Novel Gumuk Sandhi karya Poerwadhie Atmodhihardjo menggambarkan persahabatan tiga remaja yaitu Sudira, Marsini, dan Prawita di desa Paron pada tahun 1960-an. Sudira berasal dari keluarga bangsawan sementara Prawita dan Marsini dari keluarga biasa. Kisah ini menggambarkan gejolak sosial ekonomi masyarakat pedesaan Jawa saat itu dan konflik yang muncul dari perbedaan latar belakang
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Dokumen tersebut memberikan definisi dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk cerpen. Ia juga menjelaskan objektif dan batasan dari kertas kerja analisis 4 buah cerpen tertentu berdasarkan tema, watak, latar, plot, teknik penceritaan, gaya bahasa, dan nilai pengajarannya.
Novel Gumuk Sandhi karya Poerwadhie Atmodhihardjo menggambarkan persahabatan tiga remaja yaitu Sudira, Marsini, dan Prawita di desa Paron pada tahun 1960-an. Sudira berasal dari keluarga bangsawan sementara Prawita dan Marsini dari keluarga biasa. Kisah ini menggambarkan gejolak sosial ekonomi masyarakat pedesaan Jawa saat itu dan konflik yang muncul dari perbedaan latar belakang
Maateri ini berbentuk powerpoint. Hasil sosialisasi pendalaman materi UN bahasa Indonesia SMP di MGMP bahasa Indonesia Kabupaten Lumajang, Selasa, 22 Maret 2016
Dokumen tersebut memberikan definisi dan ciri-ciri cerpen serta unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membentuk cerpen. Ia juga menjelaskan objektif dan batasan dari kertas kerja analisis 4 buah cerpen tertentu berdasarkan tema, watak, latar, plot, teknik penceritaan, gaya bahasa, dan nilai pengajarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang karya sastra dan jenis-jenisnya seperti puisi, pantun, novel, cerpen, dongeng dan lainnya. Termasuk ciri karya sastra lama dan baru serta fungsi dari karya sastra. Dibahas pula unsur intrinsik dan ekstrinsik dari cerpen beserta contoh cerpen pendek.
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam novel, meliputi alur cerita, tema, penokohan, sudut pandang pengarang, latar, dan amanat. Juga dibahas faktor-faktor luar seperti latar belakang pengarang, kondisi sosial budaya, dan lingkungan alam yang mempengaruhi isi novel.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis prosa termasuk prosa fiksi, nonfiksi, deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng yang berisi khayalan pengarang sedangkan prosa nonfiksi berisi informasi faktual seperti artikel dan biografi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembangun prosa fiksi seperti tema, alur, penokohan, latar, dan
Cerpen ini menceritakan tentang seorang remaja yang merasa kesal karena tidak memiliki uang saku yang cukup untuk membeli aksesoris seperti teman-temannya. Ia kemudian pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan kelompok sekolahnya dan melihat seorang anak kecil yang bekerja membantu toko di sudut pasar untuk mendapatkan uang. Cerita ini mengangkat tema kesulitan ekonomi dan kerja anak.
Unsur-unsur intrinsik cerpen terdiri dari tema cerita, alur cerita, penokohan, latar tempat, waktu dan sosial, sudut pandang, serta gaya bahasa dan nada. Tema merupakan gagasan dasar yang menopang cerita. Alur cerita adalah urutan peristiwa yang saling terkait secara sebab akibat. Penokohan meliputi tokoh dan cara pelukisan tokoh. Latar mencakup tempat, waktu, dan lingkungan sosial dimana cerita
pelajaran di fakultas bahasa dan sastra prodi Sastra Inggris Semster 4
pungkiariefin@yahoo.co.id
pungkivication.blogspot.com
IG : @pungkivication
Prosaic Study
El documento describe el proceso de creación de wireframes, que son diagramas simples que muestran la estructura y contenido de una interfaz digital. Explica que los wireframes conectan la arquitectura de información con el diseño al pasar de una visión estructural de los contenidos a una representación visual de la interfaz. También detalla los diferentes elementos que componen un wireframe como la navegación, contenido, interacción y promociones.
This short document promotes creating Haiku Deck presentations on SlideShare and getting started making one. It encourages the reader to be inspired to make their own presentation using Haiku Deck on the SlideShare platform. A call to action is given to get started creating a Haiku Deck presentation.
Dokumen tersebut membahas tentang karya sastra dan jenis-jenisnya seperti puisi, pantun, novel, cerpen, dongeng dan lainnya. Termasuk ciri karya sastra lama dan baru serta fungsi dari karya sastra. Dibahas pula unsur intrinsik dan ekstrinsik dari cerpen beserta contoh cerpen pendek.
Dokumen tersebut membahas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam novel, meliputi alur cerita, tema, penokohan, sudut pandang pengarang, latar, dan amanat. Juga dibahas faktor-faktor luar seperti latar belakang pengarang, kondisi sosial budaya, dan lingkungan alam yang mempengaruhi isi novel.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis prosa termasuk prosa fiksi, nonfiksi, deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Prosa fiksi mencakup cerpen, novel, dan dongeng yang berisi khayalan pengarang sedangkan prosa nonfiksi berisi informasi faktual seperti artikel dan biografi. Dokumen ini juga menjelaskan unsur-unsur pembangun prosa fiksi seperti tema, alur, penokohan, latar, dan
Cerpen ini menceritakan tentang seorang remaja yang merasa kesal karena tidak memiliki uang saku yang cukup untuk membeli aksesoris seperti teman-temannya. Ia kemudian pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan kelompok sekolahnya dan melihat seorang anak kecil yang bekerja membantu toko di sudut pasar untuk mendapatkan uang. Cerita ini mengangkat tema kesulitan ekonomi dan kerja anak.
Unsur-unsur intrinsik cerpen terdiri dari tema cerita, alur cerita, penokohan, latar tempat, waktu dan sosial, sudut pandang, serta gaya bahasa dan nada. Tema merupakan gagasan dasar yang menopang cerita. Alur cerita adalah urutan peristiwa yang saling terkait secara sebab akibat. Penokohan meliputi tokoh dan cara pelukisan tokoh. Latar mencakup tempat, waktu, dan lingkungan sosial dimana cerita
pelajaran di fakultas bahasa dan sastra prodi Sastra Inggris Semster 4
pungkiariefin@yahoo.co.id
pungkivication.blogspot.com
IG : @pungkivication
Prosaic Study
El documento describe el proceso de creación de wireframes, que son diagramas simples que muestran la estructura y contenido de una interfaz digital. Explica que los wireframes conectan la arquitectura de información con el diseño al pasar de una visión estructural de los contenidos a una representación visual de la interfaz. También detalla los diferentes elementos que componen un wireframe como la navegación, contenido, interacción y promociones.
This short document promotes creating Haiku Deck presentations on SlideShare and getting started making one. It encourages the reader to be inspired to make their own presentation using Haiku Deck on the SlideShare platform. A call to action is given to get started creating a Haiku Deck presentation.
Curso intervención sociosanitaria en Exclusión Alicante. Pedro RodríguezPedro Rodriguez Picazo
Presentación en powerpoint del curso dirigido a profesionales de la salud sobre intervención sociosanitaria en exclusión del Colegio de Enfermería de Alicante
This document summarizes a study that evaluated the effectiveness of music therapy for managing anxiety in children with Down syndrome undergoing dental treatments. The study involved 40 children between 8-16 years old who were randomly divided into a control group and a music therapy group. Anxiety levels were measured before and after preventative and restorative dental procedures using facial scales and heart rate monitors. Results showed that both groups experienced reduced anxiety, but anxiety decreased significantly more in the group that received music therapy during their dental treatment. The study concluded that music therapy is an effective method for controlling anxiety in children with Down syndrome during dental work.
This document discusses oral health and inequality. It begins with definitions of oral health and conditions. It then discusses the background and current status of oral health, noting most common issues are cavities and periodontal disease. There is widespread oral health inequity both between and within countries, influenced by social determinants like income, education and access to care. This impacts populations through higher disease prevalence and patterns associated with lower education. The document outlines nursing implications and roles in public health, holistic care, and using primary, secondary and tertiary interventions like education, screening, and referrals.
Este documento presenta un resumen de 3 oraciones:
1. El documento analiza factores de riesgo asociados a la prevalencia de caries de aparición temprana en niños preescolares de 1 a 3 años en Ica, Perú en 2012. 2. Estudia variables como el consumo de alimentos azucarados, aplicación profesional de flúor, grado de capacitación de la madre, grado de higiene oral inadecuada y pH salival. 3. Tiene el objetivo de identificar los principales factores de riesgo asociados a la
Este documento presenta un estudio clínico que evaluó la efectividad de la musicoterapia para el control de la ansiedad en niños con Síndrome de Down sometidos a tratamientos odontológicos. El estudio incluyó 40 niños divididos aleatoriamente en un grupo expuesto a música y un grupo control, y midió los niveles de ansiedad antes y después del tratamiento usando la Escala Facial de Imagen y la frecuencia cardíaca. Los resultados mostraron una reducción significativa de la ansiedad en el grupo expuesto a música en comparación con
Es muy frecuente encontrar dientes temporales con amplia destrucción coronaria y con compromiso pulpar, ante esta situación se debe realizar un tratamiento adecuado para posteriormente restaurar dicha pieza dentaria; para solucionar estos problemas existen alternativas de restauración, que han ido evolucionando con el tiempo.
Existen 2 tipos de técnicas: directas e indirectas, diferenciándose en la duración del tratamiento y el uso del laboratorio. Además se ha separado el tipo de restauración según el sector a restaurar (sector anterior o posterior).
Las coronas en odontopediatría, forman parte de los materiales de restauración más utilizados en los últimos años por sus diferentes ventajas.
Las primeras que se fabricaron fueron las coronas de acero inoxidable, para el sector posterior y en algunos casos para el sector anterior; más adelante, debido a las necesidades estéticas, estas fueron modificadas con un frente estético.
Posterior a éstas, fabricaron un nuevo grupo de coronas para mejorar la estética como son las coronase cubierta total, celuloide, policarbonato, resinas, cerámicas y material biológico.
En conclusión, se trata de diferentes alternativas de restauración para dientes temporales y conocer las ventajas, desventajas y las técnicas de cada uno de ellas.
Palabras clave: coronas dentales, dentición decidua, pulpotomía, pulpectomía, estética.
ABSTRACT
Most often we find teeth with extensive coronary pulp destruction and commitment, in this situation should be performed pulp treatment suitable for later restore that tooth, to solve these problems there are alternative options that have evolved over time.
There are 2 types of techniques: direct and indirect, differing in the length of treatment and laboratory use. Also has separated the restoration type by sector restore. (before or after teeth of the sector).
Crowns in dentistry are part of restorative materials most widely used in recent years for its various advantages.
The first ones were made were the stainless steel crowns for posterior and sometimes before to after, due to the aesthetic needs, these were modified by an aesthetic front.
Following these, fabricated a new set of crowns to improve esthetics such as crowns thorough coverage, celluloid, polycarbonate resins, ceramics, and biological material thermoflex.
In conclusion, it is different restoration alternatives for deciduous teeth pulp treatment and know the advantages, disadvantages, and techniques of each of them.
Keywords: dental crowns, deciduous teeth, pulpotomy, pulpectomy, aesthetics.
Las coronas de celuloide son moldes transparentes y delgados utilizados para restauraciones provisionales o definitivas mediante resinas. Se colocan contorneando automáticamente el material restaurador a la forma dental natural y permiten puntos de contacto precisos. Son ideales para incisivos con lesiones pero requieren estructura dental remanente y no pueden colocarse debajo de las encías.
Las coronas de acero inoxidable ofrecen ventajas como su durabilidad, bajo costo y fácil colocación. Se usan para tratar caries, fracturas y bruxismo. Su colocación implica preparar el diente, seleccionar la corona adecuada, ajustar los márgenes y cementarla. Es importante que la corona se adapte bien sin causar daño a los tejidos. Las complicaciones como inflamación gingival pueden ocurrir si la corona no se ajusta correctamente.
Cerpen merupakan karangan narasi pendek yang berfokus pada satu tokoh utama dalam situasi tertentu. Dokumen ini menjelaskan pengertian cerpen beserta unsur-unsurnya seperti tokoh, latar, konflik, dan peristiwa. Juga diuraikan syarat membuat cerpen yang baik seperti memilih topik menarik dan relevan serta menggunakan kerangka dasar seperti tema, alur cerita, dan sudut pandang penulis.
MODUL IV SENI BUDAYA KB 3: NASKAH TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN KONTEMPORERPPGhybrid3
Naskah merupakan sarana utama dalam bermain teater yang menggambarkan karakter, tokoh, dan latar kejadian. Terdapat beberapa jenis naskah seperti tragedi dan komedi. Analisis naskah meliputi menentukan latar, konflik, tema, dan penokohan. Naskah digunakan untuk mementaskan drama tradisional, modern, dan kontemporer.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Analisis nilai adat istiadat dalam novel Kerinci Sekepal Cinta dari Surga karya Suci Bucan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi nilai-nilai adat yang terkandung dalam novel tersebut dengan menggunakan metode kualitatif melalui teknik pencatatan dan analisis data. Hasil penelitian diharapkan memberikan kontribusi terhadap pengetahuan nilai-nilai budaya dalam karya s
Skripsi ini menganalisis unsur intrinsik dalam dua cerita rakyat yaitu "Si Pengaji" dan "Berguru Kepada Anak". Kedua cerita memiliki persamaan latar belakang namun tema dan karakter yang berbeda. Skripsi ini menganalisis tema, alur, karakter, latar belakang, dan pesan moral dari kedua cerita tersebut.
M0074.MATERI BUKU FIKSI DAN NONFIKSI rev.pptxtotoyuliarto2
Buku ini memberikan penjelasan tentang cara menemukan dan menggali informasi dari buku fiksi dan nonfiksi. Terdapat dua jenis buku yaitu buku fiksi yang bersifat imajinatif dan buku nonfiksi yang bersifat faktual. Selain itu dijelaskan pula teknik membaca yang tepat untuk mendapatkan informasi seperti membaca intensif, cepat, dan indah. Buku ini juga mengajarkan cara membuat peta konsep atau
Cerita pendek ini menceritakan tentang persahabatan antara Dian dan Lisa. Dian menolak kedatangan temannya Tyas ke rumah karena mengetahui sifat asli Tyas yang hanya baik di luar tapi sering menjelek-jelekkan orang lain di belakang. Dian lebih menghargai persahabatan yang tulus dari dalam seperti dengan Lisa meski terkadang judes. Cerita ini memberikan pesan bahwa dalam berteman harus jujur dan tidak meng
Skripsi ini menganalisis makna metafora dan perumpamaan dalam syair simbolik berjudul "Nyamuk dan Lalat". Peneliti menemukan bahwa dari 306 bait syair, 77 bait mengandung makna kiasan tersebut, yakni 24 bait berisi metafora dan 53 bait berisi perumpamaan. Kajian ini bermanfaat untuk pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia serta menyampaikan nilai ketabahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, ciri-ciri, dan jenis-jenis pantun sebagai salah satu bentuk karya sastra tradisional Indonesia. Pantun memiliki ciri khas berupa empat baris dengan rima tertentu, di mana dua baris pertama merupakan sampiran dan dua berikutnya adalah inti pesan. Ada beberapa jenis pantun seperti pantun biasa, seloka, dan talibun yang membedakan jumlah baris maupun
Cerpen didefinisikan sebagai karangan pendek yang berbentuk prosa dan menceritakan satu peristiwa kehidupan tokoh utama. Cerpen memiliki ciri-ciri pendek, padat, dan fokus pada satu tokoh dan peristiwa. Unsur-unsur penting dalam cerpen antara lain tokoh, latar, alur cerita, dan tema. Tujuan menulis cerpen antara lain menghibur pembaca serta menyampaikan pesan.
1. Kekhasan Latar dan Penokohan Pada Cerpen-
Cerpen Fantasi Cybersastra
Oleh :
Rona Cendera Delta Perkasha
Sastra Indonesia 2009
092144218
Dosen Pembimbing:
Drs. Moh Najid, M.Hum.
2. Kerangka Berpikir
Cerita Fantasi Cerpen
Cerpen Fantasi
Cybersastra
Forum Lingkar
Pena
Kastil
Fantasi
Cerpenmu
Lembaga
Bhinneka
Sastranesia
Penelitian Kualitatif
Unsur Intrinsik
Latar Penokohan
3. BAB I
Rumusan Masalah
Penelitian ini merujuk pada dua permasalahan, yaitu:
(a) Bagaimana kekhasan latar pada cerpen fantasi cybersastra?
(b) Bagaimana kekhasan penokohan pada cerpen fantasi di cybersastra?
4. BAB I
Fokus Penelitian
Cerita Fanatasi
Cerpen Cybersastra
Unsur
Intrinsik
Latar
Penokohan
Kekhasan Latar &
Penokohan Pada
Cerpen-Cerpen
Fantasi Cybersastra
5. AB II
Penelitian Yang Relevan
Kekhasan Latar dan Penokohan Pada Cerpen-Cerpen Fantasi Cybersastra
Karakteristik Cerita Fantasi Anak Indonesia
Periode 2000—2010
Karakteristik Cerpen-Cerpen Cyber
(1) alur cerita meliputi tahapan dan jenis alur
(2) tokoh dan penokohan
(3) sudut pandang
(4) latar meliputi latar tempat dan waktu
(5) ide-ide pokok tiap tahapan alur untuk
menyimpulkan tema dan amanat
(6) gaya bercerita
(1) Bagaimana karakteristik situs
yang memuat cerpen cyber
(2) Bagaimanakah karakteristik fakta
cerita, yaitu alur, tokoh, dan latar
dalam cerpen-cerpen cyber
(3) Bagaimanakah karakteristik
pembaca dan penulis cerpen-cerpen
cyber
oleh Durratun Nafisah, tahun 2012
Universitas Negeri Malang
oleh Kusmarwanti, M.Pd, tahun 2008
Universitas Negeri Yogyakarta
6. AB II
Cerita Fantasi & Cybersastra
Cerita Fantasi
Adalah sebuah daya imajiner atau non-realistis yang muncul akibat beberapa faktor
seperti latar/setting dan penokohan pada sebuah karya sastra. Kemunculannya
cenderung spontanitas tanpa disadari penulis namun disadari pembaca dan sebaliknya
tanpa melihat konteks keseluruhan dari isi cerita, melainkan dilihat dari unsur-unsur
imajinatif yang terkandung di dalamnya.
Cybersastra
Adalah ruangan baru dalam kesusastraan Indonesia yang menggunakan komputer dan
jaringan internet dalam prosesnya. Mendasarnya, cybersastra banyak mempopulerkan
banyak karya-karya sastra yang mayoritas datang dari penulis-penulis amatir, sedangkan
penulis-penulis kawakan hanya segelintir yang giat menekuni gairah cybersastra ini.
7. BAB II
Latar & Penokohan
Latar : Merupakan salah satu unsur sentral dan vital dalam sebuah cerita. Latar
merupakan sebuah keterangan yang menjelaskan tentang waktu, ruang dan
suasana yang disajikan sepanjang perisiwa-peristiwa dalam sebuah karya sastra.
Penokohan : Penokohan juga merupakan unsur-unsur yang cukup sentral
keberadaannya di dalam sebuah cerita. Penokohan sendiri adalah sebuah
penciptaan citra tokoh dalam sebuah karya sastra yang berdialog ataupun
bermonolog sepanjang jalannya cerita.
8. AB III
esain & Prosedur Penelitian
Penelitian
Kualitatif
Mengumpulkan cerpen-cerpen fantasi dari 5 website
yang sudah dipilih oleh peneliti.
Membuat simpulan akhir terhadap penelitian
“Kekhasan Latar dan Penokohan Pada Cerpen-
Cerpen Fantasi Cybersastra” secara deskriptif
yang sekaligus menjadi akhir dari penelitian ini.
Melakukan analisis data yang dihubungkan dengan
konsep-konsep teori yang digunakan.
Menandai alur persitiwa yang mengandung gejala-
gejala fantasi di dalam cerpen.
Melakukan teknik pembacaan intensif untuk semua
cerpen yang telah dipilih sebagai objek kajian.
10. BAB III
Data
No. Nama Website Judul Cerpen Kode
1 Cerpenmu - Bunga Pohon Makuswei
- Garis
- Zombie Metromini
C01
C02
C03
2 Forum Lingkar Pena - Bujang Jauh
- Padang Mahsyar
- Sang Penulis
F01
F02
F03
3 Kastil Fantasi - Callidora
- Kera Jambul Putih
- Vando, Si Penyihir Gila
K01
K02
K03
4 Lembaga Bhinneka - Air dan Api
- Ceruk Bukit Kapur
- Payudara
L01
L02
L03
5 Sastranesia - Bayangan Wedhus Gembel
- Hancur Lebur
- Kartu Nama
S01
S02
S03
11. Sekian dan Terima Kasih
Rona Cendera Delta Perkasha/Sastra Indonesia 2009/092144218