Dokumen tersebut membahas tentang perubahan makna toilet training dari tatur ke penggunaan popok (diapers) pada ibu-ibu di Kedung Rukem, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi deskriptif untuk menganalisis simbol-simbol budaya dan perubahan makna yang terkait dengan proses toilet training anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran makna dari pembelajaran (pendidikan) melalui kesabaran, pengorbanan
Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran gerak dasar senam irama berbasis multimedia untuk anak usia dini yang dikembangkan dinilai sangat efektif oleh para ahli. Model ini mampu meningkatkan keterampilan senam ritmik anak dengan persentase hasil postest antara 85,5-90,95%."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh motivasi belajar dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek menggunakan media internet terhadap hasil belajar siswa pada materi zat aditif di sekolah. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dalam hal motivasi maupun hasil belajar siswa.
Artikel Pengambangan Pembelajaran Bola Besar Menggunakan e-learning berbasisi...Heri Darso
1. Penelitian ini mengembangkan pembelajaran materi bola besar menggunakan e-learning berbasis Moodle untuk kelas XI SMAN 10 Malang.
2. Hasil uji validitas dan kelayakan menunjukkan bahwa media pembelajaran ini mudah digunakan, jelas, dan menarik dengan persentase rata-rata di atas 80%.
3. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran materi bola besar secara online untuk meningkatkan pengetahuan
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas belajar anak usia dini khususnya di TK Melati sebelum dan sesudah menerapkan metode inkuiri pada pembelajaran sains. Metode inkuiri bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar anak.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan makna toilet training dari tatur ke penggunaan popok (diapers) pada ibu-ibu di Kedung Rukem, Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode etnografi deskriptif untuk menganalisis simbol-simbol budaya dan perubahan makna yang terkait dengan proses toilet training anak. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran makna dari pembelajaran (pendidikan) melalui kesabaran, pengorbanan
Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran gerak dasar senam irama berbasis multimedia untuk anak usia dini yang dikembangkan dinilai sangat efektif oleh para ahli. Model ini mampu meningkatkan keterampilan senam ritmik anak dengan persentase hasil postest antara 85,5-90,95%."
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengaruh motivasi belajar dan pendekatan pembelajaran berbasis proyek menggunakan media internet terhadap hasil belajar siswa pada materi zat aditif di sekolah. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dalam hal motivasi maupun hasil belajar siswa.
Artikel Pengambangan Pembelajaran Bola Besar Menggunakan e-learning berbasisi...Heri Darso
1. Penelitian ini mengembangkan pembelajaran materi bola besar menggunakan e-learning berbasis Moodle untuk kelas XI SMAN 10 Malang.
2. Hasil uji validitas dan kelayakan menunjukkan bahwa media pembelajaran ini mudah digunakan, jelas, dan menarik dengan persentase rata-rata di atas 80%.
3. Penelitian ini bertujuan mengembangkan pembelajaran materi bola besar secara online untuk meningkatkan pengetahuan
Dokumen tersebut membahas tentang aktivitas belajar anak usia dini khususnya di TK Melati sebelum dan sesudah menerapkan metode inkuiri pada pembelajaran sains. Metode inkuiri bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar anak.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa biologi melalui penggunaan media animasi dalam pembelajaran langsung.
2) Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata nilai siswa dan persentase ketuntasan antara siklus I dan II setelah penggunaan media animasi.
3) Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media animasi dalam pembelaj
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptAmiraWidi
Dokumen tersebut membahas konsep dan model transformasi merdeka belajar dalam berbagai jenis pendidikan seperti pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan orang dewasa, dan pendidikan keluarga. Implementasi transformasi merdeka belajar mencakup perencanaan, pembelajaran, dan penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik setiap jenis pendidikan.
Aksi nyata berupa program outing class "Bel Patas" dilaksanakan untuk membantu murid memahami materi pelajaran secara lebih mendalam, menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan, dan mengembangkan kepemimpinan serta kerjasama antar murid. Kegiatan ini memberikan manfaat berupa pembelajaran yang menyenangkan bagi murid dan mengasah keterampilan mereka. Refleksi dan evaluasi akan dilakukan untuk perbaikan berkelanjutan
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang memberikan pengalaman belajar melalui observasi dan imitasi. Metode ini cocok digunakan untuk mengajarkan tema-tema di taman kanak-kanak, seperti memasak. Metode demonstrasi efektif untuk meningkatkan pemahaman anak dan keterlibatan mereka secara langsung dengan materi pelajaran.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan toilet training pada anak usia 1-3 tahun di Desa Totokarto.
2. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu sebagian besar kurang baik dan pelaksanaan toilet training anak juga sebagian besar kurang baik.
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan
Disertasi ini membahas pengembangan model program kegiatan bermain berbasis kecerdasan jamak untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu survei awal, pengembangan model, dan uji coba model. Hasilnya adalah ditemukannya model baru program kegiatan bermain berbasis kecerdasan jamak beserta desain pembelajarannya untuk anak usia dini.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas strategi pendidikan kemandirian anak yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ponorogo, meliputi materi pembelajaran kemandirian, strategi penanaman nilai kemandirian melalui teladan, perintah, latihan dan pembiasaan, serta hasil pendidikan kemandirian yang terlihat dari kemampuan anak untuk mengurus diri sendiri.
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan keaktifan siswa. Pendekatan ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan meningkatkan hasil belajar mereka.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar fisika siswa di MAN Bondowoso; (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dan hasil belajar fisika siswa.
Proposal ini membahas pengaruh pendidikan kesehatan metode partisipatif terhadap pengetahuan suami tentang pelayanan pemeriksaan kehamilan dan kehamilan risiko tinggi. Penelitian ini akan menggunakan desain kuasi eksperimen dengan teknik pre dan post test untuk mengukur pengetahuan suami sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan metode partisipatif. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan suami
Projek 1 Murid 1 Polybag (1M1P) : Amalan Terbaik Disiplin 2018SK Lemoi - JHEOA
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Projek 1 Murid 1 Polybag bertujuan meningkatkan kehadiran murid Orang Asli di sekolah dengan aktiviti pertanian.
2) Hasil kajian menunjukkan peningkatan signifikan kehadiran murid melalui projek ini serta menarik minat mereka untuk hadir ke sekolah.
3) Aktiviti pertanian mampu menarik minat murid karena dekat dengan jiwa masyarakat Orang Asli.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran langsung untuk mengajarkan tentang organ gigi dan cara merawat gigi kepada siswa TK/PAUD dengan menggunakan berbagai media seperti gambar, kartun, sketsa, simulasi dan poster. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang gigi dan cara merawatnya secara benar.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa biologi melalui penggunaan media animasi dalam pembelajaran langsung.
2) Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata nilai siswa dan persentase ketuntasan antara siklus I dan II setelah penggunaan media animasi.
3) Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan media animasi dalam pembelaj
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Pendidikan Orang..pptAmiraWidi
Dokumen tersebut membahas konsep dan model transformasi merdeka belajar dalam berbagai jenis pendidikan seperti pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, pendidikan orang dewasa, dan pendidikan keluarga. Implementasi transformasi merdeka belajar mencakup perencanaan, pembelajaran, dan penilaian yang disesuaikan dengan karakteristik setiap jenis pendidikan.
Aksi nyata berupa program outing class "Bel Patas" dilaksanakan untuk membantu murid memahami materi pelajaran secara lebih mendalam, menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan, dan mengembangkan kepemimpinan serta kerjasama antar murid. Kegiatan ini memberikan manfaat berupa pembelajaran yang menyenangkan bagi murid dan mengasah keterampilan mereka. Refleksi dan evaluasi akan dilakukan untuk perbaikan berkelanjutan
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang memberikan pengalaman belajar melalui observasi dan imitasi. Metode ini cocok digunakan untuk mengajarkan tema-tema di taman kanak-kanak, seperti memasak. Metode demonstrasi efektif untuk meningkatkan pemahaman anak dan keterlibatan mereka secara langsung dengan materi pelajaran.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan pelaksanaan toilet training pada anak usia 1-3 tahun di Desa Totokarto.
2. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu sebagian besar kurang baik dan pelaksanaan toilet training anak juga sebagian besar kurang baik.
3. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan
Disertasi ini membahas pengembangan model program kegiatan bermain berbasis kecerdasan jamak untuk meningkatkan kreativitas anak usia dini. Penelitian ini dilakukan melalui 3 tahap yaitu survei awal, pengembangan model, dan uji coba model. Hasilnya adalah ditemukannya model baru program kegiatan bermain berbasis kecerdasan jamak beserta desain pembelajarannya untuk anak usia dini.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas strategi pendidikan kemandirian anak yang diterapkan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ponorogo, meliputi materi pembelajaran kemandirian, strategi penanaman nilai kemandirian melalui teladan, perintah, latihan dan pembiasaan, serta hasil pendidikan kemandirian yang terlihat dari kemampuan anak untuk mengurus diri sendiri.
Peningkatan keaktifan belajar anak pada mata pelajaran ipa materi hubungan a...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penerapan pendekatan PAKEM dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan keaktifan siswa. Pendekatan ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan meningkatkan hasil belajar mereka.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap motivasi belajar dan hasil belajar fisika siswa di MAN Bondowoso; (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa model discovery learning berpengaruh signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa dan hasil belajar fisika siswa.
Proposal ini membahas pengaruh pendidikan kesehatan metode partisipatif terhadap pengetahuan suami tentang pelayanan pemeriksaan kehamilan dan kehamilan risiko tinggi. Penelitian ini akan menggunakan desain kuasi eksperimen dengan teknik pre dan post test untuk mengukur pengetahuan suami sebelum dan sesudah diberi pendidikan kesehatan metode partisipatif. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan suami
Projek 1 Murid 1 Polybag (1M1P) : Amalan Terbaik Disiplin 2018SK Lemoi - JHEOA
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Projek 1 Murid 1 Polybag bertujuan meningkatkan kehadiran murid Orang Asli di sekolah dengan aktiviti pertanian.
2) Hasil kajian menunjukkan peningkatan signifikan kehadiran murid melalui projek ini serta menarik minat mereka untuk hadir ke sekolah.
3) Aktiviti pertanian mampu menarik minat murid karena dekat dengan jiwa masyarakat Orang Asli.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan model pembelajaran langsung untuk mengajarkan tentang organ gigi dan cara merawat gigi kepada siswa TK/PAUD dengan menggunakan berbagai media seperti gambar, kartun, sketsa, simulasi dan poster. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang gigi dan cara merawatnya secara benar.
1. PROPOSAL SKRIPSI
PENGARUH EDUKASI TOILETING
TRAINING MELALUI PERMAINAN
ULAR TANGGA TERHADAP
KEMAMPUAN TOILETING
TRAINING PADA ANAK USIA
TODDLER
DI DUSUN BANDOK LAUK
Oleh: YULIANTI
2. Latar Belakang
Istilah pertumbuhan dan perkembangan keduanya mengacu pada
proses yang dinamis. Pertumbuhan dan perkembangan walau sering
digunakan secara bergantian namun keduanya memiliki makna yang
berbeda. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang
berkelanjutan, teratur dan berurutan, dan dipengaruhi oleh faktor
maturasi, lingkungan dan genetik (Kozier at al, 2012).
Toileting training pada anak usia toddler merupakan usaha untuk melatih
anak supaya mampu melakukan buang air kecil dan buang air besar.
Kemandirian anak harus dilatih dan dikembangkan sedini mungkin
supaya tidak menghambat tugas-tugas perkembangan anak selanjutnya
(Yamin & Sanan, 2013).
.
Dampak orang tua tidak menerapkan toileting training pada anak
diantaranya adalah anak menjadi keras kepala dan susah untuk di atur.
Selain itu anak tidak mandiri dan masih membawa kebiasaan
mengompol hingga buang air besar. Toileting training yang tidak
diajarkan sejak dini akan membuat orang tua semakin sulit untuk
mengajarkan anak untuk melakukan toileting training ketika anak
bertambah usia (Hidayat, 2012).
3. Berdasarkan study
pendahuluan yang di
lakukan peneliti pada
tanggal 28 september 2022
di dusun Bandok Lauk, di
temukan anak usia toddler
(2-3 tahun) sebanyak 63
orang anak. Dari 63 anak
di temukan bahwa
sebanyak 39 anak belum
bisa melakukan toileting
training. Dari hasil tersebut
peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian
tentang “ Pengaruh
edukasi toileting training
melalu permainan ular
tangga terhadap
kemampuan toileting
training pada anak usia
toddler di dusun Bandok
Lauk”
Cara melatih toileting training pada anak usia
toddler merupakan suatu hal yang harus diajarkan
oleh orang tua kepada anaknya, karena dengan
mengajarkan toileting training pada anak
diharapkan anak mampu untuk buang air kecil dan
buang air besar sendiri tanpa merasa takut dan
cemas. Adapun cara untuk melatih toileting training
pada anak diantaranya adalah: Teknik lisan, dimana
tekhnik lisan ini merupakan usaha untuk melatih
anak dengan cara memberikan intruksi pada anak
dengan kata-kata yang lembut baik sebelum dan
dan sesudah buang air kecil dan buang air besar.
Teknik modeling merupakan usaha untuk melatih
anak dalam melakukan buang air besar dengan
cara memberikan contoh buang air besar dan
buang air kecil dengan benar sehingga anak
mampu dalam menirukan cara tersebut. (Maidartati,
2018).
Adapun cara untuk melatih kemampuan anak
adalah dengan permainan ular tangga, dimana
permainan ular tangga ini merupakan media yang
efektif untuk meningkatkan daya serap dan
pemahaman siswa terhadap pelajaran, khususnya
pembahasan yang sulit diterima tanpa perantara
media. Hal ini membuktikan bahwa media
permainan ular tangga dapat membantu guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran.(Moch Chabib,
2017).
Lanjutan
4. Berdasarkan penelitian diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah ada pengaruh edukasi toileting training melalui permainan ular
tangga terhadap kemampuan toileting training pada anak usia toddler di dusun
Bandok Lauk?”
Tujuan Umum
Untuk mengetahui apakah ada pengaruh edukasi toileting training melalui
permainan ular tangga terhadap kemampuan toileting training pada anak usia
toddler di dusun Bandok Lauk.
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi karakteristik
responden yang akan dilakukan
toileting training melalui
permainan ular tangga pada
anak usia toddler didusun
bandok lauk.
2. kemampuan toileting training
pada anak usia toddler sebelum
dan sesudah di lakukan edukasi
toileting training di dusun Bandok
Lauk.
3. pengaruh edukasi toileting
training melalui permainan ular
tangga terhadap kemampuan
toileting training pada anak usia
toddler didusun bandok lauk..
Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah
5. Penelitian Judul Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
Ganesthy Megaswara (2015) Hubungan pola asuh orang tua
dengan keberhasilan Toilet Training
pada anak prasekolah di TK
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan
pendekatan studi deskriptif korelasi
dengan pendekatan waktu cross
sectional dan pengambilan sampel
menggunakan tekhnik simple
random sampling
Hasil penelitian ini menunjukkan
analisis data diperoleh nilai
signifikan P adalah 0,003 dengan
(p)= 0,003 < 0.05.
Persaaam dengan penelitian saat ini
adalah terletak pada
-pariabel dependen
-desain penelitian
-dan sama-sama membahas tentang
keberhasilan toileting training pada
anak.
Perbedaan penelitian yaitu terletak
pada variable independen dengan
jumlah sampel, populasi, tempat
penelitian, analisis data dan metode
penelitian.
Fitria dkk. (2020) Pengaruh edukasi toilet training
teradap pengetahuan ibu dan
kemampuan toilet training anak
usia pra sekolah
Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan
Quasi Eksperimen Design. Dengan
tekhnik pengambilan sampel ini
menggunakan total sampling.
Hasil penelitian berdasarkan uji
McNemar diperolehnilai p-value
pada pengetahuan ibu tentang toilet
training sebesar 0,00 (p<0,05).
Persamaan dengan penelitian saat
ini terletak pada
-Variable dependen
-Independen
- Membahas tentang pengaruh
edukasi toileting training.
Perbedaan terletak pada jumlah
sampel, waktu penelitian, populasi
desain penelitian, analisa data dan
metode penelitian
Mela Permata Parya(2015). Pengaruh edukasi toilet training
terhadap perilaku ibu dalam
melakukan toilet training pada anak
usia toddler.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pra-
Experimental dengan pendekatan
One-group pra-post test design.
Dengan tekhnik total sampling.
Hasil penelitian ini menggunakan
uji chi Square dengan memberikan
nilai pengetahuan (p value= 0,016),
sikap (p value= 0,16) dan tindakan
(p value= 0,031).
Persamaan dengan penelitian saat
ini terletak pada variable dependen
dan independen yang membahas
tentang edukasi toileting training.
Perbedaan penelitian saat ini
terletak pada tempat penelitian,
waktu penelitian, jumlah sampel,
motode penelian, analisa data dan
disain penelitian.
KEASLIAN PENELITIAN
6. Tinjauan Pustaka
Tumbuh
Kembang Anak
Usia Toddler
Konsep Toddler
Masa toddler berada pada
rentang masa kanak-
kanak mulai berjalan
sendiri hingga anak dapat
berjalan dan berlari
dengan mudah, yaitu
mendekati usia 12 bulan
sampai 36 bulan. Masa
toddler merupakan masa
kritis sehingga
memerlukan rangsangan
atau stimulasi agar potensi
anak dapat berkembang
secara optimal sesuai
tahap perkembangannya,
oleh karena itu anak
sangat memerlukan
perhatian lebih dari orang
tua (Azizah & rahmawati,
2018).
Konsep Edukasi
Edukasi secara umum adalah upaya yang
direncanakan untuk mempengaruhi orang
lain, baik secara individu, kelompok maupun
masyarakat secara umum sehingga mereka
dapat melakukan apa yang telah
diharapkan oleh pelaku pendidik. Batasan
ini meliputi unsur input (proses yang
direncanakan untuk mempengaruhi orang
lain) dan output (Sebuah hasil yang
diharapkan). Hasil yang diharapkan dari
sebuah promosi adalah perilaku untuk
meningkatkan pengetahuan (Notoadmojo,
2012).
Toilet training merupakan
salah satu tugas utama
orang tua dalam
peningkatan kemandirian
tahap perkembangan
pada anak usia (1-3
tahun). Toilet training
bertujuan untuk melatih
agar anak mampu
mengontrol buang air
besar dan buang air kecil.
Saat yang tepat untuk
memulai melatih anak
melakukan toilet training
adalah setelah anak
mulai bisa berjalan
(sekitar usia 1-5 tahun).
(Maidartati, 2018).
7. Kerangka konseptual
Edukasi toilet training melalui permainan
ular tanggatraining
Faktor yang mempengaruhi
edukasi
Faktor penyuluh
Faktor sasaran
Faktor proses penyuluhan
Kemampuan toilet training anak usia
toddler
Berhasil Tidak Berhasil
: Diteliti
: Berpengaruh
: Tidak diteliti
Variable Independen Variable Dependen
8. Hipotesis penelitian
H1 : Ada pengaruh edukasi
toileting training melalui
permainan ular tangga terhadap
kemampuan toileting training
pada anak usia toddler di dusun
bandok lauk. H0 : Tidak ada pengaruh edukasi
toileting training melalui
permainan ular tangga terhadap
kemampuan toileting training
pada anak usia toddler di dusun
bandok lauk.
.
9. Metode Penelitian
Jenis dan Desain
Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan
penelitian eksperimental dengan desain studi pre eksperimen one group
pre and post tes design yaitu dengan menggunakan satu kelompok
responden di mana kelompok tersebut diberikan perlakuan. Pengukuran
dilakukan sebelum dan setelah perlakuan. Adanya perbedaan hasil
pengukuran dianggap sebagai efek dari perlakuan (Saryono, 2011).
10. Populasi Sample dan Tehnik Sampling
Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah
semua anak usia toddler pada bulan
November 2022 di dusun bandok lauk
yang berjumlah 63.
Sampel
Sampel yang akan digunakan dalam
penelitian ini dihitung dengan
menggunakan rumus slovin, rumus ini
digunakan untuk menentukan sampel
dari populasi yang telah dikatahui
jumlahnya yaitu sebanyak 63 orang
anak (Sugiyono, 2018).
Tehnik Sampling
Tehnik pengambilan sampling dalam penelitian ini dengan cara Simpel Random
Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu
(Sugiyono, 2018).
11. DATA OPERASIONAL
Variabel Definisi Operasional Parameter/Indikator Alat Ukur Skor Skala Data
Variabel independen:
edukasi toilet training
melalui permainan ular
tangga
Toileting training melalui
permainan ular tangga
merupakan salah satu cara
untuk melatih atau
mengajarkan anak dalam
melakukan buang air besar
dan buang air kecil melalui
metode permainan ular
tangga.
- Tehnik lisan
- Tehnik modeling
- Permainan ular tangga
Permainan ular tangga - -
Variabel dependen:
kemampuan toilet training
anak usia toddler
Suatu usaha untuk melatih
anak agar mampu
mengontrol dalam
melakukan latihan buang air
kecil dan buang air besar
pada usia toddler(18- 36
bulan)
1. Anak mau memberitahu
bila merasa BAK dan BAB
2. Anak mengatakan pada ibu
bila sudah BAK dan BAB
3. Anak mampu menahan
BAK dan BAB
4. Anak tidak pernah
mengompol atau BAB di
celana
kuesioner a. Ya 1
b. Tidak 0
Nominal
12. Instrument penelitian
Instrumen merupakan suatu
alat ukur pengumpulan data
untuk memperkuat hasil
penelitian yaitu menggunakan
kuesioner. Kuesioner
merupakan teknik
pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara
member sejumlah pertanyaan
atau pernyataan tertulis
kepaada responden untuk
dijawabnya(Sugiyono, 2016).
Instrumen peneliti yang digunakan yaitu Kuesioner Kemampuan
Toileting Training pada anak usia toddler.
Kuesioner terdiri dari 4 pernyataan dan peneliti menggunakan 4
pernyataan tersebut.
Kuesioner Kemampuan Toileting Training pada anak usia Toddler
memiliki 4 pernyataan menggunakan skala Gutman dimana bentuk
penilaian dalam kuesioner ini berupa Ya dan Tindak.
13. Analisa data merupakan kegiatan se
telah data dari seluruh responden at
au sumber data lain terkumpul.
Analisis Univariat
Analisis univariat pada pe
nelitian ini yaitu untuk melihat karak
teristik responden yang akan dilaku
kan toileting training melalui permai
nan ular tangga pada anak usia tod
dler
Analisa Data
Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan
terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi. Analisis
bivariat akan menghasilkan hubungan
antara dua variabel yang bersangkutan
(Notoatmodjo,2015). Analisis bivariat
yang dilakukan pada penelitian ini untuk
mengetahui ada atau tidaknnya pengaruh
edukasi toileting training melalui
permainan ular tangga terhadap
kemampuan toileting training pada anak
usia toddler