1. PELAYANAN ASUHAN GIZI PASIEN GERIATRI BERBASIS STANDAR AKREDITASI.pptxDewAyuTrisna
pelayanan asuhan gizi pasien rawat inap merupakan pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien untuk memenuhi asupan nutrisi selama dirawat dirumah sakit sehingga pasien bisa mempercepat proses penyembuhan dan status giizi pasien pasca pulang dari rumah sakit kembali normal.....
1. PELAYANAN ASUHAN GIZI PASIEN GERIATRI BERBASIS STANDAR AKREDITASI.pptxDewAyuTrisna
pelayanan asuhan gizi pasien rawat inap merupakan pelayanan gizi yang diberikan kepada pasien untuk memenuhi asupan nutrisi selama dirawat dirumah sakit sehingga pasien bisa mempercepat proses penyembuhan dan status giizi pasien pasca pulang dari rumah sakit kembali normal.....
Implementasi ILP di Prov Kalsel 2023.pptxSatria262387
Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan kementerian lain melakukan transformasi sistem pelayanan kesehatan primer yang bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat melalui integrasi pelayanan kesehatan primer. Dengan mengintegrasikan semua program yang ada di Kementerian Kesehatan. Layanan primer adalah layanan dasar yang dilakukan oleh puskesmas. Integrasi dilakukan ke semua program termasuk FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) lainnya.
Integrasi pelayanan kesehatan primer merupakan lompatan besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, dari tingkat desa hingga kelurahan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat diarahkan untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh, dengan fokus pada keluarga sebagai unit terkecil masyarakat.
1. LAYANAN GERIATRI
DI RS AWAL BROS
PEKANBARU
Dr. Jimmy Kurniawan, MKK
Direktur RS Awal Bros Pekanbaru-Riau
2. LATAR BELAKANG
• Pasien usia lanjut (Usia > 60 tahun), memiliki lebih dari satu
penyakit fisik dan atau psikologis
• Pasien usia lanjut (Usia > 60 tahun), memiliki satu penyakit
dan mengalami penurunan fungsi organ, psikologi, sosial,
ekonomi dan lingkungan
• Pasien usia lanjut dengan usia diatas 70 tahun memiliki
satu penyakit fisik dan atau psikologis
Menurut PMK No 79 tahun 2014
3. LATAR BELAKANG
• Penduduk Lansia di
Indonesia meningkat (1971-
2019) dua kali lipat.
• Tahun 2019, persentase
lansia 9,60 % (25,64 juta
orang)
• Indonesia menuju Ageing
Population : Lansia >10 %
dimana Fenomena ini
merupakan cerminan dari
meningkatnya angka
harapan hidup penduduk
Indonesia
Sumber : Statistik Usia Lanjut 2019
4. Pasal 28H ayat (2) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang menyatakan bahwa setiap orang berhak mendapatkan
kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan
dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan.
Dasar Hukum :
• UU RI No 13 Tahun 1998 : Tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
• Permenkes Nomor 79 tahun 2014 : tentang penyelengaraan pelayanan
geriatri di Rumah Sakit
• Permenkes Nomor 25 tahun 2016 : tentang rencana aksi nasional
kesehatan usia lanjut tahun 2016-2019
• Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit : Sasaran V
LATAR BELAKANG
5. Upaya peningkatan kesejahteraan
sosial bagi lanjut usia potensial
salah satunya di dalam layanan
kesehatan
UU No 13 Tahun 1998, Pasal 11
Permenkes Nomor 79 tahun 2014 :
tentang penyelengaraan pelayanan
geriatri di Rumah Sakit
TANTANGAN
Atau
PELUANG?
LATAR BELAKANG
6. LAYANAN GERIATRI DI RS
TANTANGAN/ KENDALA : BIAYA (PENDANAAN)
MULTI PATOLOGIS
• Ciri khas multipatologi, tampilan gejalanya tidak khas, daya cadangan faali
menurun, dan biasanya disertai gangguan fungsional (Sumber : Penninx et al., Inflammatory
marker and incident mobility limitation in the elderly, 2004)
PENJAMINAN
• 3 dari 5 lansia memiliki jaminan kesehatan (69,69 %).
• Jaminan kesehatan yang paling banyak : BPJS Kesehatan PBI yaitu
sebesar 39,64 % (Sumber Statistik Penduduk Usia Lanjut 2019)
•PENYEDIAAN SARANA PRASARAN & KETENAGAAN
• Sesuai dengan Permenkes Nomor 79 tahun 2014
7. TIM
Dokter 2
Dokter 1
Dokter 3
Perawat, Laboratorian,
Radiografer, dll
Gizi, HK, Loundry
Melihat pasien
sebagai satu Individu
yang utuh,
Tidak perorgan/
Bidang masing-
masing
Keungan, Case
Maneger, Cost
Control
SOLUSI
8. Melihat pasien
sebagai satu Individu
yang utuh,
Tidak perorgan/
Bidang masing-
masing
Diagnosa 1
Diagnosa 2
Diagnosa 3
Diagnosa
Utama
Rawat Inap Acute, Target
LOS < 5 Hari
Multipatologis
Polifarmasi
Homecare
COST
EFFECTIVE
Lama Rawat Berkurang
Menekan Kerugian RS
Kepuasan Pasien/ Keluarga
9. PASAL 7 Permenkes Nomor 79 tahun 2014
• Pelayanan Geriatri dilakukan secara mandiri, terpisah dengan pelayanan lainnya
di Rumah Sakit
• Lokasi pelayanan Geriatri di Rumah Sakit berdekatan dengan ruang perawatan
dan ruang Rehabilitasi Medik serta berdekatan dengan akses masuk Rumah
Sakit
PASAL 9 Permenkes Nomor 79 tahun 2014
• Bangunan pelayanan Geriatri tingkat lengkap paling sedikit terdiri atas
• Ruang pendaftaran/administrasi
• Ruang tunggu
• Ruang periksa
• Ruang bangsal Geriatri akut
• Ruang Tim Terpadu Geriatri
• Ruang bangsal Geriatri akut terdiri atas ruang rawat inap dan ruang fisioterapi
SARANA PRASARANA
10. Bangunan Fisik RS Sudah Ada
Lahan Terbatas
Dana Terbatas
Rombak Gedung?
Renovasi?
INOVASI
11. Pelayanan Geriatri RS Awal Bros Pekanbaru di Resmikan pada Tanggal 23
Februari 2018, Oleh Prof. DR. Dr. Siti Setiati, Sp.PD (K) Ger
TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
12. No Unit pelayanan Sederhana Lengkap Sempurna Paripurna
1 Rawat jalan √ √ √ √
2 Rawat inap akut √ √ √
3 Home care √ √ √ √
4 Klinik asuhan siang √ √
5 Rawat inap chronik √
6 Penitipan lansia √
Pelayanan geriatri di RS menurut Permenkes 79/2014
TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
13. No Jabatan Kualifikasi Keterangan
1 Ketua Tim Terpadu Geriatri sekaligus Ka
Unit Rawat Inap Geriatri
Dokter Spesialis Penyakit dalam Sudah mengikuti pelatihan pelayanan geriatri
2 Ka Pelayanan Geriatri Dokter Umum Bersertifikat ACLS/ATLS, sudah mengikuti
pelatihan pelayanan geriatri
3 Ka Ru Rawat Inap Geriatri DIII/S1 Keperawatan Bersertifikat BLS/BTCLS/PPGD , sudah
mengikuti pelatihan pelayanan geriatri
4 Dokter Spesialis Dokter spesialis Spesialistik yang ikut merawat
5 Dokter Umum Dokter Umum Bersertifikat ACLS/ATLS
6 Perawat Pelaksana D III Keperawatan Bersertifikat BLS/BTCLS/PPGD, sudah
mengikuti pelatihan pelayanan geriatri
7 Tenaga Gizi D III
8 Farmasi Klinis S1
9 Fisioterapist D III
10 Okupasi terapis D III
11 Terapist Wicara D III
12 Perekam Medis D III perekam medis
13 Psikolog Magister Psikologi
14 Case Manager Dokter Umum Bersertifikat ACLS/ATLS, sudah mengikuti
pelatihan Manajer Pelayanan
TIM GERIATRI TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
14. No Kualifikasi Pelatihan Jumlah
1 Dokter Spesialis Pelatihan Geriatri dasar/ Lanjutan 2 Orang
Pelatihan Pelayanan Geriatri KARS 1 Orang
Pelatihan Geriatric Total Nutrition 1 Orang
2 Dokter Umum Pelatihan Geriatri dasar/ Lanjutan 5 Orang
Pelatihan Pelayanan Geriatri KARS 1 Orang
Pelatihan Geriatric Total Nutrition 1 Orang
3 Perawat Pelatihan Geriatri dasar/ Lanjutan 12 Orang
TIM GERIATRI TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
15. Peningkatan Mutu Pelayanan Geriatri
• Pencatatan, Pemantauan dan Evaluasi
• Angka readmisi pasien geriatri
• LOS Pasien Geriatri
• Geriatric giant
• Risiko jatuh
• Survey kepuasan pelanggan pasien geriatric
• Penyakit terbanyak
• Koordinasi Internal
• Morning Report pasien Geriatri : Dilakukan tiap hari rabu disetiap minggunya
• Pertemuan Tim Geriatri Terpadu, dilakukan setiap hari untuk membahas masalah yang
terdapat pada pasien geriatric oleh DPJP dan tim lainnya.
• Rapat bulanan ruangan/ Tim geriatric, dilakukan 1 kali sebulan untuk evaluasi pelayanan
yang ada di ruangan
Morning Report dan Pertemuan Tim
Geriatri Terpadu
TIM GERIATRI TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
16. TIM GERIATRI TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
• Semua pasien geriatri wajib dilakukan konsultasi
dengan dokter spesialis penyakit dalam serta dokter
spesialis atau bagian lain yang terkait dengan
kebutuhan pasien
• Pada hari ke-7 rawatan dan setiap 7 hari berikutnya,
case manager dan koordinator pelayanan geriatri akan
melakukan pertemuan dengan DPJP yang merawat
terkait masalah pasien dan tatalaksananya.
Pembahasan Pasien
Pembahasan Pasien
17. PREVENTIF – PROMOTIF :
• Promosi dan Edukasi Kesehatan lansia
• Seminar medis
• Seminar awam
• edukasi atau talk show
• Brosur dan Pamflet
• Event Khusus
• 29 Mei : Hari Lanjut Usia Nasional
• 1 Oktober : Hari Lanjut Usia Internasional
Seminar Awam
Seminar Medis
TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
19. Untuk meminimalisasi mobilisasi, maka
penempatan pasien di area cluster geriatri
gedung selatan lantai 2, dimana dokter-
dokter spesialis yang banyak terkait dengan
pelayanan geriatric terpadu dijadikan dalam
satu area (Geraitri Cluster)
antara lain :
• dokter spesialis penyakit dalam
• dokter spesialis gizi klinik
• dokter spesialis jiwa
• dokter spesialis urologi
• dokter spesialis ortopedi
• dokter spesialis saraf (klinik memori)
• Psikolog
• klinik kaki diabetik.
• Fasilitas / spesialisasi / disiplin lain
laboratorium, farmasi berada dalam 1 lantai
yang sama. Sedangkan untuk unit radiologi
dan unit fisioterapi berada 1 lantai di
bawahnya.
POLIKLINIK GERIATRI
RS AWAL BROS
PEKANBARU
20. Pencahayaan cukup
Lantai tidak licin
Sign Risiko jatuh
pada area tunggu
Dan di tempatkan
di depan nurse
station
Tempat duduk
ergonomis
Dengan pegangan
kursi, untuk
mencegah risiko
jatuh
Nurse station
POLIKLINIK GERIATRI
RS AWAL BROS
PEKANBARU
21.
22. BANGSAL GERIATRI
RS AWAL BROS
PEKANBARU
Bed otomatis untuk
mendukung
mobilisasi pasien
Kasur dekubitus
untuk mencegah
terjadinya dekubitus
pada pasien
immobilisasi
Tinggi bed tidak
terlalu tinggi dan
dilengkapi hand rail
Lantai tidak licin dan
pencahayaan yang
cukup.
Bel untuk
memanggil
perawat
Sign risiko jatuh
pada pintu kamar
Nurse Station
Hand Rail
23. BANGSAL GERIATRI
RS AWAL BROS
PEKANBARU
Hand rail untuk
memudahkan pasien
geriatri mobilisasi
Bel bantuan, dengan cara
menarik tali bel yang
tersambung ke nurse
station
Closed duduk
Tempat duduk pada
kamar mandi untuk
meminimalisir risiko
jatuh
24.
25. TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
REHABILITATIF
• Home Care dan Home Visit
• Penilaian status medis
• Penilaian lingkungan
• Penilaian psikologi, ekonomi dan sosial
• Edukasi keluarga/ Care giver/
Pengasuh yang merawat pasien
26.
27. TERPADU
RS AWAL BROS
PEKANBARU
• Rasa takut keluarga
• Tidak percaya dirinya keluarga
• Kurangnya pengetahuan keluarga pasien
terhadap perawatan lanjutan pada pasien
dengan alat bantu/ medis terpasang pada
tubuh pasien
• Kurangnya kemampuan keluarga perawatan
khusus yang memerlukan skill khusus
• Keluarga Bekerja
KENDALA YANG TIMBUL DARI KELUARGA
PENGEMBANGAN
LAYANAN RS HOSPIECE
• Penitipan Lansia
• Perawatan Lansia
yang sudah di
sarankan home
care/ Pulang
29. PELAYANAN GERIATRI
TERPADU
MASA COVID-19
PINERE
• RS Awal Bros merupakan Rujukan Pasien Covid
• Untuk pasien Lansia tidak digabung dengan
pasien lain
• Lansia / Geriatri dengan cirikhas
Multipatologik, RS Awal Bros Pekanbaru
mempersiapkan layanan pendukung
• Layanan Kamar Operasi Khusus Covid-19
• Layanan Hemodialisa Khusus Covid-19
30. PELAYANAN GERIATRI
TERPADU
MASA COVID-19
LAYANAN INOVASI
Layanan Telemedicine
• Layanan Konsultasi Pasien Lansia via Teleconfrence
• Pada pasien rutin control, obat-obatan dikirimkan ke alamat
Layanan at Home
• Pemeriksaan Dokter di Rumah
• Pengambilan Laboratorium di Rumah
• Fisioterapi di Rumah
• Pada pasien yang memerlukan obat, obat obatan dikirim ke alamat
Pendaftaran Appointment
• Bagi pasien Geriatri yang harus datang ke RS, pendaftaran dilakukan dengan sistim appointment
• Pasien datang pada saat waktu yang telah disepakati dan langsung bertemu dokter
• Obat-obatan dapat dikirimkan ke alamat pasien
Skrining Covid dan Disfeksi RS Secara Berkala
• Bagi Pasien Geriatri yang harus di rawat inap, di tempatkan di bangsal geriatri
• Dilakukan screening sebelum masuk rawat inap
• Ruangan rawat inap di disinfeksi berkala
• Pembatasan pennggu pasien dan jam bezuk
32. Monitoring dan Evaluasi Kementrian Kesehatan
RI bersama PERGEMI (dr. Arya Govinda,
Sp.PD-KGER)
Kunjungan dr. Nuhoni Sp.KFR (K) dari RSCM
bersama Tim Paliatif dan Rehabilitasi Medik
Kunjungan PERGEMI Jaya
(Prof.Dr. dr, Siti Setiati, Sp.PD K-Ger)