SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
SHOLAT
Created by:
Anisa Purnamasari
Fauziah Herawati
Nur Akhmaliah
Reza amalia
Sahman
Teguh Dwi Wijaksono
Wahyu Adam
Latar Belakang
Sholat merupakan salah satu tiang bangunan islam. Begitu pentingnya arti sebuah
tiang dalam suatu bangunan yang bernama islam, sehingga takkan mungkin untuk
ditinggalkan.Makna bathin juga dapat ditemukan dalam sholat yaitu: kehadiran hati,
tafahhum (Kefahaman terhadap ma’na pembicaraan), ta’dzim (Rasa hormat), mahabbah,
raja’ (harap) dan haya (rasa malu), yang keseluruhannya itu ditujukan kepada Allah
sebagai Ilaah. Sesungguhnya shalat merupakan sistem hidup, manhaj tarbiyah dan ta’lim
yang sempurna, yang meliputi (kebutuhan) fisik, akal dan hati. Tubuh menjadi bersih dan
bersemangat, akal bisa terarah untuk mencerna ilmu, dan hati menjadi bersih dan suci.
Shalat merupakan tathbiq ‘amali (aspek aplikatif) dari prinsip-prinsip Islam baik dalam
aspek politik maupun sosial kemasyarakatan yang ideal yang membuka atap masjid
menjadi terus terbuka sehingga nilai persaudaraan, persamaan dan kebebasan itu terwujud
nyata. Terlihat pula dalam shalat makna keprajuritan orang-orang yang beriman, ketaatan
yang paripurna dan keteraturan yang indah.
PENGERTIAN SHOLAT
Sholat menurut bahasa adalah do’a, sedangkan menurut istilah adalah pekerjaan dan ucapan
yang diawali oleh takbiratul ihram dan diakhiri oleh salam.
Permulaan shalat, shalat didirikan dengan membaca kalimah kebesaran Allah. Yaitu musholi
bertakbir dengan mengucapkan Allahu Akbar, maka serempak jiwanya bergerak menghadap
ke Hadirat Allah Yang Mahatinggi-Mahamulia. Sementara musholi meninggalakan seluruh
urusan dunianya dan memusatkan pikirannya untuk menghadap Allah SWT. Sehingga, sudah
barang tentu ia putus hubungan dengan (makhluk) di bumi, meskipun jasadiahnya ada di atas
hamparan bumi.
Sesungguhnya shalat dengan adzan dan iqamatnya, berjamaah dengan keteraturannya,
dengan dilakukan di rumah-rumah Allah, dengan kebersihan dan kesucian, dengan penampilan
yang rapi, menghadap ke kiblat, ketentuan waktunya dan kewajiban-kewajiban lainnya seperti
gerakan, tilawah, bacaan-bacaan dan perbuatan-perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam, dengan ini semuanya maka shalat mempunyai nilai lebih dari sekedar
ibadah bumi, seraya berdoa selamat (mengucap salam) kepada makhluk bumi, keselamatan
dan kesejahteraan yang diperuntukkan bagi sesama makhluk-Nya. Sebab itulah shalat berawal
dengan takbir ihram, Allahu Akbar dan berakhir dengan salam, ‘Assalamu’alaikum’.
SEJARAH SHOLAT
Perintah mendirikan shalat yaitu melalui suatu proses yang luar
biasa yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW yaitu melalui Isra dan
Mi’raj, dimana proses ini tidak dapat dipahami hanya secara akal
melainkan harus secara keimanan sehingga dalam sejarah
digambarkan setelah Nabi melaksanakan Isra dan Mi’raj, umat Islam
ketika itu terbagi tiga golongan, yaitu yang secara terang-terangan
menolak kebenarannya itu, yang setengah – tengahnya, dan yang
yakin sekali kebenarannya. Dilihat dari prosesnya yang luar biasa
maka shalat merupakan kewajiban yang utama, yaitu mengerjakan
shalat dapat menentukan amal – amal yang lainnya, dan mendirikan
sholat berarti mendirikan agama dan banyak lagi yang lainnya.
MACAM-MACAM SHOLAT
1. Sholat Fardhu
Yaitu sholat yang diwajibkan Alloh SWT kepada hamba-hamba-Nya sesuai batasan-batasan yang
telah dijelaskan-Nya, baik melalui perintah maupun larangan. Dalam hal ini adalah sholat 5 waktu
dalam sehari semalam, yaitu:
▪ Dzuhur, waktunya dari tergelincirnya matahari kearah barat sampai panjang bayangan dua kali
lipat dari panjang benda aslinya
▪ Ashar, waktunya dari panjang bayangan dua kali lipat dari panjang benda aslinya sampai
tenggelamnya matahari.
▪ Magrib, waktunya dari tenggelamnya matahari sampai hilangnya mendung merah dilangit.
▪ 'Isya', waktunya dari hilangnya mendung merah dilangit sampai munculnya fajar shodiq.
▪ Shubuh, waktunya dari menculnya fajar shodiq sampai terbitnya matahari.
2. Sholat Tathowwu'
Yaitu sholat sunnah atau tambahan dari sholat-sholat fardhu 5 waktu. Ada 2 macam:
▪ Sholat Tathowwu' Muthlaq
Yaitu sholat sunnah yang batas dan ketentuannya tidak ditentukan oleh syara'.
▪ Sholat Tathowwu' Muqoyyad
Yaitu sholat yang batas dan ketentuannya telah ditentukan oleh syara'.
Ibnu Umar rodhiallohu anhuma berkata: "Aku mengahafal 10 rokaat (sholat) dari Nabi sholallohu
alaihi wa sallam. 2 rokaat sebelum Dzuhur dan 2 rokaat sesudahnya, 2 rokaat setelah maghrib
dirumahnya, 2 rokaat setelah isya' dirumahnya, dan 2 rokaat sebelum shubuh disaat Nabi
sholallohu alaihi wa sallam tidak boleh dimasuki orang lain". (HR. Bukhori: 118, dan Muslim: 729)
Sholat lain yang disyariatkan dalam bagian ini antara lain, sholat-sholat sunah seperti sholat
tahajud, sholat witir dan rowatib, sholat istihoroh, sholat dhuha, sholat taubat, sholat tahiyyatul
masjid, dan sholat tasbih.
NIAT SHOLAT 5 WAKTU
Bacaan Niat Sholat Subuh
Sholat Subuh merupakan Sholat wajib yang dapat dilakukan atau dikerjakan di waktu dari terbitnya
fajar shidiq hingga terbitnya matahari dan adapun jumlah ra’kaat dari Sholat Subuh ini adalah 2
Ra’kaat dg mengeraskan bacaan-nya dikedua raka’atnya serta duduk tasyahudd satu kali pd raka’at
terakhir. Adapun Bacaan Niat Sholat Subuh lengkap itu sendiri dpt anda lihat dibawah
Artinya adalah : ” Aku berniat sholat fardu subuh dua raka’at menghadap kiblat karena Alloh Ta’ala “..
Bacaan Niat Sholat Dhuhur
Sholat Dhuhur sendiri merupakan Sholat wajib yang mempunyai jumlah Ra’kaat sebesar 4
(Empat) Ra’kaat dan Waktu Sholat Dhuhur itu sendiri dapat dilakukan atau dikerjaan pada awal
waktunya setelah cenderung mataharii darii pertengahan langit. akhir waktunya apabila
bayang-bayang sesuatu telah sama panjanganya dg sesuatu itu, adapaun Bacaan Niat Sholat
Dhuhur Lengkap bisa anda pelajari dibawah ini
Artinya adalah : ” Aku berniat sholat fardu Dhuhur 4 (Empat) Raka’at menghadap kiblat karena
Alloh Ta’ala “..
Bacaan Niat Sholat Asyar
Sedangkan untuk Waktu Sholat Asyar bisa anda lakukan atau kerjakan pada waktu dimulainya
habisnya waktu sholat zhuhur sampai terbenamnya matahari dan untuk Jumlah Raka’at Sholat
Asyar sendiri mempunyai Jumlah Raka’at berjumlah 4 (Empat Raka’at). Kemudian untuk Bacaan
Niat Sholat Asyar sendiri bisa anda baca di bawah ini
Artinya adalah : ” Aku berniat Sholat Fardu ‘Ashar 4 (empat) Raka’at menghadap kiblat karena
Alloh ta’ala”..
Bacaan Niat Sholat Maghrib
waktu sholat Maghrib merupakan sholat yang bisa kita kerjaan pada saat terbenamnya mataharii
sampai hilangnya syaraq (Awan Senja) merah dan sedangkan untuk jumlah Raka’atnya sendiri
mempunyai jumlah Raka’at sebesar 3 (Tiga) Raka’at serta Bacaan Niat Sholat Maghrib Lengkap
bisa anda lihat dibawah ini
Artinya adalah : ” Aku berniat sholat fardu Maghrib 3 (tiga) raka’at menghadap kiblat karena Alloh
ta’ala “..
Bacaan Niat Sholat Isya
Sholat Isya merupakan sholat yang terakhir sesudah Sholat Maghrib dan sebelum Sholat Subuh,
untuk Waktu Sholat Isya sendiri dpt dilakukan dari mulainya terbenam syaraq (awan senja) hing ga
terbit fajar sebelum sholat subuh. Sedangkan untuk Bacaan Niat Sholat Isya itu sendiri bisa anda
lihat dibawah ini beserta
Artinya adalah : ” Aku berniat Sholat fardu ‘isya 4 (empat) Raka’at menghadap kiblat karena Alloh
Ta’ala “.
SHOLATNYA ORANG BERIMAN DAN ORANG
FASIQ
Sholatnya orang beriman
▪ Orang beriman melaksanakan shalat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah
SWT, serta sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Sebagaimana sabdanya:
“Aku lakukan hal ini agar kalian dapat mengikuti aku (bermakmum) dan agar kamu sekalian
tahu shalatku” (HR. Bukhari-Muslim)
“Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” (HR. Bukhari-Muslim)
▪ Orang yang beriman melakukan shalat tidak hanya berupa gerakan dan ucapan yang telah
dicontohkan Rasulullah melainkan menekankan pada esensi shalat yaitu terdapatnya kekhusuan.
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusu’ dalam
shalatnya.” (Al Mu’minun: 9).
Sholatnya orang fasiq
▪ Golongan pertama adalah golongan orang yang telah mengetahui ilmu
tentang shalat, yaitu mengenai syarat dan rukunnya, perkara-perka ra
yang membatalkannya, tentang bersuci dari hadas, begitu juga
bacaannya sudah betul dan lain sebagainya. Akan tetapi golongan ini
tidak mampu melawan nafsu. Sehingga godaan dan tarikan dunia mudah
memalingkan mereka daripada menunaikan kewajiban kepada Tuhannya
seperti perintah shalat ini. Bila mereka sedang ada mood maka
ditunaikannya juga shalat. Tetapi bila ada urusan pekerjaan, maka mereka
lupakan saja shalat dan mendahulukan apa saja tuntutan pekerjaan
mereka walaupun mereka tahu perbuatan itu berdosa. Dengan kata yang
lain, mereka tidak istiqomah di dalam mengerjakan perintah shalat.
Golongan ini dihukumkan sebagai orang fasiq. Seperti firman Allah di
dalam Al Quran: “Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang
telah Allah turunkan, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasiq”.
▪ Golongan kedua yaitu orang –orang yang sudah mengerjakan shalat dan
sudah tahu ilmunya, akan tetapi tidak khusyuk dalam mengerjakannya. Yakni,
jiwa dan fikirannya tidak ditumpukan untuk mengingati Allah dengan
menghayati bacaan-bacaan dalam shalat. Fikirannya melayang-layang
memikirkan hal-hal lain di luar shalat, seperti perniagaannya, kerjanya,
istrinya, anaknya, dan lain-lain lagi. Golongan ini tidak menjiwai shalatnya,
malah pekerjaannya di luar shalat itu yang dijiwai sehingga mengganggu
ibadah shalatnya. Mereka diancam oleh Allah SWT dengan firmanNya:
“Maka kecelakaanlah (neraka Wail) bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-
orang yang lalai di dalam shalatnya“ (Qs. Al Ma’un 4-5)
Ciri orang yang munafik juga dapat dilihat dari pelaksanaan sholat itu sendiri:
“Sesungguhnya orang munafik itu menipu Allah dan Allah membalas tipuan
mereka dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malas.
Mereka bermaksud riya(dengan sholat) dihadapan manusia, dan tidaklah
mereka menyebut Allah melainkan dengan sedikit sekali“ (Qs. Annisa ayat
142).
MANFAAT SHOLAT
▪ Sholat dapat menghapuskan dosa
Ibnu Mas’ud meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Kamu sekalian
berbuat dosa, maka kamu telah melakukan shalat subuh maka shalat itu
membersihkannya, kemudian kamu sekalian berbuat dosa, maka jika kamu
melakukan shalat zhuhur, maka shalat itu membersihkannya, kemudian berbuat
dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat ‘asar maka shalat itu
membersihkannya, kemudian kamu berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan
shalat maghrib, maka shalat itu membersihkannya, kemudian kamu berbuat dosa
lagi, maka jika kamu melakukan shalat isya’, shalat itu akan membersihkannya,
kemudian kamu tidur maka tidak lagi di catat dosa bagi kamu hingga kamu
bangun.” (HR. Thabrani)
▪Manfaat sholat bagi kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat dari gerakan sholat yang baik untuk kesehatan:
•Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah
latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.
▪Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah alat pernapasan,
Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang
melengkung dan tulang belakang yang mencembung, dengan begitu kita tidak
mudah terserang penyakit, tulang belakang juga akan lurus.
▪Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga
dada mengembang seperti halnya paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti
meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi
lancar.
▪Ruku’ berarti memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena
sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku’ dilakukan
dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher.
▪Sujud juga melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud
dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih
tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul
menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud.
▪Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena
lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya
Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang
bertemunya
pengapuran.
tubuh kita.
dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena
antara dua sujud
lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya
Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang
▪Duduk di
bertemunya
pengapuran.
tubuh kita.
▪Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke
kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga
akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.
▪Mencegah perbuatan keji dan mungkar
“….sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar…” (Qs.
Al-Ankabut ayat 45). Sholat adalah salah satu aplikasi dari keimanan yang
diambil dari konsekuensi rukun islam yang pertama. Sebagai muslim yang
memiliki iltizam terhadap apa yang telah menjadi konsekuensi pengakuannya
terhadap keimanannya pada Allah, maka sholat akan menjadi pencegah
kemaksiatan dan kemungkaran dari dirinya sebagaimana telah disebutkan dalam
ayat tadi.
▪Dzikir, tilawah dan doa-doa dalam sholat sangat baik untuk
membersihan jiwa dan melunakkan perasaan, menenangkan
pikiran dan perasaan. Shalat dengan dipersyaratkannya
membaca AL Fatihah di dalamnya, sementara AL Qur’an
menjadi kurikulum Tsaqafah Islamiyah yang sempurna telah
memberikan bekal pada akal dan fikiran dengan berbagai
hakekat ilmu pengetahuan, sehingga orang yang shalat dengan
baik akan sehat tubuhnya, lembut perasaannya dan akalnya pun
mendapat gizi.
BAHAYAMENINGGALKAN SHOLAT
Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan tentang balasan orang yang
beramal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang berbuat mungkar, diantaranya siksaan
bagi yang meninggalkan Sholat fardhu.
Mengenai balasan orang yang meninggalkan Sholat Fardu: “Rasulullah SAW, diperlihatkan pada
suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan
kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti
melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya:
“Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk
menunaikan Sholat fardhu” (Riwayat Tabrani).
Orang yang meninggalkan Sholat akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqor.
Maksud Firman Allah Ta’ala: “..Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata:
“Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam Neraka Saqor ?”. Orang-orang yang bersalah
itu menjawab: “kami termasuk dalam kumpulan orang-orang yang tidak mengerjakan Sholat” Al-
ayat.
Saad bin Abi Waqas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai orang yang
melalaikan Sholat, maka jawab Baginda SAW, “yaitu mengakhirkan waktu Sholat dari
waktu asalnya hingga sampai waktu Sholat lain. Mereka telah menyia-nyiakan dan
melewatkan waktu sholat, maka mereka diancam dengan Neraka Wail”. Ibn Abbas dan
Said bin Al-Musaiyib turut menafsirkan hadist di atas “yaitu orang yang melengah-
lengahkan Sholat mereka sehingga sampai kepada waktu Sholat lain, maka bagi
pelakunya jika mereka tidak bertaubat Allah menjanjikan mereka Neraka Jahannam
tempat kembalinya”.
Maksud Hadist: “Siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka sesungguhnya dia
telah kafir dengan nyata”.
Berdasarkan hadist ini, Sebagaian besar ulama (termasuk Imam Syafi’i) berfatwa: Tidak
wajib memandikan, mengkafankan dan mensholatkan jenazah seseorang yang meninggal
dunia dan mengaku Islam, tetapi tidak pernah mengerjakan sholat. Bahkan, ada yang
mengatakan haram mensholatkanya.
Tiga jenis siksa di dalam kubur
▪ Kuburnya akan berhimpit-himpit serapat mungkin sehingga meremukkan tulang-tulang
dada.
▪ Dinyalakan api di dalam kuburnya dan api itu akan membelit dan membakar tubuhnya
siang dan malam tiada henti-henti.
▪ Akan muncul seekor ular yang bernama “Sujaul Aqra” Ia akan berkata, kepada si mati
dengan suaranya bagai halilintar: “Aku disuruh oleh Allah memukulmu sebab
meninggalkan sholat dari Subuh hingga Dhuhur, kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar
ke Maghrib dan dari Maghrib ke Isya’ hingga Subuh”. Ia dipukul dari waktu Subuh
hingga naik matahari, kemudian dipukul dan dibenturkan hingga terjungkal ke perut
bumi karena meninggalkan Sholat Dhuhur. Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan
Sholat Asar, begitulah seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya’
hingga ke waktu Subuh lagi. Demikianlah seterusnya siksaan oleh “Sajaul Aqra” hingga
hari Qiamat.
Kesimpulan
Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir
dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat –
syarat yang telah ditentukan. Sedangkan secara hakikinya ialah berhadapan hati (jiwa)
kepada Allah, secara yang mendatangkan takut kepada-Nya serta menumbuhkan di dalam
jiwa rasa kebesarannya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya atau melahirkan hajat dan
keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dengan perkataan dan pekerjaan atau
dengan kedua – duanya. Orang beriman melaksanakan shalat sesuai dengan apa yang telah
diperintahkan oleh Allah SWT, serta sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Selain itu sholat juga mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia, untuk
kesehatan manusia itu sendiri, ketenangan hati dan pikiran, dan keselamatan di akhirat
karena amal yang pertama dihisab adalah sholat.
SARAN
Sholat sebagai suatu tarbiyyah yang begitu luar biasa yang mengajarkan
kebaikan dalam segala aspek kehidupan, sebagai pencegah kemungkaran dan
kemaksiatan, sebagai pembeda antara orang yang beriman dan orang yang kafir,
sholat sebagai syariat dari Allah dalam kehidupan, semoga dapat difahami,
diamalkan dan diaplikasikan dengan benar dalam kehidupan kita. Kebenaran
datang dari Allah semata dan kesalahan-kesalahan takkan lepas dari kami
sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan. Maka teruslah berusaha
untuk menjauhi segala yang menjadi larangannya dan melaksanakan segala
perintahnya, meneladani Nabi kita Nabi Muhammad SAW.
DAFTAR PUSTAKA
http://abiyazid.wordpress.com/2008/03/06/waktu-yang-terlarang-untuk-sh
alat/
http://majelisvirtual.com/2010/04/15/dahsyatnya-siksa-bagi-orang-yang-
meninggalkan-sholat/
http://islamic-indo.blogspot.com/2011/01/syarat-wajib-shalat.html
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to presentasi power point bab ibadah shalat

Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf) andi indah
 
Fiqh shalat (yusuf)
 Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf)andi indah
 
FIQIH_SHOLAT_ppt.pptx
FIQIH_SHOLAT_ppt.pptxFIQIH_SHOLAT_ppt.pptx
FIQIH_SHOLAT_ppt.pptxPvuBetrix
 
shalat fardhu
shalat fardhushalat fardhu
shalat fardhu_saneesa
 
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalatfiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalatbambangirawan491
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptJAhmad6
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptNGAJIYOKTV
 
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptxMedia ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptxAsrulWahid1
 
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptxMedia ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptxAsrulWahid1
 
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih IbadahSalat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadahannisa berliana
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahMarhamah Saleh
 

Similar to presentasi power point bab ibadah shalat (20)

Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf)
 
Fiqh shalat (yusuf)
 Fiqh shalat (yusuf) Fiqh shalat (yusuf)
Fiqh shalat (yusuf)
 
FIQIH_SHOLAT_ppt.pptx
FIQIH_SHOLAT_ppt.pptxFIQIH_SHOLAT_ppt.pptx
FIQIH_SHOLAT_ppt.pptx
 
shalat fardhu
shalat fardhushalat fardhu
shalat fardhu
 
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalatfiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
fiqih tentang shalat yaitu tata cara melaksanakan shalat
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.ppt
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.ppt
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.ppt
 
fiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.pptfiqh-shalat.ppt
fiqh-shalat.ppt
 
Sholat
SholatSholat
Sholat
 
Yusuf afandi
Yusuf afandiYusuf afandi
Yusuf afandi
 
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptxMedia ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
 
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptxMedia ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
Media ajar Asrul MAteri KD.3 Fiqh _ppt.pptx
 
Shalat
ShalatShalat
Shalat
 
Tutorial solat hajat
Tutorial solat hajatTutorial solat hajat
Tutorial solat hajat
 
Sholat.ppt.ppt
Sholat.ppt.pptSholat.ppt.ppt
Sholat.ppt.ppt
 
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih IbadahSalat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
Salat-salat Sunnah, Mata kuliah Fiqih Ibadah
 
Fiqh shalat
Fiqh shalatFiqh shalat
Fiqh shalat
 
makalah Shalat
makalah Shalatmakalah Shalat
makalah Shalat
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 

Recently uploaded

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnisilhamsumartoputra
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 

Recently uploaded (10)

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
pengantar    Kapita selekta hukum bisnispengantar    Kapita selekta hukum bisnis
pengantar Kapita selekta hukum bisnis
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 

presentasi power point bab ibadah shalat

  • 1. SHOLAT Created by: Anisa Purnamasari Fauziah Herawati Nur Akhmaliah Reza amalia Sahman Teguh Dwi Wijaksono Wahyu Adam
  • 2. Latar Belakang Sholat merupakan salah satu tiang bangunan islam. Begitu pentingnya arti sebuah tiang dalam suatu bangunan yang bernama islam, sehingga takkan mungkin untuk ditinggalkan.Makna bathin juga dapat ditemukan dalam sholat yaitu: kehadiran hati, tafahhum (Kefahaman terhadap ma’na pembicaraan), ta’dzim (Rasa hormat), mahabbah, raja’ (harap) dan haya (rasa malu), yang keseluruhannya itu ditujukan kepada Allah sebagai Ilaah. Sesungguhnya shalat merupakan sistem hidup, manhaj tarbiyah dan ta’lim yang sempurna, yang meliputi (kebutuhan) fisik, akal dan hati. Tubuh menjadi bersih dan bersemangat, akal bisa terarah untuk mencerna ilmu, dan hati menjadi bersih dan suci. Shalat merupakan tathbiq ‘amali (aspek aplikatif) dari prinsip-prinsip Islam baik dalam aspek politik maupun sosial kemasyarakatan yang ideal yang membuka atap masjid menjadi terus terbuka sehingga nilai persaudaraan, persamaan dan kebebasan itu terwujud nyata. Terlihat pula dalam shalat makna keprajuritan orang-orang yang beriman, ketaatan yang paripurna dan keteraturan yang indah.
  • 3. PENGERTIAN SHOLAT Sholat menurut bahasa adalah do’a, sedangkan menurut istilah adalah pekerjaan dan ucapan yang diawali oleh takbiratul ihram dan diakhiri oleh salam. Permulaan shalat, shalat didirikan dengan membaca kalimah kebesaran Allah. Yaitu musholi bertakbir dengan mengucapkan Allahu Akbar, maka serempak jiwanya bergerak menghadap ke Hadirat Allah Yang Mahatinggi-Mahamulia. Sementara musholi meninggalakan seluruh urusan dunianya dan memusatkan pikirannya untuk menghadap Allah SWT. Sehingga, sudah barang tentu ia putus hubungan dengan (makhluk) di bumi, meskipun jasadiahnya ada di atas hamparan bumi. Sesungguhnya shalat dengan adzan dan iqamatnya, berjamaah dengan keteraturannya, dengan dilakukan di rumah-rumah Allah, dengan kebersihan dan kesucian, dengan penampilan yang rapi, menghadap ke kiblat, ketentuan waktunya dan kewajiban-kewajiban lainnya seperti gerakan, tilawah, bacaan-bacaan dan perbuatan-perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, dengan ini semuanya maka shalat mempunyai nilai lebih dari sekedar ibadah bumi, seraya berdoa selamat (mengucap salam) kepada makhluk bumi, keselamatan dan kesejahteraan yang diperuntukkan bagi sesama makhluk-Nya. Sebab itulah shalat berawal dengan takbir ihram, Allahu Akbar dan berakhir dengan salam, ‘Assalamu’alaikum’.
  • 4. SEJARAH SHOLAT Perintah mendirikan shalat yaitu melalui suatu proses yang luar biasa yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW yaitu melalui Isra dan Mi’raj, dimana proses ini tidak dapat dipahami hanya secara akal melainkan harus secara keimanan sehingga dalam sejarah digambarkan setelah Nabi melaksanakan Isra dan Mi’raj, umat Islam ketika itu terbagi tiga golongan, yaitu yang secara terang-terangan menolak kebenarannya itu, yang setengah – tengahnya, dan yang yakin sekali kebenarannya. Dilihat dari prosesnya yang luar biasa maka shalat merupakan kewajiban yang utama, yaitu mengerjakan shalat dapat menentukan amal – amal yang lainnya, dan mendirikan sholat berarti mendirikan agama dan banyak lagi yang lainnya.
  • 5. MACAM-MACAM SHOLAT 1. Sholat Fardhu Yaitu sholat yang diwajibkan Alloh SWT kepada hamba-hamba-Nya sesuai batasan-batasan yang telah dijelaskan-Nya, baik melalui perintah maupun larangan. Dalam hal ini adalah sholat 5 waktu dalam sehari semalam, yaitu: ▪ Dzuhur, waktunya dari tergelincirnya matahari kearah barat sampai panjang bayangan dua kali lipat dari panjang benda aslinya ▪ Ashar, waktunya dari panjang bayangan dua kali lipat dari panjang benda aslinya sampai tenggelamnya matahari. ▪ Magrib, waktunya dari tenggelamnya matahari sampai hilangnya mendung merah dilangit. ▪ 'Isya', waktunya dari hilangnya mendung merah dilangit sampai munculnya fajar shodiq. ▪ Shubuh, waktunya dari menculnya fajar shodiq sampai terbitnya matahari.
  • 6. 2. Sholat Tathowwu' Yaitu sholat sunnah atau tambahan dari sholat-sholat fardhu 5 waktu. Ada 2 macam: ▪ Sholat Tathowwu' Muthlaq Yaitu sholat sunnah yang batas dan ketentuannya tidak ditentukan oleh syara'. ▪ Sholat Tathowwu' Muqoyyad Yaitu sholat yang batas dan ketentuannya telah ditentukan oleh syara'. Ibnu Umar rodhiallohu anhuma berkata: "Aku mengahafal 10 rokaat (sholat) dari Nabi sholallohu alaihi wa sallam. 2 rokaat sebelum Dzuhur dan 2 rokaat sesudahnya, 2 rokaat setelah maghrib dirumahnya, 2 rokaat setelah isya' dirumahnya, dan 2 rokaat sebelum shubuh disaat Nabi sholallohu alaihi wa sallam tidak boleh dimasuki orang lain". (HR. Bukhori: 118, dan Muslim: 729) Sholat lain yang disyariatkan dalam bagian ini antara lain, sholat-sholat sunah seperti sholat tahajud, sholat witir dan rowatib, sholat istihoroh, sholat dhuha, sholat taubat, sholat tahiyyatul masjid, dan sholat tasbih.
  • 7. NIAT SHOLAT 5 WAKTU Bacaan Niat Sholat Subuh Sholat Subuh merupakan Sholat wajib yang dapat dilakukan atau dikerjakan di waktu dari terbitnya fajar shidiq hingga terbitnya matahari dan adapun jumlah ra’kaat dari Sholat Subuh ini adalah 2 Ra’kaat dg mengeraskan bacaan-nya dikedua raka’atnya serta duduk tasyahudd satu kali pd raka’at terakhir. Adapun Bacaan Niat Sholat Subuh lengkap itu sendiri dpt anda lihat dibawah Artinya adalah : ” Aku berniat sholat fardu subuh dua raka’at menghadap kiblat karena Alloh Ta’ala “..
  • 8. Bacaan Niat Sholat Dhuhur Sholat Dhuhur sendiri merupakan Sholat wajib yang mempunyai jumlah Ra’kaat sebesar 4 (Empat) Ra’kaat dan Waktu Sholat Dhuhur itu sendiri dapat dilakukan atau dikerjaan pada awal waktunya setelah cenderung mataharii darii pertengahan langit. akhir waktunya apabila bayang-bayang sesuatu telah sama panjanganya dg sesuatu itu, adapaun Bacaan Niat Sholat Dhuhur Lengkap bisa anda pelajari dibawah ini Artinya adalah : ” Aku berniat sholat fardu Dhuhur 4 (Empat) Raka’at menghadap kiblat karena Alloh Ta’ala “..
  • 9. Bacaan Niat Sholat Asyar Sedangkan untuk Waktu Sholat Asyar bisa anda lakukan atau kerjakan pada waktu dimulainya habisnya waktu sholat zhuhur sampai terbenamnya matahari dan untuk Jumlah Raka’at Sholat Asyar sendiri mempunyai Jumlah Raka’at berjumlah 4 (Empat Raka’at). Kemudian untuk Bacaan Niat Sholat Asyar sendiri bisa anda baca di bawah ini Artinya adalah : ” Aku berniat Sholat Fardu ‘Ashar 4 (empat) Raka’at menghadap kiblat karena Alloh ta’ala”..
  • 10. Bacaan Niat Sholat Maghrib waktu sholat Maghrib merupakan sholat yang bisa kita kerjaan pada saat terbenamnya mataharii sampai hilangnya syaraq (Awan Senja) merah dan sedangkan untuk jumlah Raka’atnya sendiri mempunyai jumlah Raka’at sebesar 3 (Tiga) Raka’at serta Bacaan Niat Sholat Maghrib Lengkap bisa anda lihat dibawah ini Artinya adalah : ” Aku berniat sholat fardu Maghrib 3 (tiga) raka’at menghadap kiblat karena Alloh ta’ala “..
  • 11. Bacaan Niat Sholat Isya Sholat Isya merupakan sholat yang terakhir sesudah Sholat Maghrib dan sebelum Sholat Subuh, untuk Waktu Sholat Isya sendiri dpt dilakukan dari mulainya terbenam syaraq (awan senja) hing ga terbit fajar sebelum sholat subuh. Sedangkan untuk Bacaan Niat Sholat Isya itu sendiri bisa anda lihat dibawah ini beserta Artinya adalah : ” Aku berniat Sholat fardu ‘isya 4 (empat) Raka’at menghadap kiblat karena Alloh Ta’ala “.
  • 12. SHOLATNYA ORANG BERIMAN DAN ORANG FASIQ Sholatnya orang beriman ▪ Orang beriman melaksanakan shalat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, serta sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Sebagaimana sabdanya: “Aku lakukan hal ini agar kalian dapat mengikuti aku (bermakmum) dan agar kamu sekalian tahu shalatku” (HR. Bukhari-Muslim) “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat” (HR. Bukhari-Muslim) ▪ Orang yang beriman melakukan shalat tidak hanya berupa gerakan dan ucapan yang telah dicontohkan Rasulullah melainkan menekankan pada esensi shalat yaitu terdapatnya kekhusuan. “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusu’ dalam shalatnya.” (Al Mu’minun: 9).
  • 13. Sholatnya orang fasiq ▪ Golongan pertama adalah golongan orang yang telah mengetahui ilmu tentang shalat, yaitu mengenai syarat dan rukunnya, perkara-perka ra yang membatalkannya, tentang bersuci dari hadas, begitu juga bacaannya sudah betul dan lain sebagainya. Akan tetapi golongan ini tidak mampu melawan nafsu. Sehingga godaan dan tarikan dunia mudah memalingkan mereka daripada menunaikan kewajiban kepada Tuhannya seperti perintah shalat ini. Bila mereka sedang ada mood maka ditunaikannya juga shalat. Tetapi bila ada urusan pekerjaan, maka mereka lupakan saja shalat dan mendahulukan apa saja tuntutan pekerjaan mereka walaupun mereka tahu perbuatan itu berdosa. Dengan kata yang lain, mereka tidak istiqomah di dalam mengerjakan perintah shalat. Golongan ini dihukumkan sebagai orang fasiq. Seperti firman Allah di dalam Al Quran: “Barangsiapa yang tidak berhukum dengan apa yang telah Allah turunkan, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasiq”.
  • 14. ▪ Golongan kedua yaitu orang –orang yang sudah mengerjakan shalat dan sudah tahu ilmunya, akan tetapi tidak khusyuk dalam mengerjakannya. Yakni, jiwa dan fikirannya tidak ditumpukan untuk mengingati Allah dengan menghayati bacaan-bacaan dalam shalat. Fikirannya melayang-layang memikirkan hal-hal lain di luar shalat, seperti perniagaannya, kerjanya, istrinya, anaknya, dan lain-lain lagi. Golongan ini tidak menjiwai shalatnya, malah pekerjaannya di luar shalat itu yang dijiwai sehingga mengganggu ibadah shalatnya. Mereka diancam oleh Allah SWT dengan firmanNya: “Maka kecelakaanlah (neraka Wail) bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang- orang yang lalai di dalam shalatnya“ (Qs. Al Ma’un 4-5) Ciri orang yang munafik juga dapat dilihat dari pelaksanaan sholat itu sendiri: “Sesungguhnya orang munafik itu menipu Allah dan Allah membalas tipuan mereka dan apabila mereka berdiri untuk sholat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya(dengan sholat) dihadapan manusia, dan tidaklah mereka menyebut Allah melainkan dengan sedikit sekali“ (Qs. Annisa ayat 142).
  • 15. MANFAAT SHOLAT ▪ Sholat dapat menghapuskan dosa Ibnu Mas’ud meriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda: “Kamu sekalian berbuat dosa, maka kamu telah melakukan shalat subuh maka shalat itu membersihkannya, kemudian kamu sekalian berbuat dosa, maka jika kamu melakukan shalat zhuhur, maka shalat itu membersihkannya, kemudian berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat ‘asar maka shalat itu membersihkannya, kemudian kamu berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat maghrib, maka shalat itu membersihkannya, kemudian kamu berbuat dosa lagi, maka jika kamu melakukan shalat isya’, shalat itu akan membersihkannya, kemudian kamu tidur maka tidak lagi di catat dosa bagi kamu hingga kamu bangun.” (HR. Thabrani)
  • 16. ▪Manfaat sholat bagi kesehatan Berikut ini beberapa manfaat dari gerakan sholat yang baik untuk kesehatan: •Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang. ▪Takbir merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah alat pernapasan, Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung, dengan begitu kita tidak mudah terserang penyakit, tulang belakang juga akan lurus. ▪Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar. ▪Ruku’ berarti memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher.
  • 17. ▪Sujud juga melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud. ▪Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang bertemunya pengapuran. tubuh kita. dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena antara dua sujud lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang ▪Duduk di bertemunya pengapuran. tubuh kita. ▪Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.
  • 18. ▪Mencegah perbuatan keji dan mungkar “….sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar…” (Qs. Al-Ankabut ayat 45). Sholat adalah salah satu aplikasi dari keimanan yang diambil dari konsekuensi rukun islam yang pertama. Sebagai muslim yang memiliki iltizam terhadap apa yang telah menjadi konsekuensi pengakuannya terhadap keimanannya pada Allah, maka sholat akan menjadi pencegah kemaksiatan dan kemungkaran dari dirinya sebagaimana telah disebutkan dalam ayat tadi.
  • 19. ▪Dzikir, tilawah dan doa-doa dalam sholat sangat baik untuk membersihan jiwa dan melunakkan perasaan, menenangkan pikiran dan perasaan. Shalat dengan dipersyaratkannya membaca AL Fatihah di dalamnya, sementara AL Qur’an menjadi kurikulum Tsaqafah Islamiyah yang sempurna telah memberikan bekal pada akal dan fikiran dengan berbagai hakekat ilmu pengetahuan, sehingga orang yang shalat dengan baik akan sehat tubuhnya, lembut perasaannya dan akalnya pun mendapat gizi.
  • 20. BAHAYAMENINGGALKAN SHOLAT Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW, bukan saja diperlihatkan tentang balasan orang yang beramal baik, tetapi juga diperlihatkan balasan orang yang berbuat mungkar, diantaranya siksaan bagi yang meninggalkan Sholat fardhu. Mengenai balasan orang yang meninggalkan Sholat Fardu: “Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu” (Riwayat Tabrani). Orang yang meninggalkan Sholat akan dimasukkan ke dalam Neraka Saqor. Maksud Firman Allah Ta’ala: “..Setelah melihat orang-orang yang bersalah itu, mereka berkata: “Apakah yang menyebabkan kamu masuk ke dalam Neraka Saqor ?”. Orang-orang yang bersalah itu menjawab: “kami termasuk dalam kumpulan orang-orang yang tidak mengerjakan Sholat” Al- ayat.
  • 21. Saad bin Abi Waqas bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai orang yang melalaikan Sholat, maka jawab Baginda SAW, “yaitu mengakhirkan waktu Sholat dari waktu asalnya hingga sampai waktu Sholat lain. Mereka telah menyia-nyiakan dan melewatkan waktu sholat, maka mereka diancam dengan Neraka Wail”. Ibn Abbas dan Said bin Al-Musaiyib turut menafsirkan hadist di atas “yaitu orang yang melengah- lengahkan Sholat mereka sehingga sampai kepada waktu Sholat lain, maka bagi pelakunya jika mereka tidak bertaubat Allah menjanjikan mereka Neraka Jahannam tempat kembalinya”. Maksud Hadist: “Siapa meninggalkan sholat dengan sengaja, maka sesungguhnya dia telah kafir dengan nyata”. Berdasarkan hadist ini, Sebagaian besar ulama (termasuk Imam Syafi’i) berfatwa: Tidak wajib memandikan, mengkafankan dan mensholatkan jenazah seseorang yang meninggal dunia dan mengaku Islam, tetapi tidak pernah mengerjakan sholat. Bahkan, ada yang mengatakan haram mensholatkanya.
  • 22. Tiga jenis siksa di dalam kubur ▪ Kuburnya akan berhimpit-himpit serapat mungkin sehingga meremukkan tulang-tulang dada. ▪ Dinyalakan api di dalam kuburnya dan api itu akan membelit dan membakar tubuhnya siang dan malam tiada henti-henti. ▪ Akan muncul seekor ular yang bernama “Sujaul Aqra” Ia akan berkata, kepada si mati dengan suaranya bagai halilintar: “Aku disuruh oleh Allah memukulmu sebab meninggalkan sholat dari Subuh hingga Dhuhur, kemudian dari Dhuhur ke Asar, dari Asar ke Maghrib dan dari Maghrib ke Isya’ hingga Subuh”. Ia dipukul dari waktu Subuh hingga naik matahari, kemudian dipukul dan dibenturkan hingga terjungkal ke perut bumi karena meninggalkan Sholat Dhuhur. Kemudian dipukul lagi karena meninggalkan Sholat Asar, begitulah seterusnya dari Asar ke Maghrib, dari Maghrib ke waktu Isya’ hingga ke waktu Subuh lagi. Demikianlah seterusnya siksaan oleh “Sajaul Aqra” hingga hari Qiamat.
  • 23. Kesimpulan Secara lahiriah shalat berarti beberapa ucapan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, yang dengannya kita beribadah kepada Allah menurut syarat – syarat yang telah ditentukan. Sedangkan secara hakikinya ialah berhadapan hati (jiwa) kepada Allah, secara yang mendatangkan takut kepada-Nya serta menumbuhkan di dalam jiwa rasa kebesarannya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya atau melahirkan hajat dan keperluan kita kepada Allah yang kita sembah dengan perkataan dan pekerjaan atau dengan kedua – duanya. Orang beriman melaksanakan shalat sesuai dengan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT, serta sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Selain itu sholat juga mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia, untuk kesehatan manusia itu sendiri, ketenangan hati dan pikiran, dan keselamatan di akhirat karena amal yang pertama dihisab adalah sholat.
  • 24. SARAN Sholat sebagai suatu tarbiyyah yang begitu luar biasa yang mengajarkan kebaikan dalam segala aspek kehidupan, sebagai pencegah kemungkaran dan kemaksiatan, sebagai pembeda antara orang yang beriman dan orang yang kafir, sholat sebagai syariat dari Allah dalam kehidupan, semoga dapat difahami, diamalkan dan diaplikasikan dengan benar dalam kehidupan kita. Kebenaran datang dari Allah semata dan kesalahan-kesalahan takkan lepas dari kami sebagai manusia yang memiliki banyak kekurangan. Maka teruslah berusaha untuk menjauhi segala yang menjadi larangannya dan melaksanakan segala perintahnya, meneladani Nabi kita Nabi Muhammad SAW.