3. Osteoartritis adalah adanya kelainan
pada tulang rawan (kartilago) sendi
dan tulang di dekatnya.Tulang rawan
(kartilago) adalah bagian dari sendi
yang melapisi ujung dari tulang, yang
memudahkan pergerakan dari sendi.
Kelainan pada kartilago dapat
menyebabkan tulang bergesekan satu
sama lain, yang menyebakan
kekakuan, nyeri dan pembatasan
gerakan pada sendi.
4. OA lebih banyak menyerang orang dengan usia >
65 tahun dan hampir pada setiap orang yang
berusia 75 tahun.
Insidensi OA pada panggul dan lutut mendekati
200 per 100.000 orang per tahun.
OA panggul pada perempuan lebih banyak
dibandingkan dengan laki-laki, sedangkan OA lutut
antara perempuan dan laki-laki adalah sama.
5. Umur
Berat badan
Trauma pada sendi atau penggunaan sendi
secara berlebihan
Kelemahan pada otot
Kurangnya kepadatan tulang
Kelainan pertumbuhan
Etiologi...
6. Sebelum kita membahas patofisiologi
OA…terlebih dahulu marilah kita
mengetahui fisiologi dari sendi
Perhatikan dan dengarkan
7.
8.
9.
10.
11. Yuk Qt liat video OA
sejenak.............
Perhatikan baik2
12.
13. 1. Nyeri hebat di sendi bagian pinggul, lutut & atau
jari-jari, terutama pada saat bergerak
2. Kekakuan sendi sesaat pada pagi hari
3. Terjadi kemerahan, inflamasi, nyeri dan dapat
terjadi deformitas (perubahan bentuk)
4. OA yang tidak progresif dapat menyebabkan
kelainan cara berjalan
5. Saat perpindahan posisi pada persendian
terdengar suara : cracking
16. Golongan dan
Nama Obat
Dosis dan
Frekuensi
Maksimum
(per hari)
Analgetik Oral :
Asetaminofen
Tramadol
325-659 mg setiap 4-6 jam
50-100 mg setiap 4-6 jam
4000 mg
400 mg
Analgetik Topikal :
Capsaisin
(0,025 – 0,075 %)
Dioleskan pada sendi,
3-4 kali per hari
-
17. Golongan dan
Nama Obat
Dosis dan
Frekuensi
Maksimum
(per hari)
COX Non Selektif :
Aspirin
Diflusinal
Diklofenak
Indometasin
Ibuprofen
Ketoprofen
Naproksen
Asam Mafenamat
Piroksikam
COX-2 Selektif
Celecoxib
Rofecoxib
325-650 mg setiap 4-6 jam untuk
nyeri, dan inflamasi mulai 300
mg/hari dalam dosis terbagi.
500-1000 mg, 2 kali sehari
100-150 mg/hari, dosis terbagi
25 mg, 2-3 kali per hari
1200-3200 mg/hari, dosis terbagi
150-300 mg/hari, dosisi terbagi
250-500 mg, dua kali sehari
250 mg setiap 6 jam
20 mg per hari
100 mg, 2 kali sehari
12,5 – 25 mg per hari
3600 mg
2000 mg
200 mg
200 mg
3200 mg
300 mg
1500 mg
1000 mg
20 mg
200 mg
25 mg
19. Rasa Nyeri yg dihubungkan
dengan Persendian pd OA
Tidak
Ya
Tx Non-Obat yg dikomb. dg tx obat: Istirahat,
Tx Fisik, Diet, Alat Bantu, Edukasi Pasien
Evaluasi kemungkinan:
Bursitis, Tendonitis atau Nyeri Otot
Cukup Respons ?
Tx Lanjut Analgetik: Parasetamol oral, Kapsasain topical, Glukosamin oral/topikal
Cukup Respons ?
Tx Lanjut NSAID:Pemilihan berdasarkan: Biaya, adanya
ggg peptic ulcer / intoleransi GIT thd NSAID,
adanya riwayat alergi aspirin, Adanya riwayat
penyakit CHF, disfungsi ginjal & hati, Asma,dll
PERHATIAN:
Umur > 65 tahun, Penyakit yg
menyertai, Minum kortikoste-
roid, Riwayat perdarahan GI,
minum antikoagulan oral, MAKA
Pilihan:
COX-2 Inhibitor atau
NSAIID + PPi atau
NSAID + misoprostol
Dicoba tx slm 1-2 minggu, mjd 2-
4 mgg bila inflamasi msh ada
Cukup Respons ?
Tx Lanjut Pilih NSAID lainya
Cukup Respons ?
Pertimbangkan Analgetik Narkotika, Injeksi
Hyaluronat (intra artikuler) dan evaluasi
kemungkinan pembedahan sendi
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
AlgoritmaTerapi
Osteoarthritis
20. Edukasi pasien
Modifikasi gaya hidup
Terapi dan latihan fisik
Pembedahan.
21.
22.
23.
24.
25.
26. Yuk Qt liat video
sejenak.............
Perhatikan baik2
27. Apakah nyeri masih ada dan bagaimana fleksibilitas
sendi
Bagaimana fungsi dan kekuatan sendi yang terkena
OA
Bagaimana gambaran rontgen dari sendi yang
mengalami OA, Apakah terjadi perbaikan atau tidak.
Bagaimana kualitas hidup pasien, apakah ada
perbaikan
Apakah timbul efek samping obat
Bagaimana keadaan serum kreatinin, profil
hematilogi, SGOT/SGPT dibandingkan dengan
keadaan semula.
28. Konsumsi makanan sehat seperti buah-buahan,
sayur dan kacang-kacangan.
Pertimbangkan untuk menggunakan alat bantu
saat beraktivitas untuk mengurangi bahaya.
Jaga gerakan yang dapat menyebabkan cidera
tulang.
Jika mengangkat benda, usahakan beban
terbagi merata pada seluruh sambungan tulang.
Pilih sepatu yang tepat.
Ketahui batas kemampuan gerakan dan
kemampuan mengangkat beban.