Materi Kuliah Sessi ke-7
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Program Pasca Sarjana, Magister Ilmu Komunikasi
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Dosen: Ir. Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, SE, MSi., MPP
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...fannyfbrn18
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) adalah salah satu anggota grup Sinar Mas yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit sampai dengan memproduksi minyak goreng dan aneka produk turunan lainnya. Sangat menarik melihat bagaimana perusahaan ini mengelola proses bisnis mereka sampai mencapai keberhasilan seperti sekarang. PT SMART sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan oleh PT SMART ditunjang dengan fasilitas SAP. Modul-modul SAP yang mereka gunakan adalah inventory management, plant maintenance, production, sales and distribution, financial and accounting, budget and control system, dan human resources management. PT SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur proses transportasi mereka, namun membangun software sendiri yang disesuaikan langsung dengan kasus transportasi yang ada.
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi manag...Yasni Lavinia
SIM,Yasni Lavinia Susanti,Prof.dr.ir.Hapzi Ali,mm,cma ,Sistem Informasi Management, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN PADA AKTIVITAS BISNIS Universitas Mercu Buana,2017
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusa...auliacaesa
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan lingkungannya tantangan sistem informasi global, hapzi ali, universitas mercu buana, 2017
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusaha...auliacaesaveranza
Sim, aulia caesa veranza, sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan lingkungannya tantangan sistem informasi global, hapzi ali, universitas mercu buana, 2017
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Enterprise Information system merupakan
cara suatu perusahaan untuk
menghubungkan bagian – bagian dari
perusahaanya , sehingga setiap bagian
menjadi terintegrasi , dan mudah untuk
memonitor dari setiap bagiannya.
Biasanya sistem ini diterapkan dalam bentuk
aplikasi web yang memfasilitasi pertukaran
informasi .
3. Meliputi penggunaan komputer – komputer dalam
jaringan – jaringan yang mencakup beragam sistem
informasi , protokol , dan arsitektur jaringan yang
berbeda .
Biasanya , perusahaan memiliki kantor cabang yang
jaraknya jauh dari kantor pusat, dengan adanya
komputasi perusahaan, sebuah perusahaan dapat
terhubung dengan kantor cabang tersebut .
Komputasi perusahaan juga di gunakan pada unit –
unit fungsional seperti : keuangan , SDM ,
pemasaran , penjualan , distribusi dll.
4. - Merupakan cakupan dari Enterprise system
yang mencakup seluruh bagian dari
perusahaan , sehingga dari satu sistem kita
bisa mendapat informasi dari semua bagian ,
misalnya dari bagian Distribusi , penjualan ,
produksi dll, yang saling terintegrasi .
5. Informasi yang disajikan adalah informasi
yang menyeluruh dan tidak perbagian ,
informasi jenis ini sangat penting untuk
pengambilan keputusan secara umum .
6. Merupakan keseluruhan aktifitas dari sistem
yang digunakan untuk mendukung kebijakan
yang diambil dalam bisnis oleh sebuah
perusahaan .
7. Supply Chain Management (SCM): Merupakan
aplikasi yang berfokus pada pemantapan jaringan
kolaborasi
Enterprise Resource Planning (ERP) : Merupakan
aplikasi yang berfokus pada peningkatan efisiensi
fungsi internal melalui integrasi proses
Costumer Relationship Management (CRM) :
Merupakan aplikasi yang berfokus pada upaya
penjaminan keberlanjutan bisnis , pemantapan
kesetiaan pelanggan
8. Meningkatkan kualitas dari pengambilan
keputusan
Meningkatkan kualitas komunikasi
Memfasilitasi akses ke seluruh informasi
Meningkatkan kemampuan komunikasi
Mempercepat waktu pencarian informasi
9. Terdapat 3 hal yang perlu diperhatikan oleh
perusahaan ketika memulai untuk
menerapkan Enterprise Information System :
- pemilihan penjual perangkat lunak
- pelatihan operator atau pengguna
- pendekatan peralihan
10. - Mengerti kerumitan organisasi
- Mengenali proses yang dapat menurun
nilainya apabila standarisasi dipaksakan
- Mencapai konsensus dalam organisasi
sebelum memutuskan untuk menerapkan
sistem informasi perusahaan