PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Presentasi eki vany
1. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Objek Wisata Dan Ziarah Kabupaten Cirebon Dan Kota Cirebon
TUGAS SIMULASI DIGITAL
Oleh :
1. Rekcy Mahesa
2. Vani ayuningtyas
2. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Situ sendong cirebon
Terletak di desa Sedong
sekitar 26 km dari arah pusat
Ibukota Sumber, dengan luas
lahan 62,5 Ha. Selain
mempunyai panorama yang
indah,situ ini juga di sebut
pula situ pengasingan yang
merupakan tempat rekreasi
air dan pemancingan.
3. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Belawa adalah desa di kecamatan Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat,
Indonesia. Desa Belawa adalah desa sentra buah mangga dengan
kualitas ekspor dan menjadi buah primadona dipasar lokal maupun luar
negeri dibuktikan oleh with house dengan dijadikanya buah mangga
gedong belawa dijadikan buah pencuci mulut presiden barack obama.
Desa belawa menghasilkan produksi mangga lebih dari 160.000 ton tiap
tahunnya dan sekarang para petani mangga di desa belawa mampu
mengembangkan pola pertanian mangga tidak mengenal musim
kareana setiap saat ada mangga di kebun untuk dipetik. Disamping itu
desa belawa mempunyai hewan langka yaitu kura-kura langka yang
diyakini oleh LIPI jika kura-kura belawa ini hanya ada satu di indonesia.
Di desa belawa terdapat beberapa situs purbakala dengan ditelitinya
oleh para arkeolog dari jawa barat bahkan ada peneliti dari eropa yang
datang untuk membuktikan hasil temuan posil gigi gajah purba yang
ditemukan oleh warga lokal Yanto Aryanto di legon bulan blok D desa
belawa yang di perkirakan hidup 3 juta tahun silam dengan bobot 30
ton. Ada juga makam dari era pra sejarah yaitu spiti kubur batu belawa
yang diteliti tim arkeologi dari jawa barat dan di perkirakan berumur
1000 tahun sebelum masehi ( 1000/SM). Banyaknya temuan-temuan
berbentuk posil dari kerang laut yang sudah menjadi batu di daerah
belawa menjadikan magnet para peneliti untuk menggali lebih jauh
tentang benda purbakala.
4. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Obyek wisata ini terletak di desa Palimanan
Barat kecamatan Palimanan sekitar 16 km
dari Cirebon ke arah Bandung, merupakan
pemandian air panas dengan kadar
belerang yang di percaya dapat
menyebuhkan penyakit kulit. Pemandian air
panas ini ada di sekitar bukit Gunung Kapur
Gunung Kromong yang mempunyai
keistimewaan mata air selalu berpindah
pindah.
5. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Keramat Plangon merupakan salah satu objek purbakala dari
zaman Islam. Di keramat ini terdapat makam Pangeran
Panjunan dan Pangeran Kejaksan. Lokasi Keramat Plangon
secara administratif termasuk di wilayah Desa Babakan,
Kecamatan Sumber. Lokasi ini sangat mudah dicapai dengan
kendaraan roda dua maupun roda empat karena berada di
tepi sebelah tenggara jalan raya yang menghubungkan
Sumber – Mandiracan, Kabupaten Kuningan. Dari Sumber
berjarak sekitar 1 km. Kawasan keramat merupakan hutan
yang berada pada bukit. Luas kawasan tersebut sekitar 48
hektar. Hutan yang berada pada koordinat 06º 46' 322"
Lintang Selatan dan 108º 32' 432" Bujur Timur ini dibatasi oleh
kebun dan sawah di sebelah utara, sebelah timur Sungai
Cipager, sebelah selatan sawah, dan sebelah barat jalan raya.
6. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Kawasan Cikalahang merupakan kawasan yang baru berkembang
dengan daya dukung alam. sasaran wisatawan pada awalnya adalah
obyek wisata Telaga Remis yang di kelola oleh perum perhutani KPH
Kuningan dan beradma di wilayah Kuningan .
Hingga saat ini kawasan Telaga Remis masih menarik wisatawan yang
dapat di andalkan dari segi income. Akan tetapi jalan menuju obyek
wisata ini adalah melalui desa Cikalahang yang berada di wilayah
Kabupaten Cirebon,sehingga keberadaan memberikan keuntungan bagi
masyarakat sekitar usaha lain sebagai daya pendukung. Di samping itu
juga kawasan Cikalahang telah berkembang menjadi suatu kawasan
yang mempunyai daya tarik sendiri yaitu dari usaha restoran/rumah
makan ikan bakar. Dengan banyaknya peminat menjadi wilayah itu
berkembang pesat menjadi daya tarik wisata makan, sehingga pada hari-hari
libur penuh dikunjungi wisatawan.
Menjual keadaan alam yang menarik dengan sumber air dari kaki
Gunung Ciremai yang tidak pernah kering, sangat memungkinkan untuk
membuka peluang usaha kolam renang yang bersifat alami dengan
fasilitas modern serta bumi perkemahan.
Kawasan wisata Cikalahang terletak sekitar 6 km dari Ibukota Kabupaten
Cirebon di Sumber dan 1 km dari jalan alternatif Cirebon Majalengka
dengan dengan lingkungan alam yang masih asri.
7. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Hutan wisata di Cirebon dengan menampilkan
keindahan alam dan banyak ditumbuhi oleh
pohon kayu putih. Menyediakan lokasi bagi
para penggemar jalan kaki dan arena motor
cross. Di lokasi ini juga terdapat Danau Ciranca
bagi penggemar memancing. Berlokasi di Desa
Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin, 17 km dari
Kota Sumber, tempat ini sangat cocok untuk
anda yang suka berpetualang dan menikmati
wisata alam.
8. Objek Wisata Dan Ziarah Kabupaten Cirebon Dan Kota Cirebon
Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Masjid Agung
Sang Cipta Rasa
Makam nyimas
gandasiri
Makam sunan
gunung jati
Masjid merah
panjunan
Masjid at taqwa
9. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Kota Cirebon merupakan salah satu kota di Jawa Barat yang cukup
terkenal berkat adanya makam Syarif Hidayatullah, seorang mubaligh,
pemimpin spiritual, dan sufi yang juga dikenal dengan sebutan Sunan
Gunung Jati. Peristirahatan terakhir Sunan Gunung Jati dan keluarganya
ini disebut dengan nama Wukir Sapta Rengga. Makam ini terdiri dari
sembilan tingkat, dan pada tingkat kesembilan inilah Sunan Gunung Jati
dimakamkan. Sedangkan tingkat kedelapan ke bawah adalah makam
keluarga dan para keturunannya, baik keturunan yang dari Kraton
Kanoman maupun keturunan dari Kraton Kasepuhan.
Di makam ini terdapat pasir malela yang berasal dari Mekkah yang
dibawa langsung oleh Pangeran Cakrabuana, putera Sri Baduga Maharaja
Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjadjaran. Karena proses pengambilan
pasir dari Mekkah itu membutuhkan perjuangan yang cukup berat, maka
pengunjung dan juru kunci yang akan keluar dari kompleks makam ini
harus membersihkan kakinya terlebih dahulu, agar pasir tidak terbawa
keluar kompleks walau hanya sedikit. Larangan tersebut merupakan
instruksi langsung dari Pangeran Cakrabuana sendiri.
Makam yang menempati lahan seluas 4 hektar ini merupakan obyek
wisata ziarah yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan/peziarah baik
dari Cirebon maupun kota-kota sekitarnya. Kedatangan para peziarah itu
biasanya berlangsung pada waktu-waktu tertentu seperti Jumat Kliwon,
peringatan maulud Nabi Muhammad SAW, ritual Grebeg Syawal, ritual
Grebeg Rayagung, dan ritual pencucian jimat.
10. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Masjid Agung Sang Cipta Rasa (dikenal juga sebagai
Masjid Agung Kasepuhan atau Masjid Agung Cirebon)
adalah sebuah masjid yang terletak di dalam kompleks
Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.
Konon, masjid ini adalah masjid tertua di Cirebon,
yaitu dibangun sekitar tahun 1480 M atau semasa
dengan Wali Songo menyebarkan agama Islam di tanah
Jawa. Nama masjid ini diambil dari kata "sang" yang
bermakna keagungan, "cipta" yang berarti dibangun,
dan "rasa" yang berarti digunakan.
Menurut tradisi, pembangunan masjid ini dikabarkan
melibatkan sekitar 500 orang yang didatangkan dari
Majapahit, Demak, dan Cirebon sendiri. Dalam
pembangunannya, Sunan Gunung Jati menunjuk Sunan
Kalijaga sebagai arsiteknya. Selain itu, Sunan Gunung
Jati juga memboyong Raden Sepat, arsitek Majapahit
yang menjadi tawanan perang Demak-Majapahit,
untuk membantu Sunan Kalijaga merancang bangunan
masjid tersebut.
11. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Masjid Raya at-Taqwa Kota Cirebon didirikan pada tahun 1918 di
suatu kampung yang bernama Kejaksan, yang terdiri dari dua
bagian, yang satu untuk dipergunakan sebagai Tajug Agung
(Masjid At Taqwa sekarang) dan setengah bagian yang lain
dipergunakan sebagai alun-alun (Alun-alun Kejaksan sekarang).
Pada tahun ini juga Jalan RA. Kartini merupakan Jalan Kereta Api
menuju ke Pelabuhan Cirebon yang kemudian dipindahkan ke
Jalan KS Tubun.
Nama masjid Raya At-Taqwa Cirebon, semula sebenarnya adalah
Tajug Agung[rujukan?], bangunannya sudah cukup lama dan tua,
ruangannya terlalu kecil dan letaknya kurang menghadap kiblat,
kemudian R. M. Arhatha, kepala Koordinator Urusan Agama
Cirebon mempunyai gagasan untuk merenovasi Tajug Agung itu di
tempat yang lama dengan mengambil nama Masjid At-Taqwa,
karena sudah ada masjid agung yang terletak di kasepuhan yang
sekarang menjadi Masjid Agung Sang Cipta Rasa. Seolah-olah pada
waktu itu tidak dibenarkan dua nama yang sama pada dua masjid
yang letaknya masih dalam satu kota, yaitu Tajug Agung dan
Masjid Agung.
Akhirnya pada tahun 1951 terwujudlah bangunan masjid tersebut
dan diresmikan menjadi At Taqwa tahun 1963
12. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Masjid Panjunan atau Masjid Merah Panjunan adalah sebuah
masjid tua yang berada di Desa Panjunan, Lemahwungkuk,
Cirebon. Masjid ini merupakan sebuah masjid berumur sangat tua
yang didirikan pada 1480 oleh Syarif Abdurrahman atau Pangeran
Panjunan, seorang keturunan Arab yang memimpin sekelompok
imigran dari Baghdad, dan kemudian menjadi murid Sunan
Gunung Jati. Masjid Merah Panjunan terletak di sebuah sudut
jalan di Kampung Panjunan, kampung dimana terdapat banyak
pengrajin keramik atau jun.
Meskipun pendiri Masjid Merah Panjunan adalah seorang
keturunan Arab, dan Kampung Panjunan adalah merupakan
daerah permukiman warga keturunan Arab, namun pengaruh
budaya Arab terlihat sangat sedikit pada arsitektur bangunan
Masjid Merah Panjunan ini. Barangkali ini adalah sebuah
pendekatan kultural yang digunakan dalam penyebaran Agama
Islam pada masa itu.
13. Situ Sedong Cirebon
Belawa Cirebon
Banyu Panas
Palimanan
Pelangon
Rekreasi Cikalahang
Wana Wisata
Ciwaringin
Religi/Ziarah
ReligiKeraton
Cirebon banyak menyimpan nilai sejarah dan
budaya, salah satunya adalah Makam
Keramat Syekh Magelung. Syekh Magelung
Sakti, dikenal juga sebagai Pangeran Soka,
adalah putra Raja Syam. Beliau berambut
panjang dan bertujuan datang ke Cirebon
untuk mencari guru yang dapat memotong
rambutnya. Dengan mudahnya, Ki Kuwu
Cirebon hanya menggunakan jari-jarinya
untuk memotong rambut Pangeran Soka.
Kemudian Pangeran mendirikan
pesantren/Peguron Agama Islam di sebuah
Pendukuhan yang sekarang di kenal dengan
Desa Karang Kendal.