Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik beserta proses pembuatannya. Jenis-jenis logam yang dijelaskan meliputi emas, perak, tembaga, dan kuningan. Sedangkan batu granit, batu gamping, dan batu marmer dijelaskan sebagai bahan kerajinan dari batu. Kerajinan dari plastik dibahas melalui penjelasan mengenai 7 jenis plastik
Industri keramik dan kaca melibatkan proses pembuatan barang dari tanah liat dan silika yang dipanaskan. Keramik digunakan untuk peralatan rumah tangga, bangunan, dan komponen industri seperti turbin, sedangkan kaca digunakan untuk jendela dan wadah. Bahan baku utama keramik adalah tanah liat dan silika, sedangkan kaca terbuat dari campuran pasir kuarsa dan soda. Kedua industri ini melibatkan proses pemanasan yang meng
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kerajinan bahan keras yang terdiri dari bahan alami maupun buatan serta contoh-contoh kerajinannya. Kerajinan bahan keras alami berasal dari alam seperti kayu, bambu, batu, sedangkan buatan meliputi logam, kaca, dan fiberglass. Dokumen juga menjelaskan biaya produksi kerajinan dari alumunium.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan manfaat berbagai bahan dalam kehidupan sehari-hari, meliputi serat alami dan sintetis, karet alami dan sintetis, tanah liat dan keramik, gelas, serta kayu. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga memiliki berbagai pemanfaatan, seperti untuk membuat pakaian, alas kaki, perabot, bangunan, alat rumah tangga, dan
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kerajinan dari bahan logam, batu, dan plastik beserta proses pembuatannya. Jenis-jenis logam yang dijelaskan meliputi emas, perak, tembaga, dan kuningan. Sedangkan batu granit, batu gamping, dan batu marmer dijelaskan sebagai bahan kerajinan dari batu. Kerajinan dari plastik dibahas melalui penjelasan mengenai 7 jenis plastik
Industri keramik dan kaca melibatkan proses pembuatan barang dari tanah liat dan silika yang dipanaskan. Keramik digunakan untuk peralatan rumah tangga, bangunan, dan komponen industri seperti turbin, sedangkan kaca digunakan untuk jendela dan wadah. Bahan baku utama keramik adalah tanah liat dan silika, sedangkan kaca terbuat dari campuran pasir kuarsa dan soda. Kedua industri ini melibatkan proses pemanasan yang meng
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis kerajinan bahan keras yang terdiri dari bahan alami maupun buatan serta contoh-contoh kerajinannya. Kerajinan bahan keras alami berasal dari alam seperti kayu, bambu, batu, sedangkan buatan meliputi logam, kaca, dan fiberglass. Dokumen juga menjelaskan biaya produksi kerajinan dari alumunium.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan manfaat berbagai bahan dalam kehidupan sehari-hari, meliputi serat alami dan sintetis, karet alami dan sintetis, tanah liat dan keramik, gelas, serta kayu. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga memiliki berbagai pemanfaatan, seperti untuk membuat pakaian, alas kaki, perabot, bangunan, alat rumah tangga, dan
Dokumen tersebut membahas tentang tanah liat dan keramik. Tanah liat adalah bahan dasar pembuatan keramik dan memiliki sifat elastis basah dan keras kering. Keramik dibedakan menjadi tradisional dari tanah liat dan teknik dari oksida logam, dan dibedakan berdasarkan suhu pembakaran menjadi tembikar, gerabah, keramik batu, dan porselen. Kualitas keramik ditentukan oleh komposisi bahan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kerajinan bahan keras yang dapat dibedakan menjadi bahan alami dan buatan. Termasuk contoh-contoh kerajinan dari kayu, rotan, bambu, logam, batu, dan fiberglass beserta teknik pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kerajinan bahan keras yang dapat dibedakan menjadi bahan alami dan buatan. Termasuk contoh kerajinan dari kayu, rotan, bambu, logam, batu, dan fiberglass beserta teknik pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras alam seperti kayu, bambu, dan rotan. Menguraikan jenis, karakteristik, dan proses pembuatan produk kerajinan dari bahan-bahan tersebut. Termasuk teknik, alat, dan contoh karya kerajinan yang dapat dihasilkan dari masing-masing bahan alam.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis ikan konsumsi air tawar dan air payau yang dibudidayakan di Indonesia serta karakteristiknya. Ikan-ikan tersebut antara lain ikan mas, nila, lele, patin untuk air tawar dan bandeng untuk air payau. Dokumen juga menjelaskan proses budi daya ikan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras yang dibedakan menjadi bahan alami dan buatan, beserta contohnya. Juga dijelaskan tahapan pembuatan kerajinan bahan keras mulai dari perencanaan, persiapan bahan dan alat, pembuatan, hingga penyelesaian. Di akhir diberikan contoh kerajinan dari kaca dan rumus perhitungan break even point produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang keramik, yang didefinisikan sebagai paduan antara logam dan non-logam yang dibakar pada suhu tinggi. Ia menjelaskan bahan pembentuk keramik seperti tanah liat, pasir, dan feldspar, serta jenis-jenis keramik seperti keramik tradisional, keramik halus, dan keramik konstruksi seperti berbagai jenis bata dan genteng keramik. Dokumen tersebut juga membahas s
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis produk (logam, kayu, bambu, rotan, batu, serat gelas), teknik yang digunakan, perencanaan produksi, proses pembuatan, pengemasan, perawatan, dan aspek wirausaha kerajinan bahan keras.
Keramik adalah senyawa logam atau bukan logam yang memiliki ikatan atom ionik dan kovalen, sehingga memiliki titik lebur tinggi dan bersifat isolator. Keramik terdiri dari keramik tradisional dan modern, dan memiliki berbagai sifat yang memungkinkannya digunakan untuk berbagai aplikasi seperti refraktori, kaca, abrasive, semen, dan bio-keramik.
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hariAhmad Zul Fauzy
Dokumen tersebut membahas tentang 6 kelompok mahasiswa yang mengerjakan tugas mengenai karakteristik berbagai bahan alami dan sintetis seperti serat, keramik, karet, dan kaca. Dibahas pula proses pembuatan dan aplikasi masing-masing bahan tersebut.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pembuatan produk kerajinan dari logam, batu, dan plastik serta analisis ekonominya. Langkah-langkah tersebut meliputi desain, persiapan bahan dan alat, pemotongan, pembentukan, hiasan, dan finishing. Contoh yang dijelaskan adalah pembuatan anting dari perak, topeng dari kuningan, kalung dari batu, dan gantungan kunci dari plastik botol bek
Berlian merupakan mineral yang terdiri daripada karbon yang mempunyai struktur giant covalent. Berlian mempunyai ciri-ciri seperti keras, rapuh, dan pengalir haba yang baik. Dalam industri, berlian banyak digunakan dalam pembuatan barang kemas terutamanya cincin berlian.
Berlian merupakan mineral yang terdiri daripada karbon yang mempunyai struktur giant covalent. Berlian mempunyai ciri-ciri seperti keras, rapuh, dan pengalir haba yang baik. Dalam industri, berlian banyak digunakan dalam pembuatan barang kemas terutamanya cincin berlian.
Bahan keramik adalah bahan yang dihasilkan dari proses pemanasan bahan mentah seperti tanah liat hingga temperatur tinggi. Keramik dapat dibedakan menjadi keramik teknik yang kuat dan tahan korosi, serta keramik non-teknik seperti peralatan makan. Keramik memiliki sifat keras, tahan panas, dan inert sehingga sering digunakan sebagai pelapis alat masak.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Dokumen tersebut membahas tentang tanah liat dan keramik. Tanah liat adalah bahan dasar pembuatan keramik dan memiliki sifat elastis basah dan keras kering. Keramik dibedakan menjadi tradisional dari tanah liat dan teknik dari oksida logam, dan dibedakan berdasarkan suhu pembakaran menjadi tembikar, gerabah, keramik batu, dan porselen. Kualitas keramik ditentukan oleh komposisi bahan
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kerajinan bahan keras yang dapat dibedakan menjadi bahan alami dan buatan. Termasuk contoh-contoh kerajinan dari kayu, rotan, bambu, logam, batu, dan fiberglass beserta teknik pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis kerajinan bahan keras yang dapat dibedakan menjadi bahan alami dan buatan. Termasuk contoh kerajinan dari kayu, rotan, bambu, logam, batu, dan fiberglass beserta teknik pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras alam seperti kayu, bambu, dan rotan. Menguraikan jenis, karakteristik, dan proses pembuatan produk kerajinan dari bahan-bahan tersebut. Termasuk teknik, alat, dan contoh karya kerajinan yang dapat dihasilkan dari masing-masing bahan alam.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis ikan konsumsi air tawar dan air payau yang dibudidayakan di Indonesia serta karakteristiknya. Ikan-ikan tersebut antara lain ikan mas, nila, lele, patin untuk air tawar dan bandeng untuk air payau. Dokumen juga menjelaskan proses budi daya ikan secara singkat.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras yang dibedakan menjadi bahan alami dan buatan, beserta contohnya. Juga dijelaskan tahapan pembuatan kerajinan bahan keras mulai dari perencanaan, persiapan bahan dan alat, pembuatan, hingga penyelesaian. Di akhir diberikan contoh kerajinan dari kaca dan rumus perhitungan break even point produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang keramik, yang didefinisikan sebagai paduan antara logam dan non-logam yang dibakar pada suhu tinggi. Ia menjelaskan bahan pembentuk keramik seperti tanah liat, pasir, dan feldspar, serta jenis-jenis keramik seperti keramik tradisional, keramik halus, dan keramik konstruksi seperti berbagai jenis bata dan genteng keramik. Dokumen tersebut juga membahas s
Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis produk (logam, kayu, bambu, rotan, batu, serat gelas), teknik yang digunakan, perencanaan produksi, proses pembuatan, pengemasan, perawatan, dan aspek wirausaha kerajinan bahan keras.
Keramik adalah senyawa logam atau bukan logam yang memiliki ikatan atom ionik dan kovalen, sehingga memiliki titik lebur tinggi dan bersifat isolator. Keramik terdiri dari keramik tradisional dan modern, dan memiliki berbagai sifat yang memungkinkannya digunakan untuk berbagai aplikasi seperti refraktori, kaca, abrasive, semen, dan bio-keramik.
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hariAhmad Zul Fauzy
Dokumen tersebut membahas tentang 6 kelompok mahasiswa yang mengerjakan tugas mengenai karakteristik berbagai bahan alami dan sintetis seperti serat, keramik, karet, dan kaca. Dibahas pula proses pembuatan dan aplikasi masing-masing bahan tersebut.
Dokumen tersebut memberikan panduan langkah-langkah pembuatan produk kerajinan dari logam, batu, dan plastik serta analisis ekonominya. Langkah-langkah tersebut meliputi desain, persiapan bahan dan alat, pemotongan, pembentukan, hiasan, dan finishing. Contoh yang dijelaskan adalah pembuatan anting dari perak, topeng dari kuningan, kalung dari batu, dan gantungan kunci dari plastik botol bek
Berlian merupakan mineral yang terdiri daripada karbon yang mempunyai struktur giant covalent. Berlian mempunyai ciri-ciri seperti keras, rapuh, dan pengalir haba yang baik. Dalam industri, berlian banyak digunakan dalam pembuatan barang kemas terutamanya cincin berlian.
Berlian merupakan mineral yang terdiri daripada karbon yang mempunyai struktur giant covalent. Berlian mempunyai ciri-ciri seperti keras, rapuh, dan pengalir haba yang baik. Dalam industri, berlian banyak digunakan dalam pembuatan barang kemas terutamanya cincin berlian.
Bahan keramik adalah bahan yang dihasilkan dari proses pemanasan bahan mentah seperti tanah liat hingga temperatur tinggi. Keramik dapat dibedakan menjadi keramik teknik yang kuat dan tahan korosi, serta keramik non-teknik seperti peralatan makan. Keramik memiliki sifat keras, tahan panas, dan inert sehingga sering digunakan sebagai pelapis alat masak.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. PRAKARYA
JENIS KERAJINAN DARI BAHAN
LOGAM, BATU, DAN PLASTIK
A
• Kerajinan fungsional adalah
produk yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari.
• Kerajinan hias adalah produk yang
diciptakan untuk tujuan memenuhi
kebutuhan akan keindahan.
Logam, batu, dan
plastik dapat
diproduksi menjadi
kerajinan yang
bersifat fungsional
dan hias.
3. PRAKARYA
Logam
1
• Emas dapat diperoleh dari alam
dalam bentuk butiran-butiran halus.
• Butiran-butiran tersebut berasal dari
batuan-batuan yang mengandung
emas yang disebut bijih emas.
Emas merupakan
logam mulia yang
bersifat lunak dan
mudah ditempa.
a. Emas
KARAKTERISTIK DAN PRODUK
KERAJINAN DARI BAHAN LOGAM,
BATU, DAN PLASTIK
B
B
5. PRAKARYA
• Perak merupakan logam dengan
karakter warna putih dan lunak.
• Perak mudah dibentuk dan tidak
mudah patah atau pecah.
• Perak yang akan dibuat kerajinan
dicampur dengan logam lainnya,
misalnya tembaga tau kuningan
agar menjadi lebih kuat.
Kerajinan perak
banyak
berkembang di
daerah
Yogyakarta,
Sumatra Barat,
dan Bali.
b. Perak
6. PRAKARYA
Sumber: pixabay.com
Cincin yang terbuat dari perak.
Di dalam kerajinan perak yang
ada dipasaran, perak menjadi
unsur dominan, sedangkan
unsur tembaga hanya sedikit.
7. PRAKARYA
• Tembaga warnanya merah, sifatnya
tidak mudah patah dan menjadi
penghantar listrik yang baik.
• Tembaga biasanya dijadikan bahan
kreasi kerajinan desain interior dan
eksterior.
• Tembaga merupakan logam yang
sangat baik untuk dicampurkan
pada perhiasan perak dan emas.
Kelemahan
tembaga adalah
mudah sekali
terkena kororsi
atau mudah
terkikis.
c. Tembaga
8. PRAKARYA
• Kuningan merupakan logam yang
megandung tembaga dan seng.
• Kuningan berwarna kuning
mengilap.
• Kuningan juga digunakan sebagai
perhiasan lapis emas dan perak.
• Kuningan juga dapat diperoleh
dalam bentuk kawat atau lembaran.
Sifat kuningan
tidak mudah
patah, tetapi lebih
keras dari
tembaga.
d. Kuningan
10. PRAKARYA
Sumber: pixabay.com
Piala yang terbuat dari logam.
Logam banyak digunakan untuk
diproduksi menjadi piala atau
medali, seperti dari medali emas,
medali perak, dan medali perunggu.
11. PRAKARYA
Sumber: pixabay.com
Sebagian besar kemasan
minuman ringan di pasaran
menggunakan foil
aluminium.
• Kemasan dengan foil
aluminium biasanya digunakan
untuk membungkus produk
makanan dan minuman ringan.
• Kelebihan dari foil aluminium
adalah mengilap dan sifatnya
yang tahan lama.
12. PRAKARYA
Batu
2
• Batu granit adalah jenis batuan
beku yang digunakan sebagai
bahan kerajinan.
• Batu granit memiliki berbagai
variasi warna dengan ukuran kristal
bermacam-macam, dari butiran
kasar hingga butiran yang sangat
padat dan halus.
Proses
pembuatan batu
granit dilakukan
dengan cara
mengukir atau
menggerus batu
tersebut.
a. Batu granit
13. PRAKARYA
• Batu gamping adalah batuan
sedimen yang sebagian besar
disusun oleh kalsium karbonat yang
berasal dari sisa-sisa organisme
laut, seperti kerang, siput laut,
dankoral yang sudah mati.
• Komponen pembentuk terbesar
batu gamping adalah kalsium
karbonat atau kalsit mineral.
Ciri-ciri batu
gamping:
warnanya tidak
variatif dan relatif
polos jika
dibandingkan
dengan marmer.
b. Batu gamping
14. PRAKARYA
Sumber: pixabay.com
Sebuah kerajinan hiasan ikan
yang lucu dan menarik terbuat
dari bahan batu gamping.
Karakter batu gamping mudah
diukir sehingga dapat
menghasilkan kerajinan dengan
bentuk-bentuk yang lebih detail.
15. PRAKARYA
• Batu marmer memiliki tingkat
kesulitan penggarapan yang cukup
tinggi.
• Melalui teknik polesan tertentu,
struktur kristal yang ada di dalam
batu marmer akan terlihat sangat
cemerlang.
• Batu marmer bukan pilihan yang baik
untuk dijadikan hiasan luar ruangan.
Batu marmer
memiliki karakter
bahan yang relatif
lebih keras
dibandingkan batu
gamping.
c. Batu marmer
16. PRAKARYA
Sumber: dokumen penulis
Batu kali yang diproduksi
menjadi cobek memiliki karakter
kuat, keras, dan tahan lama.
Sumber: dokumen penulis
Batu kali dengan hiasan cat
warna-warni menjadi sebuah
hiasan yang menarik.
17. PRAKARYA
Plastik
3
a. Jenis-Jenis Plastik
1) PETE atau PET (polyEthylene terephthalate)
Sumber: shutterstock.com
Botol plastik yang bersifat jernih dan
transparan.
Sumber: pixabay.com
Plastik jenis PETE atau PET
merupakan botol plastik yang
bersifat jernih dan transparan,
kedap gas dan air, tahan
pelarut, dan melunak pada
suhu 800 C.
18. PRAKARYA
2) HDPE (high density polyEthylene)
Sumber: shutterstock.com
Botol jenis HDPE tidak disarankan untuk
penggunaan yang berulang-ulang.
Sumber: pixabay.com
• Plastik jenis HDPE (High
Density PolyEthylene) dibuat
dari bahan resin yang kuat
dan kaku yang berasal dari
minyak bumi.
• Plastik tersebut dapat
melunak pada suhu 750 C.
19. PRAKARYA
3) V atau PVC (polyvinyl chloride)
Sumber: shutterstock.com
Botol minyak goreng
menggunakan plastik PVC.
Sumber: pixabay.com
• Bahan pembuat V atau PVC
(Polyvinyl Chloride) adalah resin
yang keras dan tidak berpengaruh
oleh zat kimia lainnya.
• Plastik PVC merupakan kategori
plastik yang sangat sulit untu didaur
ulang dan dapat melunak pada
suhu 800 C.
20. PRAKARYA
4) LDPE (low density polyEthylene)
Sumber: shutterstock.com
Tempat penyimpanan makanan dapat
digunakan secara berulang-ulang.
Sumber: pixabay.com
• Plastik jenis LDPE (Low
Density PolyEthylene)
merupakan jenis plastik yang
terbuat dari minyak bumi.
• Bahan utamanya terbentuk
dari resin yang keras, kuat,
dan tidak bereaksi terhadap
zat kimia lainnya.
• Plastik jenis LDPE dapat
melunak pada suhu 800 C.
21. PRAKARYA
5) PP atau polipropilena (polyprophylene)
Sumber: shutterstock.com
Pot tanaman yang menggunakan
bahan plastik jenis PP.
Sumber: pixabay.com
..
• Plastik jenis PP atau
Polipropilena (Polyprophylene)
terbuat dari bahan polimer yang
mudah dibentuk apabila
dipanaskan.
• Plastik ini memiliki sifat yang
keras, lentur, kuat, permukaan
berlilin, tidak jernih, tembus
cahaya, dan tahan terhadap
bahan kimia, serta dapat
melunak pada suhu 800 C.
22. PRAKARYA
6) Polistirena (polystyrene)
Sumber: shutterstock.com
Wadah kopi yang terbuat dari bahan
plastik polistirena.
Sumber: pixabay.com
• Plastik jenis polistirena
biasanya digunakan
sebagai bahan dasar
dari gabus
(styrofoam).
• Plastik polistirena
jernih, seperti kaca.
Sifatnya tidak kaku,
mudah dibentuk, dan
melunak pada suhu
950 C.
23. PRAKARYA
7) Polikarbonat (polycarbonate)
Sumber: shutterstock.com
Botol susu bayi yang bersifat
tahan panas.
Sumber: pixabay.com
• Plastik jenis polikarbonat
bersifat keras, jernih, tahan
panas, dan biasanya terbuat
dari campuran dua atau lebih
jenis plastik.
• Plastik jenis tersebut
biasanya terdapat di tempat
makanan dan minuman,
seperti botol minum
olahraga, galon air minum,
dan botol susu bayi.
24. PRAKARYA
1. Tidak tembus air
2. Mudah dibentuk dan dicetak
3. Tidak mudah pecah
4. Mudah terbakar
b. Sifat-sifat plastik
5. Lentur
6. Tembus pandang
7. Mudah didapat
8. Sebagai isolator panas
25. PRAKARYA
1. Kedap air
2. Kedap udara
3. Tidak korosif
4. Tidak tahan panas
c. Karakter-karakter plastik
5. Bisa meleleh
6. Ringan
7. Kedap air dan udara
26. PRAKARYA
BAHAN, ALAT, TEKNIK, DAN PROSES PEMBUATAN
KARYA KERAJINAN DENGAN MENGGUNAKAN
BAHAN LOGAM, BATU, DAN PLASTIK
C
Logam
1
1. Proses pembuatan bahan baku dilakukan dengan
cara mencampurkan beberapa jenis logam agar
dapat menghasilkan sebuah logam yang kuat.
Proses pembuatan karya kerajinan dari bahan logam
27. PRAKARYA
2. Bahan baku logam dapat berupa lempengan dari kawat.
3.
Proses peleburannya dilakukan pada sebuah mangkuk
yang tahan panas dengan suhu 11000 C─ 12500 C.
4. Campuran antara logam tersebut dituangkan pada
sebuah cetakan untuk mendapatkan logam batangan.
5. Logam batangan diolah dalam bentuk batangan dan
lempengan atau kawat.
6.
Lempengan dibuat dengan cara menempa batangan
menggunakan palu hingga diperoleh ukuran yang lebar
dan tipis.
28. PRAKARYA
Mesin gerinda untuk memperhalus atau
memoles kerajinan gerinda dan alat pengebor
Sumber: dokumen penulis
Berbagai jenis tatah dan pemotong
gunting yang digunakan dalam
kerajinan logam.
Sumber: dokumen penulis
Sumber: dokumen penulis
29. PRAKARYA
Batu
2
• Kerajinan dari bahan batu diproses
dari batu alam yang dibentuk
menggunakan tatah khusus batu
secara bertahap dan manual.
• Pengolahan kerajinan dari bahan
batu menggunakan teknik pahat
(carving).
• Teknik carving dilakukan terhadap
jenis batu yang teksturnya memiliki
tingkat kekerasan yang bervariatif.
Produk kerajinan
dari batu
biasanya berupa
wadah dan
cepuk.
30. PRAKARYA
Sumber: dokumen penulis
Meja kerja dan peralatan
solder berupa tangki
bensin, sprayer, selang,
dan pompa.
Sumber: dokumen penulis
Seseorang yang sedang
menatah lembaran
kuningan dengan tatah
untuk membuat relief.
31. PRAKARYA
Plastik
3
• Limbah plastik sebagian besar
berasal dari kemasan produk,
seperti pewangi pakaian, sabun cair,
kemasan biskuit, dan kemasan
minuman instan.
• Pengolahan produk dari bahan
plastik lebih mudah karena plastik
mudah dibentuk dan dipotong, serta
ringan.
Peralatan yang
digunakan:
gunting, cutter,
dan mesin jahit
atau jarum dan
benang.
32. PRAKARYA
1.
Tahap pertama adalah memerhatikan kondisi plastik
yang bekas harus dicuci terlebih dahulu.
2.
Plastik dapat dicuci menggunakan detergen agar
noda-noda hilang.
3.
Plastik dikeringkan dengan posisi terbalik di bawah
sinar matahari langsung dengan dilap atau diangin-
anginkan agar sisa air hilang.
4. Setelah kering, plastik dikumpulkan berdasarkan
kategori ukuran dan tebalnya.
Proses pembuatan karya kerajinan dari bahan plastik
33. PRAKARYA
Teknik yang digunakan dalam pengolahan plastik menjadi kerajinan
a. Teknik anyam
• Teknik anyaman dilakukan
dengan cara menyusupkan
berbagai lembaran plastik
yang pipih dan lentur untuk
menjadi sebuah kerajinan
yang menarik.
• Contohnya, tas dan taplak
meja yang terbuat dari
sedotan.
Sumber: dokumen penulis
Tas yang diproduksi dengan
menggunakan teknik anyaman.
34. PRAKARYA
b. Teknik jahit
• Teknik jahit merupakan teknik yang
digunakan untuk menyambungkan
berbagai lembaran plastik hingga
menjadi satu kesatuan lembaran
yang lebih luas dan panjang.
• Alat yang digunakan untuk teknik
jahit adalah mesin jahit atau jarum
dengan cara manual.
Sumber: dokumen penulis
Payung yang diproduksi dengan
menggunakan teknik jahit.
35. PRAKARYA
c. Teknik hias
• Teknik hias merupakan teknik
tambahan dalam membuat
kerajinan dari plastik dengan car
amenambahkan hiasan-hiasan
tertentu pada bidang plastik dengan
menggunakan cat semprot.
• Gambar-gambar atau hiasan
dengan warna yang bervariasi
menjadikan kerajinan tersebut lebih
menarik perhatian.
Sumber: pixabay.com
Lem tembak digunakan untuk
menyambungkan berbagai
lembaran plastik.
36. PRAKARYA
Sumber: shutterstock.com
Jahit dan jarum jahit merupakan peralatan yang digunakan
untuk menyambung berbagai macam plastik menjadi satu
kesatuan bentuk.
Sumber: dokumen penerbit
37. PRAKARYA
TEKNIK PENGEMASAN PRODUK
KERAJINAN DARI BAHAN LOGAM,
BATU, DAN PLASTIK
D
• Sebuah produk kerajinan yang
akan dijuak harus memiliki
penampilan menarik.
• Tujuan pengemasan adalah
agar produk terlihat lebih indah,
estetis, dan tahan lama.
Kemasan yang
baik diharapkan
dapat
meningkatkan nilai
jual sebuah
produk.