istiqomah
 
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
ssupi412
 
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (6)

WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Pusat Tas Selempang Kurir, Pusat Tas Kurir Termurah...
 
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
Jual Obat Cytotec Di Karanganyar 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Ber...
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di MedanWA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
WA 0821-2636-0569, Kelas Akademi Online Pra Nikah Terbaik Di Medan
 
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdfModul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
Modul 5 & 6 - Konsep Dasar IPS - Kelompok 3.pdf
 
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Mamasa Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 

Presentation Balita pun Hafal Al-Qur'an.pptx

  • 1. Muhammad Fauzi, St, S.Pd.I, M.Pd.i
  • 2.
  • 3.
  • 4. 1. Al Qur’an adalah Kalamullah : a.Kitab yang Mubarak(diberkahi)QS.Al An’am : 92 ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ق‬ِ‫د‬َ‫ص‬ُّ‫م‬ ٌ‫ك‬َ‫ار‬َ‫ب‬ُ‫م‬ ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ ٌ‫اب‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ـ‬َ‫ه‬َ‫و‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ َّ‫م‬ُ‫أ‬ َ‫ر‬ِ‫ذ‬‫ن‬ُ‫ت‬ِ‫ل‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ي‬ َ‫ن‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫اآلخ‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫ح‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬َ‫ال‬َ‫ص‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ﴿ َ‫ون‬ُ‫ظ‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ح‬ُ‫ي‬ ٩٢ ﴾ b.Menuntun kepada jalan yang lurus, QS.Al Isra’: 9 ِ‫ش‬َ‫ب‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫و‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫ي‬ِ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ه‬ِ‫ي‬ َ‫آن‬ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ل‬‫ا‬ ‫ا‬َ‫ذ‬‫ـ‬َ‫ه‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ا‬ َ‫ين‬ِ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫ر‬ ﴿ ً‫ا‬‫ير‬ِ‫ب‬َ‫ك‬ ً‫ا‬‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َّ‫ص‬‫ال‬ ٩ ﴾ c.Tidak ada sedikitpun kebatilan di dalamnya (QS. Fushilat: 42) ِ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ ‫َل‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ي‬ ِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ل‬ِ‫اط‬َ‫ب‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ي‬ َ ‫َل‬ ﴿ ‫يد‬ِ‫م‬َ‫ح‬ ‫يم‬ِ‫ك‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫ل‬‫ي‬ ِ ‫نز‬َ‫ت‬ ِ‫ه‬ ٤٢ ﴾
  • 5. Mengapa Menghafal Al-Qur’an? ‫ل‬ْ‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ْر‬‫ي‬َ‫خ‬ ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
  • 6. ِ َّ ‫ّللا‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ت‬ِ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ َ‫أ‬َ‫ر‬َ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ح‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬َ‫ف‬ ٌ‫َة‬‫ن‬َ‫س‬ ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ث‬ْ‫م‬َ‫أ‬ ِ ‫ر‬ْ‫ش‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ُ‫ة‬َ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫َه‬ ِ‫ل‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫ك‬َ‫ل‬ َ‫و‬ ٌ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ ‫الم‬ ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫أ‬ َ ‫َل‬ ٌ‫م‬ َ ‫َل‬ َ‫و‬ ٌ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ ٌ‫ف‬ ٌ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫م‬ َ‫و‬ ٌ‫ف‬ ْ‫ر‬َ‫ح‬ “Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka ia memperoleh pahala satu kebaikan dengannya, sedangkan pahala amal kebaikan itu dilipatgandakan sepuluh kali. Saya tidak mengatakan bahwa alif-lâm-mîm itu satu huruf, akan tetapi alif itu satu huruf, lâm satu huruf dan mîm satu huruf tersendiri.”
  • 7. ‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ ِ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫ر‬ِ‫ه‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ ِ‫ام‬َ‫ر‬ِ‫ك‬ْ‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ف‬َّ‫س‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ‫أ‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ي‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ع‬َ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ت‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ُ‫ه‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ ِ‫ان‬َ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ ٌّ‫َاق‬‫ش‬ “Orang yang mahir tentang Al-Qur’an akan bersama para (malaikat) utusan mulia nan baik-baik. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an sambil terbata-bata dan berat membacanya, ia dapatkan dua pahala.” (HR. Muslim)
  • 8. ‫ا‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ِ‫هلل‬ِ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ِ ‫اس‬َّ‫ن‬‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ‫؟‬ِ‫هللا‬ َ‫ل‬ ِ‫هللا‬ ُ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ِ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ُ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ُ‫ه‬ُ‫ت‬َّ‫ص‬‫َا‬‫خ‬ َ‫و‬ “Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia.” Ditanyakanlah, “Siapa mereka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ahlul Qur’an. Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang istimewa-Nya.” (HR. Ibnu Majah)
  • 9. َ‫ت‬ ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ك‬ُ‫ئ‬ ِ ‫ر‬ْ‫ق‬ُ‫ن‬َ‫س‬ ََْ‫ن‬ َ‫ء‬‫ا‬َ‫ش‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ ُ ‫ه‬ ‫َّللا‬ َ‫م‬َ‫و‬ َ‫ر‬ْ‫ه‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫م‬ ‫ا‬ َ‫ف‬ْ‫خ‬َ‫ي‬ Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa, kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. (87 : 6-7)
  • 10.
  • 11. Alhasil, membaca & menghafal Al-Qur’an memiliki keutamaan yang besar. Para pembaca dan penghafal Al-Qur’an memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah. Dan, Al-Qur’an akan memberi syafaat kepada pembaca/penghafalnya pada hari kiamat.
  • 12. TERNYATA Balita & Lansia Juga Bisa HAFAL AL-QUR’AN
  • 13.
  • 15. TABARAK & YAZID TAMAMUDDIN Dua Bersaudara Hafal Al-Qur’an Sejak Balita Tabarak diwisuda sebagai hafizh cilik oleh Syaikh Dr. Abdullah Ali Bashfar. Pada saat yang sama lembaga ini juga mewisuda 750 hafizh dan hafizhah lainnya. Setahun kemudian, giliran sang adik, Yazid Tamamuddin menyusul jadi hafizh dalam usia yang sama. Tabarak dan Yazid merupakan dua hafizh Al- Qur’an termuda di dunia. Masing-masing telah hafal 30 juz Al-Qur’an saat masih berusia balita. Tabarak menghafal Al-Qur’an secara sempurna hanya dalam waktu 1.5 tahun; dimulai sejak usia 3 tahun, dan selesai menghafal ketika berusia 4.5 tahun.
  • 16. Semangat tahfizh keluarga Kamil Labudi adalah semangat bersama dalam sebuah rumah tangga baru. Ayah dan ibu Tabarak bukanlah seorang yang menghafal Al-Qur’an sejak remaja. Keduanya baru mulai menghafalkan Al-Qur’an sejak keduanya menikah. Tepatnya setelah mereka berdua merantau ke Jeddah, Saudi Arabia. Sejak itulah keduanya merancang program menghafal Al-Qur’an, dan akhirnya berhasil menjadi seorang hafizh dan hafizhah. Kemudian keduanya dianugerahi anak-anak yang menjadi huffazh saat masih balita.
  • 17. Sungguh-sungguh & Disiplin Ikhlas & Doa Motivasi & Apresiasi Bagaimana Dr. Laboody Mencetak Anak-anak Balitanya Hafal Al-Qur’an? Istiqamah
  • 18. ABDULLAH FADHIL ASY-SYAQAQ Doktor Cilik, 7 Tahun Hafal Al-Qur’an “Aku ingin mencetak anak yang istimewa dalam hal menghafal Al-Qur’an,” kata Fadhil Asy-Syaqaq, ayah dari anak yang istimewa ini. Obsesi ini lahir jauh sebelum “anak mukjizat” ini dilahirkan. Sang istri menyambut hangat proyek sang suami, lantas mereka bertekad untuk mewujudkannya, dan akhirnya berhasil! Fadhil yakin bahwa bahwa janin yang berada di dalam rahim dapat merasakan sentuhan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mendapatkan pengaruh darinya. Oleh karena itu, ia dan istrinya senantiasa membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an ke rahim sejak terjadi kehamilan.
  • 19. Fadhil mengisahkan, “Ketika istriku membaca Al-Qur’an, ia merasakan adanya gerakan yang tidak lazim. Gerakan itu akan berhenti seketika seiring dengan penghentian bacaan Al-Qur’an. Gerakan ini hanya muncul saat ia membaca Al-Qur’an; selain itu tidak. Dengan fenonema ini saya menyadari bahwa janin yang berada di perut ibunya dapat merasakan sentuhan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta terpengaruh olehnya.” Anak yang diimpikan itu lahir di Ahsa, Saudi Arabia, 13 Juni 1998 M. Saat berusia dua tahun empat bulan, ia telah hafal juz ke-30. Ia mulai menghafal Al-Qur’an secara serius sejak usia 5 tahun. Pada usia kurang dari 7 tahun, ia telah hafal Al-Qur’an, bahkan dianugerahi gelar doktoral oleh The Islamic Civilization Open University, Lebanon.
  • 20. ABDURRAHMAN AL-FIQQI Tuna Netra, Usia 9 Tahun Hafal Al-Qur’an Abdurrahman Al-Fiqqi lahir di Bathina, Al- Mahalla Al-Kubra, Gharbia, Mesir, 13 Maret 1998 M. Ia terlahir dalam keadaan buta. Namun demikian, ia berhasil menghafal Al- Qur’an secara sempurna dalam usia yang masih belia; 9 (sembilan) tahun. Ketika lulus sekolah dasar, ia pun berhasil meraih nilai tertinggi di seantero Mesir untuk kalangan para siswa penyandang tuna netra.
  • 21. Ketika berusia 6 tahun delapan bulan, sang ayah mengirimkannya kepada Syaikh Ridha Al-Mursi untuk menghafalkan Al- Qur’an di bawah bimbingannya. Dalam waktu dua tahun setengah, anak tuna netra ini telah hafal Al-Qur’an secara sempurna. Ia juga hafal sekian banyak hadits.
  • 22. Abdurrahman Farih, Umur 3 Tahun Sudah Hafal Berjuz-juz Al-Qur’an Anak ajaib ini sangat senang bila dibacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an kepadanya. Sebelum berumur tiga tahun, ia belum bisa membaca sama sekali, namun ia mampu menghafalkan ayat-ayat Al-Qur’an dan mampu melantunkannya secara baik dan benar. Sejak bisa berbicara, ia terbiasa menirukan dan mengulang-ulang bacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an setiap harinya. Akhirnya, ia berhasil menghafal sekian surat atau sekian juz Al-Qur’an.
  • 23. Sang bunda mengisahkan, “Sebenarnya, sejak awal mengandungnya, saya selalu membaca Al-Qur’an. Setiap malam Jum‘at, saya selalu membaca surat Al- Kahfi. Sedangkan setiap harinya, saya selalu membacakan Mu‘awwidzatain (Al- Falaq dan An-Nas) serta surat Al-Mulk. Setelah ia lahir, setiap hari saya selalu membacakan padanya dzikir pagi dan petang. Ia tidak bisa tidur kecuali setelah saya bacakan dzikir-dzikir itu.”
  • 24. Kegiatan sehari-hari di rumah lebih banyak dihabiskan oleh anak ajaib ini untuk mendengar dan menyaksikan channel Al-Affasi, terutama ketika menayangkan program tilawah Al-Qur’an. Ketika sang ibu mencoba mengalihkan ke channel lain yang berisi animasi kartun, ia menolak dan meminta untuk dikembalikan ke channel yang berisi program Al-Qur’an. Bahkan, sambil bermain ia biasa menyenandungkan bacaan Al-Qur’an.
  • 25. Dr. Abdullah Mulhim mengatakan, “Sebenarnya setiap orang bisa mewujudkan mimpi-mimpinya dengan cara mengubah pola pikirnya.” Maka, kita pun bisa melihat keberhasilan yang diraih oleh orang-orang sudah lanjut usia untuk sebuah proyek “menghafal Al-Qur’an”. Banyak kakek dan nenek yang telah membuktikan dirinya berhasil mewujudkan mimpi tersebut, padahal kondisi mereka sebenarnya tidak lagi bisa disebut kondusif untuk mencapainya. Jangan pernah mengatakan “susah”, “berat”, apalagi “mustahil” untuk mewujudkan mimpi menjadi hafizh Al-Qur’an; apapun kondisi yang ada dan berapa pun usia Anda.
  • 26. Dia adalah seorang kakek yang bekerja sebagai sopir di sebuah perusahaan. Usianya enam puluhan tahun dan sudah 15 tahun mengikuti halaqah Al-Qur’an tanpa rasa jemu. Tanpa rasa malu ia bersaing dengan cucu-cucunya dalam menghafalkan Al-Qur’an. Dengan penuh ketekunan dan kesabaran, ia berhasil menjadi seorang hafizh. Ia katakan, “Jika sudah ada keinginan, maka segala kesulitan akan terasa ringan.” Malik Muhammad Abdullah Malik Meski Sopir, Tapi Hafal Al-Qur’an Apa yang dilakukan oleh kakek ini memberikan pengaruh besar terhadap seluruh anggota keluarganya. Ketiga puterinya menjadi hafizhah dan guru Al-Qur’an. Para cucunya pun ikut masuk ke halaqah tahfizh Al-Qur’an, mengikuti jejak sang kakek.
  • 27.
  • 28. Abdullah Muhammad Musa Menjadi Hafizh Ketika Beruisa 70 Tahun Ia berhasil membuktikan apa yang ia yakini, bahwa belajar dan menghafal itu tidak pernah kenal usia seseorang. Yang terpenting adalah niat yang kuat, semangat yang membaja dan tekad yang bulat, diiringi dengan senantiasa memohon pertolongan kepada Allah. ‫ي‬ِ‫ام‬َّ‫ي‬َ‫أ‬ ْ‫ت‬َ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ذ‬ ْ‫د‬َ‫ق‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫َل‬ # ‫ل‬ُ‫ك‬ ِ‫ب‬ ْ‫ر‬َّ‫د‬‫ال‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ار‬َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ َ‫ل‬َ‫ص‬ َ‫و‬ Jangan pernah mengatakan hari-hariku telah berlalu Setiap yang berjalan di jalur yang benar pasti sampai
  • 29. Yang memotivasi dirinya untuk menghafalkan Al-Qur’an adalah agar ketika meninggal nanti ia telah menjadi seorang hafizh Al-Qur’an, sehingga bisa menjadi bagian dari golongan “keluarga Allah dan orang-orang spesial-Nya” (ahlullâh wa khâshshatuhu). Muhammad Abdul Quddus Shiddiqi Kakek 57 Tahun Jadi Hafizh Al-Qur’an
  • 30. Ambisi, kesabaran serta pengorbanan telah ia wujudkan guna mencapai cita-cita. Ia pun akhirnya berhasil menjadi hafizhah, meski usia sudah senja. Baginya, menghafalkan Al-Qur’an lebih dini tetap lebih baik, sekalipun tidak ada kata “terlambat” bagi siapa pun untuk menghafalkan Al-Qur’an. Juga tidak ada kata “malu” untuk menjadi “keluarga Allah dan orang-orang spesial-Nya”. Hampir dua belas tahun ia sibuk menghafalkan Al-Qur’an. Ternyata hal itu memberikan nilai positif bagi kehidupannya yang semakin senja. Terjadi perubahan mendasar pada diri dan kehidupannya setelah menyibukkan diri dengan Al-Qur’an. Semangat untuk terus meningkatkan ketaatan kepada Allah sudah bermula sejak dimulainya program menghafal Al-Qur’an. Ketika kegiatan itu berlangsung, ketenangan dan ketenteraman hati pun dapat dirasakan olehnya. Segala gundah gulana menjadi sirna. Ummu Shalih, Jadi Hafizhah Saat Usia 80 Tahun
  • 31.
  • 32. Ummu Thalal Al-Muthairi Usia 86 Tahun Berhasil Menjadi Hafizhah Ummu Thalal (nenek dari Saudi) sebenarnya tak kenal baca tulis. Namun, tekadnya yang luar biasa —setelah taufik dari Allah— mengantarkannya menjadi seorang hafizhah saat berusia 86 tahun, setelah menghabiskan waktu 10 tahun. Dalam menghafal, ia biasa meminta bantuan para ustadzah di Madrasah Tahfizhul Qur’an Al-Bayyinat, dengan cara mendengarkan bacaan Al-Qur’an dari mereka, dan juga dari para murid yang ikut dalam program tahfizh di lembaga tersebut. Selain itu, di rumah pun ia tekun mendengarkan murattal Al-Qur’an dengan cara mengulang-ulang bacaan ayat demi ayat.
  • 33. Hajjah Rifqah Ahmad, (74 tahun, Palestina). Gangguan penglihatannya memotivasi dirinya untuk menjadi hafizhah, dan akhirnya berhasil. Soal gangguan penglihatan dan tingkat pendidikannya yang tak tamat sekolah dasar, tidak menjadi penghalang. Justru ketika ia mulai merasakan gangguan itu, ia katakan, “Aku khawatir jika suatu hari nanti aku henar- benar tidak lagi bisa membaca Al-Qur’an melalui mushaf. Maka hafalan akan sangat membantuku untuk terus bisa membaca Al-Qur’an serta akan memudahkan bagi saya jalan menuju surga.”
  • 34. Ummu Muhammad: “Usiaku yang sebenarnya adalah ketika aku mulai menghafalkan Al-Qur’an. Memang, usiaku sekarang 82 tahun, namun saya tidak mau mengakui angka ini. Umurku yang sesungguhnya adalah ketika saya berada dalam pangkuan Al-Qur’an, yaitu tahun-tahun yang saya manfaatkan untuk menghafalkan Al-Qur’an, tepatnya kurang lebih 15 tahun.” “Saya sangat yakin bahwa husnul khatimah hanya akan tercapai bersama dengan Kitab Allah dan dengan menghafalkannya. Maka, ketika pertama kali saya menghafal, yang mendorongku adalah hasrat melakukan ketaatan kepada Allah dan kecintaanku kepada Al-Qur’an.”
  • 35. Muhammad Abuzer Al-Gazi adalah anak luar biasa dari Gaza, Palestina. Setiap harinya ia mampu menghafalkan 20 halaman mushaf Al-Qur’an. Ia memiliki tiga saudara perempuan yang kesemuanya hafal Al-Qur’an, sedangkan ia adalah anak yang keempat. Potret Istimewa Lainnya
  • 36. Meskipun berada dalam kamp pengungsian, anak-anak kecil Pelestina tidak lupa tasmi’ hafalan Al-Qur’an; bahkan hal itu dilakukan di hadapan salah seorang pejabat Palestina.
  • 37. Hafizh adalah namanya. Nama ini benar-benar menunjukkan prestasi yang dimilikinya, yaitu menjadi hafizh Al-Qur’an saat baru 10 tahun usianya. Padahal, anak India ini sebenarnya adalah penderita kelainan autisme.
  • 38. Laki-laki ini bernama Ammar Buqis. Keterbatasan fisik tidak menghalanginya untuk terus belajar dan menuntut ilmu. Ia bahkan meraih ranking pertama, mengalahkan para siswa angkatannya. Ia hafal Al-Qur’an ketika berusia 13 tahun.
  • 39. Saya Pasti bisa jadi Hafizh/ah Sesungguhnya semua perkara itu kelihatan sangat sulit di awal………… Tapi.. Semua akan menjadi mudah ketika kita lakukan
  • 40. Luangkan waktu dan kemampuan untuk meraih mimpi, tidak mengandalkan
  • 41.
  • 42.
  • 43. Kiat Menghafal & Memelihara Hafalan