SlideShare a Scribd company logo
BUDIDAYA IKAN NILA/LELE
SYSTEM BIOFLOK DI KOLAM
TERPAL
.Disajikan Dalam Rangka Pelatihan Pembudidaya dan Petugas Oleh Dinas Perikanan Kab. Konawe
Di Kecamatan Abuki, 30 Maret 2023
CURRICULUM VITAE
1. Nama : Jamrullah Usman, S.S.T.Pi
2. TTL : Unaaha / 20 Nopember 1991
3. Agama : Islam
 PENDIDIKAN
1. SDN 2 PARAUNA (TAMAT 2003)
2. SMPN 1 UNAAHA (TAMAT 2006)
3. SPP/SPMA WAWOTOBI (TAMAT 2009)
4. SEKOLAH TINGGI PERIKANAN (STP) JAKARTA (TAMAT 2013)
PEKERJAAN
1. PENYULUH PERIKANAN BANTU KEMENTRIAN
KELAUTAN DAN PERIKANAN
PENDAHULUAN
 Pertumbuhan penduduk semakin meningkat sehingga
 kebutuhan pangan juga semakin meningkat
 Hasil tangkapan ikan yang semakin menurun
 Ketersediaan lahan dan air untuk budidaya semakin terbatas
 Harga pakan yang semakin mahal
 Masalah pencemaran lingkungan Yang Makin Serius
 Perlu teknologi budidaya yang ramah lingkungan, hemat lahan,
hemat air, hemat pakan, dan produktifitas tinggi
 TEKNOLOGI BIOFLOK merupakan salah satu jawaban masalah
diatas.
APA ITU BIOFLOK?
 Bioflok sendiri berasal dari kata bios yang
artinya “kehidupan” dan flok “gumpalan”.
Jadi bioflok adalah kumpulan dari berbagai
organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa,
cacing dll), yang tergabung dalam gumpalan
(floc).
 Bioflok dapat terbentuk jika ada 4 komponen
yaitu sumber karbon, bahan organik dari sisa
pakan dan kotoran ikan, bakteri pengurai dan
ketersediaan oksigen.
PRINSIP KERJA BIOFLOC
•
Konsep :
Senyawa nitrogen anorganik ( terutama amonia yang bersifat racun bagi
ikan ) didaur ulang menjadi protein sel mikroba sehingga bisa dimakan hewan pemakan
detritus seperti nila, udang vaname dan ikan lele.
amoniak
mikroba
ikan
diurai dimakan
Mengeluarkan kotoran
KEUNGGULAN BUDIDAYA SISTEM
BIOFLOK
1. Survival rate 90 %, ikan lebih tahan hidup.
2. FCR 1,03, artinya untuk menghasilkan 1kg ikan butuh 1,03 Kg pakan. ini karena
kotoran diubah lagi menjadi pakan. Teknik lain FCR mencapai 1,5.
3. Tebarannya 100 - 120 ekor / M3 untuk ikan nila dan 1000 -1500 ekor / M3 untuk ikan
lele.
4. Lebih cepat besar
5. waktu peliharaan singkat, hanya 4-6 bulan ( ikan nila ) dan 2,5 – 3 bulan (Lele)
6. Tidak perlu repot sering ganti air
7. Tidak bau karena kotoran ikan didaur ulang untuk jadi pakan oleh bakteri baik
8. Hasil panen dan keuntungan lebih banyak.
9. Hemat pakan, karena penyerapan pakan lebih baik.
10. Hemat lahan, karena padat tebar lebih banyak dan membutuhkan cahaya matahari
yang minim
11. Limbah dan kotoran lebih sedikit, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan.
12. Kondisi air lebih sehat karena cukup oksigen, serta sisa pakan dan bahan organik
lain dimanfaatkan sebagai hara pembentuk flok bakteri.
KELEMAHAN BUDIDAYA SISTEM BIOFLOK
 Memerlukan aerator untuk Oksigen, artinya mutlak
memerlukan listrik setiap saat. Jika aerator berhenti
maka kandungan air akan kelebihan nitrat dan menjadi
asam.
 Memerlukan ketelitian dan ketekunan untuk mengontrol
kadar pH, Suhu, DO dan jumlah bioflok , apakah terlalu
pekat atau tidak.
 Memerlukan waktu yang agak lama untuk dapat
memahami system bioflok.
PENYIAPAN WADAH & AIR
 Rendam kolam yang masih
baru denga air minimal 3
hari
 Selanjutnya air bekas
perendaman dibuang, lalu
kolam dibersihkan dan
dijemur selama 12 jam.
 Isi kolam dengan air sumber
setinggi 40 cm.
 Nyalakan mesin blower dan
sistem aerasi secara terus
menerus
PENYIAPAN BENIH
 Pastikan benih dalam kondisi sehat
(Gerakan lincah, warna cerah dan
Tidak luka atau ditempeli parasite)
 Lakukan proses aerasi pada air bak
 Masukkan garam 1 kg/M3 air
 Lakukan proses aklimatisasi pada
saat melakukan penebaran
 Berikan pakan pada hari ke 2 setelah
penebaran, selama 7 hari pertama
dengan dosis 1% dari biomassa per
hari dengan frekwensi 2 kali sehari
PENYIAPAN MEDIA BIOFLOK
 Masukkan garam dengan dosis 1 kg/M3
 Lakukan pengecekan pH air, kondisikan pada pH 7-8
 Masukkan kapur dolomit dengan dosis 50 gr/M3 apabila
pH air <8, apabila pH air >8 tidak perlu penembahan kapur
dolomit.
 Masukkan molase dengan dosis 100 ml/M3 atau gula
pasir dengan dosis 50 gr/M3.
 Masukkan probiotik yang mengandung bakteri Basillus sp
dengan dosis 10 gram/M3 (jika bentuk bubuk), 5 ml/M3
(jika bentuk cairan)
PENGELOLAAN KUALITAS AIR
PARAMETER TOLERANSI DISARANKAN
Suhu 25 – 30o
C 27 - 30ov
C
Salinitas 0 – 5 ppt 0,1 – 3 ppt
Oksigen
terlarut
Min 1 mg/l > 3 mg/l
Karbondioksid
a
< 10 mg/l 0
pH 7 – 9 8
Amonia < 1 mg /l NH3 0
PEMBERIAN GARAM
 Pemberian garam juga memiliki fungsi :
1. Untuk Menekan Perkembangan Parasit
2. untuk mencegah munculnya kasus penyakit methaemoglobine yang
disebabkan oleh senyawa nitrit dalam air.
• Pemberian garam untuk pengobatan dengan dosis 1 kg/m3 air. Begitu pula
ikan menggantung dipermukaan pada pagi hari berikan garam dengan dosis
yang sama.
• Garam diberikan bila ada penambahan air, jumlah garam yang diberikan adalah
3 kg/m3 air yang dimasukkan.
• Garam dapat meningkatkan toleransi ikan terhadap NH3
• G R A D I N G I K A N adalah suatu tindakan untuk penyeleksian / pemilahan ukuran ikan agar
diperoleh ukuran yang seragam atau rata. Tujuan utama kegiatan grading ikan adalah untuk
penyeragaman ukuran benih
ikan. Dalam kegiatan ini ikan dipisahkan menjadi 2 atau 3 ukuran tergantung pada
komposisi variasi benih ikan
PENGELOLAAN PAKAN
Bobot
Ikan
( gr )
Ukuran
Pakan
( mm )
FR
( % )
5 - 25 1 3
26 - 60 2 3
61 - 125 3 2
> 125 3 1,5
Perhitung Dosis Pakan
Jumlah Pakan = Biomassa x FR
Biomassa =
Jumlah ikan x bobot ikan per ekor
 Lakukan pemberian pakan pada pagi dan sore hari secara
konsisten dengan dosis pakan sejak hari ke-8 hingga panen
berdasarkan Feeding Ratio (FR)
 Sampling bobot ikan
seminggu sekali untuk
perhitungan dosis pakan
 Seminggu sekali berikanan pakan yang telah dicampurkan
probiotik pakan yang mengandung Lactobacillus sp dengan dosis
5 gr/100 ml air ke dalam 1 kg pakan
PENGELOLAAN MEDIA
 Setelah sebulan kotoran perlu dibuang,
seminggu sekali dengan cara mengakat
pipa outlet atau membuka kran
pembuangan.
 Tambahkan air untuk mengganti air yang
terbuang.
 Ukur volume flok setiap minggu dengan
Imhoff cone
 Apibila volume flok mencapai 100 ml per
1000 ml air media, maka ikan perlu
dipuasakan selama 24 jam, setelahnya
volume flok diukur Kembali.
 Apabila volume flok < 20 ml per 1000 ml air
media, maka perlu penambahan molase
atau gula pasir dengan dosis disesuaikan
dengan jumlah pakan yang diberikan setiap
harinya. Dosis 100 ml molase atau 50 gr
gula pasir tiap 150 gram pakan
SAMPLING DAN PERTUMBUHAN
IKAN.
Sampling merupakan kegiatan yang mutlak harus dilakukan karena sampling memiliki
fungsi antara lain :
➢ Mengetahui berat rata-rata ikan dan perumbuhan ikan ( cepat, normal atau
lambat)
➢ Untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan (rata atau tidak rata, sehat atau ada
tanda-tanda sakit) dan menentukan masa panen.
➢ Untuk menentukan kebutuhan pakan serta memperkirakan hasil panen (bimassa)
serta populasi ikan.
➢ Sampling ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali untuk mengetahui pertumbuhan
ikan setiap minggunya.
➢ Ikan ditangkap dengan menggunakan serok kemudian ditimbang dan dihitung
jumlahnya
➢ Misalnya ikan yang tertangkap ditimbang beratnya 1 kg dan isinya
20 ekor berarti berat rata-rata ikan adalah 50 gram/ ekor.
PEMANENAN IKAN
 Lakukan pemanenan secara total atau parsial (Sebagian)
pada pagi hari atau malam hari.
 Siapkan hapa penampungan, pasang pada kolam yang
belum akan dipanen atau bak lain.
 Surutka air hingga kedalaman 10 – 20 cm.
 Serok ikan secara hati-hati, kemudian tamping dalam
hapa.
 Lakukan penyortiran dengan alat grading.
 Kembalikan ikan yang tidak sesuai ukuran pasar dalam
bak pemelihraan semula dan tambahkan air untuk
penumbuhan bioflok.
 Jika panen total, bak dikuras, dibersihkan dan dikeringkan
selama minimal 2 hari untuk digunakan pada siklus
selanjutnya.
ANALISA USAHA
SEKIAN
TERIMA KASIH
SUKSES USAHA BUDIDAYA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT

More Related Content

What's hot

Meramu pakan ikan
Meramu pakan ikanMeramu pakan ikan
Meramu pakan ikan
Roni Irama
 
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Syauqy Nurul Aziz
 
SPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannameiSPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannamei
InNo JustforYou
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
Fisheries and Marine Department
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
Ibnu Sahidhir
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaIbnu Sahidhir
 
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpalMicrosoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Arie Bonuo™
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
Sawargi Ppmkp
 
Produksi pakan buatan
Produksi pakan buatanProduksi pakan buatan
Produksi pakan buatan
lombkTBK
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Ibnu Sahidhir
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
Putra putra
 
Aquascape
AquascapeAquascape
Aquascape
Putra putra
 
Budidaya kelinci lengkap
Budidaya kelinci lengkapBudidaya kelinci lengkap
Budidaya kelinci lengkap
Mef's Rideal
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
Shanti Paramita J
 
1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
dadangsopian05
 
Update Penyakit Udang dan Penganannya
Update Penyakit Udang dan PenganannyaUpdate Penyakit Udang dan Penganannya
Update Penyakit Udang dan Penganannya
Syauqy Nurul Aziz
 
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
Fisheries and Marine Department
 

What's hot (20)

Meramu pakan ikan
Meramu pakan ikanMeramu pakan ikan
Meramu pakan ikan
 
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
Optimalisasi Penggunaan Automatic Feeder Pada Budidaya Udang Litopenaeus Vann...
 
SPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannameiSPO pembesaran litopenaeus vannamei
SPO pembesaran litopenaeus vannamei
 
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakulturBDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
BDPP_Pertemuan 3_prinsip prinsip akuakultur
 
Teknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan IITeknik Pembenihan Ikan II
Teknik Pembenihan Ikan II
 
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENUR - BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
 
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpalMicrosoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
Microsoft power point-presentasi-ubb-2011-lele-kolam-terpal
 
Pakan ikan
Pakan ikanPakan ikan
Pakan ikan
 
Produksi pakan buatan
Produksi pakan buatanProduksi pakan buatan
Produksi pakan buatan
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
 
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
fisiologi tingkah laku larva ikan sub bahasan sistem digesti dan kebiasaan ma...
 
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdpSistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
 
Aquascape
AquascapeAquascape
Aquascape
 
Budidaya kelinci lengkap
Budidaya kelinci lengkapBudidaya kelinci lengkap
Budidaya kelinci lengkap
 
Sistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidayaSistem perikanan budidaya
Sistem perikanan budidaya
 
1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
 
Update Penyakit Udang dan Penganannya
Update Penyakit Udang dan PenganannyaUpdate Penyakit Udang dan Penganannya
Update Penyakit Udang dan Penganannya
 
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan IkanBDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
BDPP_Pertemuan 7 Nutrien dan Pakan Ikan
 

Similar to Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx

Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
plekucipikuci
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiHanapi Suteja
 
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
Repository Ipb
 
Leaflet budidaya udang windu
Leaflet budidaya udang winduLeaflet budidaya udang windu
Leaflet budidaya udang windusujononasa
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Sabarudin saba
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalRoni Darmanto
 
ppt body.pptx
ppt body.pptxppt body.pptx
ppt body.pptx
BryanBaginta
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
Mustain Adinugroho
 
PPT SEMPROL.pptx
PPT SEMPROL.pptxPPT SEMPROL.pptx
PPT SEMPROL.pptx
RafiYusrizal
 
Budidaya ikan air tawar dengan bio flok
Budidaya ikan air tawar dengan bio flokBudidaya ikan air tawar dengan bio flok
Budidaya ikan air tawar dengan bio flok
LukmanHakim683
 
Budidaya Nila Salin.ppt
Budidaya Nila Salin.pptBudidaya Nila Salin.ppt
Budidaya Nila Salin.ppt
Zubaidi Mukhlis
 
188527 id-pertumbuhan-dan-kelangsungan-hidup-benih
188527 id-pertumbuhan-dan-kelangsungan-hidup-benih188527 id-pertumbuhan-dan-kelangsungan-hidup-benih
188527 id-pertumbuhan-dan-kelangsungan-hidup-benih
ratnanovianty_
 
Pendederan bak terpal
Pendederan bak terpalPendederan bak terpal
Pendederan bak terpal
Sawargi Ppmkp
 
Buklet Sop Budidaya Udang
Buklet Sop Budidaya UdangBuklet Sop Budidaya Udang
Buklet Sop Budidaya Udang
Pixell Design
 
KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANAME DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKA...
KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA  UDANG VANAME DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKA...KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA  UDANG VANAME DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKA...
KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANAME DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKA...
Hilmansyah16
 
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard HatcheryProduksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
lisa ruliaty 631971
 
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu MacanPemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu MacanBBAP takalar
 

Similar to Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx (20)

Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannamei
 
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
HUBUNGAN KOMUNITAS FITOPLANKTON DENGAN PRODUKTIVITAS UDANG VANAME (Litopenaeu...
 
Leaflet budidaya udang windu
Leaflet budidaya udang winduLeaflet budidaya udang windu
Leaflet budidaya udang windu
 
Jurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas AirJurnal Manajemen Kualitas Air
Jurnal Manajemen Kualitas Air
 
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan BawalProposal Pembiakan Ikan Bawal
Proposal Pembiakan Ikan Bawal
 
ppt body.pptx
ppt body.pptxppt body.pptx
ppt body.pptx
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
PPT SEMPROL.pptx
PPT SEMPROL.pptxPPT SEMPROL.pptx
PPT SEMPROL.pptx
 
Siti maryam
Siti maryamSiti maryam
Siti maryam
 
Budidaya ikan air tawar dengan bio flok
Budidaya ikan air tawar dengan bio flokBudidaya ikan air tawar dengan bio flok
Budidaya ikan air tawar dengan bio flok
 
Budidaya Nila Salin.ppt
Budidaya Nila Salin.pptBudidaya Nila Salin.ppt
Budidaya Nila Salin.ppt
 
188527 id-pertumbuhan-dan-kelangsungan-hidup-benih
188527 id-pertumbuhan-dan-kelangsungan-hidup-benih188527 id-pertumbuhan-dan-kelangsungan-hidup-benih
188527 id-pertumbuhan-dan-kelangsungan-hidup-benih
 
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
Proposal budidaya lele kabupaten muna (pure)
 
Pendederan bak terpal
Pendederan bak terpalPendederan bak terpal
Pendederan bak terpal
 
Buklet Sop Budidaya Udang
Buklet Sop Budidaya UdangBuklet Sop Budidaya Udang
Buklet Sop Budidaya Udang
 
KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANAME DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKA...
KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA  UDANG VANAME DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKA...KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA  UDANG VANAME DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKA...
KAJIAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANAME DENGAN SISTEM PERGILIRAN PAKA...
 
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard HatcheryProduksi Udang Sayur  Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
Produksi Udang Sayur Untuk Memberdayakan Backyard Hatchery
 
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu MacanPemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
Pemanfaatan Arus Dalam Meningkatkan Kualitas Ikan Kerapu Macan
 
Budidaya lele sangkuriang
Budidaya lele sangkuriangBudidaya lele sangkuriang
Budidaya lele sangkuriang
 

Recently uploaded

Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Biotani & Bahari Indonesia
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
d1051231072
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
muhammadnoorhasby04
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
LukmanulHakim572233
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
d1051231039
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
d1051231034
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
ssuserb357a32
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
AzisRois1
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
YUZANAPRATIWI
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
d1051231041
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Erma753811
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
BrigittaBelva
 

Recently uploaded (12)

Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdfPlastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
Plastik dan Sampah Pantauan Mei 2024.pdf
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS EMISI KARBON DARI DEGRADASI LAHAN GAMBUT DI A...
 
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
PAPER KIMIA LINGKUNGAN MENINGKATNYA GAS RUMAH KACA IMPLIKASI DAN SOLUSI BAGI ...
 
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
001-PPE Suma-Tata Laksana Perizinan Lingkungan.pptx
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...
 
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI...
 
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan ErupsiSejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
Sejarah Gunung Merapi dan Catatan Erupsi
 
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptxinduksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
induksi K3LH karyawan baru pt kpp site IC.pptx
 
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.pptBAB III.  Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
BAB III. Undang-Undang PP Lingkungan Hidup.ppt
 
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap EkosistemStudi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
Studi Kasus : Oksidasi Pirit dan Pengaruhnya Terhadap Ekosistem
 
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptxPenetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
Penetapan C-Organik Tanah (Walkley and Black Method).pptx
 
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdfAnalisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
Analisis Konten Pendekatan Fear Appeal dalam Kampanye #TogetherPossible WWF.pdf
 

Presentasi Budidaya Sistem Bioflok.pptx

  • 1. BUDIDAYA IKAN NILA/LELE SYSTEM BIOFLOK DI KOLAM TERPAL .Disajikan Dalam Rangka Pelatihan Pembudidaya dan Petugas Oleh Dinas Perikanan Kab. Konawe Di Kecamatan Abuki, 30 Maret 2023
  • 2. CURRICULUM VITAE 1. Nama : Jamrullah Usman, S.S.T.Pi 2. TTL : Unaaha / 20 Nopember 1991 3. Agama : Islam  PENDIDIKAN 1. SDN 2 PARAUNA (TAMAT 2003) 2. SMPN 1 UNAAHA (TAMAT 2006) 3. SPP/SPMA WAWOTOBI (TAMAT 2009) 4. SEKOLAH TINGGI PERIKANAN (STP) JAKARTA (TAMAT 2013) PEKERJAAN 1. PENYULUH PERIKANAN BANTU KEMENTRIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
  • 3. PENDAHULUAN  Pertumbuhan penduduk semakin meningkat sehingga  kebutuhan pangan juga semakin meningkat  Hasil tangkapan ikan yang semakin menurun  Ketersediaan lahan dan air untuk budidaya semakin terbatas  Harga pakan yang semakin mahal  Masalah pencemaran lingkungan Yang Makin Serius  Perlu teknologi budidaya yang ramah lingkungan, hemat lahan, hemat air, hemat pakan, dan produktifitas tinggi  TEKNOLOGI BIOFLOK merupakan salah satu jawaban masalah diatas.
  • 4. APA ITU BIOFLOK?  Bioflok sendiri berasal dari kata bios yang artinya “kehidupan” dan flok “gumpalan”. Jadi bioflok adalah kumpulan dari berbagai organisme (bakteri, jamur, algae, protozoa, cacing dll), yang tergabung dalam gumpalan (floc).  Bioflok dapat terbentuk jika ada 4 komponen yaitu sumber karbon, bahan organik dari sisa pakan dan kotoran ikan, bakteri pengurai dan ketersediaan oksigen.
  • 5.
  • 6. PRINSIP KERJA BIOFLOC • Konsep : Senyawa nitrogen anorganik ( terutama amonia yang bersifat racun bagi ikan ) didaur ulang menjadi protein sel mikroba sehingga bisa dimakan hewan pemakan detritus seperti nila, udang vaname dan ikan lele. amoniak mikroba ikan diurai dimakan Mengeluarkan kotoran
  • 7. KEUNGGULAN BUDIDAYA SISTEM BIOFLOK 1. Survival rate 90 %, ikan lebih tahan hidup. 2. FCR 1,03, artinya untuk menghasilkan 1kg ikan butuh 1,03 Kg pakan. ini karena kotoran diubah lagi menjadi pakan. Teknik lain FCR mencapai 1,5. 3. Tebarannya 100 - 120 ekor / M3 untuk ikan nila dan 1000 -1500 ekor / M3 untuk ikan lele. 4. Lebih cepat besar 5. waktu peliharaan singkat, hanya 4-6 bulan ( ikan nila ) dan 2,5 – 3 bulan (Lele) 6. Tidak perlu repot sering ganti air 7. Tidak bau karena kotoran ikan didaur ulang untuk jadi pakan oleh bakteri baik 8. Hasil panen dan keuntungan lebih banyak. 9. Hemat pakan, karena penyerapan pakan lebih baik. 10. Hemat lahan, karena padat tebar lebih banyak dan membutuhkan cahaya matahari yang minim 11. Limbah dan kotoran lebih sedikit, sehingga menjadi lebih ramah lingkungan. 12. Kondisi air lebih sehat karena cukup oksigen, serta sisa pakan dan bahan organik lain dimanfaatkan sebagai hara pembentuk flok bakteri.
  • 8. KELEMAHAN BUDIDAYA SISTEM BIOFLOK  Memerlukan aerator untuk Oksigen, artinya mutlak memerlukan listrik setiap saat. Jika aerator berhenti maka kandungan air akan kelebihan nitrat dan menjadi asam.  Memerlukan ketelitian dan ketekunan untuk mengontrol kadar pH, Suhu, DO dan jumlah bioflok , apakah terlalu pekat atau tidak.  Memerlukan waktu yang agak lama untuk dapat memahami system bioflok.
  • 9. PENYIAPAN WADAH & AIR  Rendam kolam yang masih baru denga air minimal 3 hari  Selanjutnya air bekas perendaman dibuang, lalu kolam dibersihkan dan dijemur selama 12 jam.  Isi kolam dengan air sumber setinggi 40 cm.  Nyalakan mesin blower dan sistem aerasi secara terus menerus
  • 10.
  • 11. PENYIAPAN BENIH  Pastikan benih dalam kondisi sehat (Gerakan lincah, warna cerah dan Tidak luka atau ditempeli parasite)  Lakukan proses aerasi pada air bak  Masukkan garam 1 kg/M3 air  Lakukan proses aklimatisasi pada saat melakukan penebaran  Berikan pakan pada hari ke 2 setelah penebaran, selama 7 hari pertama dengan dosis 1% dari biomassa per hari dengan frekwensi 2 kali sehari
  • 12. PENYIAPAN MEDIA BIOFLOK  Masukkan garam dengan dosis 1 kg/M3  Lakukan pengecekan pH air, kondisikan pada pH 7-8  Masukkan kapur dolomit dengan dosis 50 gr/M3 apabila pH air <8, apabila pH air >8 tidak perlu penembahan kapur dolomit.  Masukkan molase dengan dosis 100 ml/M3 atau gula pasir dengan dosis 50 gr/M3.  Masukkan probiotik yang mengandung bakteri Basillus sp dengan dosis 10 gram/M3 (jika bentuk bubuk), 5 ml/M3 (jika bentuk cairan)
  • 13. PENGELOLAAN KUALITAS AIR PARAMETER TOLERANSI DISARANKAN Suhu 25 – 30o C 27 - 30ov C Salinitas 0 – 5 ppt 0,1 – 3 ppt Oksigen terlarut Min 1 mg/l > 3 mg/l Karbondioksid a < 10 mg/l 0 pH 7 – 9 8 Amonia < 1 mg /l NH3 0
  • 14. PEMBERIAN GARAM  Pemberian garam juga memiliki fungsi : 1. Untuk Menekan Perkembangan Parasit 2. untuk mencegah munculnya kasus penyakit methaemoglobine yang disebabkan oleh senyawa nitrit dalam air. • Pemberian garam untuk pengobatan dengan dosis 1 kg/m3 air. Begitu pula ikan menggantung dipermukaan pada pagi hari berikan garam dengan dosis yang sama. • Garam diberikan bila ada penambahan air, jumlah garam yang diberikan adalah 3 kg/m3 air yang dimasukkan. • Garam dapat meningkatkan toleransi ikan terhadap NH3
  • 15. • G R A D I N G I K A N adalah suatu tindakan untuk penyeleksian / pemilahan ukuran ikan agar diperoleh ukuran yang seragam atau rata. Tujuan utama kegiatan grading ikan adalah untuk penyeragaman ukuran benih ikan. Dalam kegiatan ini ikan dipisahkan menjadi 2 atau 3 ukuran tergantung pada komposisi variasi benih ikan
  • 16. PENGELOLAAN PAKAN Bobot Ikan ( gr ) Ukuran Pakan ( mm ) FR ( % ) 5 - 25 1 3 26 - 60 2 3 61 - 125 3 2 > 125 3 1,5 Perhitung Dosis Pakan Jumlah Pakan = Biomassa x FR Biomassa = Jumlah ikan x bobot ikan per ekor  Lakukan pemberian pakan pada pagi dan sore hari secara konsisten dengan dosis pakan sejak hari ke-8 hingga panen berdasarkan Feeding Ratio (FR)  Sampling bobot ikan seminggu sekali untuk perhitungan dosis pakan  Seminggu sekali berikanan pakan yang telah dicampurkan probiotik pakan yang mengandung Lactobacillus sp dengan dosis 5 gr/100 ml air ke dalam 1 kg pakan
  • 17. PENGELOLAAN MEDIA  Setelah sebulan kotoran perlu dibuang, seminggu sekali dengan cara mengakat pipa outlet atau membuka kran pembuangan.  Tambahkan air untuk mengganti air yang terbuang.  Ukur volume flok setiap minggu dengan Imhoff cone  Apibila volume flok mencapai 100 ml per 1000 ml air media, maka ikan perlu dipuasakan selama 24 jam, setelahnya volume flok diukur Kembali.  Apabila volume flok < 20 ml per 1000 ml air media, maka perlu penambahan molase atau gula pasir dengan dosis disesuaikan dengan jumlah pakan yang diberikan setiap harinya. Dosis 100 ml molase atau 50 gr gula pasir tiap 150 gram pakan
  • 18. SAMPLING DAN PERTUMBUHAN IKAN. Sampling merupakan kegiatan yang mutlak harus dilakukan karena sampling memiliki fungsi antara lain : ➢ Mengetahui berat rata-rata ikan dan perumbuhan ikan ( cepat, normal atau lambat) ➢ Untuk mengetahui kondisi kesehatan ikan (rata atau tidak rata, sehat atau ada tanda-tanda sakit) dan menentukan masa panen. ➢ Untuk menentukan kebutuhan pakan serta memperkirakan hasil panen (bimassa) serta populasi ikan. ➢ Sampling ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali untuk mengetahui pertumbuhan ikan setiap minggunya. ➢ Ikan ditangkap dengan menggunakan serok kemudian ditimbang dan dihitung jumlahnya ➢ Misalnya ikan yang tertangkap ditimbang beratnya 1 kg dan isinya 20 ekor berarti berat rata-rata ikan adalah 50 gram/ ekor.
  • 19. PEMANENAN IKAN  Lakukan pemanenan secara total atau parsial (Sebagian) pada pagi hari atau malam hari.  Siapkan hapa penampungan, pasang pada kolam yang belum akan dipanen atau bak lain.  Surutka air hingga kedalaman 10 – 20 cm.  Serok ikan secara hati-hati, kemudian tamping dalam hapa.  Lakukan penyortiran dengan alat grading.  Kembalikan ikan yang tidak sesuai ukuran pasar dalam bak pemelihraan semula dan tambahkan air untuk penumbuhan bioflok.  Jika panen total, bak dikuras, dibersihkan dan dikeringkan selama minimal 2 hari untuk digunakan pada siklus selanjutnya.
  • 20.
  • 22.
  • 23.
  • 24. SEKIAN TERIMA KASIH SUKSES USAHA BUDIDAYA UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN DAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT