Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus sebagai penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi kronis akibat kelainan sekresi atau kerja insulin, serta pengobatannya melalui pola makan seimbang, olahraga teratur, dan perawatan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, mulai dari definisi, patofisiologi, diagnosis, hingga penatalaksanaannya. Penatalaksanaan diabetes melitus meliputi edukasi, terapi nutrisi, latihan fisik, serta terapi farmakologi baik oral maupun suntik.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk pengertian, jenis, gejala, diagnosis, dan pengobatan diabetes melitus. Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi akibat produksi insulin yang tidak normal. Terdapat beberapa jenis diabetes melitus seperti tipe 1, tipe 2, dan gestasional. Gejala dan diagnosis diabetes melitus ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah. Pengobatan
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus sebagai penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi kronis akibat kelainan sekresi atau kerja insulin, serta pengobatannya melalui pola makan seimbang, olahraga teratur, dan perawatan diri.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, mulai dari definisi, patofisiologi, diagnosis, hingga penatalaksanaannya. Penatalaksanaan diabetes melitus meliputi edukasi, terapi nutrisi, latihan fisik, serta terapi farmakologi baik oral maupun suntik.
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk pengertian, jenis, gejala, diagnosis, dan pengobatan diabetes melitus. Diabetes melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi akibat produksi insulin yang tidak normal. Terdapat beberapa jenis diabetes melitus seperti tipe 1, tipe 2, dan gestasional. Gejala dan diagnosis diabetes melitus ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan kadar glukosa darah. Pengobatan
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus yang mencakup definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, faktor risiko, diagnosis, dan penatalaksanaan. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh kekurangan produksi insulin oleh pankreas. Penatalaksanaannya meliputi diet, aktivitas fisik, dan pengobatan farmasi seperti obat hipoglikemik dan insulin.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dukungan keluarga dalam pengelolaan diabetes melitus. Keluarga perlu mengatur jenis, jumlah, dan jadwal makan; memberikan dorongan untuk mengkonsumsi obat dan mengontrol gula darah; serta menemani olahraga. Tanpa dukungan keluarga, diabetes akan sulit dikendalikan dan berisiko menimbulkan komplikasi."
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk definisi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosa, manajemen terapi, dan anjuran gizi dan latihan jasmani untuk penyandang diabetes.
Teks tersebut membahas tentang kasus seorang wanita berusia 63 tahun yang datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran dan riwayat diabetes melitus. Teks tersebut juga menjelaskan tentang penatalaksanaan pasien diabetes melitus meliputi edukasi, terapi nutrisi, latihan fisik, dan terapi farmakologis."
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus (DM), termasuk penyebab, gejala, jenis, prevalensi, faktor risiko, dan upaya pencegahan serta penanganannya. DM merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau fungsi insulin. Prevalensinya terus meningkat, terutama di perkotaan. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka dengan riwayat keluarga, obesitas, us
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk definisi, insidensi, klasifikasi, etiologi, gejala, diagnosis, faktor risiko, komplikasi, dan penatalaksanaannya. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan dapat menyebabkan komplikasi kronis. Terdapat dua tipe utama yaitu tipe 1 yang disebabkan kerusakan ototokrin pankreas dan tipe 2 yang lebih kompleks melibat
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus (DM), termasuk definisi, gejala, faktor risiko, diagnosis, jenis-jenis DM, manajemen diet, latihan fisik, dan penyuluhan untuk pasien DM. DM disebabkan oleh kekurangan produksi insulin oleh pankreas yang menyebabkan kadar glukosa darah tinggi. Manajemen DM meliputi diet seimbang, latihan rutin, pengobatan, serta edukasi pasien dan keluarga untuk mencegah komplikas
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes meliputi penjelasan tentang penyebab, jenis, gejala, faktor risiko, penanganan, dan tips mengelola diabetes. Diabetes terjadi karena ketidakmampuan tubuh dalam mengolah glukosa akibat kurangnya insulin atau insulin tidak berfungsi dengan baik. Ada beberapa jenis diabetes seperti tipe 1, tipe 2, dan saat kehamilan yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus (DM) atau kencing manis. DM terjadi akibat kekurangan insulin sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Penyebab DM antara lain faktor keturunan, pola makan, kegemukan, dan infeksi. Tanda dan gejala DM meliputi sering minum, makan, dan kencing; penurunan berat badan; luka sulit sembuh; gangguan penglihatan; dan mudah lelah. Pengob
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus, termasuk definisi, anatomi fisiologi kelenjar pankreas, jenis-jenisnya (tipe 1 dan 2), gejala, komplikasi, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Diabetes mellitus adalah kondisi dimana kadar gula darah meningkat akibat gangguan produksi atau fungsi insulin oleh tubuh.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas proposal kegiatan promosi kesehatan diabetes melitus di kelurahan Penataban kecamatan Giri kabupaten Banyuwangi yang mencakup latar belakang, definisi, penyebab, gejala, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan diabetes melitus.
Penyakit Diabetes Melitus (DM)atau yang biasa kita kenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gulaadalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat kadar gula darah yangtinggi. Kadar gula darah yang tinggi ini disebabkan oleh jumlah hormon insulinyang kurang atau jumlahnya cukup namun kerjanya tidak efektif (resistensiinsulin)
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus yang mencakup definisi, klasifikasi, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinis, faktor risiko, diagnosis, dan penatalaksanaan. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme karbohidrat yang disebabkan oleh kekurangan produksi insulin oleh pankreas. Penatalaksanaannya meliputi diet, aktivitas fisik, dan pengobatan farmasi seperti obat hipoglikemik dan insulin.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya dukungan keluarga dalam pengelolaan diabetes melitus. Keluarga perlu mengatur jenis, jumlah, dan jadwal makan; memberikan dorongan untuk mengkonsumsi obat dan mengontrol gula darah; serta menemani olahraga. Tanpa dukungan keluarga, diabetes akan sulit dikendalikan dan berisiko menimbulkan komplikasi."
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk definisi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosa, manajemen terapi, dan anjuran gizi dan latihan jasmani untuk penyandang diabetes.
Teks tersebut membahas tentang kasus seorang wanita berusia 63 tahun yang datang ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran dan riwayat diabetes melitus. Teks tersebut juga menjelaskan tentang penatalaksanaan pasien diabetes melitus meliputi edukasi, terapi nutrisi, latihan fisik, dan terapi farmakologis."
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus (DM), termasuk penyebab, gejala, jenis, prevalensi, faktor risiko, dan upaya pencegahan serta penanganannya. DM merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat gangguan produksi atau fungsi insulin. Prevalensinya terus meningkat, terutama di perkotaan. Kelompok berisiko tinggi adalah mereka dengan riwayat keluarga, obesitas, us
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus, termasuk definisi, insidensi, klasifikasi, etiologi, gejala, diagnosis, faktor risiko, komplikasi, dan penatalaksanaannya. Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia dan dapat menyebabkan komplikasi kronis. Terdapat dua tipe utama yaitu tipe 1 yang disebabkan kerusakan ototokrin pankreas dan tipe 2 yang lebih kompleks melibat
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes melitus (DM), termasuk definisi, gejala, faktor risiko, diagnosis, jenis-jenis DM, manajemen diet, latihan fisik, dan penyuluhan untuk pasien DM. DM disebabkan oleh kekurangan produksi insulin oleh pankreas yang menyebabkan kadar glukosa darah tinggi. Manajemen DM meliputi diet seimbang, latihan rutin, pengobatan, serta edukasi pasien dan keluarga untuk mencegah komplikas
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes meliputi penjelasan tentang penyebab, jenis, gejala, faktor risiko, penanganan, dan tips mengelola diabetes. Diabetes terjadi karena ketidakmampuan tubuh dalam mengolah glukosa akibat kurangnya insulin atau insulin tidak berfungsi dengan baik. Ada beberapa jenis diabetes seperti tipe 1, tipe 2, dan saat kehamilan yang disebabkan oleh berbagai faktor.
Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus (DM) atau kencing manis. DM terjadi akibat kekurangan insulin sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Penyebab DM antara lain faktor keturunan, pola makan, kegemukan, dan infeksi. Tanda dan gejala DM meliputi sering minum, makan, dan kencing; penurunan berat badan; luka sulit sembuh; gangguan penglihatan; dan mudah lelah. Pengob
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes mellitus, termasuk definisi, anatomi fisiologi kelenjar pankreas, jenis-jenisnya (tipe 1 dan 2), gejala, komplikasi, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Diabetes mellitus adalah kondisi dimana kadar gula darah meningkat akibat gangguan produksi atau fungsi insulin oleh tubuh.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas proposal kegiatan promosi kesehatan diabetes melitus di kelurahan Penataban kecamatan Giri kabupaten Banyuwangi yang mencakup latar belakang, definisi, penyebab, gejala, pemeriksaan diagnostik, dan penatalaksanaan diabetes melitus.
Penyakit Diabetes Melitus (DM)atau yang biasa kita kenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gulaadalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang akibat kadar gula darah yangtinggi. Kadar gula darah yang tinggi ini disebabkan oleh jumlah hormon insulinyang kurang atau jumlahnya cukup namun kerjanya tidak efektif (resistensiinsulin)
Similar to ppt_diabetes_melitus. DM DM DM DM DM DM pptx (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Diabetes Melitus adalah suatu penyakit
dimana kadar glukosa di dalam darah
tinggi karena adanya gangguan sekresi
insulin di dalam tubuh, yang dapat
menyebabkan terjadinya resistensi insulin.
Apakah Itu Diabetes ?
4. Klasifikasi DM
DM TIPE 1
• DM tipe 1 lebih sering terjadi pada anak-
anak dan dewasa muda sekitar usia 20
tahun.
• DM tipe 1 dapat terjadi karena beberapa
faktor antara lain faktor genetik, antibodi,
dan lingkungan.
DM TIPE 1
• Diabetes melitus tipe 2 banyak dialami
oleh mereka yang berusia diatas 40 tahun.
Kebanyakan penderita diabetes melitus 2
adalah mereka yang mengalami obesitas
• Penyebab dari diabetes melitus tipe 2
antara lain riwayat keluarga, gaya hidup,
obesitas, faktor usia.
5. PENYEBAB DM
• Hal ini dapat terjadi karena DNA pada penderita DM akan diturunkan kepada gen
selanjutnya yang berkaitan dengan menurunna produksi insulin pankreas.
Keturunan
• Pada usia dewasa diatas 40 tahun memiliki risiko terdiagnosis DM, dikarenakan
individu pada usia tersebut sedikit melakukan aktivitas, bertambahnya berat
badan, dan kekuatan otot berkurang.
Usia
• Sel beta yang ada pada pankreas akan mengalami hipertrofi jika individu
mengalami obesitas. Hipertrofi yang terjadi akan mengakibatkan adanya
gangguan pada kondisi insulin.
Kelebihan Berat Badan (obesitas)
•konsumsi makanan manis secara berlebihan menyebabkan terjadinya peningkatan
resistensi insulin, dan tubuh tidak dapat memproses kelebihan gula. akan terjadi
lonjakan kadar gula yang memicu DM
Gaya Hidup dan Pola Makan
6. PENYEBAB
•Minuman kemasan dan alkohol banyak mengandung kadar gula
Alkoholisme
• Kerusakan sel pankreas akan berdampak pada penurunan fungsi dari
pankreas yang salah satunya disebabkan oleh masuknya bakteri maupun
virus ke dalam pankreas.
•Infeksi
•beberapa obatan yang dapat mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh adalah
seperti kortikosteroid, statin, beta blocker, dekongestan, niasin.
Obat-obatan
• Stress dapat meningkatkan kerja pankreas berlebih dalam tubuh.
• stress dapat terjadi peningkatan kadar hormone adrenaline yang dapat
mengubah cadangan glikogen dalam hati menjadi glukosa
Stress
8. Gejala-gejala Lain
Yang Sering Timbul
BB menurun, nafsu
makan bertambah.
Pandangan Kabur
Muntah berlebihan
Kesemutan dan
kram
Gatal – gatal.
Beberapa kasus
sering terjadi di
bagian genital luar
Sering merasa lelah
tanpa sebab yang
jelas dan
mengantuk
Mati rasa atau
kesemutan di kaki
dan tangan
Disfungsi ereksi
pada pria
9. Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu > 200 mg/dL (11,1 mmol/L)
Gejala klasik DM + Kadar glukosa plasma puasa > 126 mg/dL (7.0 mmol/L)
Kadar gula plasma 2 jam pada TTGO > 200 mg/dL (11,1 mmol/L)
TTGO yang dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban glukosa yang setara
dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air.
Normal <140mg/dl. Prediabetes : 140 – 199mg/dl. Diabetes : >200mg/dl
Penegakan Diagnosa DM
12. BERPERAN AKTIF DALAM PROSES
PENGOBATAN
cari informasi mengenai diabetes
buat jadwal pemeriksaan rutin
minta rujukan ke ahli gizi, dokter
kesehatan olahraga, atau dokter
spesialis yang lain, jika perlu.
Langkah 1
13. POLA MAKAN YANG BAIK
Makanan terdiri dari 3 makan utama dan
2-3 porsi makanan selingan
Batasi makanan lemak, terutama lemak
hewani
Hindari makanan kaya gula
Jangan minum alkohol
Batasi konsumsi garam
Langkah 2
14. HIDUP LEBIH AKTIF
Bergerak aktif 30 menit atau lebih setiap hari
Aktivitas dapat dibagi menjadi kegiatan kecil
sehingga total menjadi 30 menit
Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai
kemampuan
Konsultasikan kepada dokter mengenai jenis
olahraga, pengaturan pola makan dan
pengaruhnya terhadap pengobatan
Langkah 3
15. MINUM OBAT SESUAI ANJURAN DOKTER
Patuhi jadwal minum obat
Obat DM: Metformin, Glibenklamid, Insulin
Jangan mengubah dosis tanpa
sepengetahuan dokter
Bagi yang menggunakan insulin patuhi
jadwal makan Anda demi keberhasilan terapi
Langkah 4
16. PERIKSA KADAR GULA SERA TERATUR
Catat:
nilai kadar gula darah
tanggal pemeriksaan
obat yang diminum
kondisi tubuh saat pemeriksaan
Langkah 5
17. PERHATIKAN KAKI ANDA
Periksa kaki Anda setiap hari.
Jagalah agar kaki Anda selalu
bersih, kering dan lembut
Gunakan kaus kaki dan alas kaki
yang nyaman
Potong kuku
Langkah 6
18.
19.
20. PERIKSA MATA ANDA
Amati adakah gangguan pada
mata Anda
Lakukan pemeriksaan mata jika
ada gangguan
Langkah 7
Pada orang sehat, insulin diproduksi sebagai respons terhadap peningkatan kadar glukosa dalam aliran darah dan peran utamanya adalah untuk mengontrol konsentrasi glukosa dalam darah.
Saat glukosa tinggi, maka hormon insulin bertugas untuk menetralkan kembali.
Hormon insulin juga berfungsi untuk meningkatkan metabolisme glukosa pada jaringan dan sel-sel dalam tubuh. Ketika tubuh membutuhkan energi, maka insulin akan bertugas untuk memecahkan molekul glukosa dan mengubahnya menjadi energi
Pada penderita diabetes melitus, hormon insulin yang ada di dalam tubuh mengalami abnormalitas. Beberapa penyebabnya antara lain sel-sel tubuh dan jaringan tidak memanfaatkan glukosa dari darah sehingga menghasilkan peningkatan glukosa dalam darah. Kondisi tersebut diperburuk oleh peningkatan produksi glukosa oleh hati yaitu glikogenolisis dan glukoneogenesis yang terjadi secara terus menerus karena tidak adanya hormon insulin.
Diabetes melitus tipe 1 terjadi akibat adanya kerusakan autoimun sel-sel pankreas.
Diabetes tipe 1 lebih sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda sekitar usia 20 tahun. Tingkat kerusakan pankreas cukup bervariasi dan menjadi sangat cepat pada usia bayi dan anak-anak ketimbang orang dewasa. Diabetes melitus tipe 1 dapat terjadi karena beberapa faktor antara lain faktor genetik, antibodi, dan lingkungan.
Diabetes melitus tipe 2, terjadi karena sel-sel tubuh dan jaringan resisten terhadap insulin. Akibatnya, mereka tidak menyerap glukosa dalam darah. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah. Selain itu, diabetes tipe 2 juga dapat terjadi karena disfungsi sel pankreas, yaitu ketidakmampuan untuk menghasilkan jumlah insulin yang cukup untuk mengatasi resistensi.
Diabetes melitus tipe 2 banyak dialami oleh mereka yang berusia diatas 40 tahun. Kebanyakan penderita diabetes melitus 2 adalah mereka yang mengalami obesitas atau memiliki berat badan berlebih, pola hidup, stress, Riwayat keluarga.
gestational diabetes. Diabetes melitus tipe 3 banyak terjadi dan menyerang wanita yang sedang hamil. Pada kasus diabetes melitus tipe 3, kadar glukosa darah yang tinggi disebabkan oleh fluktuasi hormon selama masa kehamilan. Biasanya, saat bayi sudah lahir maka konsentrasi kadar gula dalam darah akan kembali normal.