ppt skripsi

1. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament
terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Padang
Ridia Fedistia
1305638
Pendidikan Matematika

2. BAB I BAB II
BAB
III
LATAR BELAKANG
IDENTIFIKASI MASALAH
BATASAN MASALAH
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
BAB
IV
BAB V

3. HARAPAN
KENYATAAN
PENYEBAB
AKIBAT
SOLUSI
Siswa dapat menyenangi pelajaran
matematika dan aktif selama pembelajaran
berlangsung. Sehingga tujuan dari
pembelajaran matematika dapat tercapai.
LATAR BELAKANG
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

4. HARAPAN
KENYATAAN
PENYEBAB
AKIBAT
SOLUSI
Siswa kurang aktif selama pembelajaran,
siswa masih bersikap individual, tidak mau
bertanya kepada guru maupun kepada
teman jika ada materi yang kurang
dipahami, masih banyak siswa yang
menunggu jawaban dari teman saat
mengerjakan latihan.
LATAR BELAKANG
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

5. HARAPAN
KENYATAAN
PENYEBAB
AKIBAT
SOLUSI
Siswa belum memahami konsep
matematika dengan baik.
LATAR BELAKANG
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

6. HARAPAN
KENYATAAN
PENYEBAB
AKIBAT
SOLUSI
Hasil belajar matematika siswa
rendah
LATAR BELAKANG
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

7. HARAPAN
KENYATAAN
PENYEBAB
AKIBAT
SOLUSI
Menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe Teams Games Tournament
LATAR BELAKANG
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

8. IDENTIFIKASI MASALAH
1) Siswa kurang memiliki minat terhadap pelajaran matematika.
2) Siswa tidak mau bertanya apabila ada materi yang kurang
dipahami.
3) Siswa kurang percaya diri untuk memberikan tanggapan
secara terbuka.
4) Siswa yang aktif di kelas adalah siswa tertentu saja.
5) Pemahaman konsep matematika sebagian besar siswa masih
rendah.
6) Hasil belajar matematika siswa masih rendah.
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

9. BATASAN MASALAH
Pengaruh diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe
TGT terhadap pemahaman konsep matematika siswa Kelas
VII SMP di SMP Negeri 3 Padang yang berdampak pada
hasil belajar matematika siswa yang masih rendah.
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

10. RUMUSAN MASALAH
Apakah pemahaman konsep matematika siswa yang
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT
lebih baik dari pada pemahaman konsep matematika siswa
dengan pembelajaran konvensional pada kelas VII di SMP
Negeri 3 Padang?
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

11. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui pemahaman konsep matematika siswa
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
TGT yang dibandingkan dengan pemahaman konsep
matematika siswa dengan pembelajaran konvensional pada
kelas VII di SMP Negeri 3 Padang.
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

12. MANFAAT PENELITIAN
1) Pemahaman konsep matematika siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Padang dapat meningkat sehingga dapat
menjadi pondasi awal untuk mencapai tujuan
pembelajaran matematika.
2) Dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran dan
alternatif untuk penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe TGT bagi guru matematika di sekolah.
3) Peneliti mendapatkan pengalaman langsung
menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam
proses pembelajaran matematika di sekolah.
4) Tambahan ilmu bagi peneliti dalam usaha
meningkatkan pengetahuan dan bekal sebagai calon
guru.
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

13. KAJIAN
TEORI
HIPOTESIS
PENELITIAN
RELEVAN
KERANGKA
KONSEPTUAL
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

14. PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
PEMBELAJARAN
KOOPERATIF
PEMB. KOOP.
TIPE TGT
PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL
PEMAHAMAN
KONSEP
KAJIAN TEORI
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

15. PENELITIAN RELEVAN
Penelitian Siti Chairhany yang
berjudul “Fostering students`
attitudes and achievement in
probability using teams-games-
tounament” dari Universiti
Utara Malaysia.
Penelitian Nora Gustari (2012)
yang berjudul “Penerapan
Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Games Tournament Pada
Pembelajaran Matematika Siswa
Kelas X SMA Negeri 1 Pasaman”.
Penelitian Aditya Yudistira yang
berjudul “Efektivitas Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe
TGT untuk Meningkatkan
Pemahaman Konsep Matematis
Siswa Kelas IX SMP Negeri 20
Bandar Lampung” dari Program
Studi Pendidikan Matematika
Universitas Lampung
Penelitian Toto Subroto yang
berjudul “Penggunaan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe
Teams Games Tournament (TGT)
untuk Meningkatkan Pemahaman
Matematis Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 1 Lemahabang” dari
Program Studi Pendidikan
Matematika FKIP Universitas
Swadaya Gunung Jati.
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

16. KERANGKA KONSEPTUAL
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Meningkat

17. HIPOTESIS
Pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games
Tournament (TGT) lebih baik dari pada pemahaman konsep
matematika siswa dengan pembelajaran konvensional pada
kelas VII di SMP Negeri 3 Padang.
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

18. RANCANGAN PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL
JENIS DATA DAN SUMBER DATA
PROSEDUR PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA
JENIS PENELITIAN
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

19. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif. Jenis
penelitian yang dilakukan adalah
penelitian Quasi eksperiment
(eksperimen semu).
RANCANGAN PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

20. JENIS PENELITIAN
Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah “The Static
Group Comparizon: Randomized
Control Group Only Design.
RANCANGAN PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

21. JENIS PENELITIAN
1. Variabel Bebas
Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe TGT untuk Kelas Eksperimen
dan Pembelajaran Konvensional
untuk Kelas Kontrol
2. Variabel Terikat
Kemampuan pemahaman konsep
matematika siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Padang.
RANCANGAN PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

22. POPULASI DAN SAMPEL
Seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3
Padang yang terdaftar pada tahun
pelajaran 2016/2017
POPULASI
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

23. POPULASI DAN SAMPEL
SAMPEL
Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random
Sampling
Uji kesamaan rata-rata dengan uji Anava Satu Arah
Diperoleh p-value = 0,170
Sebelum melakukan uji kesamaan rata-rata terlebih dahulu
dilakukan :
1. Uji normalitas dengan A-D
2. Uji homogenitas variansi dengan uji Barlett
Diperoleh p-value = 0,709
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
Kelas Eksperimen
VII.3
Kelas Kontrol
VII.5

24. JENIS DAN SUMBER
DATA
2. Data sekunder, meliputi data
ulangan semester ganjil
siswa kelas VII SMP Negeri
3 Padang untuk mata
pelajaran matematika dan
jumlah siswa yang menjadi
sampel penelitian yang
terdaftar pada tahun
pelajaran 2016/2017.
1. Data primer, yaitu data
kemampuan pemahaman
konsep matematika siswa
yang diperoleh dari
pemberian tes akhir
untuk kelas eksperimen
dan kelas kontrol.
Seluruh siswa kelas VII
SMP Negeri 3 Padang
Tata usaha dan guru
matematika kelas VII
SMP Negeri 3 Padang
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

25. PROSEDUR PENELITIAN
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Penyelesaian
INSTRUMEN PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

26. PROSEDUR PENELITIAN
Penyusunan tes akhir pemahaman
konsep matematika siswa :
1. Menentukan Validitas
a) Membuat kisi-kisi soal tes
b) Menyusun soal tes
c) Validasi soal tes
d) Melakukan uji coba soal tes
2. Melakukan analisis item tes
a) Daya Pembeda Soal
b) Indeks Kesukaran Soal
c) Klasifikasi Soal
d) Reliabilitas tes
INSTRUMEN PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V

27. PROSEDUR PENELITIAN
INSTRUMEN PENELITIAN
TEKNIK ANALISIS DATA
BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
Uji Normalitas
Uji Hipotesis

28. BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
PEMBAHASAN
KENDALA PENELITIAN
HASIL PENELITIAN

29. BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Data
Analisis Data
Kelas N S
Siswa yang
Tuntas
Eksperimen 36 70.90 14.87 90.00 20.00 14 orang
Kontrol 36 62.99 15.24 85.00 10.00 5 orang
1. Uji normalitas dengan A-D
Diperoleh data tidak berdistribusi
normal
2. Uji Hipotesis
Dengan Uji U Mann-Whitney
diperoleh p-value = 0,0067

30. BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil deskripsi dan analisis data
yang dilakukan dapat dikatakan bahwa
kemampuan pemahaman konsep matematika
siswa kelas eksperimen lebih baik daripada
kemampuan pemahaman konsep siswa kelas
kontrol.

31. BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
SARAN
KESIMPULAN

32. BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
KESIMPULAN
Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik
dibandingkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa
dengan pembelajaran konvensional pada kelas VII SMP Negeri 3
Padang Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini berarti adanya
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam
meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa.

33. BAB I BAB II
BAB
III
BAB
IV
BAB V
SARAN
Bagi guru bidang studi matematika dapat menjadikan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT ini sebagai salah satu alternatif
untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika
siswa.
Bagi peneliti lain yang tertarik dengan penelitian tentang model
pembelajaran kooperatif tipe TGT ini dapat mencobakan dengan
kajian yang lebih luas lagi dan dapat melihat kemampuan
matematika lainnya seperti penalaran, komunikasi, dan pemecahan
masalah.