SlideShare a Scribd company logo
Cara Hidup Dan
Reproduksi
Virus
Biologi kelompok 2
Kelas X.3
Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup organisme
tertentu yang cocok sehingga disebut parasit intraseluler
obligat. sel inang dapat berupa organisme uniseluler
ataupun multiseluler; mulai dari
bakteri,protozoa,jamur,tumbuhan,hewan,hingga
manusia.
Cara Hidup Virus
Virus yang terisolasi dari sel inang tidak akan mampu
hidup lama dan bereproduksi hal ini disebabkan
Virus tidak memiliki enzim untuk melakukan
metabolisme sendiri dan tidak memiliki ribosom untuk
menyintesis
protein.virus mengidentifikasi sel inang menggunakan
kesesuaian yang (lock and key).
Virus flu burung
yang dapat menginfeksi golongan Aves, dan manusia
serta Virus Rabies yang dapat menginfeksi spesies
Mamalia. Namun demikian,
beberapa Virus memiliki kisaran inang yang sempit,
misalnya bakteriofag yang hanya mampu menginfeksi
bakteri Escherichia coli.
Cara Hidup Virus
Contohnya, penularan Virus yang menyebabkan penyakit
Polio, Pilek, Cacar
, Herpes, dan Campak. Penularan Virus secara tidak
langsung bisa terjadi melalui perantaraan vektor
(hospes perantara).
Contohnya,
Flavivirus (Virus dengue) penyebab penyakit demam
kuning/berdarah pada manusia yang membutuhkan
vektor nyamuk Aedes aegypti dan Togavirus
penyebab penyakit ensefalitis (peradangan otak) yang
juga ditularkan oleh nyamuk. Beberapa Virus yang
menyebabkan penyakit pada tanaman biasanya menular
melalui vektor serangga.
Cara Hidup Virus gambar nyamuk yang membawa Flavivirus
gambar Togavirus
Reproduksi
Virus
Virus berkembang biak dengan cara replikasi
(memperbanyakan diri) di dalam sel inang
karena energi dan bahan untuk sintesis protein
Virus berasal dari sel inang
ciri yang menunjukan virus dapat berreproduksi
adalah jika berinteraksi dengan sel inang, virion
akan pecah dan terbentuk partikel-partikel
turunan Virus. Keberheasilan
Virus dalam bereproduksi tergantung pada jenis
Virus dan kondisi ketahanan sel inang.
Tahap
Adsorpsi
Virion (partikel lengkap
Virus) menempel pada
bagian reseptor spesifik sel
inang menggunakan
serabut ekornya
Tahap Reproduksi
Virus
Reproduksi Virus terdiri atas 5 tahap, yaitu tahap adsropsi, tahap
penetrasi, tahap sintesis (eklifase), tahap pematangan, dan tahap
lisis
Tahap
Penetrasi
Selubung ekor berkontraksi
untuk membuat lubang
yang menembus diding dan
membran sel inang
Tahap
Sintesis
Pada tahapa sintesis, DNA sel
inang di hidrolisis dan
dikendalikan oleh materi genetik
Virus untuk membuat asam
nukleat (salinan genom) dan
protein komponen Virus
Tahap
pematangan
Hasil sintesis berupa asam
nukleat dan protein dirakit
menjadi partikel Virus yang
lengkap sehingga terbentuk
virion-virion yang baru.
Tahap
Lisis
Setelah terbentuk virion-
virion yang baru, Virus
menghasilkan lisozim, yaitu
enzim perusak dinding sel
inang
Siklus Virus
Siklus Litik
Siklus lisogenik
Siklus litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih lemah
dibandingkan daya infeksi virus sehingga tahap
adsorpsi, penetrasi, sintesis, pematangan, dan lisis
dapat berlangsung secara cepat. Virus yang mampu
bereproduksi dengan siklus litik disebut virus virulen.
Pada siklus litik, sel inang akan pecah dan mati serta
terbentuk virion-virion baru
Siklus lisogenik dalam virologi merupakan siklus
reproduksi virus selain siklus litik. Tahapan dari siklus
ini hampir sama dengan siklus litik, perbedaannya yaitu
sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam
nukleat dari virus. Tahap penyisipan tersebut kemudian
membentuk profag.
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi Internal Perusahaan_20230910_060109_0000.pdf
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi Internal Perusahaan_20230910_060109_0000.pdf
Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi Internal Perusahaan_20230910_060109_0000.pdf

More Related Content

Similar to Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi Internal Perusahaan_20230910_060109_0000.pdf

Virus
VirusVirus
Virus
Kishiota
 
Virus hewan dan tumbuhan
Virus hewan dan tumbuhanVirus hewan dan tumbuhan
Virus hewan dan tumbuhandhea ratnasari
 
Replikasi Virus.pptx
Replikasi Virus.pptxReplikasi Virus.pptx
Replikasi Virus.pptx
ChrismaLumbanTobing
 
slide virus teranyar akhir 2014
slide virus teranyar akhir 2014slide virus teranyar akhir 2014
slide virus teranyar akhir 2014
Slamettwora Oktoberduadelapan
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
RezkyMuhRezky
 
Virus
VirusVirus
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1tristyanto
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
AhmadAmirudin11
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
Ayyu Sari
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Warnet Raha
 
Virus group 1
Virus group 1Virus group 1
Virus group 1
Maman Sulaeman
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizahjackruto
 
BIOLOGI - VIRUS
BIOLOGI - VIRUSBIOLOGI - VIRUS
BIOLOGI - VIRUS
Batari Pangesti
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
pjj_kemenkes
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
pjj_kemenkes
 
Bab ii virus
Bab ii virusBab ii virus
Bab ii virus
oh saera
 

Similar to Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi Internal Perusahaan_20230910_060109_0000.pdf (20)

Virus
VirusVirus
Virus
 
Ppt media juspa
Ppt media juspaPpt media juspa
Ppt media juspa
 
Virus group 1
Virus group 1Virus group 1
Virus group 1
 
Virus hewan dan tumbuhan
Virus hewan dan tumbuhanVirus hewan dan tumbuhan
Virus hewan dan tumbuhan
 
Replikasi Virus.pptx
Replikasi Virus.pptxReplikasi Virus.pptx
Replikasi Virus.pptx
 
slide virus teranyar akhir 2014
slide virus teranyar akhir 2014slide virus teranyar akhir 2014
slide virus teranyar akhir 2014
 
Ppt media juspa
Ppt media juspaPpt media juspa
Ppt media juspa
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt2-1-presentasi-virus_(1).ppt
2-1-presentasi-virus_(1).ppt
 
Replikasi virus
Replikasi virusReplikasi virus
Replikasi virus
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak2
 
Virus group 1
Virus group 1Virus group 1
Virus group 1
 
01.birril azizah
01.birril azizah01.birril azizah
01.birril azizah
 
BIOLOGI - VIRUS
BIOLOGI - VIRUSBIOLOGI - VIRUS
BIOLOGI - VIRUS
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Virologi
VirologiVirologi
Virologi
 
Bab ii virus
Bab ii virusBab ii virus
Bab ii virus
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
solihin kadar
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
srihardiyanty17
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
HUSINKADERI
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR utkMAS052024 (2).pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptxmateri sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
materi sosialisai perencanaan visi misi satuan pendidikan.pptx
 
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docxCP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
CP SEKOLAH DASAR KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.docx
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 

Presentasi Bisnis Hijau Tua Hijau Muda Putih Geometris Korporat Presentasi Internal Perusahaan_20230910_060109_0000.pdf

  • 2. Virus hanya dapat hidup di dalam sel hidup organisme tertentu yang cocok sehingga disebut parasit intraseluler obligat. sel inang dapat berupa organisme uniseluler ataupun multiseluler; mulai dari bakteri,protozoa,jamur,tumbuhan,hewan,hingga manusia. Cara Hidup Virus Virus yang terisolasi dari sel inang tidak akan mampu hidup lama dan bereproduksi hal ini disebabkan Virus tidak memiliki enzim untuk melakukan metabolisme sendiri dan tidak memiliki ribosom untuk menyintesis protein.virus mengidentifikasi sel inang menggunakan kesesuaian yang (lock and key).
  • 3. Virus flu burung yang dapat menginfeksi golongan Aves, dan manusia serta Virus Rabies yang dapat menginfeksi spesies Mamalia. Namun demikian, beberapa Virus memiliki kisaran inang yang sempit, misalnya bakteriofag yang hanya mampu menginfeksi bakteri Escherichia coli. Cara Hidup Virus Contohnya, penularan Virus yang menyebabkan penyakit Polio, Pilek, Cacar , Herpes, dan Campak. Penularan Virus secara tidak langsung bisa terjadi melalui perantaraan vektor (hospes perantara).
  • 4. Contohnya, Flavivirus (Virus dengue) penyebab penyakit demam kuning/berdarah pada manusia yang membutuhkan vektor nyamuk Aedes aegypti dan Togavirus penyebab penyakit ensefalitis (peradangan otak) yang juga ditularkan oleh nyamuk. Beberapa Virus yang menyebabkan penyakit pada tanaman biasanya menular melalui vektor serangga. Cara Hidup Virus gambar nyamuk yang membawa Flavivirus gambar Togavirus
  • 5. Reproduksi Virus Virus berkembang biak dengan cara replikasi (memperbanyakan diri) di dalam sel inang karena energi dan bahan untuk sintesis protein Virus berasal dari sel inang ciri yang menunjukan virus dapat berreproduksi adalah jika berinteraksi dengan sel inang, virion akan pecah dan terbentuk partikel-partikel turunan Virus. Keberheasilan Virus dalam bereproduksi tergantung pada jenis Virus dan kondisi ketahanan sel inang.
  • 6. Tahap Adsorpsi Virion (partikel lengkap Virus) menempel pada bagian reseptor spesifik sel inang menggunakan serabut ekornya Tahap Reproduksi Virus Reproduksi Virus terdiri atas 5 tahap, yaitu tahap adsropsi, tahap penetrasi, tahap sintesis (eklifase), tahap pematangan, dan tahap lisis Tahap Penetrasi Selubung ekor berkontraksi untuk membuat lubang yang menembus diding dan membran sel inang Tahap Sintesis Pada tahapa sintesis, DNA sel inang di hidrolisis dan dikendalikan oleh materi genetik Virus untuk membuat asam nukleat (salinan genom) dan protein komponen Virus Tahap pematangan Hasil sintesis berupa asam nukleat dan protein dirakit menjadi partikel Virus yang lengkap sehingga terbentuk virion-virion yang baru. Tahap Lisis Setelah terbentuk virion- virion yang baru, Virus menghasilkan lisozim, yaitu enzim perusak dinding sel inang
  • 7. Siklus Virus Siklus Litik Siklus lisogenik Siklus litik terjadi jika pertahanan sel inang lebih lemah dibandingkan daya infeksi virus sehingga tahap adsorpsi, penetrasi, sintesis, pematangan, dan lisis dapat berlangsung secara cepat. Virus yang mampu bereproduksi dengan siklus litik disebut virus virulen. Pada siklus litik, sel inang akan pecah dan mati serta terbentuk virion-virion baru Siklus lisogenik dalam virologi merupakan siklus reproduksi virus selain siklus litik. Tahapan dari siklus ini hampir sama dengan siklus litik, perbedaannya yaitu sel inangnya tidak hancur tetapi disisipi oleh asam nukleat dari virus. Tahap penyisipan tersebut kemudian membentuk profag.