Presentasi tentang negara Korea Selatan sejak dijajah, setelah merdeka sampai menjadi negara maju.Hikmah untuk Indonesia agar dapat seperti KoerSel

1. Korea Selatan

2. • Farizka Irfadilah / XII IPS 2 - 05
• Farrohah Hikmatul Muhimmah/ XII IPS 2 - 06
• Indra Oktayuda/ XII IPS 2 – 11
• Inke Febi Safitri/XII IPS 2-12
• Luthfi Rahmawati Nur Hasanah/ XII IPS 2 - 20

3. Alasan memilih korea selatan
Korea Selatan pernah menjadi negara
termiskin pada tahun 1950 an (setelah PD II dan
perang korea) tapi karena strateginya yaitu
strategi ekonomi yang berorientasi pada ekspor
karena kondisi Negara yang tidak mempunyai
banyak sumber daya alam dan market dalam
negeri, menjadikan Korea Selatan lambat laun
menguasai pasar dunia. Selain itu, meskipun
berulang kali mengalami jatuh secara
ekonomi, tidak menjadikan Negara ini semakin
lemah namun menjadikan Negara ini semakin
melonjakkan pendapatan perkapitanya hingga
mencapai 235 kali lipat dengan perbandingan
Indonesia yang hanya dapat melipatgandakan 31
kali saja setelah bebas dari penjajahan di tahun
yang sama, 1945.

4. Gambaran umum
• Keadaan geografi
Luas Korea Selatan adalah 99.274 km².
Keadaan topografinya sebagian besar
bergunung-gunung,berbukit dan tidak rata.
Pegunungan wilayah timur menjadi hulu
sungai besar. Sementara wilayah barat terdiri
dari daratan pantai yang berlumpur. Di
wilayah barat dan selatan terdapat banyak
teluk dan pelabuhan.

5. • Keadaan iklim
Iklim Korea selatan dipengaruhi oleh iklim
dari daratan Asia dan memiliki 4 musim.
Musim panas di Korea selatan yang dimulai
bulan Juni bisa mencapai temperatur 40
derajat celcius. Sementara temperatur musim
dinginnya rata-rata dapat jatuh pada suhu
sejauh minus 10 derajat celcius.

6. • Keadaan Ekonomi
Ekonomi di Korea Selatan menduduki
peringkat ke-12 di dunia. Korea Selatan telah
mencapai rekor ekspor impor dengan nilai
ekspornya merupakan terbesar kedelapan di
dunia. Sementara nilai impornya terbesar
kesebelas. Dari sektor industri, produk-produk
elektronik Korea Selatan, Samsung dan LG,
telah menguasai dunia. Mulai dari telepon
seluler (ponsel) canggih, televisi plasma, LCD,
sampai semikonduktor.

7. • Agama
Hampir sebagian besar rakyat Korea
Selatan memilih tidak beragama atau
atheisme. Buddha adalah agama yang
mempunyai penganut terbesar di Korea
Selatan dengan 10.7 milyar penduduk. Agama
lainnya yang terbesar adalah Kristen Protestan
dan Katolik Roma.

8. Faktor yang membuat Negara Korea
Selatan menjadi maju
– Dapat menembus pasar-pasar dunia melalui
perlengkapan teknologi, seperti Samsung, LG, dan
otomotif.
– Memiliki industri otomotif, semikonduktor, elektronik,
pembuatan kapal, dan baja yang bermutu.
– Perhatian besar pemerintah Korea Selatan pada
pendidikan, pembangunan sumber daya manusia, serta
investasi agresif di kegiatan penelitian dan
pengembangan.
– Cinta menggunakan produk lokal (lakunya produk-
produk yang diproduksi perusahaan lokal berarti
perusahaan lokal akan terus maju dan berkembang
menjadi besar bahkan raksasa)

9. – Penguasaan bangsa Korea dalam industri
manufaktur yang berkembang menjadi riset-
pengembangan.
– Korea Selatan mempunyai tingkat pertumbuhan
pendapatan perkapita yang sangat tinggi dan
pesat.
– tingkat pengangguran rendah

10. Gambaran perubahan Negara Korea
Selatan dari berkembang menjadi
maju
• Tahun 1950, Korea Selatan tercatat sebagai
salah satu negara termiskin di dunia. (Yaitu
setelah berakhirnya PD II, kemudian Perang
Korea membuat kondisi semakin parah)
dengan pendapatan per kapita negara masih
di bawah 100 dolar Amerika Serikat –sama
dengan Indonesia— Korea Selatan terus
berpacu dengan waktu.

11. Di awal 1960-an, Korea Selatan baru mampu
membukukan income (pendapatan) per kapita sekitar
80 dolar per kapita. Tahun 1963, merangkak ke 100
dolar . Di tahun 1995 melonjak menjadi 10.000 dolar.
Namun, pertumbuhan jatuh sekitar 6,6% pada 1998,
kemudian pulih dengan cepat ke 10,8% pada 1999 dan
9,2% pada 2000. Pertumbuhan kembali jatuh ke 3,3%
pada 2001 karena ekonomi dunia yang melambat,
ekspor yang menurun, dan persepsi bahwa
pembaharuan finansial dan perusahaan yang
dibutuhkan tidak bertumbuh. Dipimpin oleh industri
dan konstruksi, pertumbuhan pada 2002 sangat
mengesankan di 5,8%. Dan tahun 2007 kemarin,
menyentuh angka 25.000 dolar per kapita. Dengan kata
lain, pendapatan per kapita Korea naik 235 kali lipat.
Sementara Indonesia di tahun yang sama hanya
mampu melipatgandakan 31 kali saja, yakni 2.200 dolar
per kapita.

12. • Pada 2005, di samping merupakan pemimpin
dalam akses internet kecepatan-
tinggi, semikonduktor memori, monitor layar-
datar dan telepon genggam, Korea Selatan
berada dalam peringkat pertama dalam
pembuatan kapal, ketiga dalam produksi
ban, keempat dalam serat sintetis, kelima
dalam otomotif dan keenam dalam baja.
Negara ini juga dalam peringkat ke-12 dalam
PDB nominal, tingkat pengangguran
rendah, dan pendistribusian pendapatan yang
relatif merata.

13. • Kini produk-produk elektronik Korea
Selatan, Samsung dan LG, telah menguasai
dunia. Mulai dari telepon seluler (ponsel)
canggih, televisi plasma, LCD, sampai
semikonduktor. LG tampil sebagai perusahaan
pembuat panel plasma terbesar di dunia.
Begitu pula dengan Samsung, kini dikenal
sebagai konglomerat terbesar di dunia

14. Pelajaran yang dapat diambil Indonesia dari
Perjuangan Korea Selatan menjadi Negara Maju
– Bangsa Korea Selatan berjuang mati-matian untuk
memajukan bangsanya agar dapat menyalip
Negara yang pernah menjajahnya yakni Jepang.
– Besarnya peran pemerintah dalam
pendidikan, pengembangan sumber daya serta
investasi yang besar dalam industri teknologi.
– Rasa nasionalisme masyarakat Korea Selatan yang
begitu tinggi ditunjukkan dengan mencintai dan
menggunakan produk (lokal) bangsa sendiri serta
mentalitas rakyat Korea Selatan yang sudah
terbentuk dengan bangga dan cinta menggunakan
produk lokal.

15. – Keberpihakan pemerintah pada dunia
usaha/industri dalam mengembangkan industri
baik untuk pasar dalam maupun luar negeri.
Sehingga kedua pihak ini bersinergi menjadikan
produk-produknya mampu menguasai pasar
dunia.
– Korea Selatan tidak pernah larut dalam
keterpurukan dan kegagalan namun menjadikan
kegagalan itu suatu proses untuk melipatgandakan
keberhasilannya