powerpoint tentang kerajaan islam yang berada di pulau sumatra menceritakan tentang kerajaan kerajaan yang terletak di pulau sumatra indonesia, menjeaskan tentang awal mula , perjalanan kerajaan, masa kejayaan kerajaan, faktor runtuhnya kerajaan, peninggalan peninggalannya dan raja raja yang memerintah
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
6. Daftar isi
Kerajaan Samudra Pasai
Sejarah Kerajaan
Samudra Pasai
Letak Geografis
Kerajaan Samudra Pasai
Puncak Kejayaan
Kerajaan Samudra Pasai
Kehidupan Sosial
Masyarakat
Kerajaan Samudra Pasai
Silsilah-Raja Raja
Kerajaan Samudra Pasai
8.
Ketika awal kedatangan Bangsa Portugis di
Indonesia, tepatnya di Pulau
Sumatra, terdapat dua pelabuhan dagang
yang besar sebagai tempat transit para
saudagar luar negeri, yakni Pasai dan Pedir.
Pasai dan Pedir mulai berkembang pesat
ketika kedatangan bangsa Portugis serta
negara-negara Islam. Namun disamping
pelabuhan Pasai dan Pedir, Tome Pires
menyebutkan adanya kekuatan ketiga, masih
muda, yaitu “Regno dachei” (Kerajaan Aceh).
9.
Ketika awal kedatangan Bangsa Portugis di
Indonesia, tepatnya di Pulau
Sumatra, terdapat dua pelabuhan dagang
yang besar sebagai tempat transit para
saudagar luar negeri, yakni Pasai dan Pedir.
Pasai dan Pedir mulai berkembang pesat
ketika kedatangan bangsa Portugis serta
negara-negara Islam. Namun disamping
pelabuhan Pasai dan Pedir, Tome Pires
menyebutkan adanya kekuatan ketiga, masih
muda, yaitu “Regno dachei” (Kerajaan Aceh).
10.
Ali Mughayat Syah adalah raja pertama
kerajaan Aceh. Ia memerintah dari tahun
1514-1528 M. dibawah kekuasaannya
Kerajaan Aceh melakukan perluasan ke
beberapa daerah yang berada di wilayah
Sumatera Utara, seperti di daerah Daya dan
Pasai. Bahkan ia mengadakan serangan
terhadap kedudukan Portugis di Malaka serta
menyerang kerajaan Aru.
11.
Setelah Sultan Ali Mughayat Syah
meninggal, pemerintahan dilanjutkan oleh
putranya yang bernama Sultan Salahudin. Ia
memerintah dari tahun 1528-1537 M. selama
berkuasa, Sultan Salahudin kurang
memperhatikan kerajaannya.
Akibatnya, kerajaaan mulai goyah dan
mengalami kemunduran oleh sebab itu pada
tahun 1537 M sultan Salahudin digantikan
saudaranya yang bernama Sultan Alaudin
Riayat Syah.
12.
Sultan Alaudin Riayat Syah memerintah Aceh
sejak tahun 1537-1568 M. dibawah
pemerintahannya Aceh berkembang menjadi
Bandar utama di Asia bagi pedagang Muslim
mancanegara. Sejak Malaka direbut
Portugis, mereka menghindari selat Malaka
dan beralih menyusuri pesisir Barat
Sumatera, ke selat Sunda, lalu terus ke timur
Indonesia atau langsung ke Cina. Kedudukan
strategis Aceh menjadikan sebagai Bandar
transit lada dari Sumatera dan rempahrempah dari Maluku.
13.
Pemerintahan Sultan Iskandar Muda
menandai puncak kejayaan kerajaan Aceh. Ia
naik tahta pada awal abad ke-17
menggantikan Sultan Alaudin Riayat Syah.
Untuk memperkuat kedudukan Aceh sebagai
pusat perdagangan. Sultan Iskandar Muda
bekerjasama dengan Inggris dan Belanda
untuk memperlemah pengaruh Portugis.
Iskandar Muda mengizinkan persekutuan
dagang kedua di negara itu untuk membuka
kantornya di Aceh.
14.
Berbeda dengan pendahulunya, Sultan Iskandar
Thani lebih memperhatikan pembangunan dalam
negeri dari pada politik ekspansi. Oleh sebab
itu, meskipun hanya memerintah selama 4
tahun, Aceh mengalami suasana damai.
Sepeninggalan Iskandar Thani, Aceh mengalami
kemunduran. Aceh tidak mampu berbuat banyak
saat sejumlah wilayah taklukan melepaskan diri.
Kerajaan itupun tidak mampu lagi berperan
sebagai pusat perdagangan. Meskipun
demikian, kerajaan Aceh tetap berlanjut sampai
memasuki abad ke-20.
15.
Samudera Pasai didirikan oleh Nizamudin AlKamil pada tahun 1267. Nizamudin Al-Kamil
adalah seorang laksamana angkatan laut dari
Mesir sewaktu dinasti Fatimiyah berkuasa. Ia
ditugaskan untuk merebut pelabuhan
Kambayat di Gujarat pada tahun 1238 M.
Setelah itu, ia mendirikan Kerajaan Pasai
untuk menguasai perdagangan Lada. Raja
pertama Samudera Pasai adalah Marah Silu
(Malik as-Saleh). Ia meninggal lalu digantikan
oleh putranya yang bernama Malik athThahir.
16.
Letak geografis kerajaan samudera pasai
terletak di Pantai Timur Pulau Sumatera
bagian utara berdekatan dengan jalur
pelayaran internasional (Selat Malaka). Letak
Kerajaan Samudera Pasai yang
strategis, mendukung kreativitas mayarakat
untuk terjun langsung ke dunia maritim.
17.
Kehidupan sosial masyarakat Kerajaan
Samudera Pasai diatur menurut aturan –
aturan dan hukum – hukum Islam. Dalam
pelaksanaannya banyak terdapat persamaan
dengan kehidupan sosial masyarakat di
negeri Mesir maupun di Arab. Karena
persamaan inilah sehingga daerah Aceh
mendapat julukan Daerah Serambi Mekkah.
18.
Kerajaan Samudera Pasai mencapai puncak
kejayaan pada masa pemerintahan Sultan
Malikul Thahir, sistem pemerintahan
Samudera Pasai sudah teratur baik, Samudera
Pasai menjadi pusat perdagangan
internasional. Pedagang-pedagang dari
Asia, Afrika, China, dan Eropa berdatangan ke
Samudera Pasai. Hubungan dagang dengan
pedagang-pedagang Pulau Jawa juga terjalin
erat. Produksi beras dari Jawa ditukar dengan
lada.
19.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sultan Malikul Saleh (1267-1297 M)
Sultan Muhammad Malikul Zahir (1297-1326 M)
Sultan Mahmud Malik Az-Zahir (1326 ± 1345)
Sultan Malik Az-Zahir (?- 1346)
Sultan Ahmad Malik Az-Zahir yang memerintah (1346-1383)
Sultan Zain Al-Abidin Malik Az-Zahir yang memerintah (13831405)
7. Sultanah Nahrasiyah, yang memerintah (1405-1412)
8. Sultan Sallah Ad-Din yang memerintah (1402-?)
9. Sultan yang kesembilan yaitu Abu Zaid Malik Az-Zahir (?1455)
10. Sultan Mahmud Malik Az-Zahir, memerintah (1455-1477)
11. Sultan Zain Al-„Abidin, memerintah (1477- 1500)
12. Sultan Abdullah Malik Az-Zahir, yang memerintah (15011513)
13. Sultan Zain Al‟Abidin, yang memerintah tahun (1513-1524)