SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
 Kata hudud berbentuk jamak, mufradhnya adalah
had.
 Menurut bahasa, artinya ialah mencegah, mencegah
perilaku kejahatan.
 Menurut syara’ ialah larangan Allah yang
diperintahkan kepada manusia untuk memeliharanya
dan tidak mendekatinya. Atau suatu pemisah atau
pembatas yang tidak boleh dilewati karena suatu
pelanggaran yang mempunyai hukuman.
Had zina
 Pelaku zina dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu :
1. Zina muhshan, pelakunya telah memenuhi 4 syarat :
dewasa, sehat akal, merdeka dan pernah
melakukan wath-I (perkawinan sah).
Had hukumannya dirajam, dengan batu (batu batu besar
biasa bukan yang kecil) sampai tewas, dihadapan banyak
orang (biasanya dilaksanakan setelah shalay jum’at),
dengan tujuan mendidik mereka agar tidak sampai berbuat
zina.
2. Zina ghair muhshan, pelakunya tidak memenuhi 4
syarat seperti diatas.
Hadnya dicambuk 100x (dan diperlihatkan kepada orang
banyak) tidak sampai tewas, lalu dibuang kedaerah lain
sejauh 2 marhalah, sejauh perjalanan musafir hingga
boleh mengqashar shalat (diperkirakan jaraknya ±90 km).
Atau lebih jauh lagi sesuai keputusan penguasa (imam)
selama 1 tahun terhitung sejak berangkatnya.
Hukum menuduh (mendakwa berbuat zina)
fadfun menurut bahasa artinya melempar
Menurut istilah ialah melemparkan (tuduhan) zina
dalam bentuk mencemarkan (nama baik), untuk
mengatasinya harus ada bukti (persaksian zina).
Jika seseorang menuduh orang lain berbuat zina,
maka ia wajib dihad (menjalankan hukuman)
menuduh zina, yaitu mendera 80 x cambukan kalau
bukan bapak atau ibu, yang menuduh, atau terus
keatas.
Pendakwa mendapat had (hukuman) dengan beberapa
syarat yaitu :
1. Telah dewasa
2. Sehat pikiran (akal) bukan anak – anak dan orang
gila
3. Pendakwa bukan orang tua yang didakwa (bukan
bapak ibunya), walaupun terhadap anaknya terus
kebawah, maka tiada had baginya.
4. Beragama islam
5. Merdeka
6. Pandai menjaga diri (memelihara diri) dari zina
Tidak ada had bagi orang yang mendakwa zina
terhadap orang kafir, anak – anak, orang gila, hamba
sahaya maupun mereka yang (jelas suka) berzina.
Pendakwa (merdeka) yang menuduh berzina di had
80x cambukan, sedangkan hambasahaya 40x
cambukan.
Had dinyatakan gugur akibat 3 perkara, yaitu :
1. Bisa mendatangkan bukti (saksi), baik terdakwa itu
wanita lain maupun isteri.
2. Terdakwa telah memaafkan (orang yang mendakwa)
3. Terjadinya li’an oleh suami terhadap isteri.
Hukum hukum minuman dan hadnya
Barangsiapa yang minum khamr sejenis arak yang
bahannya dari anggur basah atau sari buahnya atau
minuman yang memabukkan walaupun bukan khamr,
misalnya : anggur yang bahannya dari anggur kering,
maka peminumnya hendaknya dihad 40x cambukan
kalau orang merdeka, dan 20x cambukan (kalau
hamba sahaya). Dan cambukan bisa mencapai 80x
kalau imam menyetujuinya.
Orang merdeka bisa ditambah 40x, dan hamba
sahaya 20x, dalam bentuk dera (ta’zir), sebagian
mengatakan : Tambahan termasuk had berarti had
tidak bisa kurang dari 80x.
Terhadap peminum arak yang memabukkan wajib
dihad berdasarkan salah satu dari 2 perkara, sebagai
berikut , yakni 2 orang saksi (pria) yang melihatnya,
atau cukup peminum itu sendiri (sebagai saksi) telah
mengakui perbuatannya.
Hukum potong tangan akibat pencurian
Menurut arti bahasa ialah mengambil harta secara
sembunyi sembunyi.
Menurut syara’ ialah mengambil harta secara
sembunyi secara zalim (kejam), dari tempat yang
terjaga.
Anak mencuri harta milik orang tua, atau anak
cucunya, atau hamba sahaya mencuri harta milik
majikannya, maka semua itu tidak dikenakan
hukuman potong, sebab bagi semua itu terdapat
kesyubhatan (kekaburan) nafkah (hak untuk
memiliki).
Tangan pencuri dipotong akibat 2 perkara :
1. Pencuri cukup umur (dewasa)
2. Sehat akal, mencuri atas kemauan sendiri (bukan
dipaksa oleh orang lain), baik muslim maupun kafir
dzimmi.
Pencuri wajib dipotong tangan kanannya dari ruas
atau sendi pergelangan, setelah dicabut dengan tali
(dan) ditari secara kuat – kuat.
Tangan kanan dipotong akibat (tindak) pencurian
pertama, kalau ia mencuri yang kedua kalinya, maka
hendaknya dipotong kaki kirinya, dengan besi tajam 1x
setelah kaki kiri dicabut dari persendian telapaknya.
Kalau ia mencuri yang ke 3x, maka dipotong lagi kirinya
setelah dicabutnya.
Kalau ia mencuri lagi yang ke 4, maka kaki kanannya
dipotong setelah dicabutnya, lalu tempat pemotongan
ditenggelamkan dalam air bercampur minyak goreng,
atau yang tengah mendidih.
Kalau sehabis itu tetap mencuri, untuk yang ke5 kalinya,
maka hendaknya dita’zir (dibunuh secara pelan atau
lamban).

More Related Content

Similar to presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah (9)

Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
26.33020210152_AN NISAA DARWISY FITRADA.pdf
 
Jinayat
JinayatJinayat
Jinayat
 
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampok
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampokKetentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampok
Ketentuan hukum islam tentang mencuri, menyamun dan merampok
 
KEL 7-PPT AGAMA- Ilmu Faroid Pembagian Harta waris dan Ahli Waris.pptx
KEL 7-PPT AGAMA- Ilmu Faroid Pembagian Harta waris dan Ahli Waris.pptxKEL 7-PPT AGAMA- Ilmu Faroid Pembagian Harta waris dan Ahli Waris.pptx
KEL 7-PPT AGAMA- Ilmu Faroid Pembagian Harta waris dan Ahli Waris.pptx
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Bahaya maksiat
Bahaya maksiatBahaya maksiat
Bahaya maksiat
 
Je nayah dalam islam
Je nayah dalam islamJe nayah dalam islam
Je nayah dalam islam
 
Hudud Dan Hikmahnya.pptx
Hudud Dan Hikmahnya.pptxHudud Dan Hikmahnya.pptx
Hudud Dan Hikmahnya.pptx
 

Recently uploaded

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

presentasi bab hudud materi kelas xi aliyah

  • 1.  Kata hudud berbentuk jamak, mufradhnya adalah had.  Menurut bahasa, artinya ialah mencegah, mencegah perilaku kejahatan.  Menurut syara’ ialah larangan Allah yang diperintahkan kepada manusia untuk memeliharanya dan tidak mendekatinya. Atau suatu pemisah atau pembatas yang tidak boleh dilewati karena suatu pelanggaran yang mempunyai hukuman.
  • 2. Had zina  Pelaku zina dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : 1. Zina muhshan, pelakunya telah memenuhi 4 syarat : dewasa, sehat akal, merdeka dan pernah melakukan wath-I (perkawinan sah). Had hukumannya dirajam, dengan batu (batu batu besar biasa bukan yang kecil) sampai tewas, dihadapan banyak orang (biasanya dilaksanakan setelah shalay jum’at), dengan tujuan mendidik mereka agar tidak sampai berbuat zina.
  • 3. 2. Zina ghair muhshan, pelakunya tidak memenuhi 4 syarat seperti diatas. Hadnya dicambuk 100x (dan diperlihatkan kepada orang banyak) tidak sampai tewas, lalu dibuang kedaerah lain sejauh 2 marhalah, sejauh perjalanan musafir hingga boleh mengqashar shalat (diperkirakan jaraknya ±90 km). Atau lebih jauh lagi sesuai keputusan penguasa (imam) selama 1 tahun terhitung sejak berangkatnya.
  • 4. Hukum menuduh (mendakwa berbuat zina) fadfun menurut bahasa artinya melempar Menurut istilah ialah melemparkan (tuduhan) zina dalam bentuk mencemarkan (nama baik), untuk mengatasinya harus ada bukti (persaksian zina). Jika seseorang menuduh orang lain berbuat zina, maka ia wajib dihad (menjalankan hukuman) menuduh zina, yaitu mendera 80 x cambukan kalau bukan bapak atau ibu, yang menuduh, atau terus keatas.
  • 5. Pendakwa mendapat had (hukuman) dengan beberapa syarat yaitu : 1. Telah dewasa 2. Sehat pikiran (akal) bukan anak – anak dan orang gila 3. Pendakwa bukan orang tua yang didakwa (bukan bapak ibunya), walaupun terhadap anaknya terus kebawah, maka tiada had baginya. 4. Beragama islam 5. Merdeka 6. Pandai menjaga diri (memelihara diri) dari zina
  • 6. Tidak ada had bagi orang yang mendakwa zina terhadap orang kafir, anak – anak, orang gila, hamba sahaya maupun mereka yang (jelas suka) berzina. Pendakwa (merdeka) yang menuduh berzina di had 80x cambukan, sedangkan hambasahaya 40x cambukan. Had dinyatakan gugur akibat 3 perkara, yaitu : 1. Bisa mendatangkan bukti (saksi), baik terdakwa itu wanita lain maupun isteri. 2. Terdakwa telah memaafkan (orang yang mendakwa) 3. Terjadinya li’an oleh suami terhadap isteri.
  • 7. Hukum hukum minuman dan hadnya Barangsiapa yang minum khamr sejenis arak yang bahannya dari anggur basah atau sari buahnya atau minuman yang memabukkan walaupun bukan khamr, misalnya : anggur yang bahannya dari anggur kering, maka peminumnya hendaknya dihad 40x cambukan kalau orang merdeka, dan 20x cambukan (kalau hamba sahaya). Dan cambukan bisa mencapai 80x kalau imam menyetujuinya.
  • 8. Orang merdeka bisa ditambah 40x, dan hamba sahaya 20x, dalam bentuk dera (ta’zir), sebagian mengatakan : Tambahan termasuk had berarti had tidak bisa kurang dari 80x. Terhadap peminum arak yang memabukkan wajib dihad berdasarkan salah satu dari 2 perkara, sebagai berikut , yakni 2 orang saksi (pria) yang melihatnya, atau cukup peminum itu sendiri (sebagai saksi) telah mengakui perbuatannya.
  • 9. Hukum potong tangan akibat pencurian Menurut arti bahasa ialah mengambil harta secara sembunyi sembunyi. Menurut syara’ ialah mengambil harta secara sembunyi secara zalim (kejam), dari tempat yang terjaga. Anak mencuri harta milik orang tua, atau anak cucunya, atau hamba sahaya mencuri harta milik majikannya, maka semua itu tidak dikenakan hukuman potong, sebab bagi semua itu terdapat kesyubhatan (kekaburan) nafkah (hak untuk memiliki).
  • 10. Tangan pencuri dipotong akibat 2 perkara : 1. Pencuri cukup umur (dewasa) 2. Sehat akal, mencuri atas kemauan sendiri (bukan dipaksa oleh orang lain), baik muslim maupun kafir dzimmi. Pencuri wajib dipotong tangan kanannya dari ruas atau sendi pergelangan, setelah dicabut dengan tali (dan) ditari secara kuat – kuat.
  • 11. Tangan kanan dipotong akibat (tindak) pencurian pertama, kalau ia mencuri yang kedua kalinya, maka hendaknya dipotong kaki kirinya, dengan besi tajam 1x setelah kaki kiri dicabut dari persendian telapaknya. Kalau ia mencuri yang ke 3x, maka dipotong lagi kirinya setelah dicabutnya. Kalau ia mencuri lagi yang ke 4, maka kaki kanannya dipotong setelah dicabutnya, lalu tempat pemotongan ditenggelamkan dalam air bercampur minyak goreng, atau yang tengah mendidih. Kalau sehabis itu tetap mencuri, untuk yang ke5 kalinya, maka hendaknya dita’zir (dibunuh secara pelan atau lamban).