SlideShare a Scribd company logo
KOMPONEN
TEKNOLOGI DALAM
MENDUKUNG
SISTEM SURJAN
Kelompok 3
Penyuluhan pertanian VII A
Polbangtan Medan
Sistem Surjan Lahan Rawa
1 2 3
SUB-SISTEM
LAHAN
SUBSISTEM
SOSIAL
EKONOMI
SUB-SISTEM
EKOLOGI ATAU
LINGKUNGAN
1
2
3
4
5
6
Penyiapan lahan
Pengelolaan air
Pengelolaan hara dan
pupuk
Penggunaan mulsa dan
bahan organik
Penggunaan varietas
adaptif
Pola dan pergiliran
tanaman, serta Kalender
tanam (katam) rawa.
Komponen teknologi pendukung pada
sistem surjan di lahan rawa
1. Penyiapan lahan
Penyiapan lahan dalam sistem surjan terbagi dalam dua bentuk
penyiapan lahan, yaitu pada sawah yang ditanami padi dan surjan
yang ditanami tanaman lahan kering seperti palawija, hortikultura,
termasuk sayur mayur, dan tanaman perkebunan
Penyiapan dapat dilakukan secara konvensional dengan cangkul
atau dalam skala besar dapat menggunakan alat berat seperti
excavator, tractor dan lainnya Yang keduanya memiliki kekurangan
dan Kelebihan Masing - Masing
2. Pengelolaan air dan drainase
TINGKAT MAKRO
TINGKAT MIKRO
Pengelolaan air di tingkat makro Merupakan satuan unit pengelolaan (UPT) yang dapat dalam
satu skim sistem garpu (di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) atau sistem sisir (di
Sumatera umumnya dan Kalimantan Barat). Pengelolaan air di tingkat mikro merupakan
satuan unit pengelolaan kecil (tersier) yaitu petakan usahatani dari tersier, kuarter, dan petak
usahatani (sawah
Pengelolaan air skala mikro atau tata air mikro (TAM) ini memerlukan pengaturan air di
saluran tersier, saluran kuarter, saluran cacing, saluran kemalir, pintu air masuk (inlet), pintu
air keluar (out let) dengan bangunan pintu air (flapgate), tanggul, dan jalan usahatani,
termasuk jembatan
3. Pengelolaan hara dan pemupukan
1. BAGIAN SAWAH (RAISE BED) 2. BAGIAN SURJAN (SUNKEN BED)
Beberapa jenis pupuk organik dan hayati dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik, seperti BIOTARA, BIOSURE,
PUGAM. BIOTARA merupakan pupuk hayati yang terdiri dari konsorsia mikroba
dekomposer (Trichoderma sp), pelarut-P (Bacillus sp), dan penambat N (Azospirillium
sp) yang dapat meningkatkan hasil padi dan mengefisienkan penggunaan pupuk NPK,
khususnya nitrogen dan fosfat sebesar 30% dan peningkatan produksi sebesar 20%.
BIOSURE merupakan pupuk hayati yang terdiri dari konsorsia bakteri pereduksi sulfat
(Desulfovibrio sp) yang dapat meningkatkan pH tanah dan produktivitas tanaman padi
(Mukhlis et al. 2010). PUGAM merupakan pupuk gambut yang merupakan pupuk
organik yang diperkaya dengan berbagai bahan amelioran dan mikroba.
4. Pemberian mulsa atau bahan organik
Pemberian mulsa atau bahan organik memegang
peranan penting pada budidaya jagung di lahan rawa. Hasil
penelitian Arifin dan Nazemi (2006) menunjukkan pemberian
kangkung liar (Ipomea aquatica) atau eceng gondok (Eichornea
crassipes) sebanyak 3,2 t/ha dapat meningkatkan hasil jagung
pada lahan sulfat masam 70-87% dengan hasil masing-masing
5,41 dan 5,10 t/ha pipilan kering (Tabel 27). Pemberian bahan
organik dalam bentuk abu sekam, berangkasan padi, dan
serbuk gergaji juga dapat meningkatkan hasil jagung pada
lahan gambut sebanyak 600 kg/ha meningkatkan hasil 25-40%
dengan hasil masing-masing 5,20; 4,42 dan 4,02 t/ha pipilan
kering.
5. Pengunaan varietas unggul dan adaptif
Peningkatan produktivitas tanaman pangan dan
hortikultura selain dengan pemberian bahan amelioran dan pupuk,
juga dapat dengan penggunaan varietas unggul baru berpotensi
hasil tinggi dan umur genjah, misalnya: Margasari, Martapura,
Inpara-1,2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Inpara-2, Inpara3, dan Inpara-4, yang
toleran terhadap genangan, keracunan Fe, dan kemasaman tanah
dengan hasil 3,5 - 5,0 t/ha dengan umur 115-135 hari cocok untuk
dibudidayakan pada lahan sulfat masam, sedangkan Inpara-1 dan
Inpara-5 agak peka terhadap cekaman.
Varietas unggul jagung yang adaptif di lahan sulfat
masam, antara lain Sukmaraga, dan Padmaraga dengan hasil 4,0-
5,5 t pipilan kering/ha. Umumnya varietas unggul jagung yang
adaptif di lahan kering masam juga bisa dikembangkan di lahan
sulfat masam seperti Arjuna, Bisma, Bayu, Semar n Bisi2 dengan
hasil 3,9-4,5 t pipilan kering/ha. Jagung manis varietas Baruna,
Super sweet corn, Kumala F1, Madu, dan Sweet boy juga adaptif di
lahan sulfat masam (William et al. 2010)
Varietas unggul kedelai yang adaptif di lahan sulfat
masam antara lain Lawit, Menyapa, Anjasmoro, Seulawah,
Grobogan dan Argomulyo dengan hasil 1, 6-2,8 t biji/h
6. Pola dan pergiliran tanaman
Pola tanam pada sistem
surjan dapat dalam
bentuk padi lokal-padi
unggul pada sistem sawit
dupa (IP 180) atau padi
unggul-padi unggul (IP
200) pada sawah (sunken
bed), palawija berupa
jagung-kedelai, kacang
tanah-kacang hijau, umbi-
umbian (palawija) atau
sayur
cabai/tomat/mentimun/jag
ung (hortikultura lainnya)
Pertanaman pada sistem surjan termasuk pertanaman
ganda adalah model usahatani yang mengusahakan dua
atau lebih komodiats pada sebidang lahan yang bertujuan
untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi
resiko kegagalan panen. Model usahatani pertanaman
ganda ini dapat berupa antara lain (1) Tumpang sari
(intercropping) dan dan (2) Tumpang gilir
Pada pertanaman ganda, khususnya dengan sistem
surjan ini diperoleh Keuntungan dan Kekurangan yang
variatif.
7. Kalender tanam lahan rawa
Kalender tanam didefinisikan sebagai tanggal atau periode kegiatan budidaya
pertanian mulai dari persiapan lahan, penanaman, sampai pemanenan pada suatu
wilayah tertentu
Kalender tanam lahan rawa berbeda dibanding sawah irigasi karena adanya keragaman
ekosistem di lahan rawa, yang mencakup lahan pasang surut dan lahan lebak. Prediksi
waktu tanam di lahan rawa selain ditentukan oleh curah hujan, juga ditentukan oleh
pasang surutnya air untuk lahan pasang surut dan periode fluktuasi air genangan di
lahan lebak
Kalender tanam lahan rawa, selain disajikan dalam bentuk peta atau atlas kalender
tanam, juga dapat diakses langsung melalui web interaktif situs Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian (http://katam.litbang.deptan.go.id).
That’s all. Thank you! 
Any Questions?
1. Ahmad Taufik Tambunan
2. Dea Wildatul Siva
3. Imam Munandar Hutasuhut
4. Inna Ria Sitorus
5. Maya Khairunisa
6. Richardo
7. Riliza Zahara H
KEMENTERIAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN

More Related Content

What's hot

Slide ppt sptb
Slide ppt sptbSlide ppt sptb
Slide ppt sptb
Sinergi Inspiration
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
Yuwan Kilmi
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
Nur Haida
 
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Purwandaru Widyasunu
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
Purwandaru Widyasunu
 
Pemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan keringPemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan kering
Frederick_zihu
 
14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk
Jejak Penyuluh
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
ptkartika
 
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasifahmiganteng
 
Sumber daya lahan kelompok 1
Sumber daya lahan kelompok 1Sumber daya lahan kelompok 1
Sumber daya lahan kelompok 1
Ahmad Fauzan
 
Laporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainaseLaporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainasefahmiganteng
 

What's hot (18)

Slide ppt sptb
Slide ppt sptbSlide ppt sptb
Slide ppt sptb
 
Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu Budidaya Tanaman Tebu
Budidaya Tanaman Tebu
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
Tanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayuTanaman ubi kayu
Tanaman ubi kayu
 
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...
 
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padiHAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
HAND-OUT KULIAH BUDIDAYA TANAMAN PANGAN D3-PSL UNSOED Bab 3 budidaya padi
 
Pemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan keringPemanfaatan lahan kering
Pemanfaatan lahan kering
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk14 mastina djalil-dkk
14 mastina djalil-dkk
 
Pola tanam
Pola tanamPola tanam
Pola tanam
 
Agroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan KeringAgroteknologi Lahan Kering
Agroteknologi Lahan Kering
 
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasiLaporan praktikum irigasi dan drainasi
Laporan praktikum irigasi dan drainasi
 
Sumber daya lahan kelompok 1
Sumber daya lahan kelompok 1Sumber daya lahan kelompok 1
Sumber daya lahan kelompok 1
 
Laporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainaseLaporan besar irigasi dan drainase
Laporan besar irigasi dan drainase
 

Similar to Ppt surjan klpk 3

POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIPOLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTI
EDIS BLOG
 
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIBENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
EDIS BLOG
 
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsIr. Zakaria, M.M
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
Operator Warnet Vast Raha
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada bermarhenharjono
 
27 brosur jagung1
27 brosur jagung127 brosur jagung1
27 brosur jagung1
Andrew Hutabarat
 
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
BBPP_Batu
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
AGROTEKNOLOGI
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung AGROTEKNOLOGI
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
inezya thalita
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
Febrina Tentaka
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
Operator Warnet Vast Raha
 
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptxPPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
AnchuBoringSyamsulBa
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
Andrew Hutabarat
 
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
boyrizajuanda
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung

Similar to Ppt surjan klpk 3 (20)

POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIPOLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTI
 
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTIBENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
BENTUK POLA TANAM SISTEM AGROFORESTI
 
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mnsPengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
Pengaruh pukan dan jarak tanam jg mns
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
Makalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgumMakalah tanaman satu musim sorgum
Makalah tanaman satu musim sorgum
 
penanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada berpenanaman sorgum pada ber
penanaman sorgum pada ber
 
27 brosur jagung1
27 brosur jagung127 brosur jagung1
27 brosur jagung1
 
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
Bb batu mengolah limbah tanaman pakan ternak 2014 agustus 14
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung Laporan produksi tanaman jagung
Laporan produksi tanaman jagung
 
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
Budidaya Tanaman Pangan (Jagung)
 
Proposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten munaProposal jagung di kabupaten muna
Proposal jagung di kabupaten muna
 
Papaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan iiPapaer agt tan pangan ii
Papaer agt tan pangan ii
 
Proposal mentimun
Proposal mentimunProposal mentimun
Proposal mentimun
 
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptxPPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
PPT REVIEW KETAHANAN PANGAN.pptx
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
 
Proposal jagung
Proposal jagungProposal jagung
Proposal jagung
 

Recently uploaded

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 

Ppt surjan klpk 3

  • 1. KOMPONEN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG SISTEM SURJAN Kelompok 3 Penyuluhan pertanian VII A Polbangtan Medan
  • 2. Sistem Surjan Lahan Rawa 1 2 3 SUB-SISTEM LAHAN SUBSISTEM SOSIAL EKONOMI SUB-SISTEM EKOLOGI ATAU LINGKUNGAN
  • 3. 1 2 3 4 5 6 Penyiapan lahan Pengelolaan air Pengelolaan hara dan pupuk Penggunaan mulsa dan bahan organik Penggunaan varietas adaptif Pola dan pergiliran tanaman, serta Kalender tanam (katam) rawa. Komponen teknologi pendukung pada sistem surjan di lahan rawa
  • 4. 1. Penyiapan lahan Penyiapan lahan dalam sistem surjan terbagi dalam dua bentuk penyiapan lahan, yaitu pada sawah yang ditanami padi dan surjan yang ditanami tanaman lahan kering seperti palawija, hortikultura, termasuk sayur mayur, dan tanaman perkebunan Penyiapan dapat dilakukan secara konvensional dengan cangkul atau dalam skala besar dapat menggunakan alat berat seperti excavator, tractor dan lainnya Yang keduanya memiliki kekurangan dan Kelebihan Masing - Masing
  • 5. 2. Pengelolaan air dan drainase TINGKAT MAKRO TINGKAT MIKRO Pengelolaan air di tingkat makro Merupakan satuan unit pengelolaan (UPT) yang dapat dalam satu skim sistem garpu (di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) atau sistem sisir (di Sumatera umumnya dan Kalimantan Barat). Pengelolaan air di tingkat mikro merupakan satuan unit pengelolaan kecil (tersier) yaitu petakan usahatani dari tersier, kuarter, dan petak usahatani (sawah Pengelolaan air skala mikro atau tata air mikro (TAM) ini memerlukan pengaturan air di saluran tersier, saluran kuarter, saluran cacing, saluran kemalir, pintu air masuk (inlet), pintu air keluar (out let) dengan bangunan pintu air (flapgate), tanggul, dan jalan usahatani, termasuk jembatan
  • 6. 3. Pengelolaan hara dan pemupukan 1. BAGIAN SAWAH (RAISE BED) 2. BAGIAN SURJAN (SUNKEN BED) Beberapa jenis pupuk organik dan hayati dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik, seperti BIOTARA, BIOSURE, PUGAM. BIOTARA merupakan pupuk hayati yang terdiri dari konsorsia mikroba dekomposer (Trichoderma sp), pelarut-P (Bacillus sp), dan penambat N (Azospirillium sp) yang dapat meningkatkan hasil padi dan mengefisienkan penggunaan pupuk NPK, khususnya nitrogen dan fosfat sebesar 30% dan peningkatan produksi sebesar 20%. BIOSURE merupakan pupuk hayati yang terdiri dari konsorsia bakteri pereduksi sulfat (Desulfovibrio sp) yang dapat meningkatkan pH tanah dan produktivitas tanaman padi (Mukhlis et al. 2010). PUGAM merupakan pupuk gambut yang merupakan pupuk organik yang diperkaya dengan berbagai bahan amelioran dan mikroba.
  • 7. 4. Pemberian mulsa atau bahan organik Pemberian mulsa atau bahan organik memegang peranan penting pada budidaya jagung di lahan rawa. Hasil penelitian Arifin dan Nazemi (2006) menunjukkan pemberian kangkung liar (Ipomea aquatica) atau eceng gondok (Eichornea crassipes) sebanyak 3,2 t/ha dapat meningkatkan hasil jagung pada lahan sulfat masam 70-87% dengan hasil masing-masing 5,41 dan 5,10 t/ha pipilan kering (Tabel 27). Pemberian bahan organik dalam bentuk abu sekam, berangkasan padi, dan serbuk gergaji juga dapat meningkatkan hasil jagung pada lahan gambut sebanyak 600 kg/ha meningkatkan hasil 25-40% dengan hasil masing-masing 5,20; 4,42 dan 4,02 t/ha pipilan kering.
  • 8. 5. Pengunaan varietas unggul dan adaptif Peningkatan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura selain dengan pemberian bahan amelioran dan pupuk, juga dapat dengan penggunaan varietas unggul baru berpotensi hasil tinggi dan umur genjah, misalnya: Margasari, Martapura, Inpara-1,2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Inpara-2, Inpara3, dan Inpara-4, yang toleran terhadap genangan, keracunan Fe, dan kemasaman tanah dengan hasil 3,5 - 5,0 t/ha dengan umur 115-135 hari cocok untuk dibudidayakan pada lahan sulfat masam, sedangkan Inpara-1 dan Inpara-5 agak peka terhadap cekaman. Varietas unggul jagung yang adaptif di lahan sulfat masam, antara lain Sukmaraga, dan Padmaraga dengan hasil 4,0- 5,5 t pipilan kering/ha. Umumnya varietas unggul jagung yang adaptif di lahan kering masam juga bisa dikembangkan di lahan sulfat masam seperti Arjuna, Bisma, Bayu, Semar n Bisi2 dengan hasil 3,9-4,5 t pipilan kering/ha. Jagung manis varietas Baruna, Super sweet corn, Kumala F1, Madu, dan Sweet boy juga adaptif di lahan sulfat masam (William et al. 2010) Varietas unggul kedelai yang adaptif di lahan sulfat masam antara lain Lawit, Menyapa, Anjasmoro, Seulawah, Grobogan dan Argomulyo dengan hasil 1, 6-2,8 t biji/h
  • 9. 6. Pola dan pergiliran tanaman Pola tanam pada sistem surjan dapat dalam bentuk padi lokal-padi unggul pada sistem sawit dupa (IP 180) atau padi unggul-padi unggul (IP 200) pada sawah (sunken bed), palawija berupa jagung-kedelai, kacang tanah-kacang hijau, umbi- umbian (palawija) atau sayur cabai/tomat/mentimun/jag ung (hortikultura lainnya) Pertanaman pada sistem surjan termasuk pertanaman ganda adalah model usahatani yang mengusahakan dua atau lebih komodiats pada sebidang lahan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan mengurangi resiko kegagalan panen. Model usahatani pertanaman ganda ini dapat berupa antara lain (1) Tumpang sari (intercropping) dan dan (2) Tumpang gilir Pada pertanaman ganda, khususnya dengan sistem surjan ini diperoleh Keuntungan dan Kekurangan yang variatif.
  • 10. 7. Kalender tanam lahan rawa Kalender tanam didefinisikan sebagai tanggal atau periode kegiatan budidaya pertanian mulai dari persiapan lahan, penanaman, sampai pemanenan pada suatu wilayah tertentu Kalender tanam lahan rawa berbeda dibanding sawah irigasi karena adanya keragaman ekosistem di lahan rawa, yang mencakup lahan pasang surut dan lahan lebak. Prediksi waktu tanam di lahan rawa selain ditentukan oleh curah hujan, juga ditentukan oleh pasang surutnya air untuk lahan pasang surut dan periode fluktuasi air genangan di lahan lebak Kalender tanam lahan rawa, selain disajikan dalam bentuk peta atau atlas kalender tanam, juga dapat diakses langsung melalui web interaktif situs Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (http://katam.litbang.deptan.go.id).
  • 11. That’s all. Thank you!  Any Questions? 1. Ahmad Taufik Tambunan 2. Dea Wildatul Siva 3. Imam Munandar Hutasuhut 4. Inna Ria Sitorus 5. Maya Khairunisa 6. Richardo 7. Riliza Zahara H KEMENTERIAN PERTANIAN POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MEDAN