SlideShare a Scribd company logo
WAHYU AJI NUGROHO
22611251023
ADAPTASI FISIOLOGI TUBUH
APA ITU RESPON?? DAN APA ITU ADAPTASI??
.
Adaptasi
Respon
Perubahan fisik yang terjadi pada
saat Latihan dilakukan
Perubahan fisik akibat suatu periode
latihan
Fisiologi Olahraga merupakan cabang ilmu fisiologi yang mempelajari perubahan fisiologis d
i tubuh pada saat seseorang berolahraga
1. PERUBAHAN PADA JANTUNG
Pada orang yang tidak melakukan olahraga, denyut jantung ratarata 80 kali per menit, sedang pada ora
ng yang melakukan olahraga teratur, denyut jantung rata-rata 60 kali per menit. Dengan demikian dala
m satu menit dihemat 20 denyutan, dalam satu jam 1200 denyutan, dan dalam satu hari 28.800 denyut
an. Penghematan tersebut menjadikan jantung awet, dan boleh diharap hidup lebih lama dengan tingka
t produktivitas yang tinggi (Strauss, 1979)
LATIHAN
Efisiensi kerja
jantung akan
meningkat
Jantung akan bertambah
besar dan kuat
Daya tampung jantung
besar dan denyutan kuat
Elastisitas pembuluh darah yang tinggi akan memperlancar jalannya darah
dan mencegah timbulnya hipertensi, Penyakit jantung, dan Kelancaran aliran darah a
kan mempercepat pembuangan zat-zat sisa pembakaran sehingga bisa diharapkan
pemulihan kelelahan dapat berlangsung cepat (Soekarman, 1987).
1. Elastisitas pembuluh darah akan bertam
bah karena berkurangnya timbunan lemak
dan penambahan kontraksi otot dinding p
embuluh darah.
2. Perubahan pada Pembuluh
darah
2. Pembuluh-pembuluh darah kecil (ka
piler) akan bertambah padat.
3. Perubahan pada Elastisitas Paru-paru
Kedua hal diatas akan menyebabkan kapasitas penampungan dan penyaluran oksigen ke
darah akan bertambah. Pernafasan bertambah dalam dengan frekuensi yang lebih kecil. Bers
amaan dengan perubahan pada jantung dan pembuluh darah, ketiganya bertanggung jawa
b untuk penundaan kelelahan (McArdle, 1986).
1. Elastisita paru akan bertambah sehingga kemampuan berkembang kempis juga
akan bertambah.
2. Jumlah alveoli yang aktif (terbuka) akan bertambah
4. Perubahan pada Persendian dan Tulang
rawan
Latihan teratur dapat menyebabkan bertambah
tebalnya tulang rawan di persendian sehingga dapat
menjadi peredam (shock absorber) dan melindungi
tulang serta sendi dari bahaya cedera (Wilmore, 1981).
Penambahan aktivitas enzim pada tulang akan
meningkatkan kepadatan, kekuatan, dan besarnya tulang,
selain mencegah pengeroposan tulang. Permukaan tulang
juga akan bertambah kuat dengan adanya tarikan otot ya
ng terus menerus (Fox, 1988
6. Perubahan pada Otot
a. Penambahan Kekuatan, kelentukan, dan da
ya tahan otot.
b. Serabut otot akan membesar
c. meningkatnya sistim penyediaan energi
diotot.
Perubahan pada otot ini akan mendukung
kelincahan gerak dan kecepatan reaksi, sehing
ga dalam banyak hal kecelakaan dapat dihinda
ri (Brooks, 1984).
7. Perubahan pada Ligamentum dan
Tendo
a. Fleksibilitas ligamentum dan tendo akan bert
ambah sehingga tidak mudah cedera.
b. perlekatan tendo pada tulang meningkat.
Keadaan ini akan membuat ligamentum dan tend
o mampu menahan beban berat dan tidak muda
h cedera (Teitz, 1989).
8. Perubahan pada Aklimatisasi terhadap Panas
Aklimatisasi terhadap panas melibatkan penyesuaian faali yang memungki
nkan seseorang tahan bekerja di tempat panas. Kenaikan aklimatisasi terh
adap panas disebabkan karena pada waktu melakukan olahraga terjadi pu
la kenaikan panas pada badan dan kulit. Keadaan yang sama akan terjadi
bila seseorang bekerja di tempat panas (Fox, 1984)
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Presentasi Fisiologi Olahraga.pptx

Satpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritisSatpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritis
Operator Warnet Vast Raha
 
Imun
ImunImun
Osteoarthritis2
Osteoarthritis2Osteoarthritis2
Osteoarthritis2asrilfar
 
M. ABDI MAULANA ILYAS_017_ARTIKEL BIOMEKANIKA.pdf
M. ABDI MAULANA ILYAS_017_ARTIKEL BIOMEKANIKA.pdfM. ABDI MAULANA ILYAS_017_ARTIKEL BIOMEKANIKA.pdf
M. ABDI MAULANA ILYAS_017_ARTIKEL BIOMEKANIKA.pdf
AbdiMaulanaIlyas1
 
Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Roslinawati Arafee
 
Sains sukan sem 2 1.14
Sains sukan sem 2 1.14Sains sukan sem 2 1.14
Sains sukan sem 2 1.14
Syahrilharez
 
370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx
SyamsulBahri583615
 
Bab 3 penilaian kecerderaan sukan
Bab 3  penilaian kecerderaan sukanBab 3  penilaian kecerderaan sukan
Bab 3 penilaian kecerderaan sukankhairul azlan taib
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansia
SitiRama
 
SGD 1 Kelompok A1.pptx
SGD 1 Kelompok A1.pptxSGD 1 Kelompok A1.pptx
SGD 1 Kelompok A1.pptx
HorakhtyPride
 
laporan praktikum nadi
laporan praktikum nadilaporan praktikum nadi
laporan praktikum nadi
Ganti Junior
 
Sap rematik incie
Sap rematik incieSap rematik incie
Sap rematik incie
Incie Xanthophose
 
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
Julfiana Mardatillah
 
Osteoartritis
OsteoartritisOsteoartritis
Osteoartritis
Agilannadarajan4
 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
Mhd. Zaky Daniyal
 
P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...
P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...
P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...
Dea Rodiana
 
17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan
17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan
17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan
kiranasihombing
 

Similar to Presentasi Fisiologi Olahraga.pptx (20)

Satpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritisSatpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritis
 
Imun
ImunImun
Imun
 
Osteoarthritis2
Osteoarthritis2Osteoarthritis2
Osteoarthritis2
 
Satpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritisSatpel rematoid artritis
Satpel rematoid artritis
 
M. ABDI MAULANA ILYAS_017_ARTIKEL BIOMEKANIKA.pdf
M. ABDI MAULANA ILYAS_017_ARTIKEL BIOMEKANIKA.pdfM. ABDI MAULANA ILYAS_017_ARTIKEL BIOMEKANIKA.pdf
M. ABDI MAULANA ILYAS_017_ARTIKEL BIOMEKANIKA.pdf
 
Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4Nota kecergasan fizikal form 4
Nota kecergasan fizikal form 4
 
Sains sukan sem 2 1.14
Sains sukan sem 2 1.14Sains sukan sem 2 1.14
Sains sukan sem 2 1.14
 
370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx370504081-Lp-Rematik.docx
370504081-Lp-Rematik.docx
 
Bab 3 penilaian kecerderaan sukan
Bab 3  penilaian kecerderaan sukanBab 3  penilaian kecerderaan sukan
Bab 3 penilaian kecerderaan sukan
 
Aktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansiaAktivitas fisik lansia
Aktivitas fisik lansia
 
SGD 1 Kelompok A1.pptx
SGD 1 Kelompok A1.pptxSGD 1 Kelompok A1.pptx
SGD 1 Kelompok A1.pptx
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
laporan praktikum nadi
laporan praktikum nadilaporan praktikum nadi
laporan praktikum nadi
 
4. aktivitas terapi
4. aktivitas terapi4. aktivitas terapi
4. aktivitas terapi
 
Sap rematik incie
Sap rematik incieSap rematik incie
Sap rematik incie
 
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptxSARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
SARJANAN FISIOTERAPI - RADANG SENDI.pptx
 
Osteoartritis
OsteoartritisOsteoartritis
Osteoartritis
 
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptxaspek mekanika dalam biosistem.pptx
aspek mekanika dalam biosistem.pptx
 
P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...
P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...
P3 sistem gerak makhluk hidup (gangguan pada sistem gerak manusia dan cara me...
 
17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan
17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan
17. efek latihan olah raga air terhadap kelenturan
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 

Presentasi Fisiologi Olahraga.pptx

  • 2. APA ITU RESPON?? DAN APA ITU ADAPTASI?? . Adaptasi Respon Perubahan fisik yang terjadi pada saat Latihan dilakukan Perubahan fisik akibat suatu periode latihan Fisiologi Olahraga merupakan cabang ilmu fisiologi yang mempelajari perubahan fisiologis d i tubuh pada saat seseorang berolahraga
  • 3. 1. PERUBAHAN PADA JANTUNG Pada orang yang tidak melakukan olahraga, denyut jantung ratarata 80 kali per menit, sedang pada ora ng yang melakukan olahraga teratur, denyut jantung rata-rata 60 kali per menit. Dengan demikian dala m satu menit dihemat 20 denyutan, dalam satu jam 1200 denyutan, dan dalam satu hari 28.800 denyut an. Penghematan tersebut menjadikan jantung awet, dan boleh diharap hidup lebih lama dengan tingka t produktivitas yang tinggi (Strauss, 1979) LATIHAN Efisiensi kerja jantung akan meningkat Jantung akan bertambah besar dan kuat Daya tampung jantung besar dan denyutan kuat
  • 4. Elastisitas pembuluh darah yang tinggi akan memperlancar jalannya darah dan mencegah timbulnya hipertensi, Penyakit jantung, dan Kelancaran aliran darah a kan mempercepat pembuangan zat-zat sisa pembakaran sehingga bisa diharapkan pemulihan kelelahan dapat berlangsung cepat (Soekarman, 1987). 1. Elastisitas pembuluh darah akan bertam bah karena berkurangnya timbunan lemak dan penambahan kontraksi otot dinding p embuluh darah. 2. Perubahan pada Pembuluh darah 2. Pembuluh-pembuluh darah kecil (ka piler) akan bertambah padat.
  • 5. 3. Perubahan pada Elastisitas Paru-paru Kedua hal diatas akan menyebabkan kapasitas penampungan dan penyaluran oksigen ke darah akan bertambah. Pernafasan bertambah dalam dengan frekuensi yang lebih kecil. Bers amaan dengan perubahan pada jantung dan pembuluh darah, ketiganya bertanggung jawa b untuk penundaan kelelahan (McArdle, 1986). 1. Elastisita paru akan bertambah sehingga kemampuan berkembang kempis juga akan bertambah. 2. Jumlah alveoli yang aktif (terbuka) akan bertambah
  • 6. 4. Perubahan pada Persendian dan Tulang rawan Latihan teratur dapat menyebabkan bertambah tebalnya tulang rawan di persendian sehingga dapat menjadi peredam (shock absorber) dan melindungi tulang serta sendi dari bahaya cedera (Wilmore, 1981).
  • 7. Penambahan aktivitas enzim pada tulang akan meningkatkan kepadatan, kekuatan, dan besarnya tulang, selain mencegah pengeroposan tulang. Permukaan tulang juga akan bertambah kuat dengan adanya tarikan otot ya ng terus menerus (Fox, 1988
  • 8. 6. Perubahan pada Otot a. Penambahan Kekuatan, kelentukan, dan da ya tahan otot. b. Serabut otot akan membesar c. meningkatnya sistim penyediaan energi diotot. Perubahan pada otot ini akan mendukung kelincahan gerak dan kecepatan reaksi, sehing ga dalam banyak hal kecelakaan dapat dihinda ri (Brooks, 1984).
  • 9. 7. Perubahan pada Ligamentum dan Tendo a. Fleksibilitas ligamentum dan tendo akan bert ambah sehingga tidak mudah cedera. b. perlekatan tendo pada tulang meningkat. Keadaan ini akan membuat ligamentum dan tend o mampu menahan beban berat dan tidak muda h cedera (Teitz, 1989).
  • 10. 8. Perubahan pada Aklimatisasi terhadap Panas Aklimatisasi terhadap panas melibatkan penyesuaian faali yang memungki nkan seseorang tahan bekerja di tempat panas. Kenaikan aklimatisasi terh adap panas disebabkan karena pada waktu melakukan olahraga terjadi pu la kenaikan panas pada badan dan kulit. Keadaan yang sama akan terjadi bila seseorang bekerja di tempat panas (Fox, 1984)